Kategori: Lampung Selatan

  • Kesal Jalan Rusak, Warga Desa Mandah Kecamatan Natar Minta Truk Fuso PT BLJ Putar Balik

    Kesal Jalan Rusak, Warga Desa Mandah Kecamatan Natar Minta Truk Fuso PT BLJ Putar Balik

    Natar (SL) – Paska kesepakatan damai yang dimediasi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto pada 25 September 2021 lalu, warga Desa Mandah Kecamatan Natar kembali dibuat resah oleh aktivitas PT Bangun Lampung Jaya (BLJ).

    Bukan soal aktivitas tambang yang menggunakan bahan peledak, kali ini warga Desa Mandah khususnya Dusun Sumber Sari merasa kesal lantaran jalan di desa setempat rusak akibat mobilisasi truk fuso pengangkut pasir milik PT BLJ yang diduga melebihi kapasitas.

    Dari informasi yang dihimpun, puluhan warga Dusun Sumber Sari Desa Mandah dengan dikawal Camat, Babinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa dan aparatur desa, serta UPT PU Kecamatan Natar melakukan penyetopan terhadap truk fuso pengangkut pasir tanah india milik PT BLJ yang melintasi jalan desa setempat pada Sabtu, 27 November 2021.

    Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengatakan, aksi itu dilakukan warganya sebagai bentuk kepedulian terhadap jalan desa yang rusak dikarenakan truk bertonase besar milik PT BLJ ditenggarai menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan desa setempat.

    “Pada hari Sabtu, 27 November 2021 kegiatan mobilisasi angkutan pasir tanah india PT. BLJ berlangsung dari pukul 07.30-12.30 WIB. Terjadi bongkar muat 11 mobil tronton kapasitas kurang lebih 25 ton dan beberapa mobil lainya diminta warga untuk putar balik,” ujar Rendy Eko Supriyanto.

    Camat Natar yang biasa disapa Rendy ini mengungkapkan, mobilisasi angkutan pasir tanah india milik PT. BLJ menyebabkan kerusakan jalan hotmix terkelupas dan menggelembung kurang lebih 7 titik di ruas jalan Mandah-Rulung Sari Dusun 4. Dimana jalan tersebut baru selesai terealisasi kurang lebih 1 bulan melalui dana APBD Kabupaten Lampung Selatan.

    “Warga masyarakat sementara menghentikan kegiatan mobilisasi muatan tonase besar sesuai perjanjian bersama pada 25 September 2021 lalu di rumah dinas bupati,” kata Rendy.

    Lebih lanjut Rendy menyampaikan, sesuai isi perjanjian antara warga dan PT BLJ pada 25 September 2021 tersebut, tokoh masyarakat setempat meminta PT BLJ untuk memperbaiki dan merawat jalan yang rusak akibat dilalui oleh kendaraan bertonase besar milik PT BLJ.

    Rendy menyebut, warga Desa Mandah tidak menghalangi mobilisasi angkutan milik PT BLJ. Namun warga hanya mengizinkan mobilisasi untuk truk kecil sesuai tonase jalan.

    “Warga masyarakat meminta kiranya jalan dapat kembali diperbaiki seperti semula oleh perusahaan sesuai perjanjian. Jika perusahaan masih memaksakan tonase besar maka masyarakat akan kembali memasang portal untuk pembatasan tonase,” tandasnya. (AZ/rls)

  • Pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Lamsel ke Tingkat Propinsi , Thamrin: Raih Kembali Prestasi Juara Umum

    Pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Lamsel ke Tingkat Propinsi , Thamrin: Raih Kembali Prestasi Juara Umum

    Kalianda (SL)– Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawil Quran (LPTQ) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, berharap kepada Kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dapat meraih kembali prestasi juara umum pada ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-48 yang digelar pada 26 November-2 Desember 2021 mendatang.

    Hal itu disampaikan Thamrin saat memberikan sambutan pada acara pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan di Aula Krakatau dan dilanjutkan di halaman kantor bupati setempat, pada Jumat pagi (26/11/21).

    Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Thamrin mendoakan agar Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa selama mengikuti MTQ, dan dapat meraih prestasi terbaik di ajang MTQ Tingkat Provinsi Lampung tahun 2021.

