Kategori: Lampung Selatan

  • Pasca Perang Sarung 22 Saksi Diperiksa Polisi

    Pasca Perang Sarung 22 Saksi Diperiksa Polisi

    Lampung Selatan, Sinarlampung.co – Pasca meninggal dunia Levino Rafa Fadila Dusun 1 Rt 01 Desa Kecapi dalam insiden perang sarung oleh puluhan anak-anak remaja di Kalianda, Polres Lampung Selatan melakukan penyelidikan dengan memeriksa 22 orang saksi.

    Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan terkait perang sarung yang menewaskan remaja berinisial LRF (13), polisi memeriksa 22 orang saksi yang kemungkinan statusnya bisa naik ke penyidikan.

    “Kita betul-betul memilah siapa saja 22 orang ini, takutnya temannya korban sendiri. Maka kita harus bisa mendudukkan betul anak-anak ini sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata AKBP Yusriandi, Rabu, 20 Maret 2024.

    Lanjutnya, berdasarkan hasil sementara dari autopsi jasad korban yang juga berlangsung di RS Bob Bazar Kalianda, korban meninggal lemas diakibatkan benda tumpul pada kepala, kemudian memar punggung dan luka pada lutut dan adapun untuk hasil resmi masih menunggu hasil uji dari laboratorium.

    Sebelumnya, perang sarung tersebut bermula dari korban bersama teman-temannya, berjanjian dengan anak-anak dari Desa Pematang yang letaknya bersebelahan dengan Desa Kecapi. Kemudian mereka berkumpul melakukan permainan perang sarung di Jalan umum desa Kecapi.

    “Sempat warga bubarkan namun masih terjadi kejar-kejaran terhadap korban dan teman-temannya, sehingga mengakibatkan korban Levino Rafa Fadila meninggal dunia karena mati lemas,” jelas Kapolres.

    Hingga saat ini penyidik masih mendalami,mencari dan mengumpulkan alat-alat bukti permulaan yang cukup untuk menentukan siapa saja yang patut terduga melakukan perbuatan tindak pidana kekerasan terhadap korban. (*)

  • DPRD Lamsel Minta Pemkab Percepat Normalisasi Gorong-gorong 

    DPRD Lamsel Minta Pemkab Percepat Normalisasi Gorong-gorong 

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Komisi III DPRD Lampung Selatan, mengusulkan normalisasi gorong-gorong yang berad di komplek perumahan Permata Sari tepatnya di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

    Hal tersebut diketahui saat rombongan wakil rakyat yang membidangi pembangunan itu melakukan kunjungan kerja lapangan, Rabu, 20 Maret 2024.

    Menurut Rosdiana, aliran gorong-gorong yang ada di lingkungan perumahan Permata Sari itu terlalu sempit, sehingga menimbulkan banjir dan genangan air di saat musim hujan.

    “Ini alirannya terlalu sempit dan perlu adanya tindakan pemerintah daerah dalam hal ini PUPR untuk dapat melakukan normalisasi,” ujar politikus PDIP itu.

    Dijelaskan, kunjungan ini salah satu tindak lanjut laporan dari warga. Bahwa tiap musim penghujan selalu terjadi banjir yang disebabkan sempitnya aliran gorong-gorong yang ada, sehingga air merendam rumah warga.

    “Dalam waktu dekat kami akan koordinasikan bersama pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segara menindaklanjuti untuk dilakukan,” tandasnya. (*)

  • Benarkah Tiga Bulan Gaji Perangkat Desa Lampung Selatan Belum Dibayar Termasuk Dana Bagi Hasil dan Upah Pungut Pajak ? 

    Benarkah Tiga Bulan Gaji Perangkat Desa Lampung Selatan Belum Dibayar Termasuk Dana Bagi Hasil dan Upah Pungut Pajak ? 

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Perangkat desa se Kabupaten Lampung Selatan mempertanyakan Dana Bagi Hasil (DBH) pajak untuk seluruh desa yang hingga kini belum diberikan ke pemerintah desa. Total ada 256 Desa di Kabupaten Lampung Selatan.

    Aparat pemerintah desa membenarkan bahwa DBH yang seharusnya sudah dibayarkan sejak awal bulan Januari. Namun hingga Maret 2024 hak untuk masing-masing desa belum juga dibagikan. Padahal, selama 15 tahun belakangan, DBH dari Pemkab Lamsel untuk desa tidak pernah terlambat.

    “Seharusya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terbuka seperti kabupaten lain. Jadi harus dipertanyakan mengapa dana DBH itu terlambat,” kata salah seorang perangkat Desa, dibenarkan desa lainnya.

