Kategori: Headline

  • Pandemi Covid-19 Jadi Ajang “Cari Muka” Walikota Tulis Merek Namanya di Bantuan Beras 400 Ton

    Pandemi Covid-19 Jadi Ajang “Cari Muka” Walikota Tulis Merek Namanya di Bantuan Beras 400 Ton

    Bandar Lampung (SL)-Pembagian beras 400 ton bantuan untuk 80 ribu KK di Bandar Lampung berasal dari dana APBD Kota Bandar Lampung, yang kemudian kemasannya diganti bertuliskan bantuan Walikota Drs. H. Herman HN, MM. Ironisnya Kepala Dinas Sosial Ngeles tidak tahu soal mereka karung.

    Baca; Beras 400 Ton Untuk 80 Ribu Warga Bandar Lampung Ada Tulisan Bantuan Walikota Bandar Lampung Herman HN

    Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Tole Dailami membenarkan bahwa pembelian 400 ton beras itu dari APBD Kota Bandar Lampung soal tuliskan ‘Bantuan Wali Kota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM belum jelas hingga kini. “Pak Wali juga sudah buat pernyataan bahwa beras teesebut dari dana APBD. Semua koran juga sudah memberitakan,” kata Tole Dailami kepada wartawan, dilangsir Rmol, Selasa 21 April 2020.

    Soal siapa yang memerintahkan atau menggagas kemasan tulisan Tole Dailami mengaku tidak tahu munculnya kemasan yang bertuliskan “Bantuan Wali Kota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM.” Tapi tanpa sadar mengungkapkan jika sempat kesulitan memeroleh karung kemasan lima kilogram beras dari Bulog.

    “Bulog, kemarin, gak ada tu kemasan itu yang 5 kg. Mereka adanya yang 50 kg, sama 10 kg yang siap. Kalau mau yang 5 kg, harus pesan dulu, prosedurnya lama. Walikota yang memerintahkan Dinas Pertanian untuk menyediakan karung tersebut,” katanya.

    Menurutnya, Dinas Pertanian sempat kebingungan mencari karung 5 kg. “Karena inikan serentak, seluruh Indonesia itu cari karung 5 kg semua. Gak mungkinkan dijejer-jejerin pakek bungkus kardus nanti pecah,” jelasnya. Akhirnya kata Tole Dailami, Dinas Pertanian memesan karung tersebut kepada petani binaan. “Karungnya itu pesan karena Dinas Pertanian punya cannel binaan petani,” ujarnya.

    Karung Beras Bulog Bermerek Bulog

    Informasi lain menyebutkan, karung beras yang bertuliskan bantuan walikota Herman HN menjadi salah satu faktor memperhambat proses pendistribusian berar kepada masyarakat. Hingga bantuan 400 ton beras kepada 80 ribu warga menengah ke bawah di Kota Bandarlampung yang terdampak pandemi virus corona, baru disalurkan secara door to door, Sabtu 18 April 2020.

    Humas Bulog Lampung Rafki Ismail mengatakan bahwasanya pihak Bulog menjual beras berukuran 5kg, 10kg, dan 50kg dengan kondisi karung beras yang berukuran 5kg, dan 10kg tercetak logo Bulog dan sedangkan kasarung beras yg berukuran 50kg hanya polos saja.

    Menurut Rafki jika pembeli komersial dapat memesan dan mencetak karung beras dengan kemasan khusus sesuai apa yg di inginkan, bisa dilakukan silahkan pembeli dengan tambahan biaya di tanggung oleh pihak pembeli. “Silahkan komunikasi dan negosiasi dengan pihak buruh di gudang karna merekalah yang mengerjakannya,” ujar Rafki.

    Dicibir Warga

    Tulisan di karung beras bantuan untuk warga terdampak Covid-19 itu mendapat cibiran dari warga Kota Bandar Lampung. “Masa iya, walikota lupa diri. Wabah Corona dijadikan ajang cari muka. Padahal sudah ngetop siapa yang gak kenal Herman HN, walikota dua priode, masih aja carmuk bang,” kata Irfan, warga Teluk Betung, diamini teman temannya.

