Kategori: Lampung Barat

  • Lampung Analytica Minta BPK Audit Investigasi Anggaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat

    Lampung Analytica Minta BPK Audit Investigasi Anggaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat

    Lampung Barat (SL) – Dinilai banyak indikasi kejanggalan dalam penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19 Tahun Anggaran 2020 di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), koordinator Lampung Analityca M.Andrean Saefudin, meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit khusus atau investigasi.

    Permintaan itu dilakukan dengan mengirimkan surat permohonan audit untuk tujuan tertentu kepada BPK Perwakilan provinsi Lampung.

    “Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Lampung Barat TA. 2020 ditemukan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp22,10 Miliar yang tidak jelas rinciannya, dan laporan pertanggungjawabannya dipertanyakan semua pihak,” kata Andre sapaan akrabnya, Jum’at (2/7/2021).

    Menurutnya, Pemkab Lambar dimasa pemerintahan Bupati Parosil Mabsus, mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk penanganan Covid-19 TA 2020 yang mencapai 34 Miliar lebih melalui refocusing anggaran dan Belanja Tidak Terduga (BTT).

    “Hingga kini kami telah mendalami dan melakukan analisis soal realisasi anggaran penanganan Covid-19 TA. 2020 di Lambar, termasuk temuan-temuan BPK lainnya yang akan menjadi laporan kami nantinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung),” ungkap Aktivis Anti Korupsi itu.

    Selain meminta BPK melakukan audit investigasi penggunaan dana Covid-19 Andre pun menekankan, agar Satgas Penanggulangan Covid-19 transparan dalam Pengunaan Anggaran, serta meminta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat berperan aktif, tidak hanya mengkritisi pada saat sidang paripurna tanpa tindak lanjut yang jelas.

    “Seharusnya Pimpinan DPRD yang terhormat yang melayangkan surat ke BPK untuk melakukan audit dengan tujuan tertentu, tapi tidak dilakukan, ada apa dengan wakil-wakil rakyat kita Lampung Barat,” ucapnya.

    Dirinya berharap adanya hasil dari rekomendasi audit dengan tujuan tertentu oleh BPK terhadap Anggaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat TA. 2020, dan apabila ada potensi kerugian keuangan negara maka bisa langsung diproses oleh aparat penegak hukum.

    “Kalau sampai hasil audit investigasi BPK nanti menyebutkan potensi kerugian negara, maka persoalan itu bisa dilimpahkan ke aparat penegak hukum karena ada potensi terjadi tindak pidana korupsi dalam belanja dana BTT Covid-19,” tutur dia.

    Sebelumnya BPK menyatakan ada Kerugian Keuangan Negara dari hasil audit penghitungan Kerugian Keuangan Negara senilai total Rp153.846.700 atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lampung Barat TA 2019.

    Kemudian hasil audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara senilai total Rp3.079.948.700 atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Penyertaan Modal PD Pesagi Mandiri Perkasa yang berasal dari APBD Kabupaten Lampung Barat TA 2016.

    “Serta hasil audit tujuan tertentu atas kegiatan pengadaan paket sembako yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam rangka penanganan Covid-19,” tegas Andre. (Toha/AI)

  • Hulu Balang Kepaksian Pernong Hadirkan Saksi Terkait Laporan Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik 

    Hulu Balang Kepaksian Pernong Hadirkan Saksi Terkait Laporan Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik 

    Lampung Barat (SL)– Lembaga Bantuan Hukum (LBH) melalui Mulyadi Hartono SH, MH, dampingi Hulu Balang Kepaksian Pernong menghadirkan saksi terkait laporan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Hulu Balang dan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong.

    Saksi yang dihadirkan diantaranya Tokoh adat Kepaksian Buay Bejalan di Way Wirda D Puspa Negara, Khaja batin dari kampung batin Buay Pernong Dan ketua dewan adat Indra Gunawan gelar Raja Pandawa kepaksian Buay Pernong dan Dr. Yunarda, SE, MM. selaku saksi sekaligus pemerhati dan praktisi akademisi. Termasuk saksi ahli Syafril Yamin yang akrab dipanggil Mamak Lil yang dijuluki sebagai Rajo Gamolan.

    Saksi tersebut berbicara terkait ucapan “Jabukh” terhadap Hulu Balang Kepaksian Pernong yang dianggap sebagai penghinaan dan pencemaran nama baik.

