Kategori: Kota Metro

  • Rumah Wartawan di Metro Dibobol Maling, Motor Uang dan Perhiasan Raib, Polsek Metro Timur Olah TKP

    Rumah Wartawan di Metro Dibobol Maling, Motor Uang dan Perhiasan Raib, Polsek Metro Timur Olah TKP

    Kota Metro, sinarlampung.co-Rumah wartawan yang juga Ketua DPD Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Kota Metro Tri Agus Wantoro,di Jalan Raya Stadion Gang SMP Negeri 7 Kota Metro dibobol maling, Kamis, 20 Maret 2025, sekira pukul 02,00 jelang sahur. Akibat peristiwa itu, korban kehilangan satu unit HP merk Infinix, emas seberat sekitar 8 gram, uang tunai Rp2 juta, dan satu Unit Motor Honda Beat warna hitam tahun 2021, total sekitar Rp30 Juta Rupiah. Korban kemudian melapor ke Polsek Metro Timur.

    Tri Agus Wantoro mengatakan kediamann disatroni maling sekitar pukul 1-3 pagi. “Semalam saya mulai istirahat sekitar pukul 23.00 usai editing berita kawan kawan di daerah. Saat akan sahur sekitar pukul 03.00 WIB, saya kaget lihat pintu bagian belakang sudah terbuka dan berantakan,” kata Tri.

    Menurut Tri, pertama kali yang mengetahui adalah istrinya, yang bangun untuk menyiapkan sahur. “Sekitar jam 02.30 Wib istri bangun untuk menyiapkan Sahur. Lihat pintu dapur sudah terbuka. Kami kira anak kami yang Laki SMP, yang sudah bangun duluan,” katanya.

    Namun saat istri lihat di kamar, ternyata anaknya masih terlelap tidur. Dan menyadari setelah melihat motor sudah tidak ada di tempat. Lalu istri membangunkan saya. Dan saya periksa jendela samping belakang yang mengarah ke dapur sudah terlepas.

    “Tas saya yang berisi HP dan Uang Tunai di temukan di belakang rumah dan tas istri yang berisi perhiasan dan uang dibuang didepan rumah. Banyak barang berharga yang hilang, mulai dari HP, Motor, dan perhiasan, termasuk uang tunai. Semua hilang, total Rp30 jutaan,” katanya usai melapor ke Polisi.

    Tim Reskrim Polsek Metro Timur mendatangi rumah korban, dan melakukan oleh TKP. “Kasusnya sedang dalam penyelidikan, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Kita sudah periksa saksi, olah TKP, dan mengejar pelaku. Kasus dalam lidik,” kata Kapolsek Metro Timur AKP Amirul Hasan. (Red)

  • Polres Metro Berbagi Kebahagian Dengan Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

    Polres Metro Berbagi Kebahagian Dengan Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

    Kota Metro, sinarlampung.co – Dalam semangat kepedulian dan berbagi di bulan suci Ramadan, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K didampingi Kabag Ops, Kabag Ren, Kasat Reskrim Polres Metro serta anggota Sat Reskrim Polres Metro,, menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Diponegoro depan Mako Polres Metro, Rabu, 12 Maret 2025 sore.

    Dalam kesempatan tersebut, AKBP Heri Sulistyo Nugroho S.I.K., M.I.K menyampaikan bahwa kegiatan berbagi takjil ini dilakukan polres metro setiap sore hari dan merupakan bentuk kepedulian Polres Metro terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, dan juga bertujuan sebagai sarana silaturahmi Anggota Kepolisian khususnya Polres Metro dengan masyarakat, terutama bagi pengendara dan pejalan kaki yang masih dalam perjalanan menjelang waktu berbuka.

    “Kami ingin berbagi sedikit kebahagiaan dengan masyarakat, terutama para pengguna jalan yang mungkin belum sempat menyiapkan makanan berbuka. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat,” ujar Kapolres Metro.

    Aksi sosial ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Banyak pengendara dan pejalan kaki yang menerima takjil menyampaikan apresiasi atas kepedulian jajaran Polres Metro. Kegiatan berbagi takjil ini juga menjadi salah satu upaya Polres Metro dalam menciptakan suasana Ramadan yang penuh kebersamaan dan kepedulian.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari keberadaan kepolisian yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang mendukung kesejahteraan bersama. (*)

  • Terlambat Datang Bulan Pelajar SMK Swasta di Kota Metro Nekat Bunuh Diri? 

