Kategori: Lampung Selatan

  • Sekretariat DPRD Lamsel Ikuti Pembinaan Biro Hukum Setda Provinsi Lampung

    Sekretariat DPRD Lamsel Ikuti Pembinaan Biro Hukum Setda Provinsi Lampung

    Lampung Selatan (SL)-Sekretariat DPRD Lampung Selatan mengikuti pembinaan Biro Hukum Setda Provinsi Lampung terkait Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Kamis, 11 Mei 2023.

    Pembinaan yang dilakukan Biro Hukum Setda Provinsi Lampung ini juga diikuti Bagian Hukum Setda Kabupaten Lampung Selatan itu.

    Disebutkan, Pembinaan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi terkait Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Pengolahan Website dan Pelaksanaan kegiatan dalam ruang lingkup Dokumentasi dan Informasi. (Red)

  • Mantan Ketua AMPI Lampung Selatan Ditangkap Terkait Uang Proyek Jalan Rp2,6 Miliar Libatkan Pejabat Istri Nanang Ermanto IKut Diperiksa?

    Mantan Ketua AMPI Lampung Selatan Ditangkap Terkait Uang Proyek Jalan Rp2,6 Miliar Libatkan Pejabat Istri Nanang Ermanto IKut Diperiksa?

    Bandar Lampung (SL)-Mantan Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Lampung Selatan, Akbar Bintang Putranto (24), ditangkap Tim Satrekrim Polres Bandar Lampung. Dia ditangkap diduga karena terlibat sebagai calo proyek, dan dilaporkan terkait kasus penipuan proyek pembangunan jalan senilai Rp2,6 miliar di Lampung Selatan untuk tahun anggaran 2019. Bahkan polisi menyebutkan Akbar Bintang sudah menjadi buron sejak 26 Juni 2020 lalu.

    Akbar Bintang Putranto ditangkap Polresta Bandar Lampung, disalah satu penginapan di wilayah Sukarame, Bandar Lampung, 9 Mei 2023 lalu. Kasus Penipuan proyek pembangunan jalan senilai Rp2,6 miliar di Lampung Selatan dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung dengan bukti laporan Nomor: TBL/B-1/368/II/ 2020/LPG/ SPKT/ Resta Bandar Lampung. bahkan melibatkan sejumlah pejabat di Lampung Selatan

    Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan dari kasus dugaan penipuan proyek Jalan di Lampung Selatan itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang. Berdasarkan pemeriksaan tersangka mengaku uang proyek itu mengalir ke sejumlah pejabat di Lampung Selatan. “Kalau pengakuan korban tidak tahu dan masih dalam pemeriksaan,” kata Dennis Selasa, 9 Mei 2023.

    Informasi lain menyebutkan sebelumnya kasus ini pernah diuji di pengadilan dalam Gugatan Perdata yang didaftarkan oleh pelapor/korban dalam kasus dugaan penipuan penggelapan. Salah satu pihak yang turut tergugat dalam Gugatan Perdata yang memiliki korelasi dengan kasus Akbar Bintang Putranto adalah Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto.

    Dalam gugatan perdata itu, Penggugat disebut melakukan penitipan uang sejumlah Rp2 miliar lebih, salah satunya kepada tersangka Akbar Bintang Putranto. Gugatan Perdata tersebut terdaftar di PN Tanjungkarang dengan Nomor Perkara 36/Pdt.G/2022/PN Tjk. Didaftarkan pada Kamis 17 Februari 2022 lalu dengan mencantumkan 4 orang selaku pihak Tergugat I hingga IV.

    Keempat pihak yang dimaksud di antaranya Akbar Bintang Putranto selaku Tergugat I, Joni Tamin selaku Tergugat II, Aliunsyah dan Bupati Kabupaten Lampung Selatan Nanang Ermanto, selaku pihak Tergugat III dan IV. Belakangan, Gugatan Perdata yang turut tertera nama Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto telah dicabut pada 16 Agustus 2022 lalu.