    “Jabukh jika diartikan secara bahasa, merupakan akronim Jawa Bukhak. Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia, itu berarti orang suruhan. Sementara hulu Balang bukan orang suruhan,” ungkap Yunarda, Rabu 30 Juni 2021

    Tokoh Adat Kepaksian Buay Bejalan di Way menegaskan jabukh hanya dipakai secara bahasa oleh mereka yang berdialek O.

    “Menurut saya, ini penghinaan antara majikan dan jongos. Bahasa ini sangat kasar. Sangat disayangkan dipakai oleh orang tidak tau adat, dan digunakan untuk Hulu Balang” ucap Wirda D. Puspa.

    Dalam kesempatan yang sama Khaja Batin dari Kampung Batin mengungkapkan bahwa masalah bukan sebatas ungkapan kata “Jabukh” semata. Ketersinggungan Kepaksian Buay Pernong juga dipicu oleh sebutan nama yang diucapkan terhadap Puniakan Dalom Pangeran SPDB Edwarsyah Pernong. Selanjutnya, terlapor menyatakan bahwa kepaksian Pernong baru berdiri 2 tahun.

    “Jadi bukan hanya jabukh saja yang jadi masalah, melainkan terlapor juga dalam video singkat nya menyebut nama Pangeran Puniakan Dalom secara langsung yang mana hal itu sangat tabu dalam adat di Buay Pernong ini” ungkapnya.

    “Terlapor juga mengatakan bahwa Kepaksian Buay Pernong baru ada dalam kurun dua tahun ini, yang menunjukkan bahwa terlapor tidak mengerti adat istiadat,” lanjutnya.

    Senada dengan khaja batin, Indra Gunawan selaku pimpinan dewan adat yang bergelar Khaja Pandawa mengungkapkan hal tersebut.

    “Terlapor tidak ngerti sejarah, dia mendiskreditkan suatu suku dan menyebarkannya ke media sosial. Ini merupakan penghinaan,” ucap Indra Gunawan.

    Lebih jauh, LBH menegaskan bahwa kedatangan Hulu Balang ini terkait mendatangkan saksi dan melengkapi berkas laporan. Sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap terlapor dengan penguatan bukti untuk memperkuat laporan yang dilayangkan pada Maret lalu.

    “Delik hukumnya penghinaan dan pencemaran nama baik. Namun saat ini, akan kita hadirkan pakar Ilmu Teknologi untuk menjerat menggunakan Undang Undang ITE, karna disebarkan di media sosial,” tambah Hartono.

    Hartono berharap agar kasus ini dikawal dengan tuntas, karena telah melukai masyarakat adat. Agar menjadi pembelajaran untuk selanjutnya.

    Sejalan degan hal tersebut, Saksi-saksi menegaskan agar aparat penegak hukum menegakkan hukum yang seadil adilnya. Apabila hukum yang ditegakkan dirasa tidak adil, maka hukum adat akan diberlakukan.

    “Kami harap hukum ditegakkan seadil adilnya, apabila dirasa perlu maka hukum adat yang akan kami jalankan. Agar tidak ada lagi perpecahan di dalam Ke empat Paksi,” tambah Indra Gunawan.

    Terpisah, Juherdi Sumandi, SH., Kepala Bidang Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) menyambut baik niat Hulu Balang dalam menghadirkan saksi untuk dimintai keterangan terkait laporan pencemaran nama baik.

    “Kita akan menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang dihadirkan,” tutup Juherdi.

    Sebelumnya, Perangkat Adat Hulu Balang Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong melaporkan dugaan tindakan ujaran kebencian terhadap Hulu Balang dan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong.

    Hal tersebut terkait beredarnya vidio dari group WhatsApp, bahwa telah terjadi hal yang tidak menyenangkan dan meresahkan masyarakat adat Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong oleh seorang yang berinisial (A). (Toha/Ade)

  • Serbuan Vaksinasi Nasional, Parosil: Vaksin Halal dan Sehat

    Serbuan Vaksinasi Nasional, Parosil: Vaksin Halal dan Sehat

    Lampung Barat (SL) – Bupati Lampung Barat Hi Parosil Mabsus bersama ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lambar melakukan peninjauan terhadap vaksinasi di Kodim 0422/LB Kelurahan Wai Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

    Dalam acara yang diselenggarakan oleh TNI dan Polri tersebut, TNI-Polri menargetkan 1 juta dosis per hari yang dilaksanakan di setiap markas komando kedua institusi tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung penanganan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

    “Dalam serbuan vaksinasi nasional ini, TNI-POLRI menargetkan 1 juta dosis perhari,” ungkap Parosil Selasa (29/06/2021).

