Kategori: Lampung Selatan

  • DPRD Lamsel Minta Dinas Peternakan Evaluasi dan Tingkatkan Pengawasan RPH

    DPRD Lamsel Minta Dinas Peternakan Evaluasi dan Tingkatkan Pengawasan RPH

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan (Lamsel) diminta mengevaluasi dan meningkatkan pengawasan rumah pohon hewan (RPH) guna meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.

    Panitia Khusus Badan Anggaran (Pansus Banggar) DPRD Lampung Selatan juga menyarankan untuk meningkatkan tarif potong hewan dari Rp25 ribu menjadi Rp50 per ekor.

    “PAD Dinas Peternakan ini kan ada PAD-nya dari rumah potong hewan. Tarif per ekornya Rp25 ribu. Bisa gak dinaikan menjadi Rp50 ribu. Kalau bisa, upayakan,” kata Ketua Pansus Banggar DPRD Lamsel, M.akyas, saat pembahasan LKPJ Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamsel, Jumat, 19 April 2024.

    Sementara anggota pansus lainnya, Hamdani menyarankan Dinas Peternakan dan Keswan Lamsel memperluas jangkauan pembinaan dan pendampingan rumah potong hewan. Guna peningkatan PAD.

    “Coba perluas jangkauan PAD untuk rumah potong hewan. Jangan hanya berpatok pada rumah potong hewan yang sudah ada, seperti Kalianda dan Sidomulyo. Misalnya, di Jatiagung dan Tanjungsari. Coba didata, berapa jumlah sapi yang ada di sana. Kalau mau motong sapi ke Sidomulyo, kan jauh, pasti nambah biaya,” katanya.

    Menanggapi saran ini, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamsel, Rini Ariasih menyampaikan terima kasih. Namun, untuk menaikan retribusi pemotongan hewan harus ada peraturan bupati (perbub) yang baru.

    Sementara, perbup yang ada, menyebutkan tarif potong hewan saat ini di Lampung Selatan, Rp25 ribu per ekor.

    Dia menyebutkan, target PAD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamsel untuk 2024 ini sebesar Rp100 juta. (*)

  • Pansus DPRD Lamsel Menilai Realisasi Belanja Modal Ta-2023 Tidak Maksimal

    Pansus DPRD Lamsel Menilai Realisasi Belanja Modal Ta-2023 Tidak Maksimal

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan melalui Panitia khusus (Pansus) LKPj menilai realisasi belanja modal di tahun anggaran 2023 tidak maksimal,hanya mencapai 16% atau Rp274 miliar.

    Menurut Anggota Pansus DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Demokrat, Jenghis Khan Haikal, sesuai dengan amanah UU nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, secara bertahap selama 5 tahun minimal modal belanja mencapai 40% dari total APBD.

    “Secara bertahap selama 5 tahun atau hingga tahun anggaran 2027 mendatang, modal belanja diwajibkan mencapai 40% dari total APBD. Jika tidak melaksanakan kewajiban tersebut, maka akan terkena sanksi,” ujar Jenghis dalam pembahasan LKPj Bupati tahun anggaran 2023 di ruang banggar DPRD setempat, Kamis, 18 April 2024.

    Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Wahidin Amin mengungkapkan besaran 16% belanja modal tersebut belum terhitung transfer dana desa (DD).

    “Besaran 16% tersebut belum dihitung transfer ke dana desa. Karena di dalam DD itu dikhususkan juga untuk modal belanja,” kata Wahidin Amin.

    Diketahui rapat Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati tahun anggaran 2023 yang dipusatkan di ruang Banggar DPRD setempat itu dipimpin langsung oleh Ketua Pansus, M Akyas dari Fraksi PKS. (*)

  • DPRD Lamsel Minta Dinkes Tingkatkan Pelayanan BPJS

    DPRD Lamsel Minta Dinkes Tingkatkan Pelayanan BPJS

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – DPRD Lamsel meminta Dinas Kesehatan setempat meminta agar agar BPJS jadi perhatian khusus. Hal itu terungkap dalam agenda Panitia Khusus (pansus) DPRD Lampung Selatan yang digelar di ruang banggar DPRD Lamsel, Kamis, 18 April 2024.