    Bahkan, katanya. bukan hanya soal DBH, tetapi gaji perangkat desa-pun belum dibayar sejak bulan Januari hingga Maret ini. “Gaji saja belum dibayar dari bulan Januari-Maret 2024. Dan itu terjadi pada seluruh Desa di Lampung Selatan. Dan anehnya kami tidak pernah diberitahu apa masalahnya,” katanya.

    Persoalan lain, juga Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan belum memberikan Upah Kerja (UP) untuk petugas yang memungut pajak ke masyarakat. “Tahun-tahun lalu tidak pernah terlambat. UP itu dibayar tiap akhir bulan. Tapi sekarang semua terlambat. Termasuk gaji perangkat Desa yang sekarang rajin terlambat,” ucapnya.

    Belum ada pernyataan resmi terkait keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa, dan upah pungut tersebut dari Pemda Lampung Selatan. Dikonfirmasi Kepala Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah Lampung Selatan sedang tidak ditempat. Wartawan diminta membuat janji jika ingin bertemu pimpinan kantor tersebut. (Red) 

  • Ketua DPRD Lamsel Bukber dan Berbagi ke Anak Yatim

    Ketua DPRD Lamsel Bukber dan Berbagi ke Anak Yatim

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Memasuki hari ke-9 bulan suci Ramadan 1445 Hijiriah tahun 2024, Anggota DPRD Lampung Selatan berbagi takjil dan berbuka puasa serta memberi santunan kepada anak yatim di beberapa wilayah di Kalianda dan Rajabasa, Selasa, 19 Maret 2024 sore.

    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendri Rosyadi, Wakil Ketua I DPRD Lamsel, Agus Sartono, Sekretaris DPRD lamsel Thomas Amirico, serta staf dan protokol sekretariat DPRD setempat, dan di akhiri dengan mengadakan kegiatan buka bersama di panti asuhan harapan bangsa kalianda.

    Pada kesempatan itu, Ketua Hendri Rosyadi memberikan semangat kepada anak yatim.

    ”Dalam keadaan seperti apapun jangan ada perasaan minder atau kecil hati mungkin pernah kita rasakan dalam momen-momen tertentu, seperti ketika bertemu orang dengan kelebihan tertentu baik harta, kecerdasan, pengalaman dan sebagainya, lalu kita merasa minder secara tiba-tiba,” ujarnya.

    ”Kita merasa jadi tidak lebih beruntung dari orang lain, jadi adik-adik di sini sama seperti kami saling membutuhkan dan butuh saling bantu membantu,” ungkapnya kepada anak yatim dan penerima paket berbuka puasa tersebut.

    Ia juga mengatakan agar tidak meratapi kondisi, juga menjadi enggan bertemu orang lain, karena malu jika mengalaminya, segera hilangkan perasaan itu. “Ingatlah, Allah menciptakan makhluk-Nya dengan kelebihan masing-masing,” ucapnya.

    Terpisah, Rasyid Pimpinan Pengasuh serta pengasuh bidang rohani serta Ustad Khoiril Anwar merasa terharu kepada Rombongan DPRD Lampung Selatan sejauh puluhan tahun lalu setiap bulan ramadhan selalu menyempatkan berbagi dan buka puasa bersama mereka dan lainya.

    “Semoga bapak Hi.Hendri Rosyadi dan rombongan DPRD Lamsel Selalu di beri kesehatan dan apa yang di cita-citakan terwujud karena Beliau orang yang baik,” ucapnya di amini seluruh warga yang ada di Panti Asuhan Harapan Bangsa (PSAA – HB) Kalianda. (*)

  • Pemkab Lampung Selatan Janji Salurkan ADD dan DD Tepat Waktu 

    Pemkab Lampung Selatan Janji Salurkan ADD dan DD Tepat Waktu 

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berkomitmen untuk menyalurkan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) secara tepat waktu. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, di kantor Dinas PMD setempat, Selasa, 19 Maret 2024.

    Erdiyansyah mengatakan, terkait adanya pemberitaan belum dibayarkannya insentif ADD, itu karena saat ini sedang dalam tahap pengajuan proposal pencairan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) secara bergelombang, dimana gelombang pertama sudah mulai cair.

    Erdiyansyah meneruskan, untuk gelombang pertama DD sudah diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tanggal 16 Maret 2024. Sementara untuk ADD gelombang pertama juga sudah diajukan tanggal 18 Maret 2024.

    “Desa yang masuk gelombang pertama ini adalah desa-desa yang paling siap berkas persyaratan pencairan DD dan ADD tahun 2023. Mudah-mudah akhir Maret dan awal April sebelum Idul Fitri sudah dapat dibayarkan,” kata Erdiyansyah.

