Kategori: Lampung Selatan

  • Kronologi Kecelakaan Beruntun Yang Terjadi Di Tanjakan/Turunan Tarahan

    Kronologi Kecelakaan Beruntun Yang Terjadi Di Tanjakan/Turunan Tarahan

    Kecelakaan Beruntun Yang Terjadi Di Desa Tarahan

    Lampung Selatan (SL) – Kecelakaan tak terelakan antara, ran truck dump tronton mitsubishi fuso no. Pol B 9167 KYU dengan ran honda jazz no. Pol B1266 SVB dan ran pick up mitsubishi L200 no. Pol BE 9083 AC dan Ran pick up suzuki carry no. Pol G 1841 LE dan Ran dum truck fuso No. pol BE 9637 BH serta ran truk hino no. Pol BE 9860 CT, pada hari kamis 22 maret 2016 jam 16.30 wib

    “awal mula ran truk dump tronton mitsubishi berjalan dari arah bakauheni menuju bandar lampung saat jalan menurun dan menikung di duga rem ran truk tersebut tidak berfungsi dengan baik (rem blong) sehingga menabrak bodi belakang ran honda jazz yg berjalan dari arah bakauheni,” ujar Erwin, (35) thn dan Aris (45) thn.

    Selanjutnya kedua ran tersebut tetap melaju ke jalur kanan (jalur lawan) dan menabrak bodi belakang sebelah kanan ran pick up mitsubishi yang berjalan dari arah bandar lampung, ran truk dump beserta ran honda jazztetap melaju dan menabrak bodi depan ran pick up suzuki Carry yang berjalan dr arah bandar lampung.

    Kemudian ran honda jazz dan ran pick up suzuki carry tersebut terdorong menabrak truk dump mitsubishi yang sudah mengalami kecelakaan tunggal terlebih dahulu, truk dump mitsubishipun tetap melaju dan menabrak bodi depan truk hino yang berjalan dr arah bandar lampung maka terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material.

    Setelah kecelakaan beruntun tersebut Polres lamsel saat tiba di TKP langsung membawa korban ke RS terdekat serta melakukan olah TKP dan mengamankan BB guna untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Polres lamselpun langsung mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun serta mencari dan mencatat identitas juga keterangan dari para saksi.

    Terkait kecelakaan lalulintas tersebut, hasil baket sementara korban laka antara lain : 8 (delapan) korban MD, 3 (tiga) korban luka parah dan 2 (dua) korban luka ringan. Saat ini korban MD, luka berat dan ringan tersebut sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk ditangani.

    Korban yg sudah teridentifikasi sampai saat ini baru 1 orang yang identitasnya diketahui, adapun identitas yang meninggal sbb :
    Nama : Soni Dewantara, 35 th, alamat belakang rumah sakit medika Natar. Pada saat kecelakaan korban mengendarai ran truck fuso BE 9670 CQ

    Terkait situasi arus lalin saat ini jalan sudah dua arah dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan. (Nik)

  • Kecelakaan Beruntun Lima Korban di Kabarkan Tewas Ditempat

    Kecelakaan Beruntun Lima Korban di Kabarkan Tewas Ditempat

    Kecelakaan Yang Terjadi di Tarahan Lamsel, Kamis (22/3/18)

    Lampung Selatan (SL) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di Tanjakan Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, Kamis (22/3/2018) sore. Kecelakaan ini melibatkan banyak kendaraan dan mengakibatkan beberapa mobil hancur.

    Dari info yang didapat Lampungpro.com, kecelakaan ini diawali oleh mobil dum truck pengangkut batu kerikil yang tidak bisa mengendalikan kemudinya, saat melintas dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung. Dum truck ini oleng menabrak lalu menimpa mobil minibus.

    Kendaraan dari arah belakang dan berlawanan tidak bisa menghindari kecelakaan yang terjadi di depan. Akibatnya satu unit fuso dan juga pickup box ikut terkena kecelakaan ini. Diketahui ditanjakan Tarahan sedang dilakukan perbaikan jalan raya, di lokasi terparkir satu unit kendaraan berat tracktor.

