Kategori: Kota Metro

  • Ketua DPRD Kota Metro Tondi Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Ba-Kul Batik Metro

    Ketua DPRD Kota Metro Tondi Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Ba-Kul Batik Metro

    Kota Metro (SL)-Ketua DPRD Kota Metro H Tondi Muammar Gaddafi Nasution mengapresiasi dan mendukung kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat di Kelurahan Banjarsari, Kota Metro, yang di kemas dalam Banjarsari Kuliner-Edu Wisata Batik Metto, di Jalan Dewi Sartika Gang Kamboja RT 24 RW 0, Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, oleh BA-KUL Batik Metro (BBM) Minggu 25 Desember 2022.

    Nurhayati saat memberi penjelasan tentak Batik kepada pengunjung saat pembukaan acara.“Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021- 2026 diantaranya menetapkan sembilan program unggulan pembangunan Bumi Sai Wawai, salah satu nya adalah membangun creative-hub, yaitu sentra produksi dan pemasaran atau E-commerce di lima Kecamatan dan 22 kelurahan,” kata Tondi Saat mengunjungi setra BBM.

    Menurut Tondi, ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi pengejawantahannya.

    “Ekonomi kreatif mampu menghasilkan lapangan pekerjaan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ide yang terus dikembangkan menjadi usaha inovatif akan bermanfaat secara ekonomi untuk pribadi dan orang lain, ” ujar Tondi.

    Kegiatan hari ini, kata Tondi menjadi bagian dari aktifitas meningkatkan ekonomi kreatif, karena ada bidang fashion batik. “Karena pakaian menjadi kebutuhan primer dan bisnis ini tidak lekang oleh waktu. Juga ada teknologi yang akan terus berkembang. Batik dannkuliner juga kerajinan tangan juga tidak lepas dari kreativitas para penciptanya. Tentu juga memanfaatkan digital Marketing,” katanya.

    Sementara penggiat Ba-Kul Batik Metro Nurhayati mengatakan awalnya ada pelatihan Kelurahan Kreatif utusan dan Kelurahan Baniarsari tanggal 28-29 September 2022 dipayungi University, selanjutnya di bentuk Komunitas Ba-Kul Batik Metro (BBM) sebagai wadah sinergi kegiatan.

    Mereka tergabung dari Pemuda Penggerak Dasawisma TP PKK Kelurahan, ada DKM Masiid Al Wathoniyyah selaku UPZ Baznas Kota Metro, kemudian Canting Batik Metro (CBM). Berlokasi di Jalan Dewi Sartika Gg. Kamboja RT 24 RW 05 Kelurahan Banjarsari.

    “Kami melaksanakan pengembangan Kampung Kreatif Tematik Batik, sebagai upaya wadah aktivitas kegiatan ekonomi kreatif,” kata Nurhayati, didampingi Ketua Pelaksana Muhammad Rifai

    Menurutnya, aktivitas edukasi tematik produksi batik di Canting Batik Metro (CBM), sekaligus aktivitas gelaran dagang kuliner dan non kuliner produk warga Banjarsari. “Ada juga aktivitas game kanaval edukatif dan rekreatif, hari ini, Minggu, 25 Desember 2022, yang didukung penuh Kelurahan dan Pemda Kota Metro,” katanya. (Red)

  • Satpol PP Metro Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam JBM

    Satpol PP Metro Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam JBM

    Kota Metro (SL)-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro mengajak seluruh masyarakat di kota setempat untuk ikut berperan aktif dalam Jam Belajar Masyarakat (JBM) melalui gerakan 1921.

    Plt Kepala Satpol PP Metro, Jose Sarmento mengatakan, program JBM ini dilaksanakan untuk mewujudkan program generasi emas Metro cemerlang (Gemerlang). Di mana, peran orang tua sangat penting dalam mensukseskan program ini.

