Kategori: Lampung Selatan

  • Puluhan Orang di Lampung Selatan Diduga Jadi Korban Janji SK Honda Bayar Rp25 Juta, Tapi Boong?

    Puluhan Orang di Lampung Selatan Diduga Jadi Korban Janji SK Honda Bayar Rp25 Juta, Tapi Boong?

    Lampung Selatan (SL)-Puluhan orang diduga menjadi korban penipuan tiga aparatur sipil negara (ASN) Pemda Lampung Selatan, dengan dijanjikan dapat SK Pegawai Honor Daerah (Honda) dengan membayar uang Rp25 juta perorang sejak tahun 2022.

    Namun hingga kini SK tidak keluar, dan uang raib. Badan Kepegawaian Daerabà Lampung Selatan menyatakan bahwa tidak pengangkatan tersebut.

    Hal itu terungkap setelah seorang pemuda bernama Dwi Rahmad Saputra, warga Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, menanyakan SK  dijanjikan bahwa dia akan mendapat SK sebagai Pegawai Honor Daerah di Pemda Lampung Selatan, setelah membayar uang Rp25 juta.

    Namun meski telah membayar Rp25 juta selama dua tahap, SK yang dijanjikan keluar pada Juli 2022 lalu itu, hingga kini tidak terwujud.

    Melalui kuasa hukumnya, Dwi menagih hingga BKD Lampung Selatan, dan ternyata BKD menyatakan hal itu tidak ada dan tidak benar.

    Dihadapan BKD, kuasa hukum Dwi menjelaskan bahwa kliennya telah membayar mahar untuk sebagai pengangkatan menjadi Pegawai Tenaga Honorer Daerah (Honda) yang melewati jalur pribadi (Khusus) membayar mahar sebesar Rp25 juta.

    Uang itu  diangsur dua tahap pembayaran. Tahap pertama pada tanggal 17 mei 2022 sebesar Rp15 juta. Kemudian tahap kedua sekaligus pelunasan sebesar Rp10 juta.

    Kuasa hukum Dwi, Dedi Rahmawan, S.H., CM yang juga Ketua Pusat Bantuan Hukum PERADI Kalianda mengatakan kliennya diduga menjadi korban penipuan, yang melibatkan tiga ASN di Pemda Lampung Selatan.

     “Ada dugaan klien kami menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh oknum ASN Pemda Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.

    Mereka ada adalah satu ASN bidan, dan dua pegawai Damkar, Pemda Lampung Selatan. “Ada tiga orang pelaku inisial SR dan ER oknum ASN Dinas Damkar, dan NO ASN Bidan di Kelurahan Bumi Agung Kalianda,” katanya.

    Dedi Rahmawan menilai ketiga ASN itu telah menzolimi kliennya Dwi dan teman temannya, dengan menjanjikan Surat Keputusan (SK) akan keluar pada bulan Juli 2022. Kemudian mundur pada bulan September 2022.

    “Lalu mundur lagi sampai Januari 2023, dan tetap saja tidak keluar hingga saat ini. Jadi untuk memastikan kebenarannya pada Tanggal 31 Januari tahun 2023 kami ke Kantor BKD dan bertemu dengan Sekretaris BKD, menanyakan SK atas nama Dwi Rahmad Saputra dan setelah di cek ternyata tersebut tidak ada.” katanya.

    Dan dari Informasi yang di himpun awak media. Selain Dwi, ada sekitar 24 orang lain lagi, yang menjadi korban janji janji palsu ketiga ASN itu.

    “Jadi dengan adanya kejadian ini, bisa memberikan informasi kepada masyarakat. JAngan mudah untuk tertipu dengan janji-janji seperti ini. Dan kami mengimbau korban lainnya untuk segera melapor kepada pihak Kepolisian,” katanya.