    Terlambat Datang Bulan Pelajar SMK Swasta di Kota Metro Nekat Bunuh Diri? 

    Kota Metro, sinarlampung.co-Seorang pelajar SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro, IAR (16), warga asal Desa Gunung Terang, Kelurahan Lehan, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur, ditemukan tewas tewas tergantung, di kamar kosnya, di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Kamis 13 Maret 2025 sekitar pukul 12.30 WIB siang.

    Jasad siswi kelas XII jurusan Teknologi Laboratorium Medik (TLM) itu, kali pertama ditemukan seorang pria berinisial R (20), warga Dusun 1, Desa Sapto Mulyo, Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah, yang diduga menjadi teman dekatnya alias pacar korban.

    R datang ke kontrakan itu setelah mendapat pesan WhatsApp dari korban, yang meminta R untuk segera datang ke kamar kosnya. “Buruan kesini, kasian badan aku,” bunyi pesan korban yang ditujukan kepada R sekitar pukul 12.00 WIB.

    Saat tiba disana R kaget melihat korban sudah tergantung dengan tali tambang yang diikatkan pada kusen pintu kamar mandi. R kemudian menghubungi warga terdekat, kemudian melapor ke Polsek Metro Barat, yang langsung datang ke lokasi kejadian, bersama Tim Inafis Polres Metro. Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti di dalam kamar kost korban.

    Kapolsek Metro Barat, Iptu Wardjo, S.Sos membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama Tim Inafis Polres Metro sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman dekat korban. “Kami amankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik peristiwa ini,” kata Wardjo. 

    Menurut Kapolsek, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan visum. Petugas telah berkoordinasi dengan keluarga korban. “Berdasarkan keterangan saksi sementara korban ini sempat cekcok dengan teman dekatnya si R. Karena korban ini mengalami keterlambatan menstruasi selama tiga bulan. Dugaan sementara, korban ketakutan jika hal ini diketahui oleh keluarganya, yang kemudian mendorongnya untuk mengakhiri hidup,” katanya.

    Kapolsek mengimbau masyarakat, khususnya remaja, untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan keluarga maupun pihak terkait apabila mengalami masalah yang berat. “Jika membutuhkan bantuan, warga dapat menghubungi layanan konseling atau tenaga profesional untuk mendapatkan pendampingan psikologis,” kata Wardjo. (Red)

  • Kasus Pembunuhan di Kota Metro Mulai Sidang, Pembacaan Dakwaan Ditunda Keluarga Almarhun Protes di Kejari?

    Kasus Pembunuhan di Kota Metro Mulai Sidang, Pembacaan Dakwaan Ditunda Keluarga Almarhun Protes di Kejari?

    Kota Metro, sinarlampung.co-Sidang dakwaan kasus pembunuhan IA pada 2024 lalu di Kecamatan Metro Timur ditunda, Rabu 12 Maret 2025. Ayah korban bersama keluarganya sempat mendatangi Pengadilan namun sidang sudah ditutup dan ditunda pekan depan.

    Baca: Pelaku Utama Pembunuh Bebas Berkeliaran, Keluarga Datangi Polres Kota Metro 

    Baca: Ayah Korban Pengeroyokan di Kota Metro Ancam Teruskan Laporan ke Propam Polda Jika Polres Metro Tak Ditangkap Seluruh Pelaku

    Curiga dengan proses sidang, ayah korban Hermansyah kemudian ramai-ramai mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Metro. Pasalnya mereka mencurigai dakwaan kepada para terdakwa tidak sesuai dengan jeratan pasalnya. “Saya sampai di Pengadilan sudah selesai terus saya lanjut ke Kejaksaan untuk menanyakan kenapa sidang kok terkesan di tutup-tutupi,” kata Hermansyah.

