Kategori: Lampung Barat

  • Pesan Wakapolres Lambar kepada Anggota Polri yang di Mutasi

    Pesan Wakapolres Lambar kepada Anggota Polri yang di Mutasi

    Lampung Barat (SL) – Polres Lampung Barat menggelar kegiatan arahan Wakapolres Lampung Barat Kompol Robi Wicaksono terhadap anggotanya yang terkena mutasi, Kamis, 25 Agustus 2022

    Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Was, Kasi Propam, Kaun Min Pers serta anggota polisi yang hendak dimutasi.

    Dalam arahannya Kompol Robi menyampaikan bahwasannya mutasi adalah hal biasa yang dilakukan Polri sebagai tuntutan untuk keseimbangan sebuah organisasi.
    “Mutasi ini telah melalui mekanisme yang tepat dan sesuai kompetensi serta prestasi tugas yang anggota miliki”, ujarnya.

    Kompol Robi berharap kepada para anggota yang dimutasi mengisi SDM dan para anggota dapat segera menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.

    Wakapolres Lampung Barat itu berpesan agar para anggotanya senantiasa dapat melakukan tugas dengan baik, membantu pimpinan dalam bekerja, serta banyak belajar dilingkungan yang baru.

    Terakhir, dirinya berpesan agar anggotanya dapat menanamkan “Kerja Saja Yang Baik, Jangan Lelah Berbuat Baik, Nanti Kamu Akan Bernasib Baik”. Tutupnya. (Wisnu/rls)

  • Berbangga, Melin di Jamnas

    Berbangga, Melin di Jamnas

    Lampung Barat (SL)-Upacara yang dipimpin oleh Bambang Irawan, S.Pd, M.M., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat dalam rangka menyambut kedatangan Melin Nur Fadilah siswi kelas sembilan setelah mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Jakarta pada Rabu 24 Agustus 2022.

    Pengalungan selendang kehormatan sebagai penghargaan dilakukan Bambang pada acara ini.
    Kami berbangga dengan prestasi Melin serta dukungan semua guru serta kakak Kwartir Cabang
    (Kwarcab) Kabubaten Lampung Barat, kata Bambang pada awak media melalui telepon.
    Bambang juga berharap agar Melin terus berprestasi ditingkat nasional sampai internasional serta membagikan ilmun pada teman-temannya terutama pada Jamnas ini.
    Kami sangat bangga memiliki anak didik yang disebut anak singkong tapi berprestasi keju..dan berharap ilmu yang didapat bisa berguna buat dia dan bermanfaat bagi semua orang, uncap Desi Nirwana, S.Ag sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.
    Seperti lambang pramuka tunas kelapa, daun, pohon sampai akar semuanya sangat bermanfaat karena sebaik-baik umat adalah yang bermanfaat bagi orang lain, ungkap Desi. Terus lah berkarya and always do the best, pesannya.
    Diketahui Jambore Nasional (Jamnas) XI 2022 berlangsung mulai 14 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
    Melin anak didik yang berprestasi terutama di kepramukaan, Nasikin, S.Pd selaku Kakak Pembina Putra menambahkan. Melin juga telah melalui seleksi dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat, Kakak Nasikin menutup pembicaraannya.
    Selain berprestasi intelektual, Melin juga berprestasi pada ekstra kulikuler (eskul), tandas Yuliarti, S.Kom sebagai Kakak Pembina Putri.
    Ucapan terimakasih atas dukungan dewan guru serta rekan-rekannya pada perhelatan Jamnas juga disampaikan Melin. (Heny HDL)

  • Wagub Chusnunia Beri Arahan dalam Rakor TKPK Lampung Barat

    Wagub Chusnunia Beri Arahan dalam Rakor TKPK Lampung Barat

    Lampung Barat (SL)-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Lampung Barat di Aula Kagungan, Selasa 23 Agustus 2022.

    Tujuan diselenggarakannya Rakor TKPK adalah dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi antara Pemerintah Provisi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan pemerintahan desa sehingga upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem dapat berjalan secara sinergis.

    Kegiatan Rakor tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem berbasis desa dengan pemanfaatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Pemkab Lambar.

