Kategori: Kota Metro

  • Protes Aksi Polisi Saat Penangkapan Tersangka di Medsos, Ini Penjelasan Kasat Reskrim

    Protes Aksi Polisi Saat Penangkapan Tersangka di Medsos, Ini Penjelasan Kasat Reskrim

    Kota Metro (SL)-Seorang warga menyatakan protes terhadap aksi aparat Polres Kota Metro, melalui akun media sosial facebook (FB), yang juga diunggah ke laman grup “Metro Kita Punya”. Keluhan warga itu menimbulkan berbagai cuitan, dan beragam asumsi dilontarkan netizen, mulai dari pertanyaan hingga hujatan.

    Akun FB bernama Arbi Ardiansyah itu memposting sebuah tulisan yang diduga bersifat keluhan terhadap aksi polisi yang dinilai merugikan dirinya. Keluhan itu ia posting dalam grup FB Metro Kita Punya sekira pukul 10.20 WIB.

    Ini perlakukan anggota Satreskrim Polisi Metro Lampung. Rumah saya didobrak sampai lepas pintunya tanpa mengetuk pintu dulu. Seisi rumah diacak-acak. Kejadian jam 2.30 kamis 27 juni, tidak ada ketua RT, tidak ada surat izin apa tujuan mereka. Yang buat saya tidak terima orang tua saya sedang sakit bisa jantungan tapi perlakuan mereka ini sudah di luar batas, bagi yang tau hukum wajarkah cara nya sat reskrim metro lampung tindakannya seperti ini, mohon di bantu,” tulisnya akun tersebut.

    Dalam tautannya itu kemudian terdapat tanggapan puluhan komentar pertanyaan dari nitizen. Menanggapi postingan itu, Kasat Reskrim Polres Metro AKP Gigih Andri Putranto memberikan klarifikasi terkait ulasan di medsos tersebut. Menurut Kasat, terkait informasi yang beredar di FB itu tidak benar karena yang sebenarnya adalah proses penangkapan terhadap tersangka sindikat pencurian sarang walet.

    “Dan informasi yang kita terima bahwa pelaku itu ada dan bersembunyi di dalam rumah itu. Namun pihak keluarga rumah itu terkesan menutupi keberadaan pelaku sehingga petugas melakukan tindakan tegas dengan mendobrak salah pintu, dan ternyata benar, sekarang pelaku kita dapat sedang bersembunyi di dalam,” kata Kasat Reskrim kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2019).

    Gigih menjelaskan bahwa tersangka yang ditangkap tersebut merupakan sindikat pencurian sarang walet lintas kabupaten. “Tersangka pencurian sarang walet yang kita amankan semalam itu adalah berinisial TW (45) warga Kelurahan Metro. TW kita bekuk di rumahnya karena memang diri nya merupakan buronan lama dan baru berhasil di tangkap,” ungkapnya.

    Gigih menambahkan akis pelaku TW itu telah puluhan kali membobolan gedung walet. Aksinya terbongkar setelah salah satu dari komplotannya tertangkap. “Ada banyak TKP di Kota Metro. Yang bersangkutan kami tangkap juga bersama lima orang rekan yang dalam satu komplotannya,” tambahnya. (red)

  • Satnarkoba Polres Kota Metro Selidiki Temuan Plastik Klip Isi Sisa Sabu di Meja Tamu DPRD Kota Metro

    Satnarkoba Polres Kota Metro Selidiki Temuan Plastik Klip Isi Sisa Sabu di Meja Tamu DPRD Kota Metro

    Kota Metro (SL)-Kasus penemuan plastik klip bening yang diduga bekas bungkus narkotika jenis sabu sisa pakai di gedung DPRD Kota Metro, yang sempat menghebohkan penghuni gedung DPRD Kota Metro. Senin, 24 Juni 2019, masih di proses Sat Narkoba Polres Kota Metro.

    Plastik itu kalipertama ditemukan seorang wartawan, yang biasa ngepos di gedung itu. Kasus itu kemudian direspon Sat Narkoba Polres Kota Metro, yang lalu melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa CCTV Gedung DPRD Kota Metro.

