Kategori: Lampung Barat

  • 150 Siswa SD Ikuti Seleksi Pocil di Polres Lampung Barat

    150 Siswa SD Ikuti Seleksi Pocil di Polres Lampung Barat

    Lampung Barat (SL) – Siswa-siswi SD yang berjumlah 150 orang mengikuti seleksi Polisi cilik (pocil) yang diselenggarakan oleh Polres Lampung Barat pada Jumat (27/7/2018) anak anak di kumpulkan di aula januraga untuk mengikuti seleksi tahap awal kegiatan tersebut.

    Kegiatan ini di buka langsung oleh Kasat Lantas AKP Yerru Ewandono,S.IK. yang didampingi oleh Kanit Lantas dan 4 pelatih pocil yakni Aiptu Wahyudi, Briptu Frans Chaniago, Briptu Ane, Brigpol Rudi. Dalam sambutan Kasat Lantas Polres Lampung Barat mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Polres Lampung Barat.

    “Pada hari ini kita dapat berkumpul di sini untuk melaksanakan seleksi polisi cilik, pesan kami mudah-mudahan adik-adik sekalian dalam mengikuti seleksi nanti dapat aktif dan semangat tunjukan kemampuan adik-adik kepada panitia,
    selain itu saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah mendampingi anaknya untuk mengikuti seleksi Pocil di Polres Lampung Barat. kegiatan ini kita laksanakan sebagai persiapan untuk kegiatan utama di bulan September dalam rangka HUT Satlantas. Makandari itu kami akan terus melakukan pembinaan kepada adik-adik untuk mengikuti seleksi Pocil. Kami disini bersama dengan rekan-rekan kami yang akan melatih Pocil nanti yang sudah terpilih dan terus akan mendampingi hingga nanti kegiatan HUT satuan lalu lintas di Bandarlampung dan pagi ini secara resmi seleksi Pocil kami buka”, ucapannya.

    “Jumlah pendaftar pocil tahun ini sebanyak 150 orang anak, namun akan disaring kembali menjadi 41 anak, yang natinya akan menjadi satu regu putra dan putri. Program Pocil ini merupakan kegiatan pembinaan dalam rangka menanamkan kedisiplinan dan kemandirian bagi anak-anak diusia dini, melalui kegiatan LKBB (Latihan Ketrampilan Baris Berbaris) mereka akan dilatih mengenai kekompakan dalam baris-berbaris mereka juga akan dibekali materi tentang tertib berlalu lintas,” ucap Kasat Lantas.

    Kami harap Pocil ini nantinya bisa menjadi duta penyebarluasan pendidikan lalu lintas kepada teman-temannya disekolah dan juga masyarakat lainnya sehingga dapat menumbuhkan kesadaran berlalu lintas semenjak dini dan merekapun akan kita tampilkan dalam rangkaian kegiatan Polres Lampung Barat, tutup Kasat. (agus salim/sumarlin)

  • Pemkab Lambar Rutin Adakan Kegiatan Safari Jumat

    Pemkab Lambar Rutin Adakan Kegiatan Safari Jumat

    Lampung Barat (SL) – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, terus meningkatkan kegiatan keagamaan yang dikemas dalam Safari Jumat. Hal ini untuk mengajak masyarakat menyiarkan agama Islam dengan meramaikan rumah ibadah melalui shalat berjamaah.

    “Safari Jumat ini juga kami manfaatkan untuk bersilaturahim dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka,” kata Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat memberikan sambutan Pada Safari Jumat di Masjid At-Taqwa Pekon Sukapura Kecamatan Sumber Jaya Jumat 27/07/2018.

    Ia mengatakan, Safari Jumat ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan tim dari Pemkab Lambar yang dipimpin oleh kepala daerah dengan melaksanakan shalat jumat pada sejumlah masjid di daerah itu.

    “Kegiatan ini juga implementasi dari program keagamaan sama seperti subuh berjamaah dan magrib mengaji yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu, dalam rangka mengajak masyarakat meramaikan rumah ibadah dan meningkatkan keimanan,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, bupati mengajak masyarakat berpartisipasi membantu pemerintah dalam membangun daerah dan menggerakkan roda pembangunan di berbagai sektor.

