Kategori: Kota Metro

  • Metro Stret Crew Punk Peduli Bencana Semeru

    Metro Stret Crew Punk Peduli Bencana Semeru

    Metro (SL)- Metro stret Crew Punk peduli bencana. Dalam panas teriknya matahari mereka bersatu padu mengumpulkan dana untuk korban bencana gunung Semeru yang saat ini sedang erupsi kembali, 17 Desember 2021. Sementara slah satu dari mereka yang dituakan sebut saja BJ,”mengatakan melakukan kegiatan ini sengaja kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kami yang terkena Musibah becana alam gunung Semeru,Karana dari itu kami malakukan Pengalangan Dana dijalan-jalan mengumpulkan Rupiah demi rupiah dilampu merah agar bisa membantu saudara-saudara kami yang terkena musibah,”ujarnya.

    BJ juga berharab kepada masyarakat Janganlah kaki anak-anak punk selalu di pandang jelek dan sebelah mata,dan untuk bapak walikota metro tolonglah kami beri kami wadah atau tempat kami berkarya kami jga ingin membangun kota metro yang aman indah,”jelasnya.

    BJ juga mengatakan,” Dulu kamu pernah di janjikan akan diberikan tempat atau wadah untuk kami berkarya, Tapi sampai saat ini blm ada dan tak pernah ada yang menemui kami,jika kami dijalan ngolek (ngamen) di pasar tau Di toko2 kami selalu di Razia dan di bawa di kantor Satpol pp,gitar kami di sita,maka dari itu kami mohon kepada bapak walikota metro tolonglah kami beri kami Tempat bernaung untuk berkarya Untuk kota metro yang kami cintai ini,”harapnya.

    Usai melakukan kegiatan Pengalangan dana untuk saudara-saudara yang terkena bencana, merekan makan alakadarnya dan untuk membeli nasi putih dan lauk mereka mengeluarkan uang mereka s
    Pribadi bukan mengambil dari Pengalangan dana di jalan.(Roby/Red)

  • Bangunan Tower BTS di Yosorejo Metro Diduga Tak Berizin

    Bangunan Tower BTS di Yosorejo Metro Diduga Tak Berizin

    Metro (SL)- Sebuah bangunan Tower Base Transceiver Tunggal (BTS), yang memiliki tinggi kurang lebih 50 meter, yang berada di Jl.Batang Hari dua, Kelurahan Yosorejo Kecamatan, Metro Timur, Kota Metro menjadi pertanyaan warga Sabtu 18 Desember 2021. Pasalnya, bangunan Tower Base Transceiv Tunggal milik salah satu provider telepon komunikasi, yang berada di Jl. Batang Hari dua Kelurahan Yosorejo tersebut diduga tidak memiliki izin.

    Apalagi, bangunan Tower Base Transceiv Tunggal (BTS) tersebut sudah berdiri selama kurang lebih delapan tahun dan bangunan tersebut hanya berjarak kurang lebih 20 meter dari rumah warga sekitar.

    Saat di Konfirmasi SinarLampung.co di kantor nya, Kamis 16 Deswmber 202, Budi Joe selaku Lurah Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, menjelaskan, “memang benar Tower Base Transceiv Tunggal (BTS) tersebut tidak ada izin, sudah saya cek juga memang belom ada izin nya, pamong RT dan RW juga belum ada juga yang laporan ke saya”. Paparnya

    Masih kata Budi Joe, “Saya berharap kepada pihak pemilik tower Base Transceiv Tunggal (BTS) tersebut agar segera melaksanakan atau membuat perizinan nya, dan kita coba nanti bersama kasi pembangunan, untuk memberi tahu pemilik lahan, pamong RT dan RW terkait yang berada di dekat bangunan tower Base Transceiv Tunggal (BTS) tersebut,” Ujarnya.(Roby/Red)

  • Kawasan Bebas Kendaraan, Dishub Kota Metro Tutup Jalan Imam Bonjol

    Kawasan Bebas Kendaraan, Dishub Kota Metro Tutup Jalan Imam Bonjol

    METRO (SL)- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menutup akses lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Jum’at 17 Desember 2021. Penutupan tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu seminggu, masyarakat dan pengendara pun dilarang melintasi jalan tersebut.

