Kategori: Lampung Barat

  • Pengelola HKM Wana Jaya Harus Warga Lampung Barat.

    Pengelola HKM Wana Jaya Harus Warga Lampung Barat.

    Lampung Barat (SL)-Pengelola tanah garapan di lahan HKM Register 44 adalah harus warga terdekat, atau wilayah warga Pekon Suka Jaya. Terutama kelompok HKM Wana Jaya, yang harus dibuktikan dengan KTP, dan KK setempat. Karena lokasi adalah lahan negara, yang harus dalam pengawasan pemerintah.

    Hal itu terungkap dalam pertemuan konsolidasi kelompok dan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Kelompok HKM Wana Jaya Reg 44 B menggelar, yang difasilitasi Pemerintah Pekon Suka Jaya, di Gedung Serba Guna (GSG) Pekon Suka Jaya, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat, dihadiri Kepala KPH2 Liwa, Kamis (16/08).

    Kepala Resort KPH 2 Liwa, Abdullah, mengatakan Tanah HKM adalah milik Negara RI dan yang menggarap Tanah HKM adalah berstatuskan warga Pekon Suka Jaya. Hal ini tentunya berkaitan erat karena tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain harus saling terkoneksi dan terbangun jalinan kumunikasi antara pengelola Hutan HKM dengan aparatur pemerintahan.

    “HKM pun tidak bisa berdiri sendiri harus tetap dalam pengawasan pemerintahan pekon, pemerintahan kecamatan, pemerintahan kabupaten dan dunia internasional yang ikut mengawasi,” kata Andullah.

    Abdullah mengingatkan bahwa jika dalam satu tahun seseorang dari luar mengelola hutan HKM, maka seorang tersebut harus sudah memiliki, membuat KTP Lampung Barat. “Baik semua pengurus yang ada dikawasan direg 44B atau memilih mau menjadi warga diluar Lampung Barat. KTP DAN KK Pengelola Hutan HKM haruslah berindentitaskan warga Lampung Barat. Hal ini akan terus kami godok supaya kemajuan, kesejahtran masyarakat pengelola HKM dapat tercapai,” katanya.

    Hadir Peratin Suka Jaya, Wawan Hermawan, Kepala Resort KPH 2 Liwa Abdullah atas nama Dinas Kehutanan, Agus Budi Darmawan PNNS Polhut, Poniran stap Resort Polhut 44B, dan zulifia Stap resort , Herlambang Polhut Reg 44B, Aparatur Pemerintahan Pekon Suka Jaya dan Jajaran LHP pekon Suka Jaya,jajaran pengurus HKM Wana Jaya yang berkedudukan dan bermukim diwilayah administrasi Reg 44 B.

    Wawan Hermawan mengatakan acara hari ini merupakan tindak lanjut dari rapat tanggal 8 Agustus 2018,  dan kegiatan kali ini adalah untuk kedua kalinya. Kegiatan untuk mensosialisasikan larangan merambah hutan yang dilarang, pembakaran lahan, pencurian kayu, dan pemburuan satwa liar. Dan bagi yang melanggar peraturan maka akan ditegakkan hukum yang berlaku.

    Pihaknnya juga mengaspresiasi Pemerintah Pekon Suka Jaya dalam membantu warganya yang ada berusaha diareal HKM, dalam bentuk pengalokasian bantuan pembibitan yang telah dialokasikan di kelompok HKM Wana Jaya. “Tahun lalu telah dibantu bibit tanaman Tajuk tinggi insya alloh dalam rapat terbatas tadi telah dialokasikan juga bibit duren pada tahin 2018,” katanya.

    Wawan Hermawan menjelaskan atas inpormasi dari penggurus Hamparan Wana Jaya, kelompok ini terbentuk delapan tahun silam tepatnya tahun 2010. Yang kemudian mendapat izin pengelolaan 5 Tahun. Ijin kemudian diurus kembali menjadi 35 Tahun dengan ketentuan harus menanam tajuk tinggi per hektar 400 Pohon bertajuk tinggi. “Moto HKM Wana Jaya masyarakat sejahtra hutan lestari begitu pula sebaliknya,lestari hutan masyarakat sejahtera” ucapnya.

    Rapat sosialisasi yang menghadirkan kepala Resort KPH2 Liwa itu agar ada bimbingan dan pembinaan secara intensif dari dinas Kehutan Provinsi Lampung, dan dapat membatu. Sesuai motto HKM Wana Jaya dapat tercapai. “Baik dari administrasi maupun dalam hal manfaatan hutan secara arif dan bijak,” katanya.