    Menurutnya, tidak elok rasanya Walikota yang selalu bicara kerja untuk rakyat, tapi ketahuan buruknya hanya karena tulisan bantuan itu. “Ternyata itu uang APBD, kok di klaim Herman HN, lagian Walikota sebagai pemeritah itu tidak sendiri, ada wakil, ada DPRD, ada Forkopimda, emang punya dia sendirinya Bandar Lampung ini. Lagian aneh Walikota kemana mana bukan bersama perangkat pemerintah, tapi bawa-bawa istri,” sindirnya. (red)

  • Tidak Punya Riwayat Keluar Daerah Wanita Asal Sekincau Positif Covid-19

    Tidak Punya Riwayat Keluar Daerah Wanita Asal Sekincau Positif Covid-19

    Bandar Lampung (SL)-Satu pasien positif Covid-19 menambah daftar terkonfirmasi positif, Selasa 21 April 2020. Dia adalah wanita, S (48) tahun asal Sekincau, Lampung Barat, tidak ada riwayat keluar daerah. Ada riwayat sebelumnya satu pasien positif covid-19 meninggal dunia dan dimakamkan di daerah Sekincau.

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, pasien yang tercatat sebagai nomor 27 adalah perempuan 48 tahun berinisial S dari Lampung Barat. “Pasien rujukan dari Rumah Sakit Alimudin Umar Lambar pada 6 April 2020 ke RSUD Handayani, dari pemeriksaan di Handayani, pasien harus dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, Pasien juga akan melakukan pengangkatan rahim ,” kata Reihana, Selasa 21 April 2020 sore.

    Menurut Reihana, pada 9 April 2020 pasien melakukan operasi dan sudah melakukan swab tenggorokan karena mempertimbangkan alamat pasien berasal dari Sekincau, Lambar, dimana sebelumnya ada satu pasien positif covid-19 meninggal dan dimakamkan. “Pasien tidak memiliki riwayat keluar sebelumnya, 15 April hasil swab pasien keluar dan hasilnya positif,” katanya.

    Reihana melanjutkan, pada 16 April sebelum pasien pulang, dilakukan rapid test dengan hasil negatif non reaktif. Saat ini kondisi pasien sudah membaik dan tinggal sementara di Bandar Lampung sembari melakukan kontrol luka pasca operasi 25 April 2020 mendatang. Sekarang pasien 27 menjalani isolasi mandiri dengan pamantauan petugas kesehatan.

    Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 21 April, Lampung memiliki penambahan satu kasus positif. Sehingga saat ini ada 27 kasus, Dari 26 orang kasus, 11 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan, 5 meninggal dan 10 pasien sembuh,” kata dia.

    Jumlah PDP, bertambah 3 menjadi masih 55 orang dengan rincian yang dinyatakan sembuh tetap 33 orang. Sementara, PDP yang masih dalam perawatan berjumlah 15 pasien dan penambahan 2 orang PDP meninggal dunia sehingga menjadi 7 orang. Kemudian jumlah ODP 2907 orang dengan rincian, 653 proses masih dalam proses pemantauan, 2253 sudah selesai pemantauan dan 1 orang meninggal. (Red)

  • Pasitif HIV PDP Covid-19 Baru Pulang Dari Jakarta dan Batam Wafat Setelah di Rujuk Ke RS Abdoel Moeloek

    Pasitif HIV PDP Covid-19 Baru Pulang Dari Jakarta dan Batam Wafat Setelah di Rujuk Ke RS Abdoel Moeloek

    Bandar Lampung (SL)-Pasien PDP riwayat bekerja di Jakarta dan Batam, laki-laki 24 tahun, berinisial Z meninggala setelah kembali di Bandarlampung. Z juga dinyatakan positiv HIV dan suspek TB Paru.

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, salah satu PDP yang meninggal adalah laki-laki 24 tahun berinisial Z yang bekerja di Jakarta. Z tiba di Bandar Lampung 11 April 2020, “Pihak keluarga mengatakan Z mengalami sakit sejak 3 bulan lalu dan mengalami pembengkakan leher sebelah kiri. Sebulan terakhir mengalami demam namun diabaikan oleh yang bersangkutan,” kata Reihana.

