Kategori: Lampung Selatan

  • Ustadz Solmed : Jangan Salah Pilih Pemimpin Jika Tidak Ingin Rugi 5 Tahun Kedepan

    Ustadz Solmed : Jangan Salah Pilih Pemimpin Jika Tidak Ingin Rugi 5 Tahun Kedepan

    Ustadz Solmed Dalam Kampanye Dialogis Pasangan Cagub-Cawagub Lampung nomor tiga Arinal Djunaidi-Chusnunia di Sidomulyo, Lamsel, Kamis, (5/4/18)

    Lampung Selatan (SL) – Ustadz Soleh Mahmoed mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang amanah. Karena jika salah memilih pemimpin, rakyat akan rugi selama lima tahun ke depan.

    “Jangan memilih pemimpin yang terjerumus korupsi. Karena sebaik apapun lingkungan jika tidak dapat memanfaatkan (karena pemimpinnya korup) maka akan sia-sia,” ucapnya.

    Ajakan Ustadz Solmed -panggilannya itu disampaikannya dalam kampanye dialogis pasangan Cagub-Cawagub Lampung nomor tiga Arinal Djunaidi-Chusnunia atau Arinal-Nunik di Sidomulyo, Lampung Selatan, Kamis, 5 April 2018.

    Selain itu, menurutnya, kalau salah memilih pemimpin akan rugi lima tahun ke depan. Selama itu, masyarakat akan susah karena kekayaan yang dimiliki daerah tidak dimanfaatkan untuk menyejahterakan rakyatnya, tetapi dikorupsi.

    Dia menuturkan bahwa Arinal – Nunik merupakan tokoh yang bersih dan punya rekam jejak baik selama tugas. “Kedua sosok ini mewakili lengkapnya pasangan calon, satu-satunya yang perempuan ya Ibu Nunik,” terangnya.

    Arinal – Nunik, lanjut dia, akan memenuhi keinginan petani. “Keduanya akan menjaga ketersediaan pupuk, benih, dan harga jual padi yang menguntungkan sehingga petani dan keluarganya akan sejahtera,” tuturnya.

    Sementara Ibunda Nunik, Hj Cholisoh mengatakan anak ingin berbakti kepada tanah kelahirannya dan memajukan Lampung. “Semoga keinginan Nunik bisa menjadi ibadah dan untuk mensejahterakan masyarakat Lampung,” ungkapnya.

    Hj Cholisoh mengajak masyarakat untuk mendukung dan memilih Arinal–Nunik pada 27 Juni 2018. “Nunik menyampaikan salam karena tidak dapat hadir dan berpesan agar ibu-ibu dan bapak-bapak pada 27 Juni 2018 mencoblos nomor tiga,” ajaknya.
    (rls).

  • Pjs. Gubernur Hadiri Acara Pembangunan Mapolda Lampung

    Pjs. Gubernur Hadiri Acara Pembangunan Mapolda Lampung

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Hadir Dalam Acara Pembangunan Markas Kepolisian Daerah Lampung (Mapolda) di Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (5/4/2018)

    Lampung Selatan (SL) – Pembangunan Markas Kepolisian Daerah Lampung (Mapolda) di Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan, dimulai. Pada Kamis (5/4/2018), dilakukan peletakan batu pertama. Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang hadir dalam acara tersebut mengatakan Pemrov sangat mendukung terbangunnya Mapolda. Ini dibuktikan dengan penambahan kucuran dana Rp32 miliar untuk membangun sarana perkantoran Polda Lampung.

    “Harapannya satu tahun selesai pembangunannya. Dengan semangat dari Pak Kapolda walaupun anggarannya belum cukup tetapi tetap bisa terbangun. Karena juga dari dukungan dari berbagai pihak untuk sama-sama berkontribusi, sehingga bisa mendahului dari program yang direncanakan,” ujar Didik.

    Sebelumnya, pada Juli 2017 silam, Wakil Gubernur Lampung (non-aktif) Bachtiar Basri secara simbolis menyerahkan SK Gubernur Lampung tentang hibah tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung seluas 3 Ha, pada acara syukuran dalam rangka Hari Bhayangkara ke- 71 di Graha Wiyono Siregar (GWS) Polda Lampung.