    Kelompok HKM beranggotakan 191 kepala rumah tangga yang terdiri dari anggota dan pengurus yang terbagi menjadi beberapa SUB hal itu tentunya sudah mencukupi separuh DPT dari Pekon Sukajaya. “Kami berkeinginan membuat aturan pekon dan regulasi tentang HKM yang jelas untuk masyarakat di Pekon Suka Jaya. Dan pekon dapat jaminan perizinan HKM selama 35 tahun,” katanya.

    Selain itu, anggota HKM harus patuh dengan ketentuan, dan taat pada peraturan hukum yang berlaku. Baik itu peraturan kehutanan, dan peraturan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Dan penting menjaga kerukunan sesama anggota. “Hal ini akan di bentuk peraturan kelompok yang akan dituangkam dalam peraturan pekon,” ucapnya.

    Pengurus hamparan HKM Wana Jaya. Tedi menambahkan bahwa maju mundurnya pengelola dan pengurus, hamparan tergantung kekompakkan anggota kelompok, dan kesejahtraan. “Semuanya tergantung pada kekompakan dan kebersamaan kelompok,” kata Tedi didampingi Rizal. (agus salim)

  • Futsal Pake Daster Semarakan Hut RI 73 Pekon Kota Besi Batu Brak

    Futsal Pake Daster Semarakan Hut RI 73 Pekon Kota Besi Batu Brak

    Lampung Barat (SL)-Menyambut HUT RI yang ke 73 Peratin pekon Kota Besi kecamatan Batu Berak, Mengadakan lomba antar pemangku. Lomba Bola voli untuk ibu-ibu, dan futsal menggunakan atribut daster bagi para kepala rumah tangga itu di gelar di Pemangku Gerdai, Rabu (15/08/2018)

    Masyarakat pekon Kota Besi terpantau antusias untuk mengikuti turnamen yang di adakan oleh Peratin Pekon Kota Besi demi memeriahkan peryaan HUT RI ke 73. Para peserta perlombaan turnamen dalam rangka menyambut perayaan hari kemerdekaan NKRI terlihat semangat 45 nya

    Peratin Pekon Kota Besi, Gunawan (37) mengatakan tujuan mengadakan turnen berbagai perlombaan masyaraka menjelang peringatan HUT RI yangke 73, setidaknya menamkan kecintaan terharap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan juga menggali fotensi bakat para pecinta olah raga di berbagai bidang husus nya bola voli. dan sepak bola.

    “Acara ini selain memperingati HUT RI ke 73 juga bertujuan untuk menggali fotensi atau bakat para pencinta olah raga hususnya di pekon Kota Besi yang kita cintai ini. Dan juga saya ingin masyarakat saya terbentuk jiwa-jiwa kesatuan dan persatuan nya agar masyarakat terbiasa dengan kebersamaan dan saling mengayomi sesama,” kata Gunawan, kepada wartawan, di lokasi acara.

    Hal senada yang di ungkapkan oleh Selamet, pemangku Daun Derdai, bahwa ini adalah tahun pertama di kepemimpinan Peratin Gunawan, dan masyarakat berharap kegiatan seperti ini terus berjalan dan terjalin untuk selamanya.

    “Saya bangga memiliki pemimpin pekon yang selalu mengutamakan kebersamaan, Dan jelas sekali hal ini sangat positif bagi masyarakat pekon Kota Besi. Karena secara tidak langsung ini menanamkan rasa kebersamaan dan kasih sayang untuk negara kita, dan tak lupa saya ucapkan selamat HUT RI ke 73, Merdeka, Merdeka,” kata Selamet. (Agus salim)

  • Mad Hasnurin Pimpin Sertijab Camat Sumber Jaya

    Mad Hasnurin Pimpin Sertijab Camat Sumber Jaya

    Lampung Barat (SL) – Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin menghadiri serah terima jabatan Camat di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat, Senin (13/08/2018). Acara tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Lambar, Kepala OPD, Unsur Forkompinda, Unsur Muspida, Tokoh agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat.

    Dalam sambutannya Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah, mengucapkan selamat atas pelantikan saudara Agus Supriyatna, S.P., “Pengangkatan saudara sebagai camat ini merupakan amanah dan kehormatan dari pemerintah yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab, sebagaimana sumpah jabatan yang telah saudara ucapkan. karena sebagai seorang ASN, saudara harus siap ditempatkan dalam medan tugas dimanapun juga,” ujarnya.

