Kategori: Kota Metro

  • Siswa Paud Bintang Ceria Terperosok Ke Sumur Dapur Sekolah

    Siswa Paud Bintang Ceria Terperosok Ke Sumur Dapur Sekolah

    Kota Metro (SL)-Pelajar Pendidikan Usia Dini (Paud) Bintang Ceria, di Jalan Seminung No. 83 Kecamatan Metro Timur, Ngurah Dian Agasatya (6) warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat, terperosok dalam sumur yang ada dilingkungan Paud, Kamis 26 Agustus 2021 sekira pukul 11.10 WIB..

    Beruntung bocah yang diduga lepas dari pengawasan guru saat jam belajar itu selamat, dan hanya menderita luka lecet. Bocah itu dapat segera di evakuasi Tim rescue dari unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol-PP Kota Metro.

    Kepala Satpol-PP Kota Metro Imron mengatakan bocah naas itu sedang mengakuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Paud Bintang Ceria, di Jalan Seminung No. 83 Kecamatan Metro Timur. Bocah itu izin dengan guru untuk ambil sendok ke dapur. Diduga bocah terperosok sumur yang ditutup dengan papan yang mulai rapuh.

    “Anak itu bernama Ngurah Dian Agasatya warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat. Kejadian pada Kamis 26 Agustus 2021 sekira pukul 11.10 WIB. Saat itu, bocah yang sedang belajar tersebut izin dengan gurunya untuk mengambil sendok didapur Paud,” kata Imron.

    “Alhamdulillah tim pemadam kebakaran yang dipimpin Kabid Damkar Linmas, Heriyanto, bertindak cepat, saat mendapatkan laporan dari warga soal adanya bocah yang terjebur kedalam sumur sekolah paud mereka langsung meluncur dan melakukan evakuasi,” jelas Imron, Jum’at 27 Agustus 2021.

    Menurut Imron, bahwa sebelum terjebur, gurunya yang mengajar pada saat itu menceritakan bahwa anak itu izin ketika jam pelajaran untuk mengambil sendok di dapur. “Disana memang ada sumur yang telah ditutup kayu, tidak lama kemudian terdengar suara teriakan anak itu dan pas dilihat anak itu masuk kedalam sumur, kemungkinan papan penutup sumur itu sudah rapuh,” katanya.

    Peristiwa itu sempat menggegerkan warga dan wali murid yang berada di sekolah. Beruntung nyawa bocah naas tersebut dapat diselamatkan. “Jadi sebelum tim damkar kesana, ada warga yang datang ke pos kami. Mendapat informasi itu kemudian anggota langsung kelokasi dan langsung melakukan proses evakuasi. Sekitar 25 menit melakukan tindakan pertolongan akhirnya anak itu terselamat kan. Korban hanya menderita luka lecet pada bagian kaki,” ujarnya.

    Imron mengimbau para guru terutama pada tingkat Paud untuk dapat menjaga anak didik nya dengan pengawasan ekstra. Hal tersebut agar peristiwa yang dapat mengancam keselamatan peserta didik tidak kembali terjadi. Hingga berita ini diterbitkan, wartawan belum mendapat konfirmasi pihak sekolah PAUD Bintang Ceria, di Jalan Seminung No. 83 Kecamatan Metro Timur. (Red)

  • Wali Kota Sirajuddin Hadiri Pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro

    Wali Kota Sirajuddin Hadiri Pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro

    Metro (SL) – Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin menghadiri grand final pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro Tahun 2021, yang berlangsung di Bumi Perkemahan Sumbersari Bantul, Sabtu, 28 Agustus 2021.

    Dalam acara tersebut, hadir juga Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, Sekda Bangkit Haryo Utomo. Peserta Muli Mekhanai yang berkompetisi dalam ajang tersebut terdiri dari utusan umum, perguruan tinggi, dan sekolah menengah atas, dengan jumlah sebanyak 30 peserta dari 15 Muli dan 15 Mekhanai.

    Dalam kesempatannya Wali Kota Metro Wahdi mengapresiasi atas terselenggaranya grand final pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro Tahun 2021.