    Dari info yang didapat di lapangan, pengemudi dan penumpang minibus tewas tergencet, dan juga supir dari dum truck dikabarkan tewas, total korban tewas dikabarkan lima orang. Sampai saat ini Lampungpro.com masih mencoba menghubungi pihak kepolisian dari Polres Lampung Selatan.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Wanacala dan Sispala LGH Gelar PLH untuk Pelajar Lampung Selatan

    Wanacala dan Sispala LGH Gelar PLH untuk Pelajar Lampung Selatan

    Audiensi dan Pendidikan Lingkungan Hidup bersama SISPALA LGH SMA MAARIF 1 Kalianda Lampung Selatan. Rabu (14/3/18)

    Lampung Selatan (SL) – Wanacala Lampung merupakan Lembaga Perkumpulan Pemuda yang Berwawasan Lingkungan yang juga salah satu Lembaga Anggota Forum Walhi Lampung yang saat ini sedang gencar melakukan Audiensi dan Pendidikan Lingkungan Hidup bersama SISPALA LGH SMA MAARIF 1 Kalianda Lampung Selatan. Rabu (14/3/18)

    Pelaksanaan Audiensi terkait kegiatan ini dilakukan dengan Pemerintah Lampung Selatan diantaranya yang sudah dilakukan yaitu dengan Pihak Kecamatan, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, untuk Bupati Lampung Selatan kita sudah dua kali mengirimkan surat ini kita sedang menunggu responnya. Kemudian untuk Audiensi Kegiatan PLH di Sekolah-sekolah tingkat Pelajar SMP kita kirimkan surat kurang lebih 18 sekolah dan yang sudah merespon dan sudah kita laksanakan kegiatan PLH itu didelapan (8) Sekolah. Kita Wanacala Lampung dan Sispala LGH SMAM SAKA akan terus melakukan Audiensi dan PLH baik di lakukan di Pelajar dan masyarakat pengelola hutan yang ada di Lampung Selatan. Rabu (14/3/18).

    Audiensi dan Pendidikan Lingkungan Hidup bersama SISPALA LGH SMA MAARIF 1 Kalianda Lampung Selatan. Rabu (14/3/18)

    Wanacala Lampung dan Sispala LGH SMAM SAKA melaksanakan kegiatan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) di MTs GUPPI 4 Bumi Asih yang di hadiri kurang lebih 80 orang Siswa/Siswi kelas 7,8 dan 9. Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan PLH ini, berharap ini berkelanjutan untuk memberikan pemahaman soal Lingkungan Hidup. Pendidikan Lingkungan Hidup ini belum pernah kami dengar itu di laksanakan di sekolah sekolah, berharap siswa/siswi kami kedepannya bisa peduli Lingkungan Hidup, terutama di sekolah ini. Rabu (14/3/18).

    Lilis Kurniasih selaku Ketua Sispala LGH SMAM Saka dalam dalam penyampaian Sambutanya bahwa Lingkungan hidup ini harus kita jaga sesuai dengan kemampuan kita, minimal jangan buang sampah sembarangan. Kalau disekolah tidak ada pohonnya mari kita tanam pohon untuk penyejuk kita, kalau banyak sampah mari kita kelola bisa dengan pengomposan dan juga Ecobrick (Bata Sampah). Dalam agenda kami di Sispala LGH, kita akan melakukan pendampingan di setiap sekolah termasuk MTS GUPPI 4 Bumi.Asih Palas Lampung Selatan.

    Kemudian agenda Audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, ini kita menyampaikan kegiatan yang sudah dan sedang dilakukan yaitu pelaksanaan PLH, Kemah Lingkungan dan Penanaman Pohon yanh juga akan di laksanakan di sekolah, Desa dan pada wilayah tanah negara baik di Kawasan Hutan dan Kota Kalianda.
    Thomas, A selaku Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan menyampaikan bahwa saya selaku Kepala Dinas mendukung kegiatan yang di lakukan oleh SISPALA LGH dan Wanacala Lampung selaku pendamping, Apalagi ini kegiatan soal Pendidikan kami sangat senang apabila kami dilibatkan dalam kegiatan PLH atau mungkin mau mengusulkan silahkan buat konsepnya apa yang menjadi tujuan dan Outputnya, nanti kita komunikasi lagi.

