Kategori: Lampung Barat

  • Jelang HUT RI Ke-77 Parosil Bakal Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

    Jelang HUT RI Ke-77 Parosil Bakal Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

    Lampung Barat (SL)-Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, merencanakan pembagian puluhan ribu bendera merah putih kepada masyarakat setempat, jelang dirgahayu Republik Indonesia ke 77 tahun pada 17 Agustus 2022 mendatang.

    Hal tersebut, menindaklanjuti Surat Mendagri nomor 003.1/4397/SJ tentang menyemarakkan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-77 melalui Gerakan Pembagian 10 juta bendera merah putih yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se – lndonesia.

    Berdasarkan rilis yang dipublish oleh Dinas Kominfo Lambar, hingga saat ini setidaknya sejumlah 200 lembar bendera merah putih telah diserahkan langsung oleh Bupati Parosil di sejumlah titik.

    Diantaranya, di pekon Pahayu Jaya Kecamatan Pagar Dewa, Pekon Bahway Kecamatan Balik Bukit dan Pekon Gunung Ratu Kecamatan Bandar Negeri Suoh yang dibingkai dalam kegiatan safari jumat dan pengajian akbar.

    Dikatakan Parosil Mabsus, suksesi gerakan sepuluh juta bendera tersebut pihaknya akan turun langsung bersama kepala OPD, camat hingga peratin.

    “Penyerahannya sendiri akan kita lakukan langsung secara simbolis dengan melibatkan masyarakat melalui pemerintah di tingkat pekon,” ujar Parosil Mabsus dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).

    Diutarakannya, pembagian bendera tersebut bertujuan menggugah cinta tanah air dan memupuk semangat nasionalisme. Ia berharap, kepala OPD dan camat dapat menyukseskan gerakan terkait.

    Pasalnya, HUT RI ke 77 mengusung tema besar ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, memiliki makna tersendiri dari tema besar tahun sebelumnya.

    “Tantangan pandemi Covid-19 kita berharap, melalui pembagian bendera menjadikan kita lebih semangat di hari kemerdekaan agar bersama pulih lebih cepat,” harapnya.

    “Serta siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk wujudkan Lampung Barat hebat,” sambungnya.

    Kendati demikian ungkap Parosil, pandemi Covid-19 memberikan hikmah berupa menyatunya semangat dan kebangkitan bersama oleh masyarakat setempat.

    Utamanya, gotong royong dan sinergitas untuk mewujudkan harapan dan kinerja pemerintah untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor.

    “Olehkarenanya menjadikan kita lebih sigap dan siap untuk bangkit menghadapi tantangan global,” harapnya. (Una/Red)

  • Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Liwa, Bupati Lambar Cross Chek Kedisiplinan

    Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Liwa, Bupati Lambar Cross Chek Kedisiplinan

    Lampung Barat (SL)-Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menjadi pembina upacara di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Liwa. Ia mengatakan, kedatangannya untuk melakukan cross check kedisiplinan sekolah dan pelajar, Senin 8 Agustus 2022.

    Pasalnya, dewasa ini pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen telah dimulai sejak beberapa waktu lalu diseluruh satuan pendidikan di Kabupaten setempat.

    Hadir pada kesempatan diatas, perwakilan kepala OPD, Ketua TP-PKK, Camat dan jajaran tenaga pendidik berikut tenaga kependidikan dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

    “Selain ingin melihat PTM secara langsung, saya ingin mengetahui kedisiplinan yang diharapkan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Parosil dalam amanatnya.

    Ia berharap, ditengah efektifnya PTM pada satuan pendidikan terkait, laporan secara berkala dapat dijalankan dengan konsisten, mengingat grafik pandemi Covid-19 telah melandai.

    Selain itu terang Pakcik sapaan Parosil Mabsus, fenomena era digital harus mampu disikapi dan diikuti perkembangnya oleh dewan guru. Utamanya untuk mensiasati persoalan yang kian kompleks.

    “Karena saat ini kita telah berada di era digital, tentu akan membawa perubahan yang besar juga terutama menghadapi sebuah persoalan,” papar Pakcik.

