Kategori: Kota Metro

Kota Metro (SL)-Silfia Naharani Wahdi mengukuhkan Bunda Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) perwakilan dari lima Kecamatan di Kota Metro yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Setempat. Kamis, 06 Oktober 2022.

Dalam sambutannya, Silfia mengatakan bahwa program SALUD bertujuan memberikan edukasi
prilaku berkeselamatan pada anak usia dini dalam berlalu lintas. Hal ini guna meminimalisir
angka kecelakaan dan mengurangi kemacetan.

“Dalam program ini, anak-anak diberi edukasi tentang tata cara berlalu lintas yang aman, baik
dan berkeselamatan dengan mengedepankan kedisiplinan,” kata istri Wali Kota Wahdi Sirajuddin sekaligus Bunda SALUD Kota Metro ini.

Dia melanjutkan, program SALUD menyasar anak-anak usia enam sampai delapan tahun di Kota Metro. Menurutnya di usia tersebut anak-anak mudah paham dan mengingat terhadap apa yang diajarkan. “Jadi pemahaman tentang keselamatan berkendara harus ditanamkan sedini mungkin,” imbuh Silfia.

Silfia menambahkan, dengan adanya Bunda Salud di setiap kecamatan diharapkan dapat menyokong program SALUD. “Untuk mensukseskan program Bunda Salud ini nantinya juga melibatkan peran aktif Dishub dan Disdikbud Kota Metro,” tandasnya. (Red)

Kota Metro (SL)-Pemerintah Kota (Pemkot) Metro saat ini tengah mendorong capaian vaksin booster tahap ketiga untuk masyarakat umum dan keempat untuk tenaga kesehatan di Bumi Sai Wawai.

Wali Kota Wahdi Siradjuddin mengatakan, saat ini capaian vaksin booster tahap ketiga di Kota Metro sudah kurang lebih 35,11 persen. “Iya vaksin booster untuk masyarakat umum sudah kurang lebih 35 persen. Kalau yang keempat memang masih kurang karena itu hanya khusus untuk tenaga kesehatan. Dan Tentu capaian ini akan terus kita dorong,” kata dia. Kamis, 06 Oktober 2022.

Ia menjelaskan, saat ini total kasus COVID-19 di Kota Metro sebanyak 3621 kasus dengan tingkat kasus dapat ditangani sebanyak 5,5 persen dan kesembuhan COVID di Kota Metro 99,4 persen. Sehingga di Bumi Sai Wawai masih berada pada PPKM Level I. Kendati demikian, kewaspadaan dalam pengawasan dan pengendalian COVID-19 masih tetap dilakukan.

“Kita tidak berubah ya. Sudah empat bulan ini Kota Metro berada pada PPKM Level I. Tapi meskipun begitu kewaspadaan harus tetap dilakukan,” ucapnya.

Ia menambahkan, Pemkot Metro saat ini juga tengah mendorong peran masyarakat untuk tetap berdaya dalam rangka pemulihan ekonomi di masa transisi pandemi ke endemi COVID-19 ini. “Paling penting ini. Masyarakat harus tetap berdaya, apalagi sekarang ini ada inflasi dan kenaikan BBM,” tandasnya. (Red)

Kota Metro (SL)-Pemerintah Kota (Pemkot) Metro membuka lelang jabatan untuk mengisi tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan pemkot setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, lelang jabatan ini telah dibuka pendaftarannya, dimulai kemarin 03 Oktober sampai dengan tanggal 09 Oktober 2022 mendatang.

“Walaupun mereka masih menempati jabatan itu tetapi kita minta rekomendasi komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) diperbolehkan untuk dilelang terlebih dahulu, kemudian pelantikannya menyusul saat mereka pensiun. Jadi kita persiapkan terlebih dahulu,” kata dia. Selasa 04 Oktober 2022.

Ia menjelaskan, bagi ASN yang ingin mencari informasi pendaftaran lebih lengkapnya dapat mengakses website Pemkot Metro yaitu, info.metrokota.go.id.

Diakuinya, saat ini sudah ada satu JPTP yang mengalami kekosongan. Lantaran, kepala dinasnya telah memasuki masa pensiun.