    Penyerahan SK hibah lahan tersebut diterima langsung oleh Kapolda Lampung terdahulu, Irjen Pol Sudjarno. Lahan hibah tersebut sebelumnya hanya digunakan untuk membangun tempat latihan untuk berkeselamatan pengemudi, tetapi kini diperluas dengan dijadikan pula sebagai Mapolda Lampung yang baru.

    Pjs. Gubernur Didik mengatakan terkait dana yang dibutuhkan Polda Lampung yang masih dirasa belum maksimal. Meskipun begitu, Pemprov akan terus memberikan dukungan terhadap terbangunnya Mapolda Lampung yang baru.

    “Pemprov Lampung akan diskusikan kepada DPRD Provinsi Lampung. Tahun depan kalau bisa kita anggarkan kembali. Terkait besarannya kita akan bahas terlebih dahulu,” katanya.

    Pembangunan Lampung kini kian cepat. Menurut Didik, dalam kondisi itu diperlukan peran serta semua komponen masyarakat termasuk di dalamnya Polda Lampung. Polda memikiki fungsi dan tugas menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat Lampung.

    “Dengan pembangunan Mapolda yang representatif ini, tentu akan mendukung peningkatan kinerja. Dengan pembangunan Lampung yang sangat cepat tentu memerlukan pengamanan yang lebih baik. Mapolda inilah di antaranya diperlukan untuk hal tersebut,” ujarnya.

    Menjelang Pilkada serentak tahun 2018, Didik mengapresiasi seluruh stakeholder termasuk Polda Lampung yang telah membantu pelaksanaan dalam menjelang Pilkada yang sampai saat ini masih dalam keadaan kondusif.

    “Semoga sampai dengan pemungutan suara hingga pelantikan, tetap kondusif,” katanya.

    Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana mengatakan, selain hibah lahan yang diberikan Pemprov Lampung, lahan untuk membangun Mapolda Lampung tersebut juga ditambahan 1,1 Ha oleh pihak Institut Teknologi Sumatera (Itera).

    “Jika ditotal kita memiliki lahan 5 sampai 6 Ha. Selain itu, Polda Lampung juga membeli lahan tambahan seluas 900 meter,” ujarnya.

    Untuk dana yang didapat dari pembangun Mapolda, Suntana menyampaikan selain dari Pemprov Lampung, diberikan juga dana dari Pemkot Bandar Lampung dan juga Pemkab Lampung Tengah.

    “Total nilai pembangunan untuk Mapolda Lampung seluruhnya membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar. Semua dibangun atas partisipasi dan bantuan masyarakat Lampung yang menginginkan kantor Polda yang representatif sehingga Polda bisa memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Lampung,” kata Sutana.

    Kapolda menuturkan kegiatan yang berlangsung di Mapolda lama akan berpindah ke tempat yang baru. “Semua akan pindah kesini (Mapolda Lampung baru, red). Kantor yang lama nanti kami tentukan untuk beberapa bidang dan lain-lain,” ujarnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Lampung (non-aktif) Muhammad Ridho Ficardo pada bulan Januari 2018 silam memberikan hibah lahan seluas 23,7 Ha untuk Polda Lampung yang berlokasi di Lampung Selatan, tepatnya pada kawasan pengembangan Kota Baru.

    “Lahan yang dihibahkan ke Polda Lampung seluas 23,7 Ha di kawasan pengembangan Kota Baru itu akan dibangunkan rumah susun dari Kementerian PU&PR untuk TNI/Polri. Kami nanti mendapatkan dua tower rumah susun untuk anggota Polri,” katanya.

    Kepala Biro Perlengkapan Setda Provinsi Lampung, Fauziah mengatakan lahan dari Pemprov Lampung seluas 3 Ha yang akan dibangun Mapolda, semula hanya untuk membangun tempat latihan berkeselamatan pengemudi.