    “Terselenggaranya kegiatan ini tentu Pemerintah Kota Metro sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas terlaksana kegiatan grand final pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro Tahun 2021 yang diselenggarakan dengan baik, dan tentu tidak lepas dari protokol kesehatan,” jelasnya.

    Lanjutnya, sebagai salah satu kota yang berada di Provinsi Lampung tentunya diperhitungkan juga dalam semua aspek kegiatan utama dalam pemilihan, tentu harapannya didalam kegiatan ini akan menghasilkan perwakilan yang dapat mengharumkan nama Kota Metro di ajang tingkat provinsi.

    “Tentunya dengan menyampaikan potensi wisata, potensi budaya yang ada, kearifan lokal, serta karya-karya yang bisa dihasilkan.

    Sesuai dengan visi Kota Metro yaitu terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya ini memiliki nilai-nilai yang harus dipegang.

    “Dengan ini saya berpesan, tentu dalam pemilihan lakukanlah dengan sebaik-baiknya dan yang terpilih betul-betul menjaga nilai-nilai budaya akhlakul karimah dalam segala aktivitas.

    Wahdi juga menambahkan, ini merupakan peluang dan kesempatan baik bagi peserta, dan lakukan dengan sebaik-baiknya supaya dapat menghasilkan Muli Mekhanai yang betul-betul hebat, dan menjadi salah satu generasi Kota Metro yang hebat.

    “Saya berharap juga nanti yang mendapatkan peringkat juara benar-benar harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam ajang Provinsi dan tentu pada kesempatan ini, saya mengharapkan dukungan dari semuanya, tidak hanya dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata saja,” ucapnya. (red)

  • Remaja Hasil Razia Kos-kosan Dikembalikan ke Orang Tuannya

    Remaja Hasil Razia Kos-kosan Dikembalikan ke Orang Tuannya

    Metro (SL) – Telah dilaksanakan pengembalian para remaja hasil razia kos-kosan kepada orang tuannya, bertempat di Polsek Metro Selatan Jln Budi Utomo No.1 Kel. Rejomulyo Kec. Metro Selatan. Para remaja yang diamankan pada saat razia kos-kosan berjumlah 7 orang dan telah dimintai keterangan oleh unit reskrim Polsek Metro Selatan selama 1×24 jam, Rabu, 25 Agustus 2021.

    Dari hasil pemeriksaan terhadap remaja tersebut, remaja sementara waktu dikembalikan ke orang tua masing-masing serta membuat pernyataan tidak akan mengulangi kembali dan apabila dikemudian hari ada perkembangan permasalahan pihak orang tua dan anaknya akan dipanggil kembali ke Polsek Metro Selatan.

    Setelah diamankan 1/24 jam serta membuat surat pernyataan diharapkan agar memberikan efek jera kepada para remaja, dan juga diharapkan kedepannya para orang tua dapat lebih memperoleh anak-anaknya.(rby)

  • Kepala BPN Fauzimar Lantik PPAT Kota Metro

    Kepala BPN Fauzimar Lantik PPAT Kota Metro

    Metro (SL) – Kepala Kantor Pertanahan Kota Metro, Fauzinar A. Ptnh, SH, MH, memimpin acara pengangkatan sumpah jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Wilayah Kota Metro bertempat di ruang rapat Kantah Kota Metro, Rabu, 25 Agustus 2021.

    Pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan dilakukan di hadapan Kepala Kantor Pertanahan Kota Metro, Rohaniawan, serta Saksi-saksi yaitu Kasubbag Tata Usaha dan Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran, dengan tetap menerapkan protocol kesehatan.