    “Kami tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan program strategis daerah yang muaranya nanti adalah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Menurut dia, membangun daerah harus dilandasi dengan pondasi yang kuat, yaitu perilaku dan akhlak yang kuat baik penyelenggara pemerintahan maupun masyarakat terutama warga yang tinggal di daerah pedesaan.

    “Safari Jumat yang kami lakukan ini dalam rangka mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT karena itu bagian dari landasan yang kuat untuk mewujudkan program daerah dan menyukseskan pembangunan,” katanya.
    (Gus salim/sumarlin)

  • Balitbangda Tangkap Peluang Riset Pengembangan Kopi Robusta Berkelanjutan di Lambar

    Balitbangda Tangkap Peluang Riset Pengembangan Kopi Robusta Berkelanjutan di Lambar

    Lampung Barat (SL) –  Tim perencana dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung menangkap peluang riset pengembangan kopi robusta berkelanjutan.
    Hal tersebut diungkapkan salah satu fungsional peneliti muda Balitbangda Lampung Henita Astuti saat menghadiri perhelatan Festival Kopi Lambar 21-23 Juli 2018. Menurut Hernita, sinergi dan kolaborasi antar stakeholders dan pemangku kepentingan berpotensi menjadikan petani kopi Lampung Barat sejahtera dan kaya.
    Hernita merupakan salah satu praktisi Master Trainer SCOPI (Sustainable Coffee Platform Indonesia) atau lembaga yang berkiprah untuk pengembangan perkebunan kopi berkelanjutan. Sejauh ini, SCOPI membina komunitas petani, di antaranya Master Trainer “Nana” dari SCOPI di Lampung Barat.
    Dengan didukung peran dan fungsi lembaga Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung (dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung) dalam bentuk riset aksi implementasi diharapkan masing-masing stakeholders baik akademisi, pengusaha, pemerintah, masyarakat, asosiasi perkopian dan lembaga Independent SCOPI bersama media berperan diharapkan dapat mewujudkan petani yang sejahtera dan kaya.
    Acara Festival Kopi Lambar sendiri diawali dengan acara seremonial penanaman bibit kopi unggul oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Ir. Bambang disampingi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wabup Madhasnurin dan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kadis Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Romas.
    Acara pembukaan ini dilakukan Minggu, 22 Juli 2018, pukul 10.00, di Kampung Kopi Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat.  Di sini, juga dilakukan penanaman intercropping kopi dengan tanaman semusim
    Kemudian,  kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian sambutan, pembukaan dan penandatangan prasasti pendirian Kampung Kopi Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan masalah yang terjadi saat ini antara lain produktifitas kopi menurun dan perlu perbaikan kualitas kopi agar dapat mempertahankan keberadaan kopi Lambar yang saat ini menjadi primadona daerah.
    Masalah lain yang dihadapi umumnya disebabkan perubahan iklim, umur tanaman yang sudah kurang produktif dan adopsi teknologi yang belum merata. Juga pengetahuan SDM petani yang masih terbatas.
    Namun demikian, terdapat nilai plus untuk Indonesia. Menurut Dirjen Perkebunan Ir. Bambang, sektor perkebunan di Indonesia telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan, dibuktikan dengan meningkatnya devisa negara secara Nasional naik 9% dari tahun sebelumnya. Hal ini membuat ekspor naik 26,5 %, sehingga Pemerintah baik di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten sangat serius dan fokus memberikan kucuran anggaran di Kabupaten Lampung Barat melebihi daerah lainnya.
    Dr. Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR yang sekaligus telah didaulat sebagai Bapak Kopi Indonesia mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadikan petani kopi sejahtera dan kaya. Misalnya, dengan meningkatkan peranan seluruh stakeholders khususnya pemerintah sebagai regulator, yang ikut memperhatikan nasib petani. Pemerintah secara serius memfasilitasi sarana prasarana input untuk meningkatkan produktifitas kopi dan melakukan penerapan manajemen rantai pasok sehingga nilai tawar petani (NTP) tinggi.
    Selain itu, Pemerintah dapat memperhatikan pendidikan bagi anak petani agar nantinya dapat memperbaiki hidup dan keluar dari garis kemiskinan.
    Sedangkan Direktur SCOPI Veronica Herlina mengatakan pihaknya sangat apresiatif terhadap besarnya dukungan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Barat. Veronica menyatakan siap  bergandengan tangan untuk menghasilkan petani kopi terlatih dengan menerapkan teknologi budidaya dan pascapanen kopi yang baik. Salah satunya, dengan mengoptimalkan peran Master Trainer Kopi Robusta di Provinsi Lampung. (Humas Prov)
  • Seminar Kopi Nasional Lampung Barat 2018