    Hermansyah menjelaskan, bahwa dirinya berharap terdakwa pelaku utama R dijerat dengan pasal 340. “Biar enggak ada lagi orang berani bunuh orang dimanapun khususnya di seluruh Indonesia, karena kasihan anak saya ini meninggalkan anak yang masih kecil-kecil. Apalagi almarhum adalah menjadi harapan orang tua. Orang yang bunuh-bunuh orang itu biasanya kena narkoba atau minum-minuman, katanya.

    Herman menuturkan, bahwa dari kasus IA pihaknya meminta jajaran Kepolisian Polda Lampung untuk menangkap para pelaku pembunuhan yang belum tertangkap. “Hasil dari kunjungan ke Kejaksaan Negeri Metro ini nantinya kami setiap sidang akan dikasih tau, bagus Kajarinya,” ujarnya.

    “Kalau untuk sidang kami udah dikasih tau, tapi jam berapa sedangkan informasi yang kami Terima itu masuk jam setengah sembilan kebetulan saya ini manggil semua adik-adik untuk melihat persidangan tapi sampai disana sidangnya sudah selesai,” imbuhnya.

    Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Metro Debi Resta Yudha, mengatakan bahwa sidang tersebut merupakan pembacaan surat dakwaan. “Dan sidang ditunda nanti hari Senin dengan agenda pembacaan saksi, bukan tidak sesuai jadwal tapi kalau persidangan itu jadwalnya memang harinya ada cuma untuk jamnya memang tergantung hakim,” ujarnya.

    “Misal sidangnya senin nih, pemeriksaan saksi, cuma untuk jamnya ya tergantung hakim karena di aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) itu hanya menerangkan harinya saja tapi tidak menerangkan jamnya,” ungkapnya.

    Menurutnya, Jaksa Penuntut Umumnya dalam perkara itu adalah Fikri, Josua, dan Danan. “Artinya proses sidang telah selesai dilaksanakan tadikan sudah dibacakan sidang dakwaan dan untuk sidang lagi nanti hari Senin besok dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Untuk pasal yang didakwakan kepada tersangka itu adalah pasal 340 untuk terdakwanya berinisial R,” katanya. (Red)

  • Ketua AJO Lampung: AKBP Heri Sulistyo Sosok Polisi Humanis yang Dicintai Masyarakat dan Insan Pers

    Ketua AJO Lampung: AKBP Heri Sulistyo Sosok Polisi Humanis yang Dicintai Masyarakat dan Insan Pers

    Kota Metro, sinarlampung.co – Di pertengahan bulan Ramadhan tahun 2025, Kepolisian Republik Indonesia rolling jabatan pimpinan Kepolisian Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Kota Metro khususnya, tak luput dari pergantian pimpinan institusi kepolisian tersebut.

    Kapolres Kota Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, mendapat tugas baru sebagai Kapolres Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Sementara posisinya, digantikan oleh AKBP Hangga Utama Darmawan yang sebelumnya menjabat Koordinator Staf Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polda Lampung.

    Keputusan rolling jabatan tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/491/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025.

    Pergantian posisi bukanlah hal baru di tubuh institusi kepolisian, dengan tujuan penyegaran dan menginovasi baru dalam strategi pengamanan dan pelayanan publik di setiap daerah.

    AKBP Heri Sulistyo Nugroho Dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan bersahabat, serta banyak mendedikasi di tengah masyarakat, termasuk rekan-rekan media mitra polri.

    AKBP Heri Sulistyo Nugroho, menjejakkan kaki pertama kalinya di Kota Metro, ditandai upacara serah terima jabatan pada Januari 2023 lalu. Setelah sebelumnya di lantik di Kapolda Lampung, hingga Maret 2025, hampir genap pengabdiannya 2,5 tahun di tanah bumi sai wawai Kota Metro.

    Selama bertugas, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, dikenal sebagai sosok dan pribadi yang ramah, berjiwa sosial, supel dalam bergaul dengan berbagai kalangan, khususnya di tengah – tengah masyarakat Kota Metro, tanpa memandang strata dan kasta.

    AKBP Heri Sulistyo Nugroho juga aktif di media sosial, merangkul berbagai elemen. Hal itu dilakukan dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi wilayah Kota Metro yang aman dan tertib, guna mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Metro.

    AKBP Heri Sulistyo Nugroho juga di kenal sebagai sosok yang dekat dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers, dan telah menjalin hubungan baik dengan para jurnalis dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang perwira polisi.