    Kepala Kantor Pertanahan Kota Metro melantik Riska Marta Lina, S.H., M.Kn sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan tempat kedudukan di Kota Metro. Acara dilanjutkan dengan kata-kata sambutan oleh Kakantah Kota Metro

    ”Selamat sudah menjadi PPAT dan menjadi bagian dari Kantor Pertanahan Kota Metro, setelah ini bisa ikut untuk membantu dibidang pertanahan dalam rangka pendaftaran tanah, mari kita saling bekerja sama dan saling bersinergi untuk melakukan pelayanan di bidang pertanahan ini” kata Fauzimar. (Red)

  • Soal Anggaran Covid-19, Kejari Kota Metro Periksa Kadis Kesehatan Erla Andrianti

    Soal Anggaran Covid-19, Kejari Kota Metro Periksa Kadis Kesehatan Erla Andrianti

    Metro (SL) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro memeriksa Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Metro drg. Erla Andrianti. Pemeriksaan Erla, diduga terkait penyerapan anggaran c

    ovid-19, yang diduga menyimpang, dan lambatnya distribusi vitamin dan obat obatan untuk pasien isoman, Selasa 24 Agustus 2021.

    Erla keluar dari kantor Kejari sekira pukul 11.40, didampingi stafnya. Kepada wartawan Kepala Dinas Kesehatan itu tak banyak bicara, dan memghindar menjelaskan terkait pemeriksaan dirinya. Erla hanya meminta wartawan bertanya kepada Jaksa.

    “Tanya sama beliau saja, saya mau persiapan rapat. Tanya sama beliau ya, saya nggak bisa jawab,” kata Erla, yang bergegas  meninggalkan wartawan menuju mobil dinas yang terparkir luar kawasan kantor Kejari Metro.

    Kepala Seksi (Kasi) Intelejen, Rio Irawan P Halim mengatakan bahwa pemanggilan Erla Andrianti terkait dengan penyerapan anggaran Covid-19.

    “Terkait penyerapan dana Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Metro. Jadi kita mengevaluasi penggunaan dana Covid-19 di tahun 2021 ini sejauh mana penyerapannya,” kata Rio Irawan.

    Sampai saat ini, kata Rio, presentase yang diserahkan dinas kesehatan. “Sesuai yang disampaikan oleh sekda, hampir 40 sekian persen,” kata Rio.

    Rio menyatakan bahwa, hadirnya Kepala Dinas Kesehatan ke kantor Kejari Metro hanya terkait evaluasi pengadaan obat dan vitamin yang diperuntukkan bagi masyarakat yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

    “Kita hanya mengevaluasi sejauh mana pengadaan-pengadaan obat, bantuan obat dan vitamin untuk pasien isoman. Karena sudah ada perintah dari Presiden untuk memberikan obat dan vitamin untuk masyarakat yang Isoman, namun di Metro diakui belum pernah ada,” ujarnya.

    Menurut Rio, belum didistribusikannya obat dan vitamin untuk warga Isoman di kota metro, karena pihak dinas masih menanti pemesanan. “Kalau dari pengakuannya, dia masih menunggu pengadaan obat dari dinas kesehatan itu. Sehingga, obat dan vitamin itu belum bisa didistribusikan,” ucapnya.

    Rio mengaku, hingga kini pihaknya belum menemukan kejanggalan terkait penyerapan anggaran Covid-19 dan item yang disediakan. “Sejauh ini kita belum menemukan soal kejanggalan penyerapan anggaran, kita hanya melakukan evaluasi terhadap efektivitas penggunaan anggaran Covid-19 tersebut,” ujarnya.

    Meskipun begitu, Kejari Metro juga tetap menyarankan Pemkot Metro untuk segera mendistribusikan obat dan vitamin yang diperuntukkan bagi warga Isoman.

    “Kita mendorong Pemkot Metro untuk mendistribusikan obat dan vitamin untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Karena sampai dengan sampai ini belum pernah sama sekali,” katanya. (Red)

  • Istri Kamabicab Pramuka Kota Metro Jadi Ka Kwarcab

    Istri Kamabicab Pramuka Kota Metro Jadi Ka Kwarcab

    Metro (SL) – Istri Wali Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi yang juga Ketua PKK Kota Metro didaulat menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) gerakan Pramuka Kota Metro, dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV, di aula SMKN 2 Metro, Sabtu 21 Agustus 2021.