    Upaya Penyelesaian Akbar Bintang Putranto

    Akbar Bintang Putranto mengklaim selama dalam persembunyiannya sudah berkonsultasi untuk menyelesaikan kasus ini dengan pihak kuasa hukumnya, sebagai pertimbangan untuk melakukan upaya hukum dengan melapor atau gugat balik ke pihak penggugat, Yusar Riyaman Saleh, Senin 21 Maret 2022. “Gak ada sampe segitu (Rp2,5 milliar). Paling Rp 1,2 milliar sampe 1,5 milliar, Itu pun sudah kita balikin, sudah kita cicil. Nantilah kita ungkap secara detil berikut dengan buktinya,” kata Akbar Bintang Putranto, dilangsir salah satu media online di Lampung Selatan.

    Akbar Bintang Putranto mengaku berupaya melakukan penyelesaian uang milik penggugat adalah dengan disitanya sejumlah aset bergerak miliknya oleh penggugat beberapa waktu lalu. “Ya abang kan tahu saya punya kendaraan Bus, itu kan sudah disita sama dia (Yusar, red). Kalau perhitungan dari kami semua sudah beres,” tukasnya.

    Dia mengaku resah karena dalam sebuah pemberitaan disebut sebagai buronan dengan status DPO oleh Polresta Bandar Lampung. Menurut Bintang bukan seperti itu faktanya. Kendati demikian, Akbar Bintang Putranto tak menampik memang pernah dilaporkan oleh Yusar Riyaman Saleh ke korps Bhayangkara tersebut atas dugaan tindak pidana. “Kan gak seperti itu faktanya. Buktinya saya masih beraktifitas seperti biasanya dari dulu juga. Gak pernah kita sembunyi-sembunyi. Dan yang membuat pernyataan bahwa saya berstatus DPO bukan dari pihak kepolisian, tapi dari kuasa hukum Yusar,” katanya.

    “Secara etika, prosedur hukum kan seharusnya yang boleh menyatakan status seseorang DPO adalah penyidik kepolisian. Tapi kalau dari pihak lain itu namanya informasi, yang mana informasi itu harus disertakan dengan bukti. Ini loh DPO, buktinya ini dan itu,” lanjutnya.

    Istri Bupati Lampung Selatan Ikut Diperiksa?

    Kuasa hukum Akbar Bintang Putranto Ahmad Handoko, SH., MH dan Rusman Efendi, SH., MH mengatakan bahwa benar berdasarkan keterangan kliennya uang mengalir pihak-pihak lainnya yang telah disebut dalam BAP termasuk diduga ke istri Bupati Lamsel.

    “Struktur perkara ini sebenernya menurut pengakuan pelapor, melibatkan beberapa pihak sebagaimana dalam gugatan perdata yang diajukan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang yang dikemudian hari dicabut,” kata Ahmad Handoko.

    “Kami yakin penyidik bekerja profesional dan obyektif memproses kasus ini, walaupun klien saya ditahan tapi kami meminta kepada penyidik agar pihak-pihak yang telah disebut klien kami dalam BAP diperiksa dan ditelusuri kebenaranya apakah benar menerima uang tersebut sehingga perkara ini bisa terang,” lanjutnya.

    Tim kuasa hukum Akbar menyebutkan pihaknya akan membantu penyidik dalam membuktikan keterangan kliennya. “Klien kami kooperatif, karena uang tersebut yang disangkakan kepadanya ditipu, bukan untuk kepentingn pribadi klien kami dan kami sebenarnya berpendapat perkara ini adalah perkara tipikor terkait suap, tapi kami menghormati keputusan penyidik yang menahan klien kami,” Ahmad Handoko. (Red)

  • Pansus DPRD Lampung Selatan Soroti Soal SIPD PUPR

    Pansus DPRD Lampung Selatan Soroti Soal SIPD PUPR

    Lampung Selatan (SL)-Anggota Pansus DPRD Lampung Selatan, Andi Apriyanto, mempertanyakan perubahan item dan jumlah akun Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD) Dinas PUPR setelah pengerjaan rampung pada 21 Desember 2022. Hal ini tampak berdasarkan history SIPD.