    Ketua Pansus DPRD Lamsel Akyas, menyampaikan, pentingnya pelayanan BPJS secara cepat, Terutama di puskesmas – puskesmas yang sudah terakreditasi dengan baik.

    “Hal ini sangat penting, untuk puskesmas yang sudah terakreditasi kalo tidak diimbangi dengan pelayanan dengan baik, ya percuma,” ucap Akyas.

    Akyas juga memberi saran, BPJS juga perlu adanya koordinasi antara Dinas kesehatan, Rumah Sakit dan bagian BPJS, agar pelayanan bisa ditingkatkan.

    Terkadang masih ada kendala di lapangan, kepengurusan BPJS perlu waktu 2 atau 3 hari baru bisa aktif.

    “Kalo bisa dalam keadaan darurat hari ini juga bisa aktif, karana ini sifatnya urgent,” pinta Akyas.

    Sementara, Kadis Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Devi Arminanto merespon apa yang di sarankan oleh Akyas, terkait pelayanan BPJS.

    “Kami dari Dinas kesehatan berupaya semaksimal mungkin dalam pelayanan. Terkait ada oknum – oknum pegawai kami memungut biaya kepengurusan BPJS, akan kami tindak tegas,” ucap kadis.

    “Saya tegaskan kembali, untuk pelayanan BPJS ini gratis,” tutup kadis. (*)

  • Pemudik Ricuh Protes Ada Rombongan Serobot Antrian di Bakuheni Petinggi ASDP Asik Joget Ria di Kantin?

    Pemudik Ricuh Protes Ada Rombongan Serobot Antrian di Bakuheni Petinggi ASDP Asik Joget Ria di Kantin?

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Saat ramai arus bslik mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lumpung Selatan, terjadi pada Minggu 14 April 2024 malam. Malam itu sempat terjadi keributan antara pemudik dan petugas pelabuhan dari ASDP. Kericuhan dipicu karena pemudik menilai petugas membiarkan antrian kendaraan diserobot.

    Awalnya antrian kendaraan mobil yang ingin masuk ke dermaga eksekutif berjalan normal meski dalam kondisi padat. Namun keributan akhirnya tak terhindar ketika ada beberapa kendaraan yang menyerobot kendaraan lainnya yang telah mengantri selama berjam-jam.

    Melihat hal tersebut, seorang pemudik wanita turun dari kendaraannya dan memprotes hal tersebut. Dia menyayangkan perilaku petugas yang terkesan membiarkan beberapa kendaraan memotong antrian kendaraannya. Protes yang dilayangkan pemudik wanita ini membuat pemudik lainnya pun beraksi dengan mendatangi petugas untuk melakukan protes.

    Rizal salah satu pemudik mengatakan dirinya telah mengantri sejak sore hari mengikuti instruksi dari pihak Pelabuhan Bakauheni. “Kami ini sudah tertib, kami ikuti semua prosedur yang diarahkan petugas, disuruh ikut barisan kita ikuti. Terus peristiwa tadi kenapa malah dibiarkan, kenapa nggak disetop,” katanya.

    Ketika peristiwa itu terjadi, tersiar kabar bahwa Dirut PT ASDP, Ira Puspadewi malah asyik berjoget menikmati musik di dermaga eksekutif bersama jajarannya. Dalam video yang diterima wartawan Ira Puspadewi tampak asyik berjoget di live musik yang tersedia di dekat dermaga eksekutif.

    Pihak PT ASDP Indonesia Ferry angkat bicara ihwal beredarnya video Dirut PT ASDP Ira Puspadewi yang dikatakan asyik berjoget saat terjadi keributan pemudik dan petugas saat arus balik pada Minggu (14/4). ASDP menyatakan tidak ada hubungan antara kedua peristiwa tersebut.