    “Karena itu kami rutin berkeliling dan woro-woro untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam penyenggaraan program ini. Karena peran orang tua sangat penting demi mensukseskan JBM,” kata dia, Jumat, 23 Desember 2022.

    Dikatakanya, masyarakat bisa berperan aktif dalam program ini melalui gerakan 1921 yaitu melaksanakan dan melakukan pendampingan proses belajar anak yang dilaksanakan paling sedikit dua jam setiap hari antara pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

    “Kemudian juga ikut berperan dalam melakukan pengawasan terhadap siswa maupun siswi di
    lingkungannya masing-masing pada saat jam belajar efektif, yaitu pada jam belajar di sekolah,” paparnya.

    Tak hanya orang tua, tambah Jose, pihaknya juga mengimbau siswa dan siswi Kota Metro agar membaca kitab suci sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing selama 15 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai.

    “Semua gerakan ini kita lakukan tentu untuk mewujudkan Gemerlang sesuai program Kota Metro,” tambahnya. (Red)

  • Buntut Pelanggaran DAS, DPMPTSM Metro Bakal Tinjau Ulang Izin Pendirian Hotel Aidia

    Buntut Pelanggaran DAS, DPMPTSM Metro Bakal Tinjau Ulang Izin Pendirian Hotel Aidia

    Kota Metro (SL)-Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Metro bakal meninjau ulang izin pendirian bangunan Hotel Aidia Grande yang tidak sesuai ketentuan.

    Kepala Seksi (Kasi) Pengaduan DPM-PTSP, Ame Aprilia mengatakan, hanya ada dua piliham bagi pelanggar yang mendirikan bangunan di atas DAS. Pertama, izin Pendirian Bangunan Gedung (PBG)-nya dicabut atau mengembalikan fungsi awal yang lahan yang telah dibangun.

    “Kalau itu melanggar, bisa jadi perizinannya dicabut atau dia harus memperbaiki bangunan tersebut sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Ame Aprilia saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat, 23 Desember 2022.

    Lebih lanjut, DPM-PTSP Kota Metro dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat terkait izin bangunan-bangunan Hotel Aidia Grande yang berdiri di sekitar saluran irigasi, mengingat dua dinas tersebut merupakan tim teknis yang berperan merekomendasikan izin ke DPM-PTSP.

    “Jadi gini, sekarang kan sistemnya sudah beda. Sudah pakai PBG, maka dia langsung ke PUTR, Bagian Kesekretariatan PBG yang mana di situ dia harus mengurus semua persyaratan untuk mendapatkan PBG. Nantinya, tim teknis terdiri dari DLH dan PUTR yang akan turun meninjau kelayakan di sana, kalau PTSP ini hanya mengeluarkan izin sesuai dengan rekomendasi tim teknis,” paparnya.

    Menurut Ame Aprilia, pihaknya tidak serta merta mencabut izin seseorang, namun harus dirembukkan lagi bersama tim teknis yaitu Dinas PUTR dan DLH. “Kalau soal kewenangan DPM-PTSP sebagai pengecekan nilai retribusi yang telah dikeluarkan dari dinas teknis dan PBG, itu sudah sesuai dengan PP nomor 16 tahun 2021 tentang bangunan gedung,” ujarnya.

    Langkah itu, terus Ame, akan ditempuh DPM-PTSP Kota Metro sebagai tindak lanjut dari hasil tinjauan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa waktu lalu.

    Dari pantauan saat itu, diduga bangunan-bangunan milik Hotel Aidia Grande yang berdiri di atas DAS, menjadi salah satu faktor penyebab banjir di permukiman warga sekitar. (Tim/Red)

  • Hari Ibu Penggiat Sosial Siti Rohani Raih Penghargaan Perempuan Pejuang

    Hari Ibu Penggiat Sosial Siti Rohani Raih Penghargaan Perempuan Pejuang

    Kota Metro (SL)-Pengiat sosial, Siti Rohani STP, MA alias Umi Ani mendapatkan penghargaan dan apresiasi terharap perjuangan perempuan Indonesia, di Kota Metro, pada Peringatan Hari Ibu-94 Pemerintah Kota Metro. Penghargaan diserahkan Walikota Metro dr Wahdi, bersamaan dengan beberapa tokoh perempuan Kota Metro di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Kamis 22 Desember 2022.