    Murnawati sebagai sekretaris SISPALA LGH SMAM SAKA yang di dampingi oleh Lilis, Khusnul dan hermansyah menyampaikan dalam audiensinya, kami sangat senang bisa di terima oleh kepala dinas pendidikan, kami berharap bisa bekerjasama dengan baik dan mendapatkan dukungan dalam kegiatan kami kedepanya.

    Kegiatan pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) dan Rencana Gelar Kemah Lingkungan II serta Penanaman Pohon, yang akan sedang dilaksanakan dan akan kami laksanakan ini harus mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten Lampung Selatan, karena ini soal membangun kesadaran bagi pelajar untuk bisa peduli terhadap Lingkungan Hidup dan juga masyarakat.

  • Mobil Dinas Kepergok Untuk Mesum, Kabag Perlengkapan Lamsel “Panik”

    Mobil Dinas Kepergok Untuk Mesum, Kabag Perlengkapan Lamsel “Panik”

    Ilustrasi Mesum Di Dalam Mobil (Foto/Dok/Net)

    Lampung Selatan (SL) – Kasus Mobil plat merah dengan nomor polisi BE-1032-DZ jenis Daihatsu Terios berwarna hitam, mobil Dinas Bagian Protokol Pemda Lampung Selatan, kepergok warga, yang diduga sedang berbuat mesum, di pinggir jalan, medio Maret 2018, berbuntut panjang. Selesai jumpa Pers, Kabag laporkan Wartawan ke Polres Lamsel.

    Sebelumnya, seperti dilangsir fajarsumatera.co.id, tanggal 8 Maret 2018, pukul 11.11. dalam berita sumber seorang warga Kalianda, Rio, tanpa sengaja menyaksikan adegan mesum tersebut di jalan menuju Masjid Agung, tepatnya di seberang TK Masjid Agung Kalianda, beberapa waktu lalu.

    Sepasang manusia, antara pengemudi dan penumpang wanitanya sedang berpelukan, dan berciuman sambil mengemudi. Sementara kaca film mobil Terios tersebut tidak terlalu gelap, jadi kondisi di dalam masih terlihat jelas dari luar mobil.

    “Saat saya berpapasan dengan mobil tersebut, saya langsung putar balik dan menegur pengemudinya dengan nada tinggi, Sadar woy itu mobil dinas,” jelas Rio.

    Mendapat teguran itu, lanjut Rioa, tanpa basa basi pengemudi langsung tancap gas dan kabur. “Bagaimana tidak saya tegur, mobil dinas yang seharusnya digunakan untuk kepentingan menjalankan roda pemerintahan justru dipakai bermesra-mesraan di malam hari sambil mengemudi pula,” ujarnya.

    Rio juga menyesalkan ketika melihat kondisi mobil, tidak ada logo atau stiker yang membedakan kendaraan dinas ataupun kendaraan pribadi.

    Perbedaan untuk saat ini hanyalah plat nomor kendaraan, padahal dahulu ada stiker logo Pemkab Lampung Selatan di setiap kendaraan dinas. “Hanya warna plat nomor saja yang berbeda. Makanya ASN sesuka mereka menggunakan mobilnya,” katanya.

    Saat dikonfirmasi terpisah, Kabag Perlengkapan Pemkab Lampung Selatan, Delfarizy, mengakui mobil Terios dengan plat BE-1032-DZ merupakan kendaraan dinas dan ada di bagian perlengkapan. Dan baru beberapa hari yang lalu diterima dari bagian protokol.

    “Itu memang ada di kami, diserahkan oleh bagian protokol karena AC-nya rusak,” kata Delfarizy, Kamis (8/3/2018).

