Kategori: Kota Metro

  • Cari Keadilan, Keluarga Korban Pembunuhan Demo Di Polda Lampung

    Cari Keadilan, Keluarga Korban Pembunuhan Demo Di Polda Lampung

    Lampung Selatan, sinarlampung.co –Dinilai kinerja Polres Metro lambat proses perkara pembunuhan Almarhum Imam Ardiansyah, pihak Keluarga melakukan aksi demonstrasi di Polda Lampung, senin (18 Februari 2025).

    Keluarga Almarhum Imam Ardiansyah merasa kecewa, lantaran semula ingin membawa lima laporan dan berbicara langsung dengan Kapolda Lampung, akhirnya hanya diterima Wakapolda Brigjen. Ahmad Ramadhan dan Direskrimum Polda Lampung Kombes. Pahala Simanjuntak.

    Meski demikian, setidaknya luka Orang Tua Almarhum, Hermansyah, TR. SH. bisa sedikit terobati, sebab memasuki lima bulan Anaknya dibunuh belum ada upaya yang signifikan dari Aparat Polres Metro untuk menangkap Pelaku.

    Tepat hari ini Senin tanggal 17 Februari 2025, Ketua Umum IPLI yang juga CEO Gerbang Lampung beserta Rombongan dengan menggunakan satu bus dan satu mobil pribadi Hermansyah TR.SH lebih kurang lima puluh Orang, setelah berorasi di samping gedung Kapolda, baru di izinkan masuk ruang kerja Wakapolda Lampung.

    Semula Mereka hanya ingin menyampaikan unek-unek yang selama lima bulan terakhir belum sepenuhnya melakukan upaya menangkap Pelaku atas kasus terbunuhnya Putra Sulungnya Alm. Imam Ardiansyah. Sebab Dirinya menilai bahwa kinerja Kepolisian Polres Metro dinilai lambat, karena Tersangka utama berinisial F belum juga tertangkap. Bahkan Perempuan yang menjadi penyebab terbunuhnya Putra sulungnya itu Justru dilepas.

    “Bahkan yang membuat hati saya meradang Tersangka F sempat bermain main di Medsos, ini secara tidak langsung menantang Aparat kepolisian dari Polres Metro. Hal inilah yang membuat Saya geram. Alangkah hebatnya Tersangka yang berinisial F muncul di medsos dan malah minta untuk ditangkap.” tutur Hermansyah TR.SH.

    Untuk itulah Herman mengaku, Dia beserta Rombongan IPLI dan Gerbang Lampung menyerahkan dan ingin berbicara secara langsung keorang nomor satu di Polda Lampung. Namun meski sudah jauh jauh datang ke Polda Lampung, beliau nyatanya tidak berada di tempat.

    Hermansyah TR mengaku sangat kecewa atas kedatangannya ke Polda Lampung hari ini, sebab bukannya di beri kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, bahkan hanya menjadi pendengar para pejabat Polda Lampung.

    Meski demikian Herman mengaku tetap berterima kasih, setidaknya bisa mendengar ceramah dari Mereka. Dan saat itu Wakapolda Lampung langsung perintahkan Anak buahnya untuk menangkap TSK F.

    “Kami tidak ubahnya hanya jadi Pendengar, meski kecewa, Saya tetap mengucapkan terimakasih kepada Waka Polda Lampung. Sebab dari omongan Wakapolda Lampung, Mereka berjanji tetap akan menangkap Pelaku Pembunuh Anak Saya” pungkas Hermansyah, TR.SH

    Dilain Pihak Direktur kriminal Polda Lampung Kombes. Pahala Simanjuntak sebelum Rombongan masuk ruang Waka Polda kepada Awak Media mengatakan bahwa Kapolda sedang dinas luar. Yang ada hanya Waka. Polda Lampung Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

    “Maaf Bapak Kapolda sedang tidak berada di tempat, Beliau sedang dinas luar, tapi aspirasi Kalian bisa di sampaikan ke Bapak Waka. Polda. Brigjen. Ahmad Ramadhan” ujar Kombes. Pahala Simanjuntak. (Red)

  • Audensi ke Kejari Metro, Ormas PETIR Sampaikan 3 Poin Penting

    Audensi ke Kejari Metro, Ormas PETIR Sampaikan 3 Poin Penting

    Kota Metro, sinarlampung.co – DPD Ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) Kota Metro melakukan audensi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro. Audensi berlangsung di ruang lobby kantor Kejari Kota setempat, pada Selasa, 11 Februari 2025.

