Kategori: Lampung Selatan

  • Seleksi PPK Lamsel Diduga Langgar Etik dan Sarat Titipan Kerabat Peserta yang Kecewa Akan Lapor ke DKPP

    Seleksi PPK Lamsel Diduga Langgar Etik dan Sarat Titipan Kerabat Peserta yang Kecewa Akan Lapor ke DKPP

    Lampung Selatan (SL)-Seleksi Calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Lampung Selatan sarat pelanggaran etik dan titipan kelompok serta kerabat penyelenggara Pemilu. Hal itu diduga berlangsung pada pelaksanaan tes wawancara kepada calon anggota PPK oleh panitia pelaksana. Bahkan peserta menilai pelaksanaan tes wawancara di Lampung selatan dinilai tidak jelas.

    Salah satu peserta mengatakan, tes yang berlangsung pada hari minggu dan senin (11-12 Desember 2022) sarat kepentingan kelompok tertentu. Karena sebelum dilaksanakan test wawancara, peserta diharuskan mengikuti semua tahapan, baik pendaftaran melalui Siakba KPU (Online), penyerahan Fisik Berkas dan perlaksanaan tes tertulis menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Sementara hasil diumumkan usai test.

    Namun sangat disayangkan, hasil yang diperoleh peserta saat mengikuti test bukan menjadi dasar utama untuk menjadi penyelenggara pemilu yang dianggap transparan. Bahkan salah satu komisioner test wawancara pada ruang 01, Irsan Didi mempertanyakan pilihan peserta pada Pilbup 2020 lalu. Namun peserta enggan menjawab pertanyaan tersebut.

    Beberapa peserta dari Kecamatan Natar, mengalami nasib sama dipertanyakan masalah pilihan saat pilbup lalu. “Saat mengikuti Tes Wawancara saya diajukan tiga pertanyaan oleh dua Komisioner KPU Lampung selatan yaitu saudara Mislamudin dan Irsan Didi, dari ketiga pertanyaan yang diajukan dua oleh Mislamudin dan satu Irsan Didi,” kata salah satu peserta dari Kecamatan Natar, Junaidi.

    Junaidi mengungkapkan, pada proses tes wawancara dirinya ditanya soal kesiapan untuk menjadi pelaksana pemilu di usia saat ini (Jelang 60 tahun). “Saya Jawab siap, Pertanyaan kedua Saat menjadi anggota PPK Pilbup Lalu abang divisi (Bidang) apa ? Saya jawab Situng/Sirekap,” kata dia.

    Mengetahui dirinya eks anggota PPK, Irsan Didi mengajukan sejumlah pertanyaan. “Adapun pertanyaan yang diajukan Irsan Didi, saat menjadi anggota PPK Pilbup anda pilih siapa dan pertanyaan tersebut diulang anda pilih siapa, Karena pertanyaan tersebut sudah menjurus ke privasi dan tidak profesional dan rahasia, pertanyaan tersebut saya jawab dengan Rahasia,” katanya lagi.

    Dengan dasar ketiga pertanyaan tersebut, menurut Junaidi tidak ada kolerasinya dengan kriteria sarat menjadi anggota PPK. “Karena dirunut dari hasil tes CAT semestinya calon yang lolos diumumkan berdasarkan Rangking atau nilai, bukan abjad agar diketahui masyarakat umum.  Sehingga pelaksanaan rekrutmen berjalan transparan dan jauh dari kepentingan kelompok atau golongan,” sesalnya.

    Kekecewaan tersebut juga dialami rekan-rekan junaidi yang lain yang enggan disebut namanya, karena mengalami dan mendapat pertanyaan yang sama dari oknum anggota KPU Lamsel tersebut.

    Berdasarkan pengumuman nomor 220/PP.24.1-Pu/1801/4/2022 tentang PPK untuk Pemilu 2024, hasil CAT bukan jadi pertimbangan kelulusan. “Yang menjadi pertanyaan apakah legitimasi penyelenggara pemilu ini. dan syarat berpengalaman sebagai penyelenggara pemilu untuk apa,” katanya.

    Dari kejadian tersebut beberapa calon yang dihubungi akan menyampaikan permasalahan tersebut ke Dewan kehormatan Penyelengara Pemilu (DKPP).

