Kategori: Lampung Selatan

  • Pesan Gubernur Arinal ke Masyarakat Saat Tinjau Perbaikan Jalan di Lampung Selatan

    Pesan Gubernur Arinal ke Masyarakat Saat Tinjau Perbaikan Jalan di Lampung Selatan

    Lampung Selatan, (SL) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau perbaikan ruas jalan Simpang Sidomulyo – Belimbing Sari dan ruas Belimbing Sari – Jabung, Kabupaten Lampung Selatan yang telah selesai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Senin 04 Desember 2023.

    Menurut Gubernur, perbaikan ruas jalan tersebut menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Lampung, hal ini dikarenakan wilayah tersebut selain merupakan salah satu penompang sektor pertanian dan perkebunan, juga salah satu lumbung padi di Lampung.

    Selain itu, ruas jalan tersebut juga merupakan poros konektifitas antar wilayah, yaitu ruas penghubung antar Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera, penghubung antara Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Selatan.

    “Alhamdulillah jalannya sudah selesai diperbaiki, semoga dapat semakin meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Gubernur.

    Pada kesempatan tersebut Gubernur juga berkesempatan untuk bercakap-cakap dengan penduduk setempat. Gubernur berpesan kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama merawat jalan yang telah selesai diperbaiki.

    “Tolong dirawat, dijaga, dan dipertahankan jalannya, tolong dijaga dari kendaraan yang memiliki muatan berlebihan, saya juga sudah bicara dengan polda dan dishub, tolong dibantu, dilakukan pendekatan, jangan sampai ada kendaraan dengan muatan berlebihan,” imbau Gubernur.

    Plt. Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M Taufiqullah dalam keterangannya mengatakan bahwa perbaikan ruas jalan Simpang Sidomulyo – Belimbing Sari dan ruas Belimbing Sari – Jabung dilakukan dengan menggunakan metode hotmix dan rigid beton.

    Dimana panjang yang dilakukan perbaikan pada ruas jalan Simpang Sidomulyo – Belimbing Sari yakni sepanjang 7.718,42 meter, dan ruas Belimbing Sari – Jabung sepanjang 3.627,1 meter.

    Sementara itu Kepala Dusun III Desa Wonosari Karyadi mengaku bahwa sudah 5 tahun lebih beberapa ruas jalan didesanya rusak dan bergelombang sehingga sulit untuk dilalui, namun saat ini kondisinya sudah sangat baik, mulai dari Sidomulyo hingga Jabung.

    “Dulu kalau mau ke Jabung bisa sampai 3 jam, apalagi kalau musim hujan, karena didaerah kami itu ada tanggul yang selalu banjir dan airnya meluap sampai ke jalan, akibatnya jalan rusak dan padi juga habis,” kenang Karyadi.

    “Tapi sekarang Alhamdulillah jalannya sudah diperbaiki, sudah dibikinkan tanggul untuk menahan banjir, paling setengah jam sudah sampai Jabung, pokoknya lancar,” lanjut Karyadi penuh semangat.

    Oleh karenanya Karyadi bersama warga Desa Wonosari merasa senang saat Desanya dikunjungi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Karyadi pun tidak lupa mengucapkan terimakasih atas perbaikan jalan di daerahnya.

    “Terimakasih Pak Gubernur, semoga dengan diperbaikinya jalan kami, konektifitas semakin lancar, ekonomi semakin meningkat, dan semoga Pak Gubenur selalu diberikan kesehatan,” ucapnya. (*)

  • Kadis Perkim Abaikan RDP Komisi III DPRD Lampung Selatan

    Kadis Perkim Abaikan RDP Komisi III DPRD Lampung Selatan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Komisi III DPRD Lampung Selatan menyayangkan sikap Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman setempat yang tak hadir pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) akhir tahun yang harusnya dilaksanakan Senin 4 Desember 2023. Sementara seluruh Dinas lain mitra komisi III hadir. Hanya Dinas Perkim yang tidak hadir untuk menyampaikan realisasi anggaran pada dinasnya.

    Ketua komisi III Rosdiana mengatakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini berdasarkan hasil Banmus yang dipimpin langsung oleh Ketau DPRD H Hendri Rosyadi bersama para pimpinan. “Kami berharap kapada para OPD dapat bekerjasama untuk membangun Lampung Selatan kedepan lebih baik lagi,” kata Legeslatif dari Fraksi PDI-Perjuangan.

