Kategori: Lampung Selatan

  • Fraksi Demokrat Minta Pemerintah Perbaiki Sistem Pendistribusian dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

    Fraksi Demokrat Minta Pemerintah Perbaiki Sistem Pendistribusian dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Berdasarkan UU No 23 tahun 2014, hubungan kepala daerah sebagai pemerintah dengan DPRD, merupakan hubungan kerja yang kedudukannya setara dan bersifat kemitraan.

    Kedudukan yang setara bermakna bahwa diantara lembaga pemerintahan daerah itu memiliki kedudukan yang sama dan sejajar.

    Artinya tidak saling membawahi ,hal ini tercermin dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan sesuai dengan fungsi sehingga antara kedua lembaga itu membangun suatu hubungan kerja yang sifatnya saling mendukung bukan merupakan lawan atau pesaing dalam melaksanakan fungsi masing-masing.

    Kondisi tersebut menjadi landasan terbentuknya hubungan checks and balances yang lebih seimbang antara kepala daerah dengan DPRD dalam kaitan hubungan tersebut maka kepala daerah berkewajiban menyampaikan LKPJ kepada DPRD.

    Sebagai kepala daerah hasil pilihan rakyat, maka kepala daerah tersebut berkewajiban pula untuk menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang telah dilaksanakan kepada masyarakat sebagai perwujudan adanya tranparansi dan akuntabilitas kepala daerah terhadap masyarakat. Setelah melihat dan membaca Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Lampung Selatan Tahun Anggaran 2023.

    Hal tersebut disampaikan juru bicara Fraksi Demokrat DPRD Lampung Selatan, Sariyanti pada rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dengan agenda penyampaian LKPJ tahun anggaran 2023 oleh Bupati setempat.

    Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dengan agenda penyampaian LKPJ itu di pusatkan di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Kamis, 28 Maret 2024.

    Dalam pandangan umum fraksinya Fraksi Demokrat meminta kepada pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    “Hal ini penting agar tidak terjadi ego sektoral dalam pembangunan sehingga hasil yang lebih optimal bisa tercapai. Tentu harapanya pembangunan yang dijalankan pemerintah bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Lampung Selatan.”kata juru bicara Fraksi Demokrat, Sariyanti dalam penyampaian pandangan umum fraksinya.

    Fraksi Demokrat juga menyoroti lemahnya sektor Ekonomi masih ditemukannya masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan. Serta, masih ketertinggalannya sektor jasa dibandingkan dengan sektor produksi.

    “Misalkan dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sebagai penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Lampung Selatan, maka sudah selayaknya sektor pertanian secara khusus mendapat perhatian dari pemerintah daerah,”kata anggota komisi IV DPRD Lampung Selatan itu.

    Disisi lain Fraksi Demokrat menilai masih lemahnya penyaluran pupuk bersubsidi, disarankan agar Pemerintah Daerah dapat memperbaiki sistem pendistribusian dan penyaluran pupuk bersubsidi agar terjamin ketersediaannya bagi petani, terutama saat musim tanam.

    Menurutnya permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun yang tentunya merugikan para petani karena berdampak rusaknya tanaman padi akibat diserang hama dan gagal panen akibat bencana banjir di sejumlah wilayah.

    “Kami Fraksi Demokrat meminta pemerintah untuk menjamin dan memproteksi komoditas hasil pertanian petani sejak dini.”ujarnya.

    “Dengan melihat kondisi aktual kinerja ekonomi daerah dan nasional serta memperhatikan realisasi APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2023, Dalam rapat Paripurna ini kami mengingatkan kepada pemerintah daerah agar lebih meningkatkan hal-hal yang bersifat pelayanan dasar kepada masyarakat yang merupakan tugas utama pemerintah daerah dan berharap dapat memanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat, kemudian untuk dapat mendorong perluasan akses infrastruktur daerah baik dari segi Jalan, jembatan, pendidikan, dan kesehatan, agar dapat diprioritaskan pada daerah yang minim tersentuh pembangunan oleh pemerintah daerah, karena hal tersebut dapat mendorong peningkatan prekonomian masyarakat dan pendapatan daerah.” imbuhnya. (*)