    “Kami peserta tidak lolos tidak apa, biasa dalam seleksi namun jika dizolimi seperti ini untuk apa pakai seleksi berkas, cat, wawancara karena semuanya pakai biaya, sementara calon yang ditetapkan sudah di plot,” katanya. (Red)

  • Truk Tangki CPO PT Domus Jaya Bocor di Jalan Lintas Puluhan Motor Terguling Belasan Warga Terluka

    Truk Tangki CPO PT Domus Jaya Bocor di Jalan Lintas Puluhan Motor Terguling Belasan Warga Terluka

    Lampung Selatan (SL)-Puluhan kendaraan roda dua motor, tergelincir dan terguling dijalan akibat aspal yang tercecer bocoran minyak mentah CPO dati Truk Tangki BE-8266-YT bertuliskan PT Domus Jaya, yang tercecer mulai dari depan SPBU Simpang Kates, Kecamatan Katibung hingga Desa Bandar Dalam, ujung Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan, Kamis 14 Desember 2022 sekira pukul 20.00 WIB malam.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan mobil puso tangki Nopol BE8266-YS dengan di Stempel (AJP) muat bahan CPO minyak makan milik PT. Domus Jaya melanju daro kantor beralamatkan di jalan lintas Sumatra, Dusun Simpang Kidul, Desa Pardasuka, Kecamtan Katibung Lampung Selatan dengan tujuan ke Pulau Jawa, yaitu Tanjung Priuk, Jakarta Timur.

    Diduga selang mengalami kebocoran hingga bahan minyak tersebut menetes di jalan raya. Pengendara roda dua yang melintas di lokasi tercecer minyak itu tergelincir saat menginjak rema. Data sementara lebih dari 20-an motor yang terguling. “Rata-rata terguling saat nginjak rem. Ada sekitar 20 han korban dari luka berat sampai luka ringan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata warga di Sidomulyo.

    Devin (17) warga asal Pala Jaya, salah satu korban kecelakaan di Tugu Topeng, saat melaju dari bandar Lampung tujuan hendak pulang ke kampung halaman, mengatakan dia kaget tiba tiba tergelincir saat ngerem. “Untung saya ga terlalu kencang jalan nya om. Kok tiba-tiba pas nginjak minyak tersebut langsung terpeleset dan jatuh saya, luka dikit sih cuman kaki kanan ku ini seleo kayaknya, tertimpa ban belakang, ini om bengkak dari lutut sampai telapak kaki,” kata Kevin sambil menahan sakit.

    Menurutnya, dia sempat melihat satu orang pengendara motor yang luka parah, yaitu rahang dan beberapa gigi nya patah, dan kini. di rujuk ke RS Imanuel Bandar Lampung. “Ada yang parah bang rahangnya, giginya patah. Dibawa ke Imanuel,” katanya.

    Sementara informasi dari petugas Sat Lantas Polres Lampung Selatan, pihak perusahaan telah menyelesaikan dan menjamin pengobatan para korban di Klinik. “Semalam itu sudah di selesaikan sama pihak-piha terkait, di klinik stempat,” kata Hendro, petugas Lantas Katibung.

    Berikut data korban yang sempet di bawa ke klinik Ria Tugu Topeng dan klinik Nora.

    1. M Azam – Bandar Dalam
    2. Al-faris – Sidomulyo
    3. Hamid – Bandar Dalam
    4. Agus Samsudin – Bandar Dalam
    5. Mad Mudin – Bandar Dalam
    6. Paryo – Candipuro
    7. Supardi – Candipuro
    8. Devin – Palas jaya
    9. Eista – Bandar Dalam
    10. Nursaida – Bandar Dalam
    11. Michele – Bandar Dalam
    12. Agus zaen – Tanjung ratu
    13. Andre – Tanjung ratu.

    Sementara tujuh orang lain nya hanya korban terjatuh dan tidak mengalami cidera, dan langsung pulang melanjutkan perjalanan. Belum ada keterangan resmi dari pihak PT Dumus Jaya terkait kebocoran truk fuso tangki CPO mereka. (Red)

  • Kejati Lampung Memonitoring Pembangunan Nasional di Pantai Lampung Selatan

    Kejati Lampung Memonitoring Pembangunan Nasional di Pantai Lampung Selatan

    Lampung Selatan (SL)- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melakukan Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Pengawalan dan Pengamanan Proyek Prioritas Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI khususnya Pembangunan Pengaman dan Peningkatan Pengaman Pantai Rajabasa dan pantai Muli yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, 16 Desember 2022 sekira Pukul 09.00 WIB.

    Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Asisten Intelijen Kejati Lampung Dr. Aliansyah, beserta Tim Pengawalan dan Pembangunan Strategis Kejaksaan Tinggi Lampung, di damping Kasatker PJSA Edi Iswandi beserta Tim, para Inspektor Kosultan Pengawas dan Pelaksana Pekerjaan

    KASI PENKUM KEJAKSAAN Tinggi Lampung
    I MADE AGUS PUTRA A mengatakan jika Pada kegiatan tersebut tim melakukan rapat dengan pihak-pihak terkait serta melakukan pengecekan bersama-sama untuk melihat progress pekerjaan, “adapun hasil pengecekan di lapangan terhadap pekerjaan tersebut telah mencapai progress pekerjaan diatas 98% dan berjalan dengan lancar,”ujarnya.

    Lanjutnya,dari pengecekan tersebut terdapat beberapa catatan dari tim Pengawalan dan Pengamanan bahwa pada tahap pekerjaan perapihan dan pembersihan lahan dimaksimalkan agar masyarakat tidak terganggu dengan sisa-sisa hasil pembangunan.

    I Made juga mengatakan dilakukanya monitoring dan evaluasi bertujuan agar pekerjaan yang dilakukan dengan pengawalan dan pengamanan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, “Monitoring Kunjungan lapangan ini rutin di lakukan oleh Tim Kejati Lampung,”tutupnya. (Red)

  • Pengurus PPP Lampung Selatan Terduga Provokator Penyerangan Polisi Saat Tangkap Bandar Narkoba di Gayam?

    Pengurus PPP Lampung Selatan Terduga Provokator Penyerangan Polisi Saat Tangkap Bandar Narkoba di Gayam?

    Lampung Selatan (SL)-Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung Selatan, Yandi Effendi (36), ditangkap Tim Reskrim Polres Lampung Selatan, karena diduga terlibat kasus penyerangan terhadap anggota Polisi yang sedang melakukan penangkapan tersangka bandar Narkoba, di Desa Gayam Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan medio 9 Desember 2022 pada pukul 21.00 WIB. lalu. Selain Yandi Effendi, polisi juga menangkap rekannya Rosidi (45), yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

    Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra membenarkan Sat Reskrim Polres Lampung Selatan teah menangkap dua orang terkait penyerangan Polisi saat akan menangkap pengedar narkoba di Desa Gayam, Lampung Selatan itu. Dua warga yang terlibat aksi penyerangan itu sudah diamankan, salah satunya pengurus PPP yaitu Yandi Effendi (36) dan Rosidi (45).

    “Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyerangan terhadap anggota Satres Narkoba Polres Lampung Selatan pada saat melakukan penangkapan pelaku peredaran narkoba. Soal status sebagai pengurus partai politik, kita malh belum tahu,” kata Hendra Saputra, Kamis 15 Desember 2022.

    Menurut Hendra, peristiwa ini bermula pada Jum’at 9 Desember 2022 malam, anggota Satresnarkoba Polres Lampung melakukan penangkapan seorang pelaku peredaran narkoba di di Desa Gayam Kecamatan Penengaha, Kabupaten Lampung Selatan pada pukul 21.00 WIB. “Jadi saat anggota telah menangkap S yang merupakan pelaku peredaran narkoba, di sana massa telah berkumpul. Anggota mendapatkan ancaman-ancaman untuk melepaskan pelaku yang saat itu telah diborgol,” ujarnya.

    Karena situasi tidak kondusif dan petugas terancam dan massa ramaia melakukan penyerangan dengan melempari batu ke arah mobil petugas. Atas kondisi yang sudah tidak aman, pelaku peredaran narkoba akhirnya dilepas. Atas laporan itu, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap dua orang yang diduga sebagai otak penghasutan atau provokatornya.

    “Anggota diserang, dilempari dengan batu. Mobil anggota mengalami rusak, ada satu anggota yang terluka akibat dipukul oleh salah seorang massa. Kami kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap keduanya. Saat sedang dalam pengebangan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus ini,” kata Hendra.

    Penyusuran wartawan, Yandi Effendi merupakan pengurus DPC PPP Lampung Selatan. Yandi Effendi menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Majelis Pakar DPC Partai PPP Kabupaten Lampung Selatan. Nama Yandi Effendi tercatat dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai PPP dengan nomor surat : 0455/SK/DPP/C/I/2022 tentang Pengesahan Susunan Kepengurusan dewan Pimpinan Cabang Partai PPP Kabupaten Lampung Selatan masa bakti 2021-2026.