    Izy sapaan akrabnya, juga mengaku tidak mengetahui pengemudi yang berbuat mesum tersebut, karena saat itu, Kasinya memegang kunci mobil sedang berobat ke Bandar Lampung. Dan ruangan dalam keadaan terkunci. “Jadi kami pun tidak tahu siapa yang menggunakan kendaraan itu untuk berbuat mesum sambil mengemudi,” pungkasnya. (fs/nt/*)

  • Kabag Perlengkapan Sekdakab Lamsel Menyangkal Berita Tentang “Mobil Dinas Di Pakai Mesum”

    Kabag Perlengkapan Sekdakab Lamsel Menyangkal Berita Tentang “Mobil Dinas Di Pakai Mesum”

    Bagian Perlengkapan Sekdakab Lampung Selatan Saat Klarifikasi, Jum’at (09/03/2018)

    Lampung Selatan (SL) – Bagian Perlengkapan Sekdakab Lampung Selatan (Lamsel), menindaklanjuti mengenai pemberitaan yang dimuat salah satu media online (fajarsumatera.co.id) berjudul “Duh, Mobil Dinas Pemkab Lampung Selatan dipakai buat Mesum”.

    Pihak Bagian Perlengkapan sendiri, menyatakan muatan isi berita yang sempat viral dimedia sosial tersebut tidaklah benar.

    “Berita dimaksud tidak benar, yang menjelaskan hari dan tanggal berapa waktu kejadiannya, serta tidak disertai pendukung bukti-bukti yang lain, foto yang dimuatpun tidak sesuai,” kata Kabag Perlengkapan Setdakab Lamsel Delfarizy, dalam kompres dikantornya, Jum’at (09/03/2018).

    Mengenai kendaraan dinas (Randis) Nopol BE 1032 DZ jenis Daihatsu Terios yang diberitakan, katanya adalah benar kendaraan Dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Lamsel yang saat ini berada di Bagian Perlengkapan karena sedang dalam kondisi rusak dan akan diperbaiki.

    “Mobil tersebut juga, sejak diserahkan pada hari Selasa tanggal 27 Februari 2018 berada dihalaman parkir Pemda dan tidak pernah dibawa atau dipakai keluar halaman Pemda hingga saat ini,” jelasnya.

    Lebih jauh dirinya mengatakan, bahwa kunci mobil tersebut ada pada Kasubbag Penatausahaan Aset Bagian Perlengkapan Setdakab Lamsel, dan itupun disimpan dilaci kerja dan selalu dalam keadaan terkunci.

    “Untuk itu dapat kami nyatakan bahwa pemberitaan yang dimuat pada media fajarsumatera.co.id adalah tidak benar, tidak disertai bukti-bukti yang cukup serta tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya,” tukasnya.

    Menyikapi persoalan tersebut, Asisten Ekobang Setdakab Lamsel, Mulyadi Saleh sebelumnya juga menggelar jumpa pers diruang kerjanya mengatakan, “Jika kita benar, kita akan perjuangkan kebenaran itu sampai titik darah penghabisan, saya bilang ke Izzy (sapaan akrab, red), lanjutkan, jika mereka salah, kita sikat,” kata Mulyadi Saleh.

    Terpisah dihubungi melalui pesan WhatsApp, wartawan fajarsumatera.co.id untuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan Amir Syaripuddin menjelaskan terkait pemberitaan yang dimuat, sudah secara profesional, prosedur sesui dengan Kode Etik Jurnalis (KEJ).

    “Saya telah memuat berita dengan profesional sesuai dengan kode etik jurnalistik, Nara sumber saya juga bisa dipercaya, namun identitasnya tentu saya rahasiakan, saya punya bukti rekaman,” beber Amir.

    Atas persoalan tersebut Melalui Bagian Perlengkapan Sekdakab Lamsel telah melaporkan hal tersebut ke Mapolres Lamsel, dengan nomor laporan :STTPL / 320 / III / 2108 / SPKT. (rls/nt)

  • Pemprov Bahas Peraturan Penggunaan Ruangan VIP Bandara

    Pemerintah Provinsi Lampung, Pihak Bandara Radin Intan II dan Sejumlah Pihak Saat Membahas Ruang VIP Radin Intan, Rabu (7/3/2018)

    Lampung Selatan (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung, Pihak Bandara Radin Intan II dan sejumlah pihak membahas peraturan pengunaan Ruangan Khusus VIP di Ruang Rapat VIP Bandara Raden Intan II, Rabu (7/3/2018).