  • Kembali Terpilih Anggota DPRD Lamsel, Akhmad Muksin Ucapkan Terima Kasih 

    Kembali Terpilih Anggota DPRD Lamsel, Akhmad Muksin Ucapkan Terima Kasih 

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Caleg Partai Golkar, Ahmad Muksin kembali terpilih sebagai anggota DPRD Lampung Selatan Dapil 3 Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Ketapang. Artinya untuk ketiga kalinya dirinya dipercaya sebagai wakil rakyat. Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada lapisan masyarakat dan tim yang sudah memberikan dukungan pada Pileg 2024.

    “Syukur Alhamdulillah untuk ketiga kalinya saya dipercaya oleh masyarakat untuk kembali menjadi wakilnya di DPRD Lamsel periode 2024 -2029. Untuk itu atas nama pribadi dan Keluarga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah memilih saya untuk kembali menjadi Anggota DPRD Lampung Selatan,” ungkapnya, Jumat, 15 Maret 2024.

    Muslim yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua fraksi Partai Golkar di DPRD Lampung Selatan berjanji akan melanjutkan program program yang sudah ia laksanakan maupun yang sempat tertunda.

    Ditegaskannya, di masa jabatan lima tahun ke depan dirinya akan lebih fokus kepada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik sektor pertanian,maupun Kemasyarakatan di dapil asalnya.l

    “Di lima tahun ke depan kami akan lebih fokus kepada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya. (*)

  • Ribuan Ekor Burung Tanpa Dokumen Asal Sumsel Diamankan di Pelabuhan Bakauheni

    Ribuan Ekor Burung Tanpa Dokumen Asal Sumsel Diamankan di Pelabuhan Bakauheni

    Bakauheni – Ribuan ekor burung tanpa dokumen asal Kayu Agung dan OKU Timur Sumsel yang hendak dikirim ke Kalideres, Jakarta diamankan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Sabtu, 23 Maret 2024.

    Meski burung-burung tersebut tidak masuk kategori dilindungi, pihak Balai Karantina Bakauheni tetap mencegah pengiriman 1.400 ekor burung tersebut karena tidak mengantongi dokumen.

    Pengungkapan penyelundupan ribuan burung tersebut dilakukan oleh petugas gabungan tersebut terdiri atas tim Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, BKSDA Lampung, JSI (Jaringan Satwa Indonesia) dan Satuan Pelayanan Bakauheni, serta Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni.

    Sebelumnya tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bus penumpang nopol B 7004 COW dan mendapati tumpukan keranjang buah dan kardus yang berisikan ribuan ekor burung berbagai jenis dengan jumlah total sekitar 1.300 ekor.

    Lalu petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bus nopol BE 7908 CU dan menemukan lagi 100 ekor burung asal OKU Timur, Sumatera Selatan, yang hendak dikirim ke Kalideres, Jakarta Barat.

    Menurut Kepala Wilayah Kerja Karantina Bakauheni Akhir Santoso, seluruh burung tanpa dokumen itu akan diserahkan ke BKSDA Lampung untuk dilakukan pelepasliaran ke habitat asal.(red)

  • Pembagian Kursi DPRD Lamsel pada Pemilu 2024

    Pembagian Kursi DPRD Lamsel pada Pemilu 2024

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada 14 Februari kemarin. Saat ini tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari 15 Februari 2024 – 20 Maret 2024 untuk menentukan siapa-siapa wakil rakyat yang terpilih mewakili masing-masing daerah pemilihan.

    Berikut ini pembagian jumlah kursi dan daerah pemilihan (dapil) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Diketahui, jumlah kursi DPRD Kabupaten Lampung Selatan tersedia 50 kursi.Adapun pembagian dapil DPRD Kabupaten Lampung Selatan terdiri dari 7 dapil.

    Jumlah kursi dan pembagian Dapil DPRD Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2023.