    Audensi bertujuan menjalin silaturahmi, dan membangun sinergitas, antara DPD Ormas PETIR dengan Kejaksaan Negeri.

    Dalam audensi tersebut, Bayu Hendrik Faulama Ketua DPD Ormas PETIR Kota Metro memaparkan tiga poin penting tujuan dilakukannya audensi, yakni :

    1. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Kejaksaan.
    2. Meningkatkan Kerjasama dan Sinergis antara Ormas PETIR dan Kejaksaan.
    3. Meningkatkan Keterbukaan Informasi, dan Akses Informasi Publik.

    Bayu Hendrik Faulama Ketua DPD Ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) Kota Metro juga mengaku bahwa selain Sosial Control, Ormas yang dipimpinnya juga adalah salah satu Ormas yang bergerak di bidang Sosial Kamtibmas.

    “Saya selaku Ketua DPD Ormas PETIR Kota Metro mengucapkan terimakasih atas waktu dan tempat yang diberikan kepada kami. Adapun tujuan kami yang utama adalah silaturahmi, dengan harapan terciptanya komunikasi dan koordinasi kepada Kejaksaan Negeri Kota Metro,” ujar Bayu Hendrik Faulama.

    Senada di sampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Metro Nurvita Kusumawardani, SH. Diwakili Debi Resta Yudha, SH, MH. Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Metro, pihaknya menyambut baik audensi yang di lakukan DPD Ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) Kota Metro.

    “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada kawan – kawan Ormas PETIR sudah mau silaturahmi ke Kejaksaan Negeri Kota Metro. Harapan saya kedepannya kita sama – sama menjaga Kamtibmas dan dapat saling bersinergi,” paparnya.

    Debi Resta Yudha, SH, MH. Seksi Intelijen mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Metro Nurvita Kusumawardani, SH. juga berpesan kepada DPD Ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) Kota Metro, agar selalu menjaga Kamtibmas.

    Selain itu Kejaksaan Negeri Kota Metro juga akan selalu mendukung penuh semua program kerja yang ada di DPD Ormas PETIR Kota Metro. (Roby/*)

  • Pelaku Utama Pembunuh Bebas Berkeliaran, Keluarga Datangi Polres Kota Metro 

    Pelaku Utama Pembunuh Bebas Berkeliaran, Keluarga Datangi Polres Kota Metro 

    Kota Metro, sinarlampung.co-Orang tua dan keluarga alm Imam Ardiansyah (27) yang tewas di lapangan simpang Kampus, Oktober 2024 lalu di Kota Metro mendatangi Polres Kota Metro. Mereka menuntut pelaku utama pembunuhan segera di tangkap. Pasalnya hingga kini masih bebas berkeliaran. Bahkan pekan lalu bebas ber posting di media sosial, Senin 3 Februari 2025.

    Hermansyah TR beserta keluarga kembali mendatangi Polres Metro, mempertanyakan mengapa sudah hampir empat bulan belum juga di tangkap. Bahkan ada pelaku yang sudah disidang Namun pelaku utama kasus kematian anaknya justru bebas berkeliaran. “Kami datang ke Polres Metro sebagai orangtua yang kehilangan anak. Anak kami di hilangkan nyawanya secara keji oleh para pelaku, salah satunya pembunuh utamanya belum ditangkap,” ujar Hermansyah, di Polres Kota Metro.

    Hermansyah bersama keluarga yang ikut mendatangi Polres Metro diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro AKP Hendra Sapuan, dan melakukan dialog tentang kasusnya. “Sudah kita terapkan pasal pasal sesuai dengan fakta-fakta yang ada seperti pasal 340, 338, 170 dan pasal 351 ayat 3, yang jelas kita mengani kasus ini seadil adilnya,” Kata Hendra Sapuan.

    Kuasa Hukum keluarga korban, Johan Pahlawan mengatakan hasil pertemuan bersama pihak Polres Metro terkait kasus pembunuhan ini pihak penyidik akan bekerja profesional. “Pihak Polres Metro akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku yang saat ini masih buron, mereka minta waktu untuk menangkap pelaku,” ujar Johan.