    Kepala Bappeda Agustanto Basmar, SP. M.Si menyampaikan bahwa Peserta kegiatan Rakor TKPK dihadiri sebanyak 95 orang yang terdiri dari anggota TKPK Kabupaten Lampung Barat, Peratin Pekon Lokus Kemiskinan Ekstrem dan Bidan Pekon Lokus Penanganan Stunting.

    Hadir dalam rakor, Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus, Wakil bupati Drs. Mad Hasnurin, Sekretaris Daerah Nukman, MM, staf ahli, Asisten, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, Ketua DWP Zelda Nukman, Bidan Pekon Lokasi stunting, dan Peratin Lokus penanganan kemiskinan ekstrim.

    Wagub Chusnunia Chalim mengatakan setiap kegiatan harus dilaksanakan secara gotong royong dan di lakukan secara bersama – sama agar dapat menurunkan angka kemiskinan dan stunting, targetnya angka kemiskinan yang masih di atas rata-rata nasional dapat turun.

    “Penurunan angka stunting tinggi sekali sehingga prevalensi angka stunting Provinsi Lampung masuk 5 besar angka stunting terendah di tingkat nasional, harapannya angka stunting dapat mencapai zero”katanya.

    Wagub Chusnunia kemudian mengatakan kunci utamanya pemerintah daerah harus memiliki rencana kegiatan yang matang dan di tuangkan dalam dokumen, mulai untuk rembuk stunting sampai tingkat pekon, membutuhkan Perbup, harus ada tim sampai desa untuk penanganan stunting atau manajemen desa, publikasi penanganan stunting untuk mengajak penanganan stunting dan lakukan review akhir tahun.

    “Terakhir, Penanganan kemiskinan harus dilaksanakan dengan pendataan administrasi dan segera dilakukan percepatan sehingga data keluarga miskin tidak ada kendala.”katanya.

    Sementara Bupati Lambar, Parosil Mabsus, menyampaikan bahwa penanganan kemiskinan memiliki indikator yang jelas, sejauh ini di tahun 2019 Lambar keluar dari kabupaten tertinggal tetapi karena dampak pandemi Covid-19 memiliki peningkatan angka kemiskinan tetapi hal ini bukan hanya Lambar yang mengalami tetapi di semua daerah.

    “Kemudian, berbagai macam upaya penanganan stunting seperti arahan kepada seluruh kepala desa atau peratin agar dapat menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk penurunan kemiskinan dan angka stunting, sebagian besar peratin telah melakukan hal tersebut dan sudah berkoordinasi dengan bidan desa dan perawat pekon, mungkin hanya Lambar yang memiliki perawat pekon karena tujuannya untuk mengontrol kesehatan yang ada di pekon tersebut sehingga jika di tanya data kesehatan masyarakat desa perangkat pekon atau peratin dapat mengetahuinya.”sambutnya.

    Pakcik menyampaikan pihaknya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, perangkat pekon dan anggota medis serta seluruh perangkat daerah dapat mendukung kegiatan penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting di Kabupaten Lampung Barat karena dibutuhkan komitmen yang kuat agar target yang diharapkan dapat tercapai.

    “Sehingga perlu dilaksanakan dengan mengedepankan ketepatan lokus dan langkah penanganan yang dilaksanakan secara sistematik, terpadu dan menyeluruh, dengan melibatkan secara terpadu seluruh lintas sektor.”terangnya.

    Melalui TKPK Kabupaten Lampung Barat telah menetapkan pekon-pekon yang menjadi lokus penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2022, yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) pekon di 5 (lima) kecamatan.

    Penetapan lokus prioritas ini dengan berpedoman pada kriteria kemiskinan ekstrem yang berfokus pada penduduk di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2020 khususnya pada wilayah dengan jumlah penduduk dengan kriteria Desil 1 tertinggi dan diprioritaskan pada pekon yang sekaligus menjadi lokus penanganan stunting tahun 2022.

