Kategori: Kriminal

  • Berlebaran Dua Bocah Tewas Tenggelam di Way Bawang Latak Menggala

    Berlebaran Dua Bocah Tewas Tenggelam di Way Bawang Latak Menggala

    Tulang Bawang, sinarlampung.co-Dua bocah wanita, Aulia (12) dan Anita (6), putri dari Agustori, warga asal Lampung Timur, tewas tenggelam di perairan Way Bawang Latak, Kelurahan Menggala Tengah, Tulang Bawang, Kamis 3 April 2025 pagi sekitar pukul 10.00.Kedua tewas setelah perahu getek yang dikemudikan pamanya, bersama empat sepupunya lain terbalik. Pengemudi getek hanya berhasilenyelamatan 4 bocah, sementara dia korban hilang.

    Awal mulanya Keluarga Agustori dari Sukadana Lampung Timur berkunjung lebaran kerumah saudaranya bernama Hotman (33) yang berada di Tulang Bawang daerah Bawang Latak Menggala, lokasi kejadian tak jauh dari rumahnya yang berada di dekat jembatan Bawang Latak.

    Perahu itu dinaiki oleh Aulia (12), Anita (6), Rangga (7), Riki (12), Haris (12), kelimanya warga asal Lampung Timur dan Hani Bin Hotman merupakan warga Bawang Latak dan pemilik lokasi tempat kejadian.

    Menurut salah satu keluarganya Joni, awal mula kejadian mereka bermain perahu di sungai bersama pamannya, tiba tiba perahu ketek yang mereka naiki terbalik. Seketika paman korban panik berusaha menyelamatkan ponakan dan anaknya.

    Namun hanya empat anak yang berhasil terselamatkan dan yang dua ponakannya langsung tenggelam, dan ditemukan tewas berpelukan.

    “Mereka bersama pamannya bermain perahu di Way Bawang Latak, tiba tiba perahu ketek yang mereka naiki terbalik, pamannya hanya sempat menyelamatkan 4 orang saja dan 2 ponakannya tak sempat lagi diselamatkan langsung tenggelam,” jelasnya. (Red)

  • Situs Media Siber Sinarlampung.co di Retas Gang Judi Online

    Situs Media Siber Sinarlampung.co di Retas Gang Judi Online

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Website situs media siber sinarlampung.co diretas cyber attack, sejak h-2 Idul Fitri, Sabtu 29 Maret 2025. Tampilan situs tiba tiba hilang dengan kode 503, lalu 404, dan trakhir hilang dengan tulisan “This deployment is temporarily paused”.

    Dari penyusuran digital peretas memasukkan link berbagai jenis situs judi online. Bahkan server dipenuhi spam link judi online hingga menghabiskan kapasitas website dan membuat down server.  Peristiwa ini terjadi berulang. Sempat terhenti saat gencar operasi penangkapan judi online oleh mabes Polri. Ketika diklik, maka akan beralih langsung ke situs judi online.

    Pemred sinarlampung.co Juniardi mengatakan situs sinarlampung.co sudah berulang kali coba diretas, bahkan coba diambil alih. “Ini sangat merugikan secara finansial. Tidak hanya mengganggu tapi juga bagian dari kejahatan cyber yang menghalangi kerja kerja jurnalis,” Kata Juniardi.

    Sudah sepekan ini, dalam proses pemulihan. Karena peretas bisa masuk hingga Cpanel, dan merusak semua sistem hingga tampilan bahkan ingin mengambil alih situa sinarlampung.co. “Seperti yang awal sinarlampung.com, sudah jadi situs judi online. Dan kini diblokir pemerintah. Upaya ini juga menjadi pola hingga situs kita hilang dan diblokir karena dikira situs judi online,” Katanya.

    Sebelumnya Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyoroti makin maraknya serangan DDoS atau Distributed Denial of Service pada media-media yang pemberitaannya kritis dan independen.Serangan DDoS ini amat mengganggu operasional media dan iklim kebebasan pers di Indonesia.

