Kategori: Lampung Barat

  • Anggaran Disbunak Lampung Barat Rp7,5 Miliar Tahun 2023 Diduga Sarat Dikorupsi?

    Anggaran Disbunak Lampung Barat Rp7,5 Miliar Tahun 2023 Diduga Sarat Dikorupsi?

    Lampung Barat, sinarlampung.co-Realisasi anggaran program dan kegiatan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak)Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 mencapai Rp7,563 Miliar terindikasi sarat korupsi. Modusanya mark-up anggaran dan program fiktif. Hal itu diungkap Komunitas Pemerhati Anggaran Lampung (KPAL).

    Ketua Komunitas Pemerhati Anggaran Lampung (KPAL) Aidansyah mengatakan data dokumen Laporan Kinerja Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2023, menyebutkan pada realisasi anggaran pengadaan Bibit Ternak Kambing Pe Betina (Rambon) 20 ekor bibit jantan dan 100 ekor bibit betina, dengan kisaran usia 5 bulan sampai 6 bulan sebesar Rp363.785.000 dinilai fiktif dan mark-up.

    Pengakuan anggota kelompok tani penerima manfaat menyebutkan bahwa bantuan bibit kambing yang dibagikan kepada 24 kelompok tani di Kabupaten Lampung Barat itu harganya terlalu mahal mencapai Rp2,5 juta untuk bibit betina dan Rp3 juta untuk bibit jantan.

    Padahal, harga bibit ternak kambing termasuk jenis Rambon di sejumlah sentra pembibitan (farm) di Pulau Jawa, relatif murah. Untuk usia bibit kambing lima bulan sekitar Rp1 juta per ekor. Sehingga dalam pelaksanaan proyek ini diduga telah merugikan negara sekitar Rp245.785.000.

    Selainitu, kata Aidansyah KPAL juga mengendus ada dugaan kecurangan dalam realisasi anggaran perjalanan dinas di Disbunak Lambar tahun 2023 itu . Karena itu pihaknya meminta Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut dugaan mark up perjalanan dinas di Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat sebesar Rp779.175.000.

    “Kami meminta APH untuk segera mengecek penggunaan anggaran tersebut. Banyak anggaran APBD di Disbunak Lambar tidak tepat sasaran. Dari data yang diperoleh KPAL, pada Laporan Kinerja Tahun 2023 Dinakbun Lampung Barat merealisasikan 34 paket kegiatan perjalanan dinas Rp779.175.000,” katanya.

    Menurut Aidansyah pihaknya menemukan hal-hal yang tak wajar dalam penggunaan anggaran pada puluhan paket belanja Perjalanan Dinas tersebut. “Dengan anggaran sebesar Rp779.175.000, pegawai maupun pejabat Disbunak Lambar bisa melakukan Perjalanan dinas lebih dari 150 hari sepanjang tahun. Lalu kapan mereka ngantor kalau setiap hari dinas luar,” katanya.

    Modus dalam perjalanan dinas tersebut misalnya dalam pelaporan menginap di suatu tempat selama tiga hari. Sementara faktanya hanya satu hari atau bahkan sama sekali tidak menginap. “Dari hasil investigasi kami ditemukan potensi kerugian negara. Kami akan meminta aparat penegak hukum baik itu Ditkrimsus Tipikor Polda maupun Kejati Lampung untuk memeriksa sejumlah realisasi anggaran Disbunak lampung barat,” tegasnya.

    Belum ada tanggapan resmi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lampung Barat Yudha Setiawan atas temuan tersebut. Dikonfirmasi di kantornya YUdha Setiawan sedang tidak ditempat.”Pak kadis sedang dinas luar. Silahkan datang agi besok, atau buat janji terlebih dahulu,” kata staf di Kantornya. (Red)

  • Gubernur Arinal Ikuti Pengajian Akbar Muslimat Nahdlatul Ulama di Ponpes Roudlotus Sholihin Lampung Barat

    Gubernur Arinal Ikuti Pengajian Akbar Muslimat Nahdlatul Ulama di Ponpes Roudlotus Sholihin Lampung Barat

    Lampung Barat, sinarlampung.co Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama ribuan masyarakat mengikuti Pengajian Akbar Muslimat Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin Lampung Barat, Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Rabu, 29 Mei 2024.

