Kategori: Lampung Barat

  • Sudah Satu Bulan Kasus Perampokan Kowong Bos Kopi Lampung Barat Belum Terungkap

    Sudah Satu Bulan Kasus Perampokan Kowong Bos Kopi Lampung Barat Belum Terungkap

    Lampung Barat (SL)-Hampir satu bulan, kasus Perampokan bersenjata api (senpi) di Lampung Barat, yang menyatroni kediaman Kowong (50) warga Pemangku 5, Pekon Argomulyo, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Senin (3/9) sekitar pukul 03.00 WIB lelu, belum terungkap.

    Komplotan yang tidak melukai korban itu menguras harta pengepul hasil bumi kopi, dengan membawa kabur uang Rp80 juta, dan emas sekitar 40 gram. Polres Lampung Barat menyatakan masih selidiki kasus perampok dengan menggunakan senjata api itu.

    Sebelumnya, Peratin Argomulyo Hajan mengatakan, dari peristiwa perampokan ini para pelaku memvawa kabur uang sebesar Rp80 juta dan emas seberat 40 gram. “Para perampok sebanyak 4 orang, mendobrak pintu depan rumah dan menodongkan senjata api dan mengikat warga saya, kemudian membawa kabur harta bos kopi tersebut,” ujarnya kepada wartawan.

    Beruntung korban tidak dilukai oleh para perampok tersebut dan tidak ada korban jiwa. “Alhamdulillah para komplotan tidak melukai mereka dan hanya membawa harta korban saja,” ungkapnya.

    Atas peristiwa ini, korban telah melaporkan ke Polres Lampung Barat. “Ya, sudah dilaporkan tadi dan, tadi juga Polisi sudah olah tempat kejadian perkara (TKP),” katanya.

    Saat itu, Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa pihak Polsek Belalau dan Reskrim Polres Lambar sudah melakukan pengejaran. Kendati Mobil tidak bisa masuk, serta jalan licin yang hanya dapat dilintasi sepeda motor (R2) pakai rantai dibannya untuk tembus ke TKP. “Sementara pak kapolsek Sekincau dan Kasat Serse yang ke lokasi, saya masih melaksanakan perintah di Bandar Lampung,” kata Tri, setelah kejadian.

    Sebelumnya, bos kopi, Hi. Awalludin alias Awal, warga Pemangku III Talangudin, Pekon Basungan, Kecamatan Pagardewa, Lampung Barat, wilayah Polsek Belalau, juga dirampok, pada Kamis (5/7/2018) dini hari pukul 03.00 Wib.

    Akibat kejadian tersebut, Awalludin yang juga memiliki usaha warung manisan yang dikelola bersama istrinya tersebut harus merelakan uang sebesar Rp250 juta dibawa oleh kawanan rampok yang masuk lewat pintu depan rumahnya tersebut.

    Suwarno warga setempat, yang juga mantan Jurutulis (Jurtul) di pekon itu mengungkapkan, pelaku diketahui masuk dengan menjebol pintu depan rumah korban dengan jumlah sekitar dua orang. Namun karena usia Awaluddin dan istri sudah tua serta ditodong dengan sejata api, dan kedua korban juga diringkus dengan kedua jempol tangan diikat.

    Atas kejadian itu Awaludin mengalami kerugian yang besar, dimana uang tunai yang tersimpa di brankas sebesar Rp250 juta dibawa kabur perampok, serta rokok dan uang modal usaha warung manisan juga digondol.

    “Kejadian itu sendiri langsung diketahui setelah ibu Haji (panggilan kepada istri korban) menelpon anaknya karena meski jempol ke duanya diikat masih bisa mememencet Handpohone ,” ungkapnya. (red)

  • Sinergi Dukung Pembangunan, Kapolres dan Dandim Lambar Bertukar Randis

    Sinergi Dukung Pembangunan, Kapolres dan Dandim Lambar Bertukar Randis

    Lampung Barat (SL) – Sinergisitas antar elemen dan instansi menjadi salah satu kunci mencapai sukses pembangunan. Hal tersebut, benar-benar dipraktekan secara nyata oleh jajaran kepolisian dan TNI di Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

    Sinergisitas TNI dan Kepolisian di wilayah hukum Kabupaten Lambar ditujukan dua pimpinan aparat negara tersebut. Kapolres Lambar AKBP Tri Suhartanto dan Komandan Kodim 0422 Letnan Kolonel. (kav) Adri Nurcahyo selalu terlihat kompak dalam berbagai kesempatan meninjau kondisi kambtimas di wilayah hukum setempat: Kabupaten Lambar dan Kabupaten Pesisir Barat. Bukan hanya itu, tak jarang keduanya pun saling bertukar kendaraan dinas (randis).