    Para pelaku dapat dijerat Pasal 378 dan atau Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penipuan dan atau penggelapan dengan terancam hukuman maksimal empat tahun penjara. (Red)

  • Sehari Dua Warga Kakek dan Wanita di Kecamatan Sidomulyo Tewas Gantung Diri

    Sehari Dua Warga Kakek dan Wanita di Kecamatan Sidomulyo Tewas Gantung Diri

    Lampung Selatan (SL)-Dua warga lain desa di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, di laporkan tewas gantung diri. Setelah eorang kakek Warno (73) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali tambang di dalam rumahnya di Desa Sidowaluyo, Win (21) warga Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, juga gantung diri  Minggu 2 April 2023.

    Kakek Warno ditemukan tewas gantung diri, Minggu pagi jam 5.00. Korban ditemukan saksi mata anak korban Mutia (45), yang memang setiap pagi menengok korban, karena kondisinya sedang menderita sakit komplikasi.

    Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Efendi membenarkan kejadian itu dan mengatakan jika pihaknya telah melakukan penanganan. “Sudah kami tangani. Kejadiannya hari ini, Minggu 2 April 2023 sekitar pukul 05.00 WIB,” kata Kapolsek.

    Kapolsek melanjutkan, Baru pagi tadi mendengar ada salah satu warga tewas gantung diri di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, siang harinya, warga di Dusun Damarlega, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, kembali fikejutkan dengan penemuan wanita yang juga melakukan gantung diri..  “Benar mas, pagi tadi warga Sidowaluyo dan siang ini warga Sukabanjar,” kata Kapolsek.

    Kapolsek menambahkan, korban Wi (21) ditemukan pertama kali oleh mertua laki-lakinya sekira pukul 12.30 Wib. Karena selama ini, korban dan suaminya tinggal serumah dengan mertuanya.. “Sekitar pukul 11.00 Wib, mertua perempuan sempat mengajak korban ke pasar tetapi ditolak tidak mau ikut,” kata Ilham.

    Sekira pukul 12.30 Wib, ketika mertua laki-laki melaksanakan Sholat Dzuhur, mendengar suara istrinya yang pulang dari pasar dan memanggil korban.

    Namun, korban yang berada di dalam kamar tidak menjawab dan pintu kamar dalam posisi terkunci. “Mertuanya korban langsung mengambil linggis untuk membuka kamar korban,” kata Kapolsek.

    Keduanya kaget, setelah pintu kamar terbuka dan melihat korban telah gantung diri di kusen jendela kamar. Tali yang digunakan korban langsung diputus dan korban dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo.

    Hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan keluarga mengiklaskan kejadian tersebut. “Keluarga besar korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan membuat surat pernyataan tidak bersedia di lakukan Autopsi,” katanya. (red)

  • Demokrat Lampung Selatan Serahkan Surat Permohonan Perlindungan Hukum dan Keadilan ke MA

    Demokrat Lampung Selatan Serahkan Surat Permohonan Perlindungan Hukum dan Keadilan ke MA

    Lampung Selatan (SL)-Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Selatan M. Junaidi, melalui Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kalianda menyerahkan surat permohonan Perlindungan Hukum dan Keadilan Kepada Ketua Mahkamah Agung RI. Penyerahan surat bernomor 048/DPC.PD/LS/2023 itu didampingi seratusan pengurus DPC, Srikandi Demokrat dan anggota fraksi, Senin 3 April 2023.

    M. Junaidi mengatakan, seperti yang dijelaskan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, bahwa masih ada upaya-upaya dari KSP Muldoko dan gerombolan KLB ilegal yang terus mencoba mengganggu keutuhan Partai Demokrat.

    “Dengan upaya terakhir mereka melakukan PK ke Mahkamah Agung, padahal sebagaimana kita ketahui sejak pengadilan tingkat pertama hingga kasasi, pengadilan telah menolaknya. Padahal jika ingin mengajukan PK maka harus ada sesuatu yang baru. Tetapi ini tidak ada, semua masih bukti-bukti lama,” ujarnya.