    Dalam setiap kesempatan, AKBP Heri Sulistyo Nugroho kerap melibatkan insan pers dalam kegiatan-kegiatan polisi. Ia memberikan dukungan penuh terhadap kebebasan pers, dan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik.

    AKBP Heri Sulistyo Nugroho, dikenal dengan sikap ramah dan mudah akrab, sehingga memberi tempat tersendiri di hati para awak media di Kota Metro.

    Bagaimana tidak, dalam pergaulan, AKBP Heri Sulistyo Nugroho tak pernah membedakan baik dari segi senioritas maupun organisasi. Semua wartawan diperlakukan dengan baik olehnya.

    Hal ini terlihat dari banyaknya aktivitas AKBP Heri Sulistyo Nugroho sebagai Kapolres yang melibatkan awak media, dan mau berbagi cerita.

    Menanggapi kedekatan yang dibangun AKBP Heri Sulistyo Nugroho, berserta jajaran perwira Polres Kota Metro, dengan semua pihak termasuk awak media, Ketua Asosiasi Jurnalis Online Lampung (AJOL), Romzi Hermansyah.R.SP akrab disapa Bung Roy menyampaikan bahwa, Bang Heri (Sapaan akrab untuk AKBP Heri Sulistyo Nugroho) merupakan sosok yang berhasil mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Kota Metro.

    Pantauannya selama ini, setiap ada informasi yang beredar tentang Kapolres Bang Heri di media sosial, tanggapan warganet selalu positif. Ini menunjukkan bahwa sosok Bang Heri memang disenangi masyarakat, terlebih dengan rekan-rekan pers di Kota Metro.

    Mewakili rekan – rekan pers, Romzi Hermansyah.R.SP, juga mendoakan AKBP Heri Sulistyo Nugroho, sukses dimanapun bertugas. Berharap, silaturrahmi yang telah terbangun selama ini, bisa terus terjalin.

    “Yang jelas kami rekan rekan pers Kota Metro, mendoakan Bang Heri, selalu diberi kesehatan dan kesuksesan dimanapun bertugas. Kami harap, silaturrahmi ini tidak terputus, sehingga jika ada kesempatan kita masih bisa bertemu di kemudian hari,”ujarnya.

    Masih kata Bung Roy, Sapaan Akrab Romzi Hermansyah, Bang Heri itu, sejak pertama tiba di Polda Lampung saat pelantikan, cukup ramah dan murah senyum terpancar di wajah. Dilain momen, saat sertijab di Mapolres Kota Metro, wibawa tegas dan disiplin terlihat jelas.

    “Terlepas itu, beliau merupakan salah satu perwira yang mau mendengar dan mau berbagi, murah senyum dan ramah. Dan semua rekan rekan pers yang aktif dalam kegiatan Polres Kota Metro, tentu cukup akrab dengan Bang Heri, termasuk juga dengan para perwira polisi di Mapolres dan Polsek, karena memang telah tercipta keakraban antara pers dengan polisi,” ungkapnya.

    Sekarang ini, beliau mendapat tugas baru, sebagai Kapolres Kabupaten Pesawaran, yang tentu masih dalam wilayah Provinsi Lampung. Berharap, apa yang tercipta dan terbina di Kota Metro, akan berdampak baik dan positif, di tempat baru nanti.

    “Semoga tetap amanah, sukses selalu Bang Heri.! Ikan Sili Ikan Baung, Insyaallah silaturahmi tetap tersambung,” ucap Bung Roy.

    Profil singkat AKBP Heri Sulistyo Nugroho

    Lahir Sidoarjo, 19 Mei 1980, lulus Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2005. Bakat prestasi dan pengalaman di bidang Reserse, mendapat tugas pertama di Polda Jawa Barat, hingga menjabat Kanit I Subdit Sumber Daya Mineral dan Perhubungan Ditekonomi Baintelkam Polri, dan mendapat tugas sebagai Kapolres Kota Metro.