    “Saat itu para petugas posko membagikan snack dan minuman kepada para pengguna jasa yang sedang mengantri naik kapal sebagai bentuk ucapan terima kasih karena pengguna jasa tertib menunggu antrian. Kami mengundang pemusik lokal untuk menghibur para pengguna jasa sejak siang hari juga sebagai bagian dari pelayanan,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dalam keterangannya Selasa 16 April 2024.

    Dia menegaskan, dua peristiwa tersebut merupakan hal yang berbeda. Pihaknya juga telah melakukan investigasi terhadap peristiwa keributan itu. “Saat selesai dengan pembagian untuk 1 batch, petugas posko secara spontan ikut bernyanyi. Saat pengguna jasa melakukan protes, hiburan sudah berhenti,” katanya.

    “Sesungguhnya ini merupakan dua kejadian yang tidak bersamaan dan dipastikan bukan penyebab protes. Setelah kami selidiki, kejadian protes dipicu karena ada petugas salah membuka jalur antrian saat pergantian shift. Dalam waktu kurang dari 5 menit, masalah tersebut sudah bisa diatasi dan pengguna jasa yang protes sudah bisa naik ke kapal, kami juga telah meminta maaf atas peristiwa yang terjadi,” ungkapnya. (Red)

  • Dukung Kelancaran Arus Balik Angkutan Lebaran, ASDP Apresiasi Pemprov Lampung

    Dukung Kelancaran Arus Balik Angkutan Lebaran, ASDP Apresiasi Pemprov Lampung

    Lampung Selatan, sinarlampung.co  –Memasuki H+7 layanan Angkutan Lebaran, trafik penumpang dan kendaraan yang meninggalkan Sumatera menuju Pulau Jawa terpantau berangsur normal dan mengalir lancar.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, jika melihat data pergerakan pemudik arus balik dari 11 April 2024 atau HH hingga 18 April 2024 atau H+6, sebagian besar pemudik telah kembali ke Pulau Jawa. “Pada H+6 kemarin terpantau trafik roda empat yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dan mengakses layanan kapal ekspress menuju Merak cukup ramai mengalir di waktu siang hingga sore hari. Tercatat pada H+6 kemarin, 86.274 orang telah menyeberang, diikuti oleh sepeda motor sebanyak 6.499 unit, lalu roda empat sebanyak 10.719 unit, dan total seluruh kendaraan pada H+6 sebanyak 20.208 unit yang menyeberang ke Merak, yang dilayani total 36 unit kapal,” ujar Shelvy merinci.

    Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 hingga 17 April 2024 (HH s/d H+6) sebanyak 742.896 orang atau mencapai 89% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang.

    Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 72.445 unit atau mencapai 93% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.

    Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 90.615 unit atau mencapai 91% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.

    “Dari data trafik kendaraan tersebut, secara akumulatif total kendaraan yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai dari HH s/ H+6 sebanyak 174.216 unit atau mencapai 89% dibandingkan jumlah yang berangkat saat arus mudik dari Jawa sebanyak 196.287 unit kendaraan. Ini sudah hampir mendekati 100 persen penumpang yang kembali dari perjalanan mudiknya,” tutur Shelvy lagi.

    Selanjutnya, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang – Ciwandan terdapat 3 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 16 trip. Secara akumulatif, dari Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan telah melayani penumpang arus balik dengan jumlah 7.170 orang dan 3.296 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 3.099 unit roda dua dan 197 unit roda empat.

    Apresiasi atas Kolaborasi Pemerintah Provinsi Lampung

    Shelvy menilai, kelancaran arus balik penyeberangan pada Angkutan Lebaran ini tidak lepas dari dukungan dan sinergi Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh jajaran yang turut aktif membantu dalam mensosialisasikan kebijakan selama layanan arus balik Lebaran, sehingga dapat berjalan lancar, aman dan terkendali. Termasuk sosialisasi bagi pemudik agar melakukan reservasi tiket arus balik melalui tiket online Ferizy maksimal H-1 keberangkatan, dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket.