    Reihana melanjutkan, pada 19 April Z mengalami batuk, sesak napas, mual dan disertai muntah. Akhirnya, keluarga dibantu RT setempat membawa pasien ke salah satu Rumah sakit swasta di Bandar Lampung.

    “Ada suspek TB paru dan positif HIV, pasien ditetapkan sebagai PDP karena pasien berasal dari Batam dan Jakarta, selanjutnya dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek dan 20 April 2020 siang diambil swabnya dan pukul 23.00 meninggal dunia,” jelasnya.

    Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 21 April, Lampung memiliki penambahan satu kasus positif. Sehingga saat ini ada 27 kasus, Dari 26 orang kasus, 11 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan, 5 meninggal dan 10 pasien sembuh,” kata dia.

    Jumlah PDP, bertambah 3 menjadi masih 55 orang dengan rincian yang dinyatakan sembuh tetap 33 orang. Sementara, PDP yang masih dalam perawatan berjumlah 15 pasien dan penambahan 2 orang PDP meninggal dunia sehingga menjadi 7 orang.

    Kemudian jumlah ODP 2907 orang dengan rincian, 653 proses masih dalam proses pemantauan, 2253 sudah selesai pemantauan dan 1 orang meninggal. (Red)

  • PDP Covid-19 Asal Lampung Timur Wafat Riwayat Pulang Dari Tangerang

    PDP Covid-19 Asal Lampung Timur Wafat Riwayat Pulang Dari Tangerang

    Bandar Lampung (SL)-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia per 21 April 2020 adalah perempuan 50 tahun berinisial S. Dia memiliki riwayat dari Tangerang dan tiba di Lampung 4 April 2020. Pemulasaran janazah dilakukan sesuai ptotokol covid-19.

    “Tanggal 6 April, pasien S datang ke Puskesmas yang ada di Kabupaten Lampung Timur dengan mengeluh pusing seperti linglung, tidak ada riwayat demam, batuk pilek dan sesak,” kata Reihana.

    Lalu pasien dirujuk ke Rumah sakit swasta di Kota Metro dan didiagnosa dokter menderita kanker otak. Kemudian, pasien dirujuk ke rumah sakit pemerintah di Bandarlampung untuk melakukan pengobatan. “Tanggal 9 April pasien mengeluhkan hal yang sama dan dibawa ke Puskesmas dan menjalani dua hari rawat inap. kemudian 15 April masuk rumah sakit dengan keadaan umum menurun dan didiagnosa pneunomia (paru-paru basah) dan penimbunan cairan di otak,” jelasnya.

    Kemudian, pada tanggal 20 April 2020 pukul 20.10 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia dan dilakukan pengambilan swab karena miliki riwayat ke daerah terjangkit. Sampel dikirimkan ke Litbangkes Jakarta karena BLBK Palembang kekurangan Reagen PCR.

    Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 21 April, Lampung memiliki penambahan satu kasus positif. Sehingga saat ini ada 27 kasus, Dari 26 orang kasus, 11 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan, 5 meninggal dan 10 pasien sembuh,” kata dia.

    Jumlah PDP, bertambah 3 menjadi masih 55 orang dengan rincian yang dinyatakan sembuh tetap 33 orang. Sementara, PDP yang masih dalam perawatan berjumlah 15 pasien dan penambahan 2 orang PDP meninggal dunia sehingga menjadi 7 orang. Kemudian jumlah ODP 2907 orang dengan rincian, 653 proses masih dalam proses pemantauan, 2253 sudah selesai pemantauan dan 1 orang meninggal. (Red)

  • Pemprov Lampung Larang ASN dan Keluarganya Mudik Keluar Lampung

    Pemprov Lampung Larang ASN dan Keluarganya Mudik Keluar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Pemerintah Provinsi Lampung melalui Gugus Tugas Penanggulangn Covid-19 melarang Aparat sipil negara (ASN) beserta keluarganya untuk keluar daerah atau mudik dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di Provinsi Lampung.

