Kategori: Kota Metro

  • Guru SMA Negeri 5 Metro mengikuti kegiatan Pelatihan G Workspace For Education

    Guru SMA Negeri 5 Metro mengikuti kegiatan Pelatihan G Workspace For Education

    Metro (SL)-Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan akun belajar.id Guru SMA Negeri 5 Metro mengikuti kegiatan Pelatihan G Workspace For Education bersama Sahabat Guru Hebat.

    Yang dilaksanakan pada hari senin – Rabu, 05-07 April 2021  melalui media tatap muka online Google Meet dan juga di siarkan pada Channel Youtube.

    Acara pelatihan di di buka hari ini (Red) Senin, 05 April 2021 pukul 13.00 wib dengan kuota di ikuti oleh 300 peserta guru se – Indonesia, di buka oleh Fitriyanto, S.Pd selaku Ketua pelaksana yang juga mewakili Founder Sahabat Guru Hebat Indonesia.

    Dengan Narasumber Hanna Kali Wahyumi, S.Pd Duta Rumah Belajar ( DRB ) Kalimantan Tengah 2019 dan Ulil Abshor, S.Pd Google Master Trainer.

    Dalam sambutannya, Fitriyanto, S.Pd selaku Ketua pelaksana yang juga mewakili Founder Sahabat Guru Hebat Indonesia mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan belajar khususnya dalam mengaktifkan akun belajar.id, membuat slide kolaborasi, google chat.

    “Fasilitas digital untuk pembelajaran daring melalui google meet ini di batasi hanya 300 peserta dengan harapan semua dapat mengikuti kegiatan dengan hikmat hingga selesai dan mengumpulkan tugas yang di berikan setiap harinya karena kegiatan ini bersertifikat 32 Jam Pelajaran.” Katanya.

    Untuk menginspirasi orang lain, dibutuhkan berkolaborasi dengan orang lain. Oleh sebab itu, kami meluncurkan  Biodata dari seluruh Indonesia agar Bapak/Ibu dapat saling mengenal, berkolaborasi dan berbagi untuk mendukung transformasi digital di daerah masing-masing.

    “Dimasa pandemi ini kita harus terus belajar dengan maksimal, dan semakin meningkatkan kreatifitas dalam membuat media pembelajaran agar lebih menarik, dan menggunakan fasilitas yang di berikan oleh google, salah satunya dengan memanfaatkan Google Classroom,” katanya.

    Antusiasme peserta di acara pembukaan ternyata cukup tinggi, para peserta terlihat aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi. Berharap kegiatan seperti ini akan berkelanjutan kedepanya dengan materi – materi yang menarik dan dengan nara sumber yang mumpuni dalam menyampaikan materi – materi yang di sajikan.
    (Wiwi’ Alfiani/wagiman)

  • DPRD Kota Metro Gelar Paripurna Pandangan Fraksi-fraksi Atas Penyampaian LKPJ Wali Kota TA 2020.

    DPRD Kota Metro Gelar Paripurna Pandangan Fraksi-fraksi Atas Penyampaian LKPJ Wali Kota TA 2020.

    Kota Metro (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Metro Tahun Anggaran 2020, di aula rapat DPRD setempat, Senin (05/04/2021).

    Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution selaku pimpinan rapat menyampaikan, selain tentang pandangan umum fraksi-fraksi atas Penyampaian LKPJ TA 2020, agenda kedua yakni tentang saran dan masukan fraksi-fraksi, di mana dua fraksi menyampaikan pandangan umum masing-masing, sementara empat fraksi lainnya akan menyampaikan secara kolektif.

    “Hari ini rapat terdiri dari dua agenda, pertama pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampaian LKPJ Wali Kota TA 2020, kedua mengenai saran dan masukan fraksi-fraksi,” jelas Tondi.

    Dalam sidang, fraksi Partai Nasdem menyampaikan beberapa pandangan umumnya, yaitu terkait Sumber Daya Manusia (SDM), pajak retribusi, tindaklanjut hasil pemeriksaan BPK, anggaran Covid-19 menggunakan BTT, Flying Fox Sumbersari, kerja sama Metro Mega Mall dan peningkatan koordinasi antar OPD.