    Arinal mengajak masyarakat Lampung Barat untuk menyatukan semangat melangkah maju dan bersinergi untuk masa depan yang jaya.

    Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Barat atas dukungan, kerjasama, dan kepercayaan yang diberikan dalam mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.

    “Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Barat,” ujar Arinal.

    Arinal menyebutkan melalui penyelenggaraan pengajian ini diharapkan menjadi sarana untuk memperdalam pengetahuan agama dan mempererat tali silaturahmi.

    Selain itu, kata Arinal juga dalam rangka menguatkan komitmen bersama untuk senantiasa berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama.

    “Mari kita selalu berdoa dan bekerja keras untuk kemajuan bersama. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah-langkah kita menuju masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Lampung Barat yang kita cintai,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal memberikan sejumlah bantuan diantaranya rehabilitasi jembatan di Kabupaten Lampung Barat dan rekonstruksi jalan ruas Pekon Balak – Suoh (link. 048) sebesar Rp10,7 miliar.

    Kemudian, bantuan Demplot Kopi dengan Sistem Pagar Seluas 1 Ha di Kecamatan Way Tenong dan mesin rumput serta bantuan Peremajaan Kopi seluas 150 Ha di Kecamatan Sekincau, Way Tenong, Batu Ketulis, Kebun Tebu, Sumber Jaya, Air Hitam dan Pagar Dewa.

    Lalu ada Bantuan Irigasi Perpompaan di Kecamatan Sumber Jaya, pelaksanaan Operasi Pasar, bantuan benih ikan nila 30.000 ekor dan pakan benih ikan 240 kg untuk 2 Kelompok Pembudidaya Ikan, 3 Unit Kursi Roda, Bantuan untuk Masjid, Ponpes dan bantuan sembako 50 Paket serta Bantuan Telur kepada 5 Ponpes sejumlah 2.500 Butir/Ponpes.

    Gubernur Arinal didampingi Pj Bupati Kabupaten Lampung Barat Nukman juga melakukan penebaran benih ikan atau Re Stoking yakni 20.000 untuk ikan Nila dan 20.000 ikan Lele di Sungai Semarang Jaya, Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam. (*)

  • Cabuli Puluhan Murid, Oknum Guru Ngaji TPA di Lampung Barat Tersangka 

    Cabuli Puluhan Murid, Oknum Guru Ngaji TPA di Lampung Barat Tersangka 

    Lampung Barat, sinarlampung.co Seorang oknum guru ngaji di Kabupaten Lampung Barat ditangkap polisi lantaran diduga mencabuli murid-muridnya. Pelaku berinisial BN (50). Dia biasa mengajar ngaji di sebuah Taman Pendidikan Al-quran (TPA) di Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat.

    Pelaku ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lampung Barat pada Sabtu, 25 Mei 2024. Polisi menangkap pelaku setelah menerima dan menindaklanjuti laporan para korban.

    Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi membenarkan informasi penangkapan tersebut. Menurutnya, pelaku diamankan di Mapolres Lampung Barat dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Ya benar. Pelaku kini sudah diamankan di Polres Lampung Barat dan sudah ditetapkan menjadi tersangka. Saat ini korban yang melaporkan secara resmi kepada kami baru ada 3 korban dan kami masih menunggu korban yang lain,” ujarnya Minggu, 26 Mei 2024.

    Juherdi menyebut tiga laporan yang diterima pihaknya berasal dari korban AYN (12), kelas 6 SD; FW (11) kelas 6 SD, dan QZ kelas 4 SD. Ketiganya merupakan santriwati yang paling sering dilecehkan pelaku.

    Juherdi menjelaskan, pelaku mencabuli para murid perempuan dengan cara meraba-raba pantat mereka. Sedangkan kepada murid laki-laki, pelaku meremas-remas alat kelaminnya. Tak hanya itu, Pelaku juga kerap mempertontonkan dan membagikan video porno kepada murid-muridnya.

    Terbongkarnya kasus pencabulan oleh oknum guru ngaji di Lampung Barat ini berawal kecurigaan dari orang tua korban berinisial FW. Saat itu korban menolak untuk berangkat mengaji dengan berbagai alasan, padahal sudah dirayu oleh orangtuanya dengan dikasih uang jajan lebih.