    Sekertaris Dishub Kota Metro, M. Andi Kardinal menjelaskan, penutupan jalan tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat gabungan lintas sektor untuk menghadirkan jalan yang bebas dari lalulintas kendaraan.

    “Penutupan ini berdasarkan hasil rapat gabungan bersama TNI, Polri dan Pol-PP. Sosialisasi ini kita lakukan pada hari ini tanggal 17 sampai dengan tanggal 23 Desember. Jadi mulai hari ini kita melakukan sosialisasi simulasi tentang penutupan jalan Imam Bonjol untuk menjadi kawasan bebas kendaraan,” terangnya saat dikonfirmasi sinarlampaung.co dilokasi penutupan, Jum’at (17/12/2021).

    Andi menyampaikan, penutupan jalan tersebut sebagai upaya mewujudkan jalur yang bersih dan indah di kawasan pusat pasar. Pihaknya juga telah menyediakan sejumlah kantung parkir sebagai antisipasi kepadatan kendaraan pengunjung dan bongkar muat barang yang dipusatkan dalam halaman pasar Cendrawasih.

    “Kedepannya kita akan menjadikan kawasan ini bersih, indah dan asri. Agar para pengunjung maupun yang terlibat dalam aktivitas di pasar ini memiliki tempat beristirahat dan dapat dijadikan tempat pejalan kaki. Tentunya kita sudah menyiapkan kantung-kantung parkir bilamana dalam penutupan ini ada yang mau berbelanja kita masukan ke dalam cendrawasih, dan ada beberapa spot di dalam terminal,” terangnya.

    Sekertaris Dishub tersebut mengungkapkan bahwa sosialisasi dengan menutup total ruas jalan itu akan berlangsung selama satu Minggu. Setelah sosialisasi pihaknya akan memberikan sanksi bagi pelanggar yang eksekusinya akan dilakukan oleh Polri Polres Metro.

    “Sosialisasi ini tahap pertama, setelah itu nanti baru kita menetapkan secara permanen ini akan ditutup. Tentunya nanti pihak Polri yang akan melakukan sanksinya, karena kita sudah memasang verboden. Jadi seminggu ini kita lakukan sosialisasi agar warga masyarakat tau,” bebernya.

    Meski begitu, Andi belum dapat memastikan apakah sosialisasi akan diperpanjang. Namun ia memastikan, setelah adanya sosialisasi, kendaraan baik roda empat maupun roda dua dilarang melintas ataupun parkir dibadan jalan Imam Bonjol.

    “Setelah ini kita lihat, apakah akan kita perpanjang pada tahap kedua, dan baru akan kita tetapkan tutup total. Kedepannya tidak ada kendaraan yang boleh melintas ataupun parkir,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan itu, salah seorang pengendara mengaku kaget atas penutupan jalan dilakukan tanpa adanya pemberitahuan ke masyarakat. Warga menilai, penutupan jalan tanpa pemberitahuan tersebut mengganggu pengguna jalan.

    “Ya saya kaget mas, karena memang belum ada pemberitahuan mas. Harapan saya ya kalau mau ada penutupan begini ya kasih tau dulu lah masyarakat jangan langsung ditutup, biar gak mengganggu pengguna jalan mas,” kata Yudi, warga Kel. Imopuro, Metro Pusat.

    Ia juga mengaku bingung lantaran petugas yang menutup jalan tidak memberikan arahan kemana harus melintas.

    “Saya mau kepasar mas, saya tidak tau baru ini taunya kalau ditutup. Saya bingung mau lewat mana ini, saya mau buka dagangan saya tapi tidak diarahkan kemana,” tandasnya.

    Sementara dari data yang diterima SinarLampung.co terdapat empat akses menuju pusat pasar via Jalan Imam Bonjol yang ditutup petugas. Penutupan pertama dilakukan di ruas jalan Imam Bonjol simpang terminal Kota, yang mana pengendara disarankan untuk melintasi Jl. Sukarso menuju Jl. Diponegoro.

    Kemudian jalur kedua yang ditutup terdapat di ruas jalan Imam Bonjol mengarah ke Jl. Kyai H. Ahmad Dahlan. Ketiga berada di ruas jalan Imam Bonjol mengarah ke Jl. Cut Nyak Dien. Yang mana akses dari jalan Imam Bonjol menuju ke dua jalan tersebut ditutup total.