    Terhadap point-point yang disampaikan tersebut, Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin justru tertuju terkait pemanfaatan Flying Fox yang pemanfaatannya disebutkan belum maksimal. Oleh karena itu, dirinya berjanji akan segera mendorong dinas terkait untuk segera menyelesaikan regulasi agar segera beroperasi. “Kami akan mendorong pihak dinas terkait untuk segera menyelesaikan regulasi operasional wahana wisata Flying Fox Sumbersari tersebut,” ujarnya. (Red)

  • Plt Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Metro Minta Maaf

    Plt Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Metro Minta Maaf

    Metro (SL)-Terkait dengan adanya tindakan arogansi yang dilakukan Pelaksana tugas Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Metro terhadap Wartawan wartawan cetak dan online Harian Momentum beberapa waktu lalu, akhirnya Wiwik Setiarini beserta staf nya menyampaikan permohonan maaf.

    Permohonan maaf secara lisan dan tertulis itu disampaikan langsung oleh Sekda Pemkot Metro, Bangkit Haryo Utomo dan Kepala Dinsos Kota Metro, Suwandi di kantor Sekretariatan PWI setempat, Sabtu 3 April 2021 malam.

    Bangkit mengatakan, insiden antara wartawan dan pejabat struktural Dinsos Metro tersebut diharapkan menjadi insiden yang pertama dan terakhir.

    Menurutnya, perilaku Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kota Metro Wiwik Setiarini yang merampas alat kerja, serta pengancaman dan pengusiran terhadap wartawan yang dilakukan beberapa staffnya merupakan perilaku yang jauh dari etika kemitraan dan sinergitas terhadap media.

    “Saya mewakili jajaran Pemkot Metro dan Dinas Sosial memohon maaf kepada kawan, saudara, dan mitra, yang dalam hal ini profesi wartawan. Semoga, insiden yang kemarin terjadi merupakan kejadian yang pertama dan terakhir di Kota Metro,” kata Bangkit.

    Dikatakannya, butuh pemahaman terkait tugas dan fungsi wartawan dalam menjalankan profesinya saat melakukan peliputan di satuan kerja pemerintahan.

    “Jadi memang butuh memberikan pemahaman kepada satuan kerja terkait tentang tugas dan fungsi wartawan. Sekiranya dari PWI Metro bisa mengadakan kegiatan sosialisasi atau Workshop kepada satuan kerja perangkat daerah sebagai upaya mengantisipasi kejadian kemarin tidak terulang lagi,” ujar Bangkit.

    Dia meminta  Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Metro Wiwik Setiarini untuk terbuka dalam menyampaikan informasi program kerja di bidangnya.

    “Kedepannya, jika ada wartawan yang ingin konfirmasi terkait program kerja, apalagi program kerja Walikota. Kabid bu Wiwik berikan informasi sejelas-jelasnya. Jangan menghindar atau menolak, karena tugas wartawan menyampaikan informasi program kerja pemerintah kepada masyarakat,” ucapnya.

    Senada dikatakan Kepala Dinsos Kota Metro, Suwandi. Pihaknya meminta maaf kepada semua rekan wartawan atas insiden tersebut.

    “Kedatangan kami ke PWI selain untuk silaturahmi, sekaligus menyampaikan permohonan maaf secara lisan dan tertulis. Semoga etika baik kami ini dapat diterima oleh kawan-kawan wartawan semua,” kata dia.

    Dia berjanji, kedepan pihaknya akan terbuka dalam memberikan informasi kepada wartawan yang ingin konfirmasi.

    “Semoga peristiwa ini tidak terulang lagi. Dan kami memohon maaf kepada semua kawan-kawan wartawan atas insiden ini,” ucapnya.

    Ditempat yang sama, Ketua PWI Kota Metro Rino Panduwinata berharap insiden yang menciderai profesi wartawan tidak terulang lagi di satker manapun.

    “Itikad baik dari Sekda dan Kepala Dinsos yang meminta maaf secara lisan dan tertulis merupakan langkah tepat menyadari sebuah kesalahan. Semoga etika baik ini mendapat respon positif dari wartawan yang bersangkutan,” kata Rino.

    Menurut Rino, kurangnya pemahaman ASN terkait tupoksi wartawan merupakan kendala yang bisa berdampak pada kesalahpahaman.

