Kategori: Kota Metro

  • Buka MTQ,  Pairin Minta Juri Beri Penilaian Objektif Kepada Seluruh Peserta

    Buka MTQ, Pairin Minta Juri Beri Penilaian Objektif Kepada Seluruh Peserta

    Metro (SL)-Walikota Metro H.  Achmad Pairin,  membuka MTQ ke 14 Tingkat Kota Metro. Dalam sambutanya,  Pairin meminta para juri memberikan penilaian objektif kepada seluruh peserta, di lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Senin (12/11) malam.

    Berbagai penampilan dari talenta muda siswa-siswa sekolah di kota Metro, turut meramaikan gelaran ini, seperti marching band dan tari kontemporer. Kelompok marching band menampilkan musik instrumental lagu-lagu religi, salah satunya yaitu Tobat Maksiat (Tomat) yang dipopulerkan oleh band Wali.

    Sementara itu, tari kontemporer yang ditampilkan yaitu tari khilafah betemui. Tari ini menceritakan proses masuknya Islam ke Lampung yang memanfaatkan media tarian.

    Ketua panitia lomba, Ridwan mengatakan, lomba ini diikuti oleh lima kecamatan se-kota Metro. Selanjutnya, para peserta dari lima kecamatan ini akan mengikuti tujuh cabang lomba dan pemenang nantinya, akan melaju ke tingkat provinsi.

    Ketua LPTQ provinsi Lampung Ratna Dewi menuturkan, pada pelaksanaan lomba MTQ baik tingkat kabupaten/kota atau pun tingkat nasional, masih ditemukan berbagai kecurangan-kecurangan yang secara langsung dapat merugikan peserta lainnya.

    “Untuk itu perlu ada pengawasan yang ketat dari panitia penyelenggara agar dapat menyaring berbagai kecurangan tersebut. Para peserta juga harus menjunjung tinggi sportifitas dan akhlak mulia seperti yang terkandung dalam Alquran itu sendiri,” tegasnya.

    Pemenang lomba tingkat nasional nantinya, lanjut Ratna, akan mendapatkan hadiah berupa umroh gratis. Ratna juga berharap, gelaran MTQ ini dapat menumbuhkembangkan minat baca Alquran di tengah-tengah masyarakat.

    Wali Kota Metro, Ahmad Pairin yang meresmikan terbukanya acara ini untuk umum, mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang terlibat untuk turut menyukseskan MTQ ke-14 ini.

    Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjaga kondisi fisik. Kepada dewan juri, Pairin menekan agar dapat melaksanakan tupoksinya dengan cermat.

    “Berikan penilaian secara objektif kepada seluruh peserta. Hindari penilaian yang cenderung subjektif dan memihak,” ujarnya. (Roby)

  • Atap Dua Ruang Kelas SDN 6 Metro Barat Rubuh

    Atap Dua Ruang Kelas SDN 6 Metro Barat Rubuh

    Metro Barat (SL) – Atap dua ruang kelas di Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Metro Barat Kota Metro rubuh pada Selasa (6/11/2018) lalu. Beruntung, tidak ada aktivitas belajar mengajar pada saat rubuhnya atap sekolah tersebut. Sehingga tidak ada korban.

    Fauzan, guru olah raga sekolah setempat mengungkapkan, atap sekolah rubuh pada saat hari menjelang petang dan aktivitas belajar mengajar telah usai. “Sekitar pukul setengah sore atap sekolah itu rubuh. Untungnya pas kegiatan belajar mengajar sudah selesai,” ungkapnya, Kamis (7/11/2018).

    Sebelum rubuhnya atap dua ruang kelas tersebut, lanjut Fauzan, pihak sekolah sudah melakukan pengosongan ruang kelas. “Sebelum rubuh, kami menyangga atap dengan tiang kayu seadanya. Mungkin, tiang kayu yang kami pasang tidak kuat menahan berat atap. Sehingga ambrol atap ruangan itu,” tambahnya. Dirinya mengakui jika rubuhnya dua atap ruang kelas tersebut sudah dilaporkan kepada dinas terkait.(gerbangnews)

  • Walikota Metro Pimpin Apel Bulanan OPD Kota Metro

    Walikota Metro Pimpin Apel Bulanan OPD Kota Metro

    Metro (SL)-Walikota Metro, A. Pairin memimpin apel Minggu Pertama Bulan November 2018 di Halaman Pemda Kota Metro. Apel yang dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Sekda Kota Metro, Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda Kota Metro, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Metro dilaksanakan pada hari Senin (05/11/18).