    “Terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung beserta jajaran, Kadishub Provinsi Lampung, dan juga Kadiskominfotik Provinsi Lampung yang telah banyak membantu dan bersinergi sehingga arus balik penyeberangan berjalan lancar dan terkendali. “Tentunya kesuksesan dalam penyelengaraan layanan arus balik Lebaran ini merupakan pencapaian positif kita bersama dalam menghadirkan pelayanan prima kepada pemudik,” tutur Shelvy lagi.

    Diungkapkan, secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni saat arus balik mencapai 98,2 persen. Bila dibandingkan arus mudik dimana jumlah tidak bertiket mencapai 32 persen atau sekitar 19.000 kendaraan. “Pencapaian pada arus balik Lebaran ini luar biasa, dimana sosialisasi dan edukasi yang dibantu oleh Pemprov Lampung dan jajaran mendapatkan respon positif dari masyarakat atau pengguna jasa yang patuh untuk membeli tiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal,” tegasnya lagi.

    Selain itu, konsistensi penerapan sistem penundaan (delaying system) yang kembali diterapkan oleh Polda Lampung dan seluruh aparat pendukung melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area, menjadi key success dalam kelancaran arus balik sebagai upaya menyeimbangkan antara kapasitas pelabuhan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan.

    Sebaliknya, pergerakan arus balik dari Pulau Jawa menuju Sumatera pada H+6 tercatat sebanyak 41.327 orang telah menyeberang, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 1.226 unit, roda empat sebanyak 6.276 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+6 sebanyak 10.163 unit.

    “Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Sumatera dari Jawa mulai HH s/d H+6 sebanyak 346.744 orang atau mencapai 100% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 345.536 orang,” tutur Shelvy.

    Sedangkan total kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Sumatera mulai HH s/d H+6 sebanyak 70.894 unit atau mencapai 110% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Sumatera saat arus mudik sebanyak 64.299 unit kendaraan. (*)

     

  • Ketua Golkar Lampung Selatan Benny Raharjo Membantah Terlibat Penipuan Yang di Proses Polsek Jatiagung

    Ketua Golkar Lampung Selatan Benny Raharjo Membantah Terlibat Penipuan Yang di Proses Polsek Jatiagung

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Anggota DPRD Lampung Selatan yang juga Ketua Golkar Lampung Selatan, A Benny Raharjo membantah jika dirinya terlibat kasus penipuan terhadap seorang ibu rumah tangga dan dilaporkan ke Polsek Jatiagung. Tuduhan itu adalah fitnah dan mencemarkan nama baiknya.

    Baca: Ketua Golkar Lampung Selatan Benny Raharjo Diperiksa Polisi?

    “Pernyataan dalam salah satu portal media online itu sepihak dan tidak benar. Isinya jelas merugikan saya. Dalam berita itu nama saya ditulis dengan jelas dan tuduhan terlibat penipuan. Dalam berita itu, disebutkan juga saya selaku Anggota DPRD dan Ketua DPD II partai Golkar Lampung Selatan, jelas fitnah dan mencemarkan nama naik saya serta berita bohong,” kata Benny Raharjo, kepada wartawan Rmollampung.com, Selasa 9 April 2024.

    Menurutnya, dia akan menempuh jalur hukum atas pemberitaan di salah satu portal media online. Pihaknya akan melakukan somasi ke dewan pers dan lapor balik terkait, berita pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong yang sangat merugikan dirinya, keluarganya dan sebagai pejabat publik anggota DPRD dan Ketua DPD II partai Golkar Lampung Selatan. “Kita akan tempuh jalur hukum, somasi ke dewan pers kemudian, kita juga akan lapor balik, terkait pencemaran nama baik, berita fitnah dan berita bohong,” katanya.

    Sementara Kapolsek Jatiagung, Iptu Olivia JC menyebutkan pihaknya tidak pernah memeriksa Anggota DPRD Lampung Selatan, A. Benny Raharjo terlibat kasus penipuan atas laporan Asdiana, seorang ibu rumah tangga (IRT). Yang ada adalah pihaknya mengundang sebagai perwakilan terlapor an Ambar.