    “Work shop tentang pemahaman kerja jurnalistik adalah salah satu program kami. Semoga dengan work shop yang akan kami selenggarakan nanti bisa berdampak positif dikalangan ASN,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin terlebih dulu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh wartawan yang ada terkait insiden yang terjadi di Dinsos setempat beberapa waktu lalu itu.

    “Secara pribadi dan atas nama Pemkot Metro, saya mohon maaf atas perlakuan yang jauh dari nilai-nilai silaturahim dari staf Dinsos.
    Semoga Allah menjaga nilai silaturahim kita,” ujar Walikota Metro.

    Dalam upaya damai antara Plt Kabid Kepala Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Metro Wiwik Setiarini beserta sejumlah staff nya tersebut turut disaksikan oleh Ketua SMSI, Ketua AWPI serta sejumlah wartawan di Kota Metro. (Red)

  • Ketua SMSI Kota Metro Kecam Tindakan Pejabat Dinsos Kota Metro Yang Halangi Wartawan

    Ketua SMSI Kota Metro Kecam Tindakan Pejabat Dinsos Kota Metro Yang Halangi Wartawan

    Metro (SL)-Praktik menghalangi kebebasan pers yang dialami wartawan media cetak dan online Harian Momentum.com di Kota Metro, Provinsi Lampung, mendapat kecaman dari khalayak umum.

    Setelah sebelumnya sejumlah organisasi jurnalis di Lampung dan di luar provinsi Lampung mengutuk keras peristiwa tak terpuji itu, kali ini Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro juga menyerukan hal serupa.

    Ketua SMSI Kota Metro, Ali Imron Muslim S.E., menyesalkan terjadinya praktik menghambat kerja jurnalistik dalam mencari dan menggali informasi di lapangan di Kota Pendidikan itu.

    “Sebagai pejabat negara, apalagi pejabat struktural, seharusnya kabid di dinsos itu tidak melakukan perampasan alat kerja wartawan. Apalagi saat sesi konfirmasi, apa pun alasannya. Karena, dengan jabatan yang diemban, tentunya juga harus diimbangi dengan SDM yang berkualitas. Sehingga, tidak menimbulkan gejolak dan masalah saat berhadapan dengan wartawan,” kata Ali, Sabtu 03 Maret 2021.

    Menurut dia, praktik menghambat kerja jurnalistik seperti perampasan alat kerja, mengancam dan mengusir seorang wartawan ketika bertugas liputan, merupakan sikap yang tidak bisa ditolerir.

    “Apa pun alasannya. Dan siapa yang salah siapa yang benar, jangan mencari alibi. Wartawan itu pemberi informasi untuk pemerintah dan masyarakat. Apalagi yang dikonfirmasi merupakan program pimpinan, seharusnya yang membidangi terbuka terhadap wartawan, jangan mencari alasan ini dan itu. Apalagi menolak dikonfirmasi, dampaknya pasti panjang. Karena wartawan bertugas didasari undang-undang pers,” tegasnya.

    Dia menjelaskan, seperti tertuang dalam Pasal 4 Ayat 2 UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

    “Perlu diketahui terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan, atau pelarangan penyiaran,” tegasnya.

    Dia menambahkan, seseorang maupun pejabat publik umum yang menghambat tugas wartawan di lapangan bisa dikenakan Pasal 18 Ayat 1 UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers.

    Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 Ayat (2) dan Ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

    “Tidak hanya menghalangi kerja jurnalistik, ASN yang merampas alat pendukung kerja wartawan itu juga melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang serta perampasan barang secara tidak berhak. Pasal pidananya jelas, karena merampas hak milik orang lain itu ada pidananya, lebih lanjutnya kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan aparat hukum,” tambahnya.

    Terkait hal tersebut, SMSI Kota Metro menyampaikan beberapa poin sebagai bentuk sikap.

    1. Menuntut Kepala Dinas Sosial Kota Metro untuk meminta maaf kepada awak media atas tindakan yang dilakukan anak buahnya tersebut kepada publik dan Rio. Karena, jurnalis bekerja untuk kepentingan khalayak.

    2. Meminta Walikota Metro untuk segera mengambil sikap memberikan sanksi tegas kepada Plt Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Wiwik Setiarini.

