Kategori: Kota Metro

  • Kota Metro Tuan Rumah Intermediate Training HMI Tingkat Nasional

    Kota Metro Tuan Rumah Intermediate Training HMI Tingkat Nasional

    METRO (SL) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) gelar Intermediate Training (LKII) Tingkat Nasional di Kota Metro, di gelar di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah Metro Pusat, Rabu malam (4/7/2018).

    Dengan tema Revitalisasi Arah JUang HMI dalam menjawab problematika keumatan dan kebangsaan, acara LK II ini di hadiri oleh Ketua Umum PB HMI di wakili Sekjen PB HMI Arya Kharisma Hardy, Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Djohan, Kapolres AKBP Umi Fadilah Astutik, Sekda Metro, Ketua KAHMI Kota Metro dr Wahdi Sdj,SPOG, Komisioner KPU Metro dan Lamteng, Panwaslu Kota Metro.

    Dalam laporan Ketua Pelaksana Hefki Aburizal mengatakan ucapan selamat datang kepada para peserta di Kota Metro, dengan total peserta sebanyak 56 orang dari total 24 Cabang Se-Indonesia ada yang mengutus 1 hingga 5 orang.

    Acara dimulai Rabu (4/7/2018) pada pukul 20.00 wib dan rencananya intermediate training (LK II) ini akan dilakukan selama 1 Minggu dengan pemateri terjadwal dari senior KAHMI yang merupakan tokoh nasional antara lain, Akbar Tanjung, Azis Syamsudin, Edward Syahpernong dan lainnya.

    Dikatakan dalam sambutan Sekjen PB HMI Arya Kharisma Hardy menyampaikan kader HMI harus menjadi kader yang bisa mengikuti perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan.

    “Kader HMI harus melihat perubahan zaman, harus menjadi kader yang mampu membaca satu tahun ke depan. Doktrin HMI adalah kita belajar bisa menjadi partner yang baik dan kita juga menjadi lawan yang baik dalam berdiskusi, ” ucap Arya Kharisma Hardy yang juga alumni UM Metro itu.

    Dirinya juga mengajak para kader yang mengikuti LK II ini untuk bersama mengupgrade diri untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Dia juga menyinggung soal radikalisme di Indonesia.

    “Bahwa apa yang di maksud secara lahiriah terkait radikalisme, apapun itu yang sifatnya negatif. Sudah ada kerugian terkait kencangnya arus radikalisme. Ketika umat muslim di Indonesia ini radikal semua. Maka dia bukan rahmatan lil alamin. Dan saya mewakili Ketua Umum, menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa menghadiri pembukaan LK II ini,”pungkas Arya.

    Ditempat yang sama Riki Sanjaya Alam, selaku Ketua HMI Cabang Metro berharap acara LK II selama satu mingggu ke depan bisa berjalan dengan baik dan setelah ini memiliki harapan kepada kader agar memiliki jiwa militansi yang lebih tinggi.

    “Dan ini menjadi langkah awal kita dimana melihat arah juang HMI ke depan agar menciptakan kader yang mempunyai militansi dalam menjawab problematika keumatan dan kebangsaan. Saya juga berharap Kota Metro semakin dilihat oleh orang dari luar, sehingga banyak yang berkunjung di Kota Metro. Dan mendukung program pariwisata di Lampung,”ucap Riki.

    dr Wahdi, SDj, SPoG, selaku Ketua KAHMI Kota Metro menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta dari cabang HMI se-nusantara, menurutnya dalam mencari ilmu pengetahuan dibutuhkan tekad yang kuat.

    “Selamat datang kader HMI dari cabang se Nusantara. Jangan pernah berhenti untuk menjadi kader pembaharu bangsa. Dibutuhkan tekad yang kuat untuk tetap bisa mengikuti perkembangan zaman,”ujar Wahdi.