    Pemerintah melalui Menkumham terangnya, sudah mengesahkan AD/ART 2020 Partai Demokrat dan pengurus yang sah di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY.

    “Kami saat ini partai oposisi yang menggulirkan perubahan, patut diduga ada upaya intervensi kekuasaan yang ingin mengganggu kedaulatan Partai Demokrat. Sehingga kami hari ini menyampaikan permohonan ke MA melalui Pengadilan Negeri Kalianda untuk menolak Peninjauan Kembali (PK) pihak KSP Moeldoko dan gerombolan KLB abal-abalnya,” ujarnya.

    Anggota DPRD Periode 2014-2019 itu menegaskan pihaknya siap bertarung dengan siapapun yang mencoba-coba menganggu kedaulatan Partai Demokrat.

    “Kami tidak akan mundur, dan akan melawan dan bertarung dengan siapapun yang berani mencoba mengganggu dan berupaya membegal kedaulatan Partai kami,” pungkasnya.

    Penyerahan surat itu sendiri diterima pegawai pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Negeri Kalianda Kelas 1 B Kalianda.

    Sebelumnya, jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kalianda, menggelar nonton bareng Commander Call (apel pimpinan) dan konferensi pers melalui zoom arahan Ketua Umum AHY.

    Nampak hadir Ketua M. Junaidi, Sekretaris Suhendra, Bendahara Vera Lie Dyaningsih, anggota fraksi Jengis Khan Haikal, Hirarki Revolusi, Suhendra, dan Abu Bakrie, ketua ketua PAC dan srikandi demokrat lampung selatan. (Red)

  • Polisi Gerebek Judi Dirumah Kades Purwotani 4 Orang Ditangkap BB Uang Rp5,3 Juta 

    Polisi Gerebek Judi Dirumah Kades Purwotani 4 Orang Ditangkap BB Uang Rp5,3 Juta 

    Lampung Selatan (SL)-Tekab 308 Presisi Polres Lampung  menggerebek lokasi perjudian jenis kartu domino di rumah Kepala Deda, di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung. Selain Kades Sutrisno dan tiga orang lain ditangkap, petugas mengamankan barang bukti puluhan set kartu Domino  dan uang tunai Rp5,3 juta.

    Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP Hendra Saputra menjelaskan, penangkapan itu terjadi hari Sabtu pagi 1 April 2023  sekitar pukul 01.00 WIB. “Dalam penggerebekan tersebut, kami mengamankan empat orang pelaku yaitu S (40), S (45), J (51) dan S (31),” kata Kasat mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin, saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

    Menurut Hendra sebelumnya Jum’at 31 Maret 2023, petugas melakukan patroli di wilayah Jati Agung. “Petugas kami mendapatkan informasi adanya salah satu pekarangan rumah seorang warga yang sering dijadikan lokasi untuk perjudian jenis kartu domino,” kata Kasat.

    Berbekal informasi itu, polisi langsung bergegas melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi tempat tersebut. Tim dipimpim Kanit Ipda Heru Sandi Susilo melakukan penggerebekan di sebuah gasebo belakang rumah milik salah seorang pelaku, yaitu Kades Purwotani, Kecamatan Jati Agung.

    “Keempat orang pelaku tersebut, tertangkap tangan sedang melakukan judi kartu jenis domino dan ditemukan uang tunai senilai Rp5,3 juta,” katanya.

    Lalu, polisi membawa pelaku Sutrisno (40) pemilik rumah, S (45)   warga Desa Sendang Anom, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur dan J  dari Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur serta S (3) asal Desa Karangrejo, Kecamatan Jati Agung  ke Mapolres Lampung Selatan.

    Selain itu, polisi turut menyita barang bukti berupa 13 set kartu jenis domino yang sudah terpakai dan belum terpakai di TKP dan uang tunai sejumlah Rp5.300.000. “Para pelaku disangkakan melanggar Pasal 303 KUH Pidana, dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun,” kata Kasat.