    Sebelumnya, Rio mengatakan, peristiwa perampasan peralatan kerja (handphone) disertai pengusiran dan pengancaman itu terjadi di kantor Dinas Sosial Kota Metro, Kamis 1 Maret 2021.

    “Saya ke dinsos untuk konfirmasi terkait rencana realisasi pembagian bantuan insentif lima ratus ribu untuk warga lanjut usia. Pembagian insentif itu, bagian dari program seratus hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman,” kata Rio, dilansir harianmomentum.com.

    Rio melanjutkan, di kantor dinsos, dia bertemu Kabid Linjamsos Sri Mubarokah. Kabid Linjamsos, kemudian mengarahkan Rio ke Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial.

    “Saya bertemu Plt Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Wiwik Setiarini yang juga menjabat kasi bidang tersebut. Namun, dia enggan dikonfirmasi terkait program tersebut. Alasannya akan memberi tahu dulu ke kadis dan sekretaris dinas,” tuturnya.

    “Lalu saya izin untuk ambil foto. Belum sempat saya foto, dia langsung merampas HP saya, sambil bilang jangan difoto-foto,” terangnya.

    Tak sampai di situ, setelah HP miliknya dirampas, Rio juga diusir ke luar ruangan.

    “Karena HP saya dirampas, saya berdebat. Tapi HP saya sudah pindah tangan ke stafnya. Staf itu sepertinya mau menghapus rekaman suara konfirmasi saya, tapi langsung saya rebut lagi HP itu. Setelah itu saya diusir keluar oleh staf lainnya. Bahkan, ada staf di ruangan itu yang mengancam akan memenjarakan saya,” tuturnya.

    Sebelum ke dinsos, menurut Rio, dia sudah mencoba mengonfirmasi Walikota Metro Wahdi Siradjuddin terkait program seratus hari kerja tersebut.

    Saat itu, Walikota mengarahkan untuk mengonfirmasikan hal tersebut ke Plt Sekda Pemkot Metro Bangkit Haryo Utomo.

    “Saya sudah konfirmasi Walikota dan diarahkan ke Plt Sekda. Lalu saya konfirmasi Plt Sekda. Kemudian oleh sekda diarahkan ke dinsos, supaya dapat informasi yang jelas dan akurat. Tapi kok, kejadian yang saya terima di dinsos justru tidak mengenakan. Padahal, niat saya baik, mau mempublikasikan program seratus hari kerja walikota,” sesalnya.(**)

  • Ali Imron Jabat Plt. Ketua Partai Golkar Kota Metro

    Ali Imron Jabat Plt. Ketua Partai Golkar Kota Metro

    Bandar Lampung (SL)-Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Ali Imron, ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Metro menggantikan Ahmad Pairin.

    Pengangkatan itu, sesuai SK DPD Partai Golkar Lampung No. SKEP-03/DPD PG-I/LPG/III/2021, tertanggal 15 Maret 2021, ditandatangani oleh Ketua DPD Partai Golkar Lampung Ir. Arinal Djunaidi dan Sektetaris H. Ismet Roni, SH, MH.
    Penyerahan Plt Ketua DPD Partai Golkar Metro dilakukan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Ismet Roni, SH,  di Kantor Golkar Metro, dalam rapat pleno diperluas, Jumat 2 April 2021.

    Nampak hadir pada Rapat Pleno itu, dihadiri Wakil Ketua Golkar Lampung Drs. H. Azwar Yacub, Wakil Sekretaris Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasa, Dani Efendi. Ketua DPRD Metro Tondi Nasution, Sekretaris Golkar Metro Subhan, dan anggota Fraksi Golkar dan Ketua PK Golkar se-Kota Metro.

    Dalam kesempatan yang sama, Ismet Roni mengatakan, dasar penunjukan Plt Ketua DPD Partai Golkar Metro berdasarkan surat dari DPD Golkar Metro. Maka sesuai mekanisme Plt Ketua DPD Golkar kabupaten/kota harus dipegang oleh pengurus setingkat di atasnya. Menurut Ismet Roni mundurnya Pairin.

    “Bukan hal mengagetkan bagi Golkar Lampung karena waktu itu situasi politik menghadapi Pilkada. Karena itu, DPD Golkar Lampung sangat menghargai sikap Pairin. DPD Golkar Lampung juga masih membutuhkan tenaga dan pikiran Pairin sehingga nanti akan ditarik menjadi pengurus Partai Golkar Lampung,” kata Ismet.

