Kategori: Kota Metro

  • Wanita Melahirkan di Pasar Cendrawasih itu Pengamen Jalanan Diselamatkan Petugas Gerai Vaksin Polres Kota Metro

    Wanita Melahirkan di Pasar Cendrawasih itu Pengamen Jalanan Diselamatkan Petugas Gerai Vaksin Polres Kota Metro

    Kota Metro (SL)-Wanita yang melahirkan di lantai II Pasar Cendra Wasih Kota Metro itu adalah pengamen jalanan yang kerap mencari nafkah dengan mengamen keliling pasar Kota Metro. Orang pertama yang menemukannya adalah juru parkir.

    Senin 14 Februari 2022, sekitar pukul 9.00 Suhaimi (58), yang sedang mengatur parkir kendaraan mendengar teriakan wanita di langtai atas. Dia berlari dan melihat wanita yang biasa mengamen ingin melahirkan.

    “Sekitar jam setengah 9, itu di lantai dua heboh. Ada yang teriak-teriak. Saya langsung lari ke sana. Ternyata perempuan yang biasa ngamen di sekitar sini, melahirkan di situ,” katanya.

    Mereka kemudian melapor ke Babinkamtibmas dan petugas pasar. Dan tak lama kemudian, banyak polisi dan beberapa perawat dari gerai vaksin berhamburan menolong dia. “Petugas medis gerai vaksin datang menyelamatkan persalinan itu,” ujarnya

    Bhabinkamtibmas Kelurahan Metro, Bripka Catur yang berada di lokasi mengaku terkejut atas kejadian tersebut. Saat dia mendatangi wanita yang akan melahirkan di lokasi, dia sempat panik dan memanggil sejumlah tenaga medis dan anggota polisi lainnya yang sedang bertugas di gerai vaksin di area pasar.

    “Saat saya hampiri, wanita itu sudah tidak mengenakan celana. Saya langsung panggil rekan-rekan yang sedang jaga gerai vaksinasi di halaman parkir Cendrawasih,” ujar Catur.

    Petugas Medis Gerai Vaksin membantu persalinan darurat, kemudian wanita tersebut dibawa menuju RSIA AMC Metro untuk dilakukan perawatan medis lebih intensif. “Wanita yang melahirkan di pasar itu namanya Arniati (29) warga Bandar Lampung. Setelah melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di sini, dia langsung dibawa ke AMC,” tutupnya. (Red)

  • Wanita Asal Bandar Lampung Melahirkan di Pasar Cendrawasih

    Wanita Asal Bandar Lampung Melahirkan di Pasar Cendrawasih

    Kota Metro(SL)-Seorang ibu pengunjung melahirkan di Pasar Cendrawasih, Kota Metro. Perempuan bernama Arniati (29) warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gedong Meneng, Bandar Lampung itu melakukan persalinan, di bantu petugas medis Polres Kota Metro, yang cepat datang menolong, Senin 14 Februari 2022 sekira pukul 9.00.

    Wanita hamil tua itu sebelumnya sempat tetderngar menjerit kesakitan di atas lapak dagangan yang kosong, lantai 2, Pasar Cendrawasih. Para pedagang yang mengetahui kondisi korban cepat menghubungi pihak kepolisian. Dengan sigap, seorang petugas medis dibantu PNS Polres Kota Metro, dan ibu ibu pedagang membantu persalinan darurat. Kemudian beberapa petugas kepolisian datang membawa korban kerumah sakit untuk perawatan leboh lanjut.

    Bahkan vedio persalinan di Pasar itu viral di media sosial. Dalam video menunjukkan proses evakuasi wanita melahirkan mendadak tersebut di lantai dua Pasar Cendrawasih, kota metro. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah pedagang pasar cendrawasih, kejadian itu sekitar pukul 09.00. Pedagang sekitar mendengar jeritan wanita kesakitan, saat di dekati suara jeritan, ternyata wanita akan melahirkan.