    Dalam arahannya diatas podium itu, Pakcik berharap dan menitipkan masa depan dipundak pelajar SMPN 1 Liwa sebagai generasi penerus bangsa.

    Sebagai calon agen perubahan terangnya, generasi pemimpin tidak cukup memiliki kemampuan akademik semata, melainkan perlu didukung berupa moralitas yang baik.

    “Untuk pembentuk moral ini tidak bisa hanya tanggung jawab sekolah saja tetapi tentu harus menjadi tanggungjawab bersama, orang tua, aparatur sipil negara dan pihak sekolah,” tegasnya.

    Oleh karenanya ungkap Pakcik, permasalahan penting yang perlu dicari jalan keluarnya ialah bagaimana merubah dan menumbuh kembangkan perilaku saling menghargai antar siswa.

    Sebab menurut Pakcik, keberhasilan tidak bisa diciptakan dan diukir sendiri, melainkan harus melewati sebuah proses berupa lingkungan sekolah yang baik.

    “Cita-cita yang akan di raih tidak terlepas dari kesungguhan dari anak-anakku untuk belajar, namun kesungguhan belajar tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya moral yang baik pada diri kita,” pesannya.

    “Jika anak-anak ku memiliki persoalan tolong disampaikan kepada dewan guru, orang tua dan ketua kelasnya agar persoalan tersebut dapat teruraikan dan terselesaikan,” sambungnya.

    Ditandaskan Pakcik, semua elemen di Lambar patut berbangga. Pasalnya, dalam kunjungan rektor Universitas Lampung (Unila) beberapa waktu lalu mengapresiasi progres peningkatan pendidikan di Lambar kian membaik.

    “Meningkatnya kualitas pendidikan kita tentunya tidak lepas dari semangat juang para siswa/siswi dan satuan pendidikan yang ada,” tukasnya.

    Usai pelaksanaan upacara, Bupati Parosil menyerahkan sertifikat penghargaan tiga siswa berperestasi yakni Hesekiel Marulitua Situmeang kelas 8 A Juara tiga (3) karate tingkat Provinsi.

    Kemudian, Afif Sani Ghuasadlah kelas 9 A juara Satu (1) lomba lari 1000 Meter Putra dan Muhamad Gibran Al Hilabi kelas 8 A juara satu (1) Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tingkat Provinsi. (Una/Red)

  • Digrebek Polsek Bengkunat Pelaku Sabung Ayam Tinggalkan Sepeda Motor

    Digrebek Polsek Bengkunat Pelaku Sabung Ayam Tinggalkan Sepeda Motor

    Pesisir Barat (SL)- Reskrim Polsek Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat menggrebek aksi perjudian sabung ayam di Kebun Kelapa Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bengkunat. Terduga pelaku berhasil kabur dan meninggalkan delapan unit sepeda motor serta lima ekor ayam aduan, Minggu 7 Agustus 2022.

    Sejumlah sepeda motor tersebut yakni satu unit sepeda motor jenis Revo 110 cc warna hitam tanpa nomor polisi (nopol), satu sepeda motor jenis Honda dengan nopol B 3069 KMZ dan Honda Revo hitam tanpa nopol serta satu unit Yamaha Vixion Merah nopol B 3615 CAE.

    Kemudian, satu Yamaha Mio GT tanpa nopol, Honda Revo warna hitam nopol BE 3281 VC dan Yamaha Mio 125 dengan nopol D 4337 VDF dan satu unit sepeda motor Suzuki Satria F 150 nopol B 3909 CDR.

    Kanit Reskrim Polsek Bengkunat Polres Lambar, Ipda Riswanto, mengatakan pengungkapan kasus dengan metode operasi tangkap tangan tersebut bermula dari informasi warga.

    Olehkarenanya, sekira pukul 15.00 Wib pihaknya bersama anggota melakukan penggerebekan terhadap pelaku di tempat kejadian perkara.

    “Sepertinya saat hendak dilakukan penangkapan, para pelaku judi sudah mengetahui bahwa kami dari Kepolisian akan melakukan penggerebekan,” ujarnya.

    “Sehingga mereka berhasil kabur dari lokasi tempat perjudian,” sambung Kanit Reskrim.