    Erdiyansyah menambahkan, untuk penyaluran tahun 2023 lalu, selama 12 bulan sampai dengan bulan Desember tahun 2023, insentif ADD sudah terbayarkan secara penuh.

    Kendati demikian, Erdiyansyah tidak memungkiri penyalurannya sedikit tersendat. Hal itu karena adanya perubahan regulasi dengan diberlakukannya DAU Earmark pada APBD Kabupaten Lampung Selatan.

    Erdiyansyah menyebut, perubahan regulasi itu merujuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/pmk.07/2022 Tahun 2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum yang Ditentukan Penggunaannya Tahun Anggaran 2023.

    Sehingga lanjut Erdiyansyah, berdampak pada ADD dan ditambah dengan belum tersalurkannya Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi sampai dengan saat ini.

    “Itu juga berdampak pada belum tersalurkannya DBH bagi desa-desa. Termasuk upah pungut bagi petugas di desa. Demikian sebagai penjelasan bagi segenap desa-desa,” kata Erdiyansyah. (Waluyo/Tim)

  • Ramadhan Berbagi, Ketua DPRD Lamsel Salurkan Ribuan Paket Berbuka Puasa

    Ramadhan Berbagi, Ketua DPRD Lamsel Salurkan Ribuan Paket Berbuka Puasa

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi menggelar agenda tahunan Ramadhan berbagi. Kegiatan yang digelar setiap Ramadhan itu, Hendry membagikan ribuan paket berbuka puasa yakni diantara nasi kotak beserta takjil untuk masyarakat Bumi Khagom Mufakat, Selasa, 19 Maret 2024.

    Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Ketua I, Agus Sartono dan Sekertaris Dewan (Sekwan) Lampung Selatan Thomas Amrico mendampinginya.

    Selain itu, Hendry Rosyadi,Hero sapaan akrabnya itu juga membagikan santunan kepada anak-anak Yatim yang ada di Kecamatan Kalianda dan Rajabasa.

    “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang kita laksanakan, memang agenda dari DPRD, dan kalau tahun kemarin kita menggandeng Ormas, OKP, Jurnalis, dan lainnya,” ungkap Hero.

    “Hari ini, pada tahun ini juga kita sama, yakni membagikan paket berbuka puasa, hanya saja kuota kita tambah, yakni beberapa masjid kita bagikan juga” tambahnya.

    Dalam membagikan ribuan paket berbuka tersebut, Ketua DPRD bersama Tim menyambangi berbagai lokasi yakni diantaranya Masjid Al – Ikhwan Desa Sukaratu, Masjid Al – Huda Dusun Sukaraja Desa Tajimalela, Masjid Nurul Iman Desa Tajimalela, Al – Muttaqin Desa Tajimalela, Masjid Al – Falah Desa Canggu, Masjid Masjid Mujahirin Dusun Sebayak Desa Kedaton, Masjid As – Shulthon Dusun I Desa Kedaton.

    Selain itu paket sembako juga dibagikan kepada para pasien di RSUD dr. Bob Bazar SKM dan para anak – anak Yatim di Panti Asuhan Harapan Bangsa.

    Beranjak ke Kecamatan Rajabasa, Tim dari Sekretariat DPRD Lamsel membagikan paket berbuka di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam. Ditempat tersebut juga dibagikan santunan terhadap para santri yang sedang belajar dan berjuang untuk Agama dan Negara.

    Kegiatan ditutup dengan berbuka puasa bersama anak-anak yatim di Panti Asuhan Harapan Bangsa di jalan Lettu Rohani, Desa Kedaton Kecamatan Kalianda. (*)

  • Perang Sarung di Kalianda Satu Remaja Levino Rafa Fadila Tewas

    Perang Sarung di Kalianda Satu Remaja Levino Rafa Fadila Tewas

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Sekelompok remaja dari Desa Kecapi dan Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan terlibat perang sarung. Akibatnya seorang remaja bernama Levino Rafa Fadila (14) Dusun 1 Rt 01 Desa Kecapi, tewas setelah sempat dilarikan kerumah sakit Bob Bazar, Senin 18 Maret 2024 malam ba’da Taraweh.

    “Ya mas, seorang remaja meninggal dunia usai tawuran perang sarung di Kecamatan Kalianda. Korban Levino Rafa Fadila (14) meregang nyawa akibat perang sarung yang terjadi pada Senin 18 Maret 2024 pukul 20.30 WIB malam,” kata Dedi, warga Kalianda.