    “Tentunya kita sangat berharap Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan ini dapat tampil prima dan berusaha serta berjuang untuk dapat mendulang prestasi kembali sebagai juara umum,” kata Thamrin.

    Lebih lanjut Thamrin mengatakan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan selalu berharap dan mendoakan agar Kafilah Kabupaten Lampung Selatan dapat mengukir dan meraih prestasi pada MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung.

    Thamrin yakin dan optimis, dengan kemampuan yang dimiliki para kafilah, Kabupaten Lampung Selatan akan mendapatkan juara sesuai dengan harapan yang diinginkan.

    “Saya mengingatkan kepada para kafilah untuk selalu semangat memberikan perannya dalam meningkatkan kualitas keagamaan dan spiritual meraih impian dengan maksimal,” ujarnya.

    Thamrin juga menyampaikan beberapa pesan dan motivasi kepada para Kafilah Kabupaten Lampung Selatan yang akan berjuang di MTQ Tingkat Provinsi Lampung.

    Pertama, kepada para Kafilah MTQ untuk tetap dan selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan, agar bisa tampil prima dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, memanfaatkan waktu luang untuk senantiasa berlatih sesuai dengan cabang yang diikuti.

    “Sebagai Duta Kabupaten Lampung Selatan saudara-saudara merupakan duta terbaik dalam bidangnya, tetapi pasti akan kembali diuji dengan lawan-lawan yang lebih baik. Oleh karena itu kobarkan semangat agar dapat meraih prestasi terhormat pada MTQ ini,” imbuhnya.

    Thamrin juga meminta seluruh Kafilah Kabupaten Lampung Selatan dapat menjaga sikap dan perbuatan dalam berinteraksi dengan sesama peserta lomba dari daerah lain agar tercipta hubungan yang harmonis dan suasana yang kondusif.

    Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lampung Selatan, Firmansyah,  menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan mengirim 82 orang peserta termasuk official pada MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2021.

    “Jumlah peserta Kabupaten Lampung Selatan yang diberangkatkan sebanyak 82 orang, dengan rincian 57 orang kafilah dengan 25 pendamping dan offical yang akan berlomba di Kompleks Islamic Center Rajabasa, Bandar Lampung,” terang Firmansyah.

    Firmansyah pun yakin dan optimis, Kafilah Kabupaten Lampung Selatan bisa meraih prestasi sesuai dengan yang diharapan dalam ajang MTQ tingkat provinsi tahun ini.

    Selain mendapat dukungan penuh dari pemeringtah daerah, seluruh kafilah saat ini dalam kondisi yang prima dan siap berjuang membawa harum nama Kabupaten Lampung Selatan.

    “Allhamdulilah saat ini peserta kita semua dalam keadaan sehat walafiat tidak ada kurang satu apapun. Semua persyaratan yang diminta pihak panitia (MTQ) tingkat provinsi juga sudah kita persiapan dengan baik. Insyaalah kita bisa meraih tiga besar,” kata Firmansyah.

    Optimisme itu disampaikan Firmansyah bukan tanpa alasan. Sebab kata dia, ada 6 cabang lomba yang menjadi unggulan Kafilah Kabupaten Lamung Selatan pada MTQ kali ini.

    Diantaranya, Khottil Quran, Tafsir Quran, Hifdzhil Quran,  Maqalah Quran, Hafalan Hadist dan Fahmil Quran.

    “Dari cabang ini, minimal kita mendapat penilaian tiga besar. Dan untuk targetnya, kita optimis Kabupaten Lampung Selatan masuk tiga besar,” tandasnya.

    Turut hadir dalam acara pelepasan kafilah itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan. Ashari, Pimpinan Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan dan para Offical Pemkab Lampung Selatan. (AK/rls)

  • Tim Bappenas Apresiasi Program Swasembada Gizi Dalam Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Lamsel

    Tim Bappenas Apresiasi Program Swasembada Gizi Dalam Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Lamsel

    Kalianda (SL)– Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam menangani stunting.

    Hal itu diungkapkan saat Kementerian PPN/Bappenas meninjau pelaksanaan Aksi Integrasi Program dan Kegiatan Percepetan Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan yang dipusatkan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan, Kamis (25/11/21).