    Perubahan item dan jumlah akun SIPD diungkap Andi Apriyanto dalam rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2022 dengan Dinas PUPR di Aula Badan Anggaran DPRD, Rabu 10 Mei 2023.

    “Yang jadi pertanyaan adalah SIPD dinas lain telah terkunci dan tidak dapat mengubah isi SIPD setelah 21 Desember 2022. Sementara Dinas PUPR pada 27 Desember 2022 masih mengadakan perubahan dengan akun atas nama Kepala Dinas PUPR Hasbi Aska,” ucapnya.

    Sementara itu, anggota Pansus DPRD, Ahmad Muslim, menyayangkan Dinas PUPR tidak memenuhi azas pemerataan perbaikan jalan. Ia bersama sejumlah anggota DPRD mengajukan perbaikan jalan poros Ketapang-Palas melalui E-pokir. Usulan beberapa tahun tidak digubris.

    “Perubahan SIPD mestinya hanya bisa dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan ketua sekda serta anggota Inspektorat, BPKAD ,Bappeda, BPPRD, dan Bagian Hukum,” terang dia.

    Kepala Dinas PUPR Hasbi Aska mengaku tidak mengetahui dan segera mengklarifikasi masalah perubahan SIPD kepada operator. Sementara perbaikan jalan poros Ketapang—Palas sudah masuk tahap lelang. (Red)

  • Gubernur Arinal dan Wagub Chusnunia Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Natar

    Gubernur Arinal dan Wagub Chusnunia Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Natar

    Lampung Selatan (SL)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Pasar Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat 5 Mei 2023.

    Ikut juga dalam rombongan Presiden Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

    Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengecek langsung harga bahan pokok dan yang terpenting berkaitan dengan pengendalian inflasi.

    “Pertama tadi saya cek telur harganya sangat bagus sekali Rp26 – 27 ribu, cabai sangat murah sekali Rp20 ribu, bawang merah harganya juga baik, bawang putih juga baik Rp30 ribu,” ujar Jokowi.

    Jokowi berharap harga bisa terus ditekan dan inflasi semakin menurun.

    Menurutnya, apabila pasokan banyak, maka stabilitas harga bisa dikendalikan dan daya beli masyarakat juga akan meningkat.

    “Seperti telur dan cabai bila produksinya / pasokannya melimpah, harganya pasti turun kuncinya disitu, jangan sampai pasokannya kurang,” katanya.

    Untuk itu, Jokowi menyebutkan pentingnya infrastruktur jalan dalam rangka menurunkan biaya logistik yang akan berpengaruh pada harga-harga yang ada dipasar-pasar.

    “Karena ini menjadi kunci, biaya logistik itu sangat tergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki,” ujarnya. (Rls/Red)

  • Pengendara Harus Berhati-hati Lewat Sini, Jalan Provinsi Lampung di RS Airan Banyak Lubangnya

    Pengendara Harus Berhati-hati Lewat Sini, Jalan Provinsi Lampung di RS Airan Banyak Lubangnya

    Lampung Selatan (SL)-Ruas Jalan Provinsi Lampung yang berada di Rumah Sakit Airan, Desa Way Wui, Kecamatan Jati Agung kini mulai dipenuhi lubang. Oleh karena itu, pengendara harus berhati-hati agar tidak mengalami kecelakaan.

    Pantauan wartawan pada Rabu, 3 Mei 2023, jalan ruas Korpri menuju-Metro Kibang terdapat banyak lubang. Lokasinya di dekat Balai Desa Way Wui, Rumah Sakit Airan dan perempatan menuju pasar way kandis. Lubang di jalan tampak beragam ukuran serta kedalaman berbeda.

    Ada banyak lubang di kedua titik tersebut dengan ukuran besar dan kecil. Pengendara yang melintas tampak memperlambat kendaraan serta menghindari agar kendaraan tidak masuk ke lubang.

    “Yang lebih membahayakan dekat Rumah Sakit Airan jalan rusak berlubangnya cukup parah. bagaimana jika ada pasien yang emergency,” kata salah satu pengendara bernama Meri.