    Sementara itu, Walikota Metro Acmad Pairin mengatakan mendukung program HMI Cabang Metro, dan pemerintah siap menjadi mitra HMI Kota Metro untuk mencapai pembangunan di Kota Metro. “Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua KAHMI Kota Metro dr Wahdi yang telah banyak membantu dalam kegiatan ini hingga kegiatan berjalan dengan baik dan sukses,”ucap Pairin. (LC/Red)

     

  • Warga Metro Tenemukan Bayi Mungil di Selokan Pasar Tradisional

    Warga Metro Tenemukan Bayi Mungil di Selokan Pasar Tradisional

    Metro (SL) – Warga Pasar Tradisional Tejoagung, Metro Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki tergeletak tepat di sisi selokan pasar tersebut, sekira pukul 07.00 WIB, Minggu (08/07). Warga yang kaget atas penemuan tersebut lantas membawa orok bayi itu ke bidan terdekat. Ketika ditemukan orok bayi dalam kondisi tak bernyawa dengan tali pusar yang masih utuh melingkar di badan.

    Aan Andrianto (32), salah pemilik toko dekat lokasi ditemukannya bayi anonim tersebut menjelaskan, saat di temukan jasad tersebut dalam kondisi terbungkus kain yang dilapisi plastik hitam. “Pada saat ditemukan sekitar jam 7 pagi , orok berjenis kelamin laki-laki itu terbungkus oleh kain berwarna biru tua dan plastik berwarna hitam yang sebagai wadah untuk membuang orok itu mas,” ungkap Aan.

    Aan juga mengungkapkan, di dalam plastik yang berada bersama jasad bayi tersebut terdapat secarik kertas yang bertuliskan permohonan dan ditujukan kepada seorang pedagang bumbu bernama Kiki. “TOLONG DIRAWAT JANGAN DIKASIH KE ORANG LAIN, KASIH KE MBAK KIKI BUMBU,” kata Aan menyampaikan isi surat tersebut.

    Diketahui, Pedagang bumbu bernama Kiki yang di tujukan dalam isi surat tersebut merupakan Rizky Rahmadani (27) yang tidak lain adalah istri dari Aan Andrianto (32) pemilik toko Rizky Bumbu dan Giling yang berada di Pasar Tejoagung. Atas penemuan itu, Kiki beserta keluarga memakamkan bayi tersebut ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tejoagung 24B, Metro Timur, yang mana jasad bayi seberat 4 Kg dengan panjang 54 Cm itu diberi nama Wage Muhammad Akbar. (Net)

  • Sekawanan Maling Santroni Rumah Anggota DPRD Kota Metro Satu Pelaku Babak Belur

    Sekawanan Maling Santroni Rumah Anggota DPRD Kota Metro Satu Pelaku Babak Belur

    Metro (SL) – Kawanan pelaku pencurian menyatroni kediaman anggota DPRD Kota Metro, sekitar pukul 24.00 WIB, Kamis (6/7/2018). Korbannya yakni Wiwin Septiani anggota Komisi III DPRD Metro, warga Jalan Dewi Sartika, RT 28 RW 06, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara.

    Beruntung aksi tersebut diketahui korban. Dengan sigap korban pun langsung memberitahukan aksi tersebut kepada kedua putra kembarnya. Pelaku yang sempat mencoba kabur pun akhirnya berhasil diamankan oleh kedua putra korban yakni Aldino (15) dan Aldila (15).

    Warga yang mendengar kejadian tersebut juga langsung mendatangi kediaman korban. Warga yang emosi langsung menghajar pelaku secara bertubi-tubi. Beruntung anggota kepolisian segera datang dan mengamankan pelaku ke Polres Kota Metro. Belakangan diketahui pelaku bernama Nasir (23) warga Pujokerto (PC) Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

    Tidak hanya 1 kali pelaku diduga telah mencoba melakukan aksi percobaan pencurian lebih dari satu kali. Pasalnya aksi percobaan pencurian sebelumnya juga sempat dipergoki putra korban. Namun pelaku berhasil kabur.
    Dikonfirmasi Wiwin menceritakan kronologis kejadian tersebut. Menurutnya peristiwa tersebut berawal ketika ia hendak beranjak tidur. Tiba-tiba ia mendengar suara lompatan dari dinding luar kamar tidurnya. Seketika ia langsung terbangun dan memanggil kedua putra kembarnya.

