Kategori: Kota Metro

  • Polres Metro Bangun Gedung Pelayanan Guna Maksimalkan Pembuatan Satpas dan SKCK

    Polres Metro Bangun Gedung Pelayanan Guna Maksimalkan Pembuatan Satpas dan SKCK

    Metro (SL) – Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Polres Kota Metro membangun gedung pelayanan Satpas dan SKCK  yang diresmikan langsung oleh Kapolda Irjen.Pol Drs. Suntana,M.Si  bertempat di Jalan Raden Intan, Selasa 29 Mei 2018.

    Menurut Kapolres Kota Metro AKBP Umi Fadilah Astutik menjelaskan bahwa gedung Satpas dan SKCK ini merupakan lahan hibah dari Pemerintah Kota Metro, dimana dananya telah dianggarkan di tahun 2017.

    Untuk itu Polres Metro mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota Metro atas segala bantuannya hingga gedung tersebut bisa di resmikan.

    Umi Fadilah juga berharap, dengan adanya gedung baru ini semoga pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan SIM dan SKCK dapat maksimal dan memberikan kenyamanan.

    Semantara Walikota Metro Achmad Pairin dalam sambutan mengapresiasi kepada Polres Metro khususnya kepada Kapolres Metro dengan adanya gedung pelayanan satpas dan skck yang sudah dibangun.

    Bahkan di hadapan Kapolda Lampung Walikota Pairin memuji Kapolres Metro dengan program menciptakan keamanan dan ketertiban bahkan ibu kapolres rajin turun memantau pos kamling di Kota Metro.

    Usai sambutan Walikota Metro,  para rombongan Kapolda Lampung, Kapolres Metro, Walikota Metro, Wakil Walikota beserta Dandim 0411 Lampung Tengah meresmikan gedung satpas dan skck dengan bersama sama membuka layar yang sudah disediakan.

    Setelah itu Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik melakukan pengguntingan pita yang disaksikan Kapolda Lampung dan pejabat Pemkot Metro.

    Lalu, kapolda Lampung dan jajaran langsung memasuki gedung untuk mengecek langsung sarana prasarana untuk pembuatan sim dan skck yang sudah tersedia di dalam gedung tersebut.

    Usai meresmikan gedung satpas Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana beserta rombongan turun ke jalan membagikan takjil di persimpangan lampu merah samping Masjid Taqwa Kota Metro.

    Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Safari Ramadan Polda Lampung. Kapolda di dampingi oleh rombongan bersama Pejabat Utama Polda, Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik dan jajarannya,  Walikota Metro Achnad Pairin dan Wakil Walikota Djohan ikut membagikan Takjil kepada pengendara mobil dan motor serta masyarakat sekitar Masjid Taqwa. (red)

  • BPK RI Perwakilan Lampung Berikan WTP Delapan Kali Untuk Metro

    BPK RI Perwakilan Lampung Berikan WTP Delapan Kali Untuk Metro

    Metro (SL) – Bertempat di Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, tanggal 28 Mei 2018, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2017 pada Pemerintah Kota Metro, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Mesuji, dan Kabupaten Pringsewu.

    Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung, Sunarto, menyerahkan secara langsung LHP tersebut kepada Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda dan Walikota Metro Achmad Pairin dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

    Kota Metro adalah kedelapan kalinya secara berturut-turut. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung mengapresiasi segala usaha yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro selama ini yang tentu tidak lepas dari peran dan kerjasama yang baik dengan DPRD Kota Metro.

    “Kami berharap opini Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 dapat dipertahankan dan lebih baik lagi. Hal yang lebih penting adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah semakin baik serta opini yang telah dicapai dapat diwujudnyatakan dalam peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Metro secara merata”, jelasnya.

    Sunarto mengingatkan kepada Pemerintah Kota Metro agar dapat segera menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK selambat-lambatya 60 hari setelah laporan pemeriksaan diterima.

    Dalam kesempatan yang sama, atas penghargaan yang telah diterima Pemerintah Kota Metro, Achmad Pairin mengapresiasi kinerja jajarannya yeng telah melaksanakan tugas dan amanah negara dengan baik. (Holik)

  • Jelang Idul Fitri Tim Gabungan Sidak Terminal Mulyojati Kota Metro

    Jelang Idul Fitri Tim Gabungan Sidak Terminal Mulyojati Kota Metro

    Metro (SL) – Tim Gabungan dari Dinas perhubungan dan Satlantas Polres Metro gelar Inspeksi Mendadak (sidak) menjelang Arus Mudik lebaran 2018 di terminal Mulyojati, Kota Metro.

