Kategori: Lampung Selatan

  • Anggota DPRD Lamsel Hadiri Pembukaan Pleno Kabupaten Hasil Pemilu 2024

    Anggota DPRD Lamsel Hadiri Pembukaan Pleno Kabupaten Hasil Pemilu 2024

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Anggota DPRD Lampung Selatan turut menghadiri pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Hotel Negeri Baru Resort Kalianda, Kamis, 29 Februari 2024.

    Kegiatan itu dihadiri pula jajaran Komisioner KPU Kabupaten Lampung Selatan serta jajaran PPK dari 17 kecamatan. Hadir juga Pelaksana tugas Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik beserta Kepala Kesbang Kabupaten Lampung Selatan, perwakilan Fokopimda, Perwakilan DPRD Lamsel, Ketua Bawaslu Lampung Selatan beserta jajaran, saksi partai dan udangan lainnya.

    Ketua KPU Kabupaten Lampung Selatan Ansurasta Razak, dalam sambutannya menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan Pemilu 2024.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang berpartisiasi aktif dalam proses-proses Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan sehingga dapat berjalan aman, damai dan kondusif,” kata Ketua KPU Lampung Selatan.

    Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPU Lampung Selatan juga menyampaikan tata tertib, mekanisme maupun tata cara pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara.

    Ia menambahkan, rekapitulasi perhitungan suara akan disampaikan tiap kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan sesuai jadwal, dan akan dimulai dari Kecamatan Way Panji.

    “Rapat pleno ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang transparan, yang nantinya akan dimulai dari perhitungan suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Lampung, dan DPRD Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Ketua KPU Lampung Selatan. (*)

  • Antisipasi Bahaya Mobil Parkir di Bahu Jalan, Pengelola Tol Bakter Sosialisasi Larangan Berdagang di Dekat Akses Tol

    Antisipasi Bahaya Mobil Parkir di Bahu Jalan, Pengelola Tol Bakter Sosialisasi Larangan Berdagang di Dekat Akses Tol

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll sebagai pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) bersama tim Bawah Kendali Operasi (BKO) dari personil Tentara Nasional Indonesia
    (TNI) Angkatan Darat (AD) dan Patroli Jalan Raya (PJR) melakukan sosialisasi kepada para
    pedagang yang ada di dekat akses jalan tol, Rabu, 28 Februari 2024.

    Sosialisasi tersebut sebagai salah satu upaya persuasif pihak jalan Tol Bakter menerangkan
    soal larangan berdagang di dekat area atau di akses jalan tol dekat Rest Area Jalur A karena
    mengakibatkan banyak kendaraan truk parkir di bahu jalan sehingga membahayakan pengguna
    jalan lainnya.

    Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengatakan, dengan dilakukannya sosialisasi
    langsung ke para pedagang yang ada di sekitar akses tol ini harapannya bisa menemukan solusi
    bersama mengenai kendaraan truk yang sering parkir di bahu jalan dekat Rest Area 33 Jalur A.

    “Alhamdulillah hari ini kita sudah lakukan sosialisasi bersama BKO dan juga PJR kepada para
    pedagang di dekat akses tol Rest Area 33 A, nantinya kita juga akan memasang banner
    larangan berhenti bagi kendaraan di bahu jalan tol dan jika masih tetap berhenti akan dilakukan
    tindakan tilang terhadap kendaraan tersebut,” ungkap Andri.

    Dirinya juga menambahkan, kendaraan truk yang parkir di bahu jalan melanggar UU no 22
    Tahun 2009 pasal 126 A dan 126 B tentang larangan kendaraan berhenti selain di tempat yang
    telah ditentukan serta Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15 tahun 2005 pasal 41 ayat 2 tentang
    penggunaan bahu jalan, sehingga pelanggarnya bisa ditilang.

    Sebelumnya pengelola Tol Bakter juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat
    yaitu Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, soal akan adanya sosialisasi larangan
    pedagang berjualan di dekat atau di dalam akses Tol Bakter. (*)

  • Ketua Komisi III DPRD Lamsel Hadiri Musrenbang RKPD 2025

    Ketua Komisi III DPRD Lamsel Hadiri Musrenbang RKPD 2025

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Rosdiana menghadiri Musrenbang dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025, Kamis, 29 Februari 2024.

    Kegiatan yang dipusatkan di Aula Rimau, Kantor Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni.