    “Apa yang kami lakukan sebagai contoh dan bukti bahwa TNI/ Polri selalu bersinergi dalam mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, khususnya di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat,” kata Kapolres Lambar pada harianmomentum.com, Kamis (20/09/2018).

    Dia menerangkan, sinergi kinerja antara Polres Lambar dan Kodim 0422 tidak hanya sebatas pada bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Lebih dari itu, juga pada bidang lainya, mengawal dan membantu kelancaran pelaksanaan program pembangunan di dua kabupaten tersebut.

    “Kekompakan dan kerja sama ini harus terus dijaga sehingga terwujud masyarakat yang aman dan sejahtera. Kami (TNI/Polri) akan selalu mengawal dan mendukung program  pembangunan yang dilaksanakan pemerintah pada berbagai bidang,” tegasnya. 

  • Jadi Bandar Narkoba, Oknum Anggota Polres Lampung Barat Ditangkap Polresta Balam

    Jadi Bandar Narkoba, Oknum Anggota Polres Lampung Barat Ditangkap Polresta Balam

    Bandarlampung (SL)-Oknum anggota Polres Lampung Barat (Lambar) Brigadir Adi, diringkus Tim Satnarkoba Polresta Bandar Lampung karena diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Brigadir Adi diindikasikan berperan sebagai bandar narkoba. Dia ditangkap bersama teman wanita, dan beberapa orang jaringannya.

    Dilangsir kupastuntas.co, Brigadir Adi diamankan berdasarkan hasil pengembangan tiga orang yang ditangkap oleh petugas Satnarkoba Polresta Bandar Lampung pada Selasa (18/9/2018) lalu. Saat itu, polisi berhasil menyita pil ekstasi dan sabu dari para pelaku.

    Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono, mengatakan penangkapan ketiga tersangka dilakukan secara terpisah. Pertama kali, polisi mengamankan seorang wanita bernama Eka Aristian diindekostnya yang berada di Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

    Dari kediaman Eka disita barang bukti sebanyak 13 butir pil ekstasi. Lalu petugas melanjutkan perjalanan ke Keteguhan Ampai dan berhasil mengamankan Ari Susanto dan Agung bersama barang bukti 10 butir pil ekstasi dan tiga paket kecil sabu.

    Setelah itu, polisi melanjutkan ke lokasi indekost yang berada di Kelurahan Bumi Waras dan berhasil mengamankan Adi bersama dengan Dini dan Meka, serta barang bukti 1,5 pil ekstasi dan pirex (salah satu perangkat alat hisap sabu).

    “Penangkapan Brigadir Adi oknum anggota Polres Lampung Barat tersebut sudah dikoordinasikan dengan Propam Polda Lampung. Jadi informasinya memang benar,” kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono, Kamis (20/9/2018).

    Sementara, Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Mohammad Ali Muhaidori, menambahkan Adi diduga kuat berperan sebagai pemodal kepada para kurirnya. “Hasil dari pemeriksaan yang bersangkutan diduga sebagai bandar, perannya pemberi modal, memberikan uang terhadap kurir-kurir,” ujarnya.

    Terpisah, Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol Hendra Supriatna menegaskan, Brigadir Adi akan diberikan sanski kode etik karena terlibat kasus penyalahgunaan narkotika. “Saat ini dia sedang menjalani proses pemeriksaan di Polresta Bandar Lampung. Dia terkena pidana, nanti sanksi yang kita terapkan ke dia adalah sanksi kode etik,” jelasnya.

    Kabid Propam menambahkan, masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap Adi di Polresta Bandar Lampung. “Kami belum menerima pelimpahan. Masih menunggu pemeriksaan,” katanya. (kupastuntas.co/red)

  • Hi. Parosil Lantik Pengurus PPBI Lampung Barat

    Hi. Parosil Lantik Pengurus PPBI Lampung Barat

    BALIKBUKIT (SL)-Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus resmi melantik kepengurusan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kabupaten Lampung Barat, bertempat di panggung utama Liwa Fair Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Wataa Kecamatan Balikbukit, Selasa (18/9/2018).

