Kategori: Kota Metro

Kota Metro (SL)-Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Hendro Sugiatno melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Metro, Rabu 17 Maret 2021. Dalam kunjungan tersebut Hendro menekankan jajaranya yang ada di Polres Metro untuk tidak takut bertindak tegas kepada pelaku kejahatan di Bumi Sai Wawai.

“Saya sudah sering menegaskan kepada jajaran saya mau dari Polres sampai Polsek agar jangan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada pelaku kriminal. Dan sudah saya tegaskan pula bila terjadi sesuatu saya yang akan mengambil seluruh tanggung jawab tersebut, jadi untuk anggota cukup mengikuti instruksi dari saya saja,” katanya.

Pihaknya juga akan memberikan reward kepada anggota yang berhasil menggagalkan atau berhasil membongkar kejahatan. Kemudian, untuk masyarakat yang berhasil menggagalkan tindak kriminal juga akan mendapatkan reward sama dengan perannya untuk membantu kinerja kepolisian khususnya di Kota Metro.

“Masyarakat yang sudah berani atau ikut membantu pihak kepolisian dalam menggagalkan tindak kriminal khususnya di Kota Metro saya sudah memberi instruksi kepada ibu Retno selaku Kapolres disini agar masyarakat tersebut mendapatkan reward, begitu pula untuk anggotanya,” katanya. (Red)

Kota Metro (SL)-Guna memastikan sarana prasarana olahraga di Kota Metro masih layak, Wali Kota Wahdi Sirajudin melakukan peninjauan terhadap lapangan tenis dan Baseball yang berada di lapangan Garuda dan kawasan Tejosari Metro Timur, Rabu (17/03/2021).

Didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto, Wali Kota melihat secara
langsung Sarpras yang ada termasuk kelengkapan olahraga yang bisa digunakan para atlet berlatih. Menurut Wahdi, salah satu penunjang utama dalam upaya meningkatkan prestasi atlet adalah kelengkapan fasilitas olahraga ada. Untuk itu, diperlukannya pembenahan dan evaluasi terhadap sarana dan prasarana tersebut.

Selain pembenahan dan evaluasi, Wahdi juga meminta Dinas terkait untuk selalu memperhatikan sarpras olahraga dan atlet yang ada di Kota Metro. Tak hanya itu, sinergitas dengan setiap cabang olahraga harus diperkuat lagi. “Saya berharap agar Disporapar dapat lebih memperhatikan kelayakan sarana dan prasarana termasuk juga atletnya,” kata dia.

Dia juga menambahkan, bahwa Pemkot Metro akan terus mendukung dan bergerak maju untuk memperkenalkan Kota Metro ke tingkat nasional, utamanya memberikan perhatian lebih kepada para atlet di Kota Metro.

Dikesempatan itu juga, Kadispora Metro, Tri Hendriyanto menunjukkan kondisi fasilitas olahraga yang digunakan para atlet. Dia berjanji, pihaknya akan berupaya meningkatkan fasilitas olahraga agar memberikan kenyamanan bagi para atlet. “Kami berupaya meningkatkan sarana dan prasarana yang ada, agar para atlet dapat berlatih dengan aman dan nyaman,” tutup Hendri. (Red)

Metro (SL)-Selain menyehatkan tubuh, olahraga juga bisa menjadi sarana mempererat tali silaturahmi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Metro dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pringsewu yang melaksanakan olahraga Bulu Tangkis, Futsal dan Bola.

Kegiatan ini digagas oleh Kabid Olahraga Pringsewu dan Metro di lapangan Arena Giga Futsal, Minggu 14 Maret 2021

Dalam kegiatan ini turut diikuti oleh Kabid Kominfo PWPM Lampung, KPU Kabupaten Pringsewu, KPU Metro, Bawaslu Metro serta Para Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pringsewu Dan PCPM Kota Metro.