    “Jadi pak Benny itu kemarin hari Sabtu 6 April 2024 kita kirimkan undangan sebagai perwakilan dari terlapor, Ibu Ambar. Karena ibu Ambar posisinya berada di Jakarta. Kebetulan ibu Ambar merupakan saudara dari Pak Benny maka kami memanggil pak Benny sehingga kami bisa mendapatkan keterangan ataupun kejelasan mengenai Ibu Ambar yang merupakan terlapor,” kata Olivia JC melalui vois note whatsapp, Selasa 9 April 2024.

    Olivia menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya tidak pernah memberikan keterangan atau mengeluarkan pernyataan pak Benny terlibat dalam kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh pelapor, Asdiana kepada penyidiknya.

    “Enggk ada, kami dari polsek tidak pernah menyampaikan sama sekali kalau misalnya pak Benny ada keterlibatan. Jadi kami memanggil pak Benny hanya diminta keterangan bagaimana, terkait urusan tersebut apakah dari pihak keluarga yang diwakili oleh pak Benny ini ada saran atau jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut,” katanya. (Rmolampung/Red)

  • Gubernur Arinal Djunaidi Dampingi Menhub Tinjau Kesiapan Penanganan Penyeberangan Selat Sunda Pada Arus Balik Mudik Idul Fitri 1445 H

    Gubernur Arinal Djunaidi Dampingi Menhub Tinjau Kesiapan Penanganan Penyeberangan Selat Sunda Pada Arus Balik Mudik Idul Fitri 1445 H

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam rangka Peninjauan Arus Balik Mudik Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024 bertempat di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu, 14 April 2024.

    Dalam kunjungan kerja tersebut juga dilakukan Rapat Tindak Lanjut Kesiapan Arus Balik Pasca Lebaran 2024 yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

    Dalam rapat tersebut Gubernur Lampung berharap agar Arus Balik Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024 ini dapat berjalan dengan baik dengan upaya maksimal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung bersama stakeholder terkait lainnya.

    “Mudah-mudahan keberangkatan ini sudah terkendali. Saya sangat berharap memang jumlah kapal harus kita evaluasi situasi dan kondisinya, jangan kita lihat jumlahnya tapi kita lihat kemampuan, keamanannya supaya penyeberangan jadi bisa berjalan dengan baik dimasa yang akan datang,” harapnya.

    Adapun dalam peninjauan tersebut Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi antrian kendaraan, namun dapat segera diatasi dengan berbagai upaya perbaikan, sinergi dan koordinasi yang dilakukan oleh semua pemangku kepentingan.

    “Improvement ini harus kita lakukan, pertama kali adalah jumlah kapal yang dioperasikan atau pergerakan itu insyaallah satu hari kalau kemarin itu 131 disini akan menjadi 146 trip,” ucapnya. Selain melakukan upaya penambahan trip, Menhub juga menyampaikan bahwa dilakukan upaya pembatasan waktu sandar kapal untuk mempercepat proses penyebarangan.

    “Apabila kapal melampaui 45 menit dia harus jalan, sebaliknya Surat Persetujuan Berlayar (SPB) juga harus dilaksanakan kurang dari 5 menit sehingga tidak ada delay-delay yang berarti,” tegasnya. Untuk mencegah penumpukan antrian kendaraan pada arus mudik kali ini, Menhub juga mengungkapkan bahwa telah mengoperasikan Pelabuhan Panjang dengan 3 Kapal menuju Pelabuhan Ciwandan.

    “Kapal dari Panjang menuju Ciwandan dan itu relatif lebih dekat daripada Bakauheni dan juga kami sepakat bahwa sampai di Merak ataupun di Ciwandan akan kita kawal,” lanjutnya. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy berharap arus balik ini dapat berjalan lancar dan aman dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pemudik.