    Parosil menambahkan, bahwa vaksin yang digunakan adalah halal dan sehat. Hal ini disampaikan untuk menambah semangat dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19.

    “Kalau ada yang bilang vaksin membuat kita sakit dan macam-macam, itu adalah berita bohong,” tegas Parosil.

    Hal tersebut disampaikan saat Parosil bertemu ibu Tarsiwen (67) yang siap divaksin Covid-19.

    “Jadi bagi masyarakat yang lebih muda dari Ibu Tarsiwen, kalau sampai tidak mau divaksin berarti dia tidak mendukung program pemerintah,” tambahnya. (Toha/Ade)

  • Rakor Satgas Covid-19, Parosil: Sampaikan Bahwa Program Vaksinasi Bukan Abal-abal

    Rakor Satgas Covid-19, Parosil: Sampaikan Bahwa Program Vaksinasi Bukan Abal-abal

    Lampung Barat (SL)-Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta kepada seluruh Kepala Puskesmas dan OPD yang ada di Kabupaten Lampung Barat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa program Vaksinasi bukan program abal-abal.

    Demikian dikatakan Parosil Mabsus saat Rapat Koordinasi (Rakor) satuan tugas Covid-19 di Aula Kagungan, Senin 28 Juni 2021.

    Rakor satuan tugas Covid-19 merupakan satu kesatuan gerak langkah untuk bersama-sama bergotong royong dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 baik dari satuan tugas tingkat Kabupaten dan Kecamatan yang bertujuan untuk mengurai dan mendiskusikan upaya serta langkah-langkah yang strategis untuk memutuskan penyebaran Covid-19.

    Parosil menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta menyukseskan program vaksin Covid-19.

    “Kita merupakan bagian yang terdepan mengawal program pemerintah, Jangan sampai menciptakan dan menyebarkan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga menimbulkan masalah baru,” katanya

    “Hari ini kita sama-sama bergotong royong bekerja keras untuk menyelamatkan dan melindungi rakyat di Lambar khususnya dengan cara mengikuti vaksinasi dan melaksanakan 5M,” tambah Parosil.

    Dalam rakor tersebut turut hadir bupati dan wakil bupati Lambar, Sekretaris Daerah (Sekda) Lambar, Ketua DPRD Lambar, Dandim 0422/LB, Perwakilan Kapolres Lambar, Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lambar, Camat dan Puskesmas se-kabupaten Lambar. (Toha/Ade)

  • Panitia Pilkades Usir Wartawan Liput Kegiatan Tahapan Pilkades di Tanjung Baru

    Panitia Pilkades Usir Wartawan Liput Kegiatan Tahapan Pilkades di Tanjung Baru

    Lampung Selatan (SL)-Pilkades serentak di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan sudah memasuki tahapan penyampaian anggaran biaya Pilkades ke semua kandidat Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di Desa setempat, Sabtu 26 Juni 2021.

    Namun sangat disayangkan salah satu panitia yang diketahui bernama Ramdan tidak memperbolehkan  wartawan yang hendak meliput dengan alasan tidak ada undangan.

    “Maaf pak dari mana, ada undangan tidak, kalau tidak ada undangan tidak boleh masuk,” tegas Ramdan seorang Panitia yang bertugas di bagian pencacat buku tamu.

    Setelah Awak Media Bongkar Post yang tidak diperbolehkan masuk di ruangan kegiatan itu bertanya kepada Panitia tersebut, apa permasalahanya Awak Media tidak diperbolehkan masuk ke ruangan itu.

    “Ini instruksi dari ketua Panitia, wartawan tidak diperbolehkan masuk di dalam ruangan, hanya diperbolehkan diluar ruangan balai desa saja, sebentar Pak saya tanya Ketua Panitia dulu,” ujar panitia itu lagi.

    Usai berdebat antara wartawan dan Panitia, akhirnya panitia memperbolehkan media masuk untuk meliput kegiatan itu.

    Sementara, menanggapi kejadian itu, Wartawan Media Cakrawala TV, Dui Andi Saputra yang ikut serta dalam pengusiran awak Media dalam kegiatan tersebut mengatakan, kejadian yang terjadi pada hari ini di balai Desa Tanjung Baru tidak seharusnya terjadi apabila Panitia tidak membatasi dengan cara mengalang-halangi kegiatan Wartawan dalam mencari berita.

    “Ini sudah perlakuan buruk terhadap Insan Pers dalam bekerja mencari berita, hal yang tidak wajar ini seharusnya tidak terjadi, ” katanya.