    Selain menyebabkan berita media tidak bisa diakses oleh publik karena situs beritanya down, serangan digital semacam ini juga membengkakkan biaya operasional perusahaan pers yang terpaksa membayar berkali lipat biaya server.

    Maraknya upaya sensor digital semacam ini menandai makin pentingnya perlindungan menyeluruh pada pers. Perlindungan tidak cukup lagi hanya mencakup keselamatan fisik dan digital jurnalis, tetapi juga perlindungan terhadap perusahaan media.

    Riset kualitatif yang dilakukan AMSI untuk melengkapi survei keselamatan jurnalis 2024, menemukan bahwa serangan DDoS kerap menimpa media online yang mengangkat topik sensitif, seperti korupsi polisi, judi online, pelanggaran HAM dan lainnya.

    Riset itu dilakukan pada Desember 2024 dengan responden media-media anggota AMSI yang pernah menjadi korban serangan digital, di antaranya Tempo, KBR, Narasi, Suara.com, Project Multatuli, Pojoksatu.id, serta Harapanrakyat.com. (Red) 

  • H+4 Lebaran Pelajar SMA Negeri 1 Way Tenong Tewas Terkapar di Jalan Batu Brak

    H+4 Lebaran Pelajar SMA Negeri 1 Way Tenong Tewas Terkapar di Jalan Batu Brak

    Lampug Barat, sinarlampung.co-Pelajar SMA 1 Way Tenong SA (18) tewas terapar dijalan usai motor yang ditungganginya menabrak mobil di perbatasan Pekon (Desa) Kerang, Kecamatan Batu Brak dan Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau, Kamis 3 April 2025 pukul 13.00 siang.

     

    Korban yang melaku kencang dari arah Liwa menuju Way Tenong. Saat dilokasi korban bertabrakan dengan sebuah mobil. Akibatnya korban mengalami luka parah dibagian kepada dan wajah. Korban sempat dilarikan ke puskesmas Batu Brak, namun tidak selamat.

     

    “Korban sendirian saat kejadian. Kami sudah menghubungi keluarganya agar segera datang ke Puskesmas Batu Brak. Korban mengalami cedera parah di kepala dan rahang hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” kata Kepala Puskesmas Batu Brak, Nezwan.

     

    Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lampung Barat terkait insiden tersebut. “Kami mendapat laporan sekitar pukul 13.15 dan tim Ambulance Hebat langsung menuju lokasi,” ujarnya.

     

    Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Deni Saputra, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden kecelakaan tersebut. “Petugas sudah menuju lokasi kejadian,” ujarnya singkat. (Red)

  • Pelaku Yang Santroni Rumah Thomas Riska ODGJ? 

    Pelaku Yang Santroni Rumah Thomas Riska ODGJ? 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Abu Bakar (24), pria yang menyantroni rumah pengusaha Tegal Mas, Thomas Azis Riska, hingga menewaskan penjaga rumah, Sabtu dini hari itu memiliki riwayat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Selain memiliki kartu kuning, hal itu juga dibenarkan sang istri.

    Baca: Pembunuh Penjaga Rumah Thomas Azis Rizka Ditembak, Lokasi Tak Jauh Dari Rumah Pribadi Gubernur Lampung

    Istrinya Abu Bakar membenarkan suaminya adalah pasien RSJ Lampung di Kurungan Nyawa, Gedong tataan, Kabupaten Pesawaran sejak dua bulan lalu.

    Menurut sang isteri, suaminya, Abu Bakar, kena gangguan mental pasca pulang kerja di Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Desember 2024 sampai 5 Febuari 2025.

    “Sebelumnya tidak ada masalah dengan perilakunya. Tapi, dua bulan ini, suaminya berhalunasi dunia sebentar lagi kiamat, makanya rajin ngaji sama puasa. Dajjal sebentar lagi datang,” Kata sang Istri menirukan ucapan Abu Bakar.