    Mad Hasnurin melanjutkan sebagai seorang pimpinan wilayah (camat), tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan hal-hal administrasi saja, tapi camat juga harus mampu menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan di masyarakat.

    “Dengan demikian saudara harus peka terhadap permasalahan yang timbul dimasyarakat. hal ini bisa dilakukan bila seorang camat rajin turun ke bawah, membaur dengan berbagai lapisan masyarakat, sehingga seorang camat mampu menguasai kondisi wilayahnya. Dengan cara itu, insya allah berbagai tugas saudara akan lebih mudah dilaksanakan,” katanya.

    Lebih lanjut ia menerangkan bahwa camat harus melakukan koordinasi dan pengawasan kepada peratin dipekon-pekon yang menjadi wilayah saudara terkait dalam pelaksanaan anggaran dana pekon (ADP), karena hal ini menjadi titik fokus pemerintah pusat dalam prioritas pembangunan di pekon-pekon.

    “Kemudian apabila terdapat permasalahan yang ada di wilayah saudara, apalagi terkait satu dengan yang lain, maka hendaknya dapat diatasi terlebih dahulu dan diselesaikan melalui koordinasi yang baik dan segera lakukan evaluasi pada tingkat bawah bersama stafnya,” terangnya. (agus Salim)

  • Lambar Promosikan Objek Wisata Negeri Diatas Awan

    Lambar Promosikan Objek Wisata Negeri Diatas Awan

    Lampung Barat (SL)- Terobosan baru destinasi wisata yang diprogramkan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, dengan menjadikan Objek Wisata Unggulan Kawasan Wisata Terpadu Bawang Bakung Gerdai Di Kecamatan Batu Brak, atau yang dikenal dengan Negeri di Atas Awan

    Bupati dan wakil bupati melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan Objek Wisata Unggulan Kawasan Wisata Terpadu Bawang Bakung Gerdai Di Kecamatan Batu Brak yang dikenal sebagai Negeri di Atas Awan itu didampingi sejumlah kepala OPD.

    Kepala Bagian Humas Dan Protokol Sekdakab Lambar Burlianto Eka Putra menyampaikan Bupati Lambar bersama dengan Wakil Bupati dan OPD melakukan kunjungan Pembangunan Objek Wisata Kawasan Terpadu Bawang Bakung .

    Dalam kunjungannya Bupati Lambar menyampaikan obyek wisata ini akan menjadi salah satu obyek unggulan, selain itu juga akan dilakukan pengembangan UMKM serta sektor lain untuk mendukung obyek ini. Dan Bupati mengharapkan agar masyarakat dapat mendukung sehingga Gerdai Bawang Bakung ini menjadi lebih dikenal tidak hanya dikenal dalam lingkup Provinsi Lampung namun di level nasional.

    Setelah meninjau Lokasi pembangunan Objek Wisata Kawasan Wisata Terpadu Bawang Bakung Bupati beserta rombongan melanjutkan peninjaun di Kota liwa yang akan dilakukan pengembangan jalan lingkar Serbaya yang akan menghubungkan Pekon Sebarus dan Seranggas, Jalan ini menjadi jalur alternatif bagi kota liwa serta akan meningkatkan perekonomian di Kota Liwa.

    Kemudian Bupati Juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah Lampung Barat merupakan salah satu titik fokus dalam kepemimpinannya. (agus salim)

  • Kapolda Lampung Benarkan Penangkapan Terduga Teroris di Pesisir Barat

    Kapolda Lampung Benarkan Penangkapan Terduga Teroris di Pesisir Barat

    Pesisir Barat (SL) – Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana menggelar konferensi pers dihalaman Mapolsek Bengkunat, Senin (13/08), terkait penangkapan dugaan pelaku terorisme di Pesisir Barat. Kapolda membenarkan penangkapan terduga teroris di Dusun Sinargunung Pekon Kecamatan Sukabanjar Ngambur Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), pada Rabu (8/8) lalu oleh satuan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Lampung.

    Kapolda Lampung didamping oleh Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto, Kapolsek Bengkunat, dan petinggi Polda Lampung dan Polres Lampung Barat  menyatakan saat ini terduga teroris itu sedang dalam pemeriksaan intensif. “Benar-benar sudah dilakukan tahanan teroris dan sekarang masih diperiksa,” ungkapnya.

    Dalam acara itu Irjen Suntana mengimbau masyarakat agar segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan warga yang terlibat radikalisme dan tetorisme.”Segera laporkan jika ada warga yang mencurigakan atau ada warga baru yang belum lapor ke aparat pemerintah setempat dalam 2×24 jam,” pungkasnya.