    Orang tua korban yang curiga kemudian mencari tahu perubahan sikap anaknya yang menolak untuk berangkat mengaji dengan bertanya ke tetangga. Orang tua korban mengetahui jika anak tetangganya pernah bercerita bahwa dilecehkan oleh oknum guru ngaji.

    Orang tua korban yang curiga kemudian mencari tahu perubahan sikap anaknya yang menolak untuk berangkat mengaji dengan bertanya ke tetangga. Orang tua korban mengetahui jika anak tetangganya pernah bercerita bahwa dilecehkan oleh oknum guru ngaji.

    Dengan penuh rasa marah dan geram orang tua korban pun menggali keterangan langsung kepada anaknya dan mendapat pengakuan langsung dari anaknya. Merasa tidak terima anaknya dilecehkan, keluarga korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.

    Selain mengamankan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah celana dalam, satu buah baju gamis panjang warna hijau dan abu abu , satu buah jilbab warna hitam, dan satu unit handphone.

    Atas perbuatannya kini BS telah ditetapkan sebagai tersangka karena telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak melanggar pasal 76E Jo pasal 82 Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang undang RI Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang undang nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak.

    “Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun,” tandas Kasat Reskrim. (**)

  • Kawasan Wisata Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat Erupsi Tiga Kali Ledakan dan Kepulan Asap Membumbung

    Kawasan Wisata Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat Erupsi Tiga Kali Ledakan dan Kepulan Asap Membumbung

    Lampung Barat, sinarlampung.co-Masyarakat Kecamatan Suoh, Lampung Barat, digemparkan dengan suara letusan dari arah wisata Nirwana Suoh, yang diiringi oleh membumbungnya kepulan asap tebal keudara, Jumat 24 Mei 2024 pagi.

    Selain dentuman keras dan kepulan asap, kawah Nirwana Suoh juga ikut memuntahkan material pasir ke sekitar area dentuman, “Tiga  kali terdengar suara dentuman, lalu asap membumbung, dan kleuar matetial pasir,” kata warga Suoh.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lampung Barat Padang Priyo Utomo, membenarkan kejadian yang berada di objek wisata yang ada di kecamatan Suoh.

    “Berdasarkan informasi di awal memang ada nya letusan di wisata keramikan Suoh yang disebut dengan erupsi, tetapi hal ini sudah biasa terjadi di wisata tersebut,” kata Padang, Jumat 24 Mei 2024 sore.

    Tetapi, kata Padang, memang kali ini adalah yang terbesar. “Tetapi erupsi kali ini memang cukup besar dibandingkan dengan erupsi yang terjadi pada biasanya,” katanya.

    Menurut Padang peristiwa  erupsi tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk dilakukannya pengecekan dan melihat perkembangan.

    Padang juga mengimbau, agar masyarakat setempat tidak melakukan aktifitas disekitar tempat terjadinya erupsi karena dikhawatirkan terjadinya erupsi susulan.

    Karena erupsi kali adalah yang lebih besar dari pada biasanya, maka patut diwaspadai. “Kami himbau kepada masyarakat untuk tidak beraktifitas di sekitar lokasi dikhawatirkan adanya erupsi susulan dan dikhawatirkan adanya gas beracun dan awan panas dari dampak erupsi tersebut,” katanya. (Red)

  • Ketua Apdesi Kecamatan Batu Ketulis Galang Rp8 Juta Perpekon Untuk Biaya Pendampingan Hukum, Ini Penjelasan Murtoyo

    Ketua Apdesi Kecamatan Batu Ketulis Galang Rp8 Juta Perpekon Untuk Biaya Pendampingan Hukum, Ini Penjelasan Murtoyo

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Peratin Pekon Batu Kebayan Kecamatan Batu Ketulis, Murtoyo dan mantan Peratin Pekon Gedung Surian, Kecamatan Gedung Surian, Boimin, diduga mengakomodir pemungutan uang Anggaran Dasa Desa Rp8 juta pada setiap Pekon, untuk biaya pendampingan hukum. Bahkan Murtono dan Boimin mengaku hal itu sudah berdasarkan restu Pj Bupati Lampung Barat.