    Ke empat terdapat di ruas jalan Imam Bonjol menuju bundaran Kota, tepatnya di simpang Jl. Raden Intan. Pengendara yang menuju bundaran Kota dianjurkan melintasi Jl. Raden Intan dan melewati Jl. Diponegoro.

    Dari pantauan SinarLampung.co dilokasi penutupan jalan, terlihat seluruh pengendara baik roda empat maupun roda dua yang kebingungan untuk melintas lantaran akses utama penghubung antar Metro Pusat ke Metro Utara tersebut ditutup. (Roby/Red).

  • Laskar Merah Putih Galang Dana Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru

    Laskar Merah Putih Galang Dana Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru

    Metro (SL)- Markas Cabang Laskar Merah Putih (LMP) Kota Metro Provinsi Lampung mengadakan kegiatan penggalangan dana bagi korban bencana Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Kegiatan berlangsung di dua titik lampu merah yang berada di Kota Metro.

    Untuk titik pertama berada di lampung merah di Jalan AH Nasution tepatnya didepan Taman Merdeka, sedangkan titik kedua berada di lampung merah di Jalan Jendral Sudirman tepatnya didepan OPPO Service Center, Selasa 14 Dsember 2021.

    Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Metro Irawan Saputra mengungkapkan bahwa kegiatan penggalangan dana tersebut berlangsung dari tanggal 14-31 Desember 2021. Selain itu juga Laskar Merah Putih Kota Metro memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan menyalurkan donasinya untuk membantu korban Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur dalam bentuk apapun yang bermanfaat.

    “Disini, kami Laskar Merah Putih Kota Metro, dalam penggalangan dana ini, menerima donasi dalam bentuk apapun, Baik itu berupa dana, sembako maupun pakaian,” ujar Irawan. Lanjutnya ia juga menyampaikan, kegiatan penggalangan dana tersebut melibatkan LMP Kota Metro dan MAC Metro Timur, Selatan dan Metro Pusat.

    Irawan berharap, kepada masyarakat khususnya Kota Metro, agar dapat kiranya menyisihkan sebagian dari hartanya untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena bencana Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

    Masih kata Irawan, “Disini kami Laskar Merah Putih Kota Metro, siap membantu bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Metro dalam hal apapun, guna mengembangkan dan mengawal program-program dari Walikota Metro, agar Kota Metro kedepannya nanti dapat menjadi kota percontohan bagi kota-kota lain, Metro Ceria Lampung Berjaya”, pungkasnya.(roby/Red)

  • DLH Kota Metro Gelar Gerakan Peduli Lingkungan

    DLH Kota Metro Gelar Gerakan Peduli Lingkungan

    Metro (SL)- Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro menggelar kegiatan gerakan peduli lingkungan hidup di kampung pengangguran yosodadi Metro timur Kota Metro di hadiri kepala Dinas lingkungan hidup, asisten 2 bidang perekonomian dan pembangunan sekda Kota Metro, ketua TP PKK Kota Metro, serta kepala Dinas seKota Metro selasa 14 Desember 2021.

    Dalam sambutannya Kepala Dinas lingkungan hidup Kota Metro Irianto Marhasan mengatakan kegiatan tersebut dikemas dalam berbagai bentuk “Antara lain penanaman pohon penghijauan, penyerahan piagam Adiwiyata, sekolah berwawasan dan berbudaya lingkungan tahun 2021,” ujarnya

    Irianto menjelaskan penyerahan piagam kepada kampung pengangguran yang telah melakukan kegiatan adaptasi, mitigasi, dan perubahan iklim yang sesuai dengan program “Giat ini merupakan program kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia, yang di lanjutkan dengan penandatanganan bersama dari berbagai komunitas. tentang komitmen peduli lingkungan hidup di kota Metro,” terangnya

    Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari wali Kota Metro yang di wakili asisten 2 bidang perekonomian dan pembangunan sekda Kota Metro Yeri Ikhwan menurutnya pemanasan global perubahan iklim penurunan kualitas lingkungan dan sebagainya dari hari ke hari menjadi kian merebak

    “Pemanasan global tidaklah lagi menjadi berita yang hanya kita simak di media massa dan di Media elektronik tetapi sudah menyentuh dalam kehidupan kita sehari-hari bahkan permasalahan pemanasan global ini telah hadir ditengah-tengah lingkungan kita, Hal ini dapat secara langsung kita rasakan bahwa suhu harian rata-rata saat ini jauh lebih panas dibandingkan kondisi 10 ataupun 20 tahun yang lalu,” kata Yeri