    “Adapun pada kesempatan ini, selain 25 pekon tersebut kami juga mengundang 5 pekon lainnya dari Kecamatan Balik Bukit, terkait upaya penanganan stunting, di tahun 2022 ini telah ditetapkan 12 pekon lokus prioritas penanganan stunting, adapun untuk pelaksanaan di tahun 2023 kami telah menetapkan 15 pekon lokus.” Pungkasnya. (Red)

  • Disertai Angin Kencang Pekon Sukamulya Diguyur Hujan Es

    Disertai Angin Kencang Pekon Sukamulya Diguyur Hujan Es

    Lampung Barat (SL)-Fenomena hujan Es terjadi di Kabupaten Lampung Barat, tepatnya di Pekon Sukamulya Kecamatan Pagar Dewa sekira pukul 13.00 Wib, peristiwa tersebut bersamaan dengan kencangnya sapuan angin, Senin 15 Agustus 2022.

    Kejadian tersebut, diketahui usai kiriman video salahsatu aparatur pekon setempat, Engkus. Dalam video tersebut ia merekam peristiwa hujan deras dan angin kencang dengan durasi 30 detik.

    “Woi nampaknya ini hujan Es, bisa dilihat di halaman banyak es yang bertaburan dari langit, itu coba dilihat Es nya loba (banyak),” ucap Engkus dalam video.

    Diduga, rekaman video amatir tersebut diabadikan Engkus dalam gawainya mengingat peristiwa hujan Es merupakan fenomena langka.

    “Nampaknya Lampung Barat diguyur hujan Es, gede beneran ini hujannya gede bener, kumaha iye jam 01.00 kurang 8 menit siang pada hari Senin (15/08),” terang Engkus singkat.

    Selain mengabadikan peristiwa dalam bentuk video, Engkus turut mengirimkan sejumlah gambar butiran Es dalam wadah berupa piring.

    Dikonfirmasi terkait fenomena diatas, Camat Pagar Dewa, Toni, mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.

    “Saya belum tau kalau ada hujan Es, karena Jarak dari kantor kecamatan lumayan jauh, sementara disini tidak terjadi hujan es,”singkat Toni dalam pesan Whatsappnya. (Una/Red)

  • Jelang HUT RI, Pemkab Lambar Gelar Lomba Antar OPD

    Jelang HUT RI, Pemkab Lambar Gelar Lomba Antar OPD

    Lampung Barat (SL)-Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar ragam berlombaan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jelang Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77 pada 17 Agustus lusa, di Lapangan Kantor Bupati setempat, Senin 15 Agustus 2022.

    Diantaranya, memperlombakan bola futsal, tarik tambang, makan kerupuk, balap kelereng, memasukkan paku dalam botol dan terompah kayu.

    Selain seluruh Kepala OPD, nampak hadir unsur Forkopimda, Camat Balik Bukit M. Yones dan seluruh ASN serta seluruh tenaga Honorer Pemkab setempat.

    Bupati Lambar, Parosil Mabsus mengatakan kegiatan tersebut merupakan tradisi dan budaya di Lingkup Pemkab setempat untuk memperingati serta memeriahkan HUT RI di setiap tahun.

    “Tujuannya untuk menghormati para pejuang serta diharapkan dapat melestarikan perlombaan tradisional,” kata Parosil dalam sambutan membuka kegiatan perlombaan.

    Diungkapkan Parosil, pihak turut merasakan euforia peringatan HUT RI di Kabupaten setempat, dimana setiap Kecamatan dan Pekon (desa) turut mengadakan beragam kegiatan lomba.

    Pasalnya, bila dibanding dua tahun silam kegiatan keramaian tidak diperkenankan mengingat grafik Pandemi Covid-19 tengah melonjak dan belum adanya Vaksinasi.

    “Kita semua patut berbahagia, karena rangkaian perlombaan ini dapat diikuti seluruh OPD dan Forkopimda,” terang Pakcik sapaan Parosil Mabsus.

    Dikesempatan yang sama, Sekda Lambar, Nukman, menjelaskan perlombaan tersebut tujuan lainnya yakni sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan keakraban antar OPD.