    Rapat ini merupakan upaya mendorong peningkatan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna Bandara Raden Intan II. Salah satunya dengan meningkatkan pengamanan dan keselamatan penggunaan VIP (Very Importan Person) dan CIP (Commercial Important Persons).

    “Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak Bandara Raden Intan II, beserta TNI/Polri terus berupaya dalam meningkatkan operasional fasilitas VIP (Very Importan Person) dan CIP (Commercial Important Persons) guna keselarasan program keamanan Bandara Raden Intan II,” ujar Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis.

     

    Hamartoni menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung tidak menghalangi dalam penggunaan akses Bandara Raden Intan II, terutama VIP dan CIP. Namun dalam penggunaan gedung VIP dan CIP, harus mengikuti prosedur keamanan yang ada guna menciptakan keamanan dan kenyamanan pengguna lainnya. “Dalam menciptakan keamanan dan keselamatan bersama, tentunya harus sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) maupun klasifikasi pengguna Bandara yang telah ditetapkan,” jelasnya.

    Hamartoni berharap melalui rapat ini, dapat diciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban penggunaan Bandara Radin Intan II, terutama Gedung VIP dan CIP ke depannya. “Salah satunya dengan menerapkan kembali Peraturan Penggunaan Ruangan Khusus/VIP Room sesuai dengan keputusan Gubernur Lampung nomor: G/587/B.X/HK/2014,” jelasnya.

    Kepala Bandara Radin Intan II, Asep Kosasih dan Sejumlah Pihak Saat Membahas Penggunaan Gedung VIP dan CIP, Rabu (7/3/2018)

    Sementara itu, Kepala Bandara Radin Intan II, Asep Kosasih Samapta menjelaskan terdapat kriteria atau strata dalam penggunaan VIP dan CIP. Ia menjelaskan bahwa VIP untuk penumpang yang mempunyai kedudukan dalam suatu pemerintahan atau badan usaha negara yang benar-benar harus mendapat perhatian khusus, contohnya Presiden, Wakil Presiden, Mantan Presiden, Raja, Ratu, Kepala Negara (VVIP) dan Menteri, Gubernur, Duta besar, Pejabat Eselon I, Panglima, dan Kapolda (VIP).

    Sedangkan, CIP untuk pejabat penting dalam suatu perusahaan besar dan terkenal atau publik figur terkenal seperti direktur, direksi, artis terkenal, atlet terkenal, ilmuwan ternama, ulama/rohaniawan terkenal dan aktivis ternama.
    “Untuk mewujudkan hal tersebut, harus ada MoU antara pihak Bandara dengan Pemerintah Provinsi Lampung terkait penggunaan gedung VVIP/VIP dan CIP.
    “Selain itu, dibutuhkan juga peningkatan dalam mendukung keselamatan dan keamanan pengguna bandara, salah satunya peningkatan X-Ray, pengelolaan VIP Room sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peningkatan proses skrining calon penumpang,” ujarnya.

    Ketua DPRD Provinsi Lampung, Dedy Afrizal, menjelaskan perlu suatu kesepakatan bersama guna memberikan pelayanan dan keamanan yang terbaik. Selain itu, penggunaan atau peminjaman VVIP/VIP dan CIP harus lebih jelas.

    Danlanal Lampung, Kelik Haryadi, menjelaskan TNI/Polri siap dalam mendukung tingkat keamanan dan keselamatan pengguna Bandara Radin Inten II, khususnya gedung VIP dan CIP. “Kami sangat setuju apabila ke depannya, keamanan dan keselamatan dalam penggunaan gedung VIP dan CIP lebih ditertibkan guna menjaga keselamatan bersama,” jelasnya. (Humas Prov)

  • Warga Lamsel Geram Jalan Rusak Tak Kunjung Di Perbaiki

    Jalan Rusak di Lampung Selatan, Kamis (8/3/2018)

    Lampung Selatan (SL) – Warga Palas Jaya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki dinas terkait.