    Informasi yang diterima redaksi menyebutkan Murtoyo dan Boimin, melakukan pungutan untuk biaya pendampingan hukum yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

    Sementara hasil konfirmasi kepada Pj. Bupati Lampung Barat, Drs Nukman, MM menyatakan tidak pernah memberikan izin baik secara lisan ataupun secara tertulis kepada siapapun untuk menarik Dana Desa guna membiayai pendampingan hukum yang diberikan oleh Lembaga Bantuan Hukum.

    “Upaya pendampingan hukum terhadap para Kepala Desa itu sudah ada dari pihak Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri yang sudah ada MoU dengan Pemerintah Daerah. Agar tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku,” kata Nukman.

    Pematank Sebut Pungli Akan Lapor ke Polda

    Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemantau Masyarakat Anti Korupsi  (Pematank) Provinsi Lampung secara resmi segera akan melaporkan adanya dugaan tindak pidana pungli ini kepada Polda Lampung. “Dengan adanya bukti-bukti yang ada, kita akan laporkan kepada pihak Polda Lampung guna menindak-lanjuti adanya dugaan perbuatan yang melawan hukum ini,” pungkas Ketua DPP Pematank, Romli,  Minggu (19/5/2024).

    Penjelasan Murtoyo

    Murtoyo mengatakan bahwa kronologi yang sebenarnya adalah beberapa bulan yang lalu, dirinya dihubungi mantan Peratin Gedung Surian Boimin, yang kini menjadi pengurus LP-Nasdem kabupaten Lampung Barat yang mengajak silahturahmi bersama para peratin. Dan menawarkan kerjasama soal pendampingan hukum dari LP Nasdem untuk semua Peratin yang ada di Kecamatan Batu Ketulis

    “Yang benar adalah Boimin menelpon saya selaku DPK kecamatan Batu ketulis. Maksud dan tujuannya Boimin ingin bersilaturahmi dengan seluruh peratin-peratin. Boimin yang mantan peratin Gedung Surian sekarang menjadi pengurus LP-Nasdem Lampung Barat. MMaksud dan tujuan ingin menawarkan kerjasama masalah pendampingan hukum dari LP Nasdem untuk semua peratin yang ada di kecamatan batu ketulis ini” kata Mutoyo, dalam konferensi pers Minggu 19 Mei 2024.

    Setelah itu, kata Murtoyo, selaku Ketua DPK Kecamatan Batu Ketulis, dia mencoba menyampaikan ke para Peratin. “Dan Alhamdulillah tampa menunggu lama kami sepakat mengadakan pertemuan dengan ketua umum LP -NasDem dan Boimin beserta anggotanya,” katanya didampingi para Peratin Kecamatan Betu Ketulis..

    Murtoyo menjelaskan pertemuan dirinya dengan Boimin dan para Peratin dilakukan pada tanggal 1 Mei 2024 di salah satu rumah kerabat Pj Peratin Pekon Bakhu. Dan dalam hal pendampingan hukum tersebut sudah jelas di APBD Pekon dan di anggaran dari dana desa seluruh Pekon di Kecamatan Batu ketulis. Secara kebetulan Boimin juga menawarkan kerjasama pendampingan hukum juga menawarkan pengadaan bibit-bibit karena sesuai dengan program unggulan dan konservasi kabupaten Lampung Barat.

    “Boimin juga mengatakan bahwa hal ini sudah dikoordinasikan dengan PJ Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM, atas penawaran yang di sampaikan yaitu pendampingan hukum dan pengadaan Bibit-bibit. Setelah kami mendengarkan ucapan dari Boimin kami seluruh Peratin di kecamatan Batu ketulis menerima penawaran tersebut,” katanya.

    Murtoyo menambahkan bahwa kerjasama dengan lembaga bantuan hukum bukan yang pertama kali. Tetapi dengan LP NasDem baru tahun ini. “Kami bukan baru kali ini saja bekerjasama dengan lembaga bantuan hukum, tetapi kami sudah setiap tahunnya selalu bekerja dengan pengacara atau Paralegal yang lainnya. Kami bekerjasama untuk Pendampingan Hukum, bila mana ada masalah di Pekon-Pekon agar bisa di selesaikan oleh pendampingan kami khususnya di kecamatan Batu ketulis,” Ucap Murtoyo

    Setelah beberapa waktu kemudian beberapa Peratin menyerahkan sejumlah dana untuk pendampingan hukum LP NasDem. Kemudian langsung menghubungi Boimin untuk menyerahkan dana MoU teman-teman Peratin pada tanggal 08 Mei 2024. “Kami bukan meminta bantuan untuk back-up kerjaan realisasi dana desa. Tetapi hanya meminta penjelasan tentang hukum dan seharusnya ada bimbingan serta Sosialisasi Hukum Terpadu yang ada di negara Republik Indonesia ini untuk masyarakat khususnya.” Kata Murtoyo.