    “Maksud dan tujuan kami, selain ingin belajar dan melihat, juga ingin mengetahui secara pasti atas dokumen-dokumen yang telah diserahkan kepada kami terkait program Swasembada Gizi. Awalnya menurut kami program ini memang sudah lama, tetapi begitu datang kesini (Lampung Selatan) itu beda sekali. Ini sangat luar biasa,” ujar Ketua Tim Kunjungan Daerah  Kementerian PPN/Bappenas, Zeny Dermawan dalam sambutannya.

    Zeny Dermawan mengatakan, dirinya tertarik dengan penyampaiannya dari Bupati Lampung Selatan, terkait dengan program-program penanganan stunting di Bumi Khagom Mufakat.

    “Yang luar biasa juga disini itu, programnya dicontohkan bukan ditempat lain, tapi di rumah dinas bupati. Jadi kebun, kandang dan kolam ada disini sudah lengkap semua. Dan pak bupati bilang ini sudah di replikasi di desa-desa. Saya melihat pak bupati bukan bos, tapi menjadi leader, karena bekerja mengajak dan mencontohkan duluan,” kata Zeny.

    Dirinya pun berharap, program Swasembada Gizi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dapat menjadi suatu dokumen panduan praktik baik penanganan stunting yang bisa di replikasi di seluruh daerah di Indonesia dalam upaya penurunan pencegahan stunting.

    “Dari hasil kunjungan kami, ini menjadi bahan untuk disampaikan ke pimpinan. Bahwa Lampung Selatan layak dan pantas masuk ke nominasi nasional untuk bisa di kompetisikan dengan daerah lain dan bisa menjadi role model dan pembelajaran untuk pemecahan masalah stunting. Kami catat sebagai knowledge platform yang akan kami susun di dalam website yang juga nanti akan diumumkan secara nasional,” ungkap Zeny.

    Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyambut baik kunjungan Tim Bappenas dalam rangka pelaksanaan Aksi Integrasi Program dan Kegiatan Percepetan Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan.

    “Mudah-mudahan dengan hadirnya Tim Bappenas ini memberi motivasi bagi kami agar lebih semangat lagi. Sebagaimana komitmen kami mengentaskan masalah stunting dengan percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya.

    Nanang juga menyampaikan, bahwa Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu dari 100 kabupaten yang menjadi prioritas dalam intervensi stunting berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 yaitu sebesar 43,01%.

    Kemudian pada tahun 2018 angka prevalensi stunting turun menjadi 29%. Dan pada tahun 2019 prevalensi stunting di Lampung Selatan mampu ditekan sehingga turun menjadi 5,3%.

    “Di tahun 2021 bulan Agustus, prevalensi stunting kembali turun menjadi 2,08%. Dimana kita pernah tertinggi kasus stunting, tetapi dengan kebersamaan dan gotong-royong semua permasalahan dapat diatasi. Semangat ini yang terus kami galakan,” kata Nanang.

    Turut hadir Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan  Winarni Nanang Ermanto, perwakilan Forkopimda Lampung Selatan, Kepala Bappeda Provinsi Lampung,  jajaran pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sekrearis Daerah Kabupaten Thamrin beserta pejabat utama dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Lampung Selatan, serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. (AZ/rls)

  • Pemkab Lamsel Beri Bantuan Hibah untuk  276 Rumah Ibadah

    Pemkab Lamsel Beri Bantuan Hibah untuk 276 Rumah Ibadah

    Kalianda (SL)– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyalurkan bantuan dana hibah untuk 276 rumah ibadah yang tersebar di sejumlah kecamatan.

    Bantuan secara simbolis diserahkan Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman, kepada perwakilan penerima bantuan hibah rumah ibadah di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (25/11/21).

    Kepala Bagian Kesra Setdakab Lampung Selatan, Firmansyah mengatakan, tahun 2021 total hibah untuk rumah ibadah sebanyak 276 unit. Bantuan itu terdiri dari bantuan hibah untuk masjid, mushola, gereja, pura, dan vihara.

    Rinciannya, 172 unit bantuan hibah untuk masjid, 91 unit untuk mushola, 7 unit untuk pura, 5  unit untuk gereja, dan 1 unit untuk vihara.