    Dilokasi, ada pedagang wanita membantunya dan kondisi sudah ramai. Informasinya, saat melahiriakn bisa dibilang normal dan cepat, kemudian ada petugas medis dan polisi dari polsek metro pusat, mengevakuasi wanita itu ke RS AMC. Diketahui, wanita melahirkan di pasar tersebut bernama Arniati (29) warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gedong Meneng, Bandar Lampung. Saat ini, Arniati masih dalam perawatan insentif di Rumah sakit AMC Kota Metro. (Red)

  • Ormas PETIR Kota Metro Klarifikasi Dugaan Mallpraktek di RSU Muhammadiyah Metro

    Ormas PETIR Kota Metro Klarifikasi Dugaan Mallpraktek di RSU Muhammadiyah Metro

    Metro (SL)-Ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) DPD Kota Metro, Mendatangi Rumah RSU. Muhammadiyah Kota Metro, dan melayangkan surat klarifikasi tentang dugaan mallpraktek di RSU. Muhammadiyah Kota Metro, Kamis 20 Februari 2022.

    Berdasarkan rasa keperdulian dan kemanusiaan serta laporan dari masyarakat, bahwasannya ada dugaan telah terjadinya mallpraktek yang di lakukan oleh pihak RSU. Muhammadiyah Kota Metro, kepada pasien ibu SN alm, pada tanggal 04 Januari 2022, pasien tidak mendapatkan pelayanan maksimal dari pegawai RSU. Muhammadiyah Kota Metro yang sesuai dengan standard operating procedure (SOP) pelayanan medis rumah sakit.

    Sehingga mengakibatkan pasien tidak sadarkan diri setelah meminum obat dari RSU. Muhammadiyah Kota Metro, sampai mengalami koma atau kritis bahkan sampai meninggal dunia pada tanggal 04 Januari 2022.

    Oleh karena hal tersebut ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) DPD Kota Metro, mendatangi RSU. Muhammadiyah Kota Metro untuk melayangkan surat klarifikasi tentang adanya dugaan mallpraktek yang terjadi di RSU. Muhammadiyah Kota Metro, dan mengirimkan surat tembusan ke Dinas Kesehatan Kota Metro.

    Kiki Hendri sebagai sekretaris ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) DPD Kota Metro, menjelaskan, ” Kami dari ormas PETIR Kota Metro hari ini mengirimkan surat klarifikasi tentang adanya dugaan mallpraktek di rumah sakit Muhammadiyah metro dan kami mengirimkan surat tembusan ke Dinas Kesehatan Kota Metro, untuk meminta klarifikasi pertanggung jawaban terkait adanya dugaan mallpraktek yang dilakukan oleh pihak rumah sakit Muhammadiyah Kota Metro” ujarnya.

    di lokasi yang sama Robbi selaku Bidang Humas dari ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) DPD Kota Metro berkata,” saat ini kami mengantarkan surat tembusan ke Dinas Kesehatan untuk meminta klarifikasi terkait dugaan mallpraktek yang telah dilakukan oleh rumah sakit Muhammadiyah terhadap korban hinga sampai meninggal”. Paparnya.

    Lanjut Robbi “kami mendengar laporan masyarakat dan juga korban yang sudah melapor ke Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK), dan kami akan berkoordinasi dengan pihak Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) sampai dengan selesai dan mengawal sampai proses hukum selanjutnya”. Tutupnya (roby)

  • Peningkatan Kinerja Pemkot Metro Lantik dan Mutasi Sejumlah Pejabat

    Peningkatan Kinerja Pemkot Metro Lantik dan Mutasi Sejumlah Pejabat

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro melaksanakan kegiatan pelantikan dan mutasi pejabat, merupakan pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta penyegaran dan peningkatan kinerja pegawai yang bersangkutan.

    Pelantikan ini juga dilaksanakan untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong, dikarenakan pejabat sebelumnya sudah memasuki masa purna bhakti atau pensiun, atau karena promosi dan mutasi. Lima pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Metro tahun 2022, yang dilantik terdiri dari :

    Sebagai Staf Ahli Walikota Bidang I, dr. Silfia Naharani Wahdi sebagai Direktur pada UPTD RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro, dr. Fitri Agustina sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro, I Gede Made Suwanda sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, Subehi

    Sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro, DR. Anang Risgiyanto wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mengatakan, bahwa pelantikan semacam ini tetap mengacu pada evaluasi kinerja para pejabat dalam melaksanakan amanah yang diemban. Serta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi, agar kinerja kedepannya dapat lebih baik lagi.