    Setelah bertemu dengan Boimin Murtono mengaku langsung menyerahkan uang tersebut. Boimin kemudian meminta foto sebagai bukti kepada Ketua Umum LP NasDem, bahwa dana kerja sama pendampingan Hukum se-kecamatan Batu Ketulis tersebut. “Tentu saja saya juga meminta agar Boimin di poto sebagai bahan laporan saya terhadap teman-teman Peratin yang menitipkan dana tersebut,” ujarnya.

    Muryoto memastikan bahwa sebagai selaku ketua DPK atau Apdesi beserta seluruh Peratin tidak pernah mencatut nama Pj Bupati Lampung Barat. “Kami tidak pernah mencatut nama Pj Bupati. Apalagi saya disebut pungli itu tidak ada dasar nya karena punglinya dimana. Saya siap dikritik dari segi hal apapun juga terlebih dengan kawan Peratin di kecamatan Batu ketulis. Harus punya dasar untuk mengkritik bukan sekedar kritik yang membuat suasana gaduh yang belum tentu kebenarannya,” katanya. (Red)

  • Motor Masuk Jurang, Wisatawan Bukit Embun Tewas Temannya Luka Berat

    Motor Masuk Jurang, Wisatawan Bukit Embun Tewas Temannya Luka Berat

    Lampung Barat, sinarlampung.co – Dua pengendara sepeda motor masuk jurang, Minggu, 19 Mei 2024. Satu korban meninggal dan satu luka berat. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 08:30 WIB, saat keduanya pulang setelah mengunjungi lokasi wisata Bukit Embun di Pekon Sedampah Indah, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

    Kedua pengendara sepeda motor itu adalah Rika Safitri (24) warga Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat meninggal dunia dan Damba Agung (24) warga Kelurahan Pasar Tengah, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat.

    Peristiwa itu berlangsung saat keduanya hendak pulang usai mengunjungi lokasi objek wisata Bukit embun di Pekon Sedampah Indah. Tiba di turunan tajam melintasi jurang menuju Pemangku Sampot, Pekon Padang Cahya, keduanya mengalami kecelakaan.

    Dugaan kejadian itu akibat sepeda motor jenis mati yang korban kendarai mengalami rem blong. Sehingga pengendara tidak mampu mengendalikan laju kendaraanya. Sehingga masuk ke jurang sedalam belasan meter pada saat melintasi turunan tajam di pekon tersebut. (red/*)

  • Lapor Pak Pj Bupati Jalan Penghubung Kecamatan Sekincau-Pagar Dewa Putus

    Lapor Pak Pj Bupati Jalan Penghubung Kecamatan Sekincau-Pagar Dewa Putus

    Lampung Barat, sinarlampung.co-Jalan penghubung Kecamatan Sekincau dan Kecamatan Pagar Dewa yang ada di Pekon (Desa) Pampangan putus akibat longsor sejak sebelum Ramadhan, dan hingga kini belum diperaiki. Masyarakat melakukan perbaikan seadanya, namun tidak maksimal.

    Kondisi jalan itu diduga tergerus air, sehingga kondisinya putus total. Akses jalan dari Kecamatan Sekincau menuju Kecamatan Pagar dewa, terutama di jalan poros penghubung Pekon Pampangan dan tiga pekon di Kecamatan Pagar dewa, putus Total.

    Padahal halan poros itu menjadi akses utama masyarakat untuk mengeluarkan hasil bumi dan segala macam usaha pertanian mau pun perdagangan. “Jalan ini tergerus air, sehingga kondisinya putus. Kalau tidak segera diperbaiki kita khawatir nya akan menghambat jalan nya perekonomian di dua Kecamatan ini,” ucap warga di lokasi jalan.