    Turut hadir Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran Forkopimda Lampung Selatan, dan para pejabat di lingkup Pemkab setempat.

    Kepala Bappeda Lampung Selatan, Aryan Sahurian, menyampaikan, dari Musrenbang kecamatan yang telah diselenggarakan, menghasilkan 1.446 usulan dari seluruh kecamatan.

    “Selain itu, terdapat juga 18 usulan dari rekan-rekan disabilitas,” kata Aryan Sahurian dalam laporannya.

    Sementara itu Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, semua usulan yang telah terhimpun, sudah diinput ke aplikasi dan masuk ke daftar usulan yang akan segera direalisasikan.

    “Mudah-mudahan usulan ini bisa segera kita wujudkan,” kata Nanang dalam sambutannya. Dikatakan Musrenbang merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan dari tingkat desa hingga nasional sebagai bentuk musyawarah dalam menentukan rencana pembangunan daerah.

    “Di sini kami akan mengemas secara berkelanjutan melalui penggalian potensi yang dimiliki desa untuk menumbuhkan perekonomian di Lampung Selatan,”kata Nanang.

    Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni menuturkan, jika keselarasan dan sinergitas yang kuat, serta saling mendukung akan memudahkan dalam mencapai target pembangunan.

    “Ini semua tidak mudah. Kami memberikan apresiasi penuh kepada Kabupaten Lampung Selatan yang telah berhasil menumbuhkan perekonomian lebih tinggi di Provinsi Lampung,” ungkapnya. (*)

  • Pengelola Tol Bakter Sosialisasikan Larangan Berdagang Dekat Rest Area

    Pengelola Tol Bakter Sosialisasikan Larangan Berdagang Dekat Rest Area

    Lampung Selatan, sinarlampung.co PT Bakauheni Terbanggi besar (BTB) Toll sebagai pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) bersama tim Bawah Kendali Operasi (BKO) dari personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Desa Agom, Kecamatan Menggala, Lampung Selatan di Rest Area 33 Jalur A, Selasa, 27 Februari 2024.

    Koordinasi tersebut sebagai salah satu upaya menyosialisasikan soal larangan berdagang di dekat area atau di akses jalan tol dekat Rest Area Jalur A karena mengakibatkan banyak kendaraan truk parkir di bahu jalan sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya.

    Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengatakan dikoordinasi dan sosialisasi dengan kepala desa setempat ini penting karena kepala desalah yang nantinya bisa membantu menjelaskan kepada warganya soal larangan mendirikan warung dan berjualan di dekat area atau di akses jalan tol dekat Rest Area 33 Jalur A.

    “Inshaallah besok Rabu 28 Februari, kita bersama dengan BKO dan juga Patroli Jalan Raya (PJR) dari pihak kepolisian akan langsung melakukan sosialisasi secara persuasif dengan para pedagang dan juga para sopir truk yang sering parkir di bahu jalan dekat para pedagang yang berjualan di dekat akses tol,” ungkap Andri.

    Dirinya juga menambahkan, kendaraan truk yang parkir di bahu jalan bisa membahayakan pengguna jalan lain dan adanya pedagang di luar jalan tol juga bisa mengurangi pendapatan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di Rest Area 33 Jalur A.

    Sementara itu, Kepala Desa Agom Muksin Sukur mengatakan bahwa dirinya sepakat soal adanya larangan pedagang berjualan dekat area atau di akses jalan tol, dan dirinya juga siap menjelaskan soal adanya larangan tersebut ke warganya atau para pedagang.

    “Kami sepakat soal adanya larangan tersebut, hal itukan sudah jadi programnya pihak Tol Bakter untuk menjaga keamanan pengguna jalan dan juga kenyamanan para pedagang di Rest Area,” tutupnya. (Red/*)

  • Kecelakaan di Pelabuhan Bakauheni Faktor Lalai, Sopir Bus Jadi Tersangka 

    Kecelakaan di Pelabuhan Bakauheni Faktor Lalai, Sopir Bus Jadi Tersangka 

    Bandarlampung, sinarlampung.co Kecelakaan beruntun hingga menelan korban jiwa di Gerbang Tol Seaport, Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menyeret pengemudi bus Eva Star berinisial F (36) tersangka. Berdasarkan hasil gelar perkara Polres Lampung Selatan pengemudi F dinyatakan lalai dalam berkendara.