    Informasi di Gedung DPRD Kota Metro menyebutkan, plastik klip bening yang diduga berisi sabu sisa pakai tersebut ditemukan sekira pukul 14.40 WIB oleh salah seorang Jurnalis tepat di atas sebelah kiri meja resepsionis penerimaan tamu, Kantor DPRD Kota Metro.

    Jurnalis itupun kemudian menghubungi Sejumlah petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro pun datang sekira pukul 15.00 WIB dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap klip bening yang dicurigai berisi sabu sisa pakai tersebut. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV di Kantor DPRD Kota Metro.

    plastik dana peralatan hisap sabu di laci Meja penjaga Ketua DPRD Tulang Bawang Tahun 2015 lalu

    Pada Maret 2019 lalu, Sekretariat DPRD Kabupaten Tulangbawang juga digegerkan dengan penemuan bungkusan yang diduga bekas alat hisap narkotika jenis sabu-sabu. Bungkusan itu pertama kali ditemukan oleh Dedi, salah satu wartawan mingguan di Tulangbawang saat sidang paripurna pengesahan Raperda, Selasa (17/3/2015).

    Paket Alat hisap itu meliputi tutup botol beserta beberapa pipet, jarum suntik, 6 plastik besar dan 10 bungkus kecil diduga bungkus sabu yang tersimpan di dalam kotak kecil. Alat hisap sabu itu ditemukan di laci meja jaga di depan ruang Ketua DPRD Tulangbawang Winarti.

    Penemuan terhadap alat hisap sabu dan bekas bungkus sabu itu, berawal saat rekan-rekan wartawan sedang mencari kunci sepeda motor milik wartawan TVRI Johan Argena Putra. “Biasanya kan rekan-rekan wartawan banyak yang usil menyembuyikan barang milik sesama rekan wartawan, kebetulan kunci motor rekan Johan Wartawan TVRI hilang,” kata Dedi.

    Menurut Dedi ketika itu dia dan rekan-rekan wartawan mencari kunci motor tersebut didekat ruang jaga ketua DPRD. Kebetulan, saat paripurna berlangsung sebagian wartawan tengah berkumpul di dekat ruang ketua DPRD yang tak jauh dari ruang paripurna.

    “Nah, begitu mencari di laci meja yang ada di depan ruang Ketua DPRD Tulangbawang saya menemukan kotak kecil saat dibuka bersama rekan-rekan wartawan ternyata isinya alat hisap narkoba, kita juga memanggil anggota Intel Polres Tulangbawang yang kebetulan ada di kantor DPRD,” ucap Dedi.

    Ketua DPRD Kabupaten Tulangbawang Winarti saat itu mengatakan, pihaknya juga baru mengetahui tentang kejadian tersebut. (red)

  • PBBI Metro Gelar Acara Kopdar

    PBBI Metro Gelar Acara Kopdar

    METRO (SL)- Puluhan Komunitas Penghobi Bonsai bersama PBBI cabang Kota Metro menggelar acara Kopi Darat (Kopda) di Taman Kota Metro, Minggu (23/06/2019) pagi.

    Pertemuan yang bertemakan Kopdar On The Road ini menampilkan berbagai bonsai baik yang masih bangkalan milik pemula hingga berkelas dengan beraneka ragam jenis tanaman hias yang dipamerkan berupa asam jawa, Cendrawasih, Sancang, Mustam, Asoka, Sisir dan jenis tanaman lainnya yang memukau para pengunjung di Taman Merdeka Kota Metro.

    Ketua PBBI cabang Kota Metro Khaidirsyah mengatakan, acara ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu seputar Bonsai khususnya di Bumi Sai Wawai. Acara tersebuut bertujuan  memikat para  pemula untuk dapat menyalurkan bakat dan hobi mereka hingga kedapannya diharapkan, selain sebagai hobi namun juga dapat meningkatkan kuaalitas dunia perbonsaian.

    Menurut khaidirsyah, penghobi bonsai di Kota Metro sampai dengan saat ini jumlahnya sudah cukup banyak hingga perlu untuk dirangkul dan dibina. “Mereka yang berkumpul di sini belum semua tergabung di Sekretariat PPBI cabang Kota Metro. Namun dengan adanya kegiatan ini saya berharap mereka mulai bergabung dan tentunya saya berharap mereka bisa bertukar ilmu tentang bonsai,” ujarnya.

    khaidirsyah menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir ini, penghobi bonsai yang ada di Kota Metro kian hari kian bertambah. Bahkan dari beberapa waktu yang lalu bonsai asal Kota Metro mengikuti event di Bengkulu. “Sudah ada bonsai asal Metro yang mengikuti event di Bengkulu. Bonsai tersebut milik mas Eko Siswanto,” tambah khaidirsyah.