    Didalam pesannya, Pairin menyampaikan kembali terkait ke disiplinan. “Terkait setiap pelaksanaan apel, pasti saya meminta untuk menyampaikan jumlah pegawai dengan keterangan maupun tanpa keterangan, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui presentase kehadiran apel”, terangnya.

    “Bagi yang tidak hadir tanpa keterangan, supaya dapat dibina dan ajak bicara kepada mereka, pertama sampaikan bahwa menjadi PNS bukan pekerjaan yang gampang,” imbuhnya.

    Di kesempatan ini, Pairin mengajak seluruh PNS untuk dapat berkaca dan melihat berlangsungnya tes cpns, bahwa dari beberapa ribu pelamar hanya sedikit yang diterima. “Oleh karena itu, syukuri menjadi PNS dan berbuat yang terbaik untuk mengabdi kepada daerah kita, kepada bangsa dan negara”, ucap Pairin.

    “Saya mengucapkan terimakasih, selama ini kita telah melakukan pekerjaan dengan baik, dan saya juga mengingatkan kembali di bulan november untuk dapat mengevaluasi seluruh pekerjaan baik fisik maupun non fisik, sehingga pada pertengahan Desember 2018 semua sudah selesai yang kemudian tidak akan mengganggu sistem dan pola pada pemerintahan,” tutup Pairin.(rby)

  • Walikota Metro Bahas Kemajuan Kota Metro Dalam Rakor

    Walikota Metro Bahas Kemajuan Kota Metro Dalam Rakor

    Metro (SL)-Pemerintah Kota Metro Rakor bulan November 2018 membahas pembangunan Kota Metro dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Pemda Kota Metro, Senin (05/11/18).

    Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Sekda Kota Metro para Staf Ahli dan Asisten, serta Kepala OPD se-Kota Metro. Turut hadir juga kepala Bank Lampung, perwakilan Dharma Wanita, BPK, PLN, BPN, Bulog dan BPS.

    Dalam rapat, Wakil Walikota Metro Djohan menyinggung kerusakan trotoar di beberapa titik yang tak kunjung diatasi. Oleh sebab itu, ia meminta instansi yang bersangkutan untuk segera mengadakan perbaikan hingga pembangunan.

    “Kemudian saya juga akan menyampaikan keluhan masyarakat mengenai SK guru mengaji. Saya harap kepada  Bagian yang menangani hal ini, untuk segera membuatkan SK guru mengaji sesuai dengan nama yang ada di Lapangan, yang semulanya terdapat 1410 guru mengaji  menjadi 1454,” ujar Djohan.

    Sementara dalam penyampaian Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, semua perlu adanya koordinasi yang baik antar OPD, terlebih dalam kekompakan untuk mencapai Visi Kota Metro.

    “Di harapkan dari pembahasan rakor kali ini, para OPD dapat segera di tindak lanjuti. Terlebih lagi kita akan mengadakan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada tanggal 11 November dan pembukaan MTQ tingkat Kota pada tanggal 12 November di Lapangan Iringmulyo.

    Walikota Metro juga menginformasikan mengenai Festival Putri Nuban, yang akan terselenggara pada tanggal 21 November. “Oleh sebab itu, seluruh Kepala dan Sekretaris OPD untuk mengenakan pakaian adat Lampung,” tegasnya. (roby)

  • Walikota Metro Buka Workshop Penyusunan Raperda Pengelolaan Air Limbah

    Walikota Metro Buka Workshop Penyusunan Raperda Pengelolaan Air Limbah

    Metro (SL)-Workshop Daerah dalam rangka Pendampingan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yang membahas tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Metro, yang berlangsung di Ballroom Grand Skuntum, Selasa (06/10/18).

    Turut hadir Walikota Metro, Perwakilan Direktur pengembangan PLP DJCK Prov. Lampung, Kepala Satuan Kerja (Satker) PSPLP Prov. Lampung, Kepala Biro Hukum Prov. Lampung, Divisi Pelayanan Hukum & HAM Kanwil Kemenkumham Prov.Lampung, Kepala OPD, Camat & Lurah se-Kota Metro.

    Dalam sambutannya Kepala Satker Dradjat Widjunaso, mengajak peserta Workshop agar dapat bersama-sama menyelesaikan Program Raperda pengelolaan air limbah yang kali ini dilaksanakan di Kota Metro.

    Tambahnya, Drajat berterimakasih untuk yang sudah ikut partisipasi dalam kegiatan tersebut. “Kedepannya dirinya berharap Kota Metro memiliki Raperda yang bisa mengakomodir air limbah setelah ditanda tangani oleh Walikota yang kemudian di sahkan di tingkat Dewan,” Katanya.

