Kategori: Lampung Selatan

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Tiga anggota DPRD Lampung Selatan (Lamsel) periode 2019 – 2024 akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).

Ketiganya yakni Alm. Abu Bakrie dan Hierarki Revolusi dari fraksi Demokrat serta Bambang Irawan dari fraksi Gerindra.

Adapun pengganti yang diusulkan yakni Sariyanti menggantikan Abu Bakri, Supriyanto Hutagalung menggantikan Hierarki dan Sulistiono menggantikan Bambang Irawan.

Sekretaris DPRD Lamsel, Thomas Amirico membenarkan atas PAW ketiga anggota DPRD tersebut.

“Ya rie, ada tiga orang yang akan di PAW, dua dari Demokrat dan satu dari Gerindra” ujarnya, Jumat, (20/10/2023).

Menurutnya saat ini, sekretariat DPRD Lamsel telah menerima hasil verifikasi dari KPUD dan langsung meneruskan ke Bupati Lamsel melalui bagian pemerintahan setkab, dan dilanjutkan ke Gubernur Lampung.

“Kita saat ini menunggu SK dari pak Gubernur, kalau sudah selesai semua, maka akan segera kita jadwalkan pelantikan PAW” bebernya. (Red)

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Jalan penghubung antara Desa Gandri dan Desa Klaten atau penghubung Kecamatan Penengahan dan Sragi Lampung Selatan saat ini masih ada sebagian dalam kondisi rusak parah. Hal ini dikatakan kepala desa gandri kecamatan penengahan, kamis (19/10/ 2023).

Menurut keterangan kepala desa gandri kecamatan penengahan, Turisman mengatakan jalan yang rusak itu diperkirakan panjangnya 1,5 km. Jalan poros tersebut merupakan akses petani setempat menjual hasil bumi seperti kelapa, pisang dan rempah-rempah ke lapak-lapak yang ada di lingkup Kecamatan Penengahan. Untuk itu, Turisman memohon pada pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan itu tahun 2024 mendatang.

Kalau jalan itu bagus lanjut Turisman, masyarakat lebih terbantu, lebih cepat lebih efektif membantu peningkatan ekonomi masyarakat.Terpisah, menangapi usulan Kades Gandri serta harapan masyarakat tersebut, Deden Aliando Anggota Komisi III DPRD Lamsel Bidang pembangunan berjanji akan mendorong usulan lanjutan pembangunan jalan poros Kecamatan Penengahan dan Sragi tersebut.

“Untuk jalan poros penghubung dari dua desa itu. Nanti, di pembahasan anggaran 2024 akan kita perjuangkan, kita siap dorong,”kata politikus partai Perindo ini.

Namun demikian, Deden tak bisa memastikan realisasi usulan pembangunan fisik ini. “Akan tetapi, kita harus liat anggaran dalu di 2024. Saya tidak bisa janjikan di bangun 2024, tetapi akan saya perjuangkan semaksimal mungkin. Di DPRD kan ada Pokir juga, nanti saya masukan juga di pokir saya,” pungkasnya. (Red)

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono prioritas usulkan jalan utama, jalan penghubung antar desa dan dusun yang ada di kecamatan sidomulyo di 2024.

Hal ini disampaikan Agus Sartono pada media ini via telephone seluler, Rabu (19 /10/2023 ).Itu prioritas nya 2024 ini. Tersebar di desa-desa yang tidak tersentuh pembangunan sejak 2019 seperti desa banjarsuri, sukabanjar, desa sidodadi sama desa sidowaluyo. Karena ini desa transmigrasi, jalan desa itu banyak betul dan belum bisa tercover,”urai Politis PAN Lamsel.

Pimpinan DPRD Lamsel ini menjelaskan, kondisi jalan yang jadi prioritas usulan di 2024 mendatang dalam keadaan masih Onderlagh.

“Rata-rata kondisinya Onderlagh yang sudah puluhan tahun,”kata Agus.

Dikatakan Agus, untuk usulan yang terealisasi di 2023 ini ada beberapa titik seperti di desa waluyo pembangunan jalan rabat beton. Di desa sidomulyo rabat beton juga. Sukabanjar pembangunan jembatan dan jalan rabat beton.Semua usulan yang terealisasi ini semua nya masuk pokir”kata wakil ketua I.

Untuk di 2024 mendatang yang telah masuk pokir yakni di Desa Seloretno, Desa Sidodadi, jalan menuju SMPN 1 Sidomulyo, Sidorejo Sidomulyo.