    Hadir dalam keaempatan itu, Wakil Bupati Hi. Mad Hasnurin,  Dandim 0422 Lambar Letkol Kav Adri Nurcahyo, S.T., Kapolres AKBP Tri Suhartanto, S.Ik., Asisten II Bupati Ir. Nata Djudin Amran, Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah .

    Sementara itu, untuk jajaran kepengurusan yang dilantik terdiri dari Ketua Umum PPBI Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., Wakil Ketua I Peltu. Edy Sofyan, Wakil Ketua II AF Manurun, Sekretaris Umum Andi Indrawara, S.Sos., Bendahara Umum Sapa Wijaya, dan jajaran kepengurusan lainnya.

    Dalam sambutannya, Pakcik—sapaan Parosil Mabsus selaku Pelindung PPBI Cabang Lambar mengungkapkan, dengan dikukuhkannya PPBI Cabang Lambar maka kedepan diharapkan menjadi wadah silaturrahmi dalam rangka bertukar pikiran, dan juga diharapkan PPBI bisa berkontribusi bagi pemerintah daerah.

    “Seperti diketahui, Lambar ini 64 persen dari luas wilayahnya adalah hutan, dan tanaman bonsai ini asalnya dari kayu-kayua, karena itu saya berharap PPBI bisa berkontribusi dan berinovasi dengan karya nyata menjaga kelestarian hutan, dan mendukung Lambar sebagai kabupaten konservasi,” ungkapnya.

    Ia juga berpesan, kepada kepengurusan PPBI yang dilantik agar mampu mengakomodir para penggemar bonsai lainnya di Lambar yang belum masuk dalam perkumpulan.”Saya yakin masih banyak penggemar lain, yang belum tahu hadirnya PPBI, karena itu harapan saya agar bisa ikut bergabung, sehingga bisa bertukar pikiran tentang seni bonsai ini,” ujarnya.

    Selain itu, politisi PDIP itu juga berharap PPBI bisa bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya, dan terus berkontribusi bagi daerah di segala bidang. “Setiap organisasi harus terintegrasi atau berkaitan dengan organisasi lainnya, selamat bekerja dan bekerja nyata untuk kemajuan daerah,” katanya.

    Lebih lanjut Parosil mengungkapkan, PPBI juga diharapkan terus berinovasi, karena dalam seni bonsai yang sebelumnya berasal dari tanaman yang tidak bernilai, menjadi sebuah karya seni yang memiliki nilai tinggi. “Ada filosofi bonsai, dimana tunggul yang dulunya tidak memiliki nilai,  jika disentuh dengan seni, maka akan sangat bermanfaat dan memiliki nilai tinggi,” tutupnya. (agus salim)

  • Pemkab Lambar Sambut Kedatangan Jamaah Haji Lambar

    Pemkab Lambar Sambut Kedatangan Jamaah Haji Lambar

    lampung Barat (SL) – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Lampung Barat Drs. Adi Utama menyambut kepulangan jamaah haji Kabupaten Lampung Barat, jamaah haji tiba di Bandara Raden Intan II Pukul 21.00 WIB dan di kumpulkan pada pukul 23.30 WIB di kantor perwakilan Lampung Barat (PKOR) Way Halim, Bandarlampung, Kamis (13/9/2018) malam.

    Dalam sambutannya Adi Utama menyampaikan rasa syukurnya atas kepulangan jamaah haji Lambar dalam keadaan sehat, setelah menunaikan rukun Islam ke-lima di Tanah Suci Mekah. Pihaknya berharap, setiba di kampung halaman masing-masing, jamaah haji  dapat
    mempertahankan kemabruran hajinya. “Semoga para jamaah haji juga dapat menyiarkan dakwah dikalangan masyarakat kita” harap Adi.

    Rasa syukur juga disampaikan karena dalam pelaksanaan haji tahun ini relatif berjalan
    lancar. Mulai dari pra-keberangkatan sampai kepulangan, plus informasi-informasi kekompakan tim haji dari Lampung Barat. “Semuanya saling bahu membahu serta gotong royong bersama, syukur Alhamdulillah”, ujarnya.

    Lanjut “Kita patut berbahagia karena jamaah haji Lambar yang berjumlah 135 orang dapat kembali
    dengan selamat ke tanah air, bertemu kembali dengan orang-orang yang disayangi dan ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi keluarga yang selama ini ditinggalkan”, ucapnya.