    “Selain untuk memperingati HUT RI, ajang ini untuk memacu semangat gotong royong membangun kabupaten lampung barat, dengan inovasi yang dilakukan masing-masing OPD,” tukasnya. (Una/Red)

  • Curi Sekarung Kopi, Dua Pemuda Kebun Tebu Diringkus Polisi

    Curi Sekarung Kopi, Dua Pemuda Kebun Tebu Diringkus Polisi

    Lampung Barat (SL)-Dua pemuda yakni KA (21) dan SG (23) warga Pekon Cipta Mulya Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat diamankan Polsek Sumber Jaya usai mencuri sekarung kopi merah milik tetangganya

    Tertangkapnya dua pemuda tersebut bermula atas laporan korban Zainudin di Polsek Sumber Jaya yang tercantum dalam Laporan Polisi Nomor: LP / B / 238 / VIII / 2022 / POLDA LPG / RES LAMBAR / SEK SUMBER JAYA /tertanggal 13 Agustus 2022.

    Kapolsek Sumber Jaya Kompol Ery Hafri mengatakan hal tersebut. Menurutnya, atas peristiwa korban mengalami kerugian senilai Rp 1.250.000,- (sejuta dua ratus lima puluh ribu rupiah).

    “Peristiwa terjadi pada tanggal 13 Agustus sekira pukul 04.00 WIB dini hari,” ujarnya mewakili Kasat Reskrim Polres Lambar, AKP M Ari Satriawan dan Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho.

    Atas kejadian dan laporan korban, jajaran Polsek Sumber Jaya melakukan serangkaian penyelidikan dipimpin oleh Panit Reskrim Ipda Mahmudi dan berhasil mengamankan terduga pelaku pada Sabtu 13 Agustus 2022, pukul 10.00 pagi.

    Keduanya mengakui telah melakukan Pencurian dengan Pemberatan (Curas) berupa 1 (satu) buah karung kopi merah milik korban.

    “Dengan cara kedua pelaku bersama-sama mengangkat 1 (satu) buah karung berisi biji kopi merah dengan menggunakan troli/alat pengangkut barang kemudian memindahkannya ke atas sepeda motor Honda Revo yang sudah disiapkan,” lanjut Kapolsek.

    Atas tindakan kriminal itu, Polsek setempat turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 (satu) karung biji kopi merah seberat ± 105 Kg, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo warna Hitam Biru tanpa No.Pol.

    Kemudian, 1(satu) unit Troli/alat pengangkut barang berwarna Merah, 1 (satu) unit Handphone merk OPPO 1K, dan Nota timbangan biji kopi merah seberat 105 Kg.

    “Keduanya bakal dijerat dengan hukuman Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 363 KUHPidana,” tukasnya. (Una/Red)

  • Jelang HUT RI Ke-77 Pekon Way Empulau Ulu Gelar Jalan Sehat dan Beragam Lomba

    Jelang HUT RI Ke-77 Pekon Way Empulau Ulu Gelar Jalan Sehat dan Beragam Lomba

    Lampung Barat (SL)-Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat menggelar beragam perlombaan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 77 pada 17 Agustus 2022 mendatang, Minggu 14 Agustus 2022.

    Diantaranya, lomba balap karung, makan kerupuk, balap kelereng, paku dalam botol dan estafet tepung bagi anak-anak. Kemudian lomba joget balon, tarik tambang dan terompah batok bagi kaum ibu.

    Peratin Pekon Way Empulau Ulu, Ahmad Kasmanto mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk peringatan dan mengisi hari kemerdekaan di tengah masyarakat setempat yang dibalut dengan agenda ‘Gebyar Kemerdekaan RI.

    “Karena sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai kita melupakan sejarah perjuangan pahlawan, terutama dalam merebut kemerdekaan,”ujar Kasmanto sapaan Ahmad Kasmanto.

    Meski penjajahan secara fisik telah usai lanjutnya, nilai perjuangan dan nasionalisme harus senantiasa hidup ditengah kehidupan, utamanya dalam sisi sosial kemasyarakatan.

    Seperti saling gotong royong, guyub dan rukun serta menjalankan norma-norma agama dan budaya sejurus dengan motto Kabupaten setempat yakni ‘Beguwai Jejama’.

    Selain digelarnya beragam lomba, pihak pekon melalui karang taruna setempat mengadakan jalan sehat berkeliling desa membedayakan siswa-siswi Sekolah Dasar di pekon terkait.

    Tujuannya kata Kasmanto, selain aktifitas positif ialah sebagai kegiatan fisik untuk meningkatkan imunitas ditengah era Pandemi Covid-19.