    Berikut sejumlah jabatan yang pernah di eban AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K.,M.IK

    Kanit Idik Satreskrim Polres Tasikmalaya, 2005

    Kaur bin opsnal Satreskrim Polres Tasikmalaya, 2006

    Kanit Idik Satreskrim Polres Bandung, 2007

    Danton Tar 1 Kie 3 DitBinTarlat Akpol, 2008

    Panit Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kaltim, 2011

    Kasat Reskrim Polres Bulungan, Kaltim, 2011

    Kasat Reskrim Polres Bontang, Kaltim, 2012

    Panit Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Kaltim, 2013

    Panit III Subdit Sumber daya alam Ditekonomi Baintelkam Polri, 2017

    Kasubdit I Ditintelkam Polda Bengkulu, 2020

    Kanit I Subdit Sumber Daya Mineral dan Perhubungan Ditekonomi Baintelkam Polri, 2020.

    Kapolres Kota Metro, Provinsi Lampung. 2023 – 2025. (*)

  • Polres Metro Sediakan Sembako Gratis untuk Masyarakat yang Membutuhkan

    Polres Metro Sediakan Sembako Gratis untuk Masyarakat yang Membutuhkan

    Kota Metro, sinarlampung.co – Polres Metro menyediakan berbagai kebutuhan pokok secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan sembako ini dapat diperoleh dalam Pasar Ramadhan yang digelar di halaman Mapolres setempat pada Selasa, 11 Maret 2025.

    Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pihaknya terhadap masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan

    “Kami ingin membantu meringankan beban masyarakat dengan menyediakan sembako gratis. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat Kota Metro. Ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ujar Heri.

    Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata sekaligus membawa keberkahan bagi masyarakat di bulan Ramadhan.

    Sementara itu, salah seorang warga mengungkapkan rasa senangnya terhadap Pasar Ramadhan yang diinisiasi oleh Polres Metro. Menurutnya, bantuan sembako ini sangat membantu keluarganya.

    “Alhamdulillah, ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada Polres Metro, khususnya Bapak Kapolres, yang telah peduli terhadap masyarakat. Semoga segala kebaikannya dibalas oleh Allah SWT, dan Polres Metro semakin dicintai serta dapat terus menjadi pelindung bagi masyarakat Kota Metro,” ucapnya.

    Dengan adanya Pasar Ramadhan yang diselenggarakan oleh Polres Metro, diharapkan kebersamaan dan kepedulian sosial semakin meningkat. Bulan Ramadhan pun menjadi momen penuh berkah yang membawa keberkahan bagi semua, menjadikan Kota Metro lebih aman dan damai. (*)

  • Total Pungli Tiga SMK Negeri di Kota Metro Rp13,2 Miliar Lebih Pertahun? 

    Total Pungli Tiga SMK Negeri di Kota Metro Rp13,2 Miliar Lebih Pertahun? 

    Kota Metro, sinarlampung.co-Pungutan liar (pungli) berkedok iuran dana komite pada tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Metro mencapai Rp13,2 miliar lebih pertahun atau Rp13.231.100.000, – yang menyasar kepada sekitar 4.220 murid. Sementara sekolah masih menggunakan BOS hingga PIP juga dengan proyek DAK Pusat untuk pembangunan sarana sekolah.

    Informasi wartawan dari tiga sekolah yang secara masif melancarkan pungutan liar berkedok iuran komite adalah:

    SMK Negeri 1 Kota Metro.

    SMK Negeri 1 Kota Metro memiliki 1491 peserta didik dengan iuran dana komite yang dibanderol sebesar Rp3.200.000 per siswa setiap tahunnya, sehingga diperoleh hasil kalkulasi dana yang terindikasi pungli sebesar Rp4.771.200.000.

    SMK Negeri 2 Kota Metro.

    SMK Negeri 2 Kota Metro memiliki 1235 peserta didik dengan iuran dana komite sebesar Rp3.100.000 per siswa setiap tahunnya, dengan hasil kalkulasi dugaan pungli yang dilancarkan mencapai Rp3.828.500.000.

    SMK Negeri 3 Kota Metro.

    SMK Negeri 3 Kota Metro memiliki 1494 peserta didik dengan iuran dana komite sebesar Rp3.100.000 per siswa setiap tahunnya, dengan hasil kalkulasi dugaan pungli berkedok iuran menembus Rp4.631.400.000.