    “ASN atau PNS dan keluarganya tidak boleh mudik,” kata Kadis Komunikasi, Informasi dan Statistik Lampung Achmad Chrisna Putra, di Posko Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Ruang Abung, Gedung Balai Keratun, Pemprov Lampung, Senin 20 April 2020.

    Menurut Crisna, Pemprov Lampung sudah mengeluarkan Surat Edaran No.045.2/1204/07/2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar Daerah Atau Mudik Bagi Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19. Surat edaran tertanggal tersebut juga menindaklajuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 36 Tahun 2020.

    Isi surat edaran Pertama, untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran serta mengurangi risiko Covid-19 yang disebabkan oleh mobilitas penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya di Provinsi Lampung, agar ASN dan keluarganya tidak melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah.

    Dan atau kegiatan mudik lainnya selama masa berlakunya status keadaan darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona. Jika ada keperluan yang sangat mendesak, maka perjalanan ke luar daerah harus mendapat ijin pejabat struktural satu tingkat di atasnya, serendah-rendahnya pejabat administrator.

    Kedua, para bupati/walikota se-Provinsi Lampung dan para kepala perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung memastikan agar ASN di lingkungan instansi masing-masing tidak melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu). Jika ditemukan ASN tak mengindahkan surat edaran ini, maka akan dikenakan hukuman disiplin sesuai PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

    Ketiga, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung, ASN agar mengajak masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya untuk Tidak bepergian ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1441 H ataupun kegiatan mudik lainnya;

    Menjaga jarak aman ketika melakukan komunikasi antar individu (social/physical distancing); Membantu meringankan beban masyarakat yang lebih membutuhkan di sekitar tempat tinggalnya; dan Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. (red)

  • Belum Sempat di Isolasi Wartawan PDP Covid-19 Kabupaten Seruyam Wafat di RS Doris Palangkaraya

    Belum Sempat di Isolasi Wartawan PDP Covid-19 Kabupaten Seruyam Wafat di RS Doris Palangkaraya

    Kalimantan Tengah (SL)-Seorang jurnalis asal Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yang tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, tak lama setelah dilayanani di ruang IGD, Selasa 21 April 2020 dinihari.

    Almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di instalasi gawat darurat (IGD) setempat setelah sebelumnya dirujuk dari RSUD Dr. Murjani Sampit. Informasi yang diperoleh dari pihak rumah sakit menyebutkan, pasien hanya sempat sebentar ditangani di IGD itu belum sempat dipindah ke ruang isolasi.

    Sebelumnya pasien sempat dilakukan pemeriksaan Covid 19 dan hasil rapid test menunjukkan reaktif sehingga dimasukan dalam kategori PDP. Pasien sudah dimakamkan di taman pemakaman umum (TPU) menggunakan protokol penanganan Covid-19.

    Ketua Forum Eksekutif Redaksi (Forum unsur pimpinan media di Kalteng) Rahmat Hidayat menyampaikan ucapan bela sungkawa, atas meninggalnya salah seorang wartawan di Kalteng yang terduga Covid-19,  “Selain paramedis, wartawan itu adalah salah satu profesi yang rentan tertular virus Covid-19 ini, karena pekerjaannya yang berhubungan dengan banyak orang,” katanya.

    Oleh karena itu, ia selalu mengingatkan sejumlah wartawan yang bertugas di lapangan untuk selalu waspada, menjaga jarak sosial dan selalu menggunakan APD seperti masker untuk mencegah penularan virus mematikan ini. (Rls/red)

  • Bersama Sinarlampung.co Pemuda Muhammadiyah Lemong Bagikan Ratusan Masker Pencegahan Covid-19

    Bersama Sinarlampung.co Pemuda Muhammadiyah Lemong Bagikan Ratusan Masker Pencegahan Covid-19

    Pesisir Barat (SL)-Pandemi virus Corona atau Covid-19 menjadi perhatian serius berbagai kalangan, tak terkecuali oleh Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Lemong, Selasa, 21 April 2020. Sebagai gerakan Islam, amar ma’ruf nahi munkar, Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat, ikut terpanggil dengan memberikan kontribusi pencegahan atas virus asal Wuhan, China ini.

