Kategori: Lampung Selatan

  • Korban Banjir Lampung Selatan Tewaskan Empat Orang Waspada Banjir Susulan

    Korban Banjir Lampung Selatan Tewaskan Empat Orang Waspada Banjir Susulan

    Lampung Selatan (SL)-Banjir hebat yang melandan tiga daerah di Kecamatan Lampung Selatan, tidak hanya merusak pemukiman warga hingga lahan pertanian. Tetapi juga merenggut nyawa empat warganya di Kecamatan Sidomulyo, Candipuro, dan Kecamatan Katibung, Kamis-Jum’at 27-28 Oktober 2022.

    Dua korban tewas pertama dua remaja, yang sedang asik swa foto didepan rumahnya daerah pinggiran sawah yang terseret arus banjir, Halima (14) dan Romla (12), warga Dusun Sukamandi, Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo. Kemudian di Kecamatan Candipuro, dua pria baya warga Dusun Tasik, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro yakni Royani (49) dan Madarif (57) yang hanyut terbawa arus saat mencari ikan saat banjir.

    Royani ditemukan lebih awal dengan kondisi meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan, Jumat 28 Oktober 2022. Sementara Madarif, juga warga Dusun Tasik Desa Banyumas, Candipuro, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu 29 Oktober 2022. Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Madarif pada hari ke 3 pasca banjir landa Dusun Tasik Desa Banyumas. Sekitar pukul 06.38 WIB pada radius dua km dari lokasi kejadian.

    Banjir Lampung Selatan merendam sebanyak 697 rumah yang ditinggali oleh kurang lebih 697 KK. Banjir telah menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah rusak sedang. Selain itu ada 1 rumah ibadah terdampak, dua jembatan rusak dan dua titik tanggul jebol. Sebanyak 200 warga terpaksa harus mengungsi.

    Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir tersebut, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lampung Selatan bersama unsur TNI/Polri, basarnas, relawan dan komponen lainnya terus berupaya untuk penyelamatan korban. Di samping itu, tim gabungan juga terus berpatroli untuk monitoring dan pendataan lebih lanjut, bergotong-royong membersihkan puing. Kondisi saat ini air masih menggenangi di beberapa titik dan cuaca terpantau mendung berawan.

    Bupati Lampung Selatan bersama jajaran, juga melayat ke rumah orang tua Halima (14) dan Romla (12) yang meninggal dunia karena terseret arus banjir. “Jadi ini ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, berupa paket sembako dan alas karpet. Mudah-mudahan ini dapat membantu meringankan beban warga yang terkena bencana,” kata Nanang Ermanto, Jumat 28 Oktober 2022.

    Nanang Ermanto juga meminta kepada aparatur desa yang wilayahnya terdampak banjir, untuk berkoordinasi terkait penanganan warga yang terdampak. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak PLN Ranting Lampung Selatan, antisipasi adanya aliran arus pendek, diakibatkan konsleting jaringan listrik karena terendam air.

    “Jangan sampai nanti ada korsleting listrik, lalu ada korban lagi. Jadi saya minta untuk pihak PLN untuk tanggap mengatasi hal tersebut, termasuk untuk segera dihidupkan kembali listrik yang sempat terputus,” ujar Nanang Ermanto.

    Nanang Ermanto juga meminta masyarakat, agar musibah ini menjadi pelajaran untuk semua, bagaimana pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Musibah tidak akan pernah tahu kapan akan datang, akan tetapi semua harus memiliki tanggung jawab dan kesadaran penuh, untuk bersama-sama menjaga alam dan lingkungan sekitar. (Juniardi/red)

  • Pencurian Marak di Lampung Selatan Tujuh Rumah di Desa Bumi Asih Disantroni Maling Dalam Semalam

    Pencurian Marak di Lampung Selatan Tujuh Rumah di Desa Bumi Asih Disantroni Maling Dalam Semalam

    Kalianda (SL)-Kawanan pencuri beraksi dan menyantroni tujuh rumah sekaligus dalam semalam, di Desa Bumiasih, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Dari tujuh rumah yang dibobol, hanya empat rumah yang barang-barangnya berhasil dibawa para pelaku, Senin 24 Oktober 2022, malam.