    PKPU 6/2023 mengatur tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

    Kursi terbanyak terdapat pada Dapil 4 Kabupaten Lampung Selatan yang tersedia 9 kursi. Sedangkan, kursi terkecil terdapat pada Dapil 1 dan Dapil 5 Kabupaten Lampung Selatan yang tersedia 6 (enam) kursi.

    Berikut daftar pembagian Dapil DPRD Kabupaten Lampung Selatan dan jumlah kursinya mengacu PKPU Nomor 6 Tahun 2023:

    A. Dapil 1 dengan kuota 6 kursi. Daerah Pemilihan meliputi Kecamatan Kalianda dan Raja Basa.

    B. Dapil 2 dengan kuota 7 kursi. Daerah Pemilihan meliputi Kecamatan Sidomulyo, Palas dan Way Panji.

    C. Dapil 3 dengan kuota 7 kursi. Daerah Pemilihan meliputi Kecamatan Penengahan,Ketapang, Sragi dan Bakauheni.

    D. Dapil 4 dengan kuota 9 kursi. Daerah Pemilihan meliputi Kecamatan Natar.

    E. Dapil 5 dengan kuota 6 kursi Daerah Pemilihan meliputi Kecamatan Jati Agung.

    F. Dapil 6 dengan kuota 8 kursi. Daerah Pemilihan meliputi Kecamatan Tanjung Bintang, Merbau Mataram dan Tanjung Sari.

    G. Dapil 7 dengan kuota 7 kursi. Daerah Pemilihan meliputi Kecamatan Katibung, Candipuro dan Way Sulan. (*)

  • Farizal Purba Kembali Terpilih DPRD Lamsel

    Farizal Purba Kembali Terpilih DPRD Lamsel

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pleno penghitungan suara pemilu 2024 tingkat kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang digelar serentak dan telah rampung beberapa hari lalu.

    Meski didominasi wajah baru dari generasi milenial, namun sebagian petahana masih dipercaya oleh rakyat. Salah satunya adalah Farizal Purba dari Partai Gerindra Dapil 7 meliputi; Kecamatan Katibung, Waysulan dan Candipuro.

    Berdasarkan hasil pleno tingkat kecamatan, Farizal Purba meraih suara 3.506, mengungguli Syaiful Anwar yang memperoleh 3.447 suara, dengan total suara Partai Gerindra sebesar 11.276.

    Partai besutan Prabowo Subianto diprediksi meraih sembilan kursi DPRD Kabupaten Lampung Selatan. Artinya Caleg Gerindra berpeluang duduk sebagai Ketua DPRD. (*)

  • Jelang Mudik Lebaran 2024 PT HaKaaston Perkuat Kemampuan Satpam Menjaga Keamanan

    Jelang Mudik Lebaran 2024 PT HaKaaston Perkuat Kemampuan Satpam Menjaga Keamanan

    Lampung Selatan, Sinarlampung.co Jelang mudik dan balik lebaran 1445 H tahun 2024, PT HaKaAston, menggelar training bagi seluruh satpam yang berjaga di Rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni-Terbanggi Besar.

    Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko, mengatakan training itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan anggota saptam ruas bakter sebagai penjaga keamanan.

    “Kegiatan ini dalam rangka meingkatkan performa anggota saptam, khususnya yang berjaga di rest area ruas JTTS Bakter, menyambut mudik lebaran, ” kata Andri, kepada media, Jum’at (22 Maret 2024).

    Dijelaskannya, dengan terlaksananya kegiatan ni diharapkan kepada seluruh satpam bisa mengikuti training dengan baik, karena mereka memiliki fungsi penting membantu menjaga keamanan dan ketertiban menjelang mudik lebaran.

    “Dengan mengikuti training diharapkan mereka bisa, meningkatan performa, dalam menjaga keamanan bagi para pengendara yang singgah di rest area,” ucapnya.

    Sementara itu, kasudit Satpam dan polsus, Ditbinmas Polda Lampung, AKBP Feriwanto mengatakan acara Refreshment Security khusus di rest area Bakter bertujuan meningkat performa para satpam.