    Kendati demikian ungkap Ipda Riswanto, pihaknya telah mengamankan barang bukti atas pelanggaran hukum berupa tindak pidana perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 303 KUHPidana.

    “Ungkap kasus ini akan kita kembangkan lebih lanjut,” tandasnya. (Una/Red)

  • Parosil Jadi Warga Kehormatan PSHT Lampung Barat

    Parosil Jadi Warga Kehormatan PSHT Lampung Barat

    Lampung Barat (SL)- Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lambar NIC. 068 Pusat Madiun pada saat digelarnya wisuda 585 warga baru di Padepokan PSHT setempat, Kelurahan Way Mengaku, pada Sabtu 6 Agustus 2022 malam.

    Dasar penobatan tersebut karena ia dinilai telah banyak memberikan kontribusi dan dukungan serta pembinaan terhadap organisasi pencak silat dimaksud dalam kurun waktu dewasa ini.

    Hal tersebut sebagaimana bunyi putusan dalam SK yang dikeluarkan pimpinan pusat dengan Kemenkumham RI: IDM 000142231 dan IDM 000142233 Nomor – AHU 0001626.AH.01.07. Tahun 2022. Nomor: P.068.1/SK/PP-PSHT.000/VIII/2022 yang ditandatangani ketua Umum R. Moerdjoko dan Ketua Dewan Pusatnya yang dibacakan melalui pembina PSHT Provinsi Lampung, Supeno.

    “Penobatan ini berdasarkan perhatian, bantuan serta dukungan yang telah diberikan dalam rangka memberikan pembinaan budaya pencak silat dan budi luhur PSHT,” ujar Supeno.

    Selain itu katanya, Parosil Mabsus dinilai telah turut serta memberikan contoh kepada masyarakat luas yang selaras dengan nilai spiritual yang terkandung dalam organisasi terkait. “Dalam rangka menumbuhkan sikap keteladanan dan keluhuran budi guna meningkatkan peran serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya keluarga besar PSHT,” terangnya.

    Dalam kesempatan diatas, seremonial penobatan tersebut ditandai dengan pemakaian baju sakral PSHT dan SK penobatan yang diserahkan oleh Ketua Cabang PSHT Lambar, Sugiono Adi Pranoto.

    Sementara itu, Parosil Mabsus menyambut baik dan mengapresiasi penobatan warga kehormatan yang diberikan kepadanya. Ia mengatakan, bakal turut serta menyelaraskan peranan dan fungsi PSHT di tengah masyarakat.

    Karena menurutnya, PSHT memiliki tanggung jawab yang besar sebagai organisasi beladiri yakni salahsatu garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. “Mengingat, PSHT selama ini telah memberikan kontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini,” ungkap Parosil Mabsus dalam sambutannya.

    Sehingga hematnya, bukan perkara mudah mengajak insan lainnya untuk berpartisipasi pada organisasi yang membutuhkan energi dan kedisiplinan yang tinggi. Kendati demikian dalam kacamata Pakcik sapaan Parosil Mabsus, justru PSHT saat ini semakin dicintai dan berkembang pesat hingga ke pelosok daerah dan sumbangsihnya telah diakui masyarakat.

    “Hal ini membuktikan bahwa PSHT bukan hanya milik satu golongan tetapi milik NKRI, olehkarenanya sebagai warga kehormatan saya mengajak kepada seluruh warga PSHT dan pendekar agar konsisten setia kepada NKRI serta turut menjaga Kamtibmas demi menciptakan keamanan dan kenyamanan,” ajaknya.

    Sebelumnya, Ketua Cabang PSHT Lambar, NIC. 068 Pusat Madiun, Sugiono Adi Pranoto, mengatakan pengesahan warga baru PSHT 2022 tersebur bertepatan dengan usia satu abad PSHT.

    Ia mengutarakan, adanya pandemi covid-19 merupakan ujian seluruh lintas sektoral di belahan dunia khususnya Indonesia, dan khususnya PSHT. “Alhamdulillah saat ini kita sudah bisa melaksanakan kegiatan ini seperti biasa, mudah-mudahan Corona (covid-19) segera hilang dari Indonesia,” ucapnya.