    “Atas nama Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Ahmad Pairin. Karena telah berhasil mengantarkan Partai Golkar di Metro sebagai pemenang dalam pemilu legislatif 2019,” ujar Ismet Roni.

    Ismet juga berpesan kepada Plt Ketua Golkar Kota Metro untuk menjaga stabilitas Golkar Metro dan menghantarkan sampai Musdalub. Juga menjaga soliditas, jaga marwah Golkar dan kekompakan Golkar Metro.

    “Sekali lagi salam hormat untuk Pak Pairin atas jasa dan pengorbanannya untuk Partai Golkar,” pungkasnya. (Rls)

  • Audensi Dengan PWI, Ketua DPRD Metro Sebut Profesi Wartawan Bukan Kerjaan Sampingan

    Audensi Dengan PWI, Ketua DPRD Metro Sebut Profesi Wartawan Bukan Kerjaan Sampingan

    Kota Metro (SL)-Wartawan merupakan profesi terhormat dan pahlawan informasi bagi setiap elemen. Begitulah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Tondi MG Nasution menyebutnya. Maka diharapkan tidak menjadikan profesi wartawan sebagai sampingan seseorang karena tidak punya pekerjaan.

    “Jangan milih jadi wartawan kalau tidak ada pekerjaan. Karena bagi yang tidak paham menggeluti profesi ini akan sangat berbahaya. Misalkan tidak mengerti tentang bagaimana penulisan dan impact dari sebuah berita,” sampai Tondi kepada jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro saat audiensi di ruang kerjanya, Kamis (02/04/2021).

    Disebutkan kembali, bahwa wartawan adalah profesi terhormat yang digeluti oleh orang-orang profesional dan berkompeten. Oleh karenanya, profesi ini bukanlah untuk main-main. Maka, seorang wartawan harus meningkatkan SDM di bidangnya terutama literasi penulisan berita. “Kalau SDMnya belum mumpuni. Contoh nulis ‘duit’ jadi duwet kan fatal. Kenapa saya bilang tadi profesi wartawan ini bukanlah pekerjaan yang main-main, bukan sampingan, wartawan itu profesi terhormat,” tegasnya lagi.

    Profesi wartawan juga, lanjut Tondi, telah banyak mengantarkan orang menjadi tokoh besar di Indonesia seperti Dahlan Iskan dan Surya Paloh yang memulai karir dari profesi ini, bahkan hingga kini masih mengelola sebuah media. “Artinya kan bukan ecek-ecek, ini profesi serius,” tambahnya.

    Dihadapan peserta audiensi, sebagai wadah wartawan tertua, Tondi berharap PWI terus membina dalam peningkatan SDM anggotanya, sehingga profesi pilar ke empat demokrasi ini dapat berjalan sesuai aturan dan profesional.

    Dikesempatan itu juga dia mengajak PWI terutama pers di Kota Metro untuk selalu menjalin silaturahmi yang baik serta bertukar pikiran dengan DPRD, sehingga terus membantu dan menyumbangkan pikiran guna pembangunan di bumi sai wawai. “Kami tidak anti kritik, tetapi berilah kritik dan saran jika ada persoalan. Karena tugas kita sama yaitu sebagai pengawas dan kontrol sosial. Maka, saya harap silaturahmi seperti ini tetap terjalin dan kita jaga,” tutup Tondi.

    Menanggapi hal itu, Ketua PWI Kota Metro Rino Panduwinata menyambut baik masukin dari DPRD tersebut. Dia mengaku siap menjalin silaturahmi dalam rangka sumbang pikiran demi kemajuan Kota Metro. Supaya agenda berkesinambungan, Rino berpendapat agar kegiatan sharing PWI dan DPRD dapat dilakukan satu kali setiap bulan.

    “kami meminta DPRD meluangkan waktu satu kali tiap bulan untuk coffe morning, kita duduk bersama  PWI membahas terkait persoalan dan mencari solusinya,” kata dia.

