Kategori: Kota Metro

  • Wali Kota Beri Arahan Ponpes se-Metro untuk Menjaga Konduktivitas Kamtib di Lingkungan Pesantren

    Wali Kota Beri Arahan Ponpes se-Metro untuk Menjaga Konduktivitas Kamtib di Lingkungan Pesantren

    Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro dan Wakil memberikan arahan pada silaturahmi bersama pimpinan pondok pesantren (Ponpes) untuk menjaga konduktivitas kamtib di lingkungan pesantren di Bumi Sai Wawai. Senin, 12 September 2022.

    Wali Kota Wahdi Siradjuddin mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan ponpes yang telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk bersilaturahmi pada hari ini. Ke depannya pemerintah akan lebih memberikan perhatian serta turut menjaga dan menghidupkan Pondok Pesantren.

    “Agar para pimpinan pondok dapat berjalan secara bersama-sama dalam memajukan pondok pesantren dengan meningkatkan prioritas pembinaan demi menciptakan santri yang berkualitas sebagai generasi emas cemerlang penerus bangsa, “ujarnya.

    Wahdi berharap, para pimpinan ponpes di Kota Metro dapat menjaga serta membangun nama baik pon-pes dan senantiasa membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah.

    “Sehingga misi Kota Metro mewujudkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan, dapat terealisasikan,” jelasnya.

    Sementara itu Wakil Wali Kota Qomaru Zaman dalam arahannya menyampaikan, kedepannya Pemerintah Kota Metro akan mengangkat pondok pesantren dengan kebijakan-kebijakan yang baik untuk kemajuan 32 ponpes, dengan rincian 30 ponpes terdaftar dan 2 ponpes yang masih baru.

    Dirinya meminta kepada para pimpinan ponpes agar dapat mengelola ponpes secara baik dengan dua sasaran yaitu Kota layak anak dan kota layak huni yang berkaitan dengan kebersihan. “Sebab ponpes bertanggung jawab atas dua skenario tersebut agar tidak ada catatan buruk terhadap Kota Metro,” ujarnya.

    Pada kegiatan yang sama, Kapolres Metro Yuni Iswandari Yuyun merasa sangat bersyukur karena dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan 32 pimpinan ponpes se-Kota Metro.

    Dirinya mengingatkan kepada para pimpinan ponpes agar jangan sampai salah langkah dalam kepemimpinan dan kepengurusan.

    “Kegiatan silaturahmi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab guna menampung aspirasi dari pimpinan ponpes serta penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Metro, Kepolisian Resort Metro, Komando Distrik Militer 0411 Kota Metro, Kemenag Kota Metro dengan Pimpinan Ponpes se-Kota Metro tentang memelihara keamanan dan ketertiban lingkungan ponpes,” pungkasnya. (Red)

  • Pemkot Metro dan BI Sinergi Penguatan Kerjasama Antar Daerah

    Pemkot Metro dan BI Sinergi Penguatan Kerjasama Antar Daerah

    Kota Metro (SL)-Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersinergi dengan Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia Provinsi Lampung untuk mendorong penguatan kerjasama antar daerah (KAD) antara Pemkot Metro dan DKI Jakarta.

    Melalui sinergi ini, BI akan mefasilitasi misi dagang dengan mempertemukan pelaku usaha, koperasi, dan Gapoktan Lampung dengan Perumda dan pelaku usaha di DKI Jakarta pada tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2022.

    Tujuan fasilitasi misi dagang tersebut adalah untuk pemantapan PKS antara Koperasi Konsumen Pertanian Metro Sejahtera (KPMS) dan Perumda Pasar Jaya (PJ) serta antara PT. Superindo Utama Jaya (SUJ) dan Perumda Dharma Jaya (DJ), pencarian solusi debottlenecking KAD antara pihak pelaku usaha Metro dan DKI Jakarta, penjajakan penambahan volume, varietas, komoditi lain yang di KAD dan perluasan gerai.