    Kemudian kedua putra kembarnya pun langsung keluar dan memergoki pelaku sedang bersembunyi di belakang tembok kamar tidur korban. “Waktu masih sembunyi, terus ketahuan dia mau kabur, tapi langsung ditangkap sama 2 anak kembarku. Terus warga langsung datang, untung polisi cepat datang dan langsung dibawa ke polres,” terangnya.

    Dalam aksi tersebut ia menduga pelaku berjumlah 2 orang dengan melompat dinding pagar SMAN 3 yang bersebelahan dengan rumahnya. Pelaku juga diduga memanjat dinding tembok secara bergantian dengan naik pundak rekannya. “Pagar tembok itu tinggi, mungkin pelaku berjumlah 2 orang. Naik ke pundak teman lainnya, untuk bisa melompot dinding pagar. Nah saat lompat itu saya dengar,” terangnya.

    Menurutnya, dari pemeriksaan ditemukan sejumlah STNK yang dibawa pelaku. Diantaranya STNK motor dan mobil. “Kalau gak salah ada 3 STNK itu. Ada motor sama mobil,” lanjutnya.

    Menurut Wiwin, dari keterangan putranya pelaku mirip dengan pelaku yang sebelumnya melakukan percobaan pencurian di rumahnya. “Waktu itu memang pernah, tapi pelaku ini mungkin mau mengeluarkan motornya. Karena pintu itu, saya buatkan pintu besi, jadi dia tidak bisa bawa kabur motornya,” ungkapnya (rdr/nt)

  • Nomenklatur Perwali No 3 Tahun 2018, Jabatan Kepsek Semua Plt

    Nomenklatur Perwali No 3 Tahun 2018, Jabatan Kepsek Semua Plt

    Metro (SL) – Dengan diterbitkannya Peraturan Walikota (Perwali) nomor 3 Tahun 2018 akan merubah Sekolah menjadi UPT yang membuat puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) dari tingkat SD hingga SMP di Kota Metro akan di Pltkan Pasalnya, jabatan Kepala Sekolah di Bumi Sai Wawai akan ditiadakan dan digantikan dengan jabaan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT).

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro Welly Adi Wantra, Rabu (4/7/18),  mengatakan memang benar menurut rencana mereka semua akan di Pltkan, namun demikian hak-hak selaku Plt tersebut sama dengan Kepsek, ujarnya.

    Lanjutnya, bahwa penghapusan nama kepala sekolah menjadi Kepala UPT tersebut berdasarkan nomenklatur Peraturan Walikota (Perwali) Metro nomor 3 Tahun 2018. “Jadi sesuai  telah terbitnya Peraturan Walikota nomor 3 Tahun 2018 bahwa sekolah itu berubah nama menjadi UPT, tapi perubahan nama tersebut tentu saja maksud dan tujuannya untuk meniadakan jabatan Struktural Kepala Bagian Tata Usaha (Ka. TU) disetiap sekolah, dan Kepala Sekolah menjadi Kepala UPT, jelas Welly.

    Welly juga mengatakan, ” Seluruh kepala sekolah yang saat ini di berstatus Pelaksana tugas (Plt) KUPT tidak perlu risau, haknya masih sama namun untuk dilantik menjadi Ka UPT harus melalui evaluasi, karena ada yang tak ingin lagi menjabat, atau telah berapa periode menjabat “, katanya. (Holik)

  • Alumni 99 Smansa Koga Gelar Reuni Bertema ‘Hitam Putih Reuni’

    Alumni 99 Smansa Koga Gelar Reuni Bertema ‘Hitam Putih Reuni’

    Metro (SL) – Alumni SMA Negeri 1 (Smansa) Kota Gajah (Koga) mengelar temu kangen di Pawon Mas Resto di Jalan AH Nasution 21 Metro Timur Kota Metro, Senin (16/06/2018). Temu kangen kali ini bertemakan “Hitam Putih” yang bermakna bahwa dalam sisi kehidupan pasti mengalami hitam dan putih.