“Sekarang sudah ada satu yang kosong ya, itu dari BPPRD sudah pensiun sejak tanggal 1 kemarin. Lalu itu kita akan PJ-kan masih menunggu dari Walikota keputusannya, perihal siapa nanti yang akan menjadi PJ nya,” pungkas dia.

Diketahui, selain Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Arief Arwoko, ada empat Kepala Dinas (Kadis) yang akan segera masuki pensiun yakni, Kasat Pol-PP Kota Metro, Imron, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Prayitno.

Kemudian, Kadis Lingkungan Hidup (LH), Irianto Marhasan. Serta Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Maria Fitri Jaya Singa. “Dinas Perhubungan yang Plt-nya saat ini Zulfikri dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) yang kini Plt-nya ialah Robby K Saputra juga kita lakukan lelang,” tutup
Bangkit. (Red)

Kota Metro (SL)-Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kota setempat seperti infrastruktur jalan, lampu penerangan dan lainnya.

“Saya menilai masih banyak permasalahan daerah yang harus diselesaikan seperti, vaksin, pendidikan, infrastuktur jalan dan penerangan dan tetap menjaga stabilitas kesehatan. Tentu ke depan kita upayakan di selesaikan,” kata Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin saat memimpin rakor di Aula Pemkot Setempat. Senin, 03 Oktober 2022.

Ia mengatakan, kegiatan-kegiatan yang terselenggara dengan baik, terjadi berkat upaya-upaya dan bantuan-bantuan dari semua Forkopimda, instansi vertikal dan semua jajaran yang ada di Kota Metro.

“Dan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, akan adanya efisiensi dan percepatan belanja pada bulan Oktober dengan tetap berdasarkan kualitas, pengawasan dan penataan,” ucapnya.

Wahdi menuturkan, pemerintah membutuhkan dukungan semua OPD dan instansi vertikal dalam pemberian pelayanan yang nantinya akan dilakukan penilaian oleh Ombudsman.

“Saat ini Kota Metro telah mendapatkan WTP Award sebanyak 12 kali, yang merupakan hasil dari kinerja berkelanjutan. Perlu adanya pemahaman kepala OPD terhadap perda-perda yang menjadi acuan dalam bekerja, sehingga tidak akan terjadi maladministrasi,” ungkap Wahdi.

Sementara itu, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, memberikan apresiasi atas kinerja Damkar Kota Metro terhadap pelayanan cepat yang telah diberikan kepada masyarakat.

“Kepada Dinas PUTR untuk dapat melakukan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat terkait gorong-gorong rusak yang berada di wilayah padat penduduk. Saya juga berharap para PNS dan pegawai di Pemerintah Kota Metro, bisa mendukung dengan ikut hadir, serta melakukan interaksi sosial dan ekonomi di Sudirman Street Food yang ada di Kota Metro,” pungkasnya.

Qomaru juga menjelaskan, selama 19 bulan menjadi bagian pemerintah ia melihat masing-masing OPD sudah berupaya melakukan hal yang baik. “Saya percaya dan yakin kepada semua OPD yang sedang memegang tanggung jawab untuk dapat terus meningkatkan kinerja, ” pungkasnya. (Red)

Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin kembali melakukan peninjauan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai. Senin, 03 Oktober 2022.

Wahdi menjelaskan, dari hasil tinjauan, saat ini progres pembangunan MPP sudah mencapai 70 persen. “Alhamdulilah untuk sementara ini tahap pembangunan sudah mencapai 70 persen dan informasi yang saya dapatkan dalam waktu dua minggu MPP bisa rampung,” jelasnya

Menurutnya, dengan adanya MPP ini akan menarik investor asing datang ke Kota Metro.
“Dengan adanya satu pusat pelayanan terpadu, kita akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi juga,” ungkapnya.

Wahdi meminta pembangunan MPP ini juga harus memperhatikan penyndang disabilitas dengan membuat jalur khusus untuk difabel.

“Catatan penting tadi saya sampaikan bagaimana Front Officenya dimana jalur yang memudahkan masyarakat harus diperhatikan. Yang kedua ialah difable. Karena kita kota inklusif melayani siapapun juga, dengan tidak meninggalkan mereka-mereka yang harus diperhatikan. Jadi sarana umum dan sarana khusus harus tetap diperhatikan,” pungkasnya.
(Red)

Kota Metro (SL)-Sebagian Warga Jalan Gunung Lawu RT 028, RW 008, Kelurahan Yosorejo, Metro Timur menganggap pengentasan banjir yang masuk dalam sembilan program unggulan Wali Kota Metro, terkesan hanya iming-iming semata.