    Kepala KPW BI Provinsi Lampung, Budiyono mengatakan, kegiatan fasilitiasi misi dagang ini dilakukan melalui kunjungan ke lapangan dan bilateral meeting dengan jajaran pimpinan pelaku usaha di DKI Jakarta. Kunjungan dilaksanakan ke tiga lokasi, yakni Perumda Pasar Jaya (PJ), PT. Food Station (FS), dan Perumda Dharma Jaya (DJ).

    “Kunjungan ini sekaligus sebagai aksi nyata TPID dalam stabilisasi harga pangan (dari sisi supply) untuk meningkatkan ketahanan pangan yang lebih terintegrasi serta berdampak nasional, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Jumat 02 September 2022.

    Kunjungan misi dagang KAD ini menghasilkan beberapa komitmen dan solusi debottlenecking KAD. Pertama, penandatangan dua PKS antara Koperasi Konsumen Pertanian Metro Sejahtera (KPMS) dan Perumda Pasar Jaya (PJ) serta antara PT. Superindo Utama Jaya (SUJ) dan Perumda Dharma Jaya (DJ).

    Kedua, terkait dengan ketidaksesuaian harga dan spek beras yang di-supply oleh Gapoktan Sari Makmur (GSM), terdapat dua opsi solusi yang ditawarkan oleh PT. FS, yakni penggilingan Gabah Kering Panen (GKP) yang diperoleh GSM dari kelompok tani akan digiling menjadi Gabah Kering Giling (GKG) oleh perwakilan FS yang ada di Lampung atau penambahan added value dengan cara pemrosesan lebih lanjut menggunakan Huller.

    “Selain itu, FS menawarkan program budidaya kepada kelompok tani GSM dengan syarat mengikuti SOP PT. FS, yakni produktivitas minimum adalah adalah 10 ton per hektar. KPwBI Provinsi Lampung juga meminta GSM untuk bersurat ke KPwBI Provinsi Lampung agar kelompok tani di bawah GSM dapat menjadi binaan BI untuk mendapatkan pendampingan teknis dan program pengembangan ke depan,” paparnya.

    Ia menjelaskan, dalam rapat penambahan jenis komoditas, varietas, komoditi lain yang di KAD kan, serta perluasan gerai, bilateral menghasilkan beberapa komitmen diantaranya, Perumda DJ meminta pengiriman telur ayam ras untuk mitranya di Banten pada minggu kedua September dan di Palembang untuk awal Oktober sebanyak 5-8 ton.

    Selain itu, pengiriman sapi regular tetap berjalan hingga menunggu PMK hewan ternak mereda dan akan ada rencana pemenuhan sapi hidup untuk Idul Adha 2023 sebanyak 500 ekor. Di samping itu, akan terdapat kebutuhan dari Perumda DJ terkait pasokan ikan dan hortikultura dalam waktu dekat.

    Kedua, Perumda PJ berkomitmen menyerap lebih banyak volume produk olahan UMKM Lampung ke beberapa gerai yang dimiliki PJ. Untuk saat ini, PJ telah berkomitmen menambah varietas produk, yakni keripik pare original dan pedas serta dendeng daun singkong dan akan dilakukan pengiriman sampel varietas baru oleh KPSM pada minggu kedua September 2022. Ke depan, diharapkan kebutuhan PJ terhadap produk hulu pertanian dapat dipenuhi dari Lampung untuk mengisi kebutuhan dari 153 pasar yang dimiliki PJ.

    Ketiga, FS berkomitmen menambah komoditas telur ayam ras dalam waktu dekat mengingat volume telur yang di-supply oleh mitranya di Blitar belum mencukupi kebutuhan DKI Jakarta. Kemudian, terdapat rencana pemenuhan kopi dari Lampung untuk kebutuhan ekspor green bean robusta ke Saudi Arabia yang saat ini sedang dikurasi oleh tim.

    “Sehubungan dengan komitmen Perumda DJ, PJ, dan FS, pelaku usaha Lampung akan melakukan beberapa hal diantaranya pertama, PT. Kuasa Omega Jaya (KUJ) akan melakukan pengiriman telur ayam ras sesuai dengan waktu dan volume yang diminta oleh Perumda DJ. Selain itu, KUJ juga akan segera berkoordinasi dengan tim telur ayam ras PT. FS terkait kebutuhan PT. FS terhadap pasokan telur dari selain Blitar,” ucapnya.