    Meri berharap pemerintah provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi segera memperbaiki jalan berlubang tersebut sebelum jatuh korban. “Kalau bisa segera diperbaiki karena sangat berbahaya,” ujarnya.

    Menurut Meri, bahwa tahun lalu jalan tersebut sudah sempat diperbaiki, namun hanya disiram dan tak lama kembali rusak dan berlubang. (Rls/Red)

  • Menolak Dipalak Pemuda Tewas Ditembak di Arena Balap Liar Tanjung Bintang Pelaku Libatkan Anak Dibawah Umur

    Menolak Dipalak Pemuda Tewas Ditembak di Arena Balap Liar Tanjung Bintang Pelaku Libatkan Anak Dibawah Umur

    Tanjung Bintang–Seorang pemuda Novaldi Hermawan (20), Dusun Unang Aning, Desa Suban, Kecamatan Merbau Mataram, tewas ditembak kepalanya oleh sekelompok remaja di Jalan Ir. Sutami, Desa Rejomulyo, Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu 12 April 2023 dini hari. Korban yang sedang nonton balap liar itu diduga dipalak dan menolak memberikan uang. Salah seorang remaja itu lalu menembak kepala hingga korban tergeletak.

    Melihat korban tergeletak gerombolan remaja itu lalu kabur ke arah perkebunan karet. Warga yang melihat kejadain itu lalu mengevakuasi ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. Warga kemudian melaporkan kejadain itu ke Polsek Tanjung Bintang, Polres Lampung Selatan.

    Sebelum kejadian gerombolan remaja itu memalak seseorang dan diberi Rp100 ribu. Diduga tak cukup untuk membeli minuman keras, mereka kemudian memalak korban yang sedang duduk tak jauh dari mereka. “Gerombolan remaja ini memalak korban. Korban yang menolak lalu ditembak oleh salah satu pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra, Kamis 14 April 2023.

    Setelah menerima laporan, Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan bersama Polsek Tanjungbintang, melakukan penyelidikan dan mengamankan empat pelaku yang sebagai anak dibawah umur. Tim melakukan pendekatan persuasif kepada orangtua para pelaku. Dan Kamis 14 April 2023 dini hari, pihak keluarga menyerahkan keempat remaja, yakni  Riski Adha (19) dan JAP (18) warga Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjungsari. Kemudian CA (17) dan Aditya Putra Pangestu (19) warga asal Kecamatan Tanjungbintang.

    Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 helai celana panjang warna coklat juga 1 helai baju panjang warna putih terdapat bercak darah yang dipakai oleh korban. Sementara pistol rakitannya yang digunakan pelaku masih dicari kepolisian. Pelaku CA mengakui menembak satu kali diarah telinga kanan korban, dan mengaku senjata api rakitan adalah milik Riski Adha.

    Menolak Dipalak

    Ayah korban Joni Irwansyah (40), mengatakan anaknya Novaldi Hermawan sempat dipalak sebelum meninggal dunia akibat ditembak saat berada di arena balapan liar di Jalan Ir Sutami, Desa Rejomulyo, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu 13 April 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.

    Joni Irwansyah mengatakan, anaknya sempat dipalak oleh sekelompok orang yang meminta uang untuk membeli minuman keras. Namun, korban menolak memberikan uang hingga akhirnya ditembak pada bagian kepala dari jarak dekat oleh salah seorang pelaku. Korban pergi bawa motor nonton balap liar bersama temen-temennya di Tanjung Bintang Lampung Selatan,

    “Jadi anak saya ini keluar bawa motornya sama teman-temannya ke lokasi kejadian, lalu anak saya ini dipalak oleh beberapa orang. Kata temannya yang ikut, mereka dipintain uang sama pelaku, lalu teman anak saya ini ada yang ngasih Rp100 ribu,” kata JOni kepada wartawan di kediamannya di Desa Suban, Merbau Mataram, Lampung Selatan, Jumat 14 April 2023.