    Dikatakan Sugiono Adi Pranoto, ia menghaturkan terimakasih atas peranan pelatih yang tersebar di 15 Kecamatan (ranting) setempat selama satu terahir. Pasalnya, telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membina calon warga.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelatih di seluruh Lambar yang telah melatih seluruh siswa hingga mereka bisa di sahkan mudah-mudahan pengorbanan nya bisa di balas oleh Allah,” kata diacaranya yang dihadiri perwakilan unsur Forkopimda dan organisasi lintas sektoral lainnya. (Erwan/Red)

  • Monitoring Petugas Radio di Seluruh Kecamatan, Kominfo Lambar Gelar Apel

    Monitoring Petugas Radio di Seluruh Kecamatan, Kominfo Lambar Gelar Apel

    Lampung Barat (SL)- Dinas Komunikasi Informatika Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Lampung Barat monitoring dan menyapa seluruh petugas radio di 15 Kecamatan setempat melalui Apel Udara yang digelar di Ruang Radio Bidang Statistik dan Persandian setempat, Kamis 4 Agustus 2022.

    Nampak dalam kesempatan diatas, Sekretaris Kominfo Lambar, Indrayani, Kabid Statistik dan Persandian, Rega Saputr berikut Pejabat Fungsional dan Staf.

    Menurut Sekretaris Diskominfotik Lambar, Indrayani, kegiatan tersebut sebagai bentuk konsistensi penerapan narasi pada surat Keputusan (SK) Bupati setempat Nomor : 800/135/IV.04/2020 tentang peranan dan fungsi petugas radio di seluruh kecamatan.

    “Dalam SK tersebut menyatakan bahwa petugas radio kecamatan memiliki tugas untuk menerima dan mengirim informasi berita di Lingkup Pemkab Lambar,” ujar Indrayani.

    Oleh karenanya kata dia, Apel Udara merupakan salahsatu kegiatan efektif sebagai saluran komunikatif antara petugas dan Diskominfotik Lambar untuk berkordinasi yang dibingkai dengan agenda monitoring.

    “Terutama untuk mengetahui kesiap siagaan seluruh petugas radio dalam menerima ragam informasi terkait program pemerintah yang tercantum dalam ‘Pitu Program’ dan ‘Tiga Komitmen’ nya,” terangnya.

    “Dimana salah satu dari tiga Komitmen bapak Bupati kan ‘Kabupaten Tangguh Bencana’,” sambungnya.

    Dijelaskan Indrayani, monitoring sekaligus diskusi tanya jawab itu pihaknya menyampaikan wacana terkait apel udara yang akan digelar rutin setiap hari.

    Rencana tersebut hematnya, sebagai upaya kordinasi tentang kendala dan lainnya yang berkaitan dengan radio.

    “Sebagai kordinasi antara Pemkab dan Kecamatan untuk meminimalisir hal yang darurat serta bentuk antisipasi bagi daerah yang belum dijangkau oleh internet (Blank Spot),” ucapnya.

    Pihaknya berharap, Apel Udara yang bakal digelar secara rutin itu sebagai inovasi dalam memperluas pelayanan publik berkaitan Komunikasi Informatika dan Statistik.

    “Sebagai bentuk absensi dengan radio di kecamatan untuk memaksimalkan kinerja kinerja berkaitan informasi dan edukasi,” tukas Bang Indra sapaan karib Indrayani. (Una/Red)

  • Masih Berkeliaran di Sekitar Suoh, Gajah Liar Sempat Satroni Kantor Camat

    Masih Berkeliaran di Sekitar Suoh, Gajah Liar Sempat Satroni Kantor Camat

    Lampung Barat (SL)- Koloni gajah liar masih terus menghantui masyarakat di wilayah Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat. Terakhir dikabarkan, 18 kawanan hewan berbadan besar itu sempat menyatroni kantor kecamatan setempat.

    Satuan Tugas (Satgas) penanganan Konflik Gajah Suoh, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan hal tersebut. Menurut pantauan pihaknya, gajah liar itu pernah berada dalam radius 700 meter dari kantor camat terkait, Kamis 4 Agustus 2022.