    Event semacam ini rencananya akan dijadikan kegiatan rutin minimal Sebulan sekali guna menumbuhkan kebersamaan sesama penghobi bonsai, bahkan rencana tersebut diamini Ketua PBBI metro. Kegiatan ini dinilai baik serta apresiasi dari mereka yang belum tergabung dalam PBBI Metro. “Agenda kedepannya, selain sebagai ajang silaturhahmi, kita akan kemas kegiatannya lebih menarik dan bermanfaat, misalnya akan ada demo bagaimana memasang kawat (wiring) bagi para pemula”, pungkasnya.

    Dari pantauan di lapangan, disekitar Taman merdeka cukup ramai dikunjungi masyarakat  untuk melihat keindahan tanaman hias tersebut. “Untuk event di Kota Metro rencananya kita akan adakan tahun depan. Masyarakat yang ingin belajar membuat bonsai bisa langsung ke sekretariat dan bisa bertemu dengan saya langsung,” tutupnya. ( Red)

  • Polres Kota Metro Semarakkan HUT Bhayangkara ke 73 Dengan Halal Bihalal dan Lomba Olah Raga Antar Satuan

    Polres Kota Metro Semarakkan HUT Bhayangkara ke 73 Dengan Halal Bihalal dan Lomba Olah Raga Antar Satuan

    Kota Metro (SL)-Polres Kota Metro semarakkan HUT Bhayangkara ke 73 dengan menggelar berbagai perlombaan olah raga antar satuan, dan jajaran Polres Kota Metro, termasuk halal bihala Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Keluarga besar Polres Metro,  Sabtu (22/06/19) dihalaman Mapolres Metro. Kegiatan dihadiri oleh seluruh personil Polres Metro dan Polsek jajaran, Bhayangkara cabang Metro dan para insan pers Kota Metro.

    Halal bihalal Keluarga Polres Kota Metro dan insan Pers

    Kapolres Metro AKBP Ganda M.H Saragih, mengatakan mohon maaf lahir batin dan terima kasih atas kehadiran rekan rekan semua termasuk para insan pers, “Kegiatan ini bertujuan selain bermaaf-maafan suasana lebaran Idul Fitri untuk mensucikan diri, juga untuk meningkatkan sinergitas, dan terus mempererat tali silaturahmi, antara anggota Polri dan bhayangkari dengan para awak media,’.

    Kapolres Metro berharap melalui acara halal bihalal, kepada seluruh personil dan para insan pers untuk saling bekerjasama dalam tugas bersama-sama menjaga kamtibmas diwilayah Kota Metro. Kegiatan halal bihalal juga diisi dengan kegiatan perlombaan menyanyi dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang bertepatan pada 1 Juli 2019.

    Dalam lomba tarik tambang, Tim pejabat utama POlres dipimpin, Kapolres Metro AKBP. Ganda MH Saragih, mengalahkan Tim Satuan Intelijen dan Keamanan (Satintelkam) Polres Metro. Tim PJU Polres Metro yang dipimpin Kapolres Metro AKBP. Ganda MH Saragih itu menang dua ronde melawan group Satintelkam yang dipimpin Iptu. Dedy Yohanes.

    Dalam rangkaian giat peringatan HUT Bhayangkara ke 73 itu. Group Satintelkam harus mengakui kehebatan dan kekompakan, olahraga tarik tambang group PJU Polres Metro. Namun pada aakhir Juara 1 adalah Satreskrim, juara 2 Polsek Metro Pusat, juara 3 PJU Polres Metro. Sedangkan untuk Polwan, keluar sebagai juara 1 adalah Polwan, juara 2 Bhayangkari, juara 3 PNS Polres Metro. (rls/red)

  • Ketua DPRD Kota Metro Kunjungi TPA Rusunawa

    Ketua DPRD Kota Metro Kunjungi TPA Rusunawa

    Kota Metro (SL)-Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengunjungi TPA Rusunawa Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur,  Kamis (20/06). Anna Morinda sempat bertatap muka dengan murid TPA, dan memotivasi TPA tersebut.