    Malam sebelum kejadian, menurut sang isteri, Sabtu 28 Maret 2025, suaminya pulang sekitar pukul 00.27 WIB. Setelah duduk sebentar, pelaku izin keluar rumah membawa pisau dan golok. “Katanya, ada perlu terus langsung pergi,” ujar sang isteri.

    Dan tiba tiba istri mendengar kabar dari mertua perempuannya yang dikonfirmasi aparat keamanan via foto apakah benar pelaku tersebut anaknya. Mertua membenarkan bahwa pelaku itu adalah anaknya. (Red)

  • PAC Grip Tanjung Senang Buka Posko Layanan Mudik

    PAC Grip Tanjung Senang Buka Posko Layanan Mudik

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pengurus Anak Cabang Grib Jaya, Kecamatan Tanjung Senang membuka Posko Mudik layanan 24 jam, di tepi Jalan Lintas Sumatera,Bay Pass, deket SMA Gajah Mada. Selain membatu melayani dan melancarkan pemudik, Posko bisa dijadikan tempat istirahat, Isoma, dan disiapkan snack gratis.

    Ketua PAC Grib Jaya Kecamatan Tanjung Senang, M Hidayat mengatakan Grib Jaya Tanjung Senang ambil bagian dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan Posko Mudik.

    “Tujuan dibuatnya Posko Mudik PAC Grib Jaya, adalah membantu melancarkan mudik. “Para pemudik bisa memanfaatkan Posko untuk beristirahat, atau ingin sholat, dan MCK,” kata Hidayat.

    Menurut Hidayat, Posko dijaga 24 jama, dengan sarana istriarah, Mushola, Toilet, ada snack gratis, dan ada siaga Ambulance. “Kita meringatkan para pemudik. Posko terbuka untuk semua para pemudik,” kata Hidayat.

    Hidayat menambahkan Lewat Posko Mudik melengkapi beragam inisiatif bermanfaat bagi masyarakat yang disediakan Grib Jaya Tanjung Senang dalam memperlancar mudik Lebaran 2025. “Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” katanya. (Red)

  • Pembunuh Penjaga Rumah Thomas Azis Rizka Ditembak, Lokasi Tak Jauh Dari Rumah Pribadi Gubernur Lampung

    Pembunuh Penjaga Rumah Thomas Azis Rizka Ditembak, Lokasi Tak Jauh Dari Rumah Pribadi Gubernur Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pelaku yang santroni rumah Thomas Azis Rizka diduga satu orang. Pelaku bernama Abu Bakar, warga Tanjung Karang Barat itu membawa dua senjata tajam dan langsung menyerang S, anak Thomas Rizka. Sementara tuan rumah sedang berada di Jakarta. Sabtu 29 Maret 2025 sekira pukul 00.30.

    Lokasi kejadian rumah pribadi H Thomas Azis Rizka do Jalan Nusa Indah no 28 A, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal itu hanya berjarak 50 meter rumah pribadi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, yang juga mendatangi rumah korban bersama Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.

    Pelaku Abu Bakar harus dilumpuhkan dengan tembakan, karena menyerang dan merusak mobil patroli Polsek Tanjung Karang Barat yang sedang patroli dan melintas di lokasi kejadian.

    Informasi dirumah korban menyebutkan diri hari itu, S alia Raja yang baru tamat SMA itu mengendarai mobil sedan sport B-2-TOM, dari berpergian bersama temannya.

    Dari CCTV terlihat, saat tiba didepan rumah yang juga bersebelahan dengan rumah Umar Ahmad itu, S memanggil ART wanita untuk membukakan pagar rumah cat putih itu.

    Saat mobil masuk teras, tiba-tiba dari belakang mobil menyusul Abu Bakar menghargai motor jenis bebek warna biru, dan langsung memarkir motor didepan mobil korban, sambil mengeluarkan senjata tajam dari jok motor.

    Raja sempat bertanya kepada pelaku, namun diberi tanda jari telunjuk dibibir, dan langsung menyerang Raja dan rekannya Dafa yang baru turun dari mobil. Mendapat serangan itu Raja dan rekannya Dafa , dan sempat menangkis dengan tangannya, namun tidak terluka.