    Ramai sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri didampingi personel Polda Lampung dan Polres Lampung Barat (Lambar) amankan terduga tetoris, Basuki di Dusun Sinargunung Pekon Kecamatan Sukabanjar Ngambur Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Rabu (8/8).

    Menurut Ketua RT Dusun Sinargunung, Nani, Kamis (9/8), terjadi di sekitar Pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Tiga anggota naik Basuki saat pulang dari kebun. “Kemarin saya dan warga kaget, tepat di depan masjid ada tiga anggota Polri berpakaian preman, menangkap Basuki. Padahal Basuki baru pulang dari kebun keponakannya, Yasrulloh,” ujar Nani.

    Nani melanjutkan, Basuki merupakan paman dari Yasrulloh warga RT 04 Pemangku Siringbalak Atas Dusun Sinargunung Pekon Sukabanjar, Basuki juga baru datang dari Jawa Tengah dan tinggal ditempat tersebut dua minggu lalu.

    “Basuki itu pamannya Yasrulloh warga dusun setempat. Baru dua minggu Basuki di dusun kami. Seminggu kemudian istri dan dua orang datang kemari. Tapi memang selama ini Basuki tidak pernah berbaur dengan masyarakat, kesehariannya membantu di kebun ponakannya setelah itu solat di masjid. Yasrulloh juga diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan,” kata Nani.

    Hingga berita ini diturunkan himbauan Kapolda Lampung untuk rakyat Lampung, supaya menjaga keamanan bila ada hal yang mencurigakan segera lapor kepada pihak berwajib, supaya segera ditangani. “Kala ada seseorang yang tidak melapor kepihak aparatur pemerintah setempat, dalam kurun waktu 2×24, maka bagi yang mengetahui segera melaporkan kepihak berwajib”, pintanya. (agus salim)

  • Terlibat Jambret Handphone Dua Pelajar di Pesisir Barat Ditangkap Polisi

    Terlibat Jambret Handphone Dua Pelajar di Pesisir Barat Ditangkap Polisi

    Pesisir Barat (SL)-Mapolsek Pesisir Selatan Polres Lampung Barat menangkap dua pelajar, yang menjadi pelaku pemjabretan handphone. Pada Senin (13/08). Polisi mengamankan barang bukti dua unit hanphone android, dan menjerat pelaku dengan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas ) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 ayat 1 atau 363 ayat 1 ke 4e Jo 368 KUHPidana.

    Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto kepada sinarlampung.com mengatakan sekitar pukul 18:00 Wib telah diamankam kedua pelaku, yang menjadi tersangaka pencurian dengan kekerasan (curas), dengan indentitas Pelaku atau tersangka yang pertama MF (17) dengan alamat Ngambur Pesisir barat, dan yang kedua RS(17) dengan alamat Pekon ulok mukti kecamatan pesisir selatan.

    “Ya alhamdulilah Para pelaku sudah kami amankan lengkap dengan barang bukti hasil kejahatnya. Kondisinya sekarang tengah dimintai keterangan lebih lanjut. Korban dan pelaku semuanya masih berstatuskan Pelajar” katanya,

    Dasar penangkapan kedua pelaku, kata Kapolres, dilakukan atas Laporan Polisi: – LP/B- 153 / VIII /2018 /PLD LPG/RES LB/SEK PESEL tanggal 11 agustus 201, Pelapor adalah bestatus pelajar SMP, berusia 12 tahun dengan imisial (KP), warga Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.

    “Satuan Polisi diwilayah itu melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan kedua pelaku, yang kini telah diamankan di Mapolsek setempat. Kedua pelaku ditangkap Dipekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, Pada senin tanggal (13/08) sekira jam 18.00 wib,” katanya.

    Kapolres menjelaskan, modus operandi pelaku, adalah saling membagi tugas. Untuk pelaku MF (17) membawa motor, sementara pelaku RS (17) menghampiri korban dan langsung merampas atau mengambil paksa barang berupa 1 unit handphone merk OPPO type A71 warna hitam, 1 unit handphone merk SAMSUNG warna putih.

    “Lalu setelah pelaku berhasil merampas atau mengambil paksa barang -barang tersebut pelaku langsung berlari menuju teman nya yang menunggu di motor dan pergi kearah Krui,” jelasnya.