    ”Kendati begitu dibalik warna hitam dan putih dalam reuni kali ini juga mengusung logo seragam bertuliskan 99 berwarna tinta emas dengan makna bahwa angkatan tahun 1999 para rekan-rekan telah sukses dalam berbagai karirnya disemua bidang,”ujar Yudo Selaku Ketua Pelaksana.

    Sementara itu, Eva Faliyanti mewakili rekan alumni 99 mnegucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang telah merelakan waktunya untuk dapah hadir dalam temu kangen kali ini. Dimana tak terasa 19 tahun telah berlalu dan rekan semua masih diberikan berkah kesehatan hingga dapat berkumpul kembali.

    ”Terima kasih kawan-kawan yang sudah menyempatkan diri datang dari jauh. Bahkan ada yang datang dari Pulau Jawa hadir demi memperpanjang silaturahmi,” imbuh wanita berkaca mata ini.

    Diwaktu yang sama, Ida Oktaria selaku moderator berharap, temu kangen ini jangan hanya dijadikan ajang silaturahmi saja. Namun dapat bermanfaat baik di dalam keluarga alumni 99 maupun kepada sesama.

    ”Kita berharap temu kangen ini kedepan semakin meriah dan ada kegiatan-kegiatan sosial baik untuk leluarga alumni maupun sesama umat,” ungkap Ida.

    Diketahui, reuni yang udah berlangsung kesekian kalinya ini dihadiri sedikitnya 45 orang alumni 99 Smansa Koga. Selain itu pertemuan temu kangen diisi dengan berbagai game, lomba selfi dan pantun bersama rekan sesama group demi memperebutkan doorprize yang disponsori oleh YP Farpum, JNE Butik beserta sumbangan donatur sesama alumni. Sebagai penutup acara diselingi hiburan orgen tunggal dan foto bersama. (red)

  • Kapolda Membuat Tantangan Untuk Tim Anti Begal, Ini Katanya

    Kapolda Membuat Tantangan Untuk Tim Anti Begal, Ini Katanya

    Metro (SL) – Guna memberikan rasa nyaman di masyarakat, Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si menantang Kepolisian Resor Metro untuk menciptakan situasi aman dan kondusif dengan memastikan tidak ada peristiwa kriminalitas menjelang, selama, dan usai perayaan Idul Fitri.

    Tantangan untuk menciptakan rasa aman tersebut disampaikan Kapolda dalam arahannya kepada Tim Khusus Anti Begal Polres Metro saat meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2018 yang bertempat di halaman makam pahlawan kota setempat, Kamis (14/6/2018) dini hari.

    Dalam arahannya, Kapolda mengapresiasi keberadaan Tim Khusus Anti Begal Polres Metro. Dirinya mengimbau bahwa setiap anggota tim tidak ragu dan takut dalam menindak pelaku kejahatan.

    “Saya bangga dengan kalian. Kalian terpilih sebagai bagian dari Tim Anti Begal. Tim ini dibentuk untuk memastikan rasa aman di masyarakat, baik selama lebaran, sesudah lebaran maupun seterusnya. Karena keamanan menjadi mutlak pekerjaan kita.  Keamanan adalah nilai jual kita. Polisi harus memastikan bahwa kita bisa berikan rasa aman di masyarakat. Dan kalianlah yang terpilih untuk menindak para begal, tidak usah takut sehingga masyarakat tidak khawatir dan takut terhadap begal,” paparnya dihadapan para anggota Polri.

    Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Lampung ini juga meminta wilayah hukum Polres Metro aman tanpa adanya peristiwa apapun hingga usai lebaran.

    “Kalau mereka berbuat kacau di daerah kalian (Metro), harus di kejar dan bikin mereka kabur dari Metro. Saya lihat buktinya, mulai hari ini sampai sesudah lebaran dan selesai operasi tidak ada kejadian,” ucap Irjen Suntana.