    Informasi di Desa Bumiasih menyebutkan tujuh rumah yang disantroni maling itu rumah milik Almaksun, Jaja Miharja, Wiyono, Munak’im, Tamyis, Oki, Nasirun. Pelaku membawa uang tunai, ponsel dan sepeda motor. Modus pelaku mendongkel jendela rumah rumah milik korban.

    Dalam aksi itu, pelaku berahsil menggasak ponsel dari kediaman Oki dan Nasirun. Dari rumah Almaksun pelaku mengambil uang tunai Rp400 ribu. Sementara dari rumah Munak’im pelaku membawa kabur motor Honda Beat BE-6259-OP warna hitam. Dari rumah rumah Jaja Miharja, dan rumah Wiyono pelaku gagal dan kabur karena diketahui pemilik rumah.

    Sementara pelaku juga gagal beraksi dirumah Tamyis, karena tidak menemukan barang berharga. Kondisi rumah Tamyis berantakan, bahkan satu senjata tajam jenis golok diduga milik pelaku tertinggal. “Ya mas, ada tujuh rumah dibobol maling. “Hanya rumah milik Oki dan Nasirun hilang HP. Rumah Almaksun kehilangan uang tunai Rp400 ribu dan rumah Munak’im hilangan motor Honda Beat hitam,” katanya Kepala Desa Bumiasih, Poniran.

    Poniran mengatakan peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Palas. Hanya korban yang kehilangan barang barang yang melapor. Dan pihak Polsek Palas sudah datang kelokasi melakukan olah TKP. “Sudah lapor ke Polsek. Dan Polisi juga sudah cek lokasi,” katanya.

    Saat bersamaan aksi pencurian juga terjadi Alfamart di Desa Bumidaya, tetangga desa Bumiasih. Pelaku menggasak rokok berbagai merek, ponsel, dan barang komestik. Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Dan tiga pelaku pembobol alfamart itu sudah ditangkap. (Red)

  • Branding Kampus STIE Muhammadiyah Kalianda Hadiri Workshop PTMA Batch 3

    Branding Kampus STIE Muhammadiyah Kalianda Hadiri Workshop PTMA Batch 3

    Kalianda (SL)- Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Perguruan Tinggi (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan workshop pengembangan humas perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Batch III,  di Hotel Grand Rohan Yogyakarta pada Kamis – Minggu 27-30 Oktober 2022.

    STIE Muhammadiyah Kalianda bagian dari Perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) selalu meningkatkan Pengembangan SDM-nya, khususnya di bidang Kehumasan atau Humas , karena Humas harus paham bahwa membangun branding dan citra kampus adalah aset Utama. “Kampus harus mengembangkan humas agar meraih kepercayaan dari masyarakat,” jelas Muhammad Sayuti Ph.D, sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

    Sayuti menambahkan berbagai kegiatan kampus yang harus dilakukan. Untuk itu humas harus bisa fokus dan menjadi manajer komunikasi baik pada media konvensional maupun media sosial yang dimiliki oleh kampus saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dan merupakan jembatan untuk memberikan informasi sehingga menumbuhkan motivasi dan menciptakan partisipasi publik.

    “Tugas kehumasan bukan hanya urusan biro humas, namun semua sivitas di kampus harus aktif meluncurkan kegiatan kampus di media sosial,” katanya.

    STIE Muhammadiyah Kalianda mengikuti workshop pengembangan humas perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Keikutsertaan ini merupakan komitmen STIE Muhammadiyah Kalianda dalam mengembangkan manusia yang berkemajuan. STIE Muhammadiyah Kalianda dalam kegiatan ini diwakili oleh Heru Diansyah,SE.MM Selaku Tim Humas. (Rls)

  • Tiga Kecamatan di Lampung Selatan Langganan Banjir

    Tiga Kecamatan di Lampung Selatan Langganan Banjir

    Lampung Selatan (SL)- Intensitas hujan yang tinggi sejak Rabu 26 Oktober 2022 sekitar pukul 23:30 WIB hingga kamis malam mengakibatkan air sungai Kalikalang meluap, sejumlah desa di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Candipuro, Sidomulyo dan Katibung alami kebanjiran. Menurut warga banjir seringkali terjadi alias langganan di saat musim hujan terjadi, Kamis 27 Oktober 2022.