    Belum ada keterangan resmi dari Parai PPP terkait kadernya yang tersangkut kasus penyerangan Polisi itu. Pihak DPC PPP Lampung Selatan belum memberikan tanggapan terkait kasus kadernya itu. (Red)

  • Peringati HGN Dengan Tema Substansi Pembelajaran:”Mencerahkan Peserta didik”

    Peringati HGN Dengan Tema Substansi Pembelajaran:”Mencerahkan Peserta didik”

    Lampung Selatan (SL)- Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 25 November 2022. Hari Guru dilaksanakan untuk mengenang sejarah dan semangat perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda, PGHI (Persatuan Guru Hindia Belanda) berdiri tahun 1912 yang berubah nama menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia) tahun 1932. Selanjutnya Pada tanggal 25 November 1945 berdiri PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Melalui HGN diharapkan agar para guru terus berupaya meningkatkan semangat dan profesionalitas sebagaimana tema utama HGN “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar.”

    Sekolah Dasar Negeri 2 Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan memperingati Hari Guru Nasional di Halaman sekolah, 25 November 2022. Upacara peringatan ini diikuti seluruh siswa kelas 1 sd kelas 6, Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan serta sebagian Wali murid. Pelaksanaan Upacara sesuai dengan petunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun 2022.

    Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dra Nurhayati Wakhidah,M.Pd.I Kepala Sekolah SDN 2 Sidosari, Pemimpin Upacara, Erni Wijayanti guru kelas 3, Pengibar Bendera Merah putih: Sova Marwati Nurmaladewi, Risna Budiati, Iva Khoiratun Hasanah, masing-masing guru kelas 5, 2 dan 6. Protokol: Hilda Dewi Anifa, Dirigen Murniati, Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945 Suryati, Doa dipimpin oleh Nurkhasanah. Komandan Pleton: Sulistyo, Damhuri Abdullah, Nurul Hamidah.

    Nurhayati dalam amanahnya menyampaikan apresiasi kepada para petugas upacara terdiri dari dewan guru dan tenaga kependidikan yang telah melaksanakan tugas secara antusias bahkan telah melakukan latihan dan gladi kotor sehari sebelum acara dilaksanakan. Sehingga pelaksanaan upacara dapat terlaksana dengan baik lancar tanpa kesalahan.ungkapnya.

    Selanjutnya Nurhayati melalui peringatan Hari Guru Nasional mengajak dewan guru dan tenaga kependidikan untuk melakukan evaluasi diri, apakah kita sudah melaksanakan substansi pembelajaran “mencerahkan peserta didik”.
    “untuk dapat mencerahkan orang lain kita perlu berikhtiar sekuat daya mencerahkan diri sendiri dengan memperkaya ilmu dan pengetahuan serta tak henti menyempurnakan integritas pribadi. “Diri yang tercerahkan merupakan fondasi utama bagi jiwa-jiwa merdeka”. Dan kepada peserta didik berpesan agar meningkatkan penghormatan serta rasa ta’dzim kepada bapak ibu guru agar ilmu yang didapat mendapat keberkahan. Sekolah bukan hanya mendidik agar menjadi pintar tetapi lebih dari itu agar menjadi orang yang baik , berucap benar, berprilaku benar, dan berani membela yang benar.” Paparnya.

    Nurhayati Merasa puas dengan penampilan para petugas, mendekati sempurna. Pembagian tugas dilakukan secara musyawarah, disepakati melalui undian. Seluruh guru harus siap dengan tugas apapun.
    “Guru di SD ini di motivasi, dilatih dan dibiasakan untuk dapat menjadi petugas upacara tanpa memilih, awalnya masih kaku dan grogi alhamdulillah saat ini sudah lumayan baik.” Pungkasnya.

    Erni Wijayanti selaku pemimpin upacara memiliki kesan tersendiri terhadap pelaksanaan upacara kali ini.
    “Saya merasa tertantang dengan tugas ini, saya harus mengeluarkan suara lantang dan tegas, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi petugas yang tanpa cela. Karena saya adalah guru dan sedang disaksikan oleh anak-anak murid, maka saya berusaha memberikan contoh terbaik”. Ujarnya.