    Selain keamanan, pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 ini juga meminta anggota Polri yang bertugas di Polres Metro untuk tidak tidur saat bertugas.

    “Jangan tidur, bagi tugas dan patroli keliling. Kalau ada informasi apapun, langsung kejar dan jangan mudah menyerah. Itu bukti dan bakti kita kepada masyarakat, dan masyarakat menanti itu. Kalau kalian ada kesulitan, minta back up Polda. Polda akan turun untuk membantu kalian. Sekali lagi saya bangga dengan kalian dan saya membutuhkan serta menunggu kiprah kalian di lapangan. Kalian harus bersaing dengan Polres lainnya bahwa kalian mampu memberikan rasa aman di masyarakat,” pungkas Kapolda.

    Menanggapi arahan tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro AKP Try Maradona, mewakili Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik menyampaikan, pihaknya menyanggupi tantangan Kapolda untuk menciptakan rasa aman di masyarakat Bumi Sai Wawai.

    “Kedatangan Kapolda untuk memotivasi seluruh anggota yang bertugas dilapangan. Dan kami siap menerima perintah tersebut, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan keamanan di wilayah hukum Polres Metro,” tandasnya. (BE1/Arby/Fer)

  • Jelang Idul Fitri Walikota Metro Sidak Pasar dan Terminal

    Jelang Idul Fitri Walikota Metro Sidak Pasar dan Terminal

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro melakukan sidak pasar dalam rangka menjelang hari raya Idul Fitri. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memonitor harga dan menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok yang ada di pasar.

    Dalam kesempatan ini, para  rombongan terdiri dari Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Kapolres Kota Metro, Kepala Kejaksaan, Kepala Kementrian Agama, para Staf Ahli, Asisten, perwakilan dari Kodim 0411/LT , pada Kepala SKPD serta tampak para Camat dan Lurah.

    Pasar yang pertama ditinjau oleh para rombongan yaitu Pasar Margorejo. Usai berkeliling memantau harga, mereka juga meninjau Terminal Induk Mulyojati untuk memantau perkembangan penumpang yang akan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    Para rombongan menuju Pasar Kopindo, yang saat ini menjadi pusat perdagangan di Kota Metro. Tak ketinggalan meraka juga melihat langsung keramaian masyarakat yang akan membeli Daging, Telur dan Ayam yang diadakan oleh Penetrasi Pasar.

    Berdasarkan penyampaian Walikota Metro Achmad Pairin mengungkapkan bahwa, rata-rata harga yang dipasaran tetap, yang mengalami kenaikan cabai, petai, sayur sayuran, dan kemiri. Dari kenaikan bahan tersebut yang peling tinggi yaitu kemiri.

    “Sementara terkait sepinya terminal diakibatkan oleh para penumpang lebih memilih menunggu di halte dan para supir on time kepada jam keberangkatan. Untuk menyikapi hal tersebut, kami akan mengadakan pertemuan dengan organda, dan para pengusaha bus untuk berunding dalam rangka penatalaksanaan guna memaksimalkan terminal kembali,” ujar Pairin. (Holik)

  • Sejarah Baru Walikota Metro Kota Pendidikan Larang Takbiran Keliling Idul Fitri

    Sejarah Baru Walikota Metro Kota Pendidikan Larang Takbiran Keliling Idul Fitri

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro melalui walikota H Pairin mengeluarkan surat edaran larangan pawai takbir akbar keliling pada perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah. Dalam surat tertanggal 8 Juni 2018 bernomor 450/551/2018 itu terdapat larangan soal selebrasi lebaran dalam bentuk apapun.

    Surat edaran berisi tiga poin itu mengimbau masyarakat untuk melakukan takbir di Masjid dan Nushala. Larangan itu dilakukan untuk menghindari tingginya angka kecelakaan di jalan raya.

    Menanggapu Eadaran itu, sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Metro, Nasrianto mengatakan bahwa surat edaran Walikota Metro tentang larangan pawai Takbir Akbar Idul Fitri 1439 H, Senin (11/06/2018) harus di tinjau ulang.