    Para pelaku kata Joni, awalnya memalak temannya, mungkin kurang anaknya pun ikut dipalak uang oleh pelaku, namun korban menolak memberikan uang. “Karena anak saya ini bawa motor modifikasi itu, mereka (pelaku) bilang anak saya ini orang berduit, padahal anak saya udah bikang enggak punya uang. Di situ lah anak saya ditembak, pistol rakitan itu ditempel di kuping anaksaya sampai tembus ke rahangnya,” jelas sang ayah.

    Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono mengatakan pihaknya bersama Sat Reskrim Polres Lampung Selatan telah mengamankan empat pelaku penembakan. Martono mengatakan pelaku pemerasan sebanyak 4 orang. Akibatnya, kata Martono, ada satu orang meninggal dunia. “Empat orang pelaku dengan berjalan kaki menghampiri saksi meminta uang kepada saksi untuk membeli minuman keras. Mereka mengancam apabila tidak memberikan uang kepada pelaku maka pelaku akan menembak saksi,” kata Kapolsek.

    Karena saksi ketakutan, saksi pun memberikan uang Rp. 100 ribu kepada pelaku. Selanjutnya 4 orang pelaku tersebut menghampiri korban Novaldi yang tidak jauh dengan saksi. Lalu para pelaku meminta uang kepada korban dengan mengancam akan menembak korban. Karena korban tidak memberikan uang tersebut maka salah satu pelaku berinsial CADS menembak kepala korban. (Red)

  • Malam Takbiran BRI Link Way Hui Disantroni Pria Berpistol Rp10 Juta Raib

    Malam Takbiran BRI Link Way Hui Disantroni Pria Berpistol Rp10 Juta Raib

    Lampung Selatan–Kedai BRI Link di Jalan Airan Raya, RT 18, Desa Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan disantroni perampok bersenjata api. Karyawan ditodong dan Rp10 juta raib di gondol, Jumat 21 April 2023 malam.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan pelaku mengenakan baju kaos hitam bercelana pendek coklat datang mengendarai sepeda motor jenis metik warna merah, mengenakan helm dan masker.

    Pelaku menyerahkan kartu ATM dengan dalih akan mengambil uang Rp10 juta. Pelaku dilayani penjaga BRI Link bernama Nadya yang lalu mengambil ATM pelaku. Nadya lalu masuk ke dalam untuk mengambil uang. Tanpa disadari pelaku lalu menyusul masuk dan mengeluarkan pistol dari pinggangnya dan menodong korban.

    Nadya yang sedang memegang uang Rp10 juta kaget, dan pelaku langsung menyambar uang itu. “Pelaku datang terus minta tarik tunai sepuluh juta. terus saya ke dalam ambil uang pelaku itu rupanya ikut masuk dan nodong saya pakai senjata api,” kata Nadya, Jumat (21/4) malam.

    Dia menjelaskan pelaku langsung merampas uang dari lalu kabut keluar. Nadya sempat mengejar sambil minta tolong, namun pelaku dengan cepat kabur. “Saya teriak minta tolong dan saya sempat narik motor pelaku tetapi enggak ketahan pelaku kabur kearah Rumah Sakit Airan,” ujarnya.

    Warga yang sempat mendengar teriakan Nadya sempat keluar rumah, namun pelaku sudah menghilang. “Saya sempat dengar, penjaga BRI Link itu teriak maling terus saya juga sempat teriak tapi pelaku sudah lari jauh pakai motor,” kata Ari di lokasi kejadian.

    Darin rekaman CCTV terlihat pelaku, datang mengendarai sepeda motor jenis metik warna merah, mengenakan baju kaos warna hitam, celana pendek warna coklat, mengenakan helm dan masker. Pelaku juga terlihat menyerahkan kartu ATM lalu diambil oleh penjaga BRI Link. Penjaga BRI Link masuk ke dalam lalu disusul oleh pelaku dan terlihat pelaku mengeluarkan senjata api dari pinggang bagian depan.