    Umi Ani bersama keluarga
    Umi Ani bersama keluarga

    “Semoga peringatan Hari ibu dapat memberikan nilai-nilai suri tauladan dalam mempersiapkan anak bangsa yang lebih baik lagi. Wanita memiliki kekuatan tiga kali lipat dari kekuatan laki-laki, karena wanita mempunyai kekuatan saat mengandung, melahirkan dan mengurus anak,” kata Wahdi saat memberikan sambutannya.

    Menurut Wahdi  Peringatan hari ibu mengingatkan bahwa harus berfikir untuk tidak membeda-bedakan anak  perempuan dan laki-laki. “Terlebih lagi, kita harus menghormati ibu kita yang telah melahirkan. Dengan adanya perempuan yang berdaya maka akan membentuk generasi yang berdaya pula, “ kata Wahdi didampingi Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro.

    Bersama teman teman

    Silfia Naharani Wahdi, juga mengharapkan bahwa Peringatan Hari Ibu ini tidak sekedar menjadi cerimonie maupun hura-hura saja. “Tetapi dapat memberikan bukti bahwa para perempuan Kota Metro senantiasa berperan aktif dalam membangun Kota Metro,” kata Silfia Naharani.

    Silfia Naharani juga meminta para wanita agar dapat bersatu-padu untuk berperan aktif dalam memerdekakan negeri Indonesia. “Mari bersama ibu-ibu terus semangat jangan mudah terpecah belah, mari bersatu-padu. Karena dengan perempuan berdaya indonesia akan maju, metro ceria, ” katanya.

    Sementara Umi Ani mengaku terharu dengan penghargaan dan apresiasi Pemerintah Kota Metro. “Terimakasih kepada pemerintah kota metro yang telah memberikan perhatian kepada kaum perempuan. Saya kira ini adalah anugrah untuk teman teman kami, para perempuan penggiat sosial yang da di Kota Metro,” kata alumni SMP N 1 Kota Matro 1987 itu.

    Umi Ani berharap penghargaan ini menginspirasi perempuan di kota Metro, dan menjiwai semangat ibu yang tidak pernah padam untuk menjadi perempuan yang berdaya menuju kebaikan. “Ini moment perempuan melawan pandemi, dan kebangkitan perempuan Indonesia untuk pemulihan ekonomi,” ucapnya. (Red)

  • Peringatan Hari Ibu ke-94, Wahdi: Penghargaan dan Apresiasi atas Perjuangan Perempuan

    Peringatan Hari Ibu ke-94, Wahdi: Penghargaan dan Apresiasi atas Perjuangan Perempuan

    Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengebut peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022 merupakan penghargaan dan apresiasi atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.

    “Organisasi-organisasi wanita di Kota Metro adalah organisasi-organisasi yang hebat yang ingin membangun bangsa ini dengan baik,” ucap Wahdi saat memberi sambutan pada peringatan Hari Ibu di gedung Wisma Haji Al-khairiyah, Kamis, 22 Desember 2022.

    Melalui peringatan tersebut, lanjut Wahdi, diharapkan dapat memberikan nilai-nilai suri tauladan dalam mempersiapkan anak bangsa yang lebih baik lagi.

    Menurut Wahdi, wanita memiliki kekuatan tiga kali lipat dari laki-laki, yakni kekuatan saat mengandung, melahirkan dan mengurus anak. “Peringatan Hari Ibu ini mengingatkan kita bagaimana kita harus berpikir untuk tidak membeda-bedakan anak perempuan dan laki-laki,” ucap dia.