    Kemudian jamaah haji asal Lampung Barat yang tergabung dalam kloter 57 berjumlah 10 orang akan kembali ke tanah air pada tanggal 24 September yang akan datang, mudah-mudahan jamaah haji yang berjumlah 10 orang tersebut dapat kembali dengan selamat dan sehat-wal’afiat. (agus salim/marlin)

  • Kapolres Lambar Gerakan Aksi Gotong Royong Bersama Masyarakat

    Kapolres Lambar Gerakan Aksi Gotong Royong Bersama Masyarakat

    Lampung Barat (SL) – Pelaksanaan gerakan aksi gotong royong masyarakat kali ini dipimpin langsung oleh  Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto S,Ik bersama Kadis sosial Gison Sihite dan Kadis Perkebunan dan peternakan Tri Umaryani didampingi Camat Suoh Noviandri dan Peratin Sukamarga Peratin Tuguratu pada Jum’at, (14/09) pukul 07.30 WIB s.d selesai.

    Melaksanakan gotong royong di Pekon Sukamarga Kec. Suoh Kabupaten Lampung Barat. Gotong royong dilaksanakan sepanjang jalan lintas wisata panas Bumi Suoh yang diikuti sekitar 300 orang warga tiga Pekon (Sukamarga, Ringinsari dan Tuguratu).  Tokoh masyarakat Suoh Arsam menyampaikan rasa senangnya karena Kapolres dan kepala dinas serta camat dan Peratin berkenan turun langsung bersama warga kita yang disini.

    Begitu juga tokoh masyarakat Sukamarga bapak Halim menyampaikan ucapan terimakasih. “Memang ini yang kita harapkan Forkopimda dan Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto Sik berkenan bersama masyarakat gotong royong”, ucap Bapak Halim.

    “Alhamdulillah kita tulus melayani masyarakat dan respon cepat turun langsung gotong royong
    dengan warga kita”, tutup kapolres dengan senyumnya. (red)

  • Lebih Sepekan Kasus Perampokan Pengepul Kopi di Lampung Barat Belum Ada Titik Terang

    Lebih Sepekan Kasus Perampokan Pengepul Kopi di Lampung Barat Belum Ada Titik Terang

    Lampung Barat (SL)-Lebih sepekan, kasus Perampokan bersenjata api (senpi) di Lampung Barat, yang menyatroni kediaman Kowong (50) warga Pemangku 5, Pekon Argomulyo, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Senin (3/9) sekitar pukul 03.00 WIB lelu, belum terungkap.

    Komplotan yang tidak melukai korban itu menguras harta pengepul hasil bumi kopi, dengan membawa kabur uang Rp80 juta, dan emas sekitar 40 gram. Polres Lampung Barat menyatakan masih selidiki kasus perampok dengan menggunakan senjata api itu.

    Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa pihak Polsek Belalau dan Reskrim Polres Lambar sudah melakukan pengejaran. Kendati Mobil tidak bisa masuk, serta jalan licin yang hanya dapat dilintasi sepeda motor (R2) pakai rantai dibannya untuk tembus ke TKP. “Sementara pak kapolsek Sekincau dan Kasat Serse yang ke lokasi, saya masih melaksanakan perintah di Bandar Lampung,” kata Tri, setelah kejadian.

    Peratin Argomulyo Hajan mengatakan, dari peristiwa perampokan ini para pelaku memvawa kabur uang sebesar Rp80 juta dan emas seberat 40 gram. “Para perampok sebanyak 4 orang, mendobrak pintu depan rumah dan menodongkan senjata api dan mengikat warga saya, kemudian membawa kabur harta bos kopi tersebut,” ujarnya kepada wartawan.

    Beruntung korban tidak dilukai oleh para perampok tersebut dan tidak ada korban jiwa. “Alhamdulillah para komplotan tidak melukai mereka dan hanya membawa harta korban saja,” ungkapnya.

    Atas peristiwa ini, korban telah melaporkan ke Polres Lampung Barat. “Ya, sudah dilaporkan tadi dan, tadi juga Polisi sudah olah tempat kejadian perkara (TKP),” katanya.

    Sebelumnya, bos kopi, Hi. Awalludin alias Awal, warga Pemangku III Talangudin, Pekon Basungan, Kecamatan Pagardewa, Lampung Barat, wilayah Polsek Belalau, juga dirampok, pada Kamis (5/7/2018) dini hari pukul 03.00 Wib.