    “Oleh karenanya, pelantikan ini hendaklah dimaknai sebagai kepentingan organisasi. Bukan sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan tertentu, namun dengan melakukan penataan kembali para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Metro,” ujar Qomaru.

    Lanjut Qomaru, bahwa dirinya mengingatkan kepada lima pejabat, akan pelaksanaan tugas sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat semakin lama akan semakin berat. Pengawasan akan semakin ketat, tantangan baru akan muncul seiring dengan tuntutan dari masyarakat, yang menginginkan pelayanan cepat, tepat dan transparan.

    “Saya berharap, pejabat yang dilantik dapat terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan
    dan kemampuan. Berusaha memahami dan menguasai berbagai permasalahan tugas, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela, guna menjawab persoalan serta tantangan secara lebih terencana, tepat, konkrit dan terarah,” katanya.

    Lebih lanjut Qomaru meminta kepada pejabat yang beru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugasnya yang baru, serta melaksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

    “Saya yakin dan percaya, jika saudara mampu menerapkan prinsip bekerja keras dan ikhlas dalam setiap tugas. Serta diikuti dengan dedikasi, disiplin, serta komitmen yang tinggi terhadap tugas. Maka akan mampu meraih keberhasilan dalam pelaksanan tugas sebagai seorang ASN, Abdi Negara dan Abdi Masyarakat,” tutupnya.

    Pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Kota Metro, Para Staf Ahli, Asisten Sekda, Kepala Dinas/ Badan/ Satker di Lingkungan Pemda Metro. (Roby/Red)

  • Kantor Disdikbud Kota Metro Dilalap Si Jago Merah

    Kantor Disdikbud Kota Metro Dilalap Si Jago Merah

    Metro (SL) – Telah terjadi Kebakaran di gedung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jl. Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Kamis, 27 Januari 2022. Asap tebal terlihat sekira pukul 13.30 WIB. asap tebal tersebut terlihat keluar dari bagian atap gedung di lantai tiga Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro.

    Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran berupaya memadamkan sumber api dari asap gedung (Disdikbut) tersebut dan puluhan pegawai dinas yang panik serta keluar dari dalam kantor Dinas (Disdikbud) tersebut di karenakan asap tebal yang menggumpal keluar dari atap Kantor (Disdikbut) Kota Metro tersebut.

    Hal ini di jelaskan oleh Suwandi sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), ” telah terjadi kebakaran di aula dinas pendidikan Kota Metro, tepatnya kurang lebih pukul 13.50 wib, sejauh ini belum bisa kami ketahui apa penyebabnya, Alhamdulillah dengan sigapnya kawan-kawan pemadam kebakaran, kurang dari 15 menit dapat dipadamkan” ujar nya.

    Masih kata Swandi, ” untuk kerugian belum bisa kita hitung apa-apa saja, yang pasti ada beberapa pelapon kurang lebih ukuran 6×12, AC satu dan kursi dua, nilainya belum kami ketahui, dan saat terjadinya kebakaran di ruangan aula tidak ada orang”. paparnya

    Di kolasi yang sama Agus selaku Komandan jaga dari pemadam kebakaran menjelaskan ” armada damkar yang kita turunkan ini ada dua unit armada mobil damkar dan ada sekitar 14 personel, ini yang terbakar ruangan aula dan sementara ini dugaan dari konsleting listrik”. Tutupnya. (Roby/Red)

  • PWI Lampung Sambangi Walikota Metro

    PWI Lampung Sambangi Walikota Metro

    Metro (SL) – Ketua PWI Lampung dan Para pengurus harian silaturahmi ke walikotra Metro. guna menjalin silaturahmi dan verkalobarisi demi membangun Lampung lebih berjaya. Rombongan disambut langsung oleh walikota dan kadis kominfo beserta jajarannya. di rumah dinas walikota Metro. jalan sudirman kota Metro.

    Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah mengatakan, dalam sambutannya. berharap PWI dan Walikota bisa berkaloborasi untuk mewujutkan kota Metro yang lebih maju. “Kami pengurus PWI Lampung Berharap dapat berkolaborasi dengan pemkot Metro.