    Menyinggung peningkatan SDM, Rino menjelaskan bahwa dari 54 anggota PWI yang tergabung, sebanyak 50 orang telah lulus UKW dari berbagai jenjang profesi kewartawanan. Dia berjanji ke depan, PWI akan meningkatkan SDM setiap anggota, sehingga status kompeten dapat dimiliki seluruh wartawan tergabung.

    Selain berlaku di ruang lingkup anggota, Rino menyebutkan jika program PWI juga akan merambah ke sektor pendidikan terutama kajian terkait profesi jurnalis. “Program-program kami nantinya juga menyentuh dunia pendidikan, seperti workshop dengan sekolah dan memberi edukasi jurnalistik kepada siswa dan bagaimana cara kerja wartawan,” ungkap Rino.

    Di akhir penutupan, Rino menyampaikan maksud dan tujuan dari audiensi hari ini, yaitu memperkenalkan struktur anggota PWI Kota Metro Periode 2021-2024 yang baru saja terbentuk agar ke depan silaturahmi ke depan tetap terjalin. (Red)

  • Nikah Gratis Upaya Pemerintah Kota Metro Kurangi Kerumunan di Tengah Pandemi

    Nikah Gratis Upaya Pemerintah Kota Metro Kurangi Kerumunan di Tengah Pandemi

    Kota Metro (SL)-Nikah Gratis merupakan salah satu program yang dicanangkan Pemerintahan Kota (Pemkot) Metro untuk warga Metro khususnya, yang menginginkan    pernikahan tanpa biaya. Biaya kedua calon  mempelai akan ditanggung pemerintah, asalkan akad dilangsungkan di Balai Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

    Selain program ini merupakan 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro periode 2021-2024, Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin menyebut Nikah Gratis dapat mengurangi kerumunan di tengah pandemi.

    “Selain termasuk 100 hari kerja Wali Kota, program ini juga mengurangi acara pesta  yang dapat memicu kerumunan sehingga wabah Virus Corona Virus Disease 19 cepat menular, makanya Nikah Gratis ini ditempatkan di KUA,” kata Wahdi saat menghadiri acara Nikah Gratis di Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Metro, Kamis (01/04/2021).

    Dikatakan Kepala KUA Kota Metro, Ahmad Gunawan, program Nikah Gratis sepenuhnya difasilitasi pemerintah. Setelah proses akad dilaksanakan, kedua mempelai mendapat sertifikat, buku nikah, Kupon menginap gratis di salah satu hotel termasuk semua urusan kependudukan. “Makanya kita bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Metro,” imbuhnya.

    Sementara itu, menurut Kepala Dinas Disdukcapil Kota Metro Maria Jaya Singa, bahwa program Nikah Gratis Perdana tersebut, merupakan launching pertama pihaknya merubah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) pasangan pengantin berbasis aplikasi.

    “Dengan adanya Nikah Gratis perdana ini perdana pula kami merubah KTP dan KK pasangan pengantin menggunakan aplikasi, jadi kita sangat mendukung program Bapak Wali Kota,” ucap Maria. (Red)

  • Kejaksaan Metro Laksanakan Penandatangan Fakta Integritas Satuan Kerja

    Kejaksaan Metro Laksanakan Penandatangan Fakta Integritas Satuan Kerja

    Kota Metro (SL)-Kejaksaan Negeri Kota Metro melaksanakan Penandatanganan Fakta Integritas Satuan Kerja Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Metro yang diikuti oleh seluruh pegawai dan staf, Selasa (30/03/21).

    Dalam sambutan, Kepala Kejari Metro, Virginia Hariztavianne, bahwa Kejaksaan Negeri Metro mendapatkan predikat ZI. Oleh sebab itu, maka pemimpin dan semua jajarannya harus membangun komitmen untuk mewujudkan WBK, WBBM terutama dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

    “Pencanangan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan upaya meningkatkan kinerja, tidak hanya demi mewujudkan Reformasi Birokrasi akan tetapi sudah menjadi keharusan untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat,” ucap Virginia.