    “Bantuan ini ada di anggaran murni. Jadi langsung masuk ke rekening pengurus masjid, mushola, gereja, pura, dan vihara. Masing-masing menerima sebesar Rp.5.000.000. Dan ini tahapan kedua. Setelah mereka mengajukan proposal, kemudian setelah SK turun baru mereka mengajukan proposal pencarian,” ungkap Firmansyah dalam laporannya.

    Sementara, dalam sambutannya, ASisten Bidang Adum Badruzzaman menyampaikan, bahwa bantuan dana hibah tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada rumah ibadah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

    Hal itu kata dia, sebagai sarana pengembang dan pembinaan umat, dengan harapan dapat lebih mengoptimalkan tempat ibadah, serta untuk mendukung pelaksanaan keagamaan.

    Oleh karena itu, Badruzzaman berharap, agar bantuan dana hibah yang diberikan dapat dipergunakan untuk mendukung setiap aktivitas kegiatan keagamaan.

    “Saya minta kepada bapak-bapak sekalian sebagai pengurus tempat ibadah, agar dana hibah ini dapat dimanfaatkan secara baik dan tepat penggunaannya. Jangan dilihat besar atau kecilnya nominal bantuan ini, akan tetapi harus dilihat dari sisi positif dan bentuk perhatian Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan,” kata Badruzzaman. (AK/rls)

  • Pemkab Lamsel Gelar Pasar Murah di GWH Kalianda

    Pemkab Lamsel Gelar Pasar Murah di GWH Kalianda

    Kalianda (SL)– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).

    Memasuki hari kelima, OPM digelar di depan Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Kamis (25/11/21).

    Kegiatan pasar murah kali ini dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Kabupaten Lampung Selatan Yusri,  mewakili Bupati Lampung Selatan.

    Turut mendampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dra. Intji Indriati, serta para Kepala Bagian, Camat Kalianda, dan pejabat struktural di lingkup OPD terkait.

    Mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bidang Perdagangan Joni Maryanto melaporkan, dilaksanakannya kegiatan OPM itu adalah untuk menstabilkan harga dalam rangka antisipasi lonjakan atas kenaikan harga barang komoditi yang ada di pasar.

    “Selain untuk menstabilkan harga, kegiatan pasar murah ini juga diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Selatan ke-65,” kata Joni.

    Selain itu kata dia, pasar murah itu juga merupakan  bentuk perhatian Pemkab Lampung Selatan dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi bahan pokok dengan harga di bawah pasar.

    “Kami mengimbau dalam pelaksanaan pasar murah ini agar berjalan tertib dan teratur serta tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.

    Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Yusri mengatakan, bahwa melalui kegiatan pasar murah tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang terdampak COVID-19.

    “Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 7 titik di kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Ini merupakan hari kelima pada pelaksanaan pasar murah ini,” ujarnya.

    Yusri juga mengatakan, beberapa manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah itu secara sosial maupun ekonomis seperti tumbuhnya rasa kepedulian sosial lingkungan.

    Disamping itu, juga tersedianya barang kebutuhan dalam jumlah yang cukup dengan harga yang wajar dan terjangkau dan secara umum arus distribusi barang menjadi lancar terkendali untuk mencegah spekulan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab.

    “Saya juga mengimbau kepada pelaku usaha terutama distributor, grosir, agen, pengecer untuk menambah stok diatas kebutuhan normal hingga ketersediaan barang tercukupi untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Yusri.

    Yusri berharap pasar murah itu akan menjadi solusi yang tepat dalam mengontrol harga-harga kebutuhan pokok yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan di pasar tradisional.

    “Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan adanya pasar murah ini untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” tutur Yusri.

    Dalam penyelenggaraan pasar murah, Pemkab Lampung Selatan menggandeng sejumlah perusahaan, diantaranya PT. Bulog Kalianda, PT Sungai Budi Grup (Bumi Waras), PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Pertamina serta PTPN 7 Lampung.