    “Kita memberikan pelayanan semakin baik kepada mereka yang akan menjalani arus balik dan tentu saja ada beberapa faktor di determinan yang mungkin kita juga tidak bisa melakukan rekayasa cukup maksimal yaitu keadaan cuaca dan gelombang. Mudah-mudahan cuaca dan gelombang pada saat arus mudik ini baik-baik saja sehingga tidak akan mengganggu timeline yang telah disepakati tadi oleh semua stakeholder yang dipimpin oleh Menteri perhubungan,” harapnya. (*)

  • Kakek Perkosa Cucu Kandung Yang Masih Dibawah Umur Parah Lagi Bapaknya Ikutan Ngegilir

    Kakek Perkosa Cucu Kandung Yang Masih Dibawah Umur Parah Lagi Bapaknya Ikutan Ngegilir

    Natar, sinarlampung.co-Seorang Kakek buruh, Samar (69}, berulang memperkosa cucunya yang masih dibawah umur, korban (16) dengan ancaman akan dibunuh dengan golok. Lebih gila lagi, Suhaimin (45) sang ayah kandung juga ikut menggilir putrinya sendiri itu.

    Selama satu tahun berjalan sejak Januari 2023 hingga Februari 2024 Kakek dan Bapak itu bergilir darah dagingnya, hingga korban tertular penyakit kelamin.

    Kasus itu terbongkar, setelah korban menceritakan apa yang dialami sejak satu tahun terakhir kepada ibunya. Ibunya kemudian menceritakan kepada Kakak Kandungnya, yang kemudian melaporkan kasusnya ke Polsek Natar, dengan bukti Nomor : LP/B-232/IV/2024/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMPUNG SELATAN/POLDA LAMPUNG tanggal 11 April 2024.

    Kepada Polisi kakak Korban menyebutkan adiknya dibawah ancaman dan kerap diperkosa kakek dan bapak sendiri. “Adik saya ini rumpanya diancam akan dibunuh, akan diusir dari rumah, jika tidak menurut,” katanya, yang menyebut adiknya tinggal di Kampung Baru Sidosari, Desa Sidosari Kecamatab Natar, Lampung Selatan.

    Informasi di Polsek Natar menyebutkan peristiwa terjadi awalnya pada hari Minggu, Januari 2023, sekira Jam 00.00 Wib.

    Pelaku Asmar, kakek kandung korban masuk kamar dan langsung menindih korban sambil mencekik korban. Pelaku lalu mengancam akan membunuh korban sambil meletakkan golok di samping tubuh korban.

    “Kalo kamu keluar dari kamar akan saya bunuh, ” Ucap Samar sambil mencabut golok dan ditempelkan ke leher korban, seperti diungkapkan korban di kantor Polisi.

    Korban yang ketakutan hanya bisa diam. Pelaku lalu menarik selimut dan melucuti pakaian celana training korban. Pelaku lalu merudapaksa korban. Hal itu dilakukan Samar berulang ulang hingga lebih dari 30 kali.

    Disaat trauma belum hilang, aksi serupa dilakukan Suhaimi, ayah kandungnya sendiri. Suhaimi juga mengancam korban. Suhaimi telah melakukan setidak lima kali dalam satu tahun.

    Para pelaku mengancam akan membunuh, dan juga akan mengusir korban jika tidak menuruti kemauan bejat mereka. “Awalnya ibu yang cerita, kemudian saya tanya adik saya dan benar rupanya. Maka kami laporkan ke Polisi, ” Katanya.

    Kapolsek Natar Kompol Hendra Saputra mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan kasus tersebut. Kedua pelaku sudah di tangkap dan mengakui perbuatanya.

    “Para pelaku ini mengancam korban akan mengusir atau membunuh jika tidak menuruti keinginannya. Korban baru mengadukan kepada Ibu dan Kakaknya dan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Natar,” kata Kapolsek, Sabtu 13 April 2024.