    Yeri berharap penanaman pohon di Kota Metro dapat berkelanjutan, “Harus diikuti dengan langkah-langkah pemeliharaan yang berkesinambungan dan juga perlu dilakukan pada lokasi-lokasi lain begitupun komitmen peduli lingkungan yang tertuang dalam nota kesepahaman hendaklah dapat diimplementasikan sungguh-sungguh dalam bentuk nyata walaupun dengan cara-cara yang sederhana,” imbuhnya

    “Kegiatan ini dapat kita lakukan secara individual namun berdampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.(Roby/Red)

  • Kegiatan Guru TK Mengaji Dalam Rangka Mewujudkan Program Lampung Mengaji

    Kegiatan Guru TK Mengaji Dalam Rangka Mewujudkan Program Lampung Mengaji

    Metro (SL)- Berawal dari kami pengurus IGTKI Kecamatan Metro Timur Kota Metro menyusun program kerja tahun periode  2019 -2023 salah satu yang menjadi fokus kami adalah kegiatan Dauroh  Al quraan. Dengan alasan di perlukan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan membaca Alquraan bagi guru TK  di kecamatan Metro Timur.

    Kepala sekolah TK IT Annawawi Nurul Rohmah, S.Pd.I Kepada Media mengatakan Untuk kota Metro sendiri ada 11 lembaga TK dengan jumlah guru 103 orang,  baik yang PNS dan NON PNS (Honorer). Alhamdullilah kegiatan guru TK mengaji dapat terealisasi dalam bentuk kegiatan Dauroh Alquraan.

    kemampuan guru berbeda-beda maka kami penyelenggara memberikan pilihan kepada peserta Dauroh Quraan untuk masuk ke Holaqoh/kelompok, ada 6 (enam) Holaqoh yang disiapkan dengan Ustad dan Ustadzah yang berkompeten di bidang Alquraan, Kata Nurul Rohmah.

    Alhamdullilah selam 10 hari x 4 jam setiap harinya membuatkan hasil yang baik guru-guru di kecamatan Metro Timur semakin baik bacaan Alquraannya karena sebagai pendidik anak usia dini dimana anak-anak itu adalah usia emasnya, guru tidak boleh salah mengajarkanya. Pengucapan Makhrojul Huruf dan tajwid nya haru tepat dan benar. Karena anak anak TK Itu akan lebih mendengar apa yang diucapkan gurunya, Ujarnya.

    Kegiatan Dauroh Quraan bagi guru TK di kecamatan Metro Timur mendapat dukungan dari Yayasan Pendidikan Annawai bekerjasama dengan IGTKI Kecamatan Metro Timur dan diketahui oleh IGTKI Kota Metro dan pengawas Binaan

    Dan pada akhirnya kegiatan ini di respon positif oleh Ibu Walikota Metro sebagai Pembina IGTKI Kota Metro dalam Audiensi pengurus IGTKI Kota Metro dan seluruh Ketua IGTKI Kecamatan dengan  Beliau dirumah dinas walikota Metro, beberapa hari yang lalu.

    Dan progam ini akan dilanjutkan ke tingkat kota agar seluruh guru TK di kota Metro bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar memperbaiki bacaan, melancarkan bacaan dan bisa menghafalkan quraan yang akhirnya bisa diamalkan di lembaga masin-masing.

    Sebab Hadist Soleh mengatakan “ sebaik-baik kamu adalah yang mau belajar alquraan dan mengamalkanya”. Semoga dari tulisan yang sederhana ini bisa bermanfaat untuk pembacanya dan dapat menginspirasi untuk tetap semnagat mewujudkan Lampung mengaji. Aamiin Ya Rabal alamin. (Anggithya/Red)

  • Jumat Berbagi GML Kota Metro Kunjungi Korban Banjir dan Guru Ngaji

    Jumat Berbagi GML Kota Metro Kunjungi Korban Banjir dan Guru Ngaji

    Kota Metro (SL)-Gerakan Masyarakat Lokal Indonesia (GML) Dewan Pimpinan Daerah Metro menggelar kegiatan rutin Jum’at Berkah Berbagi. Kali ini sasarannya warga yang terdampak banjir pasca hujan lebat dua hari ini. Bantuan juga diberikan kepada para guru ngaji yang ada di Kelurahan Hadimulyo Barat dan Kelurahan Iringmulyo Metro, Jum’at 10 Desember 2021.