Pasalnya, banjir selalu terjadi saat hujan lebat turun lebih dari satu jam di setiap titik-titik lokasi langganan banjir, khususnya di Wilayah Kelurahan Yosorejo Kecamatan Metro Timur, Kota Metro saat ini. Seperti halnya banjir yang terjadi pada Minggu malam, 01 Oktober 2022. Di mana titik lokasi tersebut menjadi prioritas untuk pengentasan banjir dari TA 2021.

Wawan (36), warga terdampak banjir di wilayah tersebut menjelaskan, bahwa di kediamannya menjadi pusat langganan banjir dari tahun ke tahun setiap musim penghujan. Menurutnya, upaya penanganan sampai saat ini hanya janji-janji yang didapat dari pihak Pemkot Metro.

“Hari ini hujan baru turun satu jam tapi air sudah masuk kedalam rumah. Setiap musim hujan selalu banjir mas, pihak PUTR Kota Metro sudah sering ke sini untuk cek apa penyebabnya. Namun sampai saat ini hanya kata-kata sabar yang diberikan ke warga dan selalu janji untuk diselesaikan agar tidak banjir lagi, tapi kenyataanya gak ada. Setau saya penanganan banjir masuk dalam program unggulan dari Wali Kota Metro, tapi nyatanya gak ditangani serius,” ungkapnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa sebagian warga yang terdampak banjir di lokasi tersebut sudah menghibahkan sedikit lahannya kepada Pemkot Metro dengan ikhlas guna pelebaran irigasi Daerah Anak Sungai (DAS) Batanghari pada awal tahun lalu agar banjir dapat terselesaikan.

“Awal tahun lalu beberapa warga sudah menghibahkan sedikit lahannya dengan ikhlas untuk pelebaran irigasi pada Dinas PUTR dengan harapan Pemkot Metro dapat menangani banjir dengan serius di sini. Tapi kenyataannya hanya sebagian irigasi saja yang dikerjakan, buktinya banjir masih terus terjadi, sehingga kami menilai pengentasan banjir hanya iming-iming saja. Saya berharap bukan janji terus yang di kasih ke warga, korban banjir juga,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Misia Wati (65), salah satu warga yang rumahnya terdampak banjir juga mengatakan, bahwa pihak PemKot Metro sudah sering kali ke lokasi banjir tersebut, namun selalu hanya janji dalam penanganan banjir di daerahnya.

“Dari tahun-tahun lalu Pemkot Metro, Dinas PU dan BPBD sudah sering kesini liat-liat kalau habis banjir, janji mau dikerjakan irigasinya dan bilang mau dikasih pintu air supaya gak banjir lagi. Tapi sampe sekarang ya cuma janji-janji aja mas, kenyataanya gak juga di kerja-kerjakan,” tutupnya. (Red)

Kota Metro (SL)-UMKM di Lampung sempat mengalami goncangan saat pandemi melanda 2019-2021 lalu. Komunitas-komunitas yang bergerak pada usaha kuliner memiliki ide untuk membangkitkan semangat para pelaku UMKM selama pandemi berlangsung. Salah satu komunitas yang memiliki inisiatif menopang kegiatan UMKM menjadi lebih baik itu yakni, Lampung Culinery Comunity (LCC).

Dalam upaya pemulihan ekonomi, LCC telah banyak menyelenggarakan event-event yang memfasilitasi para pelaku usaha (UMKM) khususnya di Lampung. Komunitas yang bergerak dalam usaha kuliner ini, sebelumnya telah mengadakan event sebanyak 5 kali di beberapa wilayah di Lampung. Untuk ke-6 kalinya event digelar di Kota Metro yaitu Festival Sudirman Street Food.

Kegiatan ini secara resmi dibuka Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman. Pembukaan ditandai pengguntingan pita oleh Kajari Kota Metro, Virginia Hariztavianne didampingi Sekda, Kapolres, Dandim dan Kadis Perdagangan tepat di gerbang masuk tenant peserta jajanan kuliner.