    Kasatlantas Polres Metro, Kamis (24/05/18) AKP. Muhammad Kasyfi Mahardika, dalam sidak itu menerangkan, pengecekan kendaraan dilakukan dari sisi teknis dan administrasi, seperti teknis menyangkut sistem pengereman kendaraan, lampu, speedometer dan panghapus air sen. Begitu pula terhadap kondisi roda kendaraan yang erat kaitannya dengan keselamatan.

    “Untuk pengecekan administrasi antara lain izin trayek, kartu pengawasan, buku uji KIR dan kelengkapan surat lainnya di lakukan oleh pihak perhubungan kota metro. Dan untuk pemeriksaan kelaikan kendaraan bermotor sesuai prosedur. Setiap kendaraan bus yang masuk terminal harus diperiksa kelaikannya. Jika ditemukan pelanggaran harus dilakukan penilangan.Baru setelah itu tindak lanjut misalnya kembali ke pool untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya.

    Sidak yang dilakukan Tim gabungan tersebut merupakan persiapan matang sejak jauh hari untuk menyambut arus mudik Lebaran. Untuk giat pemeriksaan Laek kendaraan dan kesehatan pengemudi sendiri dimulai jam. 09.00 s/d jam 11.00 dengan lokasi Terminal 16c Kota Metro. Adapun pemerikasaan terhadap pengemudi petugas terminal, terdapat 22 orang dalam keadaan sehat. Namun ironisnya dari 15 kendaraan yang diuji hanya 4 Unit laik jalan dan 11 Unit tidak laik jalan. (Holik)

  • Jelang Ramadhan Pemkot Metro Monitoring Harga dan Ketersediaan Barang

    Jelang Ramadhan Pemkot Metro Monitoring Harga dan Ketersediaan Barang

    Metro (SL) – Jelang Ramdhan Pemkot Metro laksanakan Monitoring pasar mengenai harga pokok, Selasa (15/05/18). Monitoring yang dilaksanakan di tiga tempat yakni Pasar Margorejo, Pasar Megamall dan Pasar Terminal Kota tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Kapolres Kota Metro, Sekda Kota Metro, Kadis Perdagangan serta Satker terkait.

    Walikota Metro Achmad Pairin mengecek tentang stabilitas dan ketersediaan barang bahan baku seperti telur, beras, cabai, bawang, dan daging. “Harga dan ketersediaan barang-barang yang kita monitoring bersama untuk saat ini masih stabil, persediaan masih cukup, dan untuk tingkat pelaku pasar juga cukup bagus. Harapan kami untuk kedepan, baik harga maupun ketersediaan barang masih akan tetap stabil dan tercukupi”, ujarnya.

    Wakil Walikota Metro Djohan, menjelaskan tentang peningkatan pembeli. “Mengingat ini menjelang hari ramadhan pasti pembeli akan lebih ramai dan meningkat, disini saya menghimbau bagaimana pelaku-pelaku pasar agar dapat lebih tertib untuk ikuti aturan-aturan.

    “Kami akan menata kembali letak-letak pedagang seperti kelompok dagang basah dengan kelompok dagang yang lain, agar pembeli tidak bingung untuk mencari apa yang akan dibelinya. Dengan menata kembali letak-letaknya, untuk tingkat ekonominya pasti tidak akan langsung laku dan pasti akan ada perubahan pada pendapatan mereka, akan tetapi nanti kedepan dengan berjalannya waktu pasti pendapatan akan kembali stabil”, kata Djohan.

    Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kota Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, menyampaikan bahwa dengan stabilnya kondisi harga, ekonomi dan persediaan barang, maka kemananan juga akan tetap terkondisikan dengan baik.