Suwarno Selaku Ketua PDPM Metro, menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Selain sebagai sarana silaturahmi juga untuk meningkatkan imunitas tubuh dimasa pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini sangat bagus karena selain sarana olahraga, melalui pertandingan ini bisa menjaga hubungan kerja yang baik dan sinergitas lainnya, Kata Suwarno.

Suwarno berharap, kegiatan ini rutin dilaksanakan dan tidak hanya dalam bentuk olahraga bersama akan tetapi juga dalam bentuk lainnya.

Sementara itu, Nur Faisal di Dampingi Kabid Olahraga Samsul mengungkapkan, bahwa melalui olahraga bersama ini terjalin sinergitas yang kuat sehingga dalam pelaksanaan tugas khususnya dalam menghadapi berbagai permasalahan bisa dikomunikasikan secara baik.

“Kegiatan olahraga ini kita ramu secara sederhana sambil kita diskusi-diskusi kecil tentang perkembangan dan situasi pemuda Muhammadiyah daerah melalui protokol kesehatan yang ada,” ujarnya. (Wagiman)

Kota Metro (SL)-Usai dibahas dan berdasarkan persetujuan bersama, tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yakni, Raperda tentang penyelenggaraan penanaman modal, Raperda adaptasi kebiasaan baru dan Raperda tentang penanggulangan kemiskinan daerah, kini ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).

Penetapan tiga Raperda tersebut, dikatakan Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution, telah melalui pembahasan di tingkat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Metro sampai disahkan menjadi Perda. “Alhamdulillah tiga Raperda yang telah dibahas tiga Pansus DPRD telah kita setujui bersama dan hari ini ditetapkan sebagai Perda,” ujar Tondi saat memimpin penetapan Raperda tersebut di ruang rapat DPRD setempat, Jumat (05/03/2021).

Tondi melanjutkan, ketiga Raperda secara substantif dan redaksional sudah berdasarkan ketentuan yang berlaku dan dapat diterima. “Dengan adanya tiga Perda ini, semoga Pemkot dapat menjalankannya sesuai aturan yang ada. Sesuai tupoksinya, DPRD akan ikut mengawasi agar peraturan daerah ini dapat berjalan sesuai fungsinya,” pungkas Tondi.

Sebelumnya, DPRD Kota Metro telah menyampaikan dan menjelaskan tentang tiga Raperda yang disahkan tersebut melalui Pansus yang telah dibentuk, yaitu Pansus I, menyampaikan Raperda tentang penyelenggaraan penanaman modal, Pansus II tentang Raperda adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 dan Pansus II Raperda penanggulangan kemiskinan daerah. (Red)

Kota Metro (SL)-Dalam rangka menjaga kedisiplinan dan keamanan, Pemerintah Kota (Pemkot) mulai menerapkan aturan pembatasan bagi masyarakat yang memiliki kepentingan dengan Wali Kota ataupun kantor Pemkot. Aturan tersebut berupa prosedur izin masuk serta larangan membawa handphone jika ada keperluan untuk menemui Wali Kota.

Terhadap aturan ini, Kasat Pol PP Kota Metro, Imron menegaskan bahwa peraturan tersebut telah sesuai Prosedur Tetap (Protap) atau instruksi tertulis yang dimulai sejak hari ini. Dalam hal ini, pihaknya harus mengadakan pengamanan di lingkungan Pemkot. “Hari ini kita terapkan jadi memang protap pengamanan tertutup. Sebab akhir-akhir ini kendaraan ataupun tamu yang masuk semrawut, tidak tertib. Karena itu, kemarin sore kita rapatkan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (04/03/2021).

Imron menjelaskan, salah satu peraturan yang harus dipatuhi baik pejabat, masyarakat maupun tamu khusus harus sesuai izin petugas jika ingin masuk ke kantor pemkot. Begitu juga ketika akan menemui Wali Kota atau wakil harus sesuai izin terkait. “Jadi pelayanan seluruh tamu itu satu pintu, kita harapkan semua tamu yang datang ke kantor Pemkot ini harus melalui Pol-PP dulu, siapapun itu. Kemudian nanti Pol-PP yang akan berkomunikasi dengan ajudan masing-masing, jika diizinkan ya masuk, kalau tidak ya kembali lagi,” dia menjelaskan.

