Kategori: Kota Metro

  • Fran Hadiri Takjiah Rutin Warga Hadimulyo Barat

    Fran Hadiri Takjiah Rutin Warga Hadimulyo Barat

    Kota Metro (SL)-Fritz Akhmad Nuzir, yang akrab disapa Fran, putra dari Salah satu tokoh dan guru besar politik di Kota Metro, sekaligus mantan Wali Kota Metro 2 Periode, Lukman Hakim, sempatkan waktu penuhi undangan warga Hadimulyo Barat dalam agenda rutin Takjiah.

    Fran bersama rekan dan kerabat, membaur dengan warga yang hadir dalam Takjiah yang berlangsung di kediaman Suryani, salah satu Sepuh di lingkungan 08, RT 33, RW 08, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, sekitar pukul 19.39 WIB. Senin, (07/01/2020).

    Fran ramah tamah serta berbincang – bincang dengan warga setempat serta beberapa Tokoh Hadimulyo Barat.

    Disela perbincangannya, para Tokoh Hadimulyo Barat menyampaikan beberapa hal mengenai keinginan warga dalam peningkatan ke ekonomian masyarakat yang mandiri dan bermutu serta berdaya saing, termasuk juga di segi peternakan serta pertanian, home industri, hingga tingkat kepemudaan agar mandiri dan berkarya.

    Yang kesemuanya disesuaikan dengan program milik Fran, sebagai suara aspirasi warga Hadimulyo Barat mewakili warga Kota Metro pada umumnya. Terlebih kebanyakan warga Metro sudah mengetahui Mas Fran Maju di Pilwalkot 2020 mendatang.

    Dikesempatan yang sama, Fran meyampaikan gambaran bagaimana membawa kemajuan Warga Kota Metro kedepan, yang tentunya saat ini Kota Metro perlu pembenahan sebagaimana sebuah Kota yang masyarakatnya mandiri dan kreatif, berdaya saing di setiap bidang, sektor kewirausahaan yang digelutinya, termasuk di bidang pertanian.

    Tentunya perlu adanya kebersamaan (Kolaboratif), komitmen yang kuat dalam mewujudkan suatu inovasi – inovasi yang tentunya menuju peningkatan untuk lebih baik dan Kota Metro dengan masyarakatnya yang kreatif dan mandiri, dengan harapan setiap wilayah di Kota Metro menjadi tempat percontohan bagi daerah lain disegi peningkatan ekonomi yang kreatif dan mandiri.

    “Pada kesempatan ini, saya berterima kasih semua masukan warga yang disampaikan. Semua suara yang ada menjadi aspirasi tercatat dan insyallah akan dilaksanakan. Dimomen ini mohon doa, support dukungan hajat, niatan saya maju di Pilwalkot Metro 2020 mendatang. Diharap kedepan, kegiatan silaturahmi seperti ini, di setiap wilayah Metro dapat terus terjalin dengan baik,” ungkapnya. (*)

  • Jembatan Penghubung Kota Metro-Batanghari Rp790 Juta Baru Satu Bulan Rampung Amblas Tak Bisa Dilalui

    Jembatan Penghubung Kota Metro-Batanghari Rp790 Juta Baru Satu Bulan Rampung Amblas Tak Bisa Dilalui

    Kota Metro (SL)-Jembatan di SMA Negeri 6 Kota Metro, yang menghubungkan Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur-Kota Metro, yang baru selesai di bangun Desember 2019 amblas saat hujan deras malam pergantian tahun baru. Dinding yang dibuat dengan kualitas buruk, tak mampu menahan arus air, hingga amblas.

    Akses dua daerha itu kini putus total, karena jembatan tidak bisa dilalui kendaraan. Warga yang ingin melintasi aarah Batanghari ke Kota Metro maupun sebaliknya, harus memutar melintasi jalan Dam KBH 8, Kecamatan Batanghari Lampung Timur. Dan terkini, Jalan alternatif Batanghari Sekampung di Desa Sumberejo, Kecamatan Batanghari juga ikut ambles dan tak bisa dilalui.