    Untuk menghindari adanya permainan harga, Kapolres Metro akan memastikan supply and demand akan tetap terkondisikan. “Kami akan memastikan supplies barang dapat terdistribusi dengan baik sampai ke agen-agen, pedagang dan masyarakat”, tegas Umi Fadilah.(Holik)

  • Jelang Ramadhan Wakil Walikota Metro Monitoring Stok Kebutuhan Strategis

    Jelang Ramadhan Wakil Walikota Metro Monitoring Stok Kebutuhan Strategis

    Metro (SL) – Wakil Walikota Metro, Djohan beserta jajarannya memonitoring ketersediaan/stok barang-barang kebutuhan strategis menjelang Bulan Suci Ramadhan 1439H pada distributor/gudang/agen di Kota Metro.

    Monitoring yang berlangsung tersebut (09/05) menuju ke lokasi Blantik Sapi Jl Zebra Kelurahan Hadimulyo Timur Metro Pusat, Gudang Beras Jl W.R Supratman Kelurahan Karangrejo Metro Utara, Agen Telur Jl Sawi Kelurahan Iringmulyo Metro Timur, Gudang Bawang Lanang Jl Raya Stadion Kelurahan Tejoagung Metro Timur, Broker Ayam Jl Jend. Suprapto Kelurahan Sumbersari Metro Selatan, Gudang Sembako Jl Sutan Syahrir Kelurahan Ganjarasri Metro Barat, Gudang Susu Jl Nuban Kelurahan Ganjaragung Metro Barat.

    Pada monitoringnya di Gudang Beras, Djohan mengingatkan bahwa untuk di Kota Metro jangan sampai kehabisan stok beras. Dan ia mengajak kepada pelaku usaha untuk dapat memikirkan warga sekitarnya.

    “Dengan adanya mobil besar muatan beras yang melintas tentunya akan berdampak pada jalan, dan disini saya ingin mengingatkan kepada pelaku usaha untuk dapat memikirkan dan menjaga  lingkungan dan warga sekitarnya. Saya ingin pengusaha tetap maju akan tetapi warga juga tetap sejahtera”, katanya.

    Sementara itu Pembantu Manajer Gudang Beras PT Bumi Jaya, Baharuddin, menyatakan bahwa stok untuk di Lampung khususnya Kota Metro dapat tercukupi. “Untuk stok beras di Wilayah Lampung khususnya Kota Metro dapat tercukupi, dan sisa/kelebihan dari produksi kita salurkan ke luar daerah seperti di Riau.” terang Baharuddin.

    Diakhir hasil monitoring, Djohan mengatakan bahwa yang utama adalah ketersediaan barang harus ada. “Jangan sampai di Kota Metro ini, gudang ada akan tetapi barang tidak ada. Untuk masalah harga seperti apa, yang utama adalah barang harus ada dulu. Akan tetapi dari hasil monitoring ini, stok barang-barang kebutuhan strategis menjelang puasa dan lebaran untuk di Kota Metro sudah siap.” ujar Djohan. (Holik)

  • Tim Satreskrim Polresta Metro Ungkap Kasus Curas dan Curat

    Tim Satreskrim Polresta Metro Ungkap Kasus Curas dan Curat

    Metro (SL) – Kasus tindak pidana kriminalitas pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian dengan pemberatan (Curat), yang kerap beraksi di wilayah hukum Kota Metro, berhasil di ungkap jajaran Tim Opsnal satreskrim Polresta Metro.

    Dua orang pelaku, inisial OH (36) warga Lampung Tengah terpaksa dilumpuhkan oleh petugas, dengan tembakan di kedua kaki pelaku, Satu tembakan tepat di atas lutut kaki kanan pelaku. Sementara pelaku Curat inisial HS (56) warga Lampung tengah, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat, usai menjalani pemeriksaan.

    Ungkap kasus, berlangsung di ruang press realase mapolres setempat, Senin 07 Mei 2018, dipimpin langsung Kapolresta AKBP Umi Fadilah Astutik, didampingi Kasat reskrim dan jajaran.

    Dalam ekspose, AKBP Umi Fadilah mengungkapkan, pada Minggu 06 Mei 2018, sekitar pukul 18.00 WIB, tim opsnal mendampat informasi, adanya pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), inisial OH (36) berada di Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah.

    Dari informasi itu, petugas langsung menuju lokasi informasi dan melakukan penangkapan terhadap pelaku. Saat penangkapan pelaku sedang mengkosumsi narkoba jenis sabu, kemudian di gelandang ke Mapolresta setempat, guna menjalani pemeriksanaan lebih lanjut.

    Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan silinder 6 dengan 4 amunisi aktif dan 2 selongsong telah terpakai, satu buah topi kain warna abu-abu yang tertinggal di rumah korban Dedi Susanto di Jl. Jend. Sudirman RT 02 RW 01 kelurahan Ganjar Agung Metro barat.

    “Atas perbuatan pelaku OH (36), disangkakan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan berupa mobil L300 jenis colt diesel. Serta dijerat dengan UU darurat No.12/1951 atas kepemilikan senjata api rakitan/ilegal, dengan ancaman kurungan penjara seumur hidup, paling lama 20 tahun kurungan penjara,”katanya.

    Disisi lain, pelaku Curat inisial H (46) meninggal, menurut keterangan Kapolres AKBP Umi Fadilah, kronologis awal, diketahui pelaku tersebut, pelaku curat kendaraan mobil di areal parkir pasar Mega Mall Kota Mtero. Dari itu, pelaku terjaring razia pihak Polsek Bangunrejo Polres Lampung Tengah dan berkoordinasi dengan pihak Polresta Metro dan melakukan pengejaran.

    Dalam upaya penangkapan pelaku H (46), terjadi kejar-kejaran dan berhasil ditangkap. Saat ditangkap, pelaku melarikan diri dan dikejar petugas, pelaku terjatuh sebanyak dua kali dan ditangkap. “Dari aksi kejar-kejaran petugas dengan pelaku yang kemudian berhasil menangkap pelaku, tanpa diketahui pelaku meninggal di tempat,”ujarnya.

    Diperjelas oleh Kasat Reskrim, bahwa saat penangkapan pelaku H (46) mengaku sesak nafas, petugas membawa pelaku ke puskesmas. Setelah mendapatkan pertolongan medis dengan alat pernapasan oksigen, ternyata pelaku tidak tertolong dan meninggal dunia.

    “Meninggalnya pelaku, dimaksudkan saat setelah dilakukan penangkapan dan petugas upaya melakukan introgasi, pelaku mengaku sesak nafas. Petugas membawa pelaku ke puskesmas, dan tim medis nyatakan nyawa pelaku tidak dapat tertolong,”jelasnya. (abd/bt)

  • TMII Dan PWI Metro Gelar Silatuhrahmi LLI Se-kecamatan Metro Utara

    TMII Dan PWI Metro Gelar Silatuhrahmi LLI Se-kecamatan Metro Utara

    Metro (SL) – Taman Metro Indonesia Indah (TMII) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, menggelar senam bersama Lansia se- Kecamatan Metro Utara dan Warga sekitar, yang berlangsung di komplek TMII, Jumat (04/05/18).

    Tema kegiatan senam kali ini adalah “Silaturahm dan Senam Lansia Bersama Keluarga Besar dr. H. Wahdi dr. Sp.OG, LLI Metro dan Warga Sekitar TMII Metro”.

    Komisaris TMII Kota Metro dr. H. Wahdi dr. Sp.OG ditemui usai kegiatan mengatakan, bahwa senam ini melibatkan Lansia se- Kecamatan Metro Utara yang tergabung dalam LLI, dan Warga sekitar TMII Kota Metro.

    “Ini juga sebagai wahana silaturahmi, sehingga kedepannya akan tercipta hubungan yang lebih harmonis khususnya antara Masyarakat dan pengurus TMII Kota Metro”, jelasnya.

    Lanjutnya, bahwa tujuan lainnya yakni agar Masyarakat bisa lebih mengenal segala fasilitas yang tersedia di TMII Kota Metro dengan harapan, nantinya Masyarakat yang ingin berwisata bisa memilih TMII Kota Metro sebagai referensi liburan Keluarga.

    “Kedepan Kita akan membuat kegiatan yang serupa, dengan peserta yang lebih besar lagi dan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PWI Kota Metro dalam kegiatan ini”, jelasnya.

    Sementara itu, Camat Metro Utara Usman Amadin, SE. menambahkan, bahwa senam LLI Kecamatan Metro Utara sudah bisa berjalan dengan cukup baik. Dengan berjalannya kegiatan ini, tentunya diharapkan bisa tercipta kesehatan bagi Masyarakat khususnya bagi para Lansia agar tetap aktif.