    “Artinya dengan jarak tersebut, kawanan gajah liar telah memasuki areal pemukiman warga,” ujar Sugeng.

    Atas peristiwa tersebut jelas anggota DPRD Lambar ini, pihaknya langsung melakukan penghalauan dan blokade melibatkan aparat terkait dan masyarakat sekitar.

    Kendati demikian, hasil penghalauan tidak sesuai rencana. Pasalnya, tujuh dari 18 ekor gajah liar justru berpencar dari kawanan dan mendekati areal pemukiman warga lain.

    “Penggiringan kami hentikan sementara, namun upaya blockade agar gajah-gajah itu menjauh terus dilakukan,” ucapnya.

    “Bahkan warga kami minta selalu siaga, untuk berjaga dimalam hari dengan cara menyalakan api dari ban bekas, karena hewan itu terbilang takut dengan api,” imbuhnya.

    Mengingat keberadaan gajah liar masih disekitaran pemukiman dan areal pertanian, politisi PDI Perjuangan ini menghimbau agar berhati-hati dan melakukan proteksi mandiri serta menunda sementara melakukan aktifitas pertanian di lahan garapan.

    “Kami harap untuk sementara waktu, tunda aktifitas di sekitar lokasi kawanan gajah terpantau dan terus melakukan upaya pencegahan dengan membakar ban bekas pada malam hari,” harapnya.

    Diungkapkan Sugeng, beberapa waktu lalu sekelompok gajah dimaksud telah menjauh usai dilakukan penghalauan, hingga terdeteksi telah memasuki Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.

    “Tapi apa dikata, dua hari terakhir gerombolan gajah liar itu kembali lagi,” tandasnya. (Red)

  • Puncak HUT PDAM Limau Kunci Bakal Bagikan Sepeda Listrik

    Puncak HUT PDAM Limau Kunci Bakal Bagikan Sepeda Listrik

    Lampung Barat (SL) –Puncak perayaan hari jadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci Lampung Barat ke 27 bakal bagikan beragam doorprize, salah satunya sepeda listrik dalam gelaran Car Free Day (CFD) pada 14 Agustus 2022 mendatang.

    Direktur Utama PDAM Limau Kunci, Donna Sorenty Moza, mengatakan, sepeda listrik yang akan dibagikannya kepada masyarakat melalui undian voucher itu ialah bentuk apresiasi dan reward kepada para konsumen.

    Serta sebagai upaya konkrit dalam mendukung dan mewujudkan komitmen Pemkab setempat yakni menjadikan Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi.

    “Karena sepeda listrik ini kan bebas polusi dan tentunya menggunakan green energy,” kata Donna kepada awak media ini, Kamis 4 Agustus 2022.

    “Tentunya dalam CFD nanti bukan hanya sepeda listrik saja, melainkan ada sepeda biasa dan beragam Dorprize lainnya yang akan diserahkan oleh bapak Bupati,” sambungnya.

    Diutarakan Donna, beberapa hari terakhir pihaknya telah melakukan tahapan peringatan HUT, diataranya telah menggelar lomba gaple bagi masyarakat umum.

    “Sementara sabtu besok (6/8) ada syukuran dikantor oleh semua jajaran PDAM juga petugas dari masing-masing kecamatan,” ucapnya.

    Selain itu, Donna mengamini terkait sumbangsih dan dukungan nyata konsumen kepada pihaknya, sehingga mampu menjadikan PDAM Limau Kunci bertahan di usianya yang ke seperempat abad lebih tersebut.

    “Harus kita akui, tanpa konsumen PDAM Limau Kunci ini bukanlah siapa-siapa,” terangnya.

    Oleh karenanya, ia berkeyakinan dan berharap dukungan agar dapat menjadikan PDAM dimasa mendatang kian maju dan profesional.