    Walikota Metro mengatakan, sangat berterimakasih sudah di kunjungi Ketua PWI Lampung dan Pengurusnya, kami berharap kedepan bisa ersinergi dan membangkitkan kan potensi2 yang ada di Metro, bisa bersinergi dengan semua lembaga profesi. dan pemkot Metro bisa melayani mayasarakat secara maksimal, komitmen sangat lah penting. kembali ke peradapan berdasarkan etika moral , dan spiritual, melihat pembangunan kota Metro, tentu sederhana, masArakat berpendidikan, sehat, dan Sejahtera, dan sumberdaya manusia lebih baik, menata infrastruktur yang baik, dan alhamdulilah, sudah ada 2 rumah sakit daerah, ini lah yang menjadi pioritas visi misi kota Metro, ada 15 perguruan tinggi di kota Metro. kami sangat menerima kritik dari media, jangan memberitakan yang baik2 nya saja, ada cagar budaya, yang menjadi cerita kota Metro.

    Amirudin sormen selaku wakabid siber. menjelaskan , tupoksi dari bidang – bidang yang ada di pengurusan pwi Lampung, kami ingin umkm lokal dan nasional yang ada di Metro, bisa lebih sejahtera. saya menilai kota Metro memiliki potensi industri yang tinggi. kami berharap pwi dan pemkot Metro bisa lebih bersinergi dalam hal pembangunan infrastruktur dan umkm. (/Red)

  • Penyakit Demam Berdarah di Kota Metro Memakan Korban

    Penyakit Demam Berdarah di Kota Metro Memakan Korban

    Metro (SL) – Tingginya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) yang terjadi di Bumi Sai Wawai kini telah memakan korban. Satu warga asal Metro Selatan meninggal akibat terjangkit virus yang disebabkan oleh nyamuk DBD. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Erla Andrianti mengatakan, sejak awal Januari hingga saat ini sudah terjadi 57 kasus positif dan satu meninggal akibat DBD.

    “Untuk DBD sampai hari ini ada 57 kasus. Terjadi penyebaran paling tinggi di daerah Kecamatan Metro Selatan dan yang meninggal ini dari daerah Metro Selatan,” kata dia, Selasa, 25 Januari 2022.

    Erla menyebut, satu warga Metro Selatan yang meninggal ini masih berusia 23 tahun. Menurutnya, DBD bisa menjadi fatal karena adanya keterlambatan penanganan. “DBD ini sangat bahaya. Jika terjadi keterlambatan nyawa taruhannya. Oleh karena itu, masyarakat jangan terlambat untuk berobat. Jangan menunda-nunda lagi, apalagi sekarang ini sudah dibiayai penuh oleh BPJS dan cukup bawa KTP sudah dilayani. Jangan takut biaya lagi,” ungkapnya.

    Dia menjelaskan, puncak tingginya kasus DBD ini diperkirakan hingga bulan Februari mendatang. “Kasus DBD ini puncaknya Februari, setelah itu kasus akan menurun. Kalau tahun lalu kan terjadi 138 kasus. Ini baru bulan Januari sudah 57, ini termasuk tinggi tapi belum menjadi kasus luar biasa (KLB) tapi cukup tinggi,” ujarnya.

    Dengan ini pihaknya meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan dan sama-sama bergerak untuk memberantas sarang nyamuk. “Kita sudah lama antisipasi nya, bulan Desember kemarin kita minta masyarakat untuk gotong royong memberantas sarang nyamuk. Kemudian menggunakan mobil puskesmas untuk keliling woro-woro mengimbau masyarakat akan bahaya nyamuk DBD. Kemudian Puskesmas juga kita minta untuk bersama kelurahan untuk menggerakkan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak PSM),” kata dia. “Kami telah mengajukan surat permohonan ke pak Wali untuk rutin mengadakan Gertak PSM yang dimonitoring oleh pemerintah,” lanjutnya. (Roby/Red)

  • Komisi I DPRD Kota Metro Menuding Seleksi Terbuka JTP Kota Metro Bernuansa KKN

    Komisi I DPRD Kota Metro Menuding Seleksi Terbuka JTP Kota Metro Bernuansa KKN

    Kota Metro (SL) – Komisi 1 DPRD Kota Metro menduga hasil seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama Pemerintah Kota Metro tidak profesional dan bernuansa Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Pasalnya selain tidak profesional dan proporsional mengarah perspektif nepotisme.