    Selain itu, sejumlah OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan juga ikut meramaikan kegiatan pasar murah di Kecamatan Kalianda. (lmhr/rls)

  • Jadi Korban Perkosaan Tiga Pria, Siswi Kelas 6 MI Malah Dikeluarkan Dari Sekolah

    Jadi Korban Perkosaan Tiga Pria, Siswi Kelas 6 MI Malah Dikeluarkan Dari Sekolah

    Lampung Selatan (SL)-Jadi korban pemerkosaan oleh tiga pria, dan dugaan trafiking, siswi kelas 6 MI, di Sidomulyo, Lampung Selatan, justru dikeluarkan dari sekolah. Sementara para pelaku masih melenggang, dan kasusnya sudah dilaporkan sejak Oktober 2021 itu masih ditangani kepolisian Polres Lampung Selatan.

    Bahkan orang tua korban baru tahu jika anaknya justru sudah dikeluarkan pihak sekolah, saat orang tua korban akan meminta fotocopy raportnya untuk kepentingan visum.

    US, orang tua korban mengatakan anaknya Korban (12) sudah menjadi korban perkosaan 3 pria dan dugaan perdagangan manusia, pada Oktober 2021 lalu. Korban merupakan siswi kelas 6 sebuah sekolah madrasah di Sidomulyo, Lampung Selatan.

    US mengaku bingung, karena tidak jelas alasan pihak sekolah mengeluarkan Korban dari sekolah. Yang pasti, beberapa waktu lalu Korban sudah tidak boleh lagi belajar di sekolahnya, padahal sebentar lagi mau menghadapi ujian.

    “Karena untuk keperluan visum dan laporan ke Polres, saya menemui kepala sekolahnya mau pinjam raport untuk difotokopi. Pihak sekolah langsung memutuskan, kalau anak saya sudah dikeluarkan dari sekolah,” kata US kepada Wartawan.

    Menurut US, sudah hampir satu bulan ini Korban tidak sekolah lagi. US mengharapkan ada pertimbangan dari pihak sekolah sebelum mengeluarkan putrinya dari sekolahnya tersebut agar putrinya bisa ikut ujian dan lulus sekolah dulu.

    “Saya bingung dan tidak mengerti. Padahal putri saya ini kan korban, bukan pelaku dan mencemarkan nama sekolah. Sudah jadi korban tetapi malahan  dikeluarkan dari sekolahnya,” katanya.

    US menduga, putrinya menjadi korban perdagangan manusia. Hal itu ia yakini setelah ia mendapatkan cerita dari anaknya sejak awal mula kejadian sampai ia ditemukan di sebuah rumah yang diduga menjadi salah satu lokasi pemerkosaan putrinya.

    “Ya kalau dari kronologi  kejadian yang dialami putri saya ini, jangan-jangan putri saya ini sudah dijual sama para pelaku sebelum diperkosa,” katanya. (PK/red)

  • Kabupaten Lamsel Sabet Dua Penghargaan Sekaligus Dari Kementerian PPA

    Kabupaten Lamsel Sabet Dua Penghargaan Sekaligus Dari Kementerian PPA

    Kalianda (SL) – Kabupaten Lampung Selatan kembali berhasil meraih dua penghargaan bergengsi ditingkat nasional. Kali ini penghargaan diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.

    Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan Anasrullah mengatakan, penghargaan pertama diberikan kepada Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto sebagai Pelopor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Taman PAUD Tunas Ceria, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang Tahun 2019.

    “Lampung Selatan mendapat predikat yang terbaik untuk kategori RBRA yang disertifikasi tahun 2020. Kemarin kan ada audit ulang bulan Oktober, kita di review lagi, bagaimana keadaan sekarang. Alhamdulillah predikatnya nggak turun,” ujar Anas usai menyampaikan penghargaan kepada Bupati Lampung Selatan di rumah dinas bupati setempat, Rabu (24/11/21).

    Kemudian, lanjut Anasrullah, penghargaan yang kedua diberikan kepada Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama Tahun 2021. Penghargaan ini berhasil bertahan untuk yang ke-4 kalinya.

    “Kita masih yang Pratama, ini penilaian tahun 2019-2020. Memang pelaksanaannya tahun 2021, mudah-mudahan kedepan bisa naik lagi, minimal satu tingkat,” kata Anasrullah.

    Anasrullah mengungkapkan, tercetusnya RBRA Taman PAUD Tunas Ceria tersebut, juga tidak luput dari peran serta masyarakat sekitar dan turut didukung pula oleh Dyah Atik Citra Rukmi sebagai Pengelola RBRA.