    Sambutan sekaligus arahan Walikota Metro Achmad Pairin, mengatakan tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik pada hakikatnya dibuat untuk melindungi kualitas air tanah, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta upaya meningkatkan pelestarian lingkungan hidup khususnya di Kota Merto.

    “Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Air dan Limbah Domestik diharapkan nantinya akan menjadi sebuah dasar untuk meningkatkan perhatian semua pihak dalam pengelolaan air limbah domestik secara terpadu dan komprehensif,” kata Pairin.

    Lebih lanjut, Achmad Pairin mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman serta Satuan Kerja PSPLP Provinsi Lampung.

    “Dimana dari merekalah yang telah mendorong dan menyusun Raperda ini bersama dengan Bagian Hukum Setda Kota Metro dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro. Sebagaimana telah dilaksanakan beberapa kali workshop, sampai dengan Kegiatan Workshop Akhir pada hari ini. Karena Perda bagi sebuah Kabupaten/Kota adalah merupakan landasan yang sangat penting bagi pelaksanaan pembangunan khususnya di Kota Metro yang semakin maju dan berkembang,” jelasnya. (roby)

  • Anggota Lantas Kota Metro Selamat Wanita Yang Nyaris Jadi Korban Begal Motor

    Anggota Lantas Kota Metro Selamat Wanita Yang Nyaris Jadi Korban Begal Motor

    Metro (SL)-Anggota Satlantas Polres Kota Metro mengagalkan aksi begal motor  di Jalan Reformasi, Kecamatan Metro Pusat, Senin (5/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku yang sedang beraksi itu langsung kabur, dan meninggalkan korban, saat melihat Polisi mendekat.

    Kasat Lantas Polres Metro, AKP. M. Kasyfi Mahardika, membenarkan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Reformasi, Kecamatan Metro Pusat, Senin (5/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, anggota Sat Lantas Polres Metro, Bripka Herwan Tp menyaksikan langsung peristiwa tersebut, dan langsung melakukan pengejaran. “Pelaku kabur mengetahui ada polisi yang mendekat. dan anggota sudah laporan,” kata Kasat Lantas

    Bripka Herwan membenarkan pagi itu saat akan berangkat Apel ke Polres. Dijalan melihat aksi mencurigakan, pelaku menodongkan senjata tajam kepada ibu ibu pengendara motor. “Saat itu saya hendak berangkat melaksanakan apel pagi di Sat Lantas Polres Metro. Saya melihat ada ibu-ibu yang sedang didorong oleh pelaku dan di todong senjata tajam berupa pisau belati. Lalu saya menghampiri dan ketika pelaku melihat saya, dia melarikan diri bersama rekannya,” jelas Bripka Herwan.

    Saat itu, kata Herwan, pelaku langsung melempar kunci motor milik korban yang telah direbutnya, termasuk sebilah senjata tajam dan kabur. “Kita sempat kejar, dan kordinasi jajaran. Tapi pelaku lolos. Tepatnya di daerah Metro Timur saya kehilangan jejak pelaku dan saya kembali ke TKP, untuk mengecek korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro,” terang Bripka Herwan.

    Atas inssiden itu, Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik melalui Kasat Reserse Kriminal Polres Metro, AKP Try Maradona beserta jajarannya terus melakukan koordinasi guna menemukan identitas pelaku. “Kami akan terus mencari informasi untuk menemukan pelaku. Dan kami menghimbau agar masyarakat selalu waspada saat berkendara terutama di jalan yang sepi,” ujarnya. (Roby)

  • Lelang Jabatan Lima Eselon II Kota Metro Terancam Molor?

    Lelang Jabatan Lima Eselon II Kota Metro Terancam Molor?

    Metro (SL)-Lelang jabatan mengisi kekosongan lima jabatan eselon II, yang rencananya akan digelar pada bulan ini, November 2018, diperkirakan pelaksanaannya tidak akan tepat waktu. Pasalnya, lelang akan terhambat karena proses tes CPNS 2018. Namun pemerintah yakinkan selesai di 2018,

    Pemkot Metro melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Ir. A. Nasir, A.T.,MM mengatakan jadwal lelang jabatan untuk mengisi kekosongan lima jabatan eselon dua di jadwalkan N0vemer 2018. Hal itu akan ada hambatan, karena di kota Metro sedang digelar tes CPNS. “Ya gimana, kita lagi hajat. Gak tau juga pemerintah pusat bisa nentuin kalo Metro ini komprehensif untuk dipake tes. Tapi kita pastikan kalo tahun ini lelang jabatan akan dilaksanakan,” terang Nasir.