    Informasi dilokasi jembatan menyebutkan, dinding penahan pembatas badan jalan jembatan yang di bangun kontraktor pelaksana CV Dhoni Karya dengan nilai kontrak Rp790 juta lebih itu tak kuat bertahan. Dicurigai, saat mengerjakan proyek tidak sesuai spek, sehingga kualitas diragukan.

    Dinding penahan tanah timbunan jembatan ambles roboh tergerus air hujan dan terlihat pengikat besi setek dinding pun terlihat bendek dan kecil, yang idealnya untuk sebesar sebesar dan kedalaman sepuluh meter sudah menggunakan paku bumi, sehingga kekuatan kualitas jembatan mampu untuk di lintasi kendaraan berat ber muatan 10 ton maupun gerusan air hujan besar.

    Yuli dan keluarganya sempat melintasi jembatan saat malam itu, Yuli terkejut melihat kondisi jembatan ini baru di bangun selesai satu bulan kini dinding jembatan tersebut  ambles. “Saat ini badan jembatan roboh jalan menghubungkan dua kabupaten di antaranya Metro dan Lampung Timur tidak bisa di lalui, alias putus total. (Tama/Red)

  • Serap Aspirasi Masyarakat, Fran Gelar Silaturahmi

    Serap Aspirasi Masyarakat, Fran Gelar Silaturahmi

    Kota Metro (SL)-Salah satu Kontestan Pilkada Kota Metro 2020, Fritz Akhmad Nuzir atau akrab disapa Mas Fran, melakukan silaturahmi dengan warga Kota Metro dari kalangan pemuda. Silaturahmi dengan tema “Temu bincang”, berlangsung dikediaman salah satu tokoh pemuda Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Saur (39), sekira pukul 21.29 WIB. Minggu, (29/12/2019).

    Didampingi ayahanda Lukman Hakim Tokoh Kota Metro dan tim, Fran dengan penuh keakrapan mendengarkan aspirasi yang di sampaikan sejumlah warga yang mewakili wilayah Kelurahan yang tersebar di Kota Metro.

    Salah satu warga Kelurahan Yosomulyo, Surya mengungkapkan, dengan adanya Fran diharap ke depan setiap paguyuban yang ada di Kota Metro pada umumnya, terutama di Yosomulyo dapat di perhatikan dan diberi pembinaan, agar bisa lebih berdaya dan mandiri.

    Begitu juga dengan peningkatan para pengelola Usaha Rumahan (Home Industri) dapat benar-benar terealisasi dalam pembinaan dan penguatan usaha dalam modal. Disisi pemberdayaan potensi SDA yang ada juga dapat benar – benar terlaksana, agar dapat memperkaryakan kearifan lokal (Tenaga Kerja). “Pada dasarnya semua program dari Mas Fran sudah cukup matang membawa Kota Metro layaknya sebuah Kota, tinggal realisasinya,” ujarnya.

    Disektor Pertanian, salah satu warga juga menyampaikan persoalan bantuan bibit atau benih yang tidak memadai, bahkan tak dapat ditanam. Kedepan diharap dapat lebih diperbaiki soal bantuan pertanian. Menanggapi itu, Fran memaparkan semua hal yang berkenaan dengan privasinya dan program untuk Kota Metro yang diusungnya maju dalam Pilkada 2020 mendatang.

    Tentunya, program itu bukan sekedar konsep namun perlu action yang riil menata dan membenahi Kota Metro lebih baik ke depan. Sebagaimana harapan dari warga Kota Metro yang disampaikan untuk diteruskan dan diwujudkan. Dia mengaku akan berupaya dengan segenap kekuatan dan jaringan yang telah di bangun untuk membangun Kota Metro menjadi layaknya sebuah Kota.