    Menurut Nasrianto bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan ketua MUI dan pengurus lain, dalam koordinasi itu ada tiga poin yang menjadi putusan.

    “Satu mohon ditinjau kembali surat walikota tersebut, karena selama ini tidak ada pernah ada larangan, kalau ada larangan apa dasarnya,” kata Nasrianto.

    Kedua, lanjut Nasrianto, sebaiknya Walikota membuat surat arahan supaya takbiran tertib, aman, serta jalur mana saja yang dilewati untuk hindari kemacetan. “Dan yang ketiga, minta bantuan pol pp & kepolisian untuk mengawalnya, sehingga lebih terarah, Bukan dilarang,” kata Dia. (jun)

  • Pawonmas Berbagi Sesama Bagikan Santunan Serta Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

    Pawonmas Berbagi Sesama Bagikan Santunan Serta Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

    Metro (SL) – Paguyuban Wonogiri manunggal Sedya (Pawonmas) berbagi sesama. Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, paguyuban ini membagikan santunan dan sembako bagi warga kurang mampu.

    Sekitar pukul, 10.00 WIB sampai dengan pukul 16.25 WIB, Minggu 03 Juni 2018, kegiatan sosial peduli sesama di laksanakan Crew Pawonmas di beberapa titik wilayah Kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat, wilayah Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah dan Bandar Jaya Timur Kabupaten Lampung Tengah.

    Crew Pawonmas Bagikan Santunan Serta Sembako di Beberapa Titik di Kota Metro

    Kegiatan di koordinir oleh Ketua Paguyuban Dimas Dwiyanto didampingi Sekretaris Triwidodo dan beberapa anggota dan pengurus Pawonmas.

    Adapun sembako yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu, berupa beras dan beberapa bahan pokok lainnya serta uang tunai.

    Ketua Pawonmas Dwiyanto mengatakan, dalam kesempatan ini kegiatan dilaksanakan merupakan program kerja didalam paguyuban yang telah berdiri, untuk berbagi dan peduli dengan sesama. Dan kedepan ada kegiatan-kegiatan yang lain dan sepatutnya dilaksanakan dari Paguyuban ini, terutama kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kemasyarakatan dan kepentingan umum, terlebih kepada warga kurang mampu.

    Masih menurut Dwiyanto, kegiatan peduli sesama dilakukan, tidak hanya di wilayah Kota Metro, tetapi merambah ke wilayah perbatasan Kabupaten tetangga, kegiatan peduli sesama dilakukan.

    “Kegiatan ini murni dari Paguyuban. Berharap bantuan atau santunan yang di berikan dapat sedikit meringankan beban warga yang kurang mampu dalam menghadapi puasa dan jelang lebaran idul fitri mendatang,”ungkapnya. (Red)

  • Pemkot Metro Peringati Hari Lahir Pancasila ke-73

    Pemkot Metro Peringati Hari Lahir Pancasila ke-73

    Metro (SL) – Mengawali hari kerja pada awal bulan Juni 2018, Pemerintah Kota Metro menggelar upacara Hari Lahir Pancasila ke-73 Tahun 2018 yang berlangsung di Samber Park Kota Metro (04/06). Seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Metro yang hadir kali ini mengenakan tambahan atribut bercirikhas Adat Lampung, hal tersebut ditentukan berdasarkan kesimpulan Rapat Panitia Hari Jadi ke-81 Kota Metro tahun 2018 di OR Metro.

    Sambutan Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang disampaikan oleh Walikota Metro Achmad Pairin, menyatakan bahwa kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. “Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong”.

    Pada amanat tersebut juga tertulis komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat, dan telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila.

    Achmad Pairin didalam sambutan Presiden mengajak untuk bersama menjaga perdamaian, menjaga persatuan, dan menjaga persaudaraan. “Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia”, terangnya.

    “Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila, Semua Anda Indonesia, Semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, Saya Pancasila.”, tutup Pairin pada akhir sambutan. (Holik)