    Mendengar suara gaduh itu, petugas jaga rumah Aop Sopyani alias Pakde keluar dari garasi dan langsung disambut dengan sabetan senjata tajam. Pakde yang berlari kedalam garasi dikejar, lalu di serang dengan golok secara membabi buta, hingga darah mengucur di ruang garasi dekat mobil Alfath.

    Pelaku juga sempat mengejar istri Thomas hingga kedalam rumah, hingga darah tercecer hingga ke dalam rumah. Sementara Raja yang panik berlari keluar rumah dan minta pertolongan penjaga rumah Gubernur.

    Mobil Patroli yang melintas langsung menghadang pelaku yang memcoba kabur dengan motornya. Bahkan pelaku nekad menabrakkan motor ke mobil. Patroli, dan memecah kaca spion mobil hingga membacok mobil dan memukul kaca mobil dengan golok.

    “Terlihat pelaku juga sampai tiga kali bolak balik dari rumah kejalan. Raja teriak teriak minta tolong, dan berlari kerumah Pribadi Gubernur minta tolong. Sementara ART wanita berlari dan aembunyi di Paris jalan,” kata warga di lokasi kejadian.

    Sementara Pakde, yang luka parah sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. “Pakde meninggal di RS. Polisi banyak berdatangan, dan melakukan olah TKP. Warga yang melihat kejadian mengira anak- anak tawuran. Dan lihat pelaku membawa senjata tajam berlumuran darah, ” Ujarnya.

    Pelaku langsung diamankan di Polresta Bandar Lampung. Polisi juga langsung meminta keterangan korban dan sejumlah saksi. Belum ada keterangan resmi dari Polresta Bandar Lampung terkait kasus tersebut.

    “Masih dalam penyelidikan. Termasuk motif. Penyidik sedamg meminta saksi saksi dan mengamankan barang bukti. Termasuk motifnya kota belum tahu, ” Kata Kaolresta Bandar Lampung.

    Diikuti Dari Jauh

    Dafa mengatakan awalnya diri dan temannya bernama Raja baru pulang mengantarkan keluarga dari Raja menggunakan mobil Ford Mustang. Kemudian di tengah jalan ada pengendara motor matic Beat yang mengikuti mobil mereka.

    Awalnya mereka mengira kalau pemotor itu mengikuti karena tertarik dan ingin melihat mobil Mustang yang mereka naiki. Pelaku sudah mengikuti dari lampu merah Chandra Super Market Rawa Laut. “Di lampu merah kita berhenti dia juga berhenti di sebelah kiri. Dia ngeliatin. Mungkin orang ini suka Mobil Mustang,” ujarnya.

    Awalnya Dafa mengira si pelaku akan melaju ke arah yang berbeda, tapi ternyata pelaku tetap mengikuti mobil tersebut saat belok ke kiri. “Kita belok kiri, kita masih positif thinking mungkin dia mau belok kanan, tapi ternyata ngikutin juga. Kita berhenti dulu di perempatan Nusa Indah. Dia berhenti juga,” jelasnya.

    Karena masih diikuti, Dafa dan Raja langsung tancap gas, tapi ternyata si pelaku tetap mengikuti sampai masuk ke halaman parkir. Setelah itu Dafa pun turun dan menanyakan siapa si pelaku. “Kita masuk ke dalam parkir, dia ikutan parkir. Terus saya tanya lu siapa, mau apa?” jelasnya.

    Tapi si pelaku tidak menjawab. Dia hanya mengeluarkan isyarat menyuruh Dafa diam dengan menempelkan jari telunjuk di mulutnya. Kemudian tiba-tiba pelaku mengeluarkan parang dan langsung menyerang Dafa.

    Dafa sempat menangkis serangan pelaku dengan tangan kanan hingga mengalami luka, lalu lari ke rumah dan masuk kamar. Kemudian pelaku beberapa kali mendobrak kamar Dafa, sementara semua orang yang ada di rumah itu juga bersembunyi ke kamar masing-masing.