    Berdasarkan catatan komisi III DPRD Lampung Selatan, penyerapan anggaran di masing-masing dinas PU-PR 90 persen, DLH 83,28 persen, Dinas Pendidikan 74 persen, Dinas Kesehatan 73,65 persen, capaian PAD sebesar 85,44 persen Sedangkan Perkim belum diketahui.

    Sekretaris Fraksi Demokrat Jenggis Khan Haikal, mengatakan RDP ini merupakan rapat untuk mendengarkan penyampaian penyerapan anggaran tahun 2023 pada masing-masing dinas. “Dasar RDP ini adalah hasil dari rapat Badan Musyawarah DPRD, yang telah menetapkan jadwal pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat antara Komisi-komisi dan Dinas. Dari beberapa mitra dinas hanya dinas perkim yang tidak datang, katanya belum dapat disposisi dari Bupati,” kata Jenggis Khan Haikal.

    Menurut Jenggis RDP ini akan menjadi tolak ukur bagi DPRD dan Pemerintah Daerah dalam menentukan anggaran di tahun berikutnya. “RDP ini merupakan tolak ukur penyerapan dalam penggunaan anggaran. Dan akan menjadi dasar untuk menentukan anggaran di tahun 2024 nanti,” jelas Jenggis.

    Jenggis menyatakan sesuai dengan tupoksi sebagai penganggaran, pengawas dan legislasi memiliki tugas untuk mengetahui realisasi dan capaian dari pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah untuk disosialisasikan kepada masyarakat. “Jadi bagaimana kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat jika dinas Perkim tidak menginformasikan capaian realisasi programnya. Apalagi program yang ada pada Perkim sangat menyentuh langsung kepada masyarakat,” katanya. (red)

  • DPRD Lampung Selatan PAW Tiga Anggota Baru

    DPRD Lampung Selatan PAW Tiga Anggota Baru

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan resmi melakukan pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) tiga anggota baru, Jumat (1/12/2023).

    Pengangkatan dipimpin Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi beserta tiga Wakil ketua serta Anggota serta Bupati Lampung Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lamsel M. Thamrin, Forkopimda serta Ketua KPU Kabupaten Lampung Selatan.

    Ketiga Anggota DPRD yang resmi dilantik yang resmi dilantik melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) yaitu,

    1. Suprianto Hutagalung menggantikan Hierarki Revolusi dari Fraksi Partai Demokrat.

    2. Sariyanti Novelis menggantikan H. Ahmad Bakrie (Alm) dari Fraksi Partai Demokrat.

    3. Sulistiyono menggantikan Bambang Irawan dari Fraksi Parta Gerindra.

    Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi memberi selamat kepada ketiga Anggota DPRD yang dilantik. Dia juga berpesan agar ketiganya bisa menjalankan amanah dengan baik.

    “Saya sebagai Ketua DPRD Lampung Selatan mengucapkan selamat kepada ketiga Anggota Dewan yang baru dilantik, semoga amanah yang telah diberikan dapat dilakukan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata Hendry.

    “Selamat bergabung bersama rekan-rekan anggota DPRD Lampung Selatan dalam memfasilitasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat guna membawa lembaga legislatif yang lebih baik,” ucapnya.

    Hendry juga mengucapkan terima kasih kepada Almarhum Ahmad Bakrie semoga amal bakti beliau selama menjabat sebagai Anggota DPRD Lampung Selatan menjadi amal ibadah.

    Dalam kesempatan itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekda M. Thamrin berharap kepada ketiga anggota dewan yang baru dilantik untuk dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan kinerja DPRD Lampung Selatan.

    “Kepada saudara yang dilantik hari ini semoga dapat memberikan kontribusi yang maksimal dan dapat terus berkontribusi dalam perumusan dan pengawasan kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” ujar M. Thamrin. (***)

  • Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 113 Kg Sabu

    Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 113 Kg Sabu

    Lampung Selatan, (SL) – Polda Lampung gagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat total 113 kilogram selama satu bulan terakhir (Oktober-November).

    Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan penggagalan upaya penyelundupan itu dilakukan selama Oktober – November 2023.

    “Berat total barang bukti sabu-sabu mencapai 113 kilogram,” kata Helmy di Mapolda Lampung, Selasa (28/11/2023).

    Helmy mengatakan sabu-sabu senilai Rp 196,3 miliar itu diduga dikendalikan jaringan asal Provinsi Aceh.