    Nasir mengaskan, rencana lelang jabatan itu adalah dalam rangka untuk mengisi kekosongan lima jabatan eselon II yang pensiun. “Lelang jabatan ini juga dilakukan secara terbuka bagi ASN se Provinsi Lampung dengan memenuhi  syarat-syarat yang telah ditentukan,” katanya. (Roby)

  • Metro Menjadi Lokasi Tes CAT BKN Terbaik di indonesia

    Metro Menjadi Lokasi Tes CAT BKN Terbaik di indonesia

    Metro (SL) – Lokasi tes CPNS 2018 zona II di Gedung Wisma Haji Al Khairiyah, Kota Metro, menjadi salah satu lokasi tes terbaik di Indonesia dalam proses pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS 2018.

    Salah seorang anggota Panselnas seleksi penerimaan CPNS 2018 yang bertugas di Gedung Wisma Haji Al Khoiriyah, Kota Metro, Kamis (1/11/2018) mengatakan seleksi penerimaan CPNS 2018 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

    Dalam proses seleksi penerimaan CPNS tersebut, tes atau ujian CAT SKD di seluruh provinsi di bagi melalui beberapa zona. Khusus untuk Provinsi Lampung, pelaksanaan tes CAT SKD terbagi dalam tiga zona yaitu zona I Bandar lampung, Zona II Kota Metro dan zona III Pringsewu.

    Khusus untuk zona II, kata anggota Panselnas yang enggan menyebutkan namanya itu, lokasi tes CAT SKD di Gedung Wisma Haji Al Khairiyah, Kota Metro, merupakan salah satu lokasi tes yang sangat representatif dan juga salah satu yang terbaik di seluruh Indonesia.

    Sebab, disamping kondisi gedung yang sangat mendukung dan sangat layak dijadikan lokasi tes, kemudian sarana dan prasarana yang juga sangat mencukupi, dukungan dan partisipasi para personel dari sejumlah dinas dan badan terkait di lingkungan Pemkot Metro dalam mensukseskan hajat nasional itu juga sangat baik dan bertanggungjawab.

    “Karena beberapa alasan itulah maka kami menilai lokasi tes zona II Provinsi Lampung di gedung Wisma Haji Al Khairiyah, Kota Metro boleh dikatakan sebagai laokasi tes yang sangat representatif dan juga salah satu yang terbaik di seluruh Indonesia saat pelaksanaan tes CAT SKD seleksi penerimaan CPNS 2018 ini,” katanya.

    Menanggapi hal itu Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Metro, Welly Adi Wantra, saat ditemui, Kamis (1/11/2018) mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas penilaian yang sangat baik dari salah seorang anggota Panselnas tersebut. (net)

  • Walikota Metro Kukuhkan Ketua Organisasi Pensiunan PNS

    Walikota Metro Kukuhkan Ketua Organisasi Pensiunan PNS

    Kota Metro (SL)-Walikota Metro membuka acara Pengukuhan Pengurusan Wredatama, Unit Kesehatan Kota Metro dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan se-Kota Metro Periode Tahun 2018-2023 yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Rabu (31/10/18).

    Dalam sambutannya H Pairin menyampaikan apresiasi dalam penyelenggaraan Pengukuhan Pengurusan Wredatama, Unit Kesehatan Kota Metro dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan se-Kota Metro Periode  Tahun 2018-2023.

    “Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus Wredatama, Unit Kesehatan Kota Metro dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) yang dilantik hari ini, semoga kita dapat bersama-sama berperan aktif untuk mendukung seluruh proses pembangunan yang ada di Kota Metro,” Katanya.

    Menurutnya, sebagai wadah tempat bernaungnya para pensiunan pegawai negeri sipil, kami sangat mengapresiasi kepada pengurus dan anggota PWRI cabang Kota Metro yang telah sigap dan cermat melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga aktif dalam pembangunan daerah dan negara melalui perannya memberikan contoh yang positif bagi generasi muda yng merupaksn penerus pembangunan di masa yang akan datang.

    “Harapan kami momentum pengukuhan ini dapat terus meningkatkan peran dan kiprah kita semua dalam rangka mewujudkan masyarakat madani dan intelektual guna mendukung visi Kota Metro sebagai Kota pendidikan dan wisata keluarga yang berbasis ekonomi kerakyatan berlandaskan pembangunan partisipatif,”jelas Pairin.