    Berdasarkan laporan korban, kemudian Unit Reskrim Polsek Natar melakukan penyelidikan dan menangkap keduanya hari Jumat 12 April 2024 sekira pukul 15.00 WIB di rumahnya. “Para pelaku kita tahan, kita jerat pasal UU Perlindungan anak, ” Katanya. (Red)

  • Tiba di Bakauheni Pemudik Kelelahan Setelah Antri 5-8 Jam di Ciwanda

    Tiba di Bakauheni Pemudik Kelelahan Setelah Antri 5-8 Jam di Ciwanda

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-H-2 Lebaran para pemudian pengendara motor dan mobil asal dari Pelabuhan Ciwandan, Banten tiba di Pelabuhan Bakauhuni Lampung Selatan, Senin 8 April 2024. Mereka mengaku mengaku kelelahan, akibat harus antri sekitar 5-8 jam dan rela harus berdesak desakan dalam satu kapal demi segera tiba di kampung halaman.

    Reno, pemudik motor mengatakan bahwa pada tahun ini perjalanan sangat melelahkan. Untuk dapat menyebrang ke pulau Sumatera harus antri hingga 5 sampai 8 jam. “Kami semua di pelabuhan Merak Banten hendak menyebrang ke pulau Sumatera harus antri sekitar 5-8 jam,” kata Bagas.

    Menurutnya banyak pemudik asal pulau Jawa kelelahan dan sempat pingsan akibat harus berdesak-desakan di kapal. “Akibat nya kami tidak dapat sampai ke kampung halaman sesuai dengan jadwal,” katanya.

    Selain antri yang terlalu lama di pelabuhan Ciwandan, mereka juga mengeluhkan lamanya pelayaran dengan jarak tempuh sekitar 5 jam. “Kami berharap pada lebaran tahun berikutnya ada penambahan kapal, agar perjalanan lebih cepat tidak seperti tahun ini,” ujarnya.

    Hal yang sama diakui Yani pemudik asal Lampung Selatan yang mengaku sangat lelah sekali tahun ini. Yan mengaku harus di jemur sampai dua hari di pelabuhan Merak Banten karena ingin menyebrang ke pulau Sumatera. “Ada salah satu penumpang tidak sabar hingga dia berjalan kaki tidak mau ikut mobil travel karena sangking padat dan merayap,” tuturnya.

    Selain antri terlalu lama, terlihat semua kendaraan roda empat ful membawa penumpang. “Tahun ini sepertinya perjalanan yang sangat parah dan juga melelahkan tidak sesuai dengan harapan,” katanya.

    Diketahui para pemudik motor yang mendominasi jalan Lintas Sumatera, baik Lintas Timur, Lintas Barat, dan Lintas tengah di Lampung tidak di temukan petugas yang bersiaga di titik -titik keramaian. Sehingga dikawatirkan pengendara yang ugal-ugalan dapat menimbulkan kecelakaan. (Red)

  • Kendaraan Terjebak 15 jam di Bakauheni Supir Truk Ngamuk

    Kendaraan Terjebak 15 jam di Bakauheni Supir Truk Ngamuk

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Sejumlah supir truk mengangkut bahan logistik mengamuk di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Mereka mengaku sudah tertahan selama 15 jam, di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Para sopir juga terlibat cekcok dengan petugas dari ASDP. Matoritas mereka mengangkut buah-buahan yang akhirnya membusuk.

    Riko, Salah satu supir truk bernama Riko mengatakan kekesalan para supir ini terjadi karena mereka menilai pihak ASDP pilih kasih. “Dari tadi malam kami di sini, udah mau 15 jam ini. Ini ASDP kami perhatikan selalu dahulukan kendaraan pribadi. Kami ini kan bawa sayur-sayuran, buah-buahan. Ini kalau lama pasti busuk, ini aja sudah ada yang mulai busuk,” katanya, Sabtu 6 April 2024.

    Hal yang sama dikatakan, Zainal supir truk yang mengangkut hewan ternak mengaku telah mengantri sejak pukul 02.00 WIB malam. Dia mengatakan pihak ASDP selalu meminta bersabar. “Dari tadi malam, jam 2 saya sudah di sini. Dari semalam bilang sabar terus, ini saya bawa sapi, udah kepanasan dari tadi. Petugas ini dari tadi malam sabar terus bilangnya, tapi mereka dahulukan terus mobil pribadi. Makanya kami kesal,” katanya. (Red)