    Judi Koprok di Desa Karang Rejo

    Pada hari Minggu 2 April 2023, Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan kembali menangkap tiga pria saat main judi koprok di Desa Karang Rejo, Kecamatan Jati agung, sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP Hendra Saputra mengatakan, penggerebekan itu juga berawal dari informasi masyarakat terkait adanya permainan perjudian jenis koprok di Desa Karang Rejo.

    “Saat Tekab 308 Presisi Polres Lamsel tengah berpatroli di wilayah Kecamatan Jati Agung dan mendapat informasi adanya aktivitas perjudian jenis Koprok, kemudian dilakukan penangkapan terhadap 3 orang,” kata Kasat mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin, saat dikonfirmasi, Senin 3 April 2023.

    Ketiga pelaku, yakni yakni K (49) warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, S (49) asal Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur serta B (51) dari Desa Jaya Asri, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur.

    Ketika penangkapan berlangsung, polisi menemukan 13 set tempurung koprok, 1 set lapak, 4 buah mata dadu serta uang tunai senilai Rp620 ribu dari tangan para pelaku. Ketiga pelaku berikut barang bukti dibawa ke Mapolres Lamsel untuk proses hukum lebih lanjut. (RED)

  • Wujud Dedikasi, Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung Selatan Siapkan Mobil Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat

    Wujud Dedikasi, Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung Selatan Siapkan Mobil Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat

    Lampung Selatan (SL)-Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung Selatan Untung Setia Budi mengungkapkan bahwa mobil pelayanan kesehatan tersebut didedikasikan Partai Gerindra Lampung Selatan untuk masyarakat.

    “Jadi, siapapun yang ingin menggunakannya diperbolehkan. Apalagi untuk kepentingan kesehatan masyarakat,” kata Untung Setia Budi, Jumat 31 Maret 2023.

    Menurut Untung Setia Budi, kendaraan pelayanan kesehatan itu selalu menjadi alternatif masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk berobat.

    Seperti Ibu Iis, warga Desa Cugung, Kecamatan Rajabasa yang menggunakan mobil pelayanan kesehatan itu untuk membawa suaminya ke RS Airan di Desa Way Hui, Jatiagung.

    Selain menyediakan mobil pelayanan kesehatan, Untung Setia Budi juga mengungkapkan bahwa tim pelayanan akan mendapingi masyarakat.

    “Pokoknya lengkap. Ada sopirnya dan tim kesehatan. Bisa digunakan kapan saja,” ungkap Untung Setia Budi.

    Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan ini berharap mobil pelayanan kesehatan itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat. (Red)

  • DPRD Lampung Selatan Terima Kunker DPRD Pringsewu

    DPRD Lampung Selatan Terima Kunker DPRD Pringsewu

    Lampung Selatan (SL)-DPRD Lampung Selatan menyambut kunjungan kerja (Kunker) Anggota DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Pringsewu. 28 Maret 2023.

    Rombongan yang berjumlah kurang lebih 50 orang terdiri dari Ketua dan anggota komisi I sampai IV DPRD berikut para pendamping dari Sekretariat DPRD Pringsewu.

    Rombongan diterima oleh Wakil Ketua II DPRD Lampung Selatan, Agus Sutanto yang didamping anggota DPRD Andi Aprianto, beserta Sekretaris DPRD Thomas Amirico dan para Kepala Bagian di Lingkup Sekretariat DPRD Lampung Selatan.

    Sesuai dengan Surat Perintah Tugas (SPT) yang diterima Sekretariat DPRD Lampung Selatan, Adapun maksud tujuan kunjungan kerja tersebut dalam rangka berkonsultasi dan berkoordinasi mengenai beberapa Peraturan Daerah dan bagaimana penerapannya di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun perda tersebut adalah :

    1. Penegakan Perda Ketertiban Umum

    2. Perda Tentang Pengelolaan Retribusi Pajak Daerah

    3. Perda Tentang Penanganan Dan Pengelolaan Bank Sampah, dan

    4. 4 Perda Tentang Program Pencegahan Dan Penanggulangan PenyakitMenular Dan Tidak Menular.