    “Silaturahmi seperti saat ini, akan terus Kita lakukan. Diharap dukungan support dan doa atas niatan saya pribadi dan tim, termasuk membawa aspirasi warga Kota Metro kedepan,” ungkapnya. (Red)

  • Lulus UKW, Jurnalis Kota Metro Ramai-Ramai Syukuran

    Lulus UKW, Jurnalis Kota Metro Ramai-Ramai Syukuran

    Kota Metro (SL)- Pasca pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) XXI yang digelar PWI Provinsi Lampung di Kota Metro, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro menggelar kegiatan ucap syukur atas lulusnya puluhan anggota yang kini menyandang status kompeten. Ketua pelaksana ucap syukur UKW angkatan XXI, Ali Imron Muslim menyampaikan rasa terimakasihnya atas peran serta pengurus dan panitia pelaksana UKW PWI Lampung di Kota Metro tahun 2019.
    “Kami ucapkan terimakasih banyak kepada PWI Metro serta panitia UKW yang dengan gigih mendukung pelaksanan UKW di Metro sehingga berjalan lancar dan sukses,” ucapnya dalam kegiatan yang digelar di sekertariat PWI Cabang Metro Jl. AR Prawiranegara, Kel. Metro, Kec. Metro Pusat, Rabu (18/12/2019) malam.
    Ketua seksi pendidikan PWI Kota Metro itu juga berharap, puluhan jurnalis yang telah menyandang status kompeten dapat menjalankan serta mengimplementasikan di lapangan sesuai amanat undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
    “Atas pelaksanaan UKW di Metro kemarin sedikitnya puluhan wartawan PWI Metro lulus dan menyandang status menjadi jurnalis berkompeten sesuai dengan amanat undang-undang pokok pers nomor 40 tahun 1999. Saya berharap teman-teman jurnalis dapat menjaga marwah dan martabat organisasi PWI,” pungkas Ali.

    Jaga Kekompakan

    Sementara dalam sambutannya, Ketua PWI Kota Metro, Abdul Wahab menyampaikan apresiasinya atas peran dan dedikasi anggota dalam menjaga marwah organisasi. “Saya sampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh panitia dan peserta yang kini telah menyandang status berkompeten. Semakin banyaknya anggota PWI di Kota Metro maka diharapkan semakin kompak dan dapat berperan aktif dalam menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang positif demi kemajuan dan kekompakan organisasi ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam acara ucap syukur pasca gelaran UKW XXI di Bumi Sai Wawai.
    Ketua PWI Kota Metro ke 5 itu juga mengingatkan bahwa seluruh peserta UKW yang kini menyandang status kompeten secara otomatis telah dinyatakan menjadi keluarga besar dan keanggotaan PWI Kota Metro. Untuk itu ia mewajibkan seluruh anggota untuk mempelajari Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
    “Yang perlu saya tekankan bahwa yang sudah lulus UKW dan belum kantongi kartu anggota Muda maka wajib mengurus, dan bagi yang CA dan belum naik tingkat maka bisa mengurus berkas agar naik status menjadi anggota biasa. Nanti lengkap berkas pada bagian sekretariatan untuk diusul ke PWI Provinsi. Selain itu anggota PWI Metro hukumnya wajib mempelajari dan memahami setiap butir serta pasal demi pasal PD / PRT sehingga dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh anggota PWI,” tandasnya. (Rilis)
  • Pamit Kuliah Reshilia Belum Kembali, Polsek Metro Timur Bentuk Tim

    Pamit Kuliah Reshilia Belum Kembali, Polsek Metro Timur Bentuk Tim

    Kota Metro (SL)-Mahasiswi Semester 3, jurusan Pendidikan Matematikan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Reshilia Khaya Nurialita (19), dilaporkan belum kembali ke rumah sejak Senin 16 Desember 2019. Reshi pamit dari ruah untuk kuliah, namun hingga kini Selasa 17 Desember 209, belum pulang.