    “Yang disampaikan Kapolda Lampung peruntukan hibah lahan 3 Ha yang sebelumnya hanya untuk lahan pembangunan safety riding. Nanti oleh Kapolda akan direvisi peruntukannya. Nanti diberikan tembusan kepada kita pihak Pemprov terhadap pemberitahuan itu,” pungkasnya. (Humas Prov)

  • Jengguk Korban Banjir, Pjs. Gubernur Salurkan Bantuan Puluhan Juta

    Jengguk Korban Banjir, Pjs. Gubernur Salurkan Bantuan Puluhan Juta

    Pjs.) Gubernur Lampung Didik Suprayitno Mengunjungi Langsung Korban Banjir di Lampung Selatan dan Sekaligus Memberikan Bantuan, Rabu (4/4/18)

    Lampung Selatan (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Sosial memberikan bantuan awal berupa sembako senilai Rp24 juta kepada korban banjir di Kalianda, Lampung Selatan. Bantuan tersebut diberikan langsung Penjabat sementara (Pjs.) Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang mengunjungi langsung beberapa lokasi musibah.

    “Saya turut berduka atas musibah banjir yang terjadi. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban bapak-ibu semuanya,” harap Didik Suprayitno, Rabu (4/4/2018).

    Dalam menyikapi bencana yang terjadi, Didik mengungkapkan Pemprov Lampung telah melakukan berbagai persiapan. Tak terkecuali untuk banjir di Kalianda. “Pemprov Lampung melalui Dinas Sosial telah menyiapkan sembako berupa makanan dan minuman, serta pakaian bagi masyarakat yang terkena musibah,” jelas Didik.

    Didik juga mengungkapkan rasa belasungkawa kepada para korban bencana banjir, terutama Yusuf, ayah korban meninggal Samsul Bahri (25). “Saya turut berduka atas meninggalnya anak Bapak. Semoga bantuan yang diberikan ini mampu mengurangi beban yang Bapak sekeluarga rasakan,” harap Didik.

    Yusuf dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas perhatian Pj. Gubernur. ”Semoga bantuan yang diberikan mampu bermanfaat bagi kami semua para korban banjir,” ucapnya.

    Bupati Lampung Selatan Zainudin hasan juga turut mengungkapkan rasa belasungkawa kepada para korban banjir. “Saya turut berduka atas terjadinya bencana yang terjadi, semoga bantuan yang ada mampu membantu masyarakat sekalian,” ucapnya.

    Ia menjelaskan bencana banjir yang terjadi dikarenakan meluapnya air Sungai Candigirang akibat hujan deras yang terjadi sejak pukul 21.00 WIB Selasa (3/4) hingga Rabu (4/4) pagi. “Selain itu, banjir ini juga terjadi karena menyempitnya aliran sungai sehingga ketika hujan deras tiba, air sungai meluap,” ungkap Zainudin.

    Sementara itu, Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjelaskan Dinas Sosial telah memberi bantuan berupa sembako. Antara lain lauk pauk, kids ware, food ware, matras, dan selimut wool. Ia menjelaskan bahwa ini adalah bantuan awal yang diberikan bagi para korban bencana banjir. “Bantuan berikutnya diberikan setelah meninjau langsung di lokasi bencana hari ini, serta sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” jelasnya.

    Dalam menghadapi berbagai bencana yang akan terjadi, Sumarju menerangkan setiap tahunnya Kementerian Sosial RI telah menyiapkan beras sebanyak 100 ton untuk masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Lampung. “Untuk menghindari adanya kekurangan, Pemprov Lampung juga telah menyiapkan beras sebanyak 200 ton,” lanjutnya.

    Pada kesempatan itu, Didik mengunjungi beberapa titik lokasi terjadinya banjir. Yakni di Desa Sukamekar, Desa Canggu, dan Patirot (jalan Raden Intan depan). Kehadiran Didik dan Zainudin disambut ratusan masyarakat korban banjir.

