Kota Metro (SL)-Diduga terbakar api cemburu, Wawan (40) menyerang gadis remaja idamannya korban (16), dengan senjata tajam, Jalan Nusa Indah, 15 Polos, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Bahkan ibu korban juga sempat jadi sasaran dan ikut terluka, Minggu 27 Agustus 2023 sekira pukul 20.00.
Kasus itu ramai diunggah warga Metro di media sosial. Penyusuran di lokasi kejadian menyebutkan Wawan sehari hari dikenal sebagai guru mengaji, termasuk korban adalah muridnya.
Rupanya diam diam Wawan menaruh hati kepada korban, namun tidak diladeni oleh korban yang masih menjadi pelajar salah satu SMA di Kota Metro itu.
Sebelum kejadian, usai Insya, korban merayakan hari ulang tahun di rumahnya, bersama teman-teman, termasuk ada teman teman pria korban.
Malam itu Wawan melintas dan memperhatikan aktivitas korban dari kediamannya yang juga di Jalan Nusa Indah 15 Polos itu. Diduga tidak kuat menahan api cemburunya, Wawan masuk kedalam rumah dan mengambil sebilah golok.
Lalu pelaju mendatangi korban yang sedang bermesraan dengan pacarnya. Pelaku langsung mengayunkan golok mengenai leher korban. Sejurus kemudian Wawan ingin menyerang teman pria korban dan langsung dihalangi ibu korban. Karena menghalangi Ibu korban ikut menjadi korbam dan luka dibagian wajah.
Ayah korban yang melihat kejadian cepat keluar rumah dan memegang korban dibantu tetangga yang berdatangan karena mendengar suara gaduh.
Ayah korban juga meminta warga untuk menghubungi aparat kepolisian, yang datang kelokasi mengamankan pelaku. Sementar korban dan ibunya langsung dilarikan kerumah sakit.
“Kabar santer di warga sini memang pelaku itu suka aluas cinta mati dengan korban. Tapi mungkin karena beda usia jadi sulit diterima korban,” kata tetangga korban.
Kejadian Minggu malam itu, lanjutnya korban itu sedang merayakan ulang tahun didepan rumahnya bersama teman teman perempuan dan teman teman teman cowoknya.
“Si pelaku Wawan ini lewat. Tak lama pelaku masuk rumahnya dan keluar lagi sudah bawa golok, langsung nyampirin korban yang ada didepan rumahnya. Pelaku langsung menyerang leher korban dengan golok yang dibawanya,” ujarnya.
Ibu korban berlari keluar rumah menyelamarkan putrinya. Melihat pelaku juga ingin menyerang teman cowok korban, ibunya menghalangi pelak.
“Dan ibunya ikut itu juga jadi sasaran golok si Wawan. Dan luka sobek dibagian pipi. Pelaku kemudian berhasil dipegang ayah dari korban dan warga dan menghubungi polisi,” katanya.
Atas peristiwa itu, warga meminta pelaku ditibdak tegas dan diproses hukum. “Kami warga di sini berharap pelaku si Wawan dihukum berat. Karena jami khawatir peristiwa itu terulang, dan jatuh korban lain,” ujarnya.
Pelaku di Tangkap
Pelaku oknum guru ngaji Wawan (45) kini ditahan di Satreskrim Polres Metro. Pelaku membacok ibu dan anak yang terjadi pada hari minggu 27 Agustus 2023 sekira pukul 19.30 Wib dirumahnya di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Korban NGS (16), ibunya S (46).
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa Satreskrim Polres Metro telah mengamankan HW pelaku pembacokan ibu dan anak itu.
Menurut Kapolres hasil pemeriksaan awal, motif pelaku melakukan penganiayaan dengan cara membacok ibu dan anak tersebut adalah cemburu melihat korban bersama pria lain.
“Ya, benar kami telah mengamankan pelaku pembacokan ibu dan anak yang terjadi di Jalab Nusa Indah Kel. Metro Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, pelaku tersebut berinisial H (46) yang merupakan tetangga korban,” katanya.
“Motif pelakU melakukan pembacokan terhadap S dan NGS karena pelaku terbakar api cemburu melihat anak korban NGS (16) bermesraan dengan seorang laki-laki diteras rumah korban,” ujar Kapolres.
Awalnya Kata Kapolres, pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 sekira pukul 19.30 Wib Pelaku H melihat NGS sedang berduaan dengan laki-laki (pacar anak korban) didepan teras rumah anak korban sambil bermesraan dan berpegangan tangan.
Melihat NGS bermesraan dengan pacarnya, pelaku merasa cemburu dan tidak senang. Kemudian H masuk kedalam rumahnya mengambil sebilah golok kemudian keluar mendatangi anak korban NGS kemudian langsung membacok Leher bagian belakang anak korban NGS sebanyak dua kali.
Kemudian Ibu korban yang mengetahui anaknya sedang dianiaya oleh H langsung keluar rumah dan mencoba melerai. Namun pada saat melerai S terkena sabetan golok yang mengenai pipi dibagian sebelah kanan dan kuping bagian belakang sebelah kanan.
“Warga yang mendengar teriakan gaduh berdatangan dan mengamankan pelaku. Bahkan pelaku sempat diamuk oleh warga yang geram melihat perbuatannya,” katanya. (Red)