    Sumber di SMK Negeri di Kota Metro menyebutkan uang komite itu juga atas restu pejabat Disdik, dan sekolah menyetorkan sesuai jumlah murid. Padahal, jika mengacu kepada ketentuan Pasal 10 ayat (2) Permendikbud 75/2016 tentang Komite Sekolah, komite hanya diberikan kewenangan menggalang dana dalam bentuk bantuan atau sumbangan, bukan pungutan.

    Aturan ini harusnya menjadi patokan bahwa penggalangan dana dengan sistem pemungutan tidak boleh dijalankan karena memiliki sifat memaksa. Maka, apapun dalihnya sumbangan yang bersifat sukarela berbeda dengan pungutan yang sebaliknya bersifat wajib dan mengikat. Karena itulah pungutan ini disebut sebagai pungutan liar karena tidak termasuk ke dalam bentuk penggalangan dana yang ditentang oleh Kemendikbud.

    Dikonfirmasi soal temuan tersebut, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sunardi belum memberikan respon. (Red)

  • Matangkan Program Kerja Walikota Metro Kumpulkan OPD Camat Hingga Lurah

    Matangkan Program Kerja Walikota Metro Kumpulkan OPD Camat Hingga Lurah

    Kota Metro, sinarlampung.co-Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso dan Wakil Wali Rafieq Adi Pradana, memimpin rapat koordinasi bulanan perdana, bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, serta perwakilan instansi vertikal untuk membahas evaluasi program kerja strategi peningkatan pelayanan masyarakat serta kebijakan efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, di Aula Pemkot Metro, Selasa 4 Maret 2025.

    Bambang Iman Santoso menyampaikan bahwa rakor perdana ini lebih difokuskan pada silaturahmi awal. Bahwa dirinya bersama Wakil Walikota baru saja dilantik oleh Presiden RI pada 20 Februari lalu, dan mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan maksimal lagi.

    “Kami berdua baru saja dilantik pada 20 Februari oleh Presiden RI, dan seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, pelaksanaan pelantikan Kepala Daerah tahun ini memiliki nuansa yang sangat berbeda. Biasanya, pelantikan dilakukan di daerah masing-masing, namun kali ini dilakukan secara serentak. Ini merupakan sejarah baru dan pertama kali terjadi di Indonesia,” kata Walikota.

    Wali Kota menekankan kepada seluruh OPD terkait agar segera menangani berbagai infrastruktur yang perlu direvitalisasi. Beberapa di antaranya meliputi perbaikan jalan rusak di beberapa titik, perbaikan TPAS Karang Rejo, upaya pencegahan bencana banjir, peningkatan fasilitas umum lalu lintas, serta peningkatan pelayanan kesehatan.

    Wakil Wali Kota Metro, Rafieq Adi Pradana, dalam paparannya menyampaikan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan kerja tahun ini, terutama terkait efisiensi anggaran.

    Menurutnya, pemerintah harus menerapkan kebijakan efisiensi belanja negara dengan tujuan mencegah pemborosan dan memastikan alokasi anggaran dilakukan secara tepat. Karena itu efisiensi bukan sekadar pengurangan anggaran, melainkan menitikberatkan pada pelaksanaan kegiatan prioritas terlebih dahulu. “Karean itu kami meminta OPD memahami kebijakan ini dengan baik dan tidak serta-merta mengurangi anggaran tanpa pertimbangan matang,” katanya.

    Wakil Walikota juga meminta kepada seluruh kepala OPD agar mencari cara kreatif untuk menggunakan dana yang lebih sedikit tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Dan setiap OPD harus aktif dalam mengidentifikasi dan mengimplementasikan prinsip belanja yang efisien.

    Rafieq meyakini bahwa ilmu tentang efisiensi anggaran tidak terlalu sulit untuk dipelajari, baik secara formal maupun nonformal. Ke depan, manajemen efisiensi akan menjadi hal yang sangat penting dalam penerapan kebijakan di Kota Metro.

    Selain itu, perlunya sinergi antar OPD dalam menjalankan kebijakan tersebut, karena terdapat banyak anggaran yang tidak bisa dikelola oleh satu pihak saja. Beberapa kegiatan kemungkinan melibatkan lintas OPD, sehingga koordinasi yang baik menjadi sangat diperlukan.