    Seminar Kopi Nasional Lampung Barat 2018

    Lampung Barat (SL) – Pembukaan seminar kopi nasional Kabupaten Lampung Barat tahun
    2018 dalam rangkaian acara festival kopi terkait tantangan dan peluang pengembangan kopi robusta, kegiatan tersebut di gelar Villa Awang, Kecamatan Sekincau, Sabtu, (21/07/2018).

    Hadir pada acara tersebut, Direktur pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian kementrian pertanian Ir. Dedi Junaedi M.Sc., dekan fakultas pertanian Dr. Ir Rusdi Evizal, Dewan kopi
    Indonesia Stpehan Lho, Ketua Umum Aeki Lampung Mochtar Lutfi, Ketua kadin Lampung Muhammad Khadafi S.H., PT. Nestle Juanda selaku Manager Crop Agrig Jakarta, mantan bupati dua priode lambar Hi Mukhlis Basri, dan Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, pejabat tinggi kabupaten serta jajaran legsilatif lambar serta undangan lainnya.

    Dalam sambutanya Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengucapkan selamat datang di Lampung Barat, Bumi Beguai Jejama, “Surganya Penikmat Kopi” semoga kegiatan ini akan membawa manfaat yang lebih besar utamanya bagi perkembangan serta peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lampung Barat khususnya dan Provinsi Lampung pada
    umumnya.

    Kemudian seperti yang kita ketahui bersama, Perhelatan Festival Kopi ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam rangka pengembangan produk unggulan kopi robusta sebagai ikon unggulan dari kabupaten lampung
    barat.

    Salah satu langkah dalam pengembangannya yakni dengan diadakannya seminar kopi yang
    mengambil tema “ tantangan dan peluang pengembangan kopi robusta “. Melalui seminar ini diharapkan adanya pertukaran informasi terkait dengan pengembangan kopi robusta baik dalam
    proses pembibitan, proses pengelolaan dan pemeliharaan tanaman kopi, pengolahan kopi pasca panen dan pengelolaan kopi sebagai komoditas industri yang mempunyai nilai jual sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan petani.

    Pengelolaan kopi sebagai komoditas perkebunan tetapi kopi sebagai daya tarik masyarakat pada sektor lain yang memfokuskan pada misi yakni meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agro-bisnis dan agro-wisata berbasis sumberdaya lokal sehingga sektor perkebunan di
    kabupaten lampung barat memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian daerah
    yang ditunjukkan dengan kontribusi yang cukup besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lampung Barat.

    Bupati juga mengajak media yang ada di kabupaten ini untuk membantu dan kerjasama dalam mempublikasikan kopi, karena saat ini Lambar merupakan penyumbang kopi sebanyak 20 persen
    kopi nasional. “Kegiatan ini merupakan milik para petani, ikuti kegiatan ini samapai selesai dan kepada narasumber catatan sarannya kami tunggu untuk peningkatan produktifitas kopi,” jelas
    dia.

    Sementara itu Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Ir. Dedi Junaedi M.Sc menyampaikan Saat ini Kopi menjadi salah satu komoditi unggulan yang sedang dilakukan kementerian selain kakao, Lada dan Pala. Sehingga kami sangat menyambut baik adanya
    Festival kopi nasional yang kabupaten Lambar gelar, dan Ini kami buktikan dengan bantuan anggaran yang sudah dikucurkan dari pusat.