    Kedua orang tuanya, sudah mencari ke kampus, dan menanyakan kepada teman temannya namun tidak ada yang tahu. Bahkan handphone dan Whatshapp tidak aktif. “Pamitan perginya sama anak saya yang bungsu usia 4 tahun, karena saya lagi kerja. Pesannya, bilang sama bapak, mbak pergi kuliah, ya sekitar jam 8.00 pagi,” kata Ahmad Nuril, ayah Reshilia, di Polsek Metro Timur, Selasa (17/12/2019).

    Orang tua korban kemudian melaporkan kasus anak hilang ke Polsek Metro Timur. Ciri-ciri fisik Reshilia tinggi badan 164 cm, berhijab, berkulit putih, dan memiliki tahi lalat di bawah bibir. “Jika ada yang menemukan atau melihat Reshilia segera menghubungi nomor (08876684940), atau kantor polisi terdekat,” katanya.

    Kapolsek Metro Timur, Iptu Teguh membenarkan adaanya laporan anak hilang tersebut. Dan anggotanya sedang melakukan penyelidikan, dan berkordinasi dengan jajaran, untuk mencari keberadaan putri dari Ahmad Nuris Yasir, Warga Tejoagung, Metro Timur itu. “Ya sedang kita selidiki, Tim anggota bergerak dan berkordinasi dengan jajaraan. Kemarin laporannya sudah masuk,” kata Teguh.

    Reshilia Khaya Nuri Alita (19) dilaporkan sejak Senin pagi, yang diduga hendak berangkat menuju kuliah. Salah satu Ketua prodi (kaprodi) IAIN Metro membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswi IAIN Metro. “Ya benar mas mahasiswi IAIN Metro, aktif. Dia prodi Matematika,” katanya melalui saluran seluler, Selasa (17/12/2019) malam. (Tama/red)

  • Luar Biasa Persiapan Anna Morinda, Punya Tim Pemenangan di Kelurahan dan Pemungutan Suara

    Luar Biasa Persiapan Anna Morinda, Punya Tim Pemenangan di Kelurahan dan Pemungutan Suara

    Metro (SL)-Bakal calon Walikota Metro, Hj Anna Morinda melalui Ketua Tim Pemenangan, H Yahya Wilis mengukuhkan dan melantik Tim Kelurahan dan Tim Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur, Minggu (15/12/2019) malam.

    Pengukuhan dan pelantikan 80 orang tim relawan Kelurahan dan TPS berlangsung di kediaman mendiang tokoh masyarakat Metro, Kasman, berlangsung khidmad.

    Kepada Ketua Tim Pemenangan Kota Metro, H Yahya Wilis sesaat sebelum dilantik, seluruh relawan menyatakan kesiapan dan keikhlasannya untuk memperjuangkan Anna Morinda menjadi Walikota Metro.

    Tampak hadir, Ketua Tim Pemenangan Kota Metro, H Yahya Wilis, Ketua tim jaring suara Kota Metro, Ecan Indonant, Tim Kecamatan Arjoni dan Sugeng, Ketua Tim Kelurahan Yosodadi, Woko Prabowo, Tur Hendartono dan Suhartono.

    Kepada para relawan yang baru dilantik, Yahya mengungkapkan ada 3 komponen yang bisa menghantarkan kemenangan pada Pemilihan Walikota tahun 2020 mendatang yaitu profil dan sosok kandidat yang akan diusung harus memiliki rekam jejak yang baik disamping juga memiliki pengalaman dan latar belakang pendidikan yang baik dan kriteria itu ada pada sosok Anna Morinda.

    Kedua, lanjut dia, ada partai politik yang dijadikan kendaraan untuk mengusung calon yang akan maju dalam pemilihan Walikota dan partai yang siap mengusung tanpa harus melakukan koalisi itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dalam Pemilu bulan April lalu mampu mendudukkan 5 kadernya di DPRD Metro atas sentuhan tangan dingin Anna Morinda yang saat ini menjabat Ketua DPC PDIP Kota Metro.