    “Dari penggagalan upaya penyelundupan ini, setidaknya 496.000 jiwa berhasil diselamatkan dari narkoba,” kata Helmy.

    Dalam pengungkapan jaringan narkoba asal Aceh ini, Helmy mengatakan sebanyak 30 orang yang diduga kurir juga ditangkap.

    “Hasl pemeriksaan, para tersangka ini mengaku menerima upah sebesar Rp 10 juta sampai Rp 15 juga per kilogram,” kata Helmy.

    Selain menyita 113 kg sabu-sabu, petugas Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung juga menyita 43 kg ganja, dan 1.000 butir pil ekstasi.

    Helmy menambahkan, para tersangka yang telah ditangkap terancam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009, dengan hukuman maksimal pidana mati atau seumur hidup.

    Helmy menambahkan, pengungkapan kali ini termasuk 58 kilogram sabu-sabu yang sempat viral di medsos pekan lalu.

    “Pelaku membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat total 58 kilogram dan itu yang keenam kali,” katanya.

    Dari keterangan pelaku yang tertangkap di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni itu, dari enam kali pengiriman, sebanyak tiga kali dibawa ke Palembang.

    Sabu-sabu itu diletakkan di depan toko di Palembang dengan berat masing-masing 21 kg, 40 kg dan 21 kg.

    “Jadi total dari 3 kendaraan tersebut sebanyak 82 kilogram. Kita masih mencari sabu-sabu itu, tapi tiga kendaraan telah teridentifikasi,” katanya.

    Dari hasil pengungkapan narkoba ini, Helmy mengatakan Provinsi Lampung dapat dikatakan sebagai “jalur sutera” penyelundupan melalui darat.

    “Tidak semua diedarkan di Lampung, namun sebagian besar diedarkan di Jawa. Lampung hanya menjadi daerah perlintasan saja,” kata Helmy.

    Dia memastikan upaya Polda Lampung dalam memerangi peredaran narkoba tidak berhenti sampai di sini.

    “Ini belum selesai, kami akan terus kembangkan,” katanya. (Red)

  • Tipu Rekan Modus Dapat SK Honda Pemkab Lampung Selatan Bidan Novherin Aulia Lestari Kembali di Laporkan ke Polisi

    Tipu Rekan Modus Dapat SK Honda Pemkab Lampung Selatan Bidan Novherin Aulia Lestari Kembali di Laporkan ke Polisi

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Oknum Aparatus Sipil Negara Novherin Aulia Lestari, Bidan Desa di Kelurahan Bumi Agung, Puskesmas Kalianda, Lampung Selatan kembali dilaporkan melakukan penipuan modus janjikan diterima sebagai Honor Daerah di Pemda Lampung Selatan tugas di Puskesmas Kalianda. Kali ini korbannya adalah rekan sejawatnya, EP, Bidan Praktik Mandiri (BPM) di Kalianda.

    Baca: Puluhan Orang di Lampung Selatan Diduga Jadi Korban Janji SK Honda Bayar Rp25 Juta, Tapi Boong?

    Korban kemudian melaporkan Bidan Novherin Aulia Lestari dengan tuduhan Kasus penipuan ke Mapolres Lampung Selatan, dengan bukti laporan polisi LP/B/343/X/2023/SPKT/ POLRES LAMPUNG SELATAN/POLDA LAMPUNG. Pasalnya meski sudah membayar Rp26,5 juta, SK (Surat Keputusan) Honor Daerah (Honda) yang dijanjikan pelaku tidak kunjung datang.

    Kepada Polisi, EP mengatakan dirinya diminta untuk membayar sebersar Rp25 juta dengan janji akan mendapatkan SK Honda di Pemda Lampung Selatan. Lalu EP membayar dengan cara dicicil dua kali, yaitu pertama Rp15 juta pada tanggal 30 Mei 2022, dan uang diterima langsung oknum Bidan Novherin Aulia Lestari.

    Kemudian pelaku meminta uang tambahan untuk memuluskan penempatan pada Puskemas Kalianda Rp1,5 juta pada tanggal 06 Juni 2022. Lalu pada tanggal 25 November 2022 pelaku kembali menghubungi korban EP dan memberitahu bahwa SK Honor Daerah sudah keluar, dan diminta segera untuk melunasi sisa uang pembayaran sebesar Rp10 juta.