    Penjaga BRI Link sempat teriak minta tolong dan berusaha memegang tangan pelaku namun pelaku tancap gas. Penjaga BRI Link terseret dan terlepas, pelaku melarikan diri ke arah Rumah Sakit Airan. Petugas Polsek Jatiagung dan Polres Lampung Selatan mendatangi di lokasi BRI Link dan melakukan olah TKP. (Red)

  • Gubernur Lampung Dampingi Panglima TNI, Kapolri, Menhub dan Menteri BUMN Pantau Kesiapan Jalur Mudik di Pos Terpadu Bakauheni

    Gubernur Lampung Dampingi Panglima TNI, Kapolri, Menhub dan Menteri BUMN Pantau Kesiapan Jalur Mudik di Pos Terpadu Bakauheni

    Bandar Lampung (SL)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir memantau dan meninjau kesiapan jalur mudik lebaran tahun 2023 di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Kamis (20 April 2023). Pada kesempatan itu, Gubernur menegaskan pihaknya siap berkolaborasi mewujudkan mudik aman dan berkesan.

    Gubernur mengatakan pihaknya bersama instansi terkait di Provinsi Lampung saling bersinergi dan siap dalam memastikan kelancaran arus mudik di Provinsi Lampung.

    Menurutnya, Lampung sendiri menjadi salah satu tujuan para pemudik maupun sebagai daerah perlintasan yang datang dari Pulau Jawa ke Sumatera.

    “Kami jajaran di Provinsi Lampung siap wujudkan mudik aman dan berkesan,” ujar Arinal.

    Arinal menyebutkan termasuk juga akan memastikan kelancaran dan ketertiban pada saat malam takbiran dan juga hingga arus balik.

    “Bersama TNI, Polri, Perhubungan dan lainnya kita saling bersinergi,” katanya.

    Sebelumnya Gubernur melakukan peninjauan ke Pos Pam Gayam dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

    Pada kesempatan itu, Arinal menjelaskan para pemudik yang akan ke Lampung atau pun arus balik nanti khususnya pemudik motor, bisa melalui Pelabuhan Panjang sebagai jalur penyeberangan.

    Ia menuturkan informasi ini juga secara aktif disampaikan kepada masyarakat salah satunya melalui media sosial.

    “Ini kita galakkan seperti di radio dan media sosial agar masyarakat bisa mendengar dan mengetahui,” katanya.

    Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan situasi pemudik di Pelabuhan Bakauheni terpantau lancar dan cukup terkendali.

    “Saya rasa disini situasinya cukup terkendali, terima kasih kepada Bapak Gubernur, ASDP, TNI, Polri dan pihak-pihak lainnya,” ujar Erick.

    Menurutnya, kondisi yang aman dan terkendali ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

    “Bersama dengan Menhub, Kapolri dan Panglima TNI, ini adalah bagian kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah,” katanya.

    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dari tinjauan ke beberapa lokasi mulai dari Pelabuhan Ciwandan Banten, Pelabuhan Panjang, menyusuri tol dan Bakauheni, dalam situasi landai lancar.

    “Itu tidak bisa dilaksanakan tanpa dukungan seluruh stakeholder. Semoga apa yang menjadi catatan Bapak Presiden yaitu mudik yang aman dan berkesan,” ujar Budi.

    Budi menuturkan agar jajaran di Provinsi Lampung untuk memberikan informasi bagi para pemudik agar bisa menggunakan Pelabuhan Panjang.

    “Sampaikan bahwa melalui Panjang itu menggembirakan dan kapalnya bagus terutama kepada para pemudik motor. Agar ini di kampanyekan tentang menggunakan Pelabuhan Panjang,” katanya. (Rls/Red)

  • Polda Lampung Musnahkan Ribuan Miras dan Petasan

    Polda Lampung Musnahkan Ribuan Miras dan Petasan

    Lampung Selatan (SL)-Polda Lampung melakukan pemusnahan ribuan botol minuman keras (Miras) bebagai macam jenis dan ribuan petasan dari hasil Operasi Cempaka Krakatau 2023. Pemusnahan dipimpin Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika di Mapolda setempat Senin, 17 April 2023.

