Kategori: Lampung Selatan

  • Kabar Gembira! Diskon 20% Tarif Tol Bakter Diperpanjang

    Kabar Gembira! Diskon 20% Tarif Tol Bakter Diperpanjang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co PT. Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) sebagai pengelola Ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) akan memberikan tambahan hari potongan tarif tol 20%. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BTB Toll I Wayan Mandia dalam Apel Siaga Mudik Lebaran Tol Bakter 2025 di Rest Area KM 87 A, Selasa, 18 Maret 2025.

    “Untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik lebaran 2025 kami akan memperpanjang diskon tarif tol saat arus balik, dari yang sebelumnya hanya tanggal 24-26 Maret 2025 dan 8-10 April 2025, kami tambah pemberlakuan diskonnya di Tanggal 3-5 April 2025 juga,” ungkap I Wayan Mandia.

    I Wayan Mandia menyebut potongan tarif ini hanya berlaku bagi pengguna jalan tol yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo yang mencukupi. Oleh karena itu, BTB Toll mengimbau kepada pemudik untuk memastikan saldo kartu uang elektronik sebelum memulai perjalanan.

    Berikut besaran tarif setelah diberlakukan potongan tarif sebesar 20% dengan sistem tertutup:

    Dari GT Bakauheni Selatan menuju GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama Tanggal 24-26 Maret 2025 (Arus Mudik):

    – Kendaraan Golongan I dari Rp 445.000 menjadi Rp 356.100

    – Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 668.000 menjadi Rp 534.600

    – Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 890.500 menjadi Rp 712.200

    Dari GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama menuju GT Bakauheni Selatan Tanggal 03-05 April 2025 dan Tanggal 08-09 April 2025 (Arus Balik):

    – Kendaraan Golongan I dari Rp 445.000 menjadi Rp 356.100

    – Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 668.000 menjadi Rp 534.600

    – Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 890.500 menjadi Rp 712.200

    I Wayan Mandia menambahkan pemberian diskon tarif tol di Tanggal 24-26 Maret ditujukan agar masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik lebih cepat sehingga tidak menimbulkan penumpukan kendaraan.

    “Untuk arus balik kita berikan tambahan menjadi enam hari yaitu Tanggal 3-4 April kemudian di Tanggal 8-10 April, karena perkiraan puncak arus balik di Tanggal 6-7 April makanya kita tarik ke depan agar terjadi kelonggaran saat arus balik,” sambungnya.

    I Wayan Mandia juga menegaskan bahwa, untuk persiapan secara keseluruhan, mulai dari layanan transaksi, layanan patroli, layanan rest area, layanan keamanan, serta layanan pemeliharaan di Ruas Tol Bakter, seluruhnya sudah 99% siap menghadapi angkutan lebaran 2025.

    “Untuk memastikan perjalanan mudik berlangsung aman dan nyaman, BTB Toll menghimbau untuk seluruh pemudik mempersiapkan perjalanan dengan maksimal, baik dari kelayakan kendaraan, kesiapan fisik pengemudi, memastikan saldo uang elektronik cukup, serta mematuhi rambu dan batas kecepatan yang berlaku. Pemudik juga disarankan untuk merencanakan waktu istirahat di rest area selama perjalanan,” tutup I Wayan Mandia, Direktur Utama BTB Toll. (*)

  • THR ASN Pemkab Lamsel Cair, Radityo Egi Pratama: Semoga THR Ini Menjadi Kado Di Lebaran

    THR ASN Pemkab Lamsel Cair, Radityo Egi Pratama: Semoga THR Ini Menjadi Kado Di Lebaran

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mulai membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan. Secara simbolis THR diserahkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) kepada perwakilan ASN, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Rabu, 19 Maret 2025.