    Agus Sutanto, mengawali pertemuan, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rombongan DPRD Pringsewu beserta jajaran yang telah memilih Kabupaten Lampung Selatan sebagai tujuan kunjungan kerja DPRD Pringsewu.

    “Inilah kami dengan segala sesuatunya, sebagai orangtua yang wajib menerima kehadiran cucunya dengan tangan terbuka kapanpun juga,” kata Agus Sutanto

    Dia mengingatkan, bahwa dahulunya Kabupaten Pringsewu memang merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Selatan.

    Agus Sutanto juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya Ketua dan anggota DPRD lainnya dikarenakan beberapa diantaranya mengikuti kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan.

    Ketua Komisi III Kabupaten Pringsewu, Sagang Nainggolan, mewakili rombongan mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada anggota DPRD Lampung Selatan beserta Sekretariat yang telah menerima dan memfasilitasi pertemuan ini secara maksimal.

    “Saya mewakili teman-teman DPRD Pringsewu mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada kami. Memang selayaknya sebagai cucu, kami harus banyak belajar dan menimba ilmu di sini (Kabupaten Lampung Selatan, Red).

    Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam, diisi dengan berbagai diskusi dan tanya jawab antara DPRD Lampung Selatan dan DPRD Pringsewu. Pembahasan seputar beberapa peraturan daerah tersebut diatas dipaparkan secara mendalam dan lugas yang sesekali diiringi senyum dan gelak tawa masing-masing anggota DPRD menjadikan suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan.

    Sebelum berakhirnya kegiatan, anggota DPRD Lampung Selatan, Andi Aprianto berpesan kepada seluruh tamu yang hadir agar tidak terburu-buru pulang.

    “Kami memiliki potensi wisata pantai yang indah dan sudah viral keberadaannya, lokasinya dekat dengan pusat pekantoran Pemda, jadi amat sayang jika dilewatkan begitu saja,” ujar Andi.

    Pertemuan yang berlangsung tertib, lancar dan penuh suasana kekeluargaan tersebut ditutup dengan dengan foto bersama. (Red)

  • Kakanwil Kemenkumham Lampung Beri Penguatan Tupoksi Petugas Lapas Kelas IIA Kalianda

    Kakanwil Kemenkumham Lampung Beri Penguatan Tupoksi Petugas Lapas Kelas IIA Kalianda

    Lampung Selatan (SL)-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing, memberikan penguatan kepada petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda, di Aula Lapas, Jumat 24 Maret 2023.

    Selain memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada petugas Lapas, kehadiran Kakanwil Lampung juga untuk meninjau semua pelayanan yang ada di Lapas Kalianda dari hulu ke hilir.

    Setibanya di Lapas Kalianda, Kakanwil terlebih dahulu meninjau sarana dan prasarana pelayan publik Lapas, dimulai dari layanan kunjungan, hingga ke Gallery Bimbingan Kerja.

    Pada penguatan tusi, Sorta Delima mengapresiasi Lapas Kalianda yang telah meraih WBK di tahun 2021, yang dinilai tak mudah dalam meraihnya.

    “Apresiasi untuk Lapas Kalianda yang telah mendapat WBK di tahun 2021. Di saat itu meraih WBK, memang tidak mudah, apalagi meningkatkannya ke WBBM. Maka, dibalik keberhasilan itu ada tantangan dan ujian, untuk menyatakan bahwa kita layak,” tutur Kakanwil.

    “Memberi pelayanan prima kepada masyarakat, harus melalui analisa dan pemetaan resiko yang terukur dengan meningkatkan strategi dalam melakukan pelayanan, tidak melulu harus melalui digitalisasi,” tegasnya.