    Sementara petugas lainnya, Suryanti kepada media mengatakan
    “ Saat gladi saya dapat dengan lancar membaca teks Pembukaan UUD RI tahun 1945 tetapi saat pelaksanaan entah karena apa saya agak grogi padahal saya sadar tugas ini bukan hal yang berat, dengan tugas ini memacu saya untuk terus belajar dan terus belajar, jangan pernah meremehkan hal kecil.” Ucapnya

    Setelah upacara para siswa mengekspresikan potensinya dalam bentuk puisi, pantun, menyanyi secara bergiliran dipandu guru kelas, serta memberikan buket bunga dan bingkisan sederhana kepada bapak ibu guru sebagai tanda hormat dan cinta untuk para pahlawan yang tak pernah lelah mendarmabhaktikan dirinya membangun insan cendekia. (Wagiman/Nor wd)

  • Pemkab Lampung Selatan Abaikan Nasib 797 Guru Honor?

    Pemkab Lampung Selatan Abaikan Nasib 797 Guru Honor?

    Bandar Lampung (SL)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Fraksi Partai Nasdem, Wahrul Fauzi Silalahi (WFS) mengingatkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tidak mengabaikan nasib 797 Guru honor lulusan passing grade di Kabupaten Lampung Selatan. Pemerintah harus segera mencarikan solusi, karena selaian sudah tersedia anggaran DAU ada apa hanya disiapkan quota 70 orang untuk penerimaan PPK.

    Wahrul Fauzi Silalahi mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi baik dari media dan stake holder terkait nasib para Guru honorer yang masih tidak jelas. “Pemda memiliki dana yang cukup untuk menggaji 797 Guru honorer yang lulus passing grade. Ada sekitar Rp35 milyar yang sudah masuk dalam RAPBD 2023.,” kata Wahrul, Rabu 23 November 2022.

    Wahrul Fauzi mempertanyakan mengapa hanya ada quota 70 orang yang diangkat, padahal aturannya sudah jelas, seperti yang tertuang dalam Permen PAN RB Nomor 20 Tahun 2022. “Dana alokasi Umum (DAU) ini kan untuk gaji, jadi kalau tidak mengakomodir para guru yang sudah lulus passing grade, lalu untuk apa,” ujar Wahrul.

    Sebagai Anggota Dewan, Wahrul mendesak agar Pemerintah Lampung Selatan segera mencari solusi atas permasalahan tersebut. “Saya kira Pak Bupati bisa cari solusi. Segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Menpan RB dan SDM di jakarta,” katanya.

    Wahrul, berharap Pemkab Lamsel tidak abai terhadap para Guru yang memiliki andil besar dalam kemajuan bangsa. “Jika ini dibiarkan, takutnya bisa membuat fokus para Guru berkurang dalam menjalankan tugasnya dalam mendidik anak. Saya mendukung dan mengapresiasi terhadap perjuangan para guru ini,” ujarya.

    Sebelumnya ratusan Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (GLPG PPPK) menggelar aksi unjukrasa di Kantor Bupati dan DPRD Lampung Selatan. Aksi demonstrasi itu dilakukan lantaran minimnya kuota atau formasi PPPK Guru 2022 di Lampung Selatan, yakni 70 Formasi. “Mengabdi lama sudah bahkan nda (tidak) diakui, dibayar rendah sudah, disuruh tes sudah lulus, sudah diangkat belum, karena tidak ada formasi,” tulis salah satu banner.

    Adapun tuntutan dalam aksi demo tersebut yakni meminta Pemerintah Daerah Lampung Selatan untuk membuka kuota PPPK JF guru tahun 2022 sesuai dengan jumlah Guru Lulus Passing Grade PPPK 2021. “Kami meminta kepada Pemerintah Daerah Lampung Selatan untuk membuka kuota atau formasi PPPK JF guru tahun 2022 sebanyak 797 formasi, sesuai jumlah Guru Lulus Passing Grade PPPK 2021,” kata Muslim, Kamis 17 November 2022.

    Muslim melanjutkan tuntutan itu sebagaimana didiamanatkan atau tertuang di PermenPAN-RB No 20 tahun 2022 tentang pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja untuk jabatan fungsional guru pada instansi daerah tahun 2022. (Red)

  • Uber Target, Proyek Tanggul Pesisir Pantai Lamsel Pakai Material Abal-abal Dari Pemasok yang Izinnya Juga Diragukan

    Uber Target, Proyek Tanggul Pesisir Pantai Lamsel Pakai Material Abal-abal Dari Pemasok yang Izinnya Juga Diragukan

    Lampung Selatan (SL)-Proyek Nasional (Pronas) Konstruksi Tanggul Pengaman pesisir pantai di Lampung Selatan diduga kuat menggunakan material tidak sesuai spesifikasi alias abal-abal. Dugaan ini diperkuat dengan adanya sejumlah material tanah dan batu kecil yang terdapat pada bagian tanggul.