    Atas kejahatanya tersebut kedua pelaku terancam minap dihotel prodeo untuk beberapa tahun kedepan. Sementara kedua pelaku belum bisa dimintai keterangan, untuk mengetahui motif mereka berbuat nekat. (agus salim)

  • KH Soleh Bajuri dan Relawan Jokowi Lampung Deklarasikan 2 Priode

    KH Soleh Bajuri dan Relawan Jokowi Lampung Deklarasikan 2 Priode

    Bandar lampung (SL) -Ribuan Warga Lampung yang tergabung dalam Forum Relawan Jokowi lampung (FRJL), Sejak Sabtu pagi (11/08) madati Bundaran tugu Adipura (bundaran Gajah) Kota Bandar Lampung dalam rangka menghadiri acara doa bersama dan Deklarasi pemenangan Dua periode Ir Joko Widodo berpasangan dengan Kiyai Haji Ma’ruf Amin, Pilpres 2019.

    Acara deklarasi doa bersama berjalan lancar didukung suasana cerah, terpantau para relawan masing- masing membubuhkan tanda tangan diatas benner berukuran besar bertintakan merah.ribuan masyarakat yang hadir merupakan Relawan dan Pendukung Jokowi 2 Periode

    Dipimpin oleh KH. Soleh Bajuri dan didampingi Bunda Eva para relawan seluruh provinsi lampung bersama-sama membaca naskah deklarasi yang diikuti oleh para relawan yang hadir, dan saat pembacaan deklarasi ditutup ditandai dengan penabuhan Beduk oleh KH soleh Bajuri, serta menyanyikan Yel yel pilih Jokowi berkali kali. Meski kondisi terik matahari relawan terpantau penuh semangatnya, kemudian dilepasnya confeti dan ratusan balon berwarna merah putih.

    Kepada sinarlampung.com Gus Bahaudin Juru bicara KH Soleh Bajuri yang juga sebagai putranya mengatakan acara ini berlangsung sukses berkat kerja sama semua pihak, para pemuka-pemuka agama semua mendeklarasikan Jokowi dan Kh Ma’ruf Amin melaju ke pimpinan negara kembali hingga 2019-2024.

    “Semuanya itu kami lakukan dan satu suara untuk kemakmuran dan kemajuan umat. Gang hadir itu tokoh masyarakat Lampung dan nasional, pemuka agama, relawan Jokowi Lampung. dan semuanya itu demi kemajuan bangsa dan negara. Terima kasih kepada para pihak yang telah ambil bagian hingga suksesnya acara ini digelar,” ucapnya.

    Kepastian dukungan dari para relawan ini di bubuhkan dalam bentuk tanda tangan, sehingga masing masing yang hadir adalah bentuk kemantapanya dalam upaya meneruskan tapuk kepemimpinan Jokowi dan KH ma’ruf Amin. (Agus Salim)

  • Kapolres Lampung Barat : Membakar Hutan dapat Dipidana Penjara 15 Thun dan atau Denda Rp 5 Milyar

    Kapolres Lampung Barat : Membakar Hutan dapat Dipidana Penjara 15 Thun dan atau Denda Rp 5 Milyar

    Pesisir Barat (SL) – Kapolres Lampung Barat Akbp Tri Suhartanto S.IK didampingi Kapolsek Bengkunat Iptu Ono Karyono SH, MH menyelenggarakan rembug pekon di Pekon Sukabandar Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.

    Dalam sambutannya Kapolres Lampung Barat menyampaikan bahwa dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) khususnya pada beberapa wilayah di Pesisir Barat dan Lampung Barat yang berada pada garis katulistiwa saat ini telah memasuki musim kemarau yang pertama yaitu ditandai dengan munculnya beberapa titik api (hot spot), maka digelar operasi kepolisian kewilayahan.

    Operasi Kahutla 2018 bertujuan terwujudnya kesadaran masyarakat dan badan hukum agar tidak melakukan tindakan membakar hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kebakaran dan bencana kabut asap.

    Selanjutnya bertujuan untuk merubah mindset masyarakat dari membakar lahan menjadi tidak membakar lahan. Diharapkan masyarakat Pesisir Barat dan Lampung Barat ikut berpartisipasi aktif untuk menjaga lahannya dengan menghilangkan tradisi membakar lahan sebelum berladang.

    Kapolres berusaha menyadarkan stakholder dan masyarakat agar mengembalikan kembali fungsi lahan gambut sebagai daerah tangkapan air, dengan membuat sekat kanal.

    Selanjutnya kapolres mengajak stakholder agar mau dan mampu membuat kebijakan dalam mengantisipasi karhutla yang bersifat permanen.