    Lalu EP diminta mentrasfer uang ke Nomor Rekening atas nama Budi Santoso, pegawai Honorer di Dinas PMD Lampung Selatan. Sehingga total uang yang telah diserahkan seluruhnya Rp26,5 juta. Namun hingga kini SK itu ternyata tidak ada. Karena merasa tertipu, korban didampingi Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) PERADI Kalianda, Dedi Rahmawan, SH CM, melaporkan pelaku ke Polres Lampung Selatan, medio Selasa, 17 Oktober 2023.

    Informasi lain menyebutkan oknum ASN Bidan Desa itu juga sebelumnya pernah dilaporkan ke Polisi dengan bukti laporan polisi LP/B/121/V/2023/SPKT/POLRES LAMPUNG SELATAN/POLDA LAMPUNG dalam kasus yang sama yaitu dugaan penipuan janjikan SK Honda.

    Pelaku pernah juga diperiksa Inspektorat Pemda Lampung Selatan, dan dijatuhi Hukuman Disiplin Berat yaitu Penurunan Jabatan Setingkat Lebih Rendah Selama satu tahun. Sesuai PP 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Korban sebelumnya juga didampingi Dedi Rahmawan sebagai Kuasa Hukum.

    “Kami Berharap sekali keadilan berpihak kepada korban. Kami juga meminta kepada rekan kami yaitu Polri untuk bekerja secara Profesional agar tidak ada korban-korban lain dikemudian hari. Dan membuka terang siapa saja yang terlibat dalam perkara ini,” kata Dedi Rahmawan.

    Sementara Bidan Novherin Aulia Lestari belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi via phonenya dalam kondisi tidak aktif. dan dihubungi di Puskesmas Kaliandan, Novherin Aulia Lestari tidak ada ditempat. “Kalo mau ketemua Bidan Novherin Aulia Lestari, agat susah mas. Belakangan jarang terlihat,” kata pegawai di Puskesmas Kalianda. (Red)

  • Proyek Irigasi Siluman di Wai Muli Rajabasa Resahkan Warga Material Serampangan di Jalan

    Proyek Irigasi Siluman di Wai Muli Rajabasa Resahkan Warga Material Serampangan di Jalan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Warga Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, resah dengan pengerjaan proyek irigasi yang ada di sepanjang Jalan Desa Way Muli. Selain material menumpuk di badan jalan, warga juga kesal dengan debu material yang mengotori pemukiman warga.

    Tumpukan material proyek diduga milik Provinsi Lampung itu juga membahayakan pengguna jalan raya. “Proyek ini sedang dikerjakan, debu mengganggu warga dan pengguna jalan. Material numpuk di badan jalan. Tidak ada papan informasi, siapa pelaksana, dari mana, apalagi anggarannya,” kata Kepala Desa Wai Muli didampingi perangkat Desa.

    Menurut Kades, proyek ini menjadi sorotan masyarakat dan mengadu ke pemerintahan Desa. “Pekerjaan itu sangat membahayakan pengguna jalan. Terlihat material baik pasir atau batu belah tersebut memakan badan jalan sehingga sangat membahayakan pengendara. Tidak ada kordinasi dengan pihak Desa,” katanya.

    “Padahal berdasarkan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek yang memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor dan nilai kontrak proyek, serta jangka waktu atau lama pekerjaan,” ujarnya

    Hal yang sama diungkap Camat Rajabasa, Sabtudin, yang menyatakan bahwa hingga kini pihaknya tidak mengetahui jika ada pekerjaan di wilayahnya. “Belum tau pekerjaan siapa itu. Saya saja tidak tahu jika di wilayah kita ada pekerjaan. Pelaksana pekerjaannya belum pernah nemuin kita,” katanya.

    Sabtudin juga sangat sangat menyesalkan terkait pekerjaan irigasi yang di kerjakan oleh pihak Provinsi yang terkesan semena mena. “Mereka melakukan pekerjaan tanpa adanya tembusan baik dengan pihak kecamatan dan pihak desa. Gimana gimana juga, kita ini yang punya wilayah, apa susahnya sih kalau izin, kalau seperti ini ceritanya nanti kita akan cek langsung ke lapangan,” ucapnya. (Red)

  • Diduga Mabuk, Pemotor Bonceng 4 Tewas Terjun dari Jembatan Way Gelam Lampung Selatan

    Diduga Mabuk, Pemotor Bonceng 4 Tewas Terjun dari Jembatan Way Gelam Lampung Selatan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Empat orang satu diantaranya wanita, tewas setelah motor yang mereka kendarai terjun bebas dari jembatan Way Gelam, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Senin 20 November 2023 sekira pukul 05.00 pagi. Dugaan sementara keempat orang berboncengan motor jenis honda Vario BE-6251-BM itu hilang kedali dan masuk kejurang.