    Dirinya juga menekankan agar petugas lapas harus bisa beriringan dan saling melengkapi kekurangan masing-masing.

    “Kita sebagai Petugas harus berjalan beriringan, seiya sekata, saling tukar pikiran, saling menghargai, serta membuka diri dalam menghadapi perubahan demi meraih WBBM,” tutup Kakanwil.

    Pada kesempatan yang sama, Kalapas Kalianda berharap dengan adanya penguatan tusi ini, Lapas Kalianda menjadi lebih baik melalui sharing session yang disampaikan oleh Kakanwil Lampung.

    “Terima kasih Ibu Kakanwil Kumham Lampung atas motivasi, wejangan dan sharing sessionnya ke Lapas Kalianda. Mudah-mudahan Lapas Kalianda tetap stay on the track dalam meraih WBBM di tahun 2023,” tutup Kalapas Kalianda, Tetra Destorie. (Red)

  • Naik Motor Ngebut Usai Taraweh Remaja 15 Tahun Tewas Tiga Lain Luka-luka di Sidomulyo

    Naik Motor Ngebut Usai Taraweh Remaja 15 Tahun Tewas Tiga Lain Luka-luka di Sidomulyo

    Lampung Selatan (SL)-Seorang remaja Habib Muiz (15) tewas setelah motor Honda Supra X 125 BE-4201-ER yang dikemudikannya berboncengan dengan  Farel (12), adu kambing dengan motor Honda Vario tanpa plat nomor, dikendarai oleh Komar (19) berboncengan dengan Arif Kirniawan (25), Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 20.30 wib.
    Peristiwa itu terjadi di Dusun 6 Desa Sidowaluyo  Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan,  Sementara Farel warga Sidorejo,  Komar dan  Arif Kirniawan (25) keduanya warga desa Sidowaluyo, cidera ringan. Habib Muiz, ditemukan tewas tergeletak di lokasi kejadian.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan sebelum kejadian, motor Vario warna putih yang dikemudikan Komar yang berboncengan dengan Arif Kurniawan melaju dari arah Sidomulyo.

    Saat melintas di dusun 6 Desa Sidowaluyo, Komar mencoba menyalip kendaaan jenis Pickup  Mitsubishi L.300 yang ada didepannya.

    Dan saat bersamaan tiba-tiba dari arah yang berlawanan melaju kencang motor jenis Honda Supra X 125 yang dikemudilan Habib Muiz berbomcengan dengan Farel.

    Brak, tabrakan  tak dapat dihindari. Kedua kendaraan itu adu kambing, dan mengalami kerusakan yang cukup parah. “Motor vario itu mau nyalip mobil. Dari depan nongol Supra dengan kecepatan tinggi. Mereka adu kambing,” kata warga sekitar lokasi kejadian.

    Korban Habib Muiz ditemukan telah meninggal dunia ditempat kejadian, sedangkan ketiga orang lainya yakni Farel, Komar dan ArifKurniawan, hanya mengalami luka ringan.

    Kepala Desa Sidowaluyo Haroni dan Bhabinkamtibmas Desa Sidowaluyo Bripka Rohman Efendi  serta warga masyarakat langsung membawa para korban ke RS Bob Bazar Kalianda.

    Petugas Satlantas Polres Lamsel yang berada dilokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan dua motor itu ke Mapolres Lampung Selatan.

    Haroni, mengatakan akibat kecelakaan kedua kendaraan rusak berat, dan diamankan   ke Pokres Lampung Selatan. “Satu motor dari arah Way Panji, yaitu Honda Supra X 125 yang dikemudikan korban meninggal Habib Muiz yang melaju kencang,” katanya.

    Menurut Kades, tabrakan itu cukup keras. “Satu orang tewas ditempat kejadian adlah anak dibawah umur. Sedankan tiga orang lainya hanya alami luka ringan. Kasus di Tangani Lantas,” kata Haroni  (red)

  • TKI Asal Kalianda Terlantar di Suriah Minta Pulang?