    “Suatu hari kita akan menjadi negara pengimpor kopi terbesar jika kita bisa meningkatkan produktifitas kopi, dan Festival kopi ini merupakan tonggak sejarah bagi Lambar. Dengan demikian ini menjadikan tantangan kita untuk melakukan pengembangan kopi,” Ujarnya

    Ia menambahkan “Kami mendukung sepenuhnya Lambar yang sedang fokus terhadap pengembangan kopi
    robusta, Kami juga dari kementerian siap dalam mendukung anggaran. Namun perlu kita ketahui bahwa peluang nya cukup besar begitu pula dengan tantangannya ”.(humaslambar)

  • Ribuan Warga Meriahkan Festival Kopi Lampung Barat

    Ribuan Warga Meriahkan Festival Kopi Lampung Barat

    Lampung Barat (SL) – Ribuan warga Lampung Barat, pada Sabtu, 21 Juli 2018 malam, menghadiri pembukaan Festival Kopi 2018 Lampung Barat di Kampung Kopi di Gunungterang, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat.Meski cuaca dingin dan sebagian halaman tempat kegiatan digenangi air karena hujan cukup deras pada menjelang petang sebelum semonial dimulai, tak menyurutkan warga berduyun-duyun meramaikan Festival Kopi.

    Desi Romas, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan, mewakili Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, yang secara simbolis meresmikan Festival Kopi, menyambut baik kegian digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

    Festival Kopi merupakan salah satu upaya lebih mengenalkan Lampung Barat sebagai penghasil kopi kepada dunia. Langkah ini diharapkan ke depan akan meningkatkan perekonomian yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para petani kopi.”Selama ini, kita kurang membranding kopi. Belum ke Lampung rasanya kalau belum ke Lampung barat,” kata Desi Romas.

    Mengembangkan kopi tidak sebatas meningkatkan kualitas dan produksi kopi. Tetapi menjadikan Lampung Barat sebagai agrowisata yang menarik bagi para wisatawan lokal maupun asing, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

    Menurut Desi, dibutuhkan komitmen bersama antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

    “Inilah wujud sinergi pemerintah, petani bersama pelaku bisnis. Kita perlu memiliki komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi. Bupati Parosil Mabsus sangat bersemangat, saya berikan apresiasi khusus,” kata Desi Romas.

    Festival Kopi yang diisi dengan banyak rangkaian kegiatan: seminar, panen raya kopi dan peresmian kampung kopi berdampak positif bagi petani kopi. Lampung Barat memiliki peluang pengembangan kopi robusta bukan saja untuk Indonesia tapi juga dunia.

    Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menyebutkan selama ini posisi tawar petani kopi di daerahnya sangat rendah saat berhadapan dengan pembeli kopi. Utamanya berkaitan dengan harga.

    “Informasi terbatas, posisi tawar petani rendah akses. Sistem informasi produk perkebunan unggulan penting. Kita siapkan program peningkatan pascapanen dan kelompok tani. Saatnya rantai tata niaga agar lebih pendek,” kata Parosil Mabsus.

    Ada sejumlah tantangan dan peluang bagi petani kopi yang perlu digarap maksimal, utamanya soal akses pembiayaan usaha kopi.

    Masalah peremajaan pohon kopi yang usianya sudah cukup tua menjadi faktor penting dalam upaya meningkatkan produksi atau panen kopi.

    “Akses pembiayaan penting juga sebab permodalan sangat bantu, kemitraan dengan petani butuh yang solid, agar bisa saling menguntungkan,” kata Parosil Mabsus.

    Pembukaan Festival Kopi berlangsung hingga menjelang tengah malam dengan menghadirkan hiburan artis ibukota. (net).

  • Perusahaan Pengolah Kopi Diminta Peduli Dunia Pendidikan

    Perusahaan Pengolah Kopi Diminta Peduli Dunia Pendidikan

    Lampung Barat (SL) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat Bulki Basri, memberikan statemennya dalam acara seminar Nasional sabtu (21/07/2018) bertema “Tantangan dan Peluang Pengembangan Kopi Robusta” di Villa Awang Lingkungan Betung Kecamatan Sekincau Lampung Barat.

    Dalam kesempatan itu Bulki meminta kepada pihak pengusaha pengolah biji kopi asal Lampung Barat untuk membuat program yang berkontribusi kepada dunia pendidikan, sebagai wujud kepedulian pengusaha terhadap masyarakat Lampung Barat dalam peningkatan sumber daya manusia.