    Ketiga, tambah mantan Ketua Tim Pemenangan Pairin -Djohan (Paidjo), dibutuhkan keseriusan para relawan dalam memperjuangkan Anna Morinda sebagai bakal calon walikota. Oleh karena itu seluruh relawan harus bisa bahu membahu menyatukan barisan untuk melangkah bersama mensosialisasikan sosok Anna Morinda agar dikenal dan dipilih masyarakat Kota Metro.

    Gerakan Doa

    Anna Morinda dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang siap membantu berjuang demi mewujudkan cita-citanya mensejahterakan masyarakat Kota Metro.

    Wanita ayu berperawakan mungil yang sudah 3 kali menjabat Pimpinan DPRD Kota Metro itu mengingatkan kepada seluruh relawannya agar merangkul warga dengan cara mengedukasi dan memberikan pesan moral sehingga pada saatnya akan mendukung dan menjatuhkan pilihannya pada Pilkada 2020 mendatang kepada dirinya.

    “Saya ucapkan terimakasih atas kesedian dan keikhlasan bapak dan ibu sekalian mendukung saya. Gerakan kita ini adalah gerakan doa, kita memohon kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar dimudahkan dan diberikan jalan untuk merebut hati masyarakat Kota Metro agar kelak memilih saya. Kita harus yakin semua yang terjadi di dunia ini atas kehendak Allah, bahkan daun jatuh pun atas kehendak Allah, semoga Allah meridhoi perjuangan kita,” demikian Anna. (wagiman)

  • Sah! PWI Nyatakan 27 Wartawan di Kota Metro Kompeten, Wira: Jangan Pongah dan Harus Tetap Berkarya

    Sah! PWI Nyatakan 27 Wartawan di Kota Metro Kompeten, Wira: Jangan Pongah dan Harus Tetap Berkarya

    Kota Metro (SL)-Wakil ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung H Wira Hadikusuma mengingatkan para wartawan yang dinyatakan kompeten harus tetap berkarya, terus menulis sebagai wujud eksistensi diri serta terus mengikuti perkembangan zaman.

    “Jadi meski sudah lulus Ujian Kompetensi Wartawan (UKW), sebagai wartawan harus tetap berkarya. Sebab, wartawan yang dilihat adalah karyanya,” tegas Wira Hadikusuma saat memberikan sambutan pada acara penutupan UKW XXI, PWI Provinsi Lampung, dan di Kota Metro, Sabtu 14 Desember 2019.

    Wira juga berpesan, para peserta yang sudah dinyatakan kompeten tidak pongah dan membusungkan dada. Dan kepada yang belum, ia  mendorong agar segera meningkatkan kemampuannya. “Bagi yang sudah dinyatakan kompeten jangan berhenti berkarya (menulis, Red). Wartawan itu ya harus menulis, tak menulis bukan wartawan, dan bisa dicabut kartu UKW-nya,” tegas Wira.

    Wira menjelaskan wartawan kompeten di Provinsi Lampung saat ini berjumlah 720 orang termasuk 27 orang yang baru dinyatakan lulus pada UKW di Kota Metro. “Dari sebanyak itu, 693 orang adalah anggota PWI,” katanya.

    Sementara Ketua PWI Pusat, diwakili Cahyono Adi, dari Departemen Organisasi dan Pembinaan Daerah, meminta wartawan kompeten menunjukkan kualitas kompetensinya dalam melaksanakan tugas kewartawannnya. “Kompetensi adalah bukan untuk menghalangi untuk menjadi wartawan. Tetapi bagaimana menunjukkan bahwa wartawan itu memiliki kemampuan yang baik dan profesional, dan sebagai wartawan, ” katanya dan menutup acara.