    Budiyono menambahkan, DKP3 Metro akan berkoordinasi dengan Gapoktan terkait kebutuhan ikan dan produk hortikultura yang diminta oleh DJ dan PJ.

    “Ketiga, KPSM akan segera melakukan pengiriman sampel terkait komitmen Perumda PJ untuk menyerap varietas baru dan meminta UMKM dibawahnya untuk mempersiapkan penambahan volume produk olahan pangan untuk mengisi lebih dari 7 gerai FS di DKI Jakarta,” tambahnya. (Red)

  • Pemkot Metro Akan Jadikan Landbouw Kawasan Eduagrowisata

    Pemkot Metro Akan Jadikan Landbouw Kawasan Eduagrowisata

    Kota Metro (SL)-Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan atau DKP3 kota setempat dalam waktu dekat akan menggarap Landbouw menjadi kawasan Eduagrowisata. Minggu, 11 September 2022.

    Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin menyebut pemerintah akan memaksimalkan potensi wilayah Landbouw dengan menggabungkan konsep agrowisata dan edukasi.

    Landbouw dengan luas lahan sekitar delapan hektare dinilai cocok sebagai tempat pengembangan destinasi berbasis wisata dan edukasi.

    Kawasan ini memiliki sejumlah spot terintegrasi, mulai dari area perkantoran, lahan pertanian, peternakan, hingga budidaya ikan.

    Konsep agrowisata dan edukasi, imbuhnya, dinilai cocok dengan kultur masyarakat dan visi misi yang dicanangkan Pemerintah Kota Metro.

    “Agroeduwisata diharapkan dapat menjadi solusi praktis meningkatkan minat masyarakat untuk belajar sambil berlibur. Tentunya dengan biaya murah,” tandasnya. (Red)

  • DKP3 Kota Metro Gelar Public Hearing Tentang Standar Pelayanan Wabah Zoonosis

    DKP3 Kota Metro Gelar Public Hearing Tentang Standar Pelayanan Wabah Zoonosis

    Kota Metro (SL)-Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menggelar Public Hearing, membahas standar pelayanan dasar wabah Zoonosis atau penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. Kegiatan berlangsung di ruang OR Setda Pemkot Metro. Kamis, 08 September 2022.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI karena memilih Metro sebagai lokasi percontohan.

    “Terimakasih bapak Dirjen telah menjadikan Kota Metro sebagai Pilot Project pelaksanaan Otoritas Veteriner dan Standar Teknis Pelayanan Minimal (SPM) tentang Penanggulangan Zoonosis dengan pendekatan One Health,” katanya.

    Sementara itu, Kepala DKP3 Metro, Herry Wiratno mengatakan agenda acara tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan dasar di Kota Metro sesuai Standar Pelayanan Minimal. “Hearing ini untuk memastikan kondisi pelayanan sesuai dengan standarnya, agar pelayanannya lebih baik,” ujar dia

    Dia menjelaskan, bahwa kota Metro sendiri terdapat 3 prosedur pelayanan. Yaitu pelayanan aktif, pelayanan semi aktif, dan pelayanan pasif. Pelayanan aktif merupakan pelayanan kunjungan kelompok ternak yang dilakukan setiap Kamis yang dibuat oleh UPTD Puskeswan atau dari dinas terkait.

    “Sedangkan pelayanan semi aktif dan pasif tersebut merupakan pelayanan yang dilakukan dengan klien atau pasien yang menghubungi puskeswan untuk datang kerumah klien dan klien atau pasien yang mengunjungi Puskeswan,” jelas Herry.

    Dia melanjutkan, pelayanan yang diberikan oleh Puskeswan atau DKP3 Metro memiliki pelayanan yang bermacam-macam, seperti pelayanan konsultasi hewan, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, sterilisasi, diagnosa kebuntingan, proses kelahiran, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan USG. “Jadi masyarakat bisa akses pelayanannya itu melalui Puskeswan atau DKP3 Metro,” terangnya.

    Menurut data yang dibeberkan Kepala DKP3 Metro, pelayanan di Puskeswan selama 2021 mencapai 2.692 pelayanan. “Pelayanan aktif sebanyak 848, pelayanan semi aktif sebanyak 309, dan pelayanan pasif sebanyak 1.535,” bebernya.