    Diketahui Imam Ardiansyah (27) tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Peristiwa itu viral dan menjadi perhatian publik. Video korban tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah banyak dibagikan di media sosial.

    Terlihat juga seorang wanita yang di ketahui adiknya menangis sambil meminta bantuan untuk mengevakuasi korban. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung, pada Senin 14 Oktober 2024 malam. (red)

  • Anggaran Rp13 Miliar Dinas KP3 Kota Metro Sarat Penyimpangan?

    Anggaran Rp13 Miliar Dinas KP3 Kota Metro Sarat Penyimpangan?

    Kota Metro, sinarlampung.co-Anggaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (KPPP) Kota Metro, Rp13 milyar lebih tahun anggaran 2024 sarat penyimpangan. Anggaran marak penyimpangan modus markup untuk kepentingan pribadi pejabat atau kelompok.

    Tudingan itu diungkap LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) DPC Metro saat unjuk rasa di kantor KP3 itu. Mereka menyebut beberapa pos anggaran dianggap berpotensi dikorupsi diantaranya anggaran perjalanan dinas sebesar Rp156 juta dan pengeluaran sebesar Rp500 juta untuk jasa pemeliharaan, pajak, serta perizinan kendaraan dinas operasional lapangan.

    Informasi lain menyebutkan anggaran puluhan belasan miliar yang dikelola DKP3 Kota Metro untuk Anggaran Penyedia senilai Rp8.622.425.320, termasuk Anggaran makan minum rapat, Anggaran BBM Roda 2 operasional, Anggaran servis mobil operasional, Anggaran servis motor operasional, Anggaran Roda 4 pejabat, dan Anggaran servis mobil pejabat Kemudian anggaran Swakelola termasuk didalamnya anggaran perjalanan dinas.

    Belum ada keterangan resmi dari dinas KP3 Kota Mtro. Kepala Dinas Heri Wiratno yan dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp di No. +62 895-6328-xxxx, belum merespon. Termasuk sekertrais M Andi Kardinal, dan Kasubag Keuangan.

    Salah satu pejabat menyarankan wartawan melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas. “Maaf untuk data silahkan hubungi pak Kadis,” jawab Maria selaku Kasubag DKP3 Metro, melalui pesan WhatsApp, di No.0812 7822 xxxx, Rabu 28 Januari 2024. (Red)

  • Petinggi Ponpes Al Muksin Pimpin Pemakaman Napiter Boy Eka Putra di Metro Utara

    Petinggi Ponpes Al Muksin Pimpin Pemakaman Napiter Boy Eka Putra di Metro Utara

    Kota Metro, sinarlampung.co-Jasad Narapidana Teroris (Napiter) Boy Eka Putra bin Jumino, tiba dirumah suka Jalan Kucing RW 07, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Selasa 28 Januari 2025 sekira pukul 07.40 pagi.

    Baca: Narapidana Teroris Asal Kota Metro Boy Eka Putra Wafat di Nusakambangan

    Jenazah Boy Eka Putra diserahkan oleh perwakilan Satgaswil Detasemen Khusus 88 AT Mabes Polri kepada pihak keluarga. Dan kemudian dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Al Muksin, Jalan Kucing RW 07, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Selasa 28 Januari 2025, sekitar pukul 07.00 Wib.

    Proses pemakaman dihadiri masyarajat setempat dan pengurus atau petinggi Ponpes Al-Muksin, diantaranya  Ust Ali Murtado (Pengurus Ponpes Al Muksin), Ust Sultoni (exs Napiter), Ust. Nurwahid ( Pengurus Ponpes Al Muksin), Ketua Rw. 07 Hartaat, Keluarga dan Kerabat Almarhum, termasul Warga Sekitar Rw. 07 Kelurahan Purwosari, Kecamatab Metro Utara.

    Kapolres Kota Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho S.IK, M.IK,  melalui Kapolsek Metro Utara Iptu Eko Nugroho, S.H mengatakan proses pemakaman Napiter atas nama Boy Eka Putra telah dilaksanakan.

    “Almarhum sedang menjalani hukuman di Lapas Kelas II Nusakambangan SMS (Security Maximal Super) Pasir Putih Nusakambangan Cikacap terkait Tindak Pidana Terorisme jaringan JAD, ” Kata Eko Nugroho.