    Bupati Lamsel, Egi mengatakan, Pemkab Lampung Selatan mengalokasikan anggaran melalui APBD Tahun 2025 sebesar Rp Rp38.107.212.780 untuk pembayaran THR tersebut. Anggaran itu diperuntukkan bagi sekitar 6.698 penerima THR. Rinciannya, 2  orang pejabat negara, Anggota DPRD 50 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 6.017 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 629 orang.

    “Ini adalah wujud perhatian dan apresiasi bagi Pejabat Negara, Anggota DPRD, PNS serta PPPK melalui APBD Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025,” katanya.

    Selain THR, lanjut Bupati Egi, PNS dan PPPK di lingkungan Pemkab Lampung Selatan juga akan menerima Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dengan nilai 75 persen dari Tahun sebelumnya yang hanya 50 persen.

    “Tahun ini jumlahnya saya naikan 25 persen, nanti doakan insyaallah tahun depan bisa 100 persen. Saya tingkatkan hak bapak ibu semua, tapi saya juga tuntut kinerja dari bapak ibu,” tegas Bupati Lamsel, Egi dihadapan ratusan perwakilan ASN yang hadir.

    Egi juga bilang, bahwa THR ANS dan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, akan mulai dicairkan hari ini. Dirinya berharap THR itu menjadi kado yang membahagiakan bagi keluarga PNS dan PPPK di Kabupaten Lampung Selatan.

    “Saya berharap pemberian THR ini menjadi semangat bagi ASN untuk meningkatkan kinerja. Selalu solid, dengan kolaborasi dan kekompakan dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Lampung Selatan,” pesannya.

    Sementara, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Lampung Selatan, Wahidin Amin menambahkan, jika mulai tanggal 1 April 2025, pencairan gaji ASN akan dicairkan setiap tanggal 1 ditiap bulannya, meskipun tanggal merah.

    “Ini merupakan terobosan dan inovasi dari Bapak Bupati Lampung Selatan. Dengan harapan PNS dan PPPK tetap bisa menerima gaji pada tanggal 1 setiap bulannya meskipun tanggal 1 itu dihari libur atau tanggal merah,” kata Wahidin. (*)

  • Egi Ingatkan Pejabat Lampung Selatan Tidak Alergi Keritik

    Egi Ingatkan Pejabat Lampung Selatan Tidak Alergi Keritik

    Lampung Selatan, Sinarlampung.co-Bupati Lampung Selatan, H. Radityo Egi Pratama mengingatkan camat dan kepala desa (kades), dan para pejabatdi Lampun Selatan agar tidak alergi terhadap kritik. Sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat dapat terwujud. Hal itu disampaikan Bupati Egi saat melakukan Safari Ramadan 1446 Hijirah di Masjid Miftahulfalah, Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kamis, 6 Maret 2025.

    Bupati Egi menegaskan pentingnya camat dan kades untuk meningkatkan kinerja dan memahami karakter masyarakat. Selain itu, aparatur kecamatan dan desa juga diminta saling berkolaborasi menonjolkan potensi yang ada agar dapat meningkatkan kemajuan wilayahnya.

    “Jadi bapak camat dan bapak kepala desa, kalau misalnya jajarannya ada ide dan inovasi itu didengarkan dulu, kita jangan anti kritik. Ingat, kita ini pelayan masyarakat, jadi inovasi-inovasi yang kita lakukan juga untuk masyarakat,” Ujar Egi.

    Egi juga mengajak seluruh jajaran kecamatan dan desa untuk memiliki media sosial. Tujuan agar keinginan-keinginan masyarakat itu bisa terpantau melalui media sosial. “Selain bisa mengekspose inovasi serta pelayanan-pelayanan yang ada di desa, media sosial ini juga bisa menjadi media untuk membranding kecamatan dan desa, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luar daerah,” kata Ei.