    “Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal yang positif, seperti kegiatan hari ini berupa jalan sehat dan senam sehat serta lomba-lomba lainnya,”tandas Kasmanto. (Una/Red)

  • Layaknya Citayam Fashion Week Pemkab Lambar Gelar Liwa Fashion Street

    Layaknya Citayam Fashion Week Pemkab Lambar Gelar Liwa Fashion Street

    Lampung Barat (SL)-Pemerintah Kabupaten Lampung Barat turut menggelar kegiatan serupa Citayam Fashion Week di Kabupaten setempat yakni Liwa Fashion Street (LFS) yang diadakan di jalan raya depan Wisma Sinda Lapai Kecamatan Balik Bukit, Minggu 14 Agustus 2022.

    Selain menampilkan busana kreasi karya Sanggar Seni Setiwang, Pemkab setempat turut mengkampanyekan peringatan Hari Gajah Internasional dalam acara puncak HUT PDAM Limau Kunci ke 27 di Taman Kota Liwa.

    Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menyebut, LFS merupakan kegiatan kondisional yang merupakan panggung kreatif anak muda.

    “Ini ala-ala Citayam, untuk memunculkan potensi para pemuda kreatif berikut pemberdayaan hasil perancang busana lokal,” kata Parosil Mabsus.

    Pasalnya, produk LFS berbahan dan motif kultural celugam serta produk tas ekonomi kreatif yang dikenakan berbahan pelepah pinang.

    Ia berharap LFS menjadi trend positif serta kiblat fashion kreatif di Kabupaten Lambar. Terlebih hari ini digelar ditengah berlangsungnya Car Free Day ke II, minim kendaraan bermotor dan tidak mengganggu pengguna jalan.

    Sementara lanjut Parosil, Peringatan Hari Gajah Internasional merupakan kampanye pelestarian mengingat populasi di dunia khususnya indonesia terancam punah.

    “Melalui peringatan ini agar kepedulian terhadap keberlangsungan dan kembangbiak gajah dapat terus ditingkatkan,” ajak Parosil.

    “Mengingat gajah dewasa ini terancam punah,” sambungnya.

    Pakcik (sapaan akrab Parosil Mabsus-Red) juga mengatakan CFD merupakan upaya mendukung komitmen kabupaten setempat, yakni sebagai Kabupaten Literasi. Oleh karenanya ia mengajak masyarakat bersinergi.

    “Menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan juga bentuk komitmen Konservasi, mari bapak ibu kita buang sampah pada tempatnya,” ajaknya. (Una/Red)

  • Bermula Nyiyiran Parosil Jawab Dengan Meriahnya CFD Lambar

    Bermula Nyiyiran Parosil Jawab Dengan Meriahnya CFD Lambar

    Lampung Barat (SL)-Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyebut kegiatan Car Free Day (CFD) di Kabupaten setempat mulanya di pandang nyinyir oleh daerah lain. Pasalnya, sebagai kabupaten konservasi, kawasan hutan mendominiasi, kegiatan tersebut seakan sia-sia.

    Hal tersebut diutarakannya, pada acara CFD ke II yang digelar disekitar Taman Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Minggu 14 Agustus 2022.

    “Enggak nyangka kalau acara hari ini ramai dan meriah. Awalnya, CFD yang pertama digelar pada bulan kemarin dinyinyirin daerah lain,” kata Parosil Mabsus.

    “Katanya, percuma buat CFD ditengah kondisi daerah yang masih asri,”sambungnya.

    Kendati demikian, dia memandang tidak masalah karena CFD merupakan langkah dan upaya serta antisipasi dini pihaknya untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor.

    Terlebih komitmen Kabupaten Literasi hematnya bukan hanya sekedar jargon semata, melainkan aksi nyata seluruh masyarakat.

    “Terbaru kita diakui berupa penghargaan dari surat kabar Lampung Post berupa Best Green Sustainability Implementation karena daerah kita menerapkan pembangunan ramah lingkungan,” terang Pakcik sapaan Parosil Mabsus.