    Menurut Dedi, korban terlibat langsung dalam tawuran perang sarung bersama remaja sebaya lainnya. Korban sempat dibawa ke bidan Desa Kecapi, namun bidan tersebut tidak sanggup menanganinya, lalu korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda. “Perang sarung antara remaja desa Kecapi dengan remaja desa Pematang,” ucapnya, Selasa 19 Maret 2024 pagi.

    Informasi dilokasi kejadian, Levino Rafa Fadila, putra pasangan Hendri Adam dan Supiah. Sekitar pukul 20.30 WIB, terlibat perang sarung dengan remaja tetangga desa. Lalu mereka bertemu di Jalan Kecapi Pematang, tepat di depan SDN 01 Kecapi.

    Levino banyak mengalami luka lebab disekujur tubuh. Warga yang menyaksikan perang sarung lalu membubarkan keributan itu, dan membawa Levino yang ditemukan terkapar ke Bidan Desa Kecapi. Namun korban harus dirujuk ke RS Boob Bazar Kalianda, dan tidak tertolong.

    Babinsa Sertu Khoirullah yang menerima laporan dari kepala desa segera turun tangan bersama Bhabinkamtibmas untuk menangani situasi, dan mendatangi rumah duka yang berada di Dusun 1 Rt 01 Desa Kecapi.

    Kasusnya kini ditangani Polres Lampung Selatan. Belum ada keterangan resmi dari Polres Lampung Selatan atas insiden tersebut. Sementara jasad korban sudah disemayamkan dirumah duka. (Red)

  • Pilkada Lampung Selatan Kades Siap Siap Tinggalkan Nanang Ermanto?

    Pilkada Lampung Selatan Kades Siap Siap Tinggalkan Nanang Ermanto?

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Ramai beredar kabar para kepala desa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan berangkat ke Jakarta. Mereka melakukan pertemuan khusus dengan Mentri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifili Hasan atau Zulhas

    Tersiar kepergian mereka terkait suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan 2024. Misi para kepala desa tersebut untuk menetapkan salah satu bakal calon bupati yang akan maju dalam Pilkada Bupati Lampung Lampung Selatan, Rabu 13 Maret 2024.

    “Benar mereka para kepala Desa di Lampung Selatan berangkat kejakarta untuk melakukan pertemuan. Ada beberapa kepala desa yang tidak ikut. Beberapa orang saja, karena kami gak mau ambil resiko,” kata salah satu sumber wartawan yang enggan disebutkan namanya, Jum’at 15 Maret 2024.

    Informasi wartawan di Lampung Selatan menyebutkan, ada beberapa kepala desa yang tidak ikut serta ke Jakarta yang langsung di hubungi oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. “Kami yang gak ikut ke jakarta langsung di hubungi oleh bupati. Bahkan bupati melakukan video Call langsung untuk memastikan berangkat atau tidaknya,” ujarnya.

    Sumber Kepala Desa lain, yang yang enggan disebutkan identitasnya menyatakan bahwa para kades yang berangkat ke Jakarta itu diundang untuk bertemu dengan salah satu putra daerah yang menjadi menteri di Jakarta. “Ya benar, kami diundang ke Jakarta. Kami diundang kejakarta menemui pak Zulhas,” ujar salah satu kades

    Namun dia tidak mau merinci maksud dan tujuan diundang oleh Zulhas di Jakarta. “Apa tujuannya tanya sama Ketua Apdesi aja ya. Kami ini manut apa kata pimpinan,” ucapnya.

    Penyusuran wartawan pertemuan antara Mendag dengan kepala desa tersebut, dindikasi untuk menaikkan salah satu bakal calon bupati yang diusung oleh Zulhas dalam kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan mendatang.

    “Kami diundang secara lisan oleh Zulhas melalui orang kepercayaan nya dan diteruskan oleh Ketua Apdesi per kecamatan untuk berangkat ke Jakarta (Kantor Kementerian Perdagangan) menemui Zulhas mengenai soal pemilu kemarin dan sepertinya berhubungan juga dengan Pilkada ini, ada yang mau diusung dari Zulhas kemungkinan adiknya,” ucap salah satu kepala desa yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan, Jumat 15 Maret 2024.

    Sumber menyatakan, ada beberapa kepala desa dari empat Kecamatan di Lampung Selatan yang turut hadir dalam pertemuan dengan Zulhas sekaligus Ketua DPP PAN tersebut. Beberapa Kades dari 4 Kecamatan, yaitu Kalianda, Rajabasa, Penengahan, dan Bakauheni.