    Banjir ini menyebabkan lima korban, empat selamat dan satu meninggal. Luapan banjir tidak hanya merusak sejumlah rumah di pinggiran sungai. Tetapi juga fasilitas umum seperti jalan ruas Candigirang dan Jalan Radin Inten depan makam pahlawan. Terasuk trotoar jalan serta membuat jembatan penghubung ke arah Pasar Inpres Kalianda retak. (Humas Prov)

  • Kepala BPN Lamsel Usir Wartawan

    Kepala BPN Lamsel Usir Wartawan

    Kepala Agraria dan Tata Ruang (ATR) / BPN, Ahmad Aminullah Lamsel, Diduga Melakukan Tindakan Arogansi Dengan Mengusir Salah Seorang Wartawan Etalaseinfo.com (Sabda Fajar) Dari Ruang Kerja Kepala ATR/BPN Setempat, Rabu (04/04/18)

    Lampung Selatan (SL) – Kepala Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ahmad Aminullah Lampung Selatan, diduga melakukan tindakan arogansi dengan mengusir salah seorang wartawan Etalaseinfo.com (Sabda Fajar) dari Ruang Kerja Kepala ATR/BPN setempat, Rabu (04/04) sekitar pukul 14.30 WIB.

    Perlakuan tersebut dialamainya saat hendak proses peliputan puluhan warga Lamsel yang mendatangi Kantor BPN Lamsel, karena mereka merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

    Menurut Sabda Fajar, saat itu dirinya melakukan peliputan sudah berdasarkan kode etik. Terlebih ia menggunakan seragam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Namun nampaknya hal tersebut, tak di indahkan oleh Kepala BPN dan tetap melakukan pengusiran, dengan alasan tidak berkoordinasi dengan pihak BPN.

    “Ya menurut saya, saya meliput sudah berdasarkan kode etik, namun tetap dilarang dan diusir. Sementara saya disitu hanya ingin turut serta meliput terkait tuntutan warga tentang lamanya proses pembuatan sertifikat Tanah dan saya di undang lngsung oleh warga bersama wartawan lainnya,” Tutur Sabda.

    Lebih jauh Sabda mengatakan, ia sangat menyayangkan atas kejadian ini, menurutnya sebagai pejabat publik tidak perlu melakukan tindakan arogansi semacam itu. Mungkin bisa dengan menggunakan cara yang baik dan persuasif, apabila tidak berkenan untuk diliput.

    “Saya sangat menyesalkan atas tindakan arogansi seperti ini, tidak semestinya seorang pejabat publik begitu, seharusnya bisa persusif atau dengan etika yang baik. Atas peristiwa ini, saya sudah berkonsultasi dengan ketua PWI Lamsel serta sudah saya serahkan sepenuhnya terkait permasalahan ini,” Jelas Sabda. (Nz)

  • Konser Via Vallen Bersama Arinal-Nunik Sukses Hibur Warga Lamsel

    Konser Via Vallen Bersama Arinal-Nunik Sukses Hibur Warga Lamsel

    Via Vallen Saat Melantunkan Lagu Saat di Depan Warga Lamsel. Minggu (1/4/18)

    Jatimulyo (SL) – Via Vallen ‘hipnotis’ ribuan warga Lampung Selatan di konser musik Via Vallen bersama Arinal-Nunik di Lapangan Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan, Minggu (01/04/2018).

    Pedangdut asal kota Surabaya ini disambut histeris ribuan warga yang memadati lapangan Jatimulyo. ‘Kerinduan’ Vianisty (sebutan penggemar Via Vallen) dan warga Lampung yang hadir sejak siang seolah terobati.

    Lewat tembang ‘Jaran Goyang, Bojo Galak’ dan disusul lagu lain, dara yang terkenal lewat lagu ‘Sayang’ itu menyapa dan menghibur ribuan warga yang rela berdesakan dan menunggu sejak siang.

    Via Vallen yang mengenakan kaos putih bergambar Cagub Lampung nomor urut 3, Arinal-Nunik, Rakyat Lampung Berjaya dan mengenakan jeans putih mampu membaur ribuan warga yang hadir bernyanyi dan berjoget dengan tertib, bahkan ribuan sinar camera android menyala merekam aksi Via Valllen.

    Beberapa kali Via Vallen mengajak warga dan mengacungkan tiga jari sebagai bentuk dukungan pada Arinal-Nunik. “27 Juni jangan lupa coblos nomor 3,” ajak Via Vallen.

    Paslon Cagub Lampung nomor urut 3, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) komitmen mensejahterakan penduduk Lampung melalui sembilan program.

    “Ada 9 program prioritas saya, pertama saya ingin tingkatkan ekonomi kerakyatan dan ciptakan lapanan kerja,” kata dia.