    Dari informasi yang dihimpun, keempat korban adalah Susilawati (24) asal Dusun Tanjung Jaya, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, dan 3 orang pria, yakni Ratiwan (39), Dedi Priyono (39), serta Abdul Majid (35), yang tercatat sebagai warga Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan.

    Motor yang dikendarai Rian (34) warga Desa Karang Pucung, Kecamatan Waysulan, bersama tiga orang rekannya melaju kencang dari arah pasar Candipuro, menuju Sidomulyo. Setibanya di jalan menikung arah Jembatan Way Gelam, keempat korban yang berboncengan satu motor itu kehilangan kendali dan jatuh ke jurang sedalam 10 meter dari jalan. “Kondisi air sungai kering, tapi dasar sungai dari jalan sekitar 10 meter,” kata Didik (43) salah seorang saksi mata.

    Warga baru mengetahui peristiwa kecelakaan sekitar pukul 6.00, saat hari sudah mulai terang dan melihat empat orang korban tergeletak bersama sepeda motor di dalam sungai Way Gelam. “Enggak tahu kapan kejadiannya, kami melihat saat sudah matahari mulai terbit,” kata dia.

    Camat Candipuro Achmad Solatan Nurohman, mengatakan peristiwa kecelakaan maut empat orang boncengan satu motor itu terjadi karena diduga para korban mabuk, sehingga tidak bisa mengendalikan motor yang dikendarai tersebut. “Ini kecelakaan tunggal. Dugaan warga, mereka dalam keadaan kondisi mabuk setelah pulang dari tempat hiburan malam,” katanya.

    Menurut warga sekitar pukul 06.30 WIB, warga menemukan 4 korban yang mengalami kecelakaan tunggal dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario Nopol BE 6251 BM, dengan berboncengan 4 orang 1 kendaraan sepeda motor. “Mereka ini berbonceng 4 orang melaju dari arah jalan Sidomulyo menuju Candipuro dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di jembatan Way Gelam, motor tersebut tidak bisa dikontrol dan akhirnya masuk ke dalam jurang sekitar 10 meter,” katanya.

    Polres Lampung Selatan menyelidiki tewasnya pemotor bonceng empat usai terjun bebas ke jurang. Dugaan sementara penyebabnya hilang kendali. Polisi pun masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. “Memang benar peristiwa itu terjadi tadi pagi, masih kami selidiki penyebab pastinya,” kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.

    Yusriandi menampik jika keempat orang yang tewas dilatarbelakangi karena kondisi mabuk. Sejauh ini, dia menyebut, dugaannya karena tak bisa mengontrol kendaraan saat tikungan. “Bukan dalam kondisi mabuk, jadi memang murni kecelakaan tunggal yang disebabkan tidak bisa mengontrol kendaraannya. Mereka ini kan berboncengan 4 orang di satu motor, lokasi jembatan itu kan tikungan jadi pengendaranya ini nggak bisa kontrol kendaraan dan terjun ke jurang,” jelas dia.

    Peristiwa itu sempat direkam warga yang melintas. Terdengar suara perekam mengatakan para korban kecelakaan lalulintas mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol BE-6251-BM. “Motor Vario BE 6251 BM telah meluncur dari jembatan Way Gelam, dibawah ada 2 korban laki-laki, 1 orang perempuan, ada lagi itu 1 orang laki-laki lagi jumlahnya 4 orang. Kayaknya sudah meninggal dunia semua,” kata seseorang dalam video.

    Anggota dari Polsek Candipuro datang ke lokasi untuk melakukan tindakan pertama membawa korban ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda dr Reni Indrayani membenarkan, jika keempat korban telah berada di rumah sakit. “Iya betul, meninggal dunia semua,” katanya. (Red)

  • Gubernur Arinal Silaturahmi dengan Warga Lampung Selatan, Bawa “Kado” Pembangunan Jalan Rp60 Miliar

    Gubernur Arinal Silaturahmi dengan Warga Lampung Selatan, Bawa “Kado” Pembangunan Jalan Rp60 Miliar

    Lampung Selatan,(SL) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersilaturahmi dengan warga Lampung Selatan dalam acara Pengajian Akbar yang digelar di Lapangan Olahraga Sri Tanjung Desa Jati Baru Kecamatan Tanjung Bintang, Senin (20/11/2023).