    TKI Asal Kalianda Terlantar di Suriah Minta Pulang?

    Bandar Lampung (SL)-Tenaga kerja indonesia (TKI) asal Kalianda, Lampung Selatan, Tarmiah (48), warga Beringin Jaya, Bumi Agung, Kalianda, Lampung Selatan, diduga terlantas di Suriah. Selain dalam kondisi sakit  Tarmiah diduga menjadi korban kerja migram ilegal atau non prosedural dan juga korban trafiking.

    Tarmiah sudah mengadu kepada para agen hingga PT dan penyalur, namun tidak mendapat perhatian. Kondisi Tarmiah sakit dan masih tetap dipaksa bekerja. Anaknya mengadukan hal itu kepada asosiasi pekerja masyarakat indonesia (APMI) yang diteruskan kepada Direktorat Perlindungan WNI Pusat sejak Desember 2022.

    Padahal sejak tahun 2015 ada Moratorium pengiriman buruh buruh migran pada negara negara timur tengah, berdasarkan Kepmen 260 thn 2015 tentang penghentian dan penempatan tenaga kerja Indonesia. Dan baru dibuka pada tanggal 4 Februari 2023 lalu, dengan pola uji coba.

    Informasi diterima sinarlampung.co menyebutkan anak korban Muhammad Reduan (27),  juga telah meminta perlindungan dengan APMI yang diteruskan kepada Direktorat Perlindungan WNI Pusat agar ibunya bisa di pulangkan. “Ibu saya saat ini dalam kondisi sakit, dan kondisinya memprihatinkan,” kata M Reduan, Jum’at 24 Maret 2023.

    Dari data yang diterima sinarlampung.co, Tarmiah menjadi tenaga kerja Migran, melalui iparnya Darmini (48), warga Babakan, Cirebon, Jawa Barat, dengan target kerja di Abudabi. Tarmiah kemudian dikenalkan kepada Nunung yang disebut Darmini sebagai sponsor penyalur Calon Pekerja Migran (CPM) alias TKI yang terkenal di daerahnya.

    Oleh Nunung, Tarmiah kemudian diminta ke Cirebon, dengan melengkapi berkas berkas mulai dari KTP, KK, KTP, Foto, surat Izin suami, dan berkas berkas lainnya. Dengan membawa Tarmiah, Darmini mendapatkan fee Rp1 juta dari Nunung.

    Setelah satu bulan, Tarmiah dibawa ke penampungan di Jakarta, diserahkan kepada orang PT bernama Soleh. Dan diberangkatkan pada tanggal 8 Februari 2022. Saat tiba di Cirebon, Tarmiah sempat dibawa ke klinik di Cirebon, untuk dilakukan cek kesehatan. Dua hari tinggal di rumah Darmini, hasil cek kesehatan keluar dengan hasil fit.

    Empat hari kemudian Tarmiah dijemput dua orang suami istri tidak diketahui namanya untuk di bawa ke Wonosobo, Jawa Timur, untuk pengurusan pasport.

    Tarmiah menunggu di kantin samping kantor imigrasi Kota Wonosobo. Oleh oknum biro jasa Pasport, jika Tarmiah ditanya petugas Imigrasi diminta menjawab tujuan Singapura untuk jalan jalan. Setelah pasport selesai Tarmiah kembali ke Lampung.

    Setelah dua pekan kemudian, Tarmiah dihubungi Nunung kebali datang ke Cirebon. Tarmiah datang kembali kerumah Darmini, yang esoknya di jemput Nunung, dan diaerahkan kepada Soleh.

    Oleh Soleh, Tarmiah diajak ke Bandara Soekarno Hatta. Sebelum masuk Bandara Tarmiah dibawa ke parkiran mobil lantai 4. Disana Tarmiati di foto, dan menandatangani banyak berkas berkas. Kemudian diterbangkan ke Dubai.