    Hipni, warga Palas Jaya  mengatakan, jalan rusak tersebut sudah lima tahun belum pernah diperbaiki. “Saat ini kondisinya makin parah serta membahayakan pengguna jalan,” ucap Hipni kepada suarapedia.com, Kamis (8/3/2018)

    Dia menjelaskan, jalan tersebut kewenangan propinsi. Warga berencana akan bergotong-royong sebagai  wujud peduli kepada pengguna jalan juga sebagai “somasi” warga ke pemerintah yang dianggap kurang  peduli dengan apa yang dikeluhkan masyarakat Kecamatan.

    “Yang mengalami kerusakan parah adalah jalan Palas Sukaraja, Palas Jaya, Sukamulya dengan kondisi rusak jalan banyak berlubang dan bergelombang. Kami meminta agar pihak terkait seperti Dinas PUPR Provinsi Lampung untuk lebih peka dengan apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat,” pungkasnya. (suarapedia)

  • Herman HN Minta Panwaslu Netral di Pilgun Lampung 2018

    Herman HN Minta Panwaslu Netral di Pilgun Lampung 2018

    Calon Gubernur Lampung H Herman HN

    Lampung Selatan (SL) – Calon gubernur Lampung, Herman HN, meminta pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) bersikap netral pada Pilkada serentak Provinsi Lampung tahun 2018.

    Hal itu dikatakannya usai melakukan kampanye yang berlangsung di Wisata Kuliner TPI  Dermaga Bom Kalianda, Lamsel, Senin, (06/03/18).

    Dirinya menegaskan hal itu disebabkan, tim pemenangan dari pihaknya sering dipanggil oleh pihak Panwaslu. “Saya minta Panwaslu bersikap netral, jangan memihak si A, B. Staf staf saya dipanggil-panggil. Giliran yang bagi-bagi uang dan sembako, tidak dipanggil-panggil,” kata Herman HN tanpa menyebutkan, persoalan apa stafnya dipanggil pihak Panwaslu.

    Herman HN yang berpasangan dengan mantan Sekdaprov Lampung, Sutono, pada Pilgub Lampung 2018 ini menjelaskan, pada pilkada serentak tahun ini pihaknya akan bermain secara sportif tanpa mencederai hajat rakyat (Pilkada serentak, red).

    “Saya ini sudah dua kali ikut pilkada, dua kali sebagai walikota Bandar Lampung. Saya gak mau menghianati pilkada, waktu pilgub sebelumnya juga saya gak bagi-bagi uang,” beber calon diusung PDI Perjuang pada Pilgub Lampung 2018.

    Disinggung mengenai isi kampanye yang dihadiri ratusan ibu-ibu pengajian, Herman HN mengatakan, hanya berupa program yang ditawarkan kepada masyarakat.

    “Kami disini dalam rangka kampanye, sosialisasi nomor urut. Kemudian, menawarkan program kerja seperti berobat gratis, pendidikan gratis, pembangunan infrastruktur dalam jangka 2 tahun selesai, 1 bus kesehatan 1 dokter se-Lampung,” katanya. (rls/net)

  • Dubes Timur Tengah Famtrip Jajaki Peluang Investasi Di Lampung

    Dubes Timur Tengah Famtrip Jajaki Peluang Investasi Di Lampung

    Lima Duta Besar Negara Timur Tengah Untuk Indonesia Saat Sampai di Lampung (Foto/Dok/Net)

    Lamoung Selatan (SL) – Lima Duta Besar Negara Timur Tengah untuk Indonesia mengunjungi Provinsi Lampung dalam rangka “Familiarization Trip for Ambassadors of Middle East Countries Promoting Cooperation in The Field of Trade, Tourism, and Invesment.”

    Para Dubes menuju Kantor Gubernur dan disambut oleh Plt. Sekretaris Daerah Hamartoni Ahadis di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung.