    Untuk di Metro sendiri, dia menjelaskan, terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui hewan. Yaitu seperti Rabies, Brusellosis, Flu Burung, Antrax, Leptosprosis, dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    Untuk mencegah beberapa penyakit pada hewan tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya. Seperti halnya upaya vaksinasi kepada hewan yang terindikasi terjangkit penyakit yang dapat menularkan kepada manusia.

    “Upaya vaksin itu selalu dilakukan, seperti contoh penyakit rabies pada hewan, Di Metro sendiri sudah 6 tahun bebas dari rabies, terakhir kasus rabies itu pada tahun 2016 sebanyak 2 ekor hewan terjangkit rabies,” paparnya.

    Pada kesempatan yang sama, Purnama Martha, Dokter Hewan dari Direktorat Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengatakan, Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan hal penting dalam menangani masalah penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

    “Jadi Standar Pelayanan Minimal itu merupakan suatu dokumen yang bertujuan melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk memberikan acuan untuk serta pangawasan dan penyelenggaraan pelayanan pertanggung jawaban,” ujarnya.

    Dia membeberkan, nantinya pada SPM tersebut setiap pihak pemerintahan akan memiliki peran. “Pihak Kementan akan berperan dalam membuat peraturan dan teknis kesehatan hewan, Kemendagri berperan dalam berkoordinasi dengan Pemda seluruh Indonesia, Walikota Metro berperan dalam mengintrusikan dan kebijakan Pemda setempat, dan DKP3 Metro melakukan pelayanan kesehatan hewan,” pungkasnya. (Red)

  • DPRD Metro Gelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Atas APBD 2022

    DPRD Metro Gelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Atas APBD 2022

    Kota Metro (SL)-DPRD Metro menggelar rapat paripurna pandangan umum Fraksi-fraksi atas APBD tahun 2022 berlangsung di ruang sidang dewan setempat. Rapat Paripurna itu di hadiri 17 dari 25 Anggota Dewan setempat. Rabu 07 September 2022.

    Dalam rapat, Ratni Makarau mewakili 6 Fraksi dalam pandangannya mengatakan, bahwa DPRD  menekankan agar pemerintah harus perhatian terhadap tata kelola persampahan di Kota Metro.

    “Terutama terkait sarana prasarana TPS Karangrejo yang harus ditingkatkan pelayanan persampahannya. Sehingga formasi bisa di optimalkan dengan meningkatkan pelanggan yang saat ini hanya 3.000 atau sekitar 52.000 Kepala Keluarga yang ada di kota Metro. Jika hal tersebut direalisasikan maka kebersihan Kota akan semakin terjaga dan pendapatan asli daerah juga akan semakin meningkat,” tegasnya.

    Selain itu, anggaran untuk pembelian Tunjangan Pendapatan Pegawai bagi ASN Kota Metro agar benar-benar direalisasikan meskipun terdapat penurunan jumlah TPP yang diterima. Hal itu disesuaikan dengan keuangan daerah yang ada.

    Menurutnya, TPP merupakan hal yang sangat penting diberikan kepada para ASN yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya tunjangan tersebut, mereka semakin bisa meningkatkan kinerja.

    Selanjutnya, sebagai akibat dari kenaikan harga beberapa jenis BBM beberapa waktu yang lalu pemerintah pusat akan mengalihkan sebagian subsidi BBM menjadi beberapa jenis bantuan sosial atau bansos. Dalam hal ini, DPRD sangat mengharapkan Pemkot Metro dapat melakukan pembenahan data masyarakat.

    “Terkait dengan pembangunan menjadi syarat semata. Akan tetapi benar-benar menjadi sentra meningkatkan pelayanan perizinan peningkatan investasi dan harus beraplikasi dengan sistem informasi teknologi yang sesuai dengan ketentuan,” ucap dia.