    Tak hanya itu, Wahdi juga meminta agar dapat menghormati seorang ibu dengan cara memberdayakannya. “Adanya perempuan yang berdaya maka akan membentuk generasi yang berdaya pula,” tutur Wahdi.

    Sementara itu, penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro Silfia Naharani Wahdi mengatakan, peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremonial semata, tetapi juga sebagai bukti bahwa para ibu di Kota Metro senantiasa berperan aktif dalam membangun Kota Metro.

    Pada Hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember tersebut, Silfia Naharani Wahdi meminta para wanita agar dapat bersatu-padu untuk berperan aktif dalam memerdekakan negeri kita Indonesia. “Mari bersama ibu-ibu terus semangat jangan mudah terpecah belah, mari bersatu-padu. Karena dengan perempuan berdaya indonesia akan maju, metro ceria dan lampung berjaya, ” paparnya.

    Silfia juga mengungkapkan, bahwa GOW Kota Metro selalu berperan aktif dalam berbagai kegiatan, baik secara internal yakni melalui penguatan organisasi yang disiplin dan masif, maupun eksternal dengan turut dalam pemberdayaan perempuan, baik melalui pelatihan atau workshop yang telah dilakukan di kota metro serta ikut berperan aktif dalam penurunan stunting melalui ‘Ngenah Posyandu’.

    “Mari bersama-sama terus berfitrah dan mohon dukungan dari bapak Walikota Metro beserta jajaran, para forkopimda dan masyarakat Kota Metro izinkan para perempuan dan para wanita Kota Metro menjadi bagian dari pembangunan kota yang kita cintai,” tutupnya. (Red)

  • Pelanggaran DAS oleh Hotel Aidia Metro Diduga Dibekingi, DPRD Minta Pemkot Bersikap Tegas

    Pelanggaran DAS oleh Hotel Aidia Metro Diduga Dibekingi, DPRD Minta Pemkot Bersikap Tegas

    Kota Metro (SL)-Penanganan Persoalan pelanggaran Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sampai detik ini belum ada solusi membuat geram salah satu anggota DPRD Kota Metro, Subhan. Ketua Komisi III itu meminta Pemerintah Kota Metro bersikap tegas terhadap pelanggar tanpa tebang pilih.

    Subhan menyebut, pelanggaran yang berimbas kepada masyarakat tersebut terjadi pembiaran diduga karena dibekingi. “Ada oknum yang membekingi sehingga terjadi pembiaran. Jadi gak ada namanya orang kuat, tidak ada beking, bangunan yang menyalahkan aturan harus ditindak, tidak tebang pilih,” tegasnya, Kamis, 22 Desember 2022.

    Terkait dugaan pelanggaran Daerah Aliran Sungai (DAS) oleh Hotel Aidia Grande, di Jalan AR. Prawira Negara Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Subhan mendesak Pemkot Metro dan OPD terkait melakukan tindakan tegas sebagai contoh dan efek jera para pengusaha yang melanggar aturan di Kota Metro.

    “Pemilik rumah kost Lintang aja mau kok hibahin tanah ke pemerintah agar persoalan banjir selesai. Ini pengusaha besar kok susah diajak kerjasama,” sesal Subhan. (Tim/Red)

  • Direktur PT JPP Aditya Rama Putra Dan Nanik Indrayani Tewas Bunuh Diri Ini Penjelasan Polisi

    Direktur PT JPP Aditya Rama Putra Dan Nanik Indrayani Tewas Bunuh Diri Ini Penjelasan Polisi

    Lampung Tengah (SL)-Direktur Jaya Putra Perkasa (JPP) yang mengelola Stasiun Penigisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ganjar Asri Metro, Aditya Rama Putra (37) yang tewas di kediamannya di Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, diduga akibat bunuh diri menenggak minum cairan pembersih lantai. Hasil penyelidikan Polisi mendapat petunjuk Nanik Indrayani (27) warga Dusun 1 RT 03 RW 01 Kampung Rukti Endah, Kecamatan Seputih Raman, pagi-pagi meninggalkan rumah tersebut.