    Selain ajang silaturahmi, lanjut Egi, Safari Ramadan menjadi momen memohon dukungan dan doa masyarakat agar cita-cita dan amanah yang dititipkan dapat segera terealisasi. “Doakan saya agar diberikan kekuatan dan kesehatan untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya. (Waluyo/Red)

  • Dede Suhendar: Peningkatan RS Airan Menjadi Tipe B Harus Sejalan dengan Kualitas Pelayanan

    Dede Suhendar: Peningkatan RS Airan Menjadi Tipe B Harus Sejalan dengan Kualitas Pelayanan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Sekretaris Fraksi PKS DPRD Lampung Selatan, Dede Suhendar, S.Pd., M.Pd., menyambut baik peningkatan status Rumah Sakit Airan dari tipe C menjadi tipe B. Menurutnya, perubahan ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

    “Dengan naiknya status RS Airan menjadi tipe B, kita berharap layanan kesehatan semakin baik, fasilitas semakin lengkap, dan tenaga medis lebih profesional. Jangan sampai perubahan status ini hanya sebatas administratif tanpa diikuti peningkatan kualitas pelayanan,” ujar Dede Suhendar, Rabu, 19 Maret 2025.

    Baca: Dede Suhendar Konsisten Pelayanan Sisihkan Gaji untuk 5 Mobil Layanan Masyarakat

    Selain itu, Dede Suhendar juga menyoroti pentingnya akses masyarakat ke rumah sakit. Ia mengungkapkan bahwa saat ini dirinya memiliki lima unit mobil pelayanan yang setiap harinya minimal mengantar lima pasien ke RS Airan. Bahkan dalam kondisi tertentu bisa mencapai 15-20 pasien dalam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang memadai terus meningkat.

    “Kami terus berupaya membantu masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik. Mobil pelayanan ini sangat membantu warga, terutama bagi mereka yang kesulitan transportasi untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,” tambahnya.

    Foto: Waluyo

    Dede Suhendar juga menegaskan pentingnya sinergi antara RS Airan dengan berbagai pihak, termasuk dirinya sebagai wakil rakyat yang aktif memperjuangkan akses kesehatan bagi masyarakat. “Saya berharap RS Airan bisa bermitra dengan baik dengan saya dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas,” tegasnya.

    Baca: Tanamkan Nilai Kebangsaan, Dede Suhendar Gelar Pembinaan Ideologi Pancasila Di Desa Sukamaju

    Sebagai anggota Komisi IV yang selama ini fokus pada peningkatan layanan kesehatan, Dede Suhendar berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan RS Airan agar benar-benar menjadi rumah sakit yang dapat diandalkan oleh masyarakat Lampung Selatan.

    Baca: Korban Tenggelam Ditemukan, Dede Suhendar Sampaikan Bela Sungkawa untuk Keluarga dan Apresiasi kepada Tim Pencarian

    “Kami akan terus mengawasi dan memastikan bahwa peningkatan status ini bukan hanya perubahan formalitas, tetapi juga diikuti dengan perbaikan nyata dalam layanan kesehatan. Masyarakat harus merasakan manfaatnya secara langsung,” tutupnya. (Waluyo)

  • Ancam Bunuh Petugas PLN Dengan Celurit Kades Rejosari Teguh Maulana Dilaporkan ke Polsek Natar

    Ancam Bunuh Petugas PLN Dengan Celurit Kades Rejosari Teguh Maulana Dilaporkan ke Polsek Natar

    Lampung Selatan, sinarlampung.co-Tidak terima mendapatkan diintimidasi dan diancam akan dibunuh dengan celurit petugas PLN Jaga Natar, bernama Fanki Snafile melaporkan Kepala Desa (Kades) Rejo Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Teguh Maulana, ke Polsek Natar, 12 Maret 2025.

    Bukti Laporan Polisi

    Kepada sinarlampung.co, Fanki, warga Desa Merak Batin Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, sehari hari bertugas di Kantor Jaga PLN Natar, dibawah PT Duma Karya Burian. Pada Sabtu tanggal 08 Maret 2025 sekira Jam 13.45 WIB, dirinya mendatangi rumah pelangga atas nama Teguh Maulana, yang sudah menunggak selama dua bulan, Januari-Februari 2025.