    “Pelaku itu ada sekitar kali 10 kali mendobrak kamar Dafa dan nyari korban seisi rumah itu, dia balik lagi nendang bolak balik. Sepertinya bukan mengancam, tapi mau langsung bunuh. Seisi rumah pada teriak semua dan masuk kamar,”jelasnya. (Red)

  • Rumah Tomas Rizka Disantroni Rampok Satu Penjaga Tewas Satu Pelaku Tertangkap

    Rumah Tomas Rizka Disantroni Rampok Satu Penjaga Tewas Satu Pelaku Tertangkap

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Rumah tokoh dan pengusaha Lampung Thomas Rizka di santroni kawanan rampok, di Jalan Nusa Indah, Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu 29 Maret 2025 dini hari.

    Satu orang penjaga rumah tewas, satu pelaku berhasil di tangkap, dan diamankan di Polresta Bandar Lampung. Pelaku yang ditangkap diduga memiliki kekuatan, tidak mempan ditembak.

    Informasi lain menyebutkan para pelaku diduga mengikuti anak pemilik rumah. Dan kemudian beraksi. Namun mendapatkan perlawanan, hingga penjaga rumah terkapar.

    Kejadian itu sempat menghebohkan komplek pemukiman elit di Bandar Lampung itu. Petugas kepolisian masih melakukan olah TKP. “Iya Bang, rumah bos Thomas Rizka mau dirampok. Satu pelaku berhasil di tangkap. Sementara penjaga rumah dikabarkan tewas, ” Kata sumber di lokasi kejadian

    Hingga kini, Kapolresta Bandar Lampung memimpin langsung olah TKP. (Red) 
  • Jelang Lebaran Ridwan Kamil Diterpa Kabar Selingkuh, Lisa Mariana Umbar Bukti, Ini Tanggapannya

    Jelang Lebaran Ridwan Kamil Diterpa Kabar Selingkuh, Lisa Mariana Umbar Bukti, Ini Tanggapannya

    Jakarta, sinarlampung.co-Jelang lebaran, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini diterpa isu selingkuh. Seorang wanita bernama Lisa Mariana mengungkapkan kabar perselingkuhan tersebut kepada publik, dan viral di media sosial, Rabu 26 Maret 2025.

    Lisa Mariana bahkan berani membongkar bukti-bukti dugaan perselingkuhan tersebut, seperti potongan chat hingga cuplikan video call yang diduga melibatkan Ridwan Kamil.

    Terbaru, Lisa Mariana mengunggah video call bersama seorang pria yang diduga merupakan Ridwan Kamil. Namun, video yang menampilkan sosok lawan bicaranya itu sengaja ditutupi Lisa dengan tulisan.

    Dalam video itu, Lisa Mariana memperlihatkan mendapatkan beberapa uang pecahan Rp100 ribuan. Uang itu diduga sebagai sogokan agar Lisa mau menggugurkan bayi yang tengah dikandungnya pada 2021 silam.

    “Bukti apa? bukti klw dia kasih aku uang untuk gugurin kandungan? coba deh klw comment dipikir lagi apalagi kalian mayoritas adalah seorang ibu juga,” tulis Lisa dalam video tersebut, Rabu 26 Maret 2025.

    Lisa Mariana juga mengunggah beberapa bukti kedekatannya dengan pria yang diduga Ridwan Kamil dalam Instagram Story. Dia juga membagikan tangkapan layar percakapan dan video call yang memperlihatkan sosok pria berwajah mirip Ridwan Kamil.

    Dalam unggahannya, Lisa Mariana mengaku sedang hamil dan merasa malu untuk melanjutkan kuliah. Namun, pesan yang ia kirimkan kepada pria yang ia panggil “akang” itu tidak mendapatkan respons positif. Bahkan, pria tersebut menuduh Lisa telah berbohong terkait status mahasiswinya.