    Akibat kejadian tersebut, Awalludin yang juga memiliki usaha warung manisan yang dikelola bersama istrinya tersebut harus merelakan uang sebesar Rp250 juta dibawa oleh kawanan rampok yang masuk lewat pintu depan rumahnya tersebut.

    Suwarno warga setempat, yang juga mantan Jurutulis (Jurtul) di pekon itu mengungkapkan, pelaku diketahui masuk dengan menjebol pintu depan rumah korban dengan jumlah sekitar dua orang. Namun karena usia Awaluddin dan istri sudah tua serta ditodong dengan sejata api, dan kedua korban juga diringkus dengan kedua jempol tangan diikat.

    Atas kejadian itu Awaludin mengalami kerugian yang besar, dimana uang tunai yang tersimpa di brankas sebesar Rp250 juta dibawa kabur perampok, serta rokok dan uang modal usaha warung manisan juga digondol.

    “Kejadian itu sendiri langsung diketahui setelah ibu Haji (panggilan kepada istri korban) menelpon anaknya karena meski jempol ke duanya diikat masih bisa mememencet Handpohone ,” ungkapnya. (red)

  • Dharma Wanita Lambar Gelar Lomba Berbalas Pantun dalam Rangka Peringati HUT Lambar Ke-27

    Dharma Wanita Lambar Gelar Lomba Berbalas Pantun dalam Rangka Peringati HUT Lambar Ke-27

    Lampung Barat (SL)Lomba berbalas pantun dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Barat ke-27 Tahun 2018 yang di Gelar Oleh Dharma Wanita persatuan Kabupaten Lampung Barat di ruang rapat Kagungan Pemkab Lambar Kamis 13/09/2018.

    Dalam laporan ketua panitia Ny. Dewi Adi Utama menyampaikan pelaksana kegiatan pada tanggal 24 September 2018 nanti Kabupaten Lambar genap berusia  27 tahun, peringatan HUT Kabupaten Lambar salah satunya diisi dengan kegiatan lomba antara lain lomba berbalas pantun.

    Kemudian pihaknya menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut adalah dalam rangka mperingati HUT Kabupaten Lambar ke 27 tahun 2018, untuk mensosialisasikan dan melestarikan budaya Indonesia pada umumnya dan budaya Lampung pada khususnya.

    Selanjutnya peserta pada lomba berbalas pantun berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (wajib ikut), pelajar tingkat SMP sederajat dan masyarakat seputaran Kecamatan Batu Brak,  Balik Bukit dan Sukau. Untuk tim juri pada lomba tersebut terdiri dari tiga yaitu Bapak Munhamir, Bapak Anton Sabara, dan Bapak Musanip.

    Sementara itu dalam sambutan ketua Penasehat Dharma Wanita Persatuan Lambar Ny. Partinia Parosil menyampaikan dan menyambut gembira dengan di laksanakannya lomba berbalas pantun karena pada hakikatnya kegiatan ini merupakan bentuk peduli kita terhadap budaya yang ada di Indonesia.

    Kemudian pihaknya berharap kepada peserta lomba agar dapat lebih antusias mengikuti lomba. Kemudian kita menyadari bahwa banyak sekali kekayaan tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan kita perlu memperkenalkan kepada generasi penerus bahwa itu semua merupakan warisan dari leluhur yang perlu di pertahankan.

    Dalam sambutannya Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekdakab Lambar Ir. Natha Djudin Amran menyampaikan  hal ini berarti bahwa para anggota dharma wanita tidak hanya dituntut memahami perkembangan yang terjadi di dalam negeri, juga yang terjadi di seluruh belahan bumi nusantara ini.

    Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan dunia seolah tanpa batas. Kita dapat mengetahui apa yang terjadi di dunia ini dalam hitungan detik, karena hal ini bisa memberikan informasi-informasi yang sangat mudah dicerna dan didapat dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

    Lomba berbalas pantun tentunya adalah suatu rangkain yang tersusun indah dan mengandung makna yang bagus dan perlu di kembangkan lebih luas termasuk anak-anak sekolah untuk melanjutkan program ini  lebih lanjut. (Humas/Lambar)

  • PWI – Radar Lambar Beri Pelatihan Jurnalistik di MAN 1 Lambar

    PWI – Radar Lambar Beri Pelatihan Jurnalistik di MAN 1 Lambar

    Lampung Barat (SL) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Lampung Barat menyelenggarakan seminar kehumasan tentang pengetahuan Pers dan Jurnalisitik di aula kantor madrasah setempat Kamis (13/9-2018).