    “RBRA Taman PAUD Tunas Ceria ini atas inisiasi dari masyarakat yang menginginkan tempat bermain yang aman untuk anak-anak yang ada disana. Pengelolanya ibu Dyah Atik Citra Rukmi ini menghibahkan dan menjadikan tempat bermain gratis untuk umum, bukan hanya anak yang sekolah di sana,” ucapnya.

    Anasrullah juga mengatakan, bahwa raihan prestasi tersebut didapatkan berkat kerja sama dari seluruh stakeholder terkait dalam mendukung terwujudnya pemenuhan hak anak di Kabupaten Lampung Selatan.

    “Penghargaan ini semua hasil kerja gotong royong seperti yang sering digalakkan oleh pimpinan kita pak bupati. Tanpa adanya kerja sama kita nggak ada apa-apa, nggak bisa,” kata Anasrullah.

    Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengaku bangga dan turut memberikan selamat kepada Kabupaten Lampung Selatan atas berbagai prestasi yang telah berhasil diraih dari Kementerian PPPA.

    “Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Lampung Selatan, khususnya kepada Kepala Dinas PPPA atas raihan prestasi yang luar biasa. Ini mendapat penghargaan sebagai Pelopor RBRA di Lampung Selatan dan juga KLA Kategori Pratama,” kata Nanang.

    Namun demikian, Nanang mengingatkan, penghargaan tersebut merupakan sebuah tantangan bagi Kabupaten Lampung Selatan agar kedepannya dapat terus meningkatkan prestasi menjadi lebih baik lagi.

    “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran, terutama Dinas PPPA. Saya ucapkan terima kasih. Pertahankan terus dan mudah-mudahan kedepan dapat lebih baik lagi,” imbuh Nanang.

    Nanang juga berharap, kedepan akan terdapat RBRA di seluruh desa di 17 kecamatan di Bumi Khagom Mufakat. Sehingga pemenuhan hak anak dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.

    “Mudah-mudahan di 17 Kecamatan, di desa-desa akan ada ruang bermain anak terutama yang ramah anak,” tutup Nanang. (ptm/rls)

  • KPT Maju Sejahtera Binaan Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lamsel Raih Penghargaan Nasional dari BI

    KPT Maju Sejahtera Binaan Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lamsel Raih Penghargaan Nasional dari BI

    Kalianda (SL)– Sistem manajemen pengembangan sapi yang ada di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Lampung Selatan mendapat apresiasi dari Bank Indonesia (BI).

    Bank Indonesia menilai, KPT Maju Sejahtera yang berada di Desa Wawasan Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan itu, mampu dan dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang mendukung program Pengendalian Inflasi Bank Indonesia.

    Penghargaan diberikan Bank Indonesia kepada KPT Maju Sejahtera dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang dilaksanakan secara virtual, pada Rabu (24/11/21).

    Selain KPT Maju Sejahtera, Bank Indonesia juga memberikan penghargaan kepada 34 klaster atau mitra-mitra Bank Indonesia yang dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang berkontribusi dalam pemulihan sektor ekonomi guna mendukung pengendalian inflasi.

    Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, pada Klaster Ketahanan Pangan dalam rangka mendukung pengendalian inflasi terdapat tiga nominasi yang masuk tiga besar terbaik nasional Sub Sektor Peternakan/Perikanan.

    Alhamdulillah, KPT Maju Sejahtera di Kecamatan Tanjung Sari binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terpilih sebagai yang terbaik. KPT Maju Sejahtera ini merupakan klaster pengembangan sapi yang mendapatkan bantuan pembinaan dari Bank Indonesia,” ujarnya.

    Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan,  Arsyad menambahkan, setiap tahun Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada klaster terbaik yang dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang mendukung program pengendalian inflasi.

    Arsyad menjelaskan, KPT Maju Sejahtera merupakan koperasi usaha pengembangan sapi dengan skema bagi hasil, pengadaan dan perdagangan sapi, produksi dan penjualan pakan, pinjaman sapi dan penjualan produk limbah ternak yang didirikan sejak 2014.