    Ketua DPD I Partai Golkar Lampung ini mengatakan, 70 persen penduduk Lampung tinggal di desa bekerja petani.

    “Artinya sebagian besar warga kita petani. Saya ingin percepat proses usaha tani segera dinikmati,” kata dia.

    Mantan Sekdaprov Lampung ini menuturkan, saat ini petani menghadapi musim tanam dan bibitnya kurang baik, kurang berkualitas, pun berdampak pada hasil pertumbuhannya susah, seperti perumbuhan yang kurang merata.

    “Kemudian pupuk yang sulit didapat. Dari tahun ke tahun dua kali tanam dan panen, kok pupuk susah. Arinal akan pastikan tidak adalagi sulit benih dan pupuk. Kalo pupuk dan benih mudah Insya Allah hasilnya dua kali lipat. Kemudian pasar panennya bisa menguntungkan petani. Saat ini hasil panennya murah,” ujarnya. (Rls)

  • Pedagang Pasar Jatimulyo Siap Bantu Sukseskan Konser Via Vallen

    Pedagang Pasar Jatimulyo Siap Bantu Sukseskan Konser Via Vallen

    Babe, Salah Satu Pedagang di Pasat Jatimulyo Lamsel, Sabtu (31/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pedagang pasar tradisional Desa Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) berharap Arinal Djunaidi dapat menyiapkan fasilitas berdagang yang lebih baik jika nanti terpilih menjadi Gubernur Lampung periode 2019-2024.

    Harapan itu disampaikan Pengurus Pasar Desa Jatimulyo Ahamdi. Karena itu, dia mengaku senang jika Arinal Djunaidi menyempatkan diri bersilaturahmi dengan pedagang untuk mengetahui kondisi pasar.

    “Kan besok (Minggu, 1 April 2018), Pak Arinal akan kampanye di lapangan di belakang pasar. Kami senang sekali jika Pak Arinal berkenan mampir ke pasar untuk berdialog dengan kami. Mudah-mudahan, jika beliau terpilih jadi gubernur, bisa menyiapkan lokasi berdagang yang lebih baik,” ujar pria yang akrab disapa Babe, Sabtu, 31 Maret 2018.

    Menurut dia, para pedagang mendukung konser musik Via Vallen dalam kampanye pasangan Cagub dan Cawagub Arinal Djunaidi-Chusnunia di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo, Kecamatatan Jatiagung, Lampung Selatan. Lapangan itu terletak di belakang Pasar Jatimulyo.

    “Tidak ada yang keberatan. Kami pengurus dan pedagang, mendukung kegiatan ini,” katanya. Apalagi artis yang akan tampil, Via Vallen merupakan penyanyi yang sedang naik daun dan banyak penggemarnya di daerah ini.

    Babe mengatakan, para pengurus pasar siap membantu kelancaran acara. “Tidak perlu khawatir, kami siap membantu. Besok kami akn atur untuk lokasi parkir kendaraan, agar acara Pak Arinal bisa berjalan lancar,” terangnya. (rls).

  • Pedagang Di Pasar Jatimulyo Siap Ramaikan Konser Via Vallen

    Wiwik, Pedagang Sayur-Mayur di Pasar Jatimulyo

    Lampung Selatan (SL) – Pedagang Pasar Jatimulyo Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan siap meramaikan konser musik Via Vallen, Minggu 1 April 2018.

    Wiwik, pedagang sayur- mayur di Pasar Jatimulyo mengaku akan menghadiri konser musik artis idolanya di lapangan sepakbola setempat.

    “Insyaallah besok saya tutup dagang lebih cepat, karena pengen nonton Via Vallen,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (31/3/18).

    Menurut wanita asal Lampung Barat itu, selama ini dia hanya bisa menyaksikan penampilan artis pelantun lagu “sayang” itu di televisi.

    “Makanya saya pengen nonton langsung, selama ini kan cuma lihat di televisi. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan,” kata Wiwik yang sudah 4 tahun berdagang di pasar itu.

    Hal senada dikatakan Martin Sitorus, pedagang rempah-rempah.