    Baca: Wanita Tewas di Kontrakan Sukarame Terkait Dengan Kematian Bos SPBU di Kota Metro

    Nanik Indrayani kemudian juga ditemukan tewas mendadak saat didatangi Polisi di persembunyiannya di kamar kontrakan di Jalan P. Seribu, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Minggu 18 Desember 2022. Polisi menyebutkan Aditya Rama Putra (37) yang tercatat sebagai warga Jalan Pal Batu Raya No. 23 RT/RW 0017/05 Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan menjalin hubungan khusus dengan Nanik.

    “Kematian ARP erat hubungannya dengan seorang wanita yang juga ditemukan tewas di sebuah kos-kosan yang berada di wilayah Way Dadi Sukarame, Bandar Lampung. Karena dari sejumlah keterangan saksi dilokasi juga rekaman CCTV, serta warga yang melihat wanita tersebut pergi meninggalkan rumah korban pada pagi hari,” kata Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

    Menurut Edi Qorinas, berbekal sejumlah informasi dan beberapa bukti di lokasi, hasil olah TKP itu, petugas memburu NI. “Jadi bermula dari ditemukannya mayat berjenis kelamin laki-laki, yang diduga korban bunuh diri minum cairan pembersih lantai, di Dusun I Kampung Purwodadi Trimurjo. Jasad tersebut adalah ARP. Asisten rumah tangga ARP yang memberikan informasi ke sopir pribadi korban, yang mengatakan Bosnya ARP, belum keluar dari kamar pada Sabtu 17 Desember 2022 pagi,” kata Kasat.

    Lalu, lanjut Kasat, esok harinya dua orang suruhan ayah ARP meminta masuk ke dalam rumah malalui atap, untuk mencari tahu keadaan putranya yang mengunci rumah dari dalam hingga orang lain tidak bisa masuk. “Kedua orang suruhan tersebut yang masuk melalui atap rumah, menemukan korban di dalam kamar dengan posisi tertelungkup dan dari mulutnya mengeluarkan darah, namun sudah tidak bergerak,” jelasa Kasat.

    Mengetahui hal itu, keluarga dan warga sekitar langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi. Petugas kemudian mendatangi lokasi ditemukannya Direktur JPP SPBU Ganjar Sari Kota Metro terebut, dalam keadaan sudah meninggal dunia didalam kamarnya. “Dari olah TKP ditemukan beberapa helai rambut ukuran panjang di duga milik wanita. Petugas juga menemukan bercak merah di lantai dan di kapas yang menyerupai darah,” ujar Edi Qorinas.

    Bercak merah juga ditemukan di bagian seprai kasur, dan petugas juga turut mengamankan rekaman CCTV, yang ada di rumah itu dan membuka rekaman kamera pengawas. “Dari CCTV tersebut, petugas melihat ada seorang perempuan tidak di kenal. Petugas menduga wanita itu berada satu rumah dengan korban,” katanya.

    Selanjutnya Petugas menghimpun berbagai informasi dari warga sekitar, terkait identitas wanita yang keluar dari pintu gerbang rumah korban. “Petugas meminta keterangan sejumlah warga, yang mengetahui ciri-ciri wajah perempuan itu, kemudian mencocokan dengan rekaman CCTV. Dan ada saksi yang juga melihat wanita itu keluar dari pintu gerbang rumah korban,” ucapnya.

    Petugas juga mendapati cairan pembersih lantai didekat tubuh korban, dalam kamar ARP. Botol pembersih lantai merk Vixal yang masih ada isi cairan sekira 2/3 botol, juga ditemukan tempat minum botol plastik taperwer warna biru yang masih ada cairan di duga campuran pembersih lantai Vixal kurang lebih 100 ML. “Ada dugaan korban telah meminum cairan pembersih lantai tersebut,” jelas Kasat.