    Menurut Eko NugrohoNusakambangan,  dari keterangan yang diterima bahwa kematian almarhum akibat sakit. “Data yang ada bahwa hari Sabtu 25 Januari 2025, alm tiba di IGD RSUD Cilacap  Jalan Gatot Subroto No. 28 Tambaksari Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah untuk berobat,” Katanya.

    Adapun alasan pasien datang ke IGD dengan keluhan mual (+) muntah (+) sejak 2 minggu, makan dua hari terakhir langsung muntah, demam +-2 minggu, BAB cair (+) hari ini berlendir (+) RPD HT (-) DM (-). Kemudian dirawat.

    Selanjutnya pada hari Senin tanggal 27 Januari 2024 pukul 07.30 WIB pasien dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter jaga, Dokter Ovan Ramadha Tyasta dengan disaksikan oleh Suci Widiasih, A.MD.KEP dan Sipir Lapas Nusakambangan. “Setelah berbagai prosedur alm dikirim ke Lampung untuk diserahkan kepada orang tua dan keluarga,” Katanya.

    Identitas Napiter:

    ▪︎ Nama  :  BOY EKA PUTRA bin Jumino
    ▪︎ TTL  :  Purwosari, 16-12-1988
    ▪︎ Alamat  :  Dusun IV, RT/RW   002/001, Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
    ▪︎ Agama Islam
    ▪︎ Pekerjaan  Swasta
    ▪︎ Dik Terakhir : SLTA / Sederajat
    ▪︎ Status  : Kawin
    ▪︎ Nama Ayah : Jumino
    ▪︎ Nama Ibu  : Rusmiati
    (Red) 
  • Narapidana Teroris Asal Kota Metro Boy Eka Putra Wafat di Nusakambangan

    Narapidana Teroris Asal Kota Metro Boy Eka Putra Wafat di Nusakambangan

    Lampung Tengah, sinarlampung.co-Narapidana Teroris (Napiter) bernama Boy Eka Putra (36) warga Dusun IV Desa Sidomulyo, Kabupaten Lampung Tengah, meninggal dunia di RSUD Cilacap Jalan Gatot Subroto No 28, Tambaksari, Sidonegara, Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin tanggal 27 Januari 2024 sekira pukul 05.00.

    Suasana rumah duka di Metro Utara

    Boy Eka Putra, diketahui sedang menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan Lapas kelas II Pasir Putih Nusakambangan terkait masalah Terorisme. Informasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap menyebutkan Boy Eka meninggal dikarenakan sakit Mutaber.

    Boy Eka Putra akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Al Mushin, di jalan Kucing RW 07 Kelurahan Purwosari Kecamaran Metro Utara, Kota Metro.

    Kapolsek Metro Utara AKP Eko Nungroho membenarkan kabar ada Napiter dari Nusakambangan yang akan di makamkan di wilayah Metro Utara.

    “Iya benar mas, ada Napiter, yang sedang menjalani hukuman kasua teroria di Nusakambangan wafat disana. Idetitas Boy Eka Putra (36). Alamat asal Dusun IV Desa Sidomulyo, Lampung Tengah. Namun dimakamkan di Kampung Hlamannya, di wilayah Metro Utara, ” Kata Eko Nugroho.

    “Proses pemakaman berlangsung kondusif, aman terkendali. Petugas ikut melakukan pengamanan di rumah duka, ” Katanya. (Red) 

  • Semarak Isra Mi’raj, Keluarga Besar Ibu Sri Murtini Soekotjo Gelar Hitan Massal dan Donor Darah

    Semarak Isra Mi’raj, Keluarga Besar Ibu Sri Murtini Soekotjo Gelar Hitan Massal dan Donor Darah

    Kota Metro, sinarlampung.co-Memperingati Isra Mi’raj, 1446 Hijriah tahun 225, Keluarga Besar Ibu Sri Murtini Soekotjo menggelar pengajian akbar, sekaligus khitanan Massal dan Donor Darah, di kediaman Kota Metro, Minggu 26 Januari 2025.

    Acara dengan pendamping RS Islam Kota Metro, dan PMI Kota Metro, sahabat alumni itu mengkhitan total 60 anak anak duafa dan kurang mampu dikhitan berasal dari berbagai daerah di Lampung. Dengan mengumpulkan lebih dari 30 kantong darah. Acara dilanjutkan peringatan Isra Mi’raj pada Senin 27 Januari 2025.