    “Hasil seleksi JTP Pemkot Metro tidak profesional, proporsional, tidak objektif dan lebih mengarah kepada indikasi perspektif nepotisme. Dari beberapa peserta seleksi terbuka yang bukan ASN  yang memiliki pengalaman dibidangnya, juga basic akademik maupun karir terlalu jauh dari jabatan dituju. Terlihat jelas di ranking posisi jabatan Kepala Bappeda dan Staf Ahli,” kata Ketua Komisi I, Didi Isnanto didampingi Sekretaris, Amrulloh dan Wakil Ketua Komisi I, Indra Jaya dalam press realeasenya, Jumat, 21 Januari 2022.

    Menurut Didi, idealnya calon pejabat yang memiliki kemampuan, pengalaman basic dan pendidikan sesuai bidang, yang dijadikan dasar oleh Wali Kota Wahdi Sirajudin dalam menentukan pilihan. “Bukan berdasarkan ranking yang prosentasenya pemberian bobot, patut dipertanyakan,” katanya.

    Sebab, lanjutnya dari awal bukan dirasionalisasikan diakhir untuk pembenaran ranking, dimana dari awal urutan atas perankingan sudah dapat ditebak oleh banyak orang secara umum, seperti pada posisi ranking Staf Ahli dan Kepala Bappeda dalam seleksi terbuka tersebut. “Seperti dokter atau tenaga kesehatan, apakah mungkin kemampuan dia melebihi seseorang yang belajar khusus dan berpengalaman karir di pemerintahan secara umum?,” tanya Didik.

    Sedangkan, kata Didik, visi Wali Kota Wahdi Sirajudin, hari ini merupakan kerja cerdas untuk Metro Ceria. Dengan slogan itu. Seharusnya Kepala Daerah bisa cerdas memahami situasi Kota Metro. “Untuk akslerasi percepatan pembangunan Kota Metro, otomatis hal ini dimulai dari perencanaan daerah yang tepat juga eksekusinya,” ujarnya.

    Dia mempertanyakan pakah ini sudah benar-benar melalui proses ideal. Bagaimana jika Kepala Bappeda ke depan tidak action menunjukan realisasi dari hutang janji rencana program unggulan Wali Kota?. “Tapi harus belajar ataupun memahami bukan hanya program Wali Kota secara nyata melainkan situasi kondisi lingkungan kerja, sistem pemerintahan real  dan masyarakat Kota Metro,” lanjutnya.

    Dikarenakan komitmen Wali Kota dalam menentukan pejabatnya inkonsisten pada komitmennya. “Karena perencanaan daerah juga eksekusinya  sangat penting menentukan bagaimana Metro ke depan juga berpengaruh kepada masyarakat Kota Metro terutama hutang janji kepala daerah dan wakil mengenai jalan mulus, bebas banjir, kelurahan terang, bebas uang komite dan lainnya,” jelas Didi.

    Didi melanjutkan, kepemimpinan Wali Kota saat ini hanya sampai 2024 tersisa hanya dua kali penganggaran lagi. Dengan waktu yang singkat itu harusnya kepala daerah bisa langsung menjalankan program dengan memilih seseorang yang profesional, proporsional berpengalaman di bidangnya.

    Dengan faham dalam memimpin satkernya, karna pemahamannya terhadap sdm dan sda secara khusus maupun secara umum beserta faktor- faktor terkait pendukungnya sudah tidak perlu proses belajar apalagi sampai berlama- lama.  “Jadi hari ini kita tidak butuh yang masih adaptasi, penyesuaian, belajar. Hari ini kita butuh eksekusi dari program perencanaan yang idealnya telah matang dan tepat. Itu untuk yang Bappeda, pada khususnya,” urainya.

    Sementara untuk yang Staf Ahli, kata Didu, haruslah orang yang ahli di bidangnya. idealnya terkait keilmuannya harus lebih ahli dari Wali Kota bukan dikarenakan menggunakan perspektif nepotisme. “Apakah metro sudah tidak punya lagi orang-orang ahli. Apakah Metro sudah mentok di sini untuk seleksi yang terbaik, jika memggunakan keahlian keilmuan kesehatan apakah walikota dalam hal ilmu kesehatan kalah ahli?,” tandas Didi.