    Dilanjutkannya, pihaknya memiliki antusias tinggi untuk meraih Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri Metro dan telah dilakukan penandatanganan Fakta Integritas dan komitmen bersama tentunya untuk meningkatkan kinerja pegawai sesuai tupoksi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    “Perlu diingat, ini sudah kedua kalinya kita berjuang untuk mendapatkan penilaian WBK WBBM, yang sebelumnya terhambat karena belum adanya gedung PTSP, dengan adanya gedung PTSP, diharapkan seluruh masyarakat dapat menggunakan fasilitas pelayanan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (*)

  • Kunjungi Kota Metro, Irjen Pol (Purn) Ike Edwin Siap Dukung Program Unggulan

    Kunjungi Kota Metro, Irjen Pol (Purn) Ike Edwin Siap Dukung Program Unggulan

    Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin didampingi istri Silfia Naharani sambut kunjungan Irjen Pol (Purn) Ike Idwin beserta rombongan di rumah dinas Wali Kota Metro, Selasa (30/03/2021).

    Dalam kunjungan tersebut dilakukan podcast antara Wali Kota Metro dan Irjen Pol (Purn) Ike Edwin, dengan bahasan tentang pemberdayaan masyarakat serta perbaikan perekonomian masyarakat yang telah terdampak selama berlangsungnya pandemi Covid-19.

    Dipertemuan tersebut, Wali Kota Metro, Wahdi Sirajudin mengatakan, bahwa Pemkot Metro telah bekerja sama dengan Polres dan Dandim setempat untuk membantu membangkitkan perekonomian masyarakat di Kota Metro.

    “Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kota Metro semakin berjaya. Selain itu, sesuai program Kota Metro sebagai Kota pendidikan, ke depan akan diadakan Fakultas Kedokteran sehingga harapannya Kota Metro dapat lebih dikenal oleh pihak luar,” kata Wahdi.

    Wahdi kembali menyampaikan, luas wilayah Kota Metro mencapai 68.64 km2, dan terdiri dari 5 lima kecamatan dan 22 kelurahan, serta luas area persawahan kurang lebih mencapai 2.400 m2 hingga hampir seluruh masyarakat Kota Metro produktif menjadi petani, serta memiliki produksi rumah tangga untuk memenuhi perekonomiannya.

    Dia juga sempat menyinggung soal budaya dan wisata di Kota Metro. “Budaya menjadikan Kota Metro yang nyaman berbasis wisata keluarga seperti pasar jajanan murah (jamur), dan pasar pelangi. Nantinya kita akan tambah wisata-wisata baru di Kota Metro,” tutup Wahdim

    Dikesempatan yang sama, Ike Edwin menyampaikan bahwa Kota Metro mempunyai perkembangan ekonomi 8,4% yang sangat luar biasa, indeks nasional manusia punya 7,7% yang tentunya sangat luar biasa juga, dan angka kemiskinan masyarakat dibawah 5%.

    Oleh karena itu, sebagai orang Lampung, dia ingin makna potensi Lampung ini memiliki program unggulan tentunya Kota Metro sudah memiliki program Metro damai, aman, kondusif. “Ini bisa menjadi contoh diluar sana dan tujuan saya datang kesini untuk memberikan dukungan serta mengenalkan Kota Metro ke seluruh Lampung bahkan di luar Lampung,” pungkasnya. (Red)

  • Kondisi Jalan Letjend Soeprapto Semakin Parah

    Kondisi Jalan Letjend Soeprapto Semakin Parah

    Kota Metro (SL)-Kondisi ruas Jalan Letjend Soeprapto tepatnya di depan Ponpes Muhammadiyah At – Tanwin, Kelurahan Margodadi, Metro Selatan, akhir-akhir ini cukup memperihatinkan. Selain rusak dan berlubang, ditambah genangan air yang tidak kunjung surut.

    Genangan air tersebut diketahui berasal dari drainase perairan persawahan di area sekitar yang mengalami kebocoran, sehingga rembesan air mengalir dan memenuhi lubang yang terdapat pada badan jalan.

    Menurut Warga setempat, Jalan Letjend Soeprapto sudah sejak lama mengalami kerusakan. “Air tetap menggenang walau tidak hujan, itu karena diakibatkan aliran air dari rebesan drainase sawah, sehingga membuat jalan tersebut menjadi rusak dan makin parah,” ujar Sigit pedagang bakso di area setempat, Senin (29/03/2021).

    Berdasarkan Informasi yang dihimpun media ini, diketahui volume air di badan jalan semakin besar jika debit air yang terdapat di drainase persawahan mengalami peningkatan dengan deras mengalir ke bahu jalan. (Red)