    Dia mengaku tidak keberatan atas rencana konser musik Via Vallen yang dibakut dengan acara kampanye Arinalb yang berlokasi di belakang pasar Jatimulyo.

    “Untuk apa keberatan mas? justru saya senang, nanti bisa nonton konser musik. Maklumlah disinikan jarang ada hiburan apalagi ada artisnya,” ujar dia.

    Jika kedua pedagang itu ingin menonton konser musik, hal berbeda akan dilakukan oleh Dika, pedagang kue basah dan kopi di Pasar Jatimulyo.

    Dia mengaku akan berdagang di sekitar lapangan untuk meraup rezeki. “Saya besok dagangnya di lapangan konser, pengunjungnya pasti ramai, mudah-mudahan besok kue saya habis semua diborong penonton,” harapnya.

    Diketahui, Artis Via Vallen akan menghibur warga Lampung Selatan, Minggu (1/4/2018), dalam konser musik yang dibalut dengan acara kampanye bentuk lain, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim.

    Pelantun lagu “sayang” itu akan membawakan tujuh lagu andalannya untuk menghibur penonton yang ditargetkan 10 ribu orang lebih. (ap/rel)

  • Menteri Pertanian : Lampung Swasembada Protein

    Menteri Pertanian : Lampung Swasembada Protein

    Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman Bersama Pemprov Lampung dan Pjs. Gubernur Lampung Pada Panen Pedet (anak sapi) di Lapangan Simpang Empat Lamsel, Kamis (29/3/2018).

    Lampung Selatan (SL) – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan panen pedet (anak sapi) di Lapangan Simpang Empat Dusun Bumi Harjo, Desa Negiasari, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan, Kamis (29/3/2018). Acara ini sekaligus menandai swasembada protein yang berhasil dicapai Provinsi Lampung.

    “Tubuh membutuhkan protein bukan daging. Kita mengubah mindset (pola pikir) kita menjadi swasembada protein. Ayam kita telah swasembada dengan melakukan ekspor. Dan ini bisa katakan bahwa hari ini kita telah swasembada protein,” ujar Mentan Amran.

    Mentan juga menjelaskan perlunya perubahan pola pikir tentang protein yang bisa dihasilkan dari ayam, telur, kambing, bebek, sapi dan lainnya. “Saya bangga dengan Provinsi Lampung yang telah menjadi penopang Jakarta seperti daging, telur ayam, dan lainnya,” kata Menteri Amran.

    Pada bagian lain Mentan menjelaskan bahwa acara panen pedet 1000 ekor tersebut merupakan program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), yang gagasannya dicetuskan 3 (tiga) tahun yang lalu. “Sapi yang dihasilkan mampu mencapai harga penjualan sekitar Rp50 juta. Sedangkan sapi lokal sekitar Rp7-8 juta. Ini kita lakukan sebagai upaya menjadikan Lampung sebagai penyangga daging sapi Jakarta,” jelasnya.

    Sebelumnya, lanjut Mentan Amran, Indonesia mengimpor bawang, jagung, ayam dan lainnya. “Tapi saat ini, kita telah mengekspor ayam, telur, bawang, jagung, dan lainnya. Lampung merupakan suatu daerah yang kaya akan potensi. Tanahnya subur dan masyarakatnya tangguh. Lampung harus menjadi penyangga Jakarta. Jangan sampai Jakarta diisi oleh pangan dari negara lain,” ujar Andi.

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Supratyitno memotivasi peternak Lampung dalam mendukung swasembada protein Indonesia. Didik juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah berinisasi mengadakan acara ini. “Lampung selatan merupakan salah satu lumbung yang menjadi penopang Jakarta. Semoga dengan kehadiran Menteri Pertanian RI, mampu memberikan motivasi bagi Lampung, terutama dalam mendukung swasembada protein Indonesia, khususnya di Lampung,” jelas Didik.

    Pjr. Gubernur mengungkapkan keyakinannya potensi peternakan Lampung dapat mendukung swasembada protein nasional. “Saya yakin dengan begitu banyak potensi dan komoditas unggulan yang dimiliki Provinsi Lampung, khususnya peternakan, Provinsi Lampung mampu mendukung swasembada protein Indonesia. Dan melalui Panen Pedet hasil Program UPSUS SIWAB Tahun 2017 sebanyak 1.000 ekor di Kabupaten Lampung Selatan, diharapkan mampu mendukung hal tersebut,” tambah Didik.

    Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Sudin berharap acara ini tidak berhenti disini dan hanya bersifat seremonial. “Kami dari Komisi IV (empat) siap mendukung pendanaan untuk program siwab. Pak Menteri Andi adalah orang yang anti impor dan kami akan mendukung hal tersebut. Untuk itu, kabupaten Lampung selatan wajib menjadi lumbung sapi, terutama dalam mewujudkan swasembada protein,” jelasnya.

    Bupati Kabupaten Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Menteri Pertanian RI, semoga kehadirannya mampu memberikan motivasi dan memacu para pedang untuk lebih mengembangkan perternakan si Kabupaten Lampung Selatan. “Saya berharap seluruh masyarakat dan para stakeholder mampu berpartisipasi aktif untuk mewujudkan swasembada pangan. Saya juga akan membentuk koperasi dalam rangka membantu para peternak sapi di Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Zainudin.

    Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI juga memberikan bantuan senilai Rp 1,5 Miliar terdiri dari bantuan 11.000 ekor ayam kepada Provinsi Lampung, bantuan 1.000 ekor ayam untuk Lampung Selatan khususnya kepada kelompok tani miskin, Desa Way Gelang, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan; bantuan kambing 100 ekor dan bibit unggulan pakan ternak sebanyak 50 hektar kepada kelompok tani KUB ternak kambing Maju Mapan, Desa Pancasila, Kecamatan Natar; dan bantuan pembuatan embung kepada Kelompok Tani Maju Jaya, Desa Tanjungagung, Katibung senilai Rp175 juta serta bantuan jalan produksi 1 unit, Kelompok Tani Sumber Jaya Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, senilai Rp200 juta.

    Pada acara tersebut, Menteri Pertanian didampingi Pjs. Gubernur Lampung meninjau pedet dan indukan, serta beberapa stand pameran. Acara ini sekaligus memecahkan rekor muri bakar sate 35.000 tusuk. (Humas Prov)

  • Cagub Lampung M Ridho Ficardo Bersilaturahmi Bersama Tokoh Adat dan Warga Lamsel

    M Ridho Ficardo Bersama Warga Palas Lamsel

    Lampung Selatan (SL) – Calon Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, melakukan silaturahmi dan ramah tamah bersama tokoh adat dan warga, di Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Selasa (27/3).

    Meski terbilang cukup singkat, kunjungan M Ridho Ficardo,  yang berlangsung di kediaman milik Pak Jumiran itu, tetap menghasilkan ide, pokok pemikiran, dan gagasan, terkait saran untuk perkembangan kemajuan di Desa Bumi Daya pada khususnya.

    Saat berdialog bersama calon gubernur Nomor Urut 1 itu,  Jumiran, yang mewakili warga desa mengaku, sangat berterimakasih atas kedatangan M Ridho.

    “Alhamdulillah, masih ingat dan mau bersilaturahmi dengan kami. Sebenarnya saya mau berangkat ke Pulau Jawa, tapi begitu dapat kabar Bapak Ridho mau kemari, langsung saya batalkan. Karena ini waktu yang tepat untuk menyampaikan harapan warga desa kepada Pak Ridho dambaan kami,” ungkap Jumiran.

    Jumiran mengatakan, program bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di era kepemimpinan M Ridho Ficardo, perihal pembangunan 15 sumur bor begitu terasa sekali manfaatnya. Hal itu pun yang menjadi dasar penilaian warga atas kinerja Ridho dan Bachtiar, bisa terus memimpin Provinsi Lampung.

    “Kami hanya meminta program sumur bor terus dilanjutkan hingga merata. Dan bila ada kerusakan pada pompa sumur bor juga bisa cepat dilakukan perbaikan,” harap Jumiran.

    Menanggapi hal itu, M Ridho menjelaskan, pembangunan di pedesaan adalah salah satu yang diperjuangkan oleh Ridho Bachtiar, melalui program Gerbang Desa Saburai (Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai).