    “Semoga kegiatan semacam ini bisa terus berkelanjutan dan semakin eksis diikuti oleh semua kalangan, sehingga akan tercipta pemerataan Kesehatan di Kota Metro”, tutupnya.
    (Holik)

  • Kota Metro Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Dari Kemendagri

    Kota Metro Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Dari Kemendagri

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro meraih penghargaan atas penilaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari Kementerian Dalam Negeri RI. Penghargaan tersebut diterima pada tanggal 25 April 2018 yang lalu pada acara Malam Apresiasi Penyelenggaraan Pemerintah di Hotel Sultan Jakarta, yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Gubernur serta Bupati serta Walikota yang dinilai berprestasi. Dalam acara yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-22 Tahun 2018 tersebut, Kota Metro memperoleh penghargaan dengan status sangat tinggi, yaitu bintang dua dengan nilai 3,2889 dan menempati urutan ke-17 dari 93 Kota seluruh Indonesia.

    Walikota Metro, Hi. A. Pairin, S.Sos, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro sangat bersyukur atas diterimanya penghargaan tersebut. Walikota juga menyampaikan bahwa penghargaan tersebut pada hakekatnya bukan merupakan prestasi Walikota, Wakil Walikota atau Sekretaris Daerah saja, namun juga merupakan prestasi dari seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kota Metro. Untuk itu dirinya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran Aparatur Sipil Negara serta berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran pembangunan serta pemerintahan di Kota Metro selama ini, katanya.

    Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Kota Metro yang dinilai telah memenuhi kewajiban dengan tepat waktu dalam penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah Pusat melalui Gubernur. Penilaian mencakup capaian kinerja penyelengaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. LPPD digunakan sebagai bahan evaluasi dan pembinaan oleh Pemerintah Pusat terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang wajib disampaikan setiap tahun, paling lambat 3 bulan setelah Tahun Anggaran berakhir.

    Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Metro, Deddy Hasmara, S.STP, MH. menyatakan bahwa ada sekitar 700 indikator yang digunakan dalam penilaian tersebut, yang juga harus didukung dengan data-data yang valid. Penilaian juga dilakukan melalui beberapa tahapan, dimana untuk evaluasi awal dilakukan oleh Tim Daerah yang terdiri dari Pemerintah Provinsi dan BPKP Perwakilan Lampung. Selanjutnya evaluasi dilakukan oleh Tim Nasional yang terdiri dari Kementerian Dalam Negeri dan BPKP Pusat.(Holik).

  • Dua Bocah Hanyut di Saluran Irigasi Metro Satu Tewas

    Dua Bocah Hanyut di Saluran Irigasi Metro Satu Tewas

    Metro (SL) – Dua bocah hanyut di saluran irigasi Ledeng, areal pasar Kota Metro, Kelurahan Hadimulyo Barat, tepatnya belakang Masjid Al-Jihad. Kejadian sekitar pukul 10.25 WIB, Kamis 26 April 2018. Warga sekitar mencari kedua korban yang tak lain kakak beradik. Ditemukan awal sang adik Dirba (7) berhasil diselamatkan. Sementara sang kakak meregang nyawa, ditemukan sekitar pukul 11.12 WIB.

    Diketahui, korban bernama Devin (8) siswa kelas II SD 12 Metro Pusat, ditemukan sudah meninggal, warga bersama kedua orang tua, membawa korban ke RSUD A.Yani untuk tindakan medis. Korban dibawa pulang ke kediaman duka, untuk disemayamkan di TPU Hadimulyo Barat Metro Pusat.

    Atas kejadian ini, Ibu korban, Mandarisma masih mengalami trauma mendalam.

    Menurut keterangan warga sekitar, Bambang, sebelum kejadian, Ibu korban (Mandarisma) mengantarkan kedua anaknya bermain di 15 B Barat Kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat. Setelahnya, Mandarisma langsung kembali ke rumah setelah mengantarkan kedua anaknya.

    “Setelah nganter, orang tua korban pulang. Nah, yang saya dengar korban ini bersama adik dan temannya berenang di ledeng.

    Dari ketiganya, hanya korban dan kakaknya (Devin dan Dirba) yang berenang, sedangkan temannya tidak jadi berenang karena ketakutan melihat kedua korban hanyut terbawa arus air.