    “Serta menjadikannya perusahaan modern yang bervisi kerakyatan dan mengedepankan pelayanan publik,” tukasnya. (Una/Red)

  • Dikeroyok Hingga Tewas Polres Lambar Amankan Lima Pelajar

    Dikeroyok Hingga Tewas Polres Lambar Amankan Lima Pelajar

    Lampung Barat (SL)-Reskrim Polsek Sumber Jaya bersama TEKAB 308 Polres Lampung Barat berhasil mengamankan lima pelajar pelaku pembunuhan korban (AP) di aliran Sungai Way Kabul Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong 26 Januari 2022 lalu.

    Kelima pelaku yakni RA ,DP, DM, RC dan RA, sementara satu pelaku lain yakni TJ kini berstatus DPO, sejumlah pelaku itu diduga terlibat kasus pembunuhan modus operandi pengeroyokan.

    Kapolsek Sumber Jaya, Kompol Ery Jafri, didampingi Kanit Reskrim Ipda Mahmudi mengatakan hal tersebut dalam keterangan resminya melalui Humas Polres Lambar, Kamis 4 Agustus 2022.

    “Tersangka sudah kami amankan, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP / B / 21 / I / 2022 / POLDA LPG / RES LAMBAR / SEK SUMBER JAYA / Tanggal 01 Agustus 2022,” kata Kompol Ery.

    Dijelaskannya, kronologis peristiwa kelam tersebut berawal saat korban yang merupakan warga pekon Sumber Alam, Way Tenong itu telah meninggalkan rumah dengan alasan pamit kepada orang tuanya belanja COD di Kelurahan Pajar pada bulan 25 Januari 2022.

    Namun setelah sore hingga malam hari, korban AP tidak pulang kerumah hingga akhirnya pihak keluarga bersama aparat pekon turut mencari keberadaan korban.

    “Sehari setelahnya sekira jam 06.00 wib (26/1) dikabarkan salah seorang warga yang telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai way kabul,” ungkapnya.

    Selanjutnya dilakukan Visum Et Repertum oleh orang tua terkait, korban diketahui mengalami luka di kepala bagian belakang, punggung belakang, muka dan leher memar, serta siku kiri kanan dan bahu kiri mengalami luka lecet.

    Merasa janggal atas peristiwa tersebut pihak korban melapor ke Polsek setempat 1 Agustus 2022 berbekal hasil visum dan serangkaian penyelidikan Polsek setempat berhasil mengungkap para pelaku.

    “Lima orang para pelaku sudah kami amankan di Polsek Sumber Jaya guna penyelidikan dan selanjutnya akan dilimpahkan ke Polres Lambar untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

    Usai ditangkap, para pelaku mengakui telah melakukan pengeroyokan dengan cara menjemput korban saat sedang berteduh karena hujan.

    Selanjutnya, dua orang pelaku DP dan TJ membonceng korban dengan mengendarai sepeda motor dan membawa Korban areal kebon kopi di pinggiran sungai Way Kabul Kelurahan Pajar bulan kec way Tenong.

    Setibanya dilokasi kejadian, pelaku (RA) (DP) memukul muka bagian depan menggunakan tangan, dan pelaku lain (DM) dan (RA) memukul bagian belakang kepala Korban dengan menggunakan batang kayu kopi sehingga korban terjatuh dengan posisi duduk.

    “Selanjutnya empat orang pelaku menyeret korban menuju sungai dan melemparkannya ke aliran sungai way kabul,” terang Kompol Ery.

    Atas peristiwa itu Kepolisian setempat turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu batang kayu kopi, sepeda motor jupiter tanpa No.Pol , tiga unit handphone dan pakain hingga sepeda motor honda spacy milik korban.

    “Pelaku terancam pasal Pasal 80 Ayat 3 Jo Pasal 76 C Uu Ri No 35 Th 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Ri No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Undang Undang Ri No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,” tandasnya. (Una/Red)

  • Bupati Parosil Harapkan PLTA Sumber Jaya Libatkan Tenaga Kerja Lokal

    Bupati Parosil Harapkan PLTA Sumber Jaya Libatkan Tenaga Kerja Lokal

    Lampung Barat (SL)-Saat meninjau pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus harap perusahaan terkait libatkan masyarakat setempat.