    Kapolres Lampung Barat Akbp Tri Suhartanto S.IK beserta seluruh jajaran menyelenggarakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi operasi “Bina Karuna Krakatau-2018” dengan mengedepankan kegiatan represif dan preventif yang didukung deteksi dini dalam rangka pencegahan Karhutla guna melindungi keselamatan masyarakat dari ancaman bencana.

    Kapolres Lampung Barat menghimbau kepada masyarakat Pekon Sukabanjar Kabupaten Pesisir Barat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dalam pembukaan lahan dan jikalau akan membersihkan lahan harap dilakukan secara bijak dengan tidak membakarnya mengingat dapat merusak ekosistem lingkungan hidup kita, terlebih saat ini adanya kegiatan Asian Games Jakarta-Palembang.

    Kapolres menghimbau masyarakat jangan sampai membakar hutan dan lahan saksi pidana mengacu kepada Pasal 78 ayat (3) UU No 41 thn 1999 tentang kehutanan dengan sanksi 15 th Kurungan dan denda maksimal Rp 5 Milyar dan Pasal 108 Ayat (1) UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolahaan lingkungan hidup.

    “Mari kita jaga lingkungan hidup kita dengan melestarikan hutan di sekitar kita, hindari dan jangan membakar hutan/membersihkan belukar dengan cara membakar, siapa lagi yang peduli kepada lingkungan kita kalau bukan kita sendiri” ajak Kapolres Lampung Barat ini. (red)

  • Sekitar 1200 Tenaga Sukarela di Lampung Barat Tes Menjadi Tenaga Kontrak

    Sekitar 1200 Tenaga Sukarela di Lampung Barat Tes Menjadi Tenaga Kontrak

    Lampung Barat (SL)-Ada sekitar 1200 orang lebih Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) Lampung Barat akan mengikuti seleksi untuk merebutkan 350 koutaTenaga Kontrak tahun 2018. Tahapan seleksi akan diadakan di Universitas Lampung (Unila) pada 19 Agustus 2018 mendatang.

    Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lambar, Drs. Ismet Inoni. ”Sebelumnya pelaksanaan test dijadwalkan 11 Agustus, tetapi pihak Unila belum siap, sehingga dilakukan penundaan dan kemungkinan akan dilaksakan 19 Agustus di Unila,” ujarnya.

    Ia juga mengatakan, pihak Unila akan turun ke Lambar dalam waktu dekat untuk membagikan nomor peserta test dan tandatangan specimen untuk  LJK (Lembar Jawaban Komputer). “Jadinya pelaksaan test-nya saja yang ditunda,” jelas Ismet.

    Menurutnya, dari total kuota 350 orang yang  disiapkan tahun anggaran 2018 ini, rinciannya yakni untuk tenaga kependidikan 250 orang, Polisi Pamong Praja dan Pemadam kebakaran (Pol-PP dan Damkar) 26 orang, pengemudi sembilan orang, kecamatan 30 orang, kelurahan lima orang dan kesehatan 20 orang. (agus salim)

  • Rolling Kali Pertama Era Parosil, Sasar 196 Eselon II-IV

    Rolling Kali Pertama Era Parosil, Sasar 196 Eselon II-IV

    Lampung Barat (SL) – Akhirnya, rolling pejabat terjadi untuk kali pertama di era Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus.

    Tak tangung-tanggung. Rotasi menyentuh 196 pejabat administrator dan pengawas eselon II, III dan IV. Jumlah itu terdiri atas satu orang eselon II, 50 eselon III dan 145 eselon IV.

    Pejabat yang dirolling dilantik di lobi Kantor Bupati Lambar, Rabu (8/8).

    Parosil mengatakan, rotasi ini merupakan perombakan pertama yang dilakukan pemerintahannya sejak dilantik bulan Desember 2017 lalu. Dan merupakan hal biasa dalam suatu pemerintahan.

    “ASN (aparatur sipil negara) harus mampu beradaptasi dan berkerja dimanapun ditempatkan sesuai jabatan. Dimanapun tempat semua sama, harus mampu mengemban dan menggerakan roda pemerintahan,” ujar Parosil.

    Dari 196 pejabat yang diroling, antaranya, Noviardi Kuswan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtilkurtura (TPH). Dia kini menjabat sebagai Asisten Adminitrasi Umum Sekretariat Daerah.

    Lalu, Agustanto Basmar yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bappeda. Dia bergeser sebagai Sekretaris sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura. (net)