    Ratni menambahkan, pemerintah daerah perlu menginventarisasi kegiatan-kegiatan besar terutama pembangunan infrastruktur fisik yang diprediksikan memakan waktu lama. yang akan direncanakan pada tahun 2023 yang akan datang dengan demikian dalam APBD perubahan Tahun 2022 ini, sudah dapat dialokasikan anggaran perencanaannya sehingga sejak awal tahun 2023 kegiatan pembangunan infrastruktur fisik sudah dapat dimulai prosesnya.

    Menyinggung Pembangunan APBD 2022 yang sampai sekarang masih banyak belum berjalan terutama untuk pekerjaan fisik, terlebih adanya program dan kegiatan tambahan dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2022. Maka DPRD perlu mengingatkan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut memiliki waktu efektif yang tidak terlalu lama, hanya sekitar 3 bulan saja.

    “Dewan mengharapkan ketika kegiatan ini akan dilaksanakan jangan sampai ada alasan cuaca atau waktu yang mepet sehingga menjadi terburu-buru, tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan spesifikasi. Untuk itu diperlukan adanya kedisiplinan dalam pelaksanaan pekerjaan dan pengawasan monitoring terhadap pekerjaan yang harus lebih ditingkatkan sehingga kualitas hasil pembangunan tetap dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

    Kemudian terkait inflasi, DPRD meminta agar pemerintah daerah berperan aktif dalam rangka pengendalian organ inflasi.  Karena hal itu dapat berdampak luas bagi masyarakat, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi, persoalan pengangguran atau bahkan kemiskinan.

    “Untuk itu, dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, kami berharap agar seluruh perangkat daerah kota Metro dapat mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Dalam hal ini pemerintah ahrus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

    Terakhir, dewan juga perlu menyampaikan suksesnya program dan kegiatan pemerintah daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab satu atau dua OPD saja. Akan tetapi, menjadi tanggung jawab semua. “Tentunya sesuai dengan peran masing-masing. Untuk itu komunikasi koordinasi harus selalu berjalan dengan baik terutama dengan Komisi terkait di DPRD kota Metro,” tutup Ratni. (Red)

  • Antisipasi Stunting, TP PKK Kota Metro Luncurkan Program Bunda Asuh

    Antisipasi Stunting, TP PKK Kota Metro Luncurkan Program Bunda Asuh

    Kota Metro (SL)-Antisipasi peningkatan kasus tumbuh kembang anak atau stunting, Tim Penggerak PKK Kota Metro luncurkan program bunda asuh dengan menyambangi sejumlah pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota setempat.

    Ketua TP-PKK Kota Metro, Silfia Naharani mengatakan, melalui program Bunda Asuh, selain sebagai antisipasi juga merupakan upaya bersinergi dengan pemerintah dalam menekan angka kasus stunting.

    “Jadi kegiatan ini, kami melakukan pengkaderan kepada masyarakat, agar lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan, dengan tujuan menciptakan generasi emas cemerlang (Gemerlang),” Kata Ketua TP-PKK Kota Metro Silfia Naharani, Kamis 08 September 2022.

    Silfia juga menyampaikan, pengkaderan yang dilakukan di 22 kelurahan merupakan salah satu upaya menekan angka kasus stunting di Kota Metro. Upaya tersebut yaitu dengan melakukan pendataan di setiap Posyandu. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi lebih dini gangguan tumbuh kembang balita.

    “Target kami kasus stunting turun sebesar 14 persen di tahun 2024, sesuai dengan program Kota Metro. Hari ini tim menyambangi posyandu di kelurahan Hadimulyo Barat dan Timur,” ujarnya.

    Silfi menyebut, pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih 390 kader untuk penanganan kasus stunting lebih dini. “Melalui para kader ini, kami akan terus melakukan pendataan, pengawasan dan observasi. Hal ini guna mendeteksi lebih awal tumbuh kembang balita di lingkungan masyarakat agar dapat segera tertangani lebih cepat,” tandasnya. (Red)

  • Wahdi Tinjau 3 SMPN di kota Metro Pastikan Pembangunan Mengutamakan Fungsi

    Wahdi Tinjau 3 SMPN di kota Metro Pastikan Pembangunan Mengutamakan Fungsi

    Kota Metro (SL)-Wali kota Metro beserta jajaran meninjau pembangunan perbaikan fasilitas di tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kota Metro, yakni SMPN 3, 4 dan 2. Rabu 07 Agustus 2022.