    Adapun pemusnahan tersebut diantaranya, sebanyak 9.336 botol miras, 3.108 liter miras jenis tuak dan 302.794 petasan.

    Dihubungi secara terpisah Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nunggroho melalui Kasubsi Penmas Humas Iptu Susi Handayani mengatakan, para penjual miras terutama di wilayah hukum setempat diberi pembinaan dan pengertian untuk tidak lagi menjual miras.

    “Penjual miras hanya dibina dan diberikan  pengertian tidak boleh menjual miras tanpa izin resmi, katanya pada sinarlampung.co.

    Dia melanjutkan, sejauh ini belum ada penangkapan bagi  pemakai miras. Sedangkan asal atau pemasok miras  belum diketahui.

    Ia juga menjelaskan jenis miras yang paling banyak di konsumsi. “Kalau  miras murni tidak ada, anggur sampoerna berizinkan minuman kesehatan yang mengandung alkohol melebihi batas,” ujarnya.

    Disebutkan, jika dibandingkan 2022 lalu kasus miras Januari-April 2023 mengalami penurunan. (Heny)

  • Lapor Pak Kapolda Miliaran Dana BOS di Lampung Selatan Bermasalah

    Lapor Pak Kapolda Miliaran Dana BOS di Lampung Selatan Bermasalah

    Lampung Selatan (SL)-Pelaksanaan realisasai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah dasar dan sekolah menengah di Kabupaten Lampung Selatan bermasalah. Anggaran ratusan miliar itu berpotensi merugikan keuangan negara. Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung, mencatat ada sembilan sekolah SD dan SMP dengan realisasi belanja tahap dua yang tidak sesuai. Hal itu terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaa (LHP) kepatuhan di Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022 tanggal 31 Maret 2023.

    Dalam LHP tersebut, BKP mencatat belanja BOS di Dinas Pendidikan tidak sesuai petunjuk teknis dan standar harga. Pertanggungjawaban atas realisasi belanja dana BOS dengan pelaksanaan tahap II pada enam SD dan tiga SMP Negeri menunjukan permasalahan. Sekolah yang penggunaan BOS-nya tidak sesuai yakni SMPN 1 Sidomulyo, SMPN 1 Way Sulan, SMPN 1 Katibung, SDN 1 Sidorejo, SDN 2 Tanjung Ratu, SDN 1 Karang Anyar, SDN 2 Karang Anyar, SDN 3 Karang Anyar dan SDN Sumber Agung.

    LHP menyebut anggaran dan realisasi penggunaan dana BOS per 5 Desember 2022 dengan rincian, belanja pegawai BOS dengan anggaran Rp28,171 miliar, dengan realisasi Rp23,535 miliar. Atau dengan presentase 83,55 persen. Belanja barang dan jasa dengan anggaran Rp53,815 miliar dengan realisasi Rp29,709 miliar, dengan presentasi 55,21 persen. Sedangkan Belanja modal BOS dengan anggaran Rp26,460 miliar dengan realisasi Rp21,423 miliar, dengan presentase 78 persen.

    Sementara realisasi belanja dana BOS tidak sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan dana BOS sebesar Rp113.086.000, Realisasi belanja BOS berupa pembayaran honorarium diberikan kepada ASN sebesar Rp1.560.000,-.Realisasi belanja dana BOS melebihi standar sebesar Rp10.542.000,-. Realisasi belanja dana BOS tidak didukung dengan bukti penanggung jawaban yang lengkap sebesar Rp25.808.300,-.

    Terkait temuan tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel Thamrin mengatakan, temuan BPK harus menjadi pelajaran bagi Dinas terkait agar bekerja lebih hati-hati lagi. “Tentu yang ada temuan harus ditindaklanjuti, dan harus menjadi pedoman kedepannya,” kata Thamrin.

    Hingga Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Lampung Selatan M. Dharma Kurniawan belum dapat dikonfirmasi perihal tersebut. Saat dihubungi melalui telefon seluler dan whatsapp tidak memberikan jawaban. (red/*)