“Jalan itu sudah aspal kondisi rusak berat. Ya, peningkatan jalan hotmix yang kita usulkan ini,”jelasnya.

Politisi PAN Lampung Selatan ini menghimbau masyarakat di dapil II lamsel (Sidomulyo,Way Panji, Palas) yang belum tersentuh pembangunan selama menjabat di periode ini agar bersabar karena selama waktu 5 tahun tidak cukup untuk merealisasikan semua aspirasi masyarakat. (Red)

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Anggota DPRD Lampung Selatan (Lamsel) Qodri menggelar sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di desa Sukapura, Kecamatan Sragi, Rabu, (18/10/2023).

Politisi partai demokrat lamsel ini mengatakan IPWK sangat penting dalam tatanan kehidupan keluarga, lingkungan dan masyarakat.

Mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini banyak terjadi perubahan dikalangan masyarakat sehingga mudah tersulut oleh informasi negatif yang tidak jelas sumbernya.

“Mencintai tanah air adalah bagian dari iman karena tanah air merupakan sarana primer untuk melaksanakan perintah agama. Dan pancasila sebagai perekat bangsa” kata Qodri.

Pancasila memiliki nilai dan norma yang terkandung didalamnya seperti nilai agama dan kemasyarakatan serta norma sopan santun bermoral dalam masyarakat.

Negara Indonesia yang terdiri dari ribuan suku dan bahasa, masyarakatnya bisa hidup rukun berdampingan walau beda suku dan agama karena ada nilai-nilai Pancasila.

“Oleh sebab itu, sebagai masyarakat kita harus memegang norma. Norma agama, norma sosial dan sopan santun. Terlebih saat ini nilai-nilai Pancasila mulai luntur akibat pengaruh perubahan zaman” terangnya.

Selain itu Kodri juga mengingatkan kepada masyarakat terutama ibu-ibu, di era digitalisasi, masyarakat jangan mudah terprovokasi, terlebih yang keterkaitan Suku dan Ras, penghinaan suku dan agama atau orang lain karena akan berakibat yang berhubungan dengan hukum. (Red)

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pemahaman Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.

Pemahaman ideologi Pancasila ini sangat penting untuk dikenalkan ke masyarakat agar di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih untuk para generasi muda. Untuk menghindari masuknya paham – paham radikal yang dianggap dapat melemahkan ideologi Pancasila.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Lampung Selatan (Lamsel), Halim Nasai saat menggelar Sosialisasi Pembinaan IPWK di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Rabu, (18/10/2023 ).

Menurutnya, paham radikal saat ini sudah mulai menyusupi segala lini masyarakat di Indonesia. Sebab, masuknya bisa melalui pemahaman agama yang kurang tepat oleh sebagian pemuka agama.

Dikatakan generasi muda saat ini sangat rentan terhadap paham-paham radikal, karena informasi yang simpang siur dapat dengan mudah diperoleh melalui medsos. Untuk itu, paham radikal ini dapat berkembang pesat dan cepat di Indonesia.

“Untuk itu, kita sebagai orang tua wajib mengarahkan dan memantau terus kegiatan anak-anak kita agar tidak termakan informasi yang menyesatkan” kata Legislatif dari Fraksi PAN itu.

Dijelaskan di era digitalisasi dengan arus global yang cukup deras ini maka nilai-nilai wawasan kebangsaan harus terus di sosialisasikan.

“Untuk itu mari bersama – sama menanamkan tentang IPWK sejak dini terhadap anak-anak dan para kaum milenial, sehingga memahami tentang keutuhan NKRI” terang Halim.

Sebagai warga negara yang baik tidak mudah terpengaruh dengan budaya yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.

“Wawasan Kebangsaan dan sikap nasionalisme harus benar-benar di tanamkan agar memiliki cara pandang berpolitik yang baik,”imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri kepala Desa Kecapi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sejumlah perangkat desa serta para tamu undangan dan ratusan peserta. (Red)

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan (Lamsel), Amelia Nanda Sari menggelar sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Sinar Rejeki, Kecamatan Jati Agung, Rabu, (18/10/2023).

Dalam sosialisasi tersebut, DPRD berparas cantik ini juga memberikan bingkisan kepada belasan anak Yatim.

Kegiatan IPWK bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.

“Kami berharap Pancasila tidak hanya bisa dihafal oleh masyarakat Lampung Selatan. Namun juga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh anggota DPRD Lampung Selatan saat ini tengah turun ke dapil masing-masing untuk mensosialisasikan IPWK kepada masyarakat.