    “Kecelakaan ini faktor kelalaian disebabkan pengemudi tidak melakukan pengecekan kondisi kelayakan kendaraan,” ujar Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi, Selasa, 27 Februari 2024.

    Sebelum terjadi tabrakan beruntun tersebut, F disebut berkendara dengan kecepatan di atas 40 km/jam. Dia juga menggunakan gigi 6 speed tinggi sehingga tidak sempat mengurangi kendaraan ke gigi terendah.

    Kelalaian lainnya, pengemudi juga dinilai tidak mengindahkan jalur penyelamatan yang ada. Hal ini menurut polisi harusnya dipertimbangkan sebab pengemudi sudah tahu keberadaan jalur di dekat tol.

    “Harusnya dia sudah tau karena sudah sering melintas Sumatera-Jawa. Supir tidak melakukan upaya-upaya masuk ke jalur penyelamatan di gerbang tol. Kemudian tidak ada upaya untuk membunyikan klakson saat mendekati gerbang seaport,” tandas Yusriandi.

    Informasi sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di pintu tol Seaport, Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan pada Minggu 25 Februari lalu. Kecelakaan itu diduga bus yang dikemudikan F mengalami rem blong sehingga menabrak pembatas jalan lalu menghantam 1 unit mobil Grandmax, dan 9 sepeda motor. Akibat kecelakaan itu, 1 orang dikabarkan tewas dan 7 orang luka berat. (Red/*)

  • Penyaluran Bantuan Beras CBP Tahap II di Desa Banjarsari Lamsel Disambut Gembira Masyarakat

    Penyaluran Bantuan Beras CBP Tahap II di Desa Banjarsari Lamsel Disambut Gembira Masyarakat

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kembali menyalurkan bantuan pangan program CBP tahap II, Selasa, 27 Februari 2024.

    Bantuan beras dari Badan Pangan Nasional itu dibagikan kepada 485 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan ketentuan 10 kg per KPM.

    Kepala Dusun (Kadus) Taman Nuruloh mengatakan bantuan beras pada tahap II ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebab, saat ini komoditas beras sedang mengalami kelonjakan harga.

    “Pembagian beras di bulan Februari kali ini mencapai tahap kedua. Alhamdulillah sangat membantu masyarakat yang saat ini merasakan dampak tingginya harga beras,” ucap Nuruloh kepada wartawan.

    Nurulah berharap bantuan pangan ini bisa meringankan beban masyarakat di saat harga beras sedang naik. Dia juga berharap harga beras bisa stabil kembali. “Semoga harga beras bisa normal lagi ke depannya,” pungkasnya. (Waluyo)

  • Desa Haji Mena Tergenang Banjir Bandang Rumah dan Perabotan serta Kendaraan Rusak, Damkar Lamsel Bantu Air Bersih

    Desa Haji Mena Tergenang Banjir Bandang Rumah dan Perabotan serta Kendaraan Rusak, Damkar Lamsel Bantu Air Bersih

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Banjir Sabtu-Minggu, 24-25 Februari 2024 kemarin tak hanya di kota Bandar Lampung. Banjir juga merendam wilayah Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, berbatasan dengan Bandar Lampung, terutama wilayah Haji Mena Natar, dan Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan.

    Pantauan wartawan di lokasi, warga di Desa Hajimena, Kecamatan Natar tampak membersihkan perabotan rumah yang penuh dengan lumpur yang terbawa banjir. “Banjir tadi malam merupakan salah satu peristiwa banjir terburuk selama beberapa tahun terakhir. Biasanya nggak separah ini, kalau pun banjir nggak sampai setinggi orang dewasa airnya. Ini sudah parah, perabotan jelas banyak yang rusak,” katanya.

    Banjir juga merendam perumahan Nuwou Sriwijaya Permai, di Jalan Raden Gunawan, Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dan Perumahan Polri di Hajimena Bandar Lampung, Minggu 25 Febrauri 2024. Banjir disebabkan luapan aliran sungai Way Kandis.

    Ratusan rumah terendam sehingga membuat para warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Camat Kecamatan Natar, Supi’ah mengatakan bahwa banjir telah merendam permukiman warga di Desa Hajimena, kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. “Yang terdampak banjir ini ada enam dusun, di Desa Hajimena, saat ini tim SAR gabungan sedang berusaha mengevakuasi para korban banjir,” kata Supi’ah.