    Warga berharap jalan itu dapat segera di tangani olah pemerintah kabupaten Lampung Barat. Termasuk pemerintah Pekon dan Kecamatan diminta respon dan cepat tanggao untuk kepentingan warga “Semoga pemerintah segera memperbaikinya, agar warga tidak was-was saat melintas dijalan tersebut,” katanya.

    Menanggapi kerusakan jalan itu, Kabid Bina Marga Hermanto, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Barat mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan penanganan sesegera mungkin. “Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena sudah berpartisipasi bergotong royong ikut membantu menangani sementara,” katanya Jumat 26 April 2024 lalu.

    Menurutnya, jalan tersebut putus dikarenakan longsor yang terjadi pada saat intensitas curah hujan tinggi sehingga terjadinya pengikisan tanah. “Kami sudah melakukan peninjauan ke lokasi, dan jalan tersebut harus segera ditangani meskipun penanganan sementara, paling tidak dapat dilalui arus lalu lintas. Sembari kita ajukan kembali untuk dilakukannya penanganan permanen sehingga kejadian seperti ini tidak terulang,” katanya.

    Sementara, katanya tindakan yang akan dilakukan terlebih dahulu ialah pengalihan arus air hujan ke tempat yang lebih aman sehingga tidak terjadinya pengikisan yang lebih parah. “Arus air kita alihkan ke sebelah sehingga tidak makin mengikis, dalam waktu dekat ini akan kita kerjakan karena pengguna jalan juga sudah menunggu,” katanya. (Red)

  • Lima Warga OKU Timur Diperiksa Pasca IRT Tewas Kesetrum Jebakan Babi di Lambar

    Lima Warga OKU Timur Diperiksa Pasca IRT Tewas Kesetrum Jebakan Babi di Lambar

    Lampung Barat, sinarlampung.coSeorang ibu rumah tangga (IRT), Ida (27), warga Panaragan Jaya, Tulang Bawang, tewas tersengat aliran listrik jebakan babi di kebun kopi, Lumbok Seminung, Lampung Barat. Selang beberapa jam usai kejadian, sebanyak lima pria diduga pemasang jebakan diamankan Polsek Balik Bukit, Rabu, 24 April 2024.

    Lima pria tersebut yakni Rianto, Sumardi, Jumali, Sen Sen, dan Yoga. Mereka tercatat sebagai warga Desa Rejodadi, Kecamatan Buay Medan Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel). Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa genset dan kawat sebagai perangkat jebak babi.

    Diberitakan sebelumnya, Ida ditemukan tewas tersengat jebakan babi berlistrik di area kebun kopi di kebun kopi Pemangku Jukung, Pekon Lumbok Selatan, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, Rabu, 24 April 2024.

    Kapolsek Balik Bakit, Iptu Sabtudin membenarkan peristiwa naas tersebut. Dia mengatakan korban pertama kali ditemukan anaknya sendiri bernama Haikal.

    “Jadi sekitar pukul 06.30 WIB anak korban melihat korban sudah tersangkut di kabel (jebakan listrik) yang terpasang di batas kebun,” ujar Sabtudin.

    Melihat ibunya demikian, sang anak lalu melaporkan ke pihak keluarga dan warga lainnya serta pihak kepolisian untuk meminta pertolongan. Kemudian korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Lumbok Seminung.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka robek di bagian dada dan jari kelingking sebelah kiri. Dokter menyatakan korban meninggal akibat tersengat listrik,” tambah Sabtudin.

    Informasi terakhir, korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya di Panaragan Jaya. (Red/*)

  • Jebakan Babi Tewaskan IRT di Lampung Barat

    Jebakan Babi Tewaskan IRT di Lampung Barat

    Lampung Barat, sinarlampung.co Jebakan babi model sengat listrik telah menewaskan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Panaragan Jaya, Tulang Bawang bernama Ida (27). Peristiwa itu terjadi di area kebun kopi Pemangku Jukung, Pekon Lumbok Selatan, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, Rabu, 24 April 2024.

    Kapolsek Balik Bakit, Iptu Sabtudin membenarkan peristiwa naas tersebut. Dia mengatakan korban pertama kali ditemukan anaknya sendiri bernama Haikal.