Sosialisasi tersebut merupakan program yang dilaksanakan DPRD Lampung Selatan untuk menggeliatkan kembali jiwa nasionalisme masyarakat.

“Iya. Seluruhnya turun ke dapil untuk menggelar sosialisasi IPWK,” ungkap Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Lampung Selatan ini. (Red)

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila.

Pancasila, bersumber dari Undang Undang 1945 dan NKRI serta Bhineka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tetap satu jua.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Lampung Selatan (Lamsel) dari Fraksi PDI-Perjuangan, Rosdiana saat mensosialisasikan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) yang dipusatkan Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Rabu (18/10/23).

Dikatakan bagaimana pihaknya membahas persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera.

“Hakekatnya Wawasan Kebangsaan ini, adalah keutuhan nasional. Azas wawasan kebangsaan ini ketentuan dasar yang harus di taati, harus dipatuhi dan dipelihara agar terwujud demi ketaatan undang undang 1945” tegas Rosdiana.

Pihaknya mengajak untuk bersama – sama memberikan informasi yang edukatif, jangan sebaliknya, yang akan memecah belah keutuhan NKRI.

“Sebagai warga negara yang baik tidak mudah terpengaruh dengan budaya yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila” beber Rosdiana yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRD Lamsel.

Ia juga berharap agar wawasan kebangsaan dan sikap nasionalisme harus benar-benar di tanamkan agar memiliki cara pandang berpolitik yang baik.

Diketahui kegiatan sosialisasi IPWK yang dipusatkan desa setempat itu di hadiri Kepala Desa beserta perangkat desa dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta para tamu undangan. (Red)

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Anggota DPRD Lampung Selatan (Lamsel) Sadide bersama Ketua TP PKK, Winarni Nanang Ermanto berikan bantuan air bersih untuk masyarakat Bakauheni.

Kegiatan digelar usai menghadiri pelaksanaan Roadshow Proyek Cetak Generasi Unggul di lapangan Kecamatan setempat, Kamis, (18/10/2023).

Sadide menjelaskan dampak musim kemarau, disebagian wilayah Lamsel banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di Kecamatan Bakauheni.

“Kemarau panjang ini bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Lampung Selatan saja, di seluruh Indonesia, saat ini masyarakat kesulitan air bersih yang menjadi kebutuhan sehari-hari mayarakat, dengan bantuan air bersih ini mudah-mudahan ini bermanfaat” ungkap Sadide.

Dia juga menambahkan bahwa bantuan ini bentuk kepeduliannya, bagi masyarakat yang saat ini sangat kesulitan air bersih.

Selain bersama Ketua TP. PKK, penyerahan bantuan air bersih juga bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhadi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Sefri Masdian, dan Ketua DWP Yani Thamrin. (Red)

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Anggota DPRD Lampung Selatan (Lamsel) fraksi Nasdem Jasroni menggelar Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) terhadap masyarakat, khususnya di wilayah daerah pemilihannya (Dapil).

Adapun kegiatan Sosialisasi IPWK ini digelar di Dusun 5 Blok E Desa Marga Agung, Kecamatan Jati Agung, Selasa, (17/10/2023).

Jasroni mengatakan bahwa IPWK merupakan salah satu kegiatan DPRD selain reses yang harus dilaksanakan di setiap dapilnya.

Menurutnya Pancasila merupakan pegangan hidup masyarakat dalam bernegara di Indonesia. Oleh karena sebagai warga negara Indonesia harus mengetahui apa dan makna dari Pancasila.

“Selain daripada itu sosialisasikan IPWK juga bertujuan memberikan pembelajaran serta pemahaman mengenai arti dan makna dari Pancasila serta nilai nilai yang terkandung dalam lima butir butirnya” ungkap Jasroni dalam sambutannya.

Sementara Menurut ustaz Zainudin sebagai Narasumber dalam IPWK tersebut mengatakan bahwa pondasi Pemerintah Bangsa Indonesia terdiri dari 4 pilar kebangsaan sebagai pondasi pemerintah diantaranya Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Sistem pemerintah Republik Indonesia Dan Bhineka tunggal Ika Sebagai semboyan negara RI ini.

“Masyarakat pasti mengenal Pancasila,namun ada ketakutan kita hanya mengenal namun tidak bisa masuk dalam hati setiap masyarakat,” ujarnya.

Maka dari itu diri dirinya mengajak di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan mengetahui apa dan makna dari Pancasila yang tak lain sebagai sumber hukum di Indonesia.

Serta dalam kesempatan itu juga selaku Narasumber dirinya juga menerangkan makna dari setiap sila dari Pancasila. (Red)