    “Mohon disampaikan kepada pemangku kebijakan diperusahaan untuk dapat merencanakan kegiatan sebagai kontribusi kepada dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Lampung Barat yang telah tercatat sebagai penghasil kopi Robusta,” harap Bulki.

    Manager Crop Agriculture Nestle Indonesia Junda Aulia, menyambut baik harapan kepala Dinas pendidikan Kabupaten Lampung barat itu.

    “Sebuah masukan yang sangat baik dan akan dipertimbangkan bahkan jika memungkinkan untuk penyeimbang akan diadakan kurikulum khusus seperti daerah lain yang telah ada penerapannya,” kata Aulia saat menjadi narasumber seminar festival kopi. (net)

  • Buka Konferkab V PWI Lampung Barat, Ini harapan Parosil Mabsus

    Buka Konferkab V PWI Lampung Barat, Ini harapan Parosil Mabsus

    Lampung Barat (SL) –  Konferkab ke V PWI Lampung Barat dilsaksanakan Hari ini, Kamis (19/7/18), bertempat diaula Kandepag Lampung Barat.

    Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabaus, S.Pd., Waki Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Unsur Forkompimda, Ketua PWI Provinsi Lampung, Bidang  Organisasi Nizwar Gazali, jjaran pengurus PWI Provinsi Lampung dan PWI Lampung Barat, beserta undangan lainnya.

    Dalam sambutannya Ketua PWI Provinsi Lampung, Bidang  Organisasi Nizwar Gazali, SE., menyampaikan “Bahwa meski PWI Lampung Barat baik segi perekrutan kepengurusan maupun dalam bentuk kegiatan sejak terbentuk pada tahun 2015 yang lalu mengalami penurunan di banding dengan kabupaten lainnnya. saya berharap dengan momentum ini mudah-mudahan menjadi motivasi dalam peningkatan kinerja PWI Lampung Barat kedepannya.”

    Kepada pemerintah daerah Nizwar berharap agar bisa menssuport kegiatan PWI Lampung Barat khususnya untuk prosses uji kompetensi wartawan yang masih minim di Lampung Barat, agar kedepannya seluruh wartawan dapat menjalankan profesinya dengan kompeten dan profesional. ujar nizwar.

    Sementara itu Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaiakan ucapan terima kasih kepada PWI Lampung Barat atas kerjasamanya selama ini, mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik kedepannya. Parosil juga siap mensuport PWI Lampung Barat meski pun tidak semua dapat di penuhi.

    Dia juga berharap agar pengurus PWI yang akan datang bisa merangkul semua pihak baik wartawan itu harian, minggua, bulanan dan media online yang dengan kemajuan tekhnologi mampu memberikan pemeberitaan dengan cepat, karena peran dari media sangat penting untuk mempublikasikan semua program pemerintah agar dapat diketahui masyarakat luas. Agar kepemiminan saya dan pak wakil bupati yang baru berjalan 6 bulan ini kedepannya dapat memujudkan Visi Dan Misi menuju Lampung Barat hebat, tutupnya. (red)

  • Konfercab V PWI Lambar Siap di Gelar

    Konfercab V PWI Lambar Siap di Gelar

    Lampung Barat (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lampung Barat (Lambar) siap gelar Konfercab V Aula Kankemenag setempat, Kamis (19/7/2018) pukul 09.00 WIB.

    Jika tidak ada aral, Konfercab bakal dibuka Ketua Bidang Organisasi PWI Cabang Lampung, Nizwar.

    Menurut Ketua Panitia, Rifai Arief, pesiapan telah matang 100 pesen. Nizwar yang juga General Manager JP-News.id itu telah tiba di Lambar Rabu (19/7) sekitar pukul 18.00.

    Dan malam harinya telah gelar silaturahmi dengan jajaran Pemkab Lambar.

    “Dalam konfercab itu, ada calon tunggal. Yang juga Ketua PWI Lambar sebalumnya, Viky AF. Semoga konfercab berjalan sukses,” singkat Rifai A. (net)

  • Aklamasi, Vicky Andreas Kembali Pimpin PWI Lambar

    Aklamasi, Vicky Andreas Kembali Pimpin PWI Lambar

    Lampung Barat (SL) – Vicky Andreas F kembali memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) priode 2018-2021.