    Sementara itu Ketua I PWRI, Ir. Erwin Junaidi M.M, melaporkan bahwa masih kurangnya kesadaran para pensiunan sipil untuk bergabung dengan PWRI Kota Metro dikarenakan belum memberi nilai tambah bagi mereka. “Masih banyaknya pejabat pemerintah, para pensiunan sipil dan masyarakat khususnya di Kota Metro yang belum mengetahui dan memahami keberadaan organisasi PWRI dan belum terjalinnya hubungan yang harmonis dengan Dinas/Instansi, unit kerja dan perbankan di Kota Metro sehingga PWRI Kota Metro belum banyak terlibat dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan,” kata Erwin.

    PWRI Kota Metro sendiri sudah memiliki koperasi walau belum dapat berjalan secara  maksimal, “Dengan adanya kegiatan ini kami berharap Dinas/Instansi/lembaga maupun kecamatan dapat mendukung kegiatan PWRI khususnya yang ada di Kota Metro,” tutupnya. (roby)

  • Ketua Asosiasi Pengawas Indonesia Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pungli

    Ketua Asosiasi Pengawas Indonesia Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pungli

    Metro (SL) – Ketua Asosiasi Pengawas Indonesia (APSI) telah di laporkan oleh Komite Wartawan Republik Indonesia (KWRI) ke Polresta Metro terkait dugaan Pungutan Liar kepada ratusan pengawas Se- Provinsi Lampung.

    Ketua KWRI Metro, Hanafi mengatakan, “BR kita laporkan terkait dugaan pungli terhadap ratusan pengawas pendidikan se provinsi Lampung, yang mengadakan pelatihan diklat pengawas, masing-masing pengawas dia pungut biaya sebesar tiga juta rupiah,” ungkapnya, Selasa (30/10/2018)

    Kegiatan pelatihan diklat pengawas yang berlangsung di LEC kartika 16 C Mulyojati di ikuti sebanyak 101 pengawas.

    Masih di katakannya, ”modus yang dia lakukan dengan cara menjual nama Dirjen Pusat akan menghapus sertifikasi pengawas tahun 2019, maka dari itu semua pengawas harus ikut pelatihan diklat tersebut supaya sertifikasinya di ganti dengan tunjangan kerja (Tukin),” tutupnya

    Salah satu pengawas yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, ”itu program seolah-olah dari pusat, di takut-takuti bahwa dari kementrian pusat pendidikan akan menghapus sertifikasi pengawas dan di ganti dengan tukin, pengawas yang tidak memiliki kinerja akan di ganti atau di berhentikan, kemudian pada tanggal 9 Mei sampai 14 mei 2018 mengumpulkan lagi pengawas dari lampung Selatan 60 orang, pesawaran 32 orang, Lampung Barat 32 orang dan Way Kanan 39 orang dengan total 200 orang,” jelasnya

    ”Kemudian diklat tersebut dilanjutkan di pringsewu dengan jumlah pengawas yang mengikuti sebanyak 140 orang, kemudian Kegiatan itu distop oleh Dirjen karena belum mempunyai payung hukum yang tetap, jadi uang untuk kegiatan tahap ke tiga di kembalikan semua, tapi kegiatan yang tahap 1 dan 2 tidak,” bebernya

    Saat di hubungi melalui telepon pribadinya, Selasa (30/10/2018) bendahara kegiatan pelatihan diklat pengawas yang di selenggarakan di Metro, KI menyangkal dan tidak ada Pungutan Liar sama sekali.

    KI mengatakan, ”Kami tidak ada pungli sama sekali sekecil apa pun, dana tiga juta itu untuk kegiatan dari anda untuk anda (untuk diri dia sendiri, red), contohnya mereka melakukan kegiatan pengawas itu keperluan untuk diri pengawas itu sendiri, bukan untuk siapa-siapa kaitannya dengan tugas yang bersangkutan, tupoksi dan sertifikasi yang mereka terima,” bantahnya

    Saat di tanyakan dana tiga juta tersebut di pergunakan untuk apa saja, KI tidak bisa menyebutkan nya, dengan alasan tidak melihat buku rincian kegiatan, dan saat ini buku rincian kegiatan itu sudah di pegang pihak kepolisian dan KI tidak memegang arsip nya. KI mengaku dirinya dan BR sudah di periksa oleh polisi terkait kegiatan tersebut.

    ”kalau saya jawab sekarang gak pas, karena harus baca buku, itu ada tertera tertulis, gak bisa harus lengkap dan sempurna, dan data itupun sudah diambil pihak kepolisian semua saya gak punya arsip lagi, saya juga sudah di panggil, dan segala sesuatunya sudah di serahkan dengan kepolisian dan pak ketua,” tutupnya. (penalampungnews.com)