    Dalam tinjauan tersebut, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meminta kepada pihak sekolah dan pihak ketiga agar lebih memperhatikan fungsi dari pembangunan yang dilakukan.

    “Salah satunya saya meminta pembangunan kamar mandi yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 untuk pelajar wanita dan pria terpisah jangan bersebelah seperti yang dahulu,” tegasnya.

    Wahdi juga meminta pihak sekolah menyediakan kamar mandi khusus untuk anak-anak di sabilitas agar sekolah menjadi lingkungan yang ramah bagi mereka.

    Tinjauan Wali Kota tersebut guna melihat sejauh mana pembangunan yang di lakukan Dinas pendidikan. “Ya tentunya ada catatan sendiri untuk saya, lebih lanjutnya nanti akan kita bahas bersama dengan kepala dinas terkait hasil tinjauan agar kedepan tidak ada keliru dan sesuai fungsinya semua,” paparnya

    Wahdi berharap dengan adanya pembangunan seperti ini, kemajuan sekolah ke depan lebih baik. Karena menurut dia, fasilitas yang ada sudah memadai dalam perkembangan jaman. Sehingga dapat mempersiapkan anak Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang).

    “Saya sendiri sangat senang dikalau melihat sekolah yang bersih dan rapih, apalagi dengan konsep hijau jadi dipandang mata adem,” pungkasnya. (Red)

  • HUT Ke-50, Pimred Metroceria Dan Saiwawai Kunjungi Rumah Dirut RSUD A Yani Kota Metro

    HUT Ke-50, Pimred Metroceria Dan Saiwawai Kunjungi Rumah Dirut RSUD A Yani Kota Metro

    Kota Metro (SL)-Pimpinan Redaksi (Pimpred) media online metroceria.com, Rozi Fernando bersama Pimpred saiwawai.id, Eman Suratman melakukan kunjungan ke kediaman Direktur Utama RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro, dr. Fitri Agustina di Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat. Minggu, (04/09/2022).

    Dalam kunjungan yang juga didampingi sang istri, Rozi menyampaikan ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD A. Yani Kota Metro ke-50. Selain ucapan selamat Ultah untuk Rumah Sakit sekaligus memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk dr. Fitri walaupun telah berlalu beberapa hari.

    “Saya mewakili Metroceria dan Saiwawai mengucapkah selamat hari ulang tahun yang ke-50 RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro. Semoga ke depannya lebih baik, sukses, jaya dan maju lagi. Dan pesan saya mudah-mudahan mutu pelayanan lebih ditingkatkan lagi,” imbuh Pimpred Metroceria itu.

     

    Dikesempatan yang sama, Pimpred Saiwawai.id, Eman Suratman mengatakan, selain untuk mempererat tali silaturahmi, kunjungan juga bertujuan untuk memperkuat jalinan mitra antara media dengan pihak RSUD Ahmad Yani.

    “Mudah-mudahan Mitra kita dengan rumah sakit dapat terjaga serta dapat bersinergi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat terutama warga Metro,” kata Pimpred Saiwawai.id atau biasa disapa bung Eman itu.

    Sementara itu, Direktur RSUD A. Yani, dr. Fitri Agustina menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan media yang secara sukarela ingin berkunjung dan bersilaturahmi di kediamannya.

    “Terima Kasih, alhamdulillah, pada hari ini kedatangan tamu-tamu orang hebat Bung Rozi, bung Eman, bung Herlin dan beserta istri. Semoga berkah semoga sukses kepada teman-teman semua. Minta doanya semoga rumah sakit umum yang hari ini berulang tahun yang ke 50 tahun, semoga rumah sakit umum dapat lebih sukses dan jaya,” katanya. (Red)

  • Wahdi Instruksikan RSUD A Yani Kota Metro Meningkatkan Mutu Layanan Dan Penataan Parkir

    Wahdi Instruksikan RSUD A Yani Kota Metro Meningkatkan Mutu Layanan Dan Penataan Parkir

    Kota Metro (SL)-Wali kota Wahdi Sirajuddin mengintruksikan rumah sakit Ahmad Yani Kota Metro meningkatkan mutu pelayanan medis, dan penataan parkir. Hal tersebut dilakukan agar RSUD itu dapat menyandang predikat akreditasi paripurna.