    Dari hasil pemeriksaan, ada dua Unit Hp milik korban yang hilang dan kunci kamar yang juga tidak ada di tempat. Meskipun pemiliknya sudah meninggal dunia, dan 2 unit Hp milik korban hilang, namun akun Facebook milik ARP, diketahui masih aktif.

    Tim Tekab 308 Presisi Polres Lamteng dan Polsek Trimurjo kemudian melacak keberadaan NI dan berhasil mengidentifikasi keberadaan wanita yang diduga mengetahui penyebab meninggalnya ARP. Kecurigaan petugas semakin kuat karena 2 Hp milik korban hilang dan ada pada NI yang sempat satu rumah bersama korban.

    “Saat Polisi datang di lokasi kos-kosan, yang diduga tempat NI mengontrak, mendapati satu pintu kamar kontrakan sedikit terbuka. Dan saat itu, petugas belum berani masuk kekamar tersebut. Untuk masuk ke kamar itu Polisi terlebih dahulu memanggil sejumlah tetangga kamar korban untuk bersama-sama melihat kondisi NI,” terangnya.

    Kemudian warga sekitar juga RT setempat serta Bhabinkamtibmas Polsek Sukarame memanggil Tim Medis yang ada di sekitar lokasi dan dari hasil keterangan medis yang datang memeriksa NI di TKP, dan mengatakan korban sudah meninggal dunia. “Selanjutnya warga dan RT beserta Bhabinkamtibmas membawa Jenazah NI, ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, untuk dilakukan outopsi,” katanya.

    Saat jenazah diangkat, Polisi menemukan 2 unit Hp yang diduga milik ARP dibawah jenazah NI beserta kunci kamar korban ARP, didalam tas milik NI. “Itulah kaitanya mengapa NI dicari Polisi, karena dari sejumlah bukti dan keterangan yang didapat petugas pada saat olah TKP dirumah Korban ARP, mengarah ke NI,” katanya. (Red)

  • Satpol PP Metro Sidak Hotel Aidia dan Kost Lintang Soal Pelanggaran DAS

    Satpol PP Metro Sidak Hotel Aidia dan Kost Lintang Soal Pelanggaran DAS

    Kota Metro (SL)-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Hotel Aidia dan kost Lintang untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dikeluhkan warga selama ini, Selasa, 20 Desember 2022.

    Plt Kepala Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento menjelaskan, berdasarkan hasil Sidak, Hotel Aidia dan kost Lintang diduga memang melakukan pelanggaran yaitu membangun di atas saluran irigasi.

    “Tadi setelah kita cek memang ada dugaan pelanggaran ya, baik Hotel Aidia maupun kost Lintang karena memang membangun di atas aliran irigasi. Kita sudah ketemu sama pemilik kost lintang dan untuk pihak hotel kita juga sudah menyuratinya,” ucap dia usai sidak.

    Mengenai sanksi yang akan dikenakan dan solusi ke depannya, kata Jose, pihaknya akan melaporkan ke Wali Kota Metro yang nantinya dirapatkan bersama tim ahli. “Iya nantinya kalau memang dari pihak hotel maupun rumah kost ini tidak kooperatif, ya tentu akan kita bongkar, kita kembalikan sesuai fungsinya. Tapi kita akan laporkan dulu ke pimpinan,” tegasnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro, Robby K Saputra menjelaskan, persoalan dugaan pelanggaran DAS oleh Hotel Aidia dan rumah kost Lintang memang sudah menjadi atensi Wali Kota Metro.

    Berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukan beberapa kali, lanjut Robby, memang pihak hotel diduga melanggar. “Iya jadi saya minta pihak hotel maupun rumah kost legowo, karena memang diduga melanggar,” lanjut dia.