    Menurut Supi’ah banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak pukul sore hari dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan sungai yang ada di desa itu meluap dan masuk ke permukiman warga. “Ketinggian banjir saat ini ada yang sampai menenggelamkan rumah, dan berdasarkan data sekitar kurang lebih 300 rumah terendam banjir,” ujar dia.

    Pasca banjir Dinas Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) menyiagakan bantuan air bersih kepada warga korban banjir. Hal itu dilakukan karena banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih. Setidaknya sudah 8.000 liter air bersih untuk warga di Desa Hajimena.

    Kabid Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan, Ruly Fikriyansyah mengatakan, pendistribusian air bersih ini akan terus dilakukan secara bertahap. “Warga di Desa Hajimena ini masih kesulitan mendapatkan air bersih, kami dari Dinas Damkar akan terus menyalurkan bantuan air bersih ini secara bertahap,” katanya, Minggu 25 Februari 2024.

    Menurut Ruly, pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 8.000 liter air bersih yang dipergunakan untuk kebutuhan MCK. “Untuk sementara di hari ini kami distribusikan 8 ribu liter air bersih. Nanti akan kami distribusikan lagi. Air bersih ini untuk kebutuhan MCK warga,” ungkapnya.

    Ruly meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika memang membutuhkan air bersih karena pihaknya akan secepat mungkin menyediakan air bersih demi kebutuhan warga. “Dan juga bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih jangan ragu untuk memberitahukan ke kami. Secepatnya kami akan sediakan kebutuhan air bersih ini,” katanya. (Red)

  • Lokasi Agro Wisata Lampung Selatan Terbengkalai?

    Lokasi Agro Wisata Lampung Selatan Terbengkalai?

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Menelan banyak anggaran lokasi Agrowisata Ikon Lampung Selatan di Jalan Lubuk, Keluaran Lubuk Kalianda, kondisinya kini memprihatinkan. Sejumlah fasilitas seperti Sentra Kuliner, Pusat oleh-oleh, Display Ikan Hias, Embung, Screen House, dan pagar telah selesai dibangun namun tidak berfungsi.

    Agrowisata yang banyak menalan anggaran dari berbagi Dinas di Lampung Selatan itu justru terkesan mubajir. Screen house yang dibangun oleh Dinas Pertanian kini sudah rusak dan tidak terawat. Begitu juga dengan sentra oleh-oleh yang telah selesai dibangun tahun 2021 lalu namun hingga kini belum juga digunakan.Hanya Display Ikan yang berfungsi dengan pengelolaan terbatas.

    Informasi di Lampung selatan, lokasi dengan nama Agrowisata itu dimulai sejak tahun 2019. Namun jarang memiliki kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Lampung Selatan. Lokasi itu sesekali digunakan untuk bazaar oleh Dinas Perdagangan. “Gak ada manfaat untuk Masyarakat Lampung Selatan,” kata warga sekitar lokasi Agrowisata.

    Warga menyayangkan lokasi agrowisata yang pembangunannya banyak melibatkan berbagai dinas di Pemda Lampung selatan, seperti Dinas PUPR, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Dinas Pertanian, namun justru tidak sesuai dengan rencana awal pemerintah untuk menjadikannya ikon Kalianda dan Lampung Selatan.

    “Harusnya pembangunan itu punya konsep, dengan perencaan matang. Minimal ada kajiannyalah. Untuk apa, prospeknya bagaimana. Manfaatnya apa, hingga lebih bermanfaat bagi masyarakat. Inikan mubajir sudah dibangun tapi tidak berfungsi. Sementara anggaran banyak dikeluarkan,” katanya.

    Kebanggaan Bupati

    Sebelumnya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, memastikan pembangunan agrowisata berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

    “Jadi nanti Kota Kalianda ini akan memiliki satu lagi tempat wisata untuk masyarakat umum, yaitu agrowisata. Nanti semua masyarakat dapat menikmatinya,” ujar Nanang Ermanto disela-sela meninjau lokasi agrowisata yang berada di areal GOR Way Handak Kalianda, Jumat 29 Oktober 2021.

    Nanang berharap, wahana wisata baru yang diciptakan bisa segera rampung. Sehingga, mampu membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Kota Kalianda. “Insya Allah, pembangunan agrowisata ini akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Dan bisa langsung dibuka untuk masyarakat Lampung Selatan,” kata Nanang.