    “Dan selama ini secara teknis KPT Maju Sejahtera mendapatkan pembinaan dari Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan. Kita terbaik nasional tentang Klaster Ketahanan Pangan dalam bentuk korporasi pertanian,” kata Arsyad. (KMF/rls)

  • Bupati Nanang Ermanto Ikuti Rakor EPAD tahun 2021 oleh Kemendagri

    Bupati Nanang Ermanto Ikuti Rakor EPAD tahun 2021 oleh Kemendagri

    Kalianda (SL) – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah (EPAD) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/11/21).

    Bupati Nanang mengikuti rakor yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari ruang konferensi video, rumah dinas bupati Lampung Selatan.

    Hadir mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, Kepala Inspektorat Anton Carmana, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Wahidin Amin.

    Dalam arahnnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, kontribusi kepala daerah menjadi salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

    Hal itu kata Tito, daerah memiliki ruang fiskal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun anggaran dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, realisasi belanja daerah menjadi salah satu faktor penting dalam menstimulasi pergerakan ekonomi daerah.

    “Dalam konteks itu, maka realisasi belanja menjadi sangat penting. Karena belanja pemerintah daerah selain bisa membuat terjadinya peredaran uang di daerah, juga bisa membuat daya beli masyarakat meningkat. Sehingga konsumsi rumah tangga juga meningkat,” jelasnya.

    Namun demikian, menurut Tito berdasarkan data-data yang ada masih terdapat beberapa daerah yang penyerapan belanja APBD-nya masih rendah. Namun, terdapat pula beberapa daerah yang belanja daerahnya sudah cukup baik.

    “Intinya, ada beberapa daerah yang belanjanya sudah cukup baik, tapi ada juga yang belanjanya masih rendah,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, Tito  meminta kepada daerah yang tingkat realisasi belanja daerahnya masih rendah agar segera direalisasikan. Mengingat, tenggang waktu yang tersisa hingga akhir tahun 2021 adalah sekitar 1 bulan 1 minggu.

    “Oleh karena itu, tolong untuk dipercepat belanjanya. Mungkin ada kontrak-kontrak yang memang harus dibayarkan diakhir tahun, silahkan digunakan. Gunakan sesuai aturan,” imbuhnya.

    Selain itu, Tito juga meminta agar kepala daerah kembali mencari peluang guna menambah PAD dan segera digunakan untuk belanja daerah. Dengan demikian, peredaran uang di masyarakat dapat berkembang dengan cepat.

    “Kemudian sambil mencari peluang yang lain untuk melakukan belanja, supaya menjadi peredaran uang di masyarakat. Nanti kita akan secara spesifik setiap minggu, mulai minggu ini akan melakukan evaluasi terus-menerus, sampai dengan akhir tahun,” pungkasnya. (ptm/rls)

  • Pengumuman Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani Penerima THLS Sat Pol PP Kabupaten Lamsel Tahun 2021

    Pengumuman Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani Penerima THLS Sat Pol PP Kabupaten Lamsel Tahun 2021

    Kalianda (SL)- Berdasarkan Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani yang dilaksanakan dari tanggal 17 sampai dengan 19 November 2021 dan Rapat Panitia Seleksi Penerimaan THLS Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Selatan, memutuskan nama-nama pendaftar yang dinyatakan LULUS/MEMENUHI SYARAT (MS) dalam Tahapan Seleksi Penerimaan THSL Satuan Polisi Pamong Praja (Nama-nama Terlampir dibawah ini).

    Selanjutnya nama-nama tersebut yang telah dinyatakan LULUS/MEMENUHI SYARAT (MS) akan melaksanakan tahapan Tes Pengetahuan Umum.

    Tes Pengetahuan Umum yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 24 November 2021 di UNDUR pelaksanaannya menjadi :

    HARI : SENIN
    TANGGAL : 29 NOVEMBER 2021
    TEMPAT : STADION JATI KALIANDA (STADION ZA PAGAR ALAM)
    PUKUL : 07.30 s.d Selesai
    PAKAIAN : Kemeja Putih Panjang dan Celana Hitam

    Bagi peserta yang akan melaksanakan tahapan Tes Pengetahuan Umum agar dapat menyiapkan alat tulis pribadi berupa pulpen berwarna hitam, pensil kayu, dan papan alas tulis.

    Link Download File Pengumuman : PENGUMUMAN HASIL TES KESAMAPTAAN JASMANI PENERIMAAN THLS SAT POL PP KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021