    Menurutnya, ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi akibat penyumbatan aliran irigasi akibat kedua bangunan tersebut yakni pembangunan sumur resapan dan pelebaran saluran irigasi. “Solusi untuk mengatasi banjir ya itu dibuat sumur resapan di sekitar lokasi itu atau aliran irigasinya dilebarkan,” tandasnya.

    Sementara itu, pemilik kost Lintang, ibu Bambang mengaku pihaknya menerima jika bangunan rumah kost miliknya dibongkar. Hal ini, agar  permasalahan banjir akibat saluran irigasi yang tertutup bisa teratasi.

    “Iya kami tidak apa-apa jika bangunan rumah kost ini dibongkar oleh pemerintah. Ini untuk kemaslahatan masyarakat. Karena rumah kost kami juga sering kena banjir,” tandasnya. (Red)

  • Bangunan Hotel Aidia Grande Metro Diduga Langgar DAS, Respon Pemerintah Dikeluhkan Warga 

    Bangunan Hotel Aidia Grande Metro Diduga Langgar DAS, Respon Pemerintah Dikeluhkan Warga 

    Kota Metro (SL)-Jadi pemicu banjir, Daerah Aliran Sungai (DAS) dekat area Hotel Aidia Grande dan kost Lintang Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, hingga kini masih dikeluhkan warga sekitar. Sebab, DAS yang diduga melanggar dan pernah ditinjau Wali Kota itu tak kunjung selesai persoalannya.

    DAS yang berada tepat di belakang Hotel Aidia Grande itu mengalami penyempitan ukuran, sehingga tiap hujan turun acapkali meluap dan merendam rumah warga yang dekat dengan lokasi. Penyempitan diduga karena adanya bagian bangunan hotel dan kost Lintang yang telah memakan ukuran aliran DAS. Akibatnya, rumah warga kerap mengalami banjir ketika turun hujan lebat.

    Salah satu warga yang merupakan RT 045 Kelurahan Metro yang tinggal di belakang Hotel Aidia Grande, Sri mengatakan, bila hujan turun rumahnya kerap tergenang air dari luapan saluran irigasi yang terhambat. “Air naik sampai masuk dapur pas hujan deras, sepinggang, rumah sebelah itu aja sampai hampir tenggelam. Tempo hari itu ketika hujan, air masuk lumayan tinggi,” ujarnya, Senin, 19 Desember 2022.

    Dia melanjutkan, soal penyempitan DAS, warga setempat sempat didatangi pihak hotel yang mengaku telah diberi izin dari Wali Kota. “Mereka bilang sudah diberi izin Wali Kota dan sudah menghubunginya waktu banjir di sini. Tidak lama kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, pak Wali datang dengan rombongan ke permukiman kami dan Hotel Aidia, jadi ya sudahlah,” ucapnya pasrah.

    Hal serupa juga dikatakan Yulia yang juga mengeluhkan tindakan Pemkot Metro atas persoalan banjir yang hingga kini belum terselesaikan. “Padahal wali kota sudah meninjau lokasi sini dan banjir ini juga tidak hanya sekali. Kalau pas meluap itu banyak ular yang muncul ke permukaan. Sudah ada beberapa kali pertemuan juga pihak kost lintang dan Hotel Aidia, tapi entah pada ngomongin apa mereka, sampai saat ini belum ada penyampaian solusinya,” ujarnya.

    Diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Pengairan serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai, jarak 10-20 meter dari bibir sungai dilarang untuk didirikan bangunan. Batas tersebut merupakan garis sempadan sungai yang harus jadi rujukan.

    Lalu, Pasal 5 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/Prt/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau telah menetapkan mengenai lebar garis sempadan sungai.