    Penggagas kegiatan, Edwin Febrian mengatakan, bantuan sosial ini merupakan kegiatan yang di back up penuh oleh MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) dan bekerjasama dengan sinarlampung.co. “Alhamdulillah dalam kegiatan ini banyak donatur dari keluarga dan simpatisan Muhammadiyah untuk menyumbangkan sedikit hartanya untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Edwin yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Lemong.

    Menurut Edwin, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukanlah tugas dari Gugus Tugas Covid-19 semata. Melainkan, menjadi tugas bersama dengan mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Kita berdoa agar wabah ini cepat selesai, apalagi kita sebagai umat muslim beberapa hari lagi akan menjalankan Ibadah Bulan Suci Ramadhan. Semoga kita menjalankan ibadah suci ini tanpa Covid-19,” ungkapnya.

    Ada dua titik pemberian bantuan. Yakni Pos Gugus Tugas Covid-19 di perbatasan Lampung – Bengkulu, tepatnya di Pekon Rata Agung dan Pos Gugus Tugas Lemong yang diterima langsung oleh Peratin Lemong, Sumarwinata.

    Adapun bantuan yang diberikan adalah ratusan masker, minuman kesehatan (Yakult), mineral, dan pemberian pedoman pencegahan Covid-19. “Masyarakat harus berikhtiar ruhaniyah dan ilmiah agar pendemi Covid-19 cepat berlalu,” tambah Fitriawan.

    Relawan MCCC Pesisir Barat, Prismar dan Dese Hendrik yang ikut bergabung dalam rombongan, menyampaikan, MCCC merupakan koordinasi seluruh kegiatan Muhammadiyah untuk membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19.

    “Kegiatan pencegahan Covid-19 akan terus kami lakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mungkin dalam beberapa hari lagi kami akan turun untuk memberikan bantuan kepada warga terutama yang enominya terdampak langsung akibat Covid-19,” ungkap dia.

    Prismar berharap, warga tetap waspada atas wabah Covid-19, tapi jangan panik. “Kita wajib waspada, tapi jangan panik. Mari gunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak,” tandasnya.

    Dalam kegiatan ini, rombongan juga sempat berdiskusi ringan kepada warga sekitar guna menyerap dampak Covid-19. Dan diakhir foto bersama. (wagiman)

  • BB Urine Positif Oknum ASN PUPR Pesawaran Direhab

    BB Urine Positif Oknum ASN PUPR Pesawaran Direhab

    Bandar Lampung (SL)-Oknum ASN PUPR Pesawaran Dovan, dan dua rekanya Feri dan Ganda, yang sempat ditangkap Direktorat Narkoba karena dugaan penyalah gunaan Narkoba. Namun saat penangkapan, tidak ditemukan barang bukti, dan hanya urine yang dinyatakan positif, Selasa 21 April 2020.

    Baca: Sempat Tiga Hari Ditangkap Polisi Kasus Narkoba Oknum PNS PUPR Pesawaran Dikabarkan Sudah Bebas?

    Direktur Narkoba Polda Lampung AKBP Adhie Purboyo melalui Kasubdit III Kompol Teddy Rachesna mengatakan bahwa benar ada penangkapan target operasi di Pesawaran. Namun, saat proses penangkapan tidak ditemukan barang bukti. Meski hasil urine positif, sehingga dilakukan proses usulan rehab ke BNN.

    “Penangkapan benar, Tim kita ada TO di Pesawaran. Saat penangkapan tidak ada anggota menggunakan senjata api, seperti kabar yang beredar. Tidak ada tembakan. Setelah diamankan, tidak ditemukan barang bukti. Kita amankan ke Direktorat Narkoba Polda, dan dies urine positif. Ada waktu 3×24 untuk pengembangan, maka bb urine tidak menguatkan untuk proses, kita usulkan rehab ke BNN,” kata Teddy.