    Ketua pelaksana kegiatan membacakan Keputusan Muscab ke-IV tentang Ketua, Wakil dan pengurus masa bhakti 2021-2025, dengan mengesahkan Silfia Naharani Wahdi, sebagai Kakwarcab masa bhakti 2021-2025, keputusan ditetapkan pada 21 Agustus 2021.

    Silfia mengucap rasa syukur dan berterima kasih karena telah dipilih dan dipercaya sebagai Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Metro.

    “Saya sangat berterima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya, saya memohon bimbingan dikarenakan masih terbilang baru sehingga masih membutuhkan arahan dari para majelis dan pengurus lainnya,” kata Silfia.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hasil muscab ke-IV serta palu sidang dari pimpinan sidang kepada Ka Kwarcab terpilih, yang disaksikan langsung oleh Ka Kwarda Lampung Chusnunia Chalim dan Walikota Metro secara virtual.

    Chusnunia Chalim yang juga Wakil Gubernur Lampung berharap Musyawarah Cabang IV Gerakan Pramuka Kota Metro menghasilkan figur terbaik.

    “Musyawarah cabang ini sebagai wujud proses strategis dalam rangka memperkuat kepemimpinan, organisasi dan manajemen kwartir yang berkesinambungan” kata Nunik.

    Dia mengatakan Muscab merupakan mekanisme pergantian pengurus Majelis Pembimbing dan Kwartir Cabang sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

    “Program Revitalisasi Gerakan Pramuka agar dilaksanakan secara menyeluruh, sehingga ke depan kita harus dapat mewujudkan Gerakan Pramuka menjadi satu-satunya organisasi pilihan bagi anak-anak bangsa,” jelasnya.

    Pemprov Lampung, lanjut Chusnunia, juga berharap ke depan perhatian, dukungan, serta bantuan kepada Gerakan Pramuka dapat diprioritaskan.

    “Tantangan bagi Ketua Kwarcab terpilih untuk menjadikan gerakan pramuka sebagai peremat bangsa di tengah situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung serta menjadi garda terdepan dalam membantu dan mendukung program pemerintah terutama dalam hal penanggulangan covid-19 dan meningkatkan minat generasi muda kepada herakan pramuka agar dapat lebih berkembang,” katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin, selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Metro mengatakan bahwa Muscab merupakan agenda penting di akhir kepengurusan.

    “Muscab merupakan agenda tertinggi dalam suatu organisasi untuk menyusun agenda 5 tahun kedepan. Saya berharap peserta dapat berperan secara aktif, sehingga program kerja betul betul mengutamakan kepentingan pembangunan Kota Metro,” ujarnya.

    Wahdi berharap para pengurus terpilih lebih mengutamakan kepentingn organisasi di atas kepentingan pribadi dan golongan.

    “Kita tunjukan pramuka dapat menjadi tolak ukur dalam proses pembangunan guna mendukung terwujudnya visi misi kota Metro,” kata Kamabicab. (Jun/red)

  • Mediasi Gugatan Mantan Wali Kota Metro Ahmad Pairin Gagal Lanjut Sidang

    Mediasi Gugatan Mantan Wali Kota Metro Ahmad Pairin Gagal Lanjut Sidang

    Bandar Lampung (SL) Mediasi dipimpin hakim tunggal atas gugatan Rp2 miliar kepada mantan Wali Kota Metro Ahmad Pairin oleh mantan anak buahnya, gagal dilakukan. Perkara akan dilanjutkan ke persidangan, Senin, 23 Agustus 2021

    Mediasi dilakukan sejak 3 Agustus 2021 lalu, dinyatakan gagal oleh Hakim Tunggal Mediator Tunizar Kilat Daya, menyatakan mediasi gagal, pada Senin 9 Agustus 2021 lalu. Perkara akan dilanjutkan persidangannya pada Senin 23 Agustus 2021.

    Data pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara milik PN Metro, nama Ayah Kandung dari Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya itu tercantum dalam gugatan perdata dengan Nomor Perkara 19/Pdt.G/2021/PN Met.