    “Kebetulan ada warga yang melihat korban tenggelam dan langsung menolong. Tetapi yang berhasil diselamatkan hanya adik (Dirba) saja. Sementara sang kakak (Devin) tenggelam cukup jauh terbawa arus air, dan ditemukan 1 jam dari kejadian,”ungkap Bambang.

    Pantauan lampungsai.com, pencarian dan evakuasi korban dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan FKPPI Metro Pusat dibantu warga sekitar.(Abduh)

  • Pemkot Metro Fasilitasi Sosialisasi Perundang-undangan

    Pemkot Metro Fasilitasi Sosialisasi Perundang-undangan

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro mengadakan kegiatan fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan Kota Metro Tahun Anggaran 2018. Dimana kegiatan ini di leading sektor oleh Bagian Hukum Pemerintah Kota Metro yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Rabu (25/04/2018).

    Asisten I Ridwan mengatakan harapannya, agar masyarakat dan aparatur terkait dapat lebih mengetahui dan memahami produk hukum yang ada. Sehingga akan membantu terciptanya aparatur serta masyarakat yang taat hukum dan taat pada peraturan perundangan yang berlaku di Kota Metro.S

    “Sebagaimana kita ketahui bahwa peraturan perundang-undangan khususnya Perda Kota Metro, merupakan salah satu landasan pembangunan untuk menjadikan Kota Metro sebagai kota yang berkembang, menuju sebuah kota yang besar. Hal ini untuk mewujudkan Visi Kota Metro, Kota Pendidikan dan Pariwisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandasan Pembangunan Partisipatif,” ungkapnya.

    Lanjutnya, acara ini merupakan salah satu kegiatan penyebarluasan informasi dan pemahaman terhadap peraturan daerah yang berlaku, untuk mewujudkan dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, sehingga terciptanya budaya hukum dalam bentuk tata tertib dan patuh terhadap norma hukum dan peraturan daerah yang berlaku.

    “Sekali lagi, saya menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada narasumber atas kesediaan menyampaikan materi dan membagikan pengetahuannya pada para peserta sosialisasi. Diharapkan para peserta mampu mensosialisasikan kembali kepada lingkungan terdekat, sehingga produk perundangan yang telah kita miliki dapat disosialisasikan secara lebih luas,” tutup Ridhwan.

    Berdasarkan laporan Kepala Bagian Hukum Ika Pusparini Anindita Jayasinga mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan aparatur Pemerintah terhadap peraturan daerah.

    “Narasumber kegiatan ini dari Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Komunikasi Dan Informatika,BPPRD Kota Metro, Kantor Kesatuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Koperasi UMKM, UKM dan Perindustrian Kota Metro, dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Metro,” ungkap Kabag Hukum.

    Lebih lanjutnya, Kabag Hukum Ika Pusparini memaparkan materi yang akan diberikan berupa 10 Peraturan Daerah (Perda) diantaranya Perda Kota Metro Nomor 1 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas Peraturan daerah nomor 2 tahun 2012 tentang pajak daerah, Perda Kota Metro Nomor 2 tahun 2017 tentang pembentukan lembaga penyiaran publik lokal Radio Metropolis, Perda Kota Metro nomor 3 tahun 2017, tentang pencabutan atas Perda Kota Metro Nomor 6 Tahun 2008 tentang urusan pemerintah yang menjadi kewenangan pemerintahan, Perda nomor 4 tahun 2007 tentang perubahan atas Perda Kota Metro nomor 2 tahun 2012 tentang penataan dan pembinaan pergudangan, Perda Nomor 9 Tahun 2017 tentang ketertiban umum keindahan dan ketertiban, Perda Nomor 8 Tahun 2017 tentang pemeliharaan dan pelestarian budaya Lampung, Perda Nomor 10 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan kota wisata, Perda Nomor 1 tahun 2018 tentang pemanfaatan lahan dan pengelolaan sampah rumah tangga, Perda nomor 2 tahun 2018 tentang penyelenggaraan pendidikan, Perda Nomor 3 tahun 2018 tentang perkoperasian.

    Tambahnya, Ika Pusparini menyampaikan bahwa, peserta dari kegiatan ini berjumlah 75 orang, yang terdiri dari  Aparatur kelurahan dan kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Ibu-ibu PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Metro. (Holik)