    Dalam sambutannya Gubernur Arinal mengatakan bahwa pengajian bertujuan agar Pemerintah Provinsi Lampung menjalin silaturahmi dan mendekatkan diri dengan masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

    “Saya sangat senang dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Lampung Selatan di pengajian akbar ini. Kapam lagi kita bisa berkumpul bersama. Ibu-ibu juga bisa saling menyapa dengan teman-temannya yang sudah lama tidak bertemu di pengajian ini,” kata Gubernur Arinal.

    “Namun tujuan utama penyelenggaraan pengajian akbar ini adalah untuk lebih mengingat dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.” Arinal mengingatkan.

    Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal juga mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam pengajian akbar ini sekaligus membawa “kado” berupa pembangunan infrastruktur jalan bagi warga Lampung Selatan.

    “Pemprov Lampung sudah menggelontorkan anggaran lebih kurang 60 Milyar, baik melalui APBD Murni dan APBD Perubahan.” ungkap Arinal.

    Pekerjaan Konstruksi Tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan dari APBD Murni bernilai total Rp. 47.333.907.190.

    Meliputi Pembangunan Jalan UPTD Pembibitan Ternak Sapi, Pelebaran Penambahan Lajur Jalan Ruas Sp. Korpri – Purwotani, Preservasi Jalan Ruas Sp. Sidomulyo – Belimbing Sari, Rehabilitasi Jalan Ruas Kalianda – Kunyir – Gayam, Rehabilitasi Jalan Ruas Gayam – Ketapang, dan Penggantian Jembatan Way Tanjung Heran.

    Sedangkan Pekerjaan Konstruksi Tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan (APBD Perubahan) berupa rehabilitasi jalan akses menuju Tugu Tari dengan nilai total Rp. 13.460.460.000. “Saya memberikan hadiah ini bukan dalam bentuk uang tunai. Tapi dalam bentuk infrastruktur jalan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu di Lampung Selatan.” imbuhnya.

    “Apabila seluruh jajaran Aparatur Pemerintah dan pemangku amanah dapat bersinergi optimal dalam konteks kebersamaan dan kegotong-royongan, Insya Allah obsesi mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang berintegritas, maju dan sejahtera dengan semangat gotong royong akan dapat diwujudkan pada semua bidang dan sektor pembangunan,” kata Gubernur.

    Terkait dengan Pemilu Serentak di tahun 2024, Arinal mengajak masyarakat Lampung Selatan untuk turut menjaga suasana tetap aman, nyaman, serta kondusif.

    Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk rumah ibadah. Yaitu Mushola Baitussalam Tanjung Bintang diberikan sebesar Rp.10 Juta, Masjid Al-Ihsan Sabah Balau sebesar Rp. 15 Juta, Pondok Pesantren Wahidin Rais Gunung Langgar Rp. 25 Juta.

    Sedangkan santunan kepada 10 anak yatim, masing-masing sebesar Rp. 500ribu. Serta bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu, dan kursi roda bagi difabel.

    Gubernur Arinal pun memohon doa dan dukungan agar pembangunan yang dilaksanakan saat ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Sebelum mendatangi pengajian akbar, Gubernur Arinal menyempatkan diri mendatangi rumah warga dan memberikan bantuan kursi roda dan sembako kepada beberapa keluarga.

    Kehadiran Gubernur Arinal ini disambut antusias oleh masyarakat Lampung Selatan. Mereka merasa terharu dan bersyukur atas perhatian Gubernur Arinal terhadap masyarakat di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

    “Kami sangat bersyukur atas perhatian Bapak Gubernur Arinal kepada kami di Tanjung Bintang.” ungkap Wati (39), yang anaknya Dias Maulana (15) mendapatkan batuan kursi roda dan sembako.

    “Semoga Pak Arinal lebih sukses lagi, selalu sehat, dan selalu amanah.” ucap wanita yang tinggal di Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang ini. (*)

  • Polda Lampung Tangkap Pencurian Spesialis Pick Up Saat Nyabu

    Polda Lampung Tangkap Pencurian Spesialis Pick Up Saat Nyabu

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Tim Tekab Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung berhasil membekuk pelaku spesialis pencurian mobil pick-up.