    Atas nama pihak penggugat Achmad Sobrie dengan nama kuasa hukumnya yakni M. Yaman, dan sebagai pihak tergugat dalam perkara ini ialah Ahmad Pairin, yang didampingi oleh kuasa hukumnya Agusman Candra Jaya, dengan nilai sengketa sebesar Rp2 miliar.

    Dari data umum pada perkara gugatan tersebut, terlihat beberapa poin yang tercantum sebagai permohonan dari Achmad Sobrie kepada Hakim yang mengadili, diantaranya memohon majelis hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

    Kemudian menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat dalam perkara ini. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.

    Termohon minta majelis menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Penggugat sejumlah Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah) secara tunai, seketika, tanpa sarat dan sekaligus.

    Kemudian melakukan dan meletakkan sita jaminan terhadap harta kekayaan milik Tergugat berupa satu bidang tanah beserta bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan PNS No.1 Kelurahan Yusomulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, sebagai jaminan bila Tergugat belum dan/atau tidak membayar kerugian Penggugat sejumlah Rp2000.000.000 (dua miliar rupiah).

    Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp1000.000 (satu juta rupiah rupiah) setiap hari bila Tergugat lalai melaksanakan isi putusan perkara ini terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap.

    Mebebankan biaya perkara ini kepada Tergugat menurut hukum yang berlaku, dan  menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan Banding, Kasasi, maupun Verzet.

    Achmad Sobrie juga merupakan mantan bawahan dari Ahmad Pairin di Kabupaten Lampung Tengah, saat dirinya menjabat sebagai Bupati Kabupaten tersebut di periode 2010-2015.

    Selain melayangkan gugatan terhadap Mantan Walikota Metro, Achmad Sobrie diketahui juga telah melayangkan gugatan kepada Mantan Bupati Kabupaten Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, di PN Tanjungkarang dan akan memasuki jadwal sidang ke empat. (Red)

  • Oknum Ketua Organisasi Wartawan di Kota Metro Terima Aliran Dana Korupsi SMP Negeri 10

    Oknum Ketua Organisasi Wartawan di Kota Metro Terima Aliran Dana Korupsi SMP Negeri 10

    Metro (SL) – Oknum wartawan, Mst, salah satu ketua organisasi wartawan di Kota Metro diduga ikut menerima aliran uang korupsi SMP Negeri 10 Kota Metro, yang menyeret mantan kepala sekolah dan bendahara, yang menjadi terdakwa kasus tindak pidana korupsi anggaran rehab sekolan dengan merugikan negara Rp223, 412 juta, Rabu pagi 18 Agustus 2021 siang.

    Supardi oknum Kepala SMP Negeri 10 Metro tahun 2017, dan seorang guru Abdul Basid selaku bendahara pada kegiatan rehab sekolah, menjadi terdakwa dihadapan Majelis Hakim PN Tipikor Tanjungkarang.

    Pada surat dakwaan jaksa mendakwa Supardi dan Abdul Basid telah melakukan korupsi terhadap sisa dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara, yang dianggarkan untuk rehab gedung SMPN 10 Kota Metro demi kepentingan pribadi dan beberapa pihak.

    Ada beberapa nama yang disebutkan dalam dakwaan jaksa menerima uang aliran korupsi itu, termasuk oknum wartawan berinisial MST yang menerima Rp12 juta, dana korupsi rehab gedung sekolah.

    Saat itu Mst menjabat sebagai ketua salah satu organisasi wartawan di Kota Metro.
    Uang korupsi yang dibagi-bagikan oleh kedua terdakwa tersebut diambil dari sisa anggaran, yang didapatkan dengan cara membuat laporan pengeluaran yang tidak sesuai dengan realisasi dan dibuat seolah-olah menyamai jumlah anggaran yang diterima oleh SMPN 10 Kota Metro yakni sebesar Rp450 juta.