    Pasalnya, saat ini PT. Adimitra selaku pengembang telah melakukan Investasi PLTA dan saat ini tengah melakukan proses pembangunan infrastruktur dan lainnya.

    “Saya harap kedepannya pihak PT dapat memberikan kesempatan untuk memilih tenaga kerja lokal pengerjaan pembangunan PLTA ini,” harap Parosil saat mengunjungi PT terkait bersama Asisten dan kepala OPD lainnya, Rabu (3/8/2

    “Tentu sesuai dengan keahliannya masing-masing,” sambungnya.

    Kolaborasi itu terang Parosil, tidak lain bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan perekonomian di kabupaten ‘Beguwai Jejama’. Utamanya, dapat membuka lapangan kerja.

    Ditegaskan dia, pihaknya menekankan investasi yang dilakukan pihak perusahaan adalah untuk mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA), jangan sampai merusak tatanan ekosistem dan pariwisata.

    “Harapannya, pembangunan PLTA ini tidak merugikan masyarakat akan tetapi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lambar secara umum,” ungkap Pakcik sapaan Parosil Mabsus.

    Selain itu hemat Pakcik, proses pembangunan PLTA yang telah berjalan sekira 10 persen itu, diharapkan dapat rutin memberikan laporan kepada Pemkab terkait proses perkembangan.

    “Minimal tiga bulan sekali ada laporan dari pihak PT. Adimitra, karena setiap investasi yang ditanamkan di suatu daerah itu wajib untuk melaporkan perkembangan dari pembangunannya,” tandasnya. (Erwan/Red)

  • Usai Libur Sekolah, Siswa MIN 2 Lambar Hasilkan Sofa Ecobrick

    Usai Libur Sekolah, Siswa MIN 2 Lambar Hasilkan Sofa Ecobrick

    Lampung Barat (SL)- Hasil positif libur sekolah beberapa waktu lalu siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Lampung Barat hasilkan produk kreasi daur ulang berbahan limbah plastik dan kemasan botol air mineral menjadi sofa atau ecobrick.

    Kepala MIN 2 Lambar, Desi Arisandi, mengatakan produk kreatif hasil daur ulang sampah tersebut merupakan salahsatu komitmen sekolah Adhiwiyata yang telah diperoleh pihaknya beberapa waktu lalu.

    “Jadi sebelumnya, pelajar kami telah mengumpulkan sejumlah sampah plastik dan bekas botol air mineral diwaktu liburnya, alhamdulillah hari ini proses merangkai Ecobrick sudah selesai,” ujarnya, Rabu 3 Agustus 2022.

    “Bahkan sofa nya langsung kami gunakan di lingkungan madrasah,” sambungnya.

    Dijelaskan Desi, proses pembuatan Ecobrick tidak terlalu sukar. Pasalnya, hanya memadatkan sampah plastik dalam bekas kemasan air mineral lalu dirangkai menjadi bentuk sofa.

    “Kemudian direkatkan dengan strafles dan lakban, selanjutnya ditutup menggunakan sarung sofa sebagaimana biasanya,” terangnya.

    Menurutnya, produk kreatif oleh pelajar MIN 2 Lambar tersebut terbilang murah dan mudah didapatkan dari lingkungan sekitar, terlebih sampah plastik merupakan sampah yang butuh waktu lama untuk terurai.

    “Sehingga atas dasar itulah, plastik yang merupakan salahsatu problem lingkungan dari pada tidak berguna dan menjadi masalah, lebih baik kami daur ulang menjadi produk kreatif,” terangnya.

    “Rencana selain sebagai sofa, Ecobrick ini akan kami coba aplikasikan menjadi gapura mini di depan kelas madrasah,” imbuhnya.

    Meski memiliki nilai jual dan layak dikomersilkan, Desi mengaku sementara waktu belum berpikir hingga jauh. Kata dia, untuk saat ini hanya sebagai produk kreatif pelajar madrasah semata.

    “Semejak saya posting hari ini di status Whatsapp banyak yang menawarnya, wajar saja bagaimanapun ini adalah produk kreatif siswa kami yang menurut saya memiliki nilai,” tukasnya. (Erwan/Red)