Medan (SL) – Pada hari rabu tanggal 06 Juni 2018 sekira pukul 02.00 Wib saksi 1 dan 2 melintas di jln. Karya rakyat kemudian melihat sepeda motor honda scoopy dengan BK 5875 ABM dalam kondisi mesin mati dan lampu tetap menyala tanpa pengendara, kemudian kedua saksi mendekat untuk melihat sepeda motor tsb sambil mencari keberadaan pengendara sepeda motor tsb, namun tidak ditemukan, lanjut kedua saksi mencurigai adanya barang bawaan berupa kardus warna kuning, krn tidak berani membukanya, kedua saksi menghubungi kepala lingk. IV Sei agul, lanjut kemudian kepling menyuruh warga untuk menghubungi pihak kepolisian polsek medan barat, lanjut anggota piket 7.0 langsung meninjau tkp. Sesampai di tkp personil membuka sebahagian bungkusan tersebut dilengkapi dengan video dan foto, lanjut setelah sebahagian kardus dibuka ditemukan adanya bentuk tangan dan kaki manusia, dan dicurigai bahwa isi kardus tersebut adalah mayat manusia. Rabu siang 10 Juni 2018.
Sejumlah saksipun dimintai keterangan prihal penemuan mayat yang dibungkus dalam kardus tersebut, yaitu: Darwis , 25 thn , islam , jualan Martabak, Jln. Karya rakyat ujung No.73 B, Khairul , 26 thn, jln. Karya rakyat No. 68, Zulfadli, 38 thn, islam, Jln. Karya rakyat ujung No. 73 B, Romina Hutabarat, 45 ghn, Kepling IV Sei Agul, Syarifuddin, 50 Thn, jln. Karya rakyat No. 68, Sakdiah, 44 thn, jln. Karya rakyat no. 98.
Setelah dilakukan penecekan diduga mayat yang ditemukan terbungkus di Jln. Karya rakyat gg. Melati 1. tepanya disamping gereja HKBP Ampera kel. Sei Agul Kec. Medan Barat adalah korban pembunuhan berjenis kelamin perempuan dan belum deketahui namanya. Selanjutnya Polsek medan membawa mayat ke RS. Bhayangkara guna dilakukan otopsi.
Barang bukti yang diamankan berupa, 1 unit sepeda motor honda scoopy Bk 5875 ABW Warna cream, 1 buah stnk sepeda motor scoopy BK 5875 ABW. Untuk sementara Polsek Medan masih mengumpulkan bukti-bukti dari saksi untuk mengidentifikasi pelaku. (red)