    Vicky terpilih secara aklamasi pada Konferensi V PWI Lambar yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama di Liwa,  Kamis, 19 Juli 2018.

    Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Provinsi Lampung, Nizwar, memimpin sidang pada Konferensi V PWI Lambar mulai pukul 09.00 WIB. Sidang berjalan lancar dengan calon tunggal dari 12 anggota PWI Lampung Barat.

    “Karena tidak ada calon lain yang maju pada pemilihan, maka Vicky Andreas F secara aklamasi menjadi Ketua PWI Lampung Barat periode 2018-2021,”  kata Nizwar dalam sidang.

    Nizwar mengharapkan pengurusan PWI Lambar yang baru segera membentuk kepengurusan. “Dalam pengurusan PWI Lambar yang baru, perlu menempatkan satu orang yang memahami bidang ITE untuk mengoperasikan dan mengawasi bidang siber,” kataya.

    Sementara Ketua PWI Lambar priode 2018-2021 Vicky Andreas, berjanji meningkatkan kinerja PWI Lambar pada masa kepengurusannya. Program-program yang disusun diharapkan berjalan dengan maksimal.

    Meningkatkan kesejahteraan anggota PWI merupakan prioritas yang akan dilakukan. Serta, mengupayakan anggotanya menyandang predikat kompeten sesuai yang diharapkan Dewan Pers.

    Konferensi V PWI Lambar juga menetapkan, Duta Suhanda sebagai Sekretaris  dan Bendahara Doni Risadi. (net)

  • Tim Gabungan Polres Lambar Polda Lampung Ringkus 2 Terduga Perampok Satu Tewas Ditembak

    Tim Gabungan Polres Lambar Polda Lampung Ringkus 2 Terduga Perampok Satu Tewas Ditembak

    Lampung Barat (SL) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat di bantu Satreskrimum Polda Lampung mengungkap kasus tindak kejahatan 365. Dari penangkapan tersebut Polisi mengamankan 2 (Dua) terduga pelaku yaitu berinisial  S K R (33 ) dan H (30). Team Berhasil membekuk para pelaku perampok di daerah Provinsi Sumatera Selatan pada hari Sabtu (14/07/2018) sekitar pukul 09:00 Wib.

    Menurut keterangan Kapolres Lampung Barat, AKBP Tri Suhartanto, saat akan dilakukan penangkapan pelaku sempat melakukan perlawanan, “Tim akan di keroyok oleh kedua terduga pelaku tersebut, dengan sigap anggota melakukan tindakan tegas terukur dengan menyarangkan beberapa timah panas kepada kedua pelaku tersebut”, ungkapnya.

    Seorang pelaku (SKR) meninggal dunia, Saat  petugas akan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar, sedangkan teman dari (SKR), (H) selamat. (H) saat ini sedang berada di RSUD dalam perawatan tim medis.

    Tri Suhartanto menjelaskan, modus para pelaku dalam menjalankan aksinya dengan mendobrak pintu rumah korbannya. “Mereka lalu mengintimidasi korban, agar bisa memberi tahu  dimana mereka menyimpan barang berharganya”, jelasnya.

    Para pelaku, menjalankan aksi perampokan di wilayah hukum Polres Lampung Barat, di dua kecamatan yakni Sumber Jaya dan Belalau.

    Lanjut Kapolres, para pelaku tidak segan-segan melukai korban bila melakukan perlawanan, dan lebih sadis lagi pelaku pernah memperkosa korbannya lalu menggondol hasil curiannya. “Para pelaku bukan warga Lampung Barat”, terangnya.

    Menurut dokter IGD Mipta, “Dari hasi pengecekan medis 2 orang pelaku 1 meninggal dunia dan 1 selamat. Untuk korban yang meninggal dunia, kami menemukan ada 2 luka tembak, terdapat di bagian dada dan bagian kaki, sedangkan untuk yang selamat terdapat 1 luka tembak di bagian kaki”.

    Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti, satu buah pucuk senjata pistol rakitan dengan beberapa butir peluru dan satu buah celurit. Dan selanjutnya para pelaku akan di kenakan pasal 365 Pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan terluka, dengan ancaman hukuman maksimal Mati atau seumur hidup. (reslambar)