    Diutarakan Pakcik, CFD yang digelar bersamaan dengan HUT PDAM Limau Kunci ke 27 tersebut merupakan upaya menstimulus kebangkitan Ekonomi usai terpuruk akibat Pandemi Covid-19.

    Pasalnya, dalam kesempatan tersebut beragam sektor UMKM oleh masyarakat berbagai kalangan ikut serta berpartisipasi memeriahkan.

    Selain itu Pakcik mengapresiasi progres kinerja PDAM setempat selama kurun waktu tiga bulan terakhir.

    “Luar biasa selama kepemimpinan bapak Dona Sorenty Moza pendapatan asli daerahnya sudah tembus 150 juta,” ucapnya.

    Capaian tersebut hematnya, merupakan pendapatan yang terbilang besar bila dibandingkan kurun waktu keberadaan PDAM sejak 27 tahun silam.

    Sementara, Direktur PDAM Limau Kunci, Dona Sorenty Moza memberikan kisi kisi terkait capaian yang diperoleh jajarannya.

    Menurutnya, selama tiga bulan menjabat ia menaikan gaji karyawan PDAM disetiap tingkatan sebesar 20 persen berikut Reward kepada pelanggan.

    “Sehingga kita pacu semua jajaran dengan kenaiakan gaji agar motivasi dan kinerjanya kian meningkat. Selain itu, para pelanggan pun kita beri reward agar membayar tagihan air tepat waktu,” kata Dona.

    Ditandaskannya, Reward kepada pelanggan bakal diundi rutin selama 6 bulan disetiap tahun. (Erwan/Red)

  • Aklamasi, Yanti Puspitasari Didapuk Jadi Ketua PAC Fatayat NU Air Hitam

    Aklamasi, Yanti Puspitasari Didapuk Jadi Ketua PAC Fatayat NU Air Hitam

    Lampung Barat (SL)- Yanti Puspitasari resmi nahkodai Pimpinan Anak Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PAC Fatayat NU) Kecamatan Air Hitam, usai Konferensi Anak Cabang (Konferancab) yang digelar di Pondok Pesantren Roudhotussolihin Gunung Terang Kecamatan setempat, Jumat 12 Agustus 2022.

    Ketua Pengurus Cabang Fatayat NU Lambar, Titi Sari Saputro, mengatakan hal tersebut. Menurut dia, terpilihnya pimpinan kepengurusan tingkat Kecamatan tersebut berdasarkan musyawarah mufakat.

    Pasalnya dalam kesempatan diatas, Tisa sapaan Titi Sari Saputro dimandatkan sebagai pimpinan sidang dalam Konferancab kepengurusan 2022-2026 itu.

    “Terpilih secara aklamasi, karena dalam konferensi ini tidak ada kandidat lain yang mencalonkan, otomatis semua sepakat mengamanahkan sahabat Yanti sebagai ketua,” ujar Tisa.

    Dikatakannya, usai Konferancab ketua baru PAC Fatayat NU Kecamatan Air Hitam memiliki tugas menyusun jajaran formatur dan program kerja kepengurusan hingga satu bulan mendatang.

    Tisa juga berharap, keberadaan Fatayat NU di Kecamatan terkait menjadi salahsatu garda terdepan mensyiarkan nilai nilai keislaman Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah.

    Mengingat terangya, Fatayat NU merupakan salahsatu badan otonom dari organisasi keagamaan dan kemasyarakatan Nahdlatul Ulama.

    “Kami berharap jajaran Fatayat NU Air Hitam diwaktu mendatang turut serta dan berpartisipasi, utamanya menampilkan wajah islam yang rahmatan lil alamin,” harapnya.

    Sementara, Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Air Hitam terpilih, Yanti Puspitasari, mengamini harapan dan amanah yang dipercayakan anggota kepada dirinya.

    Ia mengatakan, bakal turut serta bersinergi dan berkolaborasi dengan jajaran PC Fatayat NU Lambar serta Pemkab setempat, khususnya dalam menjalankan peraturan organisasi.

    “Terimakasih atas amanah sahabat semuanya, insyallah selama kepengurusan hingga 2026 mendatang kami akan konsisten menjalankan keorganisasian, yang turut serta menciptakan kemaslahatan ditengah masyarakat,”tukasnya. (Una/Red)