    Para kades berangkat memakai mobil pribadi masing-masing dan pertemuan itu berlangsung pada tanggal 13 Maret 2024. “Kami yang gak ikut ke Jakarta langsung di hubungi oleh bupati, bahkan bupati melakukan video call langsung untuk memastikan berangkat atau tidaknya,” katanya.

    Kepala Desa lain yang mengikuti agenda pertemuan membenarkan mereka bertemu dengan Mendag Zulhas.
    “Iya, kami diundang ke Jakarta menemui Zulhas, dia mengucapkan terimakasih atas suksesnya Pemilu Legislatif dan dukungan kepada anaknya (Putri Zulhas) dan disambung acara buka bersama,” katanya.

    Dikonfirmasi hal itu, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan, Erdiyansyah mengaku belum mengetahui hal tersebut. Erdiyansyah menyarankan wartawan menanyakan ke pihak Kecamatan. “gak ada tembusan kekita. Baru tau setelah berangkat, ga faham saya. Coba kamu cek Camat saja yang lebih tau,” kata singkat melalui balasan whatsapp.

    Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lampung Selatan Agus Sartono, yang dikonfirmas wartawan juga mengaku tidak tahu soal pertemuan tersebut. “Saya kurang paham soal itu, Mungkin bisa tanya Ketua saja,” katanya. (Red)

  • Mayat Laki-laki Mengambang di Perairan Rajabasa

    Mayat Laki-laki Mengambang di Perairan Rajabasa

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di pinggiran pantai Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu, 17 Maret 2024, kemarin. Mayat anonim itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga bernama Saiman.

    Saiman mengaku menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki itu pada saat dirinya mengecek kondisi laut sekitar pukul 22.00 WIB. Kebetulan cuaca pada saat itu dalam situasi ekstrem.

    Langkah Saiman terhenti ketika melihat sesuatu yang terombang-ambing oleh ombak. Setelah diperhatikan dengan seksama, Saiman terkejut ternyata apa yang ia lihat merupakan sesosok mayat.

    “Saya lagi jalan-jalan melihat ada yang ngambang lalu saya senter ternyata itu sosok mayat. Langsung saya telpon memberitahukan bapak kades,” ujar Saiman kepada wartawan, Senin, 18 Maret 2024.

    Usai menerima laporan warganya, Kepala Desa Rajabasa, Hermansyah langsung meneruskan laporan penemuan mayat tersebut kepada Camat Rajabasa, Basarnas, BPBD Lampung Selatan, TNI, dan pihak Polsek Kalianda. Menurut Herman, posisi mayat anonim yang ditemukan Saiman berada sekitar 2 meter dari bibir pantai.

    “Laporan pun segera saya teruskan ke Camat Rajabasa, Basarnas, BPBD Lampung Selatan dan pihak Polsek Kalianda juga TNI,” kata Herman.

    Selanjutnya mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki tersebut, dievakuasi oleh masyarakat setempat dibantu oleh anggota Palang Merah Indonesia (PMI) dengan menggunakan sebatang galah bambu.

    Proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran kondisi ombak yang begitu besar, namun mayat anonim tersebut berhasil dievakuasi ke pinggir bebatuan pengaman pantai.

    Selanjutnya mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda untuk diidentifikasi lebih lanjut. (Red/*)

  • Kembali Terpilih Anggota DPRD Lamsel, Akhmad Muksin Ucapkan Terima Kasih 

    Kembali Terpilih Anggota DPRD Lamsel, Akhmad Muksin Ucapkan Terima Kasih 

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Caleg Partai Golkar, Ahmad Muksin kembali terpilih sebagai anggota DPRD Lampung Selatan Dapil 3 Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Ketapang. Artinya untuk ketiga kalinya dirinya dipercaya sebagai wakil rakyat. Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada lapisan masyarakat dan tim yang sudah memberikan dukungan pada Pileg 2024.

    “Syukur Alhamdulillah untuk ketiga kalinya saya dipercaya oleh masyarakat untuk kembali menjadi wakilnya di DPRD Lamsel periode 2024 -2029. Untuk itu atas nama pribadi dan Keluarga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah memilih saya untuk kembali menjadi Anggota DPRD Lampung Selatan,” ungkapnya, Jumat, 15 Maret 2024.

    Muslim yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua fraksi Partai Golkar di DPRD Lampung Selatan berjanji akan melanjutkan program program yang sudah ia laksanakan maupun yang sempat tertunda.

    Ditegaskannya , di masa jabatan lima tahun ke depan dirinya akan lebih fokus kepada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik sektor pertanian,maupun Kemasyarakatan di dapil asalnya.

    “Di lima tahun ke depan kami akan lebih fokus kepada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya. (*)