    Menurut Teddy, ada dugaan kegiatan operasi itu sudah diketahui oleh target operasi, hingga target utama tidak ada di lokasi, dan tidak ada barang bukti. Teddi memahami tugas wartawan sebagai control, sehingga yang terpenting adalah keberimbangan. “Kita sudah gelar perkaranya, kita tidak akan main main dengan kasus narkoba. Temen temen wartawan kan temuan di lapangan, maka perlu kita jelaskan,” kata Teddi, diruang kerjanya. (Jun/red)

  • Ditlantas Polda Lampung Salurkan Dor To Dor 500 Sembako

    Ditlantas Polda Lampung Salurkan Dor To Dor 500 Sembako

    Bandar Lampung (SL)-Direktorat Lalulilintas Polda Lampung membagikan paket sembako beserta masker, ke masyarakat kurang mampu pada 21 april 2020. Tim berkeliling Rajabasa Induk, Rajabasa Raya, Rajabasa Jaya, Rajabasa Pemuka, Rajabasa Nunyai, Gedung Meneng, Gedung Meneng Baru, Kelapa 3 Permai, Beringin Raya, dan Sumberejo Sejahtera.

    Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Chiko Ardwiatto, Selasa 21 april 2020 mengatakan ada sekitar 500 paket yang serahkan kepada masyarakat do beberapa wilayah di bandar lampung. Lokasinya yakni, Rajabasa Induk, Rajabasa Raya, Rajabasa Jaya, Rajabasa Pemuka, Rajabasa Nunyai, Gedung Meneng, Gedung Meneng Baru, Kelapa 3 Permai, Beringin Raya, dan Sumberejo Sejahtera. “Pembagian berkoordinasi dengan babimkamtibmas, untuk mengetahui masyarakat yang benar-benar terdampak Covid 19. Total ada 500 paket yang kita bagikan ke sekitar kantor,” kata Chiko.

    Warga yang mendapatkan yakni terkena dampak secara langsung, sehingga kesulitan untuk mencukupi kebutuhan. “Pemberian dilakukan secara dor to dor langsumg ke penerima, dengan mengedepankan SOP social distancing dan protokol kesehatan Covid 19, masyarakat sekitar yang kesulitan,yang kerjanya harian dan terganggu, lansia dan dilanda sakit,”katanya.

    Suhartini penerima bantuan menyampaikan bahwa bantuan ini cukup di rasakan,mengingat suaminya hanya sebagai buruh harian lepas,yang kini sulit mendapatkan pekerjaan.dengan bantuan tersebut dapat membantu meringankan dalam memenuhi kebutuhan hidup,seperti yang diterimanya yakni beras,sarden,susu dan lain lain. (Jun/red)

  • IKWI PWI Lampung Peduli Pandemi Covid-19 Bagikan Sembako

    IKWI PWI Lampung Peduli Pandemi Covid-19 Bagikan Sembako

    Bandar Lampung (SL)-Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) PWI Provinsi Lampung membagikan 100 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu. Sembako tersebut merupakan sumbangan dari seluruh anggota dan pengurus IKWI Provinsi Lampung. Selasa 21 April 2020.

    Ketua IKWI Lampung Ika Supriyadi mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Ini sebagai bentuk kepedulian IKWI terhadap masyarakat kurang mampu yang terdampak corona,” kata Ika,

    Ika menyebut sembako tersebut merupakan sumbangan dari seluruh anggota dan pengurus IKWI Provinsi Lampung. “Semua anggota dan pengurus IKWI ikut berpartisipasi. Jadi semuanya ikut menyumbang secara sukarela,” sebutnya.

    Menurut dia, IKWI ingin lebih berperan dalam membantu masyarakat meringankan bebannya akibat penyebaran covid-19. Dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih menjelang bulan ramadan dan hari raya idul fitri. “Jangan dilihat dari nilainya. Tapi mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat,” tuturnya.

    Pembagian sembako tersebut juga bertepatan dengan Hari Kartini. Sehingga, Ika mengajak seluruh organisasi perempuan di Lampung lebih berperan aktif dalam membantu masyarakat. “Kita juga ingin mengajak perempuan di Lampung untuk lebih aktif dan membantu masyarakat kurang mampu,” ajaknya.

    Ika juga berharap penyebaran covid-19 di Indonesia bisa segera selesai. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa. “Mari kita sama-sama berdoa, agar wabah ini cepat selesai. Apalagi sebentar lagi mau puasa dan lebaran,” harapnya. (rel)