    “Mereka, para satpam ini menjadi etalase di setiap rest area mereka juga sebagai pelayan serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar rest area, “ujarnya.

    Sementara itu, Tri Wiyadi, Direktur Utama PT Pelita Adhidaya Servindo yang menaungi keberadaan satpam di Rest Area Tol Bakter mengatakan pelatihan ini digalakkan sebagai wujud untuk meningkatkan kemampuan satpam dalam menjaga keamanan. Mereka pastinya adalah ujung tombak dalam memberikan rasa aman dan nyaman pada pengendara yang akan beristirahat di rest area.

    “Satpam itu merupakan ujung tombak dalam menjaga keamanan dan keyamanan bagi para pengendara yang singgah dan istirahat rest area, mereka juga harus berlaku ramah kepada siapa saja yang datang ke rest area,” pungkasnya. (Red)

  • Kabid Ketahanan Pangan Lampung Selatan Haramkan Pungli Bantuan Beras di Way Galih 

    Kabid Ketahanan Pangan Lampung Selatan Haramkan Pungli Bantuan Beras di Way Galih 

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Kepala Bidang Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Puji Astuti, melarang keras adanya pungutan liar (pungli) dalam pendistribusian bantuan sosial di masyarakat. Menurutnya, pungutan dengan dalih apapun tidak diperbolehkan.

    “Bantuan pangan untuk masyarakat di berikan secara cuma-cuma. Jadi, tidak diperbolehkan diminta penebusan sekecil apapun,” tegas Puji, Jumat, 22 Maret 2024.

    Hal ini disampaikan Puji dalam menyikapi adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Berdasarkan pemberitaan salah satu media, dugaan pungli bantuan beras bulog itu disinyalir dilakukan oknum aparatur desa setempat.

    Oknum terkait melakukan pungutan Rp5 ribu dari bantuan beras 10 kg. Mereka berdalih uang hasil pungutan tersebut dipergunakan untuk mengganti dana kuota dan administrasi aparatur desa yang bekerja.

    Puji Astuti, mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah menanyakan tentang adanya penarikan uang di Desa, Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. “Itu akan jadi catatan kami, dan akan ditegor karna takut berkelanjutan,” pungkasnya. (Waluyo)

  • Komisi III DPRD Lamsel Dorong Penambahan Rombel SMP Negeri 6 Natar

    Komisi III DPRD Lamsel Dorong Penambahan Rombel SMP Negeri 6 Natar

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pembangunan infrastruktur tidak hanya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, namun juga mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul melalui pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan.

    Selain itu sarana dan prasarana adalah salah satu sumber daya yang sangat penting dalam menunjang proses kegiatan belajar di sekolah.

    Menurutnya Keberhasilan suatu program pendidikan di sekolah sangat dipengaruhi oleh kondisi dari sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah.

    Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Rosdiana saat berdialog bersama para Dewan Guru SMP Negeri 6 Natar Kecamatan setempat saat kunjungan kerja tingkat komisi Kamis, 21 Maret 2024.

    Dikatakan kondisi sarana prasarana pendidikan dapat dilihat dari letak fungsi sarana dan prasarana pendidikan pada proses kegiatan pembelajaran di sekolah.

    “Fasilitas sekolah tidak hanya bisa membantu siswa menjadi lebih fokus dalam belajar saja, tetapi juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa,”kata Legislatif dari Fraksi PDI-Perjuangan itu.

    Hal yang sama juga disampaikan anggota komisi III DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Demokrat Jenggis Khan Haikal.

    “Dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap, potensi siwa dapat berkembang dengan pesat. Kerena sarana prasarana yang mendukung kemajuan belajar siswa di era sekarang sangat penting untuk kemajuan pendidikan seorang siswa. Maka perlu adanya penambahan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) untuk memberikan kenyamanan belajar,”kata praktisi hukum itu.

    Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 6, Jainab mengatakan Rombel SMP Negeri 6 Natar seharusnya memiliki 19 Rombel, namun yang ada saat ini hanya 12 rombel dari kebutuhan.Artinya masih membutuhkan 7 rombel

    Selain itu sekolahan kami juga sangat kekurangan meubeler dan jumlah sanitasi.