    UKW ke 21 bersama PWI Kota Metro di laksanakan sejak tanggal 12-14 Desember 2019, di hotel sekuntum Kota Metro, dan dibuka ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, diikuti 30 wartawan dengan 12 peserta UKW Madya dan 18 wartwana muda. Hadir Sekretaris PWI H Nizwar, Waka Pendidikan Wira Hadikusuma, Waka Pembelaan Wartawan Juniardi, Waka Organisasi H Jahdi, dan para penguji PWI Pusat. (Jun)

  • Anggota PWI Harus Profesional Yang Menyimpang Pasti Ditindak

    Anggota PWI Harus Profesional Yang Menyimpang Pasti Ditindak

    Kota Metro (SL)-Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian meminta pengurus dan anggota PWI untuk terus meningkatkan profesionalitas dalam menjalankn tugas profesi wartawan. dan Jika ada yang melanggar diluar tugas wartawan, dan maka PWI juga akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan organisasi.

    Demikian disampaikan Bang Yadi, –sapaan akrab Supriyadi Alfian–, saat memberikan sambutan pada pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Provinsi Lampung Angkatan XXI di Kota Metro, Jumat (13/12).

    “Upaya peningkatan profesionalitas itu baik melalui uji kompetensi wartawan maupun melalui pelatihan, workshop dan seminar penguatan integritas profesi dan etika serta peningkatan wawasan,” kata Bang Yadi.

    Setelah UKW di Kota Metro, lanjut Supriyadi, PWI Provinsi Lampung menggelar Workshop Penguatan Kompetensi Wartawan Provinsi Lampung di Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad pada 21 Desember 2019. “Workshop kita gelar karena masih banyaknya keluhan-keluhan dari masyarakat, terutama mitra kerja dan stakeholder PWI Lampung terkait adanya praktik-praktik tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan wartawan,” ujarnya.

    Terakhir, pada 21 November 2019, keluhan didengar langsung oleh Ketua Umum PWI Atap S. Depari pada acara Seminar Pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang yang dihadiri hampir 600-an guru dan tenaga kependidikan.

    “Citra yang terbangun di masyarakat bahwa masih terdapat oknum-oknum yang melakukan pemerasan. Dan perlu dipahami bahwa tidak semua wartawan merupakan anggota dan pengurus PWI. Namun demikian, PWI memiliki tanggungjawab moral untuk meminimalisir keluhan-keluhan tersebut dengan terus berperan meningkatkan profesionalitas anggota dan pengurus di kabupaten/kota,” ujar Bang Yadi. (red)

  • Satu Mobil Cold Diesel dan Tiga Motor Terbakar di SPBU Ganjar Asri Kota Metro

    Satu Mobil Cold Diesel dan Tiga Motor Terbakar di SPBU Ganjar Asri Kota Metro

    Kota Metro (SL)-Tiga unit motor dan satu mobil jenis coldiesel terbakar saat pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) No. 24.341.09 Kelurahan Ganjarasri, Kecamatan Metro Barat terbakar sekitar pukul 14.00 WIB. Ada yang menyebut api dari motor, namun ada yang menyebut api dari mobil yang ngecor BBM.

    Pemilik mobil yang terbakar, menyebutkan diduga api berasal dari salah satu sepeda motor yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) terbakar dan menyambar dua sepeda motor lain dan sebuah mobil yang juga sedang mengisi BBM. “Jadi saya lagi mengisi BBM mas. Motor itu jatuh, terus terbakar,” kata Mulkan Wahab, pemilik mobil pikc Up, Selasa 3 Desember 2019.

    Mulkan mengaku kaget saat ada api menyambar mobil miliknya yang hendak mengisi bahan bakar. Saat itu kata Mulkam, dia berada di lajur kanan atau lajur mobil bersama dengan motor Suzuki Thunder. “Saya mau ngisi, mestinya kalau motor kan lajur kiri, tapi Thunder ini ke kanan. Nah, tahu-tahu motornya jatuh dan mengeluarkan api,” ungkap Mulkan.