    Banjir terparah, hingga setinggi pinggul orang dewasa terjadi di dusun Purwodadi Desa Sidodadi dan Desa Beringin Kencana. Bahkan, ratusan warga harus di evakuasi oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan.

    Baca juga : Hujan Deras Dua Pelajar Tewas Terseret Banjir di Sidomulyo Lampung Selatan

    “Banjir disebabkan air sungai yang meluap dan hampir setiap dimusim hujan pasti kebajiran. Kalau di Kecamatan Candipuro yang terkena banjir ada di Desa Sidoasri Dusun Way Galih, Desa Sidoasri jalan terusan indah menuju Desa Rantau Minyak dan Sinar Palembang. Lalu Desa Tasik, Desa Karya Mulyasari Dusun Sindang Sari, Desa Bumijaya menuju Desa Trimomukti dan Desa Beringin Kencana,”ungkap Indra salah satu warga Kecamatan Candipuro.

    Terpisah pada itu, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Lamsel, Ruli Fikriansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan evakuasi warga di Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo. Pasalnya, luapan air sungai sudah memasuki ratusan rumah warga sejak kamis malam.

    “Sudah sekitar seratusan warga yang berhasil di evakuasi. Sekarang kami bersama aparatur desa setempat masih melakukan penyelamatan bagi warga yang membutuhkan,” ungkap Ruli.

    Selain merendam permukiman, diketahui banjir juga turut merendam lahan pertanian warga dan memakan dua korban jiwa  yang merupakan kakak-beradik yaitu Romlah (12) dan Halimah (14) warga Desa Sukamaju yang terseret banjir saat bermain didepan rumahnya. Saat kejadian akses jalan setempat untuk sementara tertutup oleh genangan air yang sudah cukup tinggi sehingga tidak bisa dilalui kendaran. (Red)

  • BRI LINK Seberang Alfa Mart Dusun Tanjung Seneng Merak Batin Disantroni Rampok

    BRI LINK Seberang Alfa Mart Dusun Tanjung Seneng Merak Batin Disantroni Rampok

    Lampung Selatan (SL)-Perampok bersenjata api menyantroni BRI LInk di Dusun Tanjung Seneng, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar Natar, Lampung Selatan. Pelaku sempat pura pura ingin mengambil uang, namun menodongkan senjata api kepada karyawan wanita, dan menggasak uang Rp13 juta, Kamis 27 Oktober 2022 sekira pukul 09.00 Wib.

    Baca : Perampok Bersenjata Api Santroni Indomart Hajimena Natar Uang Tunai Kasir Rp10 Juta Raib

    Baca: Lagi, Dua Minimarket Dibobol Dalam Semalam Satu Brangkas Raib

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, seorang pria tidak dikenal mendatangi kios BRI LINK Dusun Tanjung Seneng, di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Pria tidak dikenal datang mengendarai motor Honda Vario 150 cc warna blue mate itu menanyakan kepada karyawati Bri Link apakah bisa tarik tunai sebanyak sepuluh juta.

    Saat itu, karyawati BRI Link Anisa Ayu (20), menjawab bisa tarik tunai dan pelku meminta nomor rekening untuk menerima transferan lalu pergi. Tak lam kemudian pelaku kembali datang ke Bri link dengan alasan nomor rekening tidak bisa di Transfer.

    Saat itu pelaku langsung menodong Anisa dengan senjata api jenis pistol kearah kepala karyawati dan melempar tas yang dibawa pelaku, berupa tas kantong terbuat dari kain warna hitam. Pelaku memaksa karyawati untuk memasukan semua uang yang ada dilaci. Korban yang ketakutan memasukkan uang dilaci ketas yang diberi pelaku dan diserahkan kepada pelaku.

    “Saya ketakutan diancam pistol. Setelah uang diamsukin tas diambil, dan pelaku langsung pergi dengan sepeda motornya kearah jalan lintas sumatra. Ada uang Rp13 juta yang dibawa. Satu bandel Rp10 juta. Dan Rp3 juta uang receh untuk transaksi, Saya langsung lapor bapak, dan lapor Polsek Natar,” katanya.