    Tiba di Dubai, tarmiah dijemput Yusuf, dan ditampung selama dua hari. Baru kamudian kerumah majikan selama dua hari tanpa diberi makan. Dan Tarmiah kemudian dikembalikan ke penampungan.

    Dari majikan pertama Tarmiah dijual 15 ribu Dirham atau Rp62 juta. Lalu dibawa ke Majikan kedua sempat kerja 10 hari kemudian kembali di pulangkan ke penampungan dengan alasan majikan tidak suka Tarmiah sudah tua. Kemudian Tarmiah kembali dikirim ke majikan ke 3, tapi kembali dipulangkan ke penampungan setelah dua hari kerja Tarmiah terjatuh dan kaki terkilir.

    Tarmiah kemudian di kirim ke majikan ke 4 dengan pekerjaan dua rumah sekaligus, dengan juga memberimakan ternak peliharaan. Tarmiah juga menyapu jalanan sambil mengumpulkan daun daun untuk pakan ternak.

    Lima hari dimajikan ke 4 Tarmiah kembali dipulangkan ke penampungan Sopiah. Kemudian oleh Sopiah Tarmiah bersama lima rekannya dibawa ke Kota Ajman. Tiga temannya di jual ke agency Sri Langka. Sementara Tarmiah dan dua temannya di jual ke agency Suriah. Tarmiah dan temannya sempat di sekap selama 1 bulan, baru kemudian di terbangkan ke Suriah.

    Dan selama di Suriah, Tarmiah mengalami sakit kepala, dan sering sesak napas. Tarmiah kemudian menghubungi Sopiah agency Dubai, Muhammad Agency Suriah, Soleh, dan Nunung, untuk minta pulang.

    Tarmiah mengaku sudah tidak sanggup bekerja dua rumah nonstop, cuma diizinkan mandi 1 kali seminggu. “Ibu saya sakit, mengadu ke agency tidak ditanggapi, dan tetap disuruh kerja. Sudah minta kedokter dengan majikan, tapi tidak di bawa ke dokter, dan tetap dipekerjakan oleh majikan,” katanya.

    Beberapa nomor kontak pihak Agency Dubai, Suriah, hingga pihak PT di Jakarta, dan penyalur yang ada di Cirebon, belum merespon Konfirmasi sinarlampung.co, yang akan meneruskan konfirmasi ke Disnaker dan Polda Lampung. (Red)
  • Anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi Gerindra Sosialiasi IPWK di Bakauheni

    Anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi Gerindra Sosialiasi IPWK di Bakauheni

    Lampung Selatan (SL)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan Fraksi Gerindra Bambang Irawan gelar sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Rabu 22 Maret 2023.

    Acara tersebut dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Lamsel Bambang Irawan terpilih periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Ketapang, dan Sragi, Kabupaten Lamsel.

    Di sela-sela kegiatan tersebut, Bambang Irawan memilih peserta untuk membacakan Pancasila tanpa teks, mulai dari orang tua bahkan anak-anak yang hadir.

    Politisi partai Gerindra, Bambang Irawan mengungkapkan terimakasih kepada masyarakat Bakauheni yang sudah antusias mengikuti kegiatan sosialisasi IPWK yang memang penting untuk warga Negara Indonesia sebagai langkah pemahaman ideologi wawasan kebangsaan demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Alhamdulillah ternyata mereka banyak yang antusias untuk membaca teks, ada yang hafal ada juga yang lupa, mungkin grogi jadi lupa,” ungkap Politisi partai Gerindra.

    Bambang Irawan, Anggota DPRD fraksi partai Gerindra, berharap dan mengajak masyarakat tidak hanya sekedar mengikuti sosialisasi saja, tapi hasilnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    “Acara sosialisasi ini sangatlah penting untuk masyarakat, dan kita berharap setelah acara IPWK ini, hasilnya dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.” Tukas Bambang Irawan, Anggota DPRD Lamsel. (Red)