    “Alhamdulillah Jum’at Berkah Berbagi ke Warga yang Rumahnya Kebanjiran dan kepada Para Guru-Guru ngaji di 2 Kelurahan yaitu, Hadimulyo Barat dan Kelurahan Itingmulyo kita Berikan paket sembako Berupa beras 5kg, Mi instan 12 buah, Susu kaleng, Minyak goreng 1 Liter, tepung terigu 2kg dan juga bumbu dapur,” Ketua DPD GML Indonesia Kota Metro Slamet Riadi

    Erma (70) Warga di RT/RW 020/05 Kelurahan Hadimulyo Barat, yang menerima bantuan progam Jum’at berkah mengucapkan terimaksih atas bantuan dan kepedulian GML. “Alhamdulillah atas bantuan dan kepeduliannya GML Metro. Daru kemaren rumah saya kebanjiran setinggi paha jadinya gak bisa berbuat apa-apa bantuannya sangat saya butuhkan, semoga semua dimurahkan Rizkynya,” ucap nenek Erma.

    Hal senada diungkapkan Rohman Solikin, guru ngaji di RT/RW 19/07 Kelurahan Iringmulyo Metro Timur, “Alhamdulillah atas bantuannya, trimakasih semoga berkah rizky, diberikan kesehatan, dan dipanjangkan umurnya saya mengajar ngaji murit-murid ada sekitar 60 an santri, bantuan ini sangat bermanfaat,” ungkapnya. (rls/roby)

  • Romzi Hermansyah Kritik Pemkot Metro Dalam Menangani Banjir

    Romzi Hermansyah Kritik Pemkot Metro Dalam Menangani Banjir

    Kota Metro (SL)- Jurnalis Muda asal Kota Metro, Romzi Hermansyah R.SP akrab di sapa Bang Roy, kritiki Pemerintah Kota Metro, bertepatan dengan program unggulan pengentasan banjir. Soal banjir yang terjadi di Kota Metro disebabkan penanggulangan mutlak yang tidak efektif dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Metro.

    “Penanggulangan banjir itu meliputi dua hal, baik dari segi pencegahan mitigasi, hingga penanganan darurat. Bagaimana Mitigasi itu, yakni seangkaian upaya mengurangi resiko bencana alam termasuk banjir, melalui pembangunan fisik maupun penyadadan dan peningkaan kemampuan menghadapi ancaman bencana banjir dan lainnya,”

    “Mungkin ini menurut pribadi saya, jurnalis sah sah saja mengkritiki to.! Siapa tau juga, jadi refrensi pemerintah walau tak seberapa berarti kritikan ini,”kata Romzi jurnalis muda jebolan kompetensi LSPR Angkaan II ini.

    Menurutnya, Ini lah yang tidak sama sekali di lihat dan dilaksanakan pemerintah Kota Metro, hanya asal buat program pengentasan banjir. Klasiknya melulu tergantung pembiayaan atau anggaran, itulah pimpinan daerah.

    “Kalau kejadian banjir itu ada, maka kita boleh sebut kegiatan mulai pencegahan mitigasi. Efektivitas dalam memitigasi bencana maupun penanganan, ketika sudah terjadi bencana itu sendiri, bisa dilihat dari upaya apa saja yang telah dilakukan. Jika upaya tersebut tidak dilakukan, maka tak heran jika banjir terjadi,”katanya.

    Masih kata Romzi, artinya bahwa, kita bisa cek, ada gak upaya pencegahan, apa yang sudah dilakukan untuk mencegah, apa yang sudah dilakukan untuk memitigasi, dan apa yang dilakukan untuk siap siaga,?.

    Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, dan tiap tahun berganti, tidak bisa dijadikan alasan, sebab pemerintah seharusnya sudah bisa memperhitungkan risiko bencana yang akan terjadi. “Namanya siap siaga yang dibangun itu disesuaikan dengan potensi resiko ke depannya seperti apa, enggak boleh terbesit karena musim hujan deras justru itu kita harus siapkan. Kita kan enggak pernah hitung risikonya seperti apa dan apa upaya untuk meminimalisirnya”.