     

    Pelaku yang ditangkap berinisial AY, Tersangka AY ditangkap di salah satu hotel yang berada di Natar, Lampung Selatan bersama teman wanitanya AA.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menjelaskan proses penangkapan dilakukan setelah petugas mengetahui informasi keberadaan pelaku. Saat proses penangkapan terduga pelaku AY mengancam Teman wanitanya AA untuk tidak membuka pintu dengan senjata tajam jenis pisau.

    “Karena melihat situasi yang membahayakan maka petugas pun terpaksa melakukan tindakan terukur dengan melumpuhkan terduga pelaku dengan timah panas,” kata Umi.

    Lanjut Umi, dalam aksinya pelaku tidak sendirian. Dia beraksi bersama dari 4 pelaku lain. Berdasarkan pemeriksaan pelaku lebih dari 5 kali melancarkan aksinya.

    “Pelaku dengan inisial AY ini memang sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan curanmor, khususnya roda 4 terspesialis lagi jenis pick up karena dirasa lebih mudah dengan pengamanan yang kurang.

    Dalam melaksanakan aksinya AY sebenarnya memiliki kelompok yang beranggotakan 4 orang. Yakni (IR) Yang sekarang sudah menjalani hukuman dengan kasus berbeda. (AY) yang baru saja kita amankan dan 2 orang lagi masih DPO,” jelas Umi.

    “Tidak hanya itu Tersangka AY juga merupakan seorang pengedar narkoba karena saat proses penangkapan tersangka sedang melakukan transaksi narkoba jenis sabu dan telah melakukan kegiatan konsumsi narkoba,” terus Umi.

    Adapun barang bukti dari hasil penangkapan tersangka AY yaitu, 1 unit kendaraan R4, 1 bilah Sajam jenis pisau, 1 paket narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,77 Gram, 1 paket alat hisab sabu, dan 3 unit handphone.

    Terduga pelaku AY akan dikenakan pasal pidana 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP. dengan ancaman kurungan penjara selama 7 tahun penjara.

    Sementara terduga pelaku AA akan diserahkan kepada direktorat Narkoba Polda Lampung untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman, berikut barang bukti yang diamankan. (Febri Ridho Munfashil/FKPI UIN RIL)

  • Bupati Nanang Ermanto Audensi dengan JMSI Lampung

    Bupati Nanang Ermanto Audensi dengan JMSI Lampung

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menerima audiensi tim Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), yang berlangsung di ruang kerja bupati, 10 November 2023.

    Hadir mendampingi Bupati Lampung Selatan Pelaksanaan tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Muhadi, Staff Ahli Bidang Keuangan Achmad Hery, Kepala Dinas Kominfo Anasrullah dan jajaran terkait lainnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua JMSI Provinsi Lampung Ahmad Novriwan mengatakan JMSI merupakan gabungan dari para pemilik media online di seluruh Indonesia yang saat ini juga menjadi konstituen dewan pers.

    “Kurang lebih kita sudah punya 100 perusahaan media. Saya berharap kedepannya Lampung Selatan bersama teman-teman pers bisa bergabung di JMSI,” ucapnya.

    Selain itu, Ahmad Novriwan juga menerangkan, JMSI akan mengadakan kegiatan Pra- UKW se-Provinsi Lampung guna meningkatkan kompetensi sekaligus profesionalitas wartawan yang akan dilaksanakan pada 16 November 2023 di Hotel Pop Bandar Lampung.

    “Selain kegiatan lokal, nasional dan internasional, pada tanggal 28-29 November 2023 JMSI akan mendapatkan kunjungan dari teman-teman wartawan negara Vietnam, Kadin Vietnam dan juga Kedubes Vietnam,” terangnya.

    Menanggapi hal tersebut, Bupati Nanang Ermanto menyambut baik tim dari JMSI. Dirinya mengatakan, sangat mendukung program dan kegiatan yang dilakukan untuk membangun suatu daerah.

    “Nanti segera untuk berkoordinasi dengan dinas terkait, supaya bisa memahami dan bisa langsung menjembatani kegiatan tersebut. Mudah-mudahan ada suatu kecocokan dalam keadaaan itu, untuk membangun suatu daerah khususnya di Kabupaten Lampung Selatan ini,” ucapnya. (*)