    Bersama Murid TPA Rusunawa

    “Saya sangat senang sekali bisa betapa muka bersama murid-murid TPA Rusunawa yang sangat pintar pintar. Saya pertama tau kalo dirusunawa ini ada TPA yang pintar pintar muridnya ini dari Rt 25 Ibu Ita. Dan saya langsung datang,” katanya.

    Anna Morinda, mengaku kaget dan kagum, ternyata murid TPA Rusuna pintar dan sudah hafal jus Al-Qur’an. “Saya sempat kaget semua murid murid TPA rusunawa ini pintar pintar dan ada anak yang baru berumur sembilan tahun Maria (9), sudah bisa hafal 2 jus. Dan satu lagi satu lagi Muhammad ARIF (11), sudah hafal 6 juz, saya bangga dan senang sekali bisa datang bertemu dengan murid-murid TPA rusunawa ini,” katanya.

    Masih ditempat yang sama ketua rt 25./rw 11, Ita mengatakan sangat terhormat bisa di datangi Ketua DPRD Kota Metro. “Saya sebagai ketua rt 25, sangat merasa terhormat karna ibu ketua DPRD Kota Metro mau mengunjungi TPA yang ada di rt kami ini. Saya berharap pemerintah kota Metro agar bisa membantu perlengkapan mengaji di TPA kami,” ujarnya.

    Dalam kunjungannya itu ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda sempat memberikan bantuan susu kepada murid-murid TPA. (Roby).

  • Anna Morinda Hadiri Gebyar Kreativitas dan Pelepasan SD Negeri 4 Kota Metro

    Anna Morinda Hadiri Gebyar Kreativitas dan Pelepasan SD Negeri 4 Kota Metro

    Kota Metro (SL)-Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda menghadiri Gebyar Kreativitas dan Pelepasan Kelas 6 UPTD SD Negeri 4 Metro Timur dengan tema “Jaring Bakat Raih Prestasi”, Kamis (20/06/2019).

    Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda dalam sambutan mengatakan, sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, dimana kegiatan ini dapat mendukung kreatifitas para siswa,

    “Setiap anak memiliki bakat sendiri, untuk para wali murid mari kita biasakan agar tidak menilai anak berdasarkan angka, karena nilai boleh kecil namun mereka pasti memiliki bakat yang harus kita dukung sehingga potensinya semakin berkembang,”ucapnya.

    Sementara dalam arahannya, Kepala UPTD SD Negri 4 Kota Metro Timur menyampaikan bahwa, kegiatan yang berlangsung rutin setiap tahunnya ini bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan antar siswa dan siswi SD Negeri 4 Metro Timur, “Selain itu juga, Kepala UPTD SDN 4 Metro Metro memaparkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan ini yaitu, lomba mewarnai, dai cilik, menyanyi solo, memanah, dan lainnya,” katanya. (roby)

  • Kunjungi Peternakan Sapi PT Superindo Kota Metro Arinal Ingin Lampung Suplai Sapi Nasional

    Kunjungi Peternakan Sapi PT Superindo Kota Metro Arinal Ingin Lampung Suplai Sapi Nasional

    Kota  Metro (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan kunjungan ke peternakan sapi PT Superindo Utama Jaya (SUJ) di Kota Metro, Rabu (19-6-2019). Arinal beserta rombongan tiba di peternakan yang berada di Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara sekitar pukul 13.00 WIB.

    Gubernur kunjungi peternakan sapi

    Dalam melakukan peninjauan, Arinal didampingi Walikota Metro Achmad Pairin, Direktur PT SUJ Sumin dan Dinas Peternakan setempat. Mantan Sekprov Lampung itu juga mengecek kondisi kandang dan sapi di peternakan. Kemudian, dia juga mengecek pakan sapi yang dengan jumlah sapi di peternakan 2 ribu ekor.

    Gubernur Arinal Djunaidi ingin menjadikan Lampung sebagai penyuplai daging sapi terbesar di Indonesia. Dan kemungkinan Lampung merupakan provinsi pertama yang mampu melakukan breeding (pembiakan) hewan ternak. “Mungkin Lampung ini provinsi pertama dalam rangka penyediaan daging konsumsi di Indonesia,” terang Arinal.