    “Jadi sekitar pukul 06.30 WIB anak korban melihat korban sudah tersangkut di kabel (jebakan listrik) yang terpasang di batas kebun,” ujar Sabtudin.

    Melihat ibunya demikian, sang anak lalu melaporkan ke pihak keluarga dan warga lainnya serta pihak kepolisian untuk meminta pertolongan. Kemudian korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Lumbok Seminung.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka robek di bagian dada dan jari kelingking sebelah kiri. Dokter menyatakan korban meninggal akibat tersengat listrik,” tambah Sabtudin.

    Informasi terakhir, korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya di Panaragan Jaya. (Red/*)

  • Dua Desa di Bandar Negeri Suoh Tergenang Banjir Pemda Akan Data Kerusakan

    Dua Desa di Bandar Negeri Suoh Tergenang Banjir Pemda Akan Data Kerusakan

    Lampung Barat, sinarlampung.co-Setelah berurusan dengan ancaman Harimau, dan gajah liar, kini dua Pekon (Desa,red) yaitu Pekon Tembelang dan Pekon Bumi Hantatai, di wilayah Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, terendam banjir, pasca hujan deras, Rabu 3 April 2024. Selain rumah, belasan hektare sawah terancam gagal panen.

    Banjir juga menggenangi area SMPN 2 Bandar Negeri Suoh. “Banjir bandang di SMPN 2 BNS. Bagaimana ini solusinya, harimau laju, gajah lanjut, banjir laju untuk daerah Suoh, sudah nggak jelas itu bapak imam,” ujar warga dalam vidio amatir warga.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lambar, Padang Priyo Utomo, mengungkapkan, membenarkan adanya dua pekon di Kecamatan BNS yang terendam. Penyebabnya adalah intensitas curah hujan yang tinggi.

    “Hujan terjadi pada siang hari hingga sore, yang menyebabkan meluapnya Way Melebuy sehingga terjadi banjir dengan ketinggian kurang lebih 100 cm,” ungkapnya, Rabu malam (3/4/2024)

    Dikatakan, dalam kejadian ini tidak ditemukan korban jiwa.Saat ini pihak BPBD Lambar telah melakukan koordinasi dengan satgas yang ada di wilayah tersebut. “Berdasarkan informasi yang diperoleh sementara, terdapat satu unit rumah di pemangku 5 milik bapak Azwarin mengalami rusak serta satu buah tiang listrik roboh,” kata dia.

    Selain itu, lanjut Padang Priyo Utomo, banjir juga merendam area pasar, halaman SMPN 2 BNS, dan beberapa areal persawahan seluas kurang lebih 11,5 hektare. Menurut dia, kondisi banjir yang menggenangi dua pekon di Kecamatan BNS tersebut sudah berangsur surut.

    Ditinjau Pj Bupati

    Pj Bupati Lampung Barat, Nukman bersama Dandim 0422 Lamping Barat Letkol Inf Rinto Wijaya meninjau sejumlah titik yang sempat di terjang banjir di Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BnS), Jumat, 5 April 2024. Rombongan Pj Bupati Nukman pertama kali melihat jembatan Pekon Tembelang kemudian di lanjutkan di SMPN 2 BNS.

    “Semoga bapak ibu senantiasa diberikan kesehatan dan tetap ikhlas menghadapi musibah ini. Kami Pemerintah Kabupaten Lampung Barat selalu komitmen memberikan bantuan terbaik untuk bapak ibu,” kata Nukmat saat bincang bersama warga.

    Nukman meminta agar masyarakat terdampak banjir untuk segera membuat laporan melalui kecamatan terkait kerusakan dan kerugian yang dialami. “Nanti akan kita lakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait mengenai langkah apa yang harus kita lakukan dalam menanggulangi musibah ini,” kata Nukman.

    Nukman meminta pihak sekolah segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agara proses pembelajaran siswa tidak terhenti. :Saya mengimbau masyarakat Kecamatan BNS untuk meningkatkan antisipasi ke depan. Kurangi pemotongan pemotongan pohon liar karena dampaknya bisa longsor dan banjir seperti ini. Mudah mudahan kedepannya tidak ada lagi musibah seperti ini,” ujar Nukman. (Red)