    Hadir sebagai narasumber, General Manager (GM) SKH Radar Lambar Mujitahidin,  Sekretaris PWI Lambar Duta Suhanda, Waka Humas  MAN 1 Lambar Ikhwan Farlen S.Ag, M.Pd.I., serta sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari tim kehumasan dewan guru dan perwakilan siswa kelas X dan XI.

    Dalam paparannya, GM Radar Lambar Mujitahidin menyampaikan tentang fungsi peranan pers dan jurnalis sebagai sebuah keterampilan dan seni dalam mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan  tentang peristiwa atau informasi .

    “Pers merupakan sarana untuk memberikan informasi, kontrol, menghubungkan opini dan pendapat masyarakat kepada pemerintah dan sebaliknya,. Sedangkan, fungsi pers sebagai sarana hiburan bagi penikmatnya. dan yang lebih penting lagi, pers berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan tentang ekonomi, politik, sosial,dan banyak hal lainya ,” ujar Mujitahidin yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Penasehat PWI Lambar tersebut.

    Dalam kegiatan itu, para peserta juga diberikan materi tentang tekhnik peliputan berita hingga managemen redaksi. Tidak lupa, dalam kesempatan itu para peserta jua diberi pemahaman tentang kode etik jurnalistik, UU Pers, dasar-dasar jurnalistik, bahasa jurnalistik, hingga teknik tentang pola penulisan berita.

    “Kami berharap apa yang kami sampaikan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di lambar. Kami yakin regenerasi jurnalistik ini akan mampu menggantikan dan meneruskan kiprah kami yang sudah lama berkecimpung di dunia jurnalistik,” harapnya.

    Terpisah, Waka Humas Ikhwan Farlen S.Ag, M.Pd.I.,berharap dengan terselenggaranya kegiatan itu dapat mencetak para kader jurnalistik  muda yang berwawasan luas, memahami kode etik sebagai jurnalistik yang profesional.

    Sebab , menurutnya seminar jurnalistik dinilai sebagai suatu cara untuk mempertajam serta mengasah bakat siswa agar mendapatkan isnpirasi sebagai penulis yang mewujudkan fenomena di sekitaran dalam bentuk karya,

    “Peserta diharapkan menjadi penulis yang mampu merespon segala kejadian di sekitar kita dengan baik. Kami ucapkan terima kasih kepada rekan jurnalistik yang selama ini turut menyebarluaskan informasi dan program pendidikan. Saya berharap media bisa pula mengkritisi dan memberikan masukan untuk perbaikan kualitas pendidikan,” katanya.

    Disamping itu dia berharap dengan adanya kegiatan seminar tersebut  bisa menjadi bagian dari penguatan pendidikan karakter. Dia berharap semua pihak, pemerintah, masyarakat, dan orangtua bisa bersinergi mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan. (net)

  • Kapolres Lampung Barat Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid

    Kapolres Lampung Barat Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid

    Lampung Barat (SL) – Kapolres Lampung Barat Akbp Tri Suhartanto Sik memberikan tali asih Semen
    untuk pembangunan Masjid Darusalam Way Mengaku. Pada Senin tanggal (10/09) sekira pukul 15.30
    Wib bertempat di Jl. Raden Intan Kel. Way Mengaku Kec. Balik Bukit Kab. Lampung Barat dilaksanakan kegiatan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Darussalam.

    Kegiatan dihadiri oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, S.Pd,Wakil Bupati Lampung Barat Drs. H. Mad Hasnurin,Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto, S.Ik, Kepala SKPD Lampung barat,Toga, Todat dan masyarakat Kel. Way Mengaku Kec. Balik Bukit Kab. Lampung Barat.

    Menurut kapolres lambar dikesempatan baik itu memberikan tali asih berupa semen kepada panitia
    pembangunan Masjid,sehingga dapat dipergunakan sebagai mana peruntukannya. “ya alhamdulilah apa yang bisa kita perbuat dan kita lakukan mudah mudahan jadi catatan amal kelak di yaumil akhir,” ucapnya.

    Ucapan terimakasih dari masyarakat melalui masyarakat setempat abdul (35) mengatakan terima kasih
    kepada kapolres lampung barat atas bantuan semennya mudah mudahan jadi pembuka pintu amal yang akan berguna kelak di akhirat. (agus salim/5umarlin)