    Dia mengatakan potensi breeding hewan ternak di Lampung sangat luar biasa. Karena itu, dia mengharapkan Lampung dapat menjadi provinsi penyedia daging terbesar di Indonesia. Bahkan sebagian hasilnya untuk Jawa Barat.

    “Saya dapat informasi, produk breeding dan penggemukan saat ini lebih kurang dua sampai tiga ribu ekor. Ini akan kita kembangkan sampai 25 ribu ekor, baru terasa untuk Indonesia. Tentu Lampung sebagai penyuplainya. Sementara untuk programnya, baru hasil pembicaraan saya dengan menteri pertanian,” tambahnya. (red)

  • ASN Kota Metro Tertinggi Pengguna Narkoba?

    ASN Kota Metro Tertinggi Pengguna Narkoba?

    Kota Metro (SL)-Data Kota Metro tertinggi se-Provinsi Lampung dalam penyalahgunaan Narkoba, termasuk di dalamnya melibatkan sejumlah ASN. Untuk DPRD Kota Metro meminta Pemerintah Kota Metro untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan ASN.

    “Memang cukup memprihatinkan kalau memang selama tahun 2018 dan 2019 ada ASN yang terlibat narkoba. Apalagi menurut data Kota Metro tertinggi se-Provinsi Lampung. Tentu saja ini menjadi warning untuk pemerintah daerah, terutama BKD. Sehingga persentasinya dari tahun ke tahun bisa menurun,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Nasrianto Effendi saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, Kamis (13/6/2019).

    Terlebih kata dia, Kota Metro sebagai kota pendidikan tentunya hal tersebut merusak citra Kota Metro sebagai kota pendidikan. Karena itu BKD sebagai badan pengawasan harus meningkatkan pembinaan. Kemudian BNN juga perlu meningkatkan pencegahan dan melakukan tes urine secara rutin. Meski begitu pihaknya mengapresiasi peran BNN yang sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah-sekolah.

    Namun khusus ASN memang diperlukan adanya perhatian lebih. Sehingga dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkotika. “Selain itu adanya penilaian-penilaian seperti kenaikan pangkat bisa menjadi bahan pertimbangan. Tidak ada salahnya juga pemerintah daerah untuk melakukan tes urine secara rutin,” ungkapnya.

    Tidak hanya itu, tambah Nasrianto, pemerintah daerah juga perlu bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk mengetahui siapa saja yang melakukan penyalahgunaan narkotika. Terlebih, polisi tentunya mengetahui data siapa saja yang teridentifikasi melakukan penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pemerintah Kota setempat.

    Sementara dari data Satuan Narkoba Polres Metro, sedikitnya 101 Kasus dengan 150 tersangka yang berhasil diamankan dalam kurun waktu setahun terakhir. Tercatat, sepanjang tahun 2018 terdapat 70 kasus dengan tersangka 106 dan tahun 2019 mulai Januari hingga Mei baru 31 kasus dengan 44 orang tersangka yang berhasil diungkap.

    Ironisnya, 5 orang diantara para tersangka tersebut berstatus sebagai pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Metro. “Ada 4 orang dengan pekerjaan sebagai PNS di Metro, dan 1 orang tenaga honor yang juga bertugas di Metro telah kita amankan. Semua ditangkap berikut barang bukti Narkotikanya,” ucap Kasat Narkoba Polres Metro AKP Fredy Aprisa Putra. (red)

  • Pelajar Asal Lampung Tengah Ajak Dua Teman “Gilir” Teman Sekolah di Gubuk Jembatan Gantung

    Pelajar Asal Lampung Tengah Ajak Dua Teman “Gilir” Teman Sekolah di Gubuk Jembatan Gantung

    Kota Metro (SL)-Usai pesta minuman keras jenis tuak, tiga pemuda satu diantaranya pelajar, asal Lampung Tengah merudapaksa pelajar putri asal Kota Metro, di sebuah gubuk, dekat Jembatan Gantung, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Senin, 10 Juni 2019, sekitar pukul 20.00.

    Ketiga pelaku kini ditangkap Polsek Metro Utara  mereka adalah MR (26) pekerjaan wiraswasta, WD (20) petani dan AR (17) pelajar, ketiga tersangka berasal dari Lampung Tengah (Lamteng). Sementara korban YS (18), seorang pelajar di Metro Utara.