    Pertanyaannya, apa sudah dilakukan baik untuk mengurangi risiko itu. Seberapa besar kita mengurangi risiko? Misal potensi risiko banjir 3 meter kalau kita bisa upaya kita mengurangi sampai semeter dan seterusnya.

    Saya menganggap wajar, jika banyak masyarakat yang membandingkan upaya antara pimpinan daerah saat ini dengan sebelumnya. Sebab, publik melihat apakah upaya penanganan itu sudah dilakukan secara maksimal atau belum.

    “Wajar artinya, ada upaya yang dilakukan sampe targetnya seberapa. Sekarang banjirnya seberapa, tapi upaya tidak dilakukan sesuai berapanya resiko, yang ada hanya sekedar terlaksana, saja cukup.,”

    Di Kota Metro ini, Romzi mengungkapkan, ada 5 Kecamatan 22 Kelurahan. Jika Pimpinan daerah saat ini, punya program unggulan salah satunya entaskan banjir, Yang bagaimana? Bagaimana tim percepatan pembangunannya? Apa upaya sebelumnya ? Bagaimana kajian minimalisir banjirnya ? Sejauh apa kajian efektif pengelolaan anggaran pengentasannya ?

    “Jangan ada alasan lagi..soal banjir, karena masyarakat buang sampah sembarangan..Ok lah.!! Lantas, ketegasan Perda nya gimana?bagaimana bangunan yang melanggar DAS, Bagaimana dengan penyempitan DAS,?”tegas Romzi.

    Masih kata Romzi, artinya, jangan melulu berdasarkan aturan.. lihat unsur kemanusiaannya..peduli nya..ini baru sehat akal, sehat hati..bukan sekedar kejar prestasi seremoni.

    Petakan Kota Metro, berapa DAS dalam perkotaan, irigasi, berapa besar wilayah kawasan resap air dan penghijauan, wilayah kecamatan mana yang terprioritaskan? Tiap Tahun itu ada perubahan sesuai RPJMD yang di ciptakan, jadi siapa yang harus bertanggungjawab,? Atau justru beralasan alibi dan atau membantalkan masyarakat lagi?.

    “Kemudian, data bangunan melanggar DAS, pertajam sanitasi normalisasi anak sungai, drainase dan lainnya. Ini saja belum dilakukan, bagaimana bisa bilang program unggulan pengentasan banjir..? Mitigasi ini saja belum terlewati..padahal sudah menahun soal banjir, artinya 2022 jika benar benar mengupayakannya dengan epat efektif, maka akan ada sejarah bagi pimpinan daerah saat ini. Pihak oknum – oknum Legeslatif juga, jangan jadi aji mumpung minta proyek pengentasan banjir, yang di kerjakan tangan besinya,”jelasnya. (Red/Red)

  • Disnakertrans Kota Metro, PMI Berangkat Secara Ilegal Banyak Kerugian

    Disnakertrans Kota Metro, PMI Berangkat Secara Ilegal Banyak Kerugian

    Metro (SL)- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat mencatat 22 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di tahun 2021. Kepala Disnakertrans Kota Metro, Komarudin mengatakan, sejak 1 Januari hingga 9 Desember 2021 warga Metro yang menjadi PMI sebanyak 22 orang, dengan tujuan negara Hongkong, Taiwan dan Singapura.

    “Kita selalu berupaya untuk mengajak masyarakat yang ingin menjadi PMI supaya saat akan aturan. Kita ambil contoh dari 22 orang yang saat ini masih bekerja di luar adalah mereka yang telah mengikuti prosedur pemberangkatan secara legal dan terdaftar di kami,” kata dia saat ditemui Lampung Post di ruangannya, Kamis, 9 Desember 2021.

    Saat disinggung banyaknya PMI yang mengalami kecelakaan kerja di luar negeri, Komaruddin pun mengungkapkan, jika pemberangkatan dilakukan secara ilegal banyak kerugian yang didapat. Mulai dari asuransi dan santunan yang dihapuskan.

    “Imbauan kita dari Disnakertrans kepada masyarakat khususnya di Kota Metro agar mengikuti prosedur jika ingin bekerja di luar negeri. Karena kalau sampai ada suatu musibah maka semua akan dipermudah, baik dari negara asal maupun yang di Indonesia pun akan dipermudah,” ungkapnya.