    “Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam ke langit untuk menerima perintah salat lima waktu, ” Ujar Ny Sri Murtini Soekotjo.

    Ibunda dari Brigjen Pol Doktor Hengki Haryadi SIK MH mengatakan khitanan massal atau sunatan massal dari pandangan Islam adalah merupakan bagian dari syariat Islam, yang diyakini dan wajib hukumnya bagi anak laki laki. “Fungsi khitan itukan untuk mempermudah maupun mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah, ” Ujarnya.

    Menurut Eyang, sapaan mertua Wakasad Letjen TNI Tandyo ini, khitanan adalah salah satu perintah Allah SWT yang diwajibkan kepada kaum pria. Perintahnya ada dalam Al-Quran, tepatnya dalam surat Al-Baqarah ayat 123-125 dan surat An-Nahl ayat 123.

    Kata Eyang, Khitan atau sunat sebagai salah satu ajaran Islam, terkadang masih merupakan ritual yang mahal bagi sebagian kelompok masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu. Namun tanggung jawab orang tua untuk mengantarkan anak-anak memasuki masa kedewasaan dengan landasan kesholehan.

    “Semoga mereka setelah dikhitan mendapatkan pendidikan yang baik serta diberikan nilai keimanan dan ketakwaan yang kuat, dan menjadi anak yang sholeh. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Keluarga besar, kegiatan kegiatan sosial tidak hanya berakhir sampai di sini, ada aksi-aksi sosial lainnya,” Ujar Eyang yang juga didamping Brigjen Hengki Haryadi.

    Panitia mengatakan para peserta hitan 60 anak, dan donor darah sekitar 40- an, para peserta mendapatkan bingkisan berupa sarung, paket sembako, konsumsi, dan setiap anak mendapat uang saku. Semua sumber anggaran dari keluarga besar.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia dan keluarga besar Ibu Sri Murtini Soekotjo yang telah mempercayakan pada kami, semua bantuan daria maupun yang terkumpul kami salurkan untuk manfaat masyarakat salah satunya kegiatan ini,” Kata Muharam, salah satu panitia.

    Salah satu orang tua yang dikhitan mengaku berterimakasih kepada Keluarga besar Ibu Sri Murtini Soekotjo, yang mengelar khitan massal yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Kota Metro. “Senang anak kami bisa dikhitan. Kami mendoakan Ibu Sri Murtini Soekotjo panjang umur, sehat selalu, dan berkah dari allah,” Katanya. (Red) 

  • Pelaku Utama Pembunuhan Imam Pamer Foto di Medsos, Ketua LSM Gerbang Lampung Pertanyakan Kinerja Polres Metro

    Pelaku Utama Pembunuhan Imam Pamer Foto di Medsos, Ketua LSM Gerbang Lampung Pertanyakan Kinerja Polres Metro

    Kota Metro, sinarlampung.co – Hermansyah TR bersama LSM Gerbang Lampung dalam waktu dekat akan mendatangi Polres Metro. kedatangannya tersebut untuk mempertanyakan kinerja aparat kepolisian sekaligus meminta segera menangkap pelaku utama pembunuh putranya Imam Ardiansyah yang hingga kini masih berkeliaran, bahkan Tersangka sempat memamerkan foto selfienya di media sosial.

    “Dalam waktu dekat, Saya bersama Anggota LSM Gerbang Lampung sebanyak 50 orang akan mendatangi Mapolres Metro” tegas Hermansyah.

    Baca: Keluarga Harap Semua Pelaku Terlibat Pengeroyokan Almarhum Imam Ardiansyah Dapat Hukuman Setimpal

    Rencananya bersama 50 orang rekan di LSM yang ia pimpin akan mendatangi Polres, terutama Kapolres Metro AKBP Herry Sulistiyo Nugroho, ingin mempertanyakan sejauh mana upaya Polres Metro dalam melakukan pengejaran kepada pelaku pembunuhan terhadap putranya Almarhum Imam Ardiansyah.

    “Yang bikin saya heran, kok pelakunya belum tertangkap hingga kini, namun yang paling menyayat hati Saya, pelaku ini sempat memamerkan foto selfinya di medsos,” pungkasnya. (*)

  • AKP Hendra Sapuan Jabat Kasat Reskrim Polres Kota Metro

    AKP Hendra Sapuan Jabat Kasat Reskrim Polres Kota Metro

    Kota Metro, sinarlampung.co-AKP Hendra Sapuan yang sebelumnya menjabat Kapolsek Wawai Karya, Lampung Timur dilantik sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro, menggantikan Iptu Rosali, yang kini menjabat Kasatreskrim Polres Mesuji. Serah terima jabatan dipimpin Kapolres Kota Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, Senin 20 Januari 2025.