Selain melaksanakan aturan izin bertamu, Pol PP juga mengatur keluar masuk kendaraan roda empat termasuk milik para pegawai berplat merah, selain itu tidak diizinkan masuk. Pihak Pol PP juga telah menambah personil dalam memaksimalkan pelaksanaan aturan tersebut. “Parkiran motor juga kita atur dan anggota kita tambah, untuk mengamankan di pos yang sudah ada dan pos yang baru di teras ruangan walikota. Mereka semua bertugas setiap hari dan sesuai jam kerja,” ujar Kasat.

“Pada dasarnya semua boleh masuk, Tapi tetap seluruh tamu harus laporan dulu dengan Pol-PP. Itu sudah jadi hasil keputusannya, jadi jika tidak diizinkan ya tidak bisa masuk. Kemudian HP dan alat elektronik lainnya juga diamankan. Semua yang mau menemui walikota HP tidak boleh dibawa kecuali ada izin. Nanti yang mengamankan bagian protokol. Jadi ini sudah sesuai prosedur,” pungkasnya.

Dihari perdana peraturan ini, terlihat setiap tamu yang hendak menemui Walikota Metro harus melewati penjagaan berlapis. Lapis pertama, tamu melewati gerbang utama dan melapor ke pos penjagaan Satpol-PP. Kemudian, selanjutnya tamu akan diarahkan ke Pos jaga yang terdapat di kanan teras ruang kerja Walikota, untuk kemudian melaporkan keperluannya.

Selajurnya petugas di pos jaga teras akan berkoordinasi dengan ajudan yang berjaga diruang tunggu Walikota terkait kunjungan tamu tersebut. Jika di izinkan, tamu masuk ruang tunggu Walikota lalu ajudan berkoordinasi dengan protokoler didalam ruang kerja. Setelah diizinkan masuk, alat komunikasinya berupa handphone akan diminta petugas protokol untuk kemudian disimpan dalam lemari penyimpanan tamu. (Red)

Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin dan Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, melakukan silaturahmi dan peninjauan fasilitas di setiap OPD kota Metro, Senin (01/03/2021).

Wahdi mengatakan, setiap ruangan OPD termasuk Sekretariatan masih cukup baik hanya saja perlu diperindah lagi. “Kami akan upaya memperindah dan membuat situasi nyaman Sekretariat Pemerintah setempat dan segenap kantor OPD, guna menunjang kinerja pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Lanjut dia, tentunya akan dikoordinasikan dan di pelajari lebih lanjut. Tidak hanya sekretariatan Pemkot saja, melainkan juga berlaku setiap Kantor Badan/Dinas Instansi jika diperlukan, maka akan diperindah kembali.

“Kenyamanan kantor akan ikut serta dalam menaikan etos kerja. Kemudian untuk kekurangan yang ada, akan diperbaiki secara bertahap. Perlu di himbau bahwa, bagi ASN ataupun pegawai Pemkot Metro, yang berkediaman di luar Kota Metro dapat tinggal di Kota Metro, demi efektifnya kinerja kita bersama,” ungkapnya.

Dikatakan Wahdi bahwa, kunjungan dan silaturahmi tersebut bukan pertama kali melainkan telah dilakukan sejak Jumat 26 Februari 2021 kemarin dan dilakukan secara menyeluruh.

Disela kegiatan, dirinya juga menghimbau setiap jajaran OPD untuk tetap menjaga kebersihan dan menata rapi seluruh ruangan. “Tujuannya agar sirkulasi udara berjalan baik di masa pandemi. Selamat bekerja dan diharap dapat kerjasama serta saling berkoordinasi,” tutupnya. (Red/rls)