    “Jika ada yang merasa paling ahli dan bisa silahkan. Namun, nanti pasti ada pembuktian berupa waktu dan masyarakat yang menilai hasil kinerjanya. kedepan jika Kepala Daerah tidak bekerja berdasarkan mendengar masukan seperti ini khususnya kaitan bappeda yang otomatis masuk dalam tim anggaran pemerintah daerah, maka kami yang ada dalam badan anggaran akan lebih intens melaporkan kepada masyarakat kota metro membuktikan kinerjanya,” Imbuhnya.

    Sekretaris Komisi I, Amrulloh, mengatakan, pada prinsipnya sama, menagih janji dan komitmen Wali Kota metro.  Sebab media semua mencatat komitmen wali kota akan memprioritaskan pejabat Kota Metro untuk menduduki posisi posisi strategis di pemerintahan.

    Pembuktian Wali Kota dilihat dari hasil selter, khususnya Bappeda. “Yang dipegang komitmennya, persesuaian antara fakta dan katanya,” tegas Amrulloh. Wakil Ketua Komisi I, Indra Jaya, menyebutkan dirinya sepaham dengan hal yang disampaikan oleh Ketua dan Sekretaris Komisi I. Artinya, jangan sampai anggaran yang tidak sedikit untuk proses seleksi terbuka, hanya untuk sekedar melegitimasi secara formil kemauan Kepala Daerah dengan mengorbankan kredibilitas dan nama baik lembaga akademis yang menjadi bagian dari tim Pansel.

    “Bahkan kedepan berpotensi merugikan masyarakat Kota Metro. karena outputnya hanya mampu mencicil sedikit hutang janji kampanye Kepala Daerah beserta Wakilnya,” katanya. (/Red)

  • Gabungan Organisasi Bahas Pengembangan Wisata Kota Metro

    Gabungan Organisasi Bahas Pengembangan Wisata Kota Metro

    Metro (SL) – Menelaah sekian banyak definisi pariwisata perkotaan, perlu ada review sesederhana mungkin dengan pro aktif dukungan dari semua pihak. Dalam wacana pengembangan, perlu andil peran serta elemen masyarakat, bersatu berkomitmen bersama membangun kota metro dari potensi SDA yang cukup memadai.

    Berkenaan hal ini, pengurus Asosiasi Jurnalis Online Lampung DPD Kota Metro dengan Ormas PETIR DPD Kota Metro, LSM GETAR Lampung dab Lembaga Perlindungan Konsumen Kota Metro bersama pihak Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga melibatkan pihak Pokdarwis, bersama sama menggelar diskusi menyatukan persepsi guna mewujudkan pengembangan wisata di Kota Metro.

    Tentunya, dalam konsep pengembangan wisata tersebut, dibutuhkan komitmen dan melibatkan unsur elemen masyarakat serta memberdayakan Karang Taruna. Dalam ulasan diskusi tersebut, menggambarkan sebuah konsep pariwisata perkotaan. Begitu banyak fasilitas penunjang yang perlu dikembangkan dan dibangun serta dikelola dengan baik. Tentunya juga dengan elemen dan komponen penunjang dalam membentuk sebuah pariwisata kota.

    Dari segi elemen primer dibutuhkan berkaitan dengan perpaduan daya tarik unik dan menjadi motivasi bagi para viewer dalam ataupun luar kota terhadap potensi yang ada di dalam kota itu sendiri guna melakukan pergerakan wisata kekawasan yang ada.

    Tentunya juga, elemen skunder dibuat untuk menggambarkan fasilitas perkotaan yang mendukung dan melengkapi pengalaman wisata dalam perkotaan. Kedua hal ini sangat krusial keberadaannya demi terciptanya produk wisata yang berdaya saing.

    Kelengkapan elemen pariwisata tidak akan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pendapatan kota, apabila tidak didukung dengan peningkatan daya saing pariwisata kota itu sendiri. Peningkatan daya saing pariwisata kota adalah hal penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

    Untuk memaksimalkan manfaat yang dihasilkan oleh aktivitas pariwisata kota, maka perlu mengetahui faktor faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan daya saing. Faktor faktor yang dibutuhkan secara sederhana adalah faktor eksternal yang mana didalamnya mencakup stabilitas keamanan, juga kebijakan fiskal, kebijakan regulasi, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, demografi dan keamanan kesehatan serta pembiayaan atau anggaran wisata.