    Kata calon gubernur Nomor Urut 1 ini, Gerbang Desa Saburai, bukan hanya pembangunan fisik semata, tetapi juga membangun administrasi pemerintahan, pertahanan, ketertiban, kesehatan, dan perekonomian.

    “Program Gerbang Desa Saburai untuk desa ini, sangat tepat sasaran, terutama untuk sumur bornya. Tak perlu diminta, kami (Ridho Bachtiar) terus akan melanjutkan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Langsung lapor akan ketika ada kerusakan, secepatnya akan diperbaiki,” kata M Ridho.

    Ditempat yang sama, Tukiyo (41), Kepala Dusun Semarang I, sekaligus anggota Kelompok Tani Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, mengaku kepemimpinan M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri, para petani banyak mendapat perhatian, bukan hanya diberi janji.

    “Di masa pemerintahan Pak Ridho inilah kami merasa sangat diperhatikan sebagai petani, oleh karena itu semangat kami sudah mendarah daging untuk terus mendukung Pak Ridho melanjutkan memimpin Lampung,” tegas Tukiyo.

    Kendati jarang terjun langsung ke masyarakat, sambung dia, kinerja dan upayanya untuk masyarakat disini sangat dirasakan, mulai dari pembangunan infrstruktur jalan dan bantuan untuk pertanian yang luar biasa.

    “Seperti pengadaan bibit dan pupuk, pompa air, sumur bor, pengolahan lahan berupa traktor dan masih banyak lagi,” katanya.

    “Kami berharap Pak Ridho kembali menjadi Gubernur Lampung,” timpal Tukiyo. (Rel)

  • Pemprov dan PT Krakatau Lampung Tourism Bahas Pengembangan Wisata Laut

    Pemprov dan PT Krakatau Lampung Tourism Bahas Pengembangan Wisata Laut

    Pemerintah Provinsi Lampung Membahas Pengembangan Pariwisata Laut Dengan PT. Krakatau Lampung Tourism Development di Grand Elty Krakatoa, Kalianda, Lamsel Jumat (23/3/18)

    Lampung Selatan (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung membahas pengembangan pariwisata laut dengan PT. Krakatau Lampung Tourism Development di Grand Elty Krakatoa, Kalianda, Lampung Selatan Jumat pagi (23/3/2018). Acara tersebut merupakan rangkaian Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana Pemprov Lampung adalah salah satu pemegang saham.

    Pemprov diwakili Plt. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadist. Hamartoni menjelaskan bahwa rapat yang dilaksanakan tersebut adalah Rapat intern Antara Management dengan para pemegang saham.
    “Pemprov akan membahas bersama pihak Management tentang rencana pengembangan apa yang akan dilaksanakan nanti, di mana ini merupakan salah satu aset Destinasi Pariwisata laut yang dimiliki Provinsi Lampung dan akan terus dikembangkan pengelolaannya agar lebih menarik minat turis nasional maupun internasional,” ujarnya.

    Di tahun 2018-2022 ada rencana inovasi terhadap pengembangan Grand Elty sebagai suatu unit usaha, yang terdiri dari Bukit Kopi Hotel & Villas, Adventure Track, Improvment Adventure Center Hotel dan Beach Park, Batu Kapal Viewing Point, Improvment Pantai EmBe dan Main Gate Hotel & Theme Park. “Oleh karena itu Pemprov Lampung sebagai pemegang unit usaha di Grand Elty ini diundang untuk melakukan konsulidasi dalam bentuk rapat umum,” ujar Hamartoni.

    Sementara itu, Management Grand Elty Krakatoa Nikolas Henu Kusdaryo mengatakan pelaksanaan rapat tersebut berdasarkan Pasal 9 Ayat (4) dan Pasal 10 Ayat 1 tentang Anggaran Dasar Perseroan. “Agenda Rapat Umum Pemegang Saham membahas 3 agenda: pertama tentang persetujuan atas peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor perseroan peningkatan modal dasar. Agenda kedua membahas Konversi utang PT. Bakrie Land Development Tbk dan Agenda ketiga membahas Persetujuan pemberhentian dan pengangkatan kembali Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan karena terdapat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang meninggal dunia dan telah mengundurkan diri,” kata Nikolas. (Humas Prov)