    Saat terlambat satu bulan, ujar Fanki, dirinya telah mengonfirmasi tunggakan listrik satu bulan kepada Kades melalui pesan WhatsApp. Namun, pesan tersebut diabaikan. Dan sesuai prosedur, jika pelanggan menunggak lebih dari dua bulan, maka PLN berhak mencabut sambungan listrik.

    Hingga pada 8 Maret 2025, Franki mendatangi rumah Kades untuk melakukan pemutusan listrik sesuai dengan surat tugas yang telah diberikan. Setelah izin dari pemilik rumah didapatkan, pencabutan dilakukan. “Saat tiba dirumah itu, saya berulang kali memanggil pemilik rumah, dan mengetuk-ngetuk pintu. Namun tidak ada satupun dari rumah itu menjawab, maka dilakukan pencabutan meteran,” kata Fanki, bersama kerabatanya.

    Namun, setelah pencabutan selesai, tiba-tiba Kades Teguh Maulana keluar dari rumah dan langsung melakukan intimidasi dengan mencekik Franki sambil mengancam akan membunuh menggunakan senjata tajam jenis celurit, dan memaksa Frnki untuk memasang kembali meteran listrik yang telah dicabut.

    “Saya sempat menolak, karena dibawah ancama saya akhirnya memasang kembali listrik tersebut demi menghindari keributan lebih lanjut. Saya tidak terima dengan tindakan kekerasan ini, dan kemudian melaporkan ke Polsek Natar,” katanya.

    Fanki menyatakan bahwa pencabutan listrik bukanlah tindakan sewenang-wenang, melainkan berdasarkan perintah dari kantor PLN yang disertai surat tugas resmi. Saat terjadi perselisihan, Kades bahkan sempat meminta surat tugas. “Tetapi setelah saya tunjukkan, tetap tidak percaya membuang surat tugas saya, Saya merasa sangat dirugikan karena saya juga dituduh mencuri dan diancam dengan celurit,” ujarnya.

    Kasus itu tercatat dengan laporan Polisi Nomor: LP/B-120/III/2025/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMPUNG SELATAN/POLDA LAMPUNG, tanggal 11 Maret 2025. Franki juga akan melaporkan kasus ini kepada Bupati Lampung Selatan agar mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. “Tindakan ini sangat memalukan. Seharusnya seorang Kades menjadi contoh bagi warganya, bukan malah melakukan kekerasan terhadap petugas yang menjalankan tugasnya,” ujar Fanki.

    Informasi di Polsek Natar menyebutkan kasus itu kini sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Natar. “Benar mas ada laporan. dari buku ada laporan model B-1, dengan Surat Tanda Bukti Laporan Nomor: LP/B-172/III/2025/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMSEL/POLDA LAMPUNG. Dasarnya Laporan Polisi Nomor: LP/B-120/III/2025/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMPUNG SELATAN/POLDA LAMPUNG, tanggal 11 Maret 2025,” kata petugas jaga Polsek Natar.

    Sejumlah warga yang mengetahui kejadian ini menyebutkan bahwa knum Kades itu dikenal arogan dengan masyarakat. Mereka mendesak agar Kades tersebut dicopot dari jabatannya, karena dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin desa. “Memang arogan dan sombong mas. Harus dia dicopot dari jabatannya,” kata warga sekitar rumah pelaku.

    Belum ada keterangan resmi dari Kades Teguh Maulana. Dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp dan telepon untuk mengonfirmasi kejadian ini, Kepala Desa belum merespon. (red)

  • Penyataan Polda Lampung Soal 3 Polisi Tewas Saat Grebek Sabung Ayam Way Kanan

    Penyataan Polda Lampung Soal 3 Polisi Tewas Saat Grebek Sabung Ayam Way Kanan

    Lampung Selatan,Sinarlampung.co — Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari mengonfirmasi insiden tewasnya tiga personil polisi yang sedang melakukan penggrebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin.