    Kepada Media, Wali ta Metro Wahdi Sirajuddin menyampaikan, Rumah Sakit Umum Jend Ahmad Yani Metro yang terakreditasi tipe B, menjadi Rumah Sakit pendidikan utama rujukan regional II paripurna.

    “Harapannya RSUD Ahmad Yani menyandang Akreditasi menjadi paripurna, sebelumnya kita kan, dalam 9 (sembilan) program sudah tercapa, mejadi rumah sakit pendidikan utama fakultas kedokteran, dan rumah sakit Rujukan regional II,” Kata Wahdi Sirajuddin, Minggu (04/09/2022).

    Paripurna adalah tingkatan penilaian dari komisi akreditasi rumah sakit Indonesia. Dimana satu rumah sakit dinilai dalam hal pelayanan mulai dari tempat parkir, respon sumber daya manusianya, sarana prasarana.

    “Di Lampung ini hanya ada 2 (dua) rumah sakit, yang pertama Rumah sakit Abdul Moeloek yang sekarang sudah tipe A dan Kota Metro mempunyai rumah sakit rujukan tipe B, dan diharapkan RSUD Ahmad Yani dapat kebut predikat paripurna. Tentu saja dengan meningkatkan mutu pelayanan medis, serta penataan tempat parkir.” Ucapnya

    Sementara itu, Direktur RSUD Jend. A. Yani Kota Metro, Fitri Agustina menyampaikan, rumah sakit setempat menuju tranformasi layanan kesehatan dan juga menuju akreditasi paripurna, di HUT ke-50.

    “Kita akan gelar kegiatan internal dan eksternal, dimana kegiatan internal dilajukan dengan penguatan hospitalier rumah sakit seperti mengadakan lomba-lomba. Sedangkan kegiatan eksternal sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT, akan dilakukan dengan berbagi kepada masyarakat Kota Metro seperti bakti sosial, sunatan masal,” kata dia.

    Selain itu apa yang menjadi Intrusi Wali kota, pihaknya akan terus  menjalankan, yaitu dengan meningkatkan mutu pelayanan medis, serta penataan tempat parkir. “Pastinya kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan juga tercapai menyandang akreditasi paripurna,” pungkasnya. (Red)

  • PKK Bersama RSUD A YANI Kota Metro Gelar Baksos Dan Home Care

    PKK Bersama RSUD A YANI Kota Metro Gelar Baksos Dan Home Care

    Kota Metro (SL)-PKK Kota Metro dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada lansia, warga kurang mampu, dan balita di Bumi Sai Wawai.

    Ketua PKK Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengatakan, baksos dan program homecare ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-50 RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.

    “Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-50 RSUD A Yani. Jadi kita bekerjasama untuk memberikan bantuan kepada lansia, balita dan warga kurang mampu,” kata dia, Jumat (02/09/2022).

    Selain memberikan bantuan, lanjut Silfi, pihaknya bersama RSUD A Yani juga melaksanakan program homecare atau menjenguk dan memeriksa kesehatan kepada lansia dan balita.

    “Kita juga lakukan pemeriksaan kesehatan kepada lansia tadi. Jadi selain baksos kita juga laksanakan program homecare,” paparnya.

    “Berharap program ini akan terus dapat dilaksanakan oleh kita semua dengan tetap didampingi oleh kader dan petugas puskesmas. Pasalnya, melalui program ini, kita ngin memastikan mayarakat Kota Metro mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,”

    “Bersama kita saling peduli. Karena itu kami minta juga kepada masyarakat jika ada tetangga yang mengalami sakit tapi belum berobat bisa diinformasikan ke puskesmas terdekat atau kepada pamong setempat atau TP PKK yang akan dilanjutkan ke puskesmas,” imbau Silfi.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur RSUD A Yani, dr. Fitri Agustina beserta jajaran dan Ketua I PKK Metro, Asih Qomaru dan Ketua 4 PKK, Ace Yuliawati. (Red)