    Dalam hal ini PT. Surya Citra Wira Adi Kencana selaku pelaksana diduga mengerjakan proyek tersebut asal jadi, karena mengejar target. “Ada yang menggunakan tanah, dan batu kecil pada bagian tanggul,” ucap salah satu tokoh masyarakat setempat yang tak ingin disebutkan namanya. Rabu, 23 November 2022.

    Sumber ini mengatakan, batu yang digunakan awalnya dipasok dari salah satu suplier, yaitu PT. Hana. Di mana saat itu, material diangkut dari tambang batu yang beralamat di daerah Kalianda Bawah. Namun saat berlangsungnya pengerjaan ketersediaan Batu dari daerah tersebut habis.

    Karena material habis, pemborong melalui PT. ONT mengambil ke Bulok Kecamatan Sidomulyo. Meski izin PT. ONT telah dicabut alias habis izin, masih sempat mensuplai material saat proyek berlangsung.

    Parahnya lagi, saat pekerjaan ini hampir selesai, pihak pemborong diduga memasok tanah timbunan yang berlokasi di Lampung Permai, Desa Taji Melela melalui CV. Ajoya Lampung Group yang juga izinnya masih diragukan.

    “Kalau hanya rekomendasi kita juga bisa. Tapi izin resmi pihak terkaitnya mana. Sehingga jelas, kuat dugaan sudah menyalahi aturan, baik pada konstruksi maupun izinnya,” kata dia.

    Sementara itu, terkait dugaan material yang tidak sesuai spesifikasi, kuasa Direktur pelaksana PT. Surya Citra Adi Kencana, Subarin saat dihubungi via WhatsApp mengatakan tidak tahu persis soal tanah uruk atau tanah timbunan tersebut. “Ketemu saja dengan BH (Bang Hamid, red), soal tanah uruk ya, kalau gak angguran ketemu BH entar takut salah,” kata Suabrin, Rabu malam pukul 20.19.

    Terpisah, Mangsur Uung pimpinan proyek, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS) kegiatan Pronas kontruksi tanggul pengaman di pesisir Pantai Kalianda, Lampung Selatan hingga berita ini diterbitkan belum dapat dimintai komentar terkait informasi di atas.

    Diberitakan sebelumnya, PT Optima Nusa Tujuh (ONT) kedapatan memasok material batu ke lokasi Pembangunan Pengaman Pantai Kalianda (Pantai Boom). Hal ini terkuak setelah sejumlah pengendara dumptruk fuso diketahui membawa material batu bolder berhenti di depan Masjid Agung di Jalan Lintas Sumatera.

    Saat dihampiri, salah satu pengemudi mengaku sedang menunggu jemputan untuk menuju lokasi Kegiatan Pembangunan Pantai Boom. “Kami disuruh nunggu di depan Masjid Agung sini, katanya nanti akan dijemput pihak pemesan batu. Katanya sih harus lewat Simpang Fajar,” ujarnya, Senin, 08 Agustus 2022.

    Menurut pengemudi tersebut, batu bolder tersebut berasal dari PT. ONT di Desa Bulok Kecamatan Kalianda. “Masuknya sebelah kiri, sebelum pertigaan Sidomulyo (Kotadalam). Kalau batu punya PT ONT, kalau kami hanya mengantar pesanan,” tambahnya lagi. (Red)

  • Luput Dari Pemgawasan Pelajar SDN 1 Negararatu Tewas Tenggelam di Kolam Renang Al-Bani Natar

    Luput Dari Pemgawasan Pelajar SDN 1 Negararatu Tewas Tenggelam di Kolam Renang Al-Bani Natar

    Lampung Selatan (SL)-Siswi pelajar SD Negeri Negata Ratu, Natar, Lampung Selatan, Nur Aida Hasyim ditemukan tewas tenggelam kolam renang Albani, milik Pitnaini, yang juga mantan Kepala Sekolah SDN 1 Negararatu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu 20 November 2022.

    Saat kejadian, korban sedang berenang berdama kakaknya. Saat asik berenang mereka kemudian istirahat makan. Belum habis makanan  tanpa perhatian kakaknya, korban main prosotan air, dan tenggelam. Sementara sang kakak asik main Handphone.