    “Untuk itu kami berharap komisi III dapat membantu dan mendorong untuk dapat merealisasikan usulan kami.”ungkapnya.

    Diketahui sejak diresmikan pada 19 Agustus 2021 lalu, SMP Negeri 6 Natar hanya memiliki 11 rombel dan 1 rombel rombel digunakan sebagai ruang guru. Dimana hingga tahun 2024 SMP Negeri 6 Natar memiliki 589 orang siswa. (*)

  • Pakai Preman BPKAD Lampung Gusur 2 Ha Singkong Petani Kota Baru

    Pakai Preman BPKAD Lampung Gusur 2 Ha Singkong Petani Kota Baru

    Lampung Selatan, Sinarlampung.co- Dikawal sejumlah orang yang diduga preman, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung nekat menggusur lahan garapan petani Kota Baru seluas dua hektare yang ditanami singkong dengan menggunakan tiga traktor bajak.

    Ditengah trik panas matahari dalam keadaan menjalankan ibadah puasa, Tini selaku pemilik tanam tumbuh bersama puluhan warga memprotes dan mencoba memberhentikan aksi penggusuran itu.

    “Menghancurkan masyarakat, tiga traktor dan disana rame sekali preman-preman antek-antek. Ini lahan sudah ditanamin, segini adanya sudah digusur semua habis,” ujar seorang wanita yang memvidiokan aksi protes itu dan beredar di media sosial Tiktok dengan akun @bilal.junior3, pada Senin 18 Maret 2024.

    Tak sampai disitu saja, Tini selaku pemilik juga sempat adu mulut dengan seseorang yang memakai kaca mata diduga pegawai BPKAD Lampung yang dikawal sejumlah orang berpakaian preman yang mengaku penggusuran itu atas sebuah perintah.

    “Los perintah edan, ngga waras. Bapak saja yang pulang ngga tau diri. Malu pak punya pejabat kayak gitu, puasa gini menghancurkan masyarakat,” kata Tini.

    Lantas pria berkacamata itu menjawab, “jika tau diri ibu bayar sewa, justru karena puasa itu lebih sabar,” kata pria yang diduga pegawai BPKAD.

    Dari adu mulut itu, seorang wanita yang diduga anak Tini sempat melakukan aksi dorongan yang meminta mereka untuk berhenti dan pulang, kemudian Tini memberhentikan aksi itu dan sejumlah orang yang diduga preman lantas memphotokan wanita tersebut.

    Baca : Gusur Tanaman Petani BPKAD Lampung Dilaporkan ke Polda

    “Photo aja pak ngga takut pak cuma photo doang, masukin media. Ni anaknya ngga takut media apa,”kata wanita itu.

    Akibat penggusuran tanam tumbuh itu, para petani Kota Baru didampingi LBH Bandar Lampung pada Rabu 20 Maret 2024, melaporkan Pemerintahan Provinsi Lampung ke Polda Lampung atas dugaan tindak pidana pengerusakkan secara bersama-sama sesuai dengan Pasal 406 jo 170 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor STTPL/B/120/III/2024/SPKT/POLDA LAMPUNG. (/Red)

  • Rumah Merdeka Belajar Turut Berperan Mencerdaskan Kehidupan Berbangsa

    Rumah Merdeka Belajar Turut Berperan Mencerdaskan Kehidupan Berbangsa

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan merupakan hak asasi manusia. Dalam hal kegiatan pembelajaran, di Indonesia ditempuh melalui metode pendidikan formal dan nonformal.

    Selaras dengan hal itu, Rumah Merdeka Belajar yang didirikan medio 19 Desember 2021, oleh Fitria Sari, S.Pd., ini memberikan jasa les privat secara gratis guna pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi anak usia dini hingga tingkat sekolah dasar.

    Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan Rumah Merdeka Belajar dengan berlokasi di jalan Griya Tampan Sejahtera Blok C.16 Hajimena, Natar, Lampung Selatan ini, bermula saat pandemi covid-19 yang melanda seluruh pelosok tanah air.

    “Ketika itu, hati saya merasa terpanggil saat melihat anak-anak hanya bermain sepanjang hari, tanpa sekolah selama hampir satu tahun. Miris sekali rasanya,” tutur alumnus Universitas Bandar Lampung (UBL) program studi Strata 1 (S1) Pendidikan Bahasa Inggris ini, Rabu, 20 Maret 2024.

    Lebih lanjut Fitria menuturkan, di masa-masa yang penuh tekanan itu, dirinya juga melihat satu fenomena merosotnya metode pembelajaran pada anak saat diberikan tugas dari sekolah yang justru dikerjakan oleh orang tua anak.

    “Bayangkan saja, ketika seluruh aktifitas masyarakat, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dilakukan di rumah, anak-anak yang masih begitu polos ini mayoritas belum mengerti metode pembelajaran dalam jaringan (daring) dan sebagian besar juga tidak memiliki gadget pribadi. Secara otomatis, tugas sekolah pun dikerjakan oleh orang tua mereka,” ucap Fitria, wanita berhijab kelahiran Telukbetung, 13 Maret 1994 ini.

    Dengan dasar itulah, Fitria Sari pun berinisiatif untuk berupaya memperbaiki krisis pendidikan yang sedang terjadi di lingkungannya.

    Rumah Merdeka Belajar memberikan les privat bagi anak-anak dari semua kalangan dengan pembelajaran yang terfokus pada beberapa mata pelajaran, seperti bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika, dan ilmu pengetahuan lainnya dengan harapan anak-anak di sana memperoleh pengetahuan tambahan yang tidak bergesekan dengan kurikulum di sekolah masing-masing anak tempat mereka menempuh pendidikan secara formal.

    “Awal dibentuk, Rumah Merdeka Belajar memiliki tak kurang dari 20 orang siswa, dengan waktu belajar pada hari Sabtu dan Minggu yang dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Kini, ada sekitar 50 siswa yang mengikuti les privat di Rumah Merdeka Belajar dengan dibagi menjadi dua kelas pertemuan,” terangnya.

    Dalam hal pemenuhan kebutuhan kegiatan pembelajaran, Fitria mengaku Rumah Merdeka Belajar saat ini juga dibantu tiga orang relawan tenaga pendidik (volunteer) yang merupakan rekan-rekannya, yakni Ratu Mutiara Zakya, Gustiana Zaskya Sinaga, dan Akhmad Musalim Ridho.

    “Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di Rumah Merdeka Belajar dibuat interaktif dengan adanya permainan (games) dan pengumpulan poin. Saat ini, pembelajaran lebih konsen ke perkembangan literasi anak-anak karena dirasa anak-anak masih minim kemampuan literasinya,” jelasnya.

    Dengan demikian diharapkan, hasil dari kegiatan belajar di Rumah Merdeka Belajar ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan keterampilan anak, menanamkan sikap toleran, serta membentuk karakter yang kuat (character building) pada anak.

    Selama menjalankan les privat gratis pada anak-anak usia dini dan tingkat dasar, ada satu momen yang diakui Fitria Sari memberikan kenangan serta kesan yang sangat mendalam. Yakni, ketika perayaan anniversary pertama Rumah Merdeka Belajar.

    “Waktu itu kegiatannya diadakan di Panti Asuhan As-Salam, Lampung Selatan. Saya sangat merasakan kemeriahan dan keceriaan yang sangat luar biasa ditunjukkan oleh anak-anak ini. Konsep perayaannya dipenuhi dengan permainan yang tentunya memiliki maksud untuk memupuk rasa simpati, kerjasama dan perasaan bersyukur pada anak,” tutur Fitria.

    Tidak berlebihan kiranya, les privat gratis Rumah Merdeka Belajar merupakan karya anak bangsa yang terlahir dari ketulusan untuk turut berperan mencerdaskan kehidupan berbangsa. (Edwardo)