    Menurut Dui, dalam kegiatan serimonial apa pun, terutama dalam kegiatan Liputan Pesta Demokrasi Pilkades, sudah menjadi suatu kewajaran kalau di exspos oleh Media, apa lagi kegiatan itu tentang pemaparan atau pemberitahuan Nilai Anggaran Pilkades oleh Panitia Pilkades ke semua Bacakades.

    “Ini ada apa, kok sampai ketua Panitia Pilkades Tanjung baru, Nasir tidak memperbolehkan wartawan masuk kedalam ruangan kegiatan, apa lagi dengan alasan wartawan tidak di undang, ” tegasnya.

    Dengan kejadian ini, trus Dui, sudah terlihat kalau panitia Pilkades Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram, secara tidak langsug telah menghalang-halangi kegiatan atau pekerjaan Wartawan dalam meliput mencari berita.

    “Kan sudah jelas, dalam UU Pers Nomor 40 tahun 1999, barang siapa mengalang-halangi kegiatan Wartawan dalam bekerja mencari berita itu ada sangsinya. Yang jelas dengan kejadian masalah ini kami akan berkoordiansi dengan Pimred kami serta Organisasi Wartawan yang ada, untuk menindaklanjuti masalah ini, ” pungkas Dui.

    Kegiatan yang dihadri oleh Camat Merbau Mataram, Heri Purnomo. S.Km, Plt Kepala Desa Tanjung Baru, Handoyo Soesilo, Ketua BPD, Babinkamtibmas, Babinsa serta Bacakades. Ironisnya, Panita Pilkades tidak memperbolehan awak Media hadir untuk meliput kegiatan itu. Dengan alasan wartawan tidak memiliki undangan sehingga awak Media tidak diperbolehkan masuk ruangan kegiatan tersebut. (Red)

  • PCNU Lampung Barat Launching 140 Kartu Anggota Secara Simbolis

    PCNU Lampung Barat Launching 140 Kartu Anggota Secara Simbolis

    Lampung Barat (SL)-Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Lampung Barat melaunching Kartu Anggota Nahdhatul Ulama (NU) yang dimotori Bank Mandiri Cabang Liwa, sebanyak 140 Kartu Anggota, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittidah, Air Putih Kecamatan Way Tenong, Jum’at 25 Juni 2021.

    Penyerahannya Kartu Anggota itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.

    Acara dibuka langsung Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus dan berjalan khidmad serta lengkap dengan protokol kesehatan covid-19.

    Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus menyatakan, bahwa Pendidikan Kader PCNU di Kabupaten Lampung Barat spesial, karena diikuti oleh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan, meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN), Politisi, Petani, Buruh dan lain sebagainya.

    “Kaderisasi adalah hal penting dalam organisasi, sebagai kader dilatih untuk tanggap dan mematuhi segala peraturan yang tertuang di dalam AD/ART,” ungkap Parosil Jum’at 25 Juni 2021.

    Parosil menyampaikan harapan agar para kader NU dapat berkontribusi membangun dan menjaga Lambar khususnya.

    “Apalagi NU garda terdepan di Indonesia dan sudah banyak berkontribusi sebagai penjaga NKRI serta merawat Ke-bhinekaan. Perlu diketahui bersama, NU lahir dari rahim para alim ulama,” tambahnya.

    Kader NU diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera Menuju Lampung Berjaya. Dan secara sama-sama menjaga NKRI di dalam bingkai kebhenikaan.

    Terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama, Danang Harisuseno menyampaikan bahwa Proses kaderisasi dilakukan selama tiga hari, mulai dari 24 hingga 27Juni 2021.

    Dalam Acara Pembukaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdhatul Ulama Angkatan I PCNU tersebut turut hadir Bupati dan wakil Bupati Lambar, Perwakilan Polres, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Perwakilan Kodim 0422/LB, Kepala Kantor Departemen Agama, Assisten, Kepala Perangkat Daerah Lqmbar, Jajaran Bank Mandiri Cabang Liwa, Uspika Kecamatan Way Tenong, Pimpinan Ponpes Al-Ittidah Kyai Hi. Harun Alrasyid, Pimpinan Ponpes Roudlotussolihin Kyai Hi. Toha, Pimpinan Wilayah NU Provinsi Lampung Kyai Hi. Muhidin Tohir, Ketua PCNU Lambar Danang Harisuseno dan Para Kader PCNU.(Toha/Ade)

  • Lomba Perpustakaan Pekon, Parosil Harapkan Tumbuhnya Minat Baca Masyarakat

    Lomba Perpustakaan Pekon, Parosil Harapkan Tumbuhnya Minat Baca Masyarakat

    Lampung Barat (SL)– Pekon Pura Mekar yang mewakili Kabupaten Lampung Barat (Lambar) untuk lomba di tingkat Nasional terkait Perpustakaan Pekon, diharapkan mampu mendukung minat baca masyarakat.

    Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus dalam acara Penilaian Lomba Perpustakaan Pekon Tingkat Provinsi Lampung pada Jum’at 25 Juni 2021, di Puska Mandiri (PM) Perpustakaan Pekon Pura Mekar Kecamatan Gedung Surian.

    “Harapan saya, Pekon Pura Mekar yang akan mewakili Kabupaten Lampung Barat untuk lomba di tingkat Nasional terkait Perpustakaan Pekon,” ungkap Parosil Jum’at (25/6).

    Dengan Pekon Pura Mekar mewakili Lampung Barat di tingkat Nasional, Pemerintah akan lebih maksimal untuk melengkapi sarana dan prasarana serta mengkampanyekan kepada masyarakat untuk sadar akan pentingnya membaca serta memunculkan inovasi kreativitas.

    “Kita berharap agar masyarakat tumbuh semangat membacanya, karena sekarang index minat baca di Lambar masih sangat rendah,” tambah Parosil.

    Terpisah, Ketua Tim Penilai Lomba Perpustakaan Pekon Tingkat Provinsi Lampung, Dra. Ratna Dewi, MM, menyampaikan bahwa Lambar memiliki harapan mewakili Provinsi Lampung dalam lomba perpustakaan di tingkat nasional.

    “Saya melihat Kabupaten Lambar ada harapan mewakili Provinsi Lampung dalam lomba perpustakaan di Tingkat Nasional. Hal ini karena adanya kerjasama Pemerintah Daerah dengan Kecamatan maupun Pekonnya,” tuturnya.

    Namun Lambar harus berjuang semaksimal mungkin, karena ada enam Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang masuk dalam seleksi, yakni Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Barat.

    Dalam acara tersebut turut hadir Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, Ketua Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lambar Partinia Parosil Mabsus, Ketua Tim Penilai Lomba Perpustakaan Pekon Tingkat Provinsi Lampung, Dra. Ratna Dewi, MM., Assisten Bidang Administrasi Umum, Kadis PMD, Kepala Balitbang, Kadis Kesehatan, Kadis pendidikan, Kadis Kominfo, Kadis koperindag, Kepala Dinas PP KB dan PPPA, Kasat Pol PP, Kabag Kesra, Camat Gedung Surian dan Peratin.(Toha/Ade)

  • Safari Jum’at: Bupati Lambar Serahkan Kelengkapan Alat Ibadah di Masjid Al-Barokah Wai Tenong

    Safari Jum’at: Bupati Lambar Serahkan Kelengkapan Alat Ibadah di Masjid Al-Barokah Wai Tenong

    Lampung Barat (SL)– Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus menyerahkan peralatan berupa alat ibadah di Masjid Al-Barokah Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong.

    Peralatan tersebut diserahkan dalam acara Safari Jum’at yang dilaksanakan pada Jum’at 25 Juni 2021, di Masjid Al-Barokah Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong.

    “Peralatan yang diserahkan berupa Ambal, Jam Dinding Digital dan Biaya Subsidi pembayaran listrik sebesar Rp.1.200.000,” ungkap Parosil Jum’at 25 Juni 2021.

    Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Anggota DPRD Lambar Suharlan, Assisten Bidang Administrasi Umun Ismet Inoni , Kadis Koperindag Sugeng Raharjo, Kadis Kominfo Padang Priyo Utomo, Kadis PP KB PPPA Hendry Faisal , Kadis Kesehatan Kurniawan Widyatmoko , Camat Way Tenong, Peratin dan Masyarakat Setempat.

    Parosil menambahkan bahwa Safari Jumat merupakan salah satu implementasi dari program ke-tujuh Pemkab Lambar, yakni peningkatan iman dan taqwa.

    “Safari Jum’at merupakan implementasi dari program peningkatan iman dan taqwa yang merupakan salah satu dari tujuh program utama Lambar meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur yang merupakan point utama dalam pembanguan,” ucap Parosil.

    Terpisah, Tokoh Masyarakat Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong Imam Mawardi mengucapkan terimakasih atas kehadiran bupati dan seluruh jajarannya.

