Kota Metro (SL)-Bakal Calon Wakil Wali Kota Metro, Pilkada 2020, Fritz Akhmad Nuzir didampingi Koordinator Tim Pergerakan Sobat Fritz “SAF” Toma Alfa Edison dan Ketua Sekretariat MKC Meiwan Fatoni melakukan silaturahmi dengan jajaran pengurus LSM GMBI Distrik Kota Metro. Agenda berlangsung di Sekretariatan LSM GMBI setempat Kamis, (16/07/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Dalam pertemuan, Fritz Akhmad Nuzir sedikit menyampaikan niatan maju dalam Pilkada Kota Metro 9 Desember 2020 mendatang berpasangan dengan Anna Morinda sebagai Bakal Calon Wali Kota, ingin membangun Kota Metro lebih baik dan maju selayaknya sebuah Kota. Selain itu juga, mengarah pada program kerja membangun kesejahteraan masyarakat Kota Metro.
Menganalisa Kota Metro dan informasi tentang perkembangan serta permasalahan yang ada yang kini banyak tersebar dan telah menjadi kosumsi publik, maka banyak hal yang perlu dibenahi dengan adopsi sebuah aturan kebijakan dari luar. Terkhusus Visi Misi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan yang menjadi identitas, tentunya perlu didasari perencanaan dan konsep yang jelas oleh Pemerintah itu sendiri sesuai dengan data yang tepat.
“Semua hal mengenai program kepentingan masyarakat pun harus dengan perencanaan yang baik dan terelaisasi dengan baik. Secara keseluruhan, setiap program kebijakan yang akan di ambnil tentu harus melalui regulasi yang didapat dari masyarakat, ini salah satu point resep terbaik,” kata Fritz.
Fritz melanjutkan, jika di kaji lebih jauh, Kota Metro ke depan diharapkan memiliki perubahan layaknya sebuah kota dengan masyarakatnya mandiri dan berdaya saing. Padahal Kota Metro termasuk kota kecil wilayahnya tentu tidak begitu sulit menatanya.
“Artinya sangat penting dan perlu dilakukan silaturahmi seperti saat ini dengan pihak pemangku organisasi kemasyarakatan yang ke depan diharap dapat bersinergi dan saling memberikan saran kritik membangun Kota Metro lebih baik. Inilah bentuk dari Inovasi baru yang bukan mengedepankan kepentingan pribadi, golongan atau kelompok, menyerap suara aspirasi rakyat kunci memajukan sebuah daerah,”ungkap Fritz.
Tentunya juga, dikatakan Fritz, patut diapresiasi secara totalitas terhadap pergerakan dan kinerja rekan-rekan LSM GMBI, yang telah memperjuangkan hak-hak masyarakat dan sebagai penyambung lidah aspirasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. “Ini adalah salah satu proses untuk mendata realita dan permasalahan yang ada pada masyarakat. Melalui LSM GMBI ini mudah-mudahan kita dapat bersama-sama berjuang dan sepakat untuk mencapai tujuan. Apapun koreksi atau usulan kami siap tampung,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua LSM GMBI Distrik Kota Metro, Eko Joko Susilo didampingi Sekretaris Andrianto dan Bendahara Eko Wijayanto, menyampaikan harapan ke depan mengenai satu tatanan atau sistem Pemerintahan setempat yang tentunya banyak dibenahi sesuai dengan kebutuhan umum, utamanya kepentingan khalayak umum atau masyarakat.
Maka dari itu, di awali adanya silaturahmi saat ini menjadi pintu untuk saling membangun koordinasi, khususnya menyangkut kepentingan masyarakat Kota Metro ke depannya. “GMBI tidak beraflisiasi dan bersifat independen, sebagaimana paparan yang disampaikan Fritz tentunya ilmu pengetahuan yang ada dapat di transfer untuk membangun Kota Metro kedepan, terlebih mengenai bidang teknologi,” ujarnya. (*)