    Pada unggahan lainnya, Lisa Mariana meminta tolong karena berada dalam kondisi kritis. Namun, pria yang diduga Ridwan Kamil justru mengabaikannya dan menyebut tidak lagi menggunakan Telegram atas permintaan istrinya. ‘Lisa, saya enggak pakai Telegram lagi. Disuruh ditutup oleh istri saya,” balasnya singkat.

    Lisa Mariana mengaku tidak akan takut dengan siapa pun, sembari menunjukkan tangkapan layar tengah video call dengan pria yang diduga Ridwan Kamil. Alasannya, ia sedang memperjuangkan hak anak mereka.

    “Tidak akan takut selagi saya benar! apalagi yang saya perjuangkan hak anak! sama sekali tidak takut! klw sudah menyangkut anak beda urusan! akan ku hadapi sampai mana pun. Faham yaa? tidak peduli anda orang besar/orang penting atau apa pun itu saya punya ALLAH!” tulisnya terkait pria yang diduga Ridwan Kamil.

    Klarifikasi Ridwan Kamil Lewat IG

    Atas ramainya kabar itu, Ridwan Kamil, memberikan klarifikasi atas kabar yang beredar mengenai hubungannya dengan seorang perempuan yang mengklaim memiliki anak darinya.

    Melalui unggahan klarifikasi lewat instagramnya @ridwankamil, ia mengakui bahwa ia pernah bertemu dengan perempuan tersebut satu kali, tetapi ia membantah tuduhan bahwa dirinya adalah ayah dari anak yang dimaksud.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang” Tulisnya.

    Ridwan Kamil mengakui bahwa ia pernah bertemu dengan perempuan tersebut satu kali tapi itu terkait permohonan bantuan kuliah. “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” tegasnya.

    Ridwan Kamil juga merasa heran kenapa hal ini dimunculkan lagi setelah sekian lama. Mendoakan yang bersangkutan agar diberi hidayah. “Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah, ” Ujarnya.

    Menanggapi kehebohan kabar ini, Ridwan Kamil menyatakan akan menggunakan tim hukum untuk menyelesaikan masalah yang menurutnya merupakan fitnah.

    Ridwan Kamil memastikan bahwa akan menunjukkan bukti-bukti yang akurat. “Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan, ” Katanya.

    Ridwan Kamil juga memohon doa buat dirinya agar selalu dijauhkan dari segala fitnah. “Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih.. apalagi ini saat bulan suci Ramadhan,” Ujarnya. (Red) 

  • TNI, Polisi dan Warga Gagalkan Aksi Begal di Depan Gudang Pete Pesawaran 

    TNI, Polisi dan Warga Gagalkan Aksi Begal di Depan Gudang Pete Pesawaran 

    Pesawaran, sinarlampung.co – Pada Kamis malam (27/03/2025) sekitar pukul 20.10 WIB, terjadi percobaan pencurian dengan kekerasan atau pembegalan di Jalan Raden Gunawan, tepatnya di depan Gudang Pete, Kabupaten Pesawaran. Peristiwa ini berlangsung saat masyarakat sedang melaksanakan salat tarawih.

    Seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pengamanan (Pospam) Tugu Coklat. Menanggapi laporan tersebut, Kapospam Tugu Coklat, IPDA M. Munasik, segera mengerahkan personel gabungan dari TNI dan Polri menuju tempat kejadian perkara (TKP).

    Setibanya di lokasi, petugas menemukan warga telah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario hitam putih bernomor polisi B 6295 PTJ milik korban. Meski telah dilakukan upaya pengejaran oleh anggota TNI, Polri, dan masyarakat terhadap dua pelaku yang melarikan diri, mereka berhasil kabur.

    Barang bukti sepeda motor kemudian dibawa ke Pospam Tugu Coklat untuk diamankan lebih lanjut. Sekitar 30 menit setelah kejadian, pemilik kendaraan datang ke Pospam untuk membuat laporan resmi. Setelah proses verifikasi, motor tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.

    Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy, menegaskan bahwa kejadian ini menunjukkan pentingnya respons cepat dari aparat keamanan dalam menjaga situasi kondusif di wilayah hukum Polres Pesawaran.