    “Semoga kehadiran Pak Bupati dan rombongan ini selanjutnya dapat mendorong masyarakat lebih giat dan Istiqomah untuk meningkatkan ibadah,” tuturnya. (Toha/Ade)

  • Pimpin Senam Jantung Sehat, Partinia Parosil Mabsus: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

    Pimpin Senam Jantung Sehat, Partinia Parosil Mabsus: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

    Lampung Barat (SL) – Gerakan senam sehat jantung merupakan gerakan senam yang telah dideklarasikan pada September 2020. Namun Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Partinia Parosil Mabsus tetap berharap senam ini memiliki peran dan fungsi dalam memelihara kesehatan jantung seluruh masyarakat Lampung Barat (Lambar).

    Hal ini disampaikan oleh Partinia dalam acara senam bersama YJI Cabang Lambar yang dilaksanakan di Taman Liwa Kota Berbunga, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (23/06/2021).

    “Semoga semua jantung kita sehat, karena yang memelihara jantung itu kita sendiri. Mudah-mudahan YJI ini mempunyai peranan yang baik, mempunyai fungsi untuk masyarakat Lambar,” ungkap Partinia.

    Senam Jantung Sehat dipimpin langsung Partinia Parosil Mabsus dan diikuti seluruh anggota dari tingkat kecamatan dan kabupaten, Kepala Dinas Kesehatan Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, camat dan Kepala Puskesmas Balik Bukit.

    “Biasanya senam seperti ini dilakukan di hari Jumat atau Minggu, tapi hari ini Mak Cik minta hari Rabu,” tambahnya singkat.

    Hal ini karena jantung merupakan alat vital kita yang paling penting, sehingga mesti selalu dijaga kesehatannya.

    “Asalkan tetap mengikuti protokol kesehatan,” cetusnya.

    Lebih jauh, senam jantung sehat ini diakhiri dengan pembagian doorprize yang dibagikan kepada anggota Yayasan Jantung Indonesia. (Ade/Toha)

  • Bupati Parosil Serahkan Bantuan di Pekon Tanjung Raya

    Bupati Parosil Serahkan Bantuan di Pekon Tanjung Raya

    Lampung Barat (SL)– Bupati Lambar Parosil Mabsus serahkan bantuan kepada Pekon Tanjung Raya berupa 12 unit kursi roda, 1400 bibit pisang, 15 buah tempat cuci tangan, dan bantuan biaya listrik untuk 3 rumah ibadah pada hari Selasa 22 Juni 2021.

    Dalam kegiatan Launching Ambulan Pekon dan Penyerahan Bantuan Kepada Masyarakat tersebut turut hadir Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, Kepala Dinas Kesehatan dr. Kurniawan Widiatmoko, Kepala Dinas Sosial Jaimin, Sekertaris Pemberdayaan Masyarakat Pekon Syahril, dan Unsur Pimpinan Pekon Tanjung Raya.

    Dalam sambutannya, Bupati Hi. Parosil Mabsus menyatakan bahwa Launching Ambulan Pekon adalah dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD).

    “Kunjungan ini ingin melihat, sejauh mana apresiasi dari masyarakat, semoga apa yang dibangun bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Parosil Selasa (22/6).

    “Semoga dengan adanya Ambulan Pekon dapat menunjang adanya Perawat Pekon (Desa) yang merupakan program baru di tahun 2021 ini,” tambahnya singkat.

    Parosil berharap kepada agar masyarakat memanfaatkan ambulan tersebut dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Untuk Peratin dan Aparatur Pekon, agar ADD dikelola dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat juga mampu mendengar apa yang dikeluhkan masyarakat,” ucap Parosil.

    Pekon Tanjung Raya ini adalah salah satu Desa maju dan mandiri yang ditopang oleh masyarakat yang cedas dan sehat.

    Parosil menyampaikan untuk memanfaatkan perawat pekon agar menjadi masyarakat yang tangguh.

    “Manfaatkan perawat pekon agar menjadi masyarakat yang tangguh dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, bisa juga dengan melakukan pelatihan-pelatihan,” ujarnya.

    Terpisah, Peratin Pekon Tanjung Raya, Budiono mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bupati dan rombongan yang sudah bisa menyempatkan hadir dalam acara tersebut.

    “Selain Ambulan Pekon, kedepan akan dianggarkan pembangunan GSG di pekon ini. Seluruh pemangku akan kami adakan pojok baca. Kami siap bersinergi dalam membangun Lambar lebih baik,” tuturnya kepada media. (Toha/Ade)