    Menurutnya, masyarakat juga harus tau resiko saat bekerja diluar negeri. Baik dari segi keamanan, keselamatan dan kenyamanan. “Pemerintah memang memiliki tanggung jawab penuh terhadap rakyatnya. Namun, jika rakyatnya itu berangkat secara ilegal maka kita tidak bisa membantu nya,” ujarnya

    Komarudin menambahkan, pihaknya juga selalu memonitor para perusahaan, agen ataupun penyalur PMI yang berada di Bumi Sai Wawai. Setidaknya ada 10 perusahaan yang terdaftar di Disnakertrans Kota Metro.

    “Kita antisipasi adanya penyalur yang ilegal. Karena memang mereka ini yang ilegal dapat memanipulasi data maupun identitas sehingga kita sulit untuk melacaknya. Jadi kita selalu memonitoring. Baik aktifitasnya maupun menejemen mereka. Jadi hal-hal yang mereka lakukan kita ketahui. Untuk penyalur nya yang resmi sekitar 10 perusahaan yang legal dan terdaftar di kita,” tambahnya. (Roby)

  • BNN Kota Metro Lakukan Tes Urin Terhadap ASN

    BNN Kota Metro Lakukan Tes Urin Terhadap ASN

    Metro (SL)- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro melakukan tes urine pada 36 aparatur sipil negara (ASN) dari dua dinas di Bumi Sai Wawai. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya ASN Metro yang menjadi penyalahguna narkoba.

    Dari data yang dihimpun Lampung Post, tes urine yang dilakukan BNNK Metro menyasar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota setempat.

    Kepala BNNK Metro Saut Siahaan, melalui Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Ari Kurniawan menerangkan, dari 36 ASN yang dites urine tidak ditemukan yang positif menggunakan narkoba. “Hari ini dimulai rangkaian tes urine untuk OPD, dimulai dari Kominfo 16 orang, terus Disnakertrans 20 orang. Total hari ini 36 orang yang di cek urinenya, alhamdulillah 0 positifnya,” kata dia, Kamis, 09 Desember 2021.

    Dia menjelaskan, dengan ini BNN akan terus melakukan pengecekan urine terhadap seluruh pegawai di Bumi Sai Wawai. Target tes urine akan terfokus pada ASN. “Pelaksanaan tes urin ini dijadwalkan akan diberlakukan di seluruh OPD. Kami berharap kerjasama ini bisa seluruh OPD dilaksanakan. Untuk sementara kita berfokus ke ASN Pemkot dulu, honorer belum kita fokus ke ASN,” ungkapnya.

    Ari menambahkan, pelaksanaan tes urine tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) tahun 2020 hingga 2024.

    “Kegiatan ini perdana di Dinas Kominfo dalam melakukan Inpres No 2 Tahun 2020. Tes ini menggunakan alat tes narkoba 7 parameter untuk mendeteksi amphetamine atau AMP, Methamphetamine atau MET, Morphine atau MOP, THC atau Marijuana, Cocain yang biasa disingkat COC, Benzoidazepin atau BZO, dan Carisoprodol atau SOMA,” tambahnya.

    Pihaknya menyebut, target dari tes urine itu ialah untuk menjaga integritas ASN agar selalu bersih dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Ia juga berharap Pemkot memberikan sanksi tegas jika dikemudian hari ditemukan ASN yang positif mengkonsumsi narkoba.

    “Saya berharap dari tes ini menghasilkan ASN yang bersih dari penyalahan narkotika. Dimana TNI dan POLRI sudah menerapkan barang siapa anggota yang kedapatan menggunakan narkotika, langsung di pecat dan tidak menghilangkan tindakan hukum. Ada kemungkinan kedepannya, para ASN juga menerapakan peraturan ini, saat mengikuti tes naik jabatan,” pungkasnya.

    Ditempat terpisah, kepala Bidang Informatika, Andi Setiyono mengapresiasi giat yang digelar BNNK Metro. Andi juga menyambut antusias pelaksanaan tes urine terhadap ASN. “Hari ini bertempat di dinas komunikasi dan informatika kota metro BNN melakukan sosialisasi dan tes urin kepada ASN. Kami menyambut kegiatan ini dengan antusias, kegiatan ini sebagai upaya kerjasama Pemkot dengan BNN Kota Metro,” tutupnya. (Roby/Red)