Ketua Panitia Pelaksana, Steven mengatakan, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama LCC, Dinas Perdagangan, BNI 46 dan Radar Lampung. Event berlangsung selama 10 hari ke depan. “Kegiatan berlangsung selama 10 hari, yakni mulai tanggal 30 September sampai 9 Oktober, di ruko Sudirman Center, jalan Jend Sudirman, Kota Metro,” kata Steven. Jum’at, 30 September 2022.

Steven menyebutkan, kegiatan diisi 41 tenant UMKM, sebanyak 30-40 persen dari Metro, 60 persen berasal dari Bandar Lampung. Jajanan yang disajikan pun beragam dan khas di setiap tenant. “Diharapkan kegiatan ini dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi UMKM, pasca pandemi COVID-19,” ujarnya.

Diketahui, tak ubahnya event-event kuliner lainnya, Metro Sudirman Street Food ini juga menggunakan sistem digital dalam proses transaksinya. Namun bagi konsumen yang masih membawa uang cash, tidak perlu khawatir. Lantaran panitia telah menyiapkan agen-agen top-up yang bertugas membantu dalam transasksi.

“Dalam kegiatan ini transaksi bisa menggunakan QRIS dari semua platform digital, baik bank maupun e-wallet yang didukung oleh BNI 46 cabang Metro,” tambah Steven.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Qomaru menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ekonomi tersebut.
“Kegiatan seperti inilah yang kami rancang, karena tidak akan tergerus inflasi dan pandemi. Dipastikan Metro tempat transaksi yang aman,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan agar kegiatan ini tidak menimbulkan paradigma buruk terkait kebersihan. “Baik pedagang maupun pengunjung agar dapat menjaga kebersihan di area tenat dan tidak meninggalkan sampah selama event ini berlangsung,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, selain menyajikan berbagai kuliner lezat, event ini juga diselenggarakan kegiatan donor darah oleh PMI dan lomba Tamiya untuk memeriahkan pesta kuliner.
(Red)

Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengikuti penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tahun 2022 secara virtual di Guest House Rumdis Wali Kota setempat. Rabu, 29 September 2022.

Tim penilai STBM Award tersebut yakni dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk menentukan program STBM terbaik.

Wali Kota Metro, Wahdi mengatakan, program STBM mulai dicanangkan oleh Pemkot Metro pada 2012 dan pada tahun 2020, masyarakat telah memiliki akses ke jamban layak dan Kota Metro telah terbebas dari BABS yaitu ODF 100 persen.

“Lalu pada tahun 2021, Pemkot Metro berhasil meraih penghargaan STBM Bekelanjutan dan pada tahun 2022 Kota Metro juga mendeklarasikan pencapaian lima Pilar STBM,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, untuk pembiayaan sanitasi aman sudah dilakukan, pembangunan drainase di dua lokasi dan pembangunan IPAL Komunal di empat lokasi.

“Untuk pembiayaan air aman presentase anggaran untuk penambahan jaringan air perpipaan dan sambungan rumah terhadap APBD Kota Metro pada tahun 2021 sebesar 0,297 persen dan tahun 2022 sebesar 0,310 persen,” paparnya.

Sementara, untuk peningkatan pasokan ada beberapa upaya yaitu tersedianya sarana air, tempat cuci tangan pakai sabun, pembinaan/pelatihan wirausaha sanitasi, serta pemerintah daerah juga mendorong/inisiatif dalam pengembangan pembiayaan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Erla Andrianti menjelaskan Kota Metro untuk mencapai STBM lima pilar telah membentuk tim di setiap puskesmas dan tim tersebut rutin memberikan pelatihan kembali di tiap kelurahan.

“Kami melatih sembilan puskesmas dengan narasumber yang terlatih, sehingga mereka dapat mengembangkan ilmunya sebagai pelatih di kelurahan yang ada di Kota Metro, karena mereka sebagai garda terdepan sanitasi berkelanjutan”, jelasnya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Yerri Noer Kartiko menambahkan, untuk sedot tinja, pihaknya bekerja sama dengan SNV dan membentuk arisan sedot tinja dan langsung didokumentasikan dan ditindaklanjuti di tingkat kelurahan.

“Sudah ada beberapa sekolah dan gedung perkantoran yang sudah melakukan sedot tinja, dan kita juga berikan tanda stiker untuk menandakan sudah melakukan dan kapan melakukan sedot tinja kembali,” tandasnya. (Red)