    Berita Terkait : Grebek Sabung Ayam Diduga Milik oknum TNI 3 Polisi Way Kanan Tewas Tertembak?

    Kombes Yuni menjelaskan kepada media, bahwa insiden berawal dari 17 personel kepolisian dari Polres Way Kanan tengah melakukan penggerebekan di lokasi sabung ayam yang kemudian mereka diserang dengan tembakan dari orang yang tidak dikenal, yang mengakibatkan tiga anggota polisi tewas.

    Berita Terkait : Kapolsek Negara Batin dan Dua Anggota Resrim Polres Way Kanan Tewas Baku Tembak di Arena Sabung Ayam Milik Oknum TNI

    “Saat kejadian, tiga anggota kami terkena tembakan di bagian kepala, dan kami sedang melakukan evakuasi jenazah menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi,” kata Kombes Yuni, Senin 17 Maret 2025.

    Lanjutnya, Kapolda Irjen Helmi Santika saat ini sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian untuk memastikan keamanan anggota lainnya dan pihaknya juga kini tengah berfokus pada pengamanan anggota yang tersisa dan mencari pelaku penyerangan ini.

    Diketahui insiden ini menjadi perhatian serius dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut, adapun ketiga anggota yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.  (*/Red)

     

  • Bangun Sinergi dan Peduli Sesama, Pemdes Banjarsari Berbagi Takjil

    Bangun Sinergi dan Peduli Sesama, Pemdes Banjarsari Berbagi Takjil

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pemerintah Desa Banjar Sari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan berbagi takjil kepada masyarakat, Minggu, 16 Maret 2025. Kegiatan berbagi di bulan Suci Ramadhan ini merupakan langkah Pemdes setempat untuk membangun sinergitas, kebersamaan, dan rasa peduli terhadap sesama, sehingga tercipta persatuan yang kuat dengan masyarakat.

    “Apa yang kami lakukan mungkin hanya hal kecil namun Insyaallah bisa melahirkan hal besar, seperti rasa motivasi, saling mengerti dan peduli dengan sesama,” tutur Kepala Desa Banjarsari, Abdul Kholik.

    Selain itu, kata Kholik, dengan kegiatan mulia tersebut diharapkan memperoleh keberkahan dari Allah SWT. “Mulai dengan berbagi diakhiri dengan rasa saling sinergi sehingga hadirnya rasa damai dalam hati,” jelasnya.

    Dia juga merasa bahagia, yang mana di bulan penuh berkah ini bisa berbagi bersama Sekdes dan jajaran. Terlebih, kegiatan ini disambut positif oleh masarakat.

    “Semoga ini bisa menjadi amal ibadah kami di bulan yang suci. Jangan kita sia-siakan hari-hari yang penuh berkah ini, karena banyak pahala yang berlipat-lipat menanti, ketika kita berniat dengan hati suci,” sambung dia.

    Sementara itu, Siti, warga setempat mengucapkan terima kasih kepada kepala desa yang adanya pembagian takjil ini. Dia mendoakan Pemerintah Desa Banjarsari terutama Kepala desa diberi keberkahan. “Semoga kepala desa Banjarsari diberi keberkahan di Bulan Ramadhan ini,” imbuhnya. (Waluyo)

  • Temuan Mayat Anonim di Tepi Sungai di Lamsel, Sempat Dibiarkan Sehari Karena Disangka Bangkai Hewan

    Temuan Mayat Anonim di Tepi Sungai di Lamsel, Sempat Dibiarkan Sehari Karena Disangka Bangkai Hewan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Penemuan jasad manusia di tepi sungai di Dusun Karang Rejo, Desa Talang Jawa, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, pada Jumat Kemarin (14/3/2025), menggegerkan warga setempat. Mayat anonim atau tanpa identitas berjenis kelamin pria itu pertama kali ditemukan seorang petani yang hendak berangkat ke kebun.