    Seketika, kata Mulkan, motor Suzuki Thunder yang terjatuh itu terbakar. Mulkan yang kaget lantas berusaha menaiki mobil dan menyelamatkan diri. Namun, ban depan sebelah kiri mobilnya telah terbakar, lalu bergegas keluar dari mobilnya.

    “Ya saya langsung lari menjauh, melihat api semakin membesar petugas SPBU pun mencoba memadamkan api dengan racun api. Terus enggak lama datang mobil damkar. Kalau tadi sih posisinya sepi, pas kebakaran baru ramai,” imbuh Mulkan.

    Kebakaran ini membuat sejumlah warga dan pegawai SPBU panik. Terlebih, pada saat kebakaran SPBU ini sedang ramai. Api berhasil dipadamkan oleh petugas SPBU menggunakan racun api dibantu dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Metro. “Kaya ada yang ngecor mas, biasa juga sering ngecor pake mobil. Konslet, dan ada bbm tumpah,” kata warga tak jauh dari lokasi SPBU.

    Belum ada penjelasan dari pihak SPBU terkait kebakaraan tersebut. Kapolsek Metro Barat, IPTU Resma menjelaskan, sepeda motor tersebut hendak pergi setelah selesai mengisi BBM. Namun, motor tersebut jatuh dan langsung terbakar. “Api dengan cepat menyambar sepeda motor di belakangnya. Dan juga satu mobil di sampingnya,” jelasnya.

    Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Jadi tiga sepeda motor dan satu mobil terbakar. Sementara kerugian masih belum kita ketahui, karena masih dalam penyelidikan,” katanya pula. (tama/red)

  • Baitul Maal KSPPS BMT Fajar ‘Berbagi’ di Hari Jumat

    Baitul Maal KSPPS BMT Fajar ‘Berbagi’ di Hari Jumat

    Metro (SL)-Baitul Maal KSPPS BMT Fajar melaksanakan kegiatan Jum’at Berkah dengan ‘berbagi’ di Pelataran Kantor KSPPS BMT Fajar Metro Lampung, Jumat, (29/11/2019), dimulai pukul 08.30wib s/d 09.30 wib.

    Kegiatan ini merupakan agenda rutin Baitul Maal KSPPS BMT Fajar yang bertujuan sebagai kegiatan sosial untuk berbagi kepada masyarakat.

    Jumat berkah kali ini membagikan nasi sebanyak 100 kotak kepada tukang becak, kuli pasar, pemulung dan masyarakat yang melintas di sekitar kantor KSPPS BMT Fajar.

    Turut menghadiri ketua RT setempat, bendahara BMT Fajar Ali Masykur, manager KSPPS BMT Fajar cabang Metro dan manager Baitul Maal Ichwanul Muslim serta tim Baitul Maal KSPPS BMT Fajar Metro Lampung.

    “Kegiatan sosial seperti ini bukan pertama kalinya digelar, sebelumnya sudah pernah dilaksanakan di depan Kantor Pusat KSPPS BMT Fajar dan juga dilaksanakan di beberapa kantor cabang kami,” jelas Ichwan.

    Sementara Sukijan, salah satu penerima manfaat Jum’at Berkah yang kesehariannya bekerja sebagai tukang becak menyampaikan terima kasihnya pada BMT Fajar. “Biasanya Kalau kalau mau sarapan, kami harus beli. Dengan adanya bagi-bagi nasi yang rutin dilakukan ini, jadi uangnya bisa untuk makan siang atau disimpan untuk keluarga dirumah,” ujarnya.

    Bendahara BMT Fajar Ali Masykur berharap, kegiatan ini dapat terus berjalan agar dapat terus berbagi dengan yang membutuhkan meskipun nilainya tak seberapa. “Selain kegiataan Jum’at berkah ini,  masih banyak kegitan-kegiatan sosial lainnya seperti tanggap bencana, bantuan beasiswa duafa, bantuan kebutuhan pokok untuk duafa dan lainnya yang Alhamdulillah sudah kita lakukan,” jelas Ali. (wagiman)