    Menurut Nanang di lokasi agrowisata tersebut nantinya akan banyak dibangun sarana untuk wisata yang bisa dinikmati masyarakat. Seperti kolam renang, kios penjualan ikan, embung, serta tempat pembibitan tanaman buah-buahan. Sehingga masyarakat yang datang berkunjung akan betah berlama-lama.

    “Selain untuk tempat bersantai masyarakat yang berkunjung, di agrowisata ini masyarakat juga bisa mendapat edukasi dengan melihat pembibitan tanaman buah-buahan dan dapat membeli ikan segar di sentra penjualan ikan yang ada,” katanya. (Red)

  • Anggota DPRD Lampung Sambangi Korban Banjir di Lampung Selatan

    Anggota DPRD Lampung Sambangi Korban Banjir di Lampung Selatan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami, minggu pagi mengunjungi korban banjir di Perumahan Gatam Permai Bawah, Dusun Sidorejo, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, yang terjadi pada, sabtu, 24 Februari 2024, sore hingga dini hari.

    “Kita kunjungi Dusun Sidorejo, Desa Hajimena ini untuk melihat langsung kondisi pasca banjir pada Sabtu 24 Februari 2024. Karena ada laporan banjirnya sampai setinggi rumah,” kata Lesty, Minggu, 25 Februari 2024.

    Menurutnya, kunjungan ini merupakan kepedulian dan keprihatinan dirinya kepada para korban banjir tersebut.

    Selain itu juga, Lesty mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan puing-puing yang ada, agar terhindar dari bencana banjir susulan.

    “Kita harus hidup bersih dan menjaga lingkungan kita. Ayo bersama-sama kita jaga lingkungan kita agar terhindar dari banjir,” ungkapnya.

    Selain mengunjungi korban banjir, politisi PDI Perjuangan ini juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji dan air mineral.

    “Semoga bantuan air mineral dan makanan siap saji dapat membantu meringankan para korban banjir,” kata Lesty.

    “Semoga kehadiran saya di sini dapat sedikit mengobati dan menambah semangat bapak, ibu untuk tetap berjuang melewati semua ini,” ucap Lesty.

    Holman Syahri warga korban banjir, mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang diberikan oleh anggota DPRD Provinsi Lampung itu. (*)

  • Santri Pondok di Lamsel Ditemukan Tewas Tergantung di Lantai 3 Sekolah Polisi Sebut Bunuh Diri

    Santri Pondok di Lamsel Ditemukan Tewas Tergantung di Lantai 3 Sekolah Polisi Sebut Bunuh Diri

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Seorang santri Pondok Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Kholis Sidomulyo Lampung Selatan (Lamsel), MA (15) ditemukan tak bernyawa di lantai 3 gedung sekolahnya. Remaja malang itu ditemukan tergantung dengan seutas tali yang mengikat lehernya pada Sabtu, 24 Februari 2024, sekitar pukul 07.00 WIB.

    Berdasarkan informasi yang diterima sinarlampung.co, sebelum ditemukan, MA sempat menjalani sidang santri karena melanggar peraturan pondok pada Jumat, 23 Februari 2024, sekira 18.00.

    Kemudian, usai keluar sidang tepatnya menjelang salat isya, MA berpamitan kepada santri lainnya di asmara laki-laki untuk sejenak. Namun, hingga salat isya selesai MA kunjung tak kunjung kembali ke asrama.

    Santri lain yang penasaran mencoba mencari MA di sekitar asrama laki-laki namun tak membuahkan hasil. Kemudian hilangnya MA dilaporkan santri lain ke pihak pondok, akan tetapi korban tak juga ditemukan.

    Esoknya, Sabtu 24 Februari 2024, barulah korban ditemukan, namun keadaannya membuat geger seisi pondok. Dia ditemukan dalam posisi tergantung di kayu lantai 3 gedung sekolah di ponpes tersebut.

    Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menyebut korban murni bunuh diri meski ada luka lebam dan bercak darah yang keluar dari anus korban. “Hasil lidik bunuh diri,” ucap Yusriandi, Minggu, 25 Februari 2024.

    Yusriandi juga mengatakan, pihak keluarga tak menginginkan korban diautopsi. “Pihak keluarga juga ikhlas menerima kejadian dan menolak untuk diautopsi,” pungkasnya. (Red/*)