    Informasinya, mayat pria malang itu kini telah dievakuasi ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, untuk diautopsi. Polres Lampung Selatan juga tengah mendalami peristiwa penemuan mayat tersebut.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengatakan jasad pria tersebut sebetulnya pertama kali diketahui warga pada Kamis, 13 Maret 2025. Namun karena awalnya disangka bangkai hewan, warga tidak menggubrisnya. Hingga pada Jumat (14/3/2025) seorang petani yang hendak ke kebun menyadari bahwa benda yang sebelumnya disangka bangkai hewan itu adalah jasad manusia.

    “Awalnya itu di hari Kamis warga telah melihat sosok tersebut, namun warga berpikir itu hanya bangkai hewan. Namun hari ini (Jumat) tubuh korban ini berada dipinggir sungai sehingga salah satu warga yang ingin berkebun melihat dan rupanya jasad manusia,” beber Kombes Yuni.

    Baca Juga: Pria Tusuk Kawan Pakai Badik di Lampung Tengah, Berawal Ajakan Mabuk Bareng Ditolak

    Atas temuan tersebut, saksi melaporkan ke pihak kepolisian dan dilakukan proses evakuasi serta olah TKP di lokasi kejadian. Adapun ciri-ciri pakaian korban saat ditemukan yakni mengenakan celana jeans warna coklat serta mempunyai dompet warna coklat berisi kartu travel bintang mas dan catatan catatan tulisan tangan yang tidak terbaca. (*)

  • Polda Lampung Mulai Usut Dugaan Korupsi Dana BOP KB Melibatkan Kades Rangai Tritunggal Libatkan Dua Pegawai Bank Lampung?

    Polda Lampung Mulai Usut Dugaan Korupsi Dana BOP KB Melibatkan Kades Rangai Tritunggal Libatkan Dua Pegawai Bank Lampung?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung mulai mengusut dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Kelompok Bermain (KB) di Lampung Selatan. Kasus dimulai dari pembobolan Dana BOP KB, SIP Bahari, yang melibatkan Kepala Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Ketibung, yang diduga melibatkan dua pegawai Bank Lampung KCP Sidomulyo, Pelapor atas nama Ratu dan Martini, pengurus KB SIP Bahari.

    Kuasa hukum Ratu dan Martini, Ridwan SH mengatakan kliennya sudah dimintai keterangan oleh penyidik Krimus Polda Lampung, pada Selasa 11 Maret 2025 kemarin. “Klien kami melaporkan oknum Kades Rangai Tritunggal, dan oknum karyawan Bank Lampung KCP Sidomulyo. Karena telah mencairkan dana BOP KB tanpa sepengetahuan pengurus KB SIP Bahari,” kata Ridwan, kepada wartawan, Sabtu 15 Maret 2025.

    Kasus yang mereka laporkan adalah dugaan melanggar pasal 49 ayat 1 hurus a UU RI No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas UU RI No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan. “Diduga kepala desa itu memalsukan tanda tangan pengurus KOBER SIP Bahari tahun anggaran 2018,” katanya.

    Pasal lain, Pasal 263 KUHP. “Tanpa hadirnya pengurus Ketua dan Bendahara Kades dapat menarik uang Rp30 juta, pada tanggal 9 Agustus 2024. Sedangkan pergantian pengurus dalam perubahan data diperbankan baru dilakukan setelah 5 bulan kemudian.

    Pengambilan uang di Bank Lampung oleh kepala desa, tidak serta merta dilakukan dengan mulus jika tidak adanya keterlibatan oknum karyawan Bank yang dengan sengaja memperlancar, atau mempermudah, pengambilan uang tersebut. “Sehingga menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam proses laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu Bank,” katanya.

    Apalagi, kata Ridwan, berdasarkan informasi resmi yang dibuat oleh Bank Lampung, bahwa pergantian perubahan data Bank baru dilakukan Tanggal 22 Januari 2025. Artinya pada tahun 2024 saat itu specimen yang dibutuhkan saat penarikan adalah tanda tangan dan data administrasi dari pengurus lama.