    Korban yang diduga keram itu pingsan difalam air. Sempat terlihat oleh pengunjung bernama Gusti, anak pak Kades Negara Rayu  yang sepontan mengangkat korban dalam air. Korban sempat kembali bernapas dari pertolongan pertama, namun dinyatakan tewas di RS Natar Medika.

    Pemilik Kolam Renang Al-bani, Pitnaini, membenarkan bahwa ada pelajar SD pengunjung wisata kolam renangnya tewas akibat tenggelam. “Iya mas Informasi yang mas dengar itu benar adanya. Krnologis kejadiannya korban datang berdama kakak wanitanya (ayuk,red). Mereka mandi ber dua ayuknya sudah hampir satu  jam lamanya,” kata Pitnaini, kepada sinarlampung.co, Selasa 23 November 2022 siang.

    Kemudian, lanjut Pitnaini, mereka makan nasi bersama. Dan ternyata belum selesai makannya si korban naik perosotan. Korban pamit dengan ayuk nya, sementara sang ayuk masih di tempat duduk nya bermain HP. “Sehingga adiknya turun dari perosotan mungkin terjadi kekeraman di tubuh korban dan ayuk nya tidak melihat adiknya dalam kolam,” ujarnya.

    Menurut Pitnaini, ketinggian air kolam itu hanya sekitar 80 cm. Dan korban pinsan di dalam kolam dilihat oleh yang berenang lainnya langsung dibantu diangkat dari kolam oleh penjaga kolam. Korban diletakan di atas kolam diberi bantuan pertolongan pertama oleh petugas medis yang kebetulan mereka sedang ada acara arisan keluarga di lokasi kolam renang.

    “Korban langsung muntah dan langsung di bawa kerumah sakit Medika Natar. Di perjalanan korban masih bernapas. Sampai di rumah sakit dipasang oksigen sebentar langsung tidak ada denyut nadinya lagi. Begitu mas, trimaksih atas konfirmasinya,” katanya.

    Sementara Kepala SD Negeri 1 Negararatu, Giardi membenarkan bahwa korban adalah murid disekolahnya. Namun saat kejadian bukan pada jam dan kegiatan sekolah. “Kronologisnya yang jelas bisa minta info ke Gusti, anak pak Kades. Dia yang pertama mengangkat korban dari kolam. Kebetulan dia pas, ada di TKP,” kata Giardi.

    Giardi menjelaskan bahwa benar korban adalah siswi SD Negeti 1 Negararatu. namanya Nur Aida Hasyim binti Hasyim. Kediaman atau rumah di Kempis atas. “Dan kami pastikan lagi bahwa peristiwa tersebut tidak ada kaitannya dengan kegiatan sekolah kita. Murni keinginan atau kegiatan pribadi keluarga korban,” ujar Giardi.

    Menurut Giardi, saat berenang utu, korban didampingi kakaknya. “Atas musibah itu, kita memastikan kebenaran tentang korban adalah murid kita. Kita juga memastikan apakah sudah dilaporkan ke pihak yg berwajib ternyata sudah.  saya juga langsung melapor ke Korwil 1 Natar atas nama dinas. Itu mas yanv bisa saya infokan. Dan alhamdulillah tiap malam kami juga silaturrahmi dan juga melaksanakan aksi sosial kepada korban dan keluarganya,” kata Giardi yang jiga Staf PPK itu. (Red)

  • Polisi Tembak Satu Perampok di BRIlink Bakauheni BB Sisa Rp65 Juta

    Polisi Tembak Satu Perampok di BRIlink Bakauheni BB Sisa Rp65 Juta

    Lampung Selatan (SL)-Polisi berhasil menangkap satu dari dua pelaku perampok pengusaha BRILink di Jalan Lintas Sumatera, Dusun Kenyayan, Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa 15 November 2022 lalu. Tim Satreskrim Polres Lampung Selatan, melumpuhkan ALS (26), warga asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dengan tembakan.

    Kepala Satreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra mengatakan, saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan kepada petugas, sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur. Saat diinterogasi, pelaku mengaku beraksi bersama temannya, hingga kini masih dalam pengejaran.

    Menurut Kasat, peristiwa itu menimpa pengusaha  bernama Polman Sinaga (37), warga Desa Sumur, Ketapang, Lampung Selatan.  Pada Selasa 15 November 2022, saat korban hendak memeriksa BRILink miliknya di Bakauheni.