    Menurur saksi dilokasi kejadian, ciri-ciri pelaku badan tinggi gempal, mengenakan helm warna hitam, memakai masker warna putih. Mengenakan jaket switer warna abu abu lis putih dan celana levis warna hitam, sepatu cat warna putih biru dan mengendarai sepeda motor Honda Vario 150 cc warna blue mate.

    Petugas kepolisian Polsek Natar dan Polres Lampung Selatan sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Petugas mengamankan barang bukti di TKP, dan meminta keterangan saksi saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian. Kasus itu kini ditangani Polres Lampung Selatan. (Jun)

  • Alfamart Way Megat Dibobol Maling 3 x 24 Jam Satreskrim Lampung Selatan Tangkap Tiga Pelaku

    Alfamart Way Megat Dibobol Maling 3 x 24 Jam Satreskrim Lampung Selatan Tangkap Tiga Pelaku

    Lampung Selatan (SL)-Toko Alfamart di Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, dibobol kawanan maling,Senin 24 Oktober 2022, sekira jam 23.15 Wib malam. Tiga pelaku ditangkap Tim Gabungan Tekab 308 dengan berbagai hasil curian, bersembunyi di Desa Bumi Restu, Palas, Kamis tanggal 27 Oktober 2022.

    Informasi dilokasi kejadian, tiga pelaku, Hadi Suwito (32) warga Desa Margajasa, Kecamatan Sragi, dan Anggi Sutrisno (19) warag Desa Bumi Restu, dan Pradenniaka (36) Warga Dusun Mekar Jaya II, Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, masuk kedalam toko dengan cara menjebol lubang ventilasi toko di bagian belakang.

    Pada saat kejadian tersebut sudah tutup dan dalam keadaan kosong dan terkunci dan karyawan sudah pulang, lalu Pelaku masuk kedalam dan mengambil barang-barang dagangan yang berada di dalam toko tersebut yaitu berbagai macam rokok dengan macam-macam merk, dan berbagai macam prodek kosmetik dengan macam-macam merk, materai, dan berbagai macam makanan dan minuman ringan.

    Selain itu pelaku juga menggasak dua unit Handphone android dengan merk samsung milik inventaris toko dan tujuh Unit kamera CCTV yang terpasang di dalam toko. Dan atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian dengan total sekira Rp12 juta. Karyawan Alfamart yang mengetahui tokonya bobol kemudian melapor ke Polsek Palas.

    Atas laporan itu, Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan dan Polsek Palas melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Setelah didapat identitas pelaku, Tim dipimpin Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra, menangkap para pelaku dan barang buktinya.

    “Para pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap, sehingga dilakukan tindakan terukur. Para pelaku mengakui perbuatannya kemudian pelaku di amankan di Mapolres Lampung Selatan guna di lakukan penyidikan lanjut,” kata Hendra Saputra. (Red)

  • Hujan Deras Dua Pelajar Tewas Terseret Banjir di Sidomulyo Lampung Selatan

    Hujan Deras Dua Pelajar Tewas Terseret Banjir di Sidomulyo Lampung Selatan

    Lampung Selatan (SL)-Kakak remaja kakak beradik Halimah (14) dan Romlah (12), tewas terseret arus Banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Sementara satu bocah 4 tahun berhasil diselamatkan,  Kamis 27 Oktober 2022.

    Para korban saat kejadian sedang  bermain dihalaman rumah yang kebetulan berdampingan dengan sawah. Tanpa disadari hujan deras yang terjadi sejak pukul 23.30 WIB, Rabu 26 Oktober 2022 hingga Kamis 27 Oktober 2022, mengakibatkan sungai Kalikalang meluap, dan menggenangi sawah hingga pemukiman.

    Kedua korban terseret arus, dan ditemukan sudah meninggal dunia. “Dua bocah perempuan tersebut adalah warga kami. Saat itu, Keduanya sedang bermain di depan rumah yang berdampingan dengan sawah. Dan tiba-tiba tenggelam dan ditemukan telah meninggal dunia,” kata Kepala Desa Sukamaju Kecamatan Sidomulyo, Absorihim.

    Kabar lainnya, kata Absorihim, satu balita 4 tahun jiga ikut terseret arus, namun