    Jaksa mendakwa Supardi dan Abdul Basid melanggar pasal 2 atau Pasal 3 juncto Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-undang Republik Indonesia nomor 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
    Sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001, tentang perubahan atas Undang-undang nomor 31 tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Dalam hitungan audit BPKP Perwakilan Provinsi Lampung, negara dirugikan Rp223.412.454,00 atau senilai dua ratus dua puluh tiga juta empat ratus dua belas ribu empat ratus lima puluh empat rupiah. (Red)

  • Kepala Dinkes Kota Metro Tinjau Khitanan Massal

    Kepala Dinkes Kota Metro Tinjau Khitanan Massal

    Metro (SL) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Metro meninjau langsung pelaksanaan khitanan massal di Kantor sekretariat DPC AWPI Metro, Jln. Yos Sudarso No.31/15 Polos Metro Pusat, Jumat, 13 Agustus 2021.

    Kapala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti, didampingi Kasi Yankes Primer dan Kestrad Diah Kusuma Ningrum menyaksikan langsung proses khitanan, sekaligus memberikan support kepada anak peserta agar tidak takut dan memiliki keberanian.

    Dalam kesempatan tersebut Erla Andrianti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Assosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kota Metro.

    “Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Metro dan sekitarnya. Sehingga, dapat terwujud kesejahteraan yang setara,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua AWPI Kota Metro Verry Sudarto mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya pemerintah Kota Metro yang telah mendukung jalannya khitan massal gratis.

    “Tahap ke-3 atau hari terakhir, kami selaku ketua AWPI Kota Metro mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik pemerintah Kota Metro, paramedis dan jajaran panitia. Semoga apa yang telah kita perbuat dapat menjadi ladang ibadah,” ujarnya.

    Selain itu, Verry menyampaikan permohonan maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan untuk para peserta Khitan.

    “Saya mewakili panitia, mohon maaf kepada semua peserta Khitan, jika ada pelayanan yang kurang berkenan. Namun, kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” tutupnya. (Jjs)

     

  • Istri Wali Kota Metro Sebarkan Semangat Lawan Covid-19 di Bulan Kemerdekaan

    Istri Wali Kota Metro Sebarkan Semangat Lawan Covid-19 di Bulan Kemerdekaan

    Metro  (SL) – Ibu Wali Kota Metro sebarkan semangat pencegahan covid-19 di bulan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Wahdi Naharani yang juga merupakan istri Wali Kota Metro mengaku melakukan kegiatan “Grebek Covid” agar masyarakat Kota Metro tetap semangat melawan penularan covid-19 di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.

    “Hari ini kita melakukan kegiatan Grebek Covid dengan membagikan masker kepada masyarakat, tentunya karena ini di bulan Agustus dalam rangka Kemerdekaan Republik Indonesia, saya berharap agar masyarakat tetap semangat mencegah penularan Covid-19,” kata dia, Sabtu, 14 Agustus 2021.

    Dia menjelaskan, kegiatan Grebek Covid merupakan upaya pencegahan penularan Covid-19 yang rutin dilakukan oleh para Istri Pejabat Kota Metro secara merata ke seluruh wilayah di Kota Metro.

    “Kegiatan hari ini dibagi 5 wilayah, kami melakukan pembagian masker, menyapa sekaligus membagikan beberapa kaos kepada masyarakat yang bertemu di pinggir jalan, di pasar, dan beberapa tukang becak,” ujarnya.

    Menurutnya, kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak mengabaikan peraturan dari pemerintah mengenai 5M.

    “Inti dari kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan dan tetap melakukan 5M, minimal memakai masker,” kata dia.

    Setelah di konfirmasi oleh Media Tiras Pos.t Kota Metro, Ibu Walikota Kota Metro juga sudah melakukan beberapa kegiatan lain untuk memberantas Covid-19 dan menjaga kesehatan masyarakat Kota Metro.

    “Kemarin juga kita sudah melakukan kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan, tentunya dengan protokol kesehatan. Kita juga sudah bekerjasama dengan PKK, Yayasan Jantung, serta Dekranasda,” ujarnya.

    Dia berharap, dengan tetap menjaga silaturahmi pihaknya akan terus bergerak guna mencegah penyebaran dan memberantas Covid-19 di Kota Metro. (red)