    Kapolres Kota Metro menyampaikan, ucapan terimakasih, kepada Iptu Rosali atas kinerja di Kota Metro, dalam mengungkap berbagai kasus yang terjadi. “Kasat yang sudah cukup bagus kinerjanya, terdapat peningkatan pengungkapan kasus selama menjabat disini, kasus kasus atensi yang menjadi perhatian masyarakat, bisa direspon cepat dan diselesaikan dengan baik,” Kata Heri Sulistyo Nugroho.

    Kapolres juga meminta kepada Kasatreskrim yang baru, AKP Hendra Sapuan, untuk segera beradaptasi, dan langsung bekerja dalam mengungkap kasus, khususnya kasus curanmor yang mulai marak terjadi di kota Metro. “Saya berharap apa yang sudah dicapai kasat yang lama bisa dipertahankan, dan ditingkatkan dengan kasat yang baru. Kasat yang baru juga ini diharapkan dapat memotivasi anggota nya, di tahun 2025 kedepan, bukan hanya bisa melakukan pengungkapan pengungkapan, tapi bisa melakukan pencegahan, terutama kasus C3.” Tegasnya. (Red/*)

  • Gandeng BNN RI, Ormas Petir Kota Metro Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

    Gandeng BNN RI, Ormas Petir Kota Metro Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

    Kota Metro, sinarlampung.co – Maraknya pemberitaan terkait kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Metro, menggugah Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pasukan Elit Inti Rakyat (Petir) Kota setempat untuk melakukan sosialisasi dan menjalankan program kerja. Berkolaborasi dengan Ranting Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, kegiatan yang memiliki tujuan positif tersebut digelar di Samber Park Kota Metro, Senin, 13 Januari 2025.

    Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN RI Kota Metro Ari Kurniawan mengungkapkan selain sosialisasi kegiatan ini juga bertujuan menjalin silaturahmi. “Bersama Petir Kota Metro, kami mensosialisasikan tentang bahaya narkoba kepada pemuda yang kami ditemui di Samber Park,” ujarnya.

    Di hadapan para pemuda, BBN juga memaparkan tentang syarat dan teknis rehabilitasi untuk pecandu Narkoba yang ingin melakukan Rehabilitasi di Ranting Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Kota Metro.

    “Jika didapati ada penyalahguna Narkoba, tolong dibawa ke Klinik BNN Kota Metro, untuk kita bantu pelaksanaan Rehabilitasinya, kalau dia bisa datang, dan hadir melaporkan dirinya sendiri, insyaallah di jamin tidak ada proses hukum, tidak ada di tuntut pidana, tidak ada biaya, dan data informasi pasien akan dirahasiakan,” kata Ari.

    Ari Kurniawan juga berharap informasi yang sudah diberikan dalam sosialisasi pencegahan bahaya Narkoba yang digelar oleh DPD Ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) Kota Metro tersebut, dapat di sebar luaskan kepada masyarakat, agar Kota Metro menjadi Kota yang Bersih Dari Narkoba (BERSINAR). “Target besarnya adalah, kawan kawan semua bisa menjauhi Narkoba,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris DPD Ormas Petir Kota Metro Hary Kurniawan menyampaikan
    bahwa sosialisasi pencegahan bahaya narkoba merupakan salah satu program kerja ormas. Tujuannya yakni membentuk generasi muda yang ada di Kota Metro bersih dan terbebas dari efek buruk penyalahgunaan narkoba.

    “Karena tingkat Narkoba di Kota Metro sungguh miris, dan kami sebagai pemuda juga turut peduli untuk kedepannya agar pemuda disini menjadi lebih Bersinar, tanpa ada Narkoba,” kata Hary.

    Hary Kurniawan juga mengatakan ke depannya akan selalu bersinergi, dan berkolaborasi dengan BNN RI Kota Metro untuk terus mensosialisasikan bahaya penggunaan Narkoba, khususnya di tingkat Sekolah, agar Kota Metro menjadi Kota yang Bersih Dari Narkoba (BERSINAR). (*)