    “Yaitu klien kami, akan tetapi yang terjadi kepala desa malah degan sengaja melakukan yang bertentangan dengan undang undang. Kabarnya polda Lampung menjadwalkan pemeriksaan Kepala Desa Rangai Tritunggal dan Pihak Bank Lampung, pekan besok,” ujarnya.

    Sebelumnya, Pengurus KB SIP Bahari dikagetkan dengan penarikan uang Rp30 juta oleh Kepala Desa, melalui Banl Lampung Sidomulyo, tanggal 9 Agustus 2024. Sementara pengurus tidak pernah merasa mencairkan.

    “Maaf mas, kami berdua selaku bendahara dan ketua Kober SIP Bahari sebelumnya tidak tahu menahu terkait penarikan dana BOP Kober SIP Bahari. Kami tidak pernah diminta hadir, tidak pernah memberikan surat kuasa ke siapapun untuk menarik dana BOP SIP Bahari oleh pihak manapun,” kata Martini, kepada wartawan, waktu lalu.

    Karena itu, para pengurus meminta kasusnya harus diusut tuntas. “Karena nantinya jika uang itu disalah gunakan pasti akan menjadi temuan. Kami bisa terbawa-bawa masalah, karena rekening tersebut masih atas nama kami,” kata Martini. (Red)

  • Ini Aturan Baru Nyebrang di Merak Musim Mudik 2025

    Ini Aturan Baru Nyebrang di Merak Musim Mudik 2025

    Jakarta, sinarlampung.co-Untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan terutama di Pelabuhan Merak, Banten, kepolisian akan memecah arus penyeberangan Jawa-Sumatera saat mudik Lebaran 2025. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan skema arus kendaraan.

    Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri, Kombes Aries Syahbudin, mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema arus kendaraan dari Pulau Jawa menuju Sumatera saat Mudik Lebaran 2025. Menurut Aries konsentrasi volume kendaraan akan dipecah agar tak terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak.

    “Kalau tahun kemarin seluruhnya bertumpu di Pelabuhan Merak, saat ini kita sudah punya tiga pelabuhan di Jawa. Dan kita punya tiga pelabuhan yang berada di Sumatera, yaitu sudah terbagi berkaitan dengan kendaraan yang akan dilewatkan,” kata Aries dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Selasa 11 Maret 2025 lalu.

    Menurutnya nantinya, Pelabuhan Merak akan difokuskan untuk mobil hingga bus. Kemudian, untuk kendaraan roda dua dan angkutan barang golongan VI akan melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon. “Kendaraan roda dua dan kendaraan angkutan barang golongan 6 ke bawah itu nanti akan keluarnya di Cilegon Timur dan langsung melewati jalur selatan. Jadi dari Cilegon langsung menuju Pelabuhan Pelindo dan Ciwandan. Tidak lagi ke Pelabuhan Merak,” jelas Aries.

    Sementara itu, untuk kendaraan golongan VII ke atas akan melewati Cilegon Timur. Aries menyatakan kendaraan-kendaraan itu juga tidak akan diarahkan ke Pelabuhan Merak. “Nanti akan dikeluarkan langsung menuju Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya), dan akan mempunyai pasangan juga Pelabuhan BBJ yang ada di Sumatera, itu mungkin yang bisa memecah kendaraan pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat ini,” ujarnya.

    Sebelumnya pada arus mudik Lebaran 2024, kemacetan parah pun terjadi menjelang Pelabuhan Merak.Adapun salah satu penyebab macet parah di Merak yakni karena banyaknya pengguna yang mengincar dermaga eksekutif.Oleh karena itu, layanan dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak akan ditiadakan sementara mulai lima hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (H-5 Lebaran 2025), yakni per 24 Maret 2025. (Red)