    “Kami memastikan bahwa Polri terus hadir di tengah Masyarakat untuk menjaga keamanan, terutama selama Bulan Ramadhan saat menjelang Idul Fitri. Kami mengapresiasi respons cepat petugas di Lapangan dan kerjasama Masyarakat yang turut membantu pengamanan barang bukti. Upaya pengejaran terhadap pelaku akan terus dilakukan hingga mereka tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.

    Lebih lanjut, Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di malam hari, dan segera melaporkan kejadian mencurigakan ke pos pengamanan terdekat atau melalui layanan darurat Polri.

    Dengan kejadian ini, Polres Pesawaran kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan menjelang Idulfitri. (***)

  • Pulang Tarawih Warga Pergoki Oknum Kepala SD Sedang Nodai Murid SMP Dalam Mobil

    Pulang Tarawih Warga Pergoki Oknum Kepala SD Sedang Nodai Murid SMP Dalam Mobil

    Cilacap, sinarlampung.co-Oknum Kepala Sekolah Dasar (SD) berinisial DZ (29), ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap RAA (14), mantan muridnya saat SD yang kini masih duduk di bangku kelas IX SMP.

    Peristiwa ini terungkap pada malam hari, seusai warga pulang dari salat tarawih. Warga mencurigai mobil Innova dengan pelat nomor polisi R-1659-QN yang sering parkir di piggir jalan tersebut. Warga yang penasaran memutuskan untuk mendatangi mobil itu.

    Dan betapa kagetnya warga memergoki SD dan RAA sedang mesum di jok belakang dama mobil. Warga tidak menyangka akan menemukan adegan yang sangat tidak pantas. Saat diketuk, tidak ada respons dari dalam mobil. Warga kemudian menggunakan senter dan menerangi interior kendaraan.

    Para warga terkejut ketika menemukan DZ dan RAA dalam keadaan tidak senonoh di jok belakang mobil itu. Warga kemudian meminta mereka keluar, dan menggeledah mobil. Warga mendapati ikat pinggang di jok depan serta tisu berbau sperma di tengah mobil.

    Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan awalnya warga bernama Surono (41) yang baru pulang tarawih bersama beberapa warga lainnya menghampiri mobil itu. “Dan Mereka tidak menyangka akan menemukan adegan yang sangat tidak pantas,” kata Kapolresta.

    Saat diketuk, tidak ada respons dari dalam mobil, mendorong mereka untuk menggunakan senter dan menerangi interior kendaraan. Para menemukan DZ dan RAA dalam keadaan tidak senonoh di jok belakang mobil. “Setelah meminta mereka keluar, warga menggeledah mobil dan mendapati ikat pinggang di jok depan serta tisu berbau sperma di tengah mobil,” katanya.

    Jalin Hubungan Asmara

    Informasi di Polresta Cilacap menyebutkan diketahui RAA dan DZ telah menjalin hubungan asmara. Korban mengungkapkan bahwa selama di dalam mobil, DZ telah melakukan tindakan tidak senonoh dengannya.

    Polisi menemukan bahwa DZ sebelumnya juga telah mengirimkan foto-foto vulgar melalui WhatsApp kepada korban. Kedekatan di antara keduanya bermula saat DZ menjabat sebagai guru Bimbingan Konseling di SMP korban.

    Meskipun DZ dipindahtugaskan ke posisi Kepala Sekolah Dasar, komunikasi di antara mereka tetap terjalin. Hubungan ini berlanjut ke arah yang sangat keliru, hingga orang tua RAA merasakan adanya kejanggalan dan melaporkannya kepada pihak berwajib.

    “Melalui laporan warga, kami berhasil menangkap tersangka. Yang kini dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) dan (2) UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun,” ujar Kapolresta.

    Akibat dari perbuatannya DZ telah diberhentikan dari posisinya sebagai tenaga pendidik di yayasan tempatnya mengajar. Sementara itu, RAA mendapatkan dukungan konseling penuh dari pihak kepolisian termasuk visum yang telah dilakukan di RSUD Cilacap. (Red)