    Informasi di Polsek Metro Utara menyebutkan, awalnya korban di jemput salah satu pelaku AR di rumahnya. AR diduga masih teman sekolah korban. Korban sempat menolak, namun diperdaya dengan aalasan hanya menjemput rekan rekannya. Namun diajak ke lokasi jembatan gantung. Dan sebelum melakukan aksinya, para pelaku sempat menikmati minuman keras jenin tuak.

    Kapolsek Metro Utara AKP A Pancarduin, mewakili Kapolres Metro AKBP Ganda M.H Saragih, membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Kapolsek, ketiga pelaku memperkosa YS disebuah gubuk di dekat Jembatan Gantung Purwosari Metro Utara, ketiga Tersangka sebelum melakukan aksinya mereka meminum minuman keras (miras) jenis tuak,

    “Pemerkosaan atau pencabulan yang diawali oleh pelaku AR. Korban dijemput di rumah korban, Awalnya korban menolak ajakan TSK. Tapi pelaku mengajak korban dengan alasan menjemput teman perempuan lainnya. Akhirnya, korban menuruti ajakkan tersebut,” terangnya, Rabu (12/6).

    Setelah kejadian tersebut, korban menceritakan semua yang terjadi kepada kedua orang tuanya, Dan kedua orng tua korban melaporkan kejadian itu kepolsek Metro Utara dengan berdasarkan No. LP/ 71 – B / VI / 2019 / Polda Lampung /Res Metro/Sek Metro Utara pada selasa tanggal 11 Juni 2019.

    Setelah menerima laporan orang tua korban, petugas melakukan penyelidikan, dan menangkap para pelaku. “Kami langsung bertindak dan mencari pelaku sekitar jam 14.00, para tersangka berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Utara dikediaman masing masing kemudian ketiga tersangka kami bawa ke Polsek Metro Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

    Dari hasil penangkapan petugas mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor, pakaian yang dipakai korban pada saat kejadian, termasuk celana yang ada bercak darah, celana dalam, baju dan bra korban, serta dua unit handphone. Para tersangak di tahan di Polsek Metro Utara. (roby)

  • Apel Mingguan Pertama Kerja, Walikota Maafkan ASN Yang Bolos Hari Pertama Kerja

    Apel Mingguan Pertama Kerja, Walikota Maafkan ASN Yang Bolos Hari Pertama Kerja

    Kota Metro (SL)-Pemerintah Kota Metro menggelar apel mingguan sekaligus melaksanakan Halal Bihalal Idul Fitri 1440 hijriah, di Halaman Pemda Kota Metro, pada hari Selasa pagi (11/06/2019). Walikota mengambil pimpinan apel sekaligus halal bihalal bersama seluruah ASN se Kota Metro.

    Halal bihalal

    Walikota Metro dalam sambutannya menyampaikan minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. “Saya juga berikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk seluruh pegawai Pemkot Metro, karena pada tanggal 01 Juni 2019 lalu kawan-kawan semua antusias sekali dalam mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Samber Kota Metro,” ujarnya.

    Pairin juga mengatakan dengan tegas bahwa, setelah Hari Raya Idul Fitri tidak ada libur atau cuti dan izin yang diperpanjang, “Untuk saudara-saudara yang kemarin tidak hadir atau tidak masuk kerja, Pada saat saya gelar Inspeksi Mendadak (Sidak), Saya masih memberikan toleransi atau maaf. Akan tetapi saya tegaskan kembali untuk smua pegawai negeri sipil (PNS) Kota Metro, saya tidak mau kejadian seperti itu tidak diulangi kembali, apa lagi sampai berlarut-larut tidak masuk kerja,” tegas Pairin.

    Usai apel pagi acara dilanjutkan dengan Halal Bihalal,”yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara para pegawai pemda kita Metro agar terjalin silaturahmi yang damai dan harmonis di Lingkungan Pemerintah Kota Metro.

    Apel mingguan dihadiri oleh Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Sekda Kota A. Nasir, serta para Staf Ahli Walikota dan Asisten Kota Metro dan seluruh kepala OPD se-Kota Metro, serta para pegawai Pemerintah Kota Metro. (roby)