    “Saya yakin ilmu-ilmu ini tidak terlalu sulit untuk dipelajari, baik secara formal maupun nonformal. Ke depan, manajemen efisiensi ini akan menjadi sangat penting bagi kita semua dalam menjalankan kebijakan di Kota Metro. Dibutuhkan sinergi antar OPD dalam menerapkan kebijakan ini, karena banyak anggaran yang tidak bisa dikelola oleh satu pihak saja. Beberapa kegiatan mungkin melibatkan lintas OPD, sehingga koordinasi yang baik sangat diperlukan,” ujarnya,

    Rafieq menyebutkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran harus sesuai arahan pemerintah pusat. Dan berharap tidak ada permasalahan yang ditimbulkan karena adanya efisiensi anggaran. Untuk anggaran sosial menurutnya tidak perlu ada efisiensi, dan Dinas Sosial diminta tetap berkoordinasi dengan Sekretariat Daerah (Setda) dalam menjalankan kegiatan prioritas.

    “Pemangkasan anggaran lebih difokuskan pada perjalanan dinas sebesar 50 persen, acara seremonial, kajian, studi banding, seminar, serta publikasi. Kami minta OPD untuk memperhatikan kegiatan yang bersifat seremonial agar disesuaikan dengan efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden,” katanya. (Red)

  • Usai Dilantik Presiden di Istana Negara, H Bambang Iman Santoso dan Dr M Rafieq Adi Pradana Serah Terima Dengan Wahdi di Jakarta

    Usai Dilantik Presiden di Istana Negara, H Bambang Iman Santoso dan Dr M Rafieq Adi Pradana Serah Terima Dengan Wahdi di Jakarta

    Jakarta, sinarlampung.co-Wali Kota Metro, H Bambang Iman Santoso, dan Wakil Wali Kota Metro, Dr M Rafieq Adi Pradana, ikut dilantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama para Kepala Daerah terpilih dari 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota se-Indonesia dalam sebuah upacara kenegaraan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat, Kamis 20 Februari 2025 pukul 10.00 WIB.

    Dari pantauan di lokasi, seluruh kepala daerah yang dilantik mulai memasuki kawasan Monumen Nasional (Monas) sekitar pukul 07.00 WIB untuk memulai kirab menuju Istana Negara. Di Istana, acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur serta Keputusan Menteri Dalam Negeri untuk pelantikan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.

    Setelah itu, para kepala daerah mengucapkan sumpah/janji jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Proses dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara, pemasangan tanda pangkat jabatan, serta penyematan tanda jabatan sebagai simbol pengesahan resmi tugas mereka.

    Pelantikan ini berlandaskan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 yang mengatur pelantikan serentak kepala daerah terpilih oleh Presiden di ibu kota negara. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan proses transisi kepemimpinan daerah berjalan seragam dan efektif.

    Kepada sinarlampung.co, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso menyatakan kesiapan dirinya untuk mengemban tugas dan membawa Kota Metro ke arah yang lebih maju. “Bismillahirrahmanirrahim, kami siap mengemban amanah. Pelantikan ini adalah awal dari pengabdian kami untuk masyarakat Kota Metro. Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah,” kata Bambang.

    Wakil Wali Kota Metro, Dr M Rafieq Adi Pradana, menambahkan bahwa mereka berdua siap menghadapi tantangan ke depan dan akan bersinergi dengan semua pihak untuk membangun Metro. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bergotong-royong, dan bersama-sama menciptakan perubahan positif bagi Kota Metro,” katanya.

    Usai pelantikan, rangkaian acara dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro sebelumnya, Wahdi dan Qomaru Zaman, kepada Bambang dan Rafieq. Acara tersebut akan berlangsung di Hotel Novenpict, Jakarta, dari pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, serta sejumlah pejabat Pemkot Metro lainnya.