    “Korban didatangi dua pria tak dikenal, di depan loket BRILink. Jadi awalnya korban pergi ke loket untuk mengambil uang setoran. Kemudian datang pelaku langsung membuka pintu mobil kanan milik korban,” kata Hendra Saputra saat memimpin ekspos di Mapolres Lampung Selatan, Selasa 22 Novembet 2022.

    Lalu pelaku langsung mengambil tas korban di lantai mobil depan jok kiri berisikan uang tunai Rp278,5 juta. Lalu pelaku dijemput oleh salah satu pelaku lainnya, setelah itu mereka kabur ke arah Pelabuhan Bakauheni.

    “Setelah kejadian itu, korban sempat mengejar pelaku. Namun di tengah perjalanan, korban melihat pelaku mencabut sesuatu diduga senjata api, bahkan korban sempat ingin menabrak pelaku, namun berhasil mengelak dan kabur ke arah Kalianda,” ujar Hendra Saputra.

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian uang tunai Rp278,5 juta dan melaporkannya ke Mapolsek Penengahan. Dari laporan itu, tim gabungan langsung bergerak melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

    “Lalu pada Jumat 18 November 2022  kami mendapat informasi pelaku berada di OKI Sumatera Selatan. Pelaku berhasil ditangkap di rumah mertuanya, lalu ditemukan barang bukti berupa satu helm dan uang Rp65 juta, sisa uang bagian hasil pencurian,” jelas Hendra.

    Hasil interogasi lainnya, pelaku mengaku sesudah beraksi, sepeda motor yang digunakan untuk beraksi ditinggal disalah satu rumah makan di Kalianda. Sedangkan kunci kontak sepeda motor, STNK, baju yang dipakai pelaku, Ponsel, dan tiket penyebarangan kapal dibuang dibeberapa tempat untuk menghilangkan jejak agar tidak teridentifikasi polisi. (Red)

  • Beraksi Siang Bolong Rampok Bersenjata Api Gasak Uang Pengusaha BRI Link Bakauheni

    Beraksi Siang Bolong Rampok Bersenjata Api Gasak Uang Pengusaha BRI Link Bakauheni

    Lampung Selatan (SL)-Kawanan penjahat bersenjata api beraksi disiang bolong di jalan lintas sumatera (Jalinsum) di Dusun Kenyayan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Pelaku menggasak tas milik Hotman Sinaga (37) pengusaha BRILink dan Frizy  berisi uang tunai Rp287 juta rupiah, Selasa 15 November 2022 lalu, sekitar pukul 13.05 WIB.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan korban Holman Sinaga, warga Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, mengelola usaha Brilink dan frizy di ruko yang ada di Dusun Kenyayan. Korban yang baru mengambil uang di Bank berjalan ke arah loket untuk mengambil uang setoran. Tiba tiba datang seseorang pelaku yang diduga telah mwngikuti korban menghampiri mobil kofban, dan membuka pintu mobil, lalu mengambil tas hitam yang ada dalam mobil. Disusul.kemudian  datang pelaku lainnya mengendarai sepeda motor, lalu keduanya tancap gas ke arah Pelabuhan Bakauheni.

    Korban sempat mencoba mengejar, namun pelaku mengeluarkan senjata api dan mengarahkan ke korban. Korban mencoba menabrakan mobilnya, namun gagal dan kedua pelaku balik arah dan melarikan diri ke arah Kalianda.

    “Jadi, uang yang berhasil bawa pelaku adalah milik saudara Hotman, warga Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, yang  membuka ruko untuk jasa Brilink dan ferizy di Dusun Kenyayan,” kata Kapolsek Penengahan Iptu Gobel,  Sabtu 19 November 2022.

    Menurut Kapolsek, mendampingi Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin dari keterangan saksi pelaku berjumlah dua orang, mengendarai sepeda motor. “Satu pelaku mengambil tax korabn dari dalam mobil, dan seorang lagi mengendarai motor. Pelaku berhasil membawa tas merk polo yang diletakan di jok depan berisi uang Rp287 juta,” kata Gobel.

    Kedua pelaku sempat kabir ke arah Pelabuhan Bakauheni. Korban yang melihat pelaku membawa tasnya itu sempat berupaya mengejar kedua pelaku. Dan pelaku mencabut sesuatu benda yang diduga senjata api.

    “Karena tidak berhasil, korban pun akhirnya melapor ke Polsek. Petugas kemudian melakukan olah TKP. IDentitas kedua pelaku, sementara sudah kami kantongi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelaku dapat kami ungkap,” Katanya. (Red)