    Di hadapan para dubes dilakukan ekspos terkait potensi investasi Provinsi Lampung serta show pameran kecil tentang produk unggulan Provinsi Lampung, di Lantai 1 Kantor Gubernur.

    Kedatangan para Duta Besar disambut Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat, di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, Senin (5/3/2018).

    Turut mendampingi Taufik, Karo Perekonomian Lukmansyah, Kadis Perdagangan Ferynia, Kasat Pol PP Jayadi, Karo Umum Isron Fadtricar, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Intizam.

    Kelima Duta Besar adalah Republik Lebanon, Mona El Tanir, Kerajaan Maroko, Ouadia Benabdellah, Kerajaan Arab Saudi, diwakili Konselor Kerajaan Arab Saudi Salim Abdulrahman Al-Otaibi. Lalu Duta Besar Republik Yaman diwakili Kuasa Usaha Republik Yaman Mohammed Ali Saleh Al Najar, dan Duta Besar Republik Kuwait diwakili Kuasa Usaha Republik Kuwait Abdullah YB SH Fadhli.

    “Kita perkenalkan Provinsi Lampung ke Duta Besar Negara Timur Tengah dengan tujuan agar mereka dapat mengenal Lampung dan melihat peluang investasi di Provinsi Lampung,” ujar Taufik Hidayat.

    Taufik menjelaskan pihaknya memperkenalkan berbagai produk unggulan Lampung seperti di bidang perdagangan dan perindustrian. “Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik serta menampilkan apa yang menjadi peluang kita untuk mereka dapat berinvestasi di Provinsi Lampung,” katanya.

    Taufik berharap dengan adanya kunjungan 5 Duta Besar Negara Timur Tengah ini mampu memberikan tindak lanjut dalam bentuk masuknya investor negara Timur Tengah ke Provinsi Lampung.

    Rencananya pada Selasa (6/3/2018) para Duta Besar tersebut akan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Minhadlul Ulum di Tegineneng, dan sejumlah perusahaan di antaranya PT. Wong Coco, PT. Great Giant Pineapple Plantation, dan PT. Nestle Indonesia (Nescafe). (hms)

  • Herman HN-Sutono Kampanye Tanpa Menjual Janji

    Herman HN-Sutono Kampanye Tanpa Menjual Janji

    Calon Gubernur (Cagub) Lampung Nomor Urut 2, Herman HN-Sutono (Foto/Dok/Jun)

    Lampung Selatan (SL) – Calon Gubernur (cagub) Lampung nomor urut 2, Herman HN-Sutono, menegaskan dirinya tidak menjual janji-janji dalam kampanye menjelan Pilgub Lampung 27 Juni 2018. Herman, mangaku sudah dan akan memberikan bukti kepada masyarakat Lampung jika nanti terpilih sebagai gubernur.

    “Saya tidak menjual janji-janji. Saya akan mewujudkan kesejahteraan rakyat Lampung jika saya terpilih sebagai gubernur,” kata Herman HN, saat berkampanye yang dihadiri 1.500-an orang di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Senin (5/3/2018).

    Herman mengatakan, bukti bahwa dirinya menyejahterakan selama menjabat Walikota Bandarlampung sudah banyak. “Sekolah gratis, berobat gratis, dan jalan yang mulus sudah saya kerjakan,” katanya.

    Dalam kampanye bersama pelawak Ginanjar itu Herman HN kembali menegaskan komitmennya untuk antipolitik uang dan bagi-bagi sembako dalam Pilgub Lampung 2018.

    Herman meminta peserta kampanye untuk menangkap dan melaporkan pelaku politik uang dan bagi-bagi sembako kepada Panwas dan Polisi

    “Herman HN-Sutono tidak akan akan bagi-bagi uang dan sembako selama kampanye. Rakyat hanya tinggal datang ke TPS 27 Juni 2018 nanti, coblos nomor 2. Herman HN-Sutono menang Pilgub Lampung, jalan mulus, pertanian maju, sekolah gratis dan berobat gratis.” tegas Herman HN. (rls/hns)