    Setelah Sertijab, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso dijadwalkan bertolak menuju Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Disana, Haji Bambang dijadwalkan mengikuti Retret yang berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 21 sampai 28 Februari 2025. Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, Dr M Rafieq Adi Pradana akan kembali ke Kota Metro untuk memulai tugasnya sebagai pemimpin daerah. (Red) 

  • Kapolres Metro Bentuk Tim Khusus Kejar DPO Penganiayaan Korban Tewas

    Kapolres Metro Bentuk Tim Khusus Kejar DPO Penganiayaan Korban Tewas

    Kota Metro, sinarlampung.co – Menanggapi pemberitaan yang beredar, Polres Metro bergerak cepat. Diketahui Kapolres Metro bentuk Tim Khusus untuk mengejar FH dan OY, DPO yang mengakibatkan IA meregang nyawa, Rabu, (19 Februari 2025).

    Tim Khusus atau tim penebalan dibentuk untuk secepatnya melakukan penangkapan terhadap DPO FH dan OY yang buron, Tim khusus ini dibentuk langsung oleh Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K .,M.I.K,

    “Tim khusus ini kami bentuk untuk mempercepat penangkapan DPO FH dan OY yang sampai saat ini masih buron, Tim khusus ini juga kami bentuk sebagai keseriusan menangani kasus ini, terutama untuk mengakhiri pelarian para DPO yang belum tertangkap dalam penanganan kasus ini Polres Metro juga dibantu Ditreskrimum Polda Lampung” Ujar Kapolresta Metro.

    Kapolres Metro juga menjelaskan duduk perkara terkait Pelaku FH dan OY, dimana tersangka FH dalam perkara ini disangkakan dengan pasal berlapis yaitu pasal 340 dan atau pasal 338 dan atau 170 ayat 2 ke 3 dan pasal 351 ayat 3 KUHPidana.

    Tersangka FH diketahui oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Sudah mengirimkan surat panggilan saksi ke 1 (Satu) yaitu pada tanggal 16 Oktober 2024 akan tetapi FH tidak hadir, kemudian Satreskrim Polres Metro mengirimkan surat panggilan saksi ke 2 (Dua) yaitu pada tanggal 22 Oktober 2024 namun FH juga tidak hadir.

    “Kemudian Satreskrim Polres Metro pada tanggal 26 oktober 2024 melakukan gelar perkara dan menaikan status FH dari saksi menjadi tersangka kemudian Penyidik kembali mengirimkan surat panggilan FH sebagai tersangka sebanyak 2 (Dua) Kali pada tanggal 27 oktober 2025 dan pada tanggal 2 november akan tetapi FH juga tidak memenuhi panggilan oleh penyidik dan pada akhirnya Satreskrim Polres Metro mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama FH pada tanggal 6 November 2025.” Jelas kapolres.

    Sementara untuk DPO OY diketahui dijerat dengan pasal yang berbeda dengan FH, OY dijerat dengan pasal 170 Ayat 1 Jo Pasal 55 atau pasal 351 ayat 1 Jo 55 KUHPidana.

    Sama halnya dengan FH, tersangka OY juga dilakukan panggilan sebagai saksi sebanyak 2 (Dua) Kali yakni pada 17 Oktober 2024 dan panggilan saksi kedua pada 19 Oktober 2024 namun juga tidak hadir dan pada tanggal 20 oktober 2024 OY dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka melalui gelar perkara.

    “Penyidik juga melayangkan panggilan OY sebagai tersangka sebanyak 2( dua) kali yaitu panggilan pertama tanggal 21 Oktober 2024 dan panggilan ke dua sebagai tersangka tanggal 23 Oktober 2024 namun tetap juga OY tidak memenuhi panggilan penyidik dan pada akhirnya pada tanggal 25 Oktober 2024 Sat Reskrim Polres metro menerbitkan DPO an. OY. Dan dapat saya luruskan kedua DPO ini bukan dilepas oleh Polres Metro seperti yang diberitakan, OY dan FH ini belum pernah datang ke Polres Metro untuk memenuhi panggilan penyidik , kemungkinan setelah peristiwa tersebut terjadi OY dan FH langsung melarikan diri, ” Tegas Kapolres.

    Kapolres mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menangkap FH dan OY, selain dirinya meminta kepada semua pihak terkhusus untuk keluarga korban dalam proses penegakan hukum percayakan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro.

    “Percayakan kepada kami, mohon doa dan dukungan kepada semua masyarakat agar kami bisa secepatnya menangkap kedua DPO.” Tutup Kapolres. (Red)