    Kemudian faktor internal yang menunjang, infrastruktur wisata dan rekreasi, lembaga wisata, sumberdaya wisata yang inklut dalam usaha, cagar budaya kuliner serta sumberdaya sejarah. Kedua faktor ini mempengaruhi daya saing, pembenahan didalamnya mutlak yang harus dilakukan. Secara normatif dapat dilakukan me-review secara totalitas, promosi dan membuka peluang investor lokal maupun luar.

    Pariwisata perkotaan memiliki karakteristik yang khas, berbeda dengan pariwisata pada umumnya. Pariwisata perkotaan menggybakan fasilitas perkotaan yang juga digunakan oleh penduduk kota sebagai daya tarik wisatanya. Pariwisata menjadi motivasi penting, masyarakat jadi makmur dan muncul kelompok menengah yang memacu peningkatan permintaan akan pariwisata dan rekreasi.

    Kota metro mandiri mengembangkan kearifan lokal, tentu banyak potensi yang dikembangkan, Dam Raman, Capit Urang, Sumber sari park, agrowisata, samber park, wisata kuliner dan beberapa taman wisata lain yang patut dikembangkan lebih.

    Tentunya action skema publishing terhadap potensi SDA yang ada mencorongkan wilayah wisata yang telah di bangun dan ditata oleh pemerintah melalui dinas terkait. Tentunya juga perlu dukungan semua pihak dengan komitmen yang dibangun guna mewujudkan kota metro yang lebih maju dan baik dengan keunggulan tersendiri.

    Dalam tahapan itu, melirik potensi pengembangan wisata kota metro sekian banyak, di sampel kan taman wisata Ki Hajar Dewantara yang dimungkinkan dapat menjadi taman terbuka yang penuh aktivitas umum dengan tema taman aktivitas dan kuliner.(Roby/Red)

  • Setelah Viral, Pemkot Metro Akhirnya Selesaikan Perbaikan Jalan Budi Utomo

    Setelah Viral, Pemkot Metro Akhirnya Selesaikan Perbaikan Jalan Budi Utomo

    Metro (SL) – Setelah viral dan menjadi sorotan warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, selanjutnya di tangani oleh Bidang Bina Marga, telah menyelesaikan perbaikan Jalan Budi Utomo Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan, Rabu 19 Januari 2022

    Karena banyaknya warga yang jatuh dan menjadi korban akibat jalan yang rusak serta berlubang di Jalan Budi Utomo, Wali Kota Metro dr. H Wahdi Siradjuddin, SP.OG (K) bertindak cepat memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro selanjutnya di tangani oleh Bidang Bina Marga untuk memperbaiki Jalan Budi Utomo yang pasalnya jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung.

    Lebih kurang sepanjang 250 meter ruas Jalan Budi Utomo Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan yang telah selesai di perbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bidang Bina Marga, yang sifatnya hanya untuk penanganan darurat, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro.

    Hal ini di jelaskan oleh Nurmanto Pribadi selaku Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, bahwasanya terkait Jalan Budi Utomo yang selama ini Viral karena banyak kecelakaan lalu lintas, dan informasi dari warga ada tiga kendaraan besar dan beberapa motor yang kecelakaan Jalan tersebut.

    “Beberapa hari di medsos menyudutkan Pemerintah Kota Metro, Pak Wali memerintahkan melalui Pak Kadis PU untuk menangani jalan tersebut (penanganan darurat), karena ada perintah dari pimpinan kami menangani itu dan berkoordinasi langsung dengan PU Provinsi dan UPT Wilayah tiga yang menangani Lampung Tengah dan Metro”. Papar nya.

    Lanjut Nurmanto “Kami bertemu dengan Kadis PU Provinsi, mereka mengucapkan terima kasih karena telah di tangani sementara oleh Pemerintah Kota Metro, untuk sementara menggunakan dana APBD Kota Metro, karena penanganan darurat saja, dan sudah ada persetujuan izin untuk penanganannya dari Provinsi, itu kami menangani kurang lebih hanya 250 meter saja, hanya penanganan darurat saja” tutup nya. (Roby/Red)