    Sementara, dalam Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, terdapat ancaman pidana bagi pelanggar daerah aliran sungai. Dimana setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan kerusakan air dan prasarananya dan pencemaran air sebagaimana dalam pasal 25 huruf b dan d, dan pasal 36, dapat dipidanakan paling lambat tiga tahun, paling lama sembilan tahun, dengan denda paling sedikit Rp5 miliar dan paling banyak Rp15 miliar.

    Sedangkan, bila sengaja melakukan kegiatan konstruksi prasarana sumber daya untuk kebutuhan usaha, tanpa izin seperti dimaksud pada pasal 40 ayat 3 dapat dipidanakan tiga tahun penjara dengan denda Rp1 miliar hingga Rp5 miliar. (Red)

  • DKM Metro Segera Dikukuhan Wahdi Berpesan Penggiat Seni Berikan Hal Positif

    DKM Metro Segera Dikukuhan Wahdi Berpesan Penggiat Seni Berikan Hal Positif

    Kota Metro (SL)- Dewan Kesenian Kota Metro (DKM) periode 2022-2026 segera dikukuhkan. Pelantikan pengurus baru penggiat seni di Kota berjuluk Bumi Sai Wawai itu akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2022 mendatang.

    Pengukuhan pengurus DKM, direncananya akan dilakukan langsung oleh Walikota Metro Wahdi Siradjuddin. Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Kesenian Metro (DKM) terpilih, Utjok Solihin usai melaksanakan audensi dengan Wali Kota Metro Wahdi, di ruang kerja Walikota, Kamis, 15 Desember 2022.

    “Pengurus baru Dewan Kesenian Metro segera akan dilaksanakan, dan disini kami bersilahturahmi sekaligus meminta restu kepada Walikota Metro untuk melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2022-2026 Dewan Kesenian Metro, ”Jelas Utjok.

    Selain itu, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dalam pertemuan itu menyambut baik terbentuknya pengurus Dewan Kesenian Kota Metro (DKM) periode 2022-2026.Orang nomor satu di Kota Metro itu berpesan kepada penggiat seni yang tergabung dalam DKM dapat meberikan hal positif bagi Kota Metro.

    Wahdi juga mnyampaikan, pentingnya pemebelajaran seni yang sistematis, agar terbentuk generasi – genarasi penerus seni lain , yang hebat dan dapat melesterikan kebudayaan di Kota Metro.”Pemkot Metro selalu mendukung penggiat seni di Kota Metro, melalui DKM diharapkan akan ada bimbingan yang sistematis kepada para generasi -genarasi baru penggiat seni,”terang Wahdi

    Ketua DKM periode 2008-2017 Rifian Hadi (Chepi) , yang saat ini sebagai penasehat Dewan Kesenian Kota Metro berharap, pengurus DKM yang akan dikukuhkan nanti dapat berbenah, berbuat lebih baik lagi untuk Kota Metro, apalagi dalam komite seni yang tergabung dalam DKM saat ini banyak wajah baru yang notabenya merupakan warga Metro lulusan perguruan seni dari pulau Jawa.

    Menurut Chepi , pengurus DKM dari sembilan (9) Komite yang akan dilantik nanti, dapat berkalborsi menggali potensi-potensi kesenian yang ada, Saat ini para pengurus periode 2022-2026 tinggal melanjutkan apa yang dilakukan oleh generasi yang terdahulu ,Chepi juga menegaskan, DKM harus terus melaju menjadi motor penggerak Kesenian dan kebudayaan di Kota Metro.

    “Saya kira ini momentum yang baik Dewan Kesenian Kota Metro untuk berkonsulidasi dan menggali potensi di Kota Metro, pengurus saat ini tidak harus memulai dari nol tapi tinggal meneruskan saja , kawan-kawan sekarang sudah cukup kreatif karena banyak yang lulusan dari Kesenian dari Perguruan tinggi pulau jawa, tinggal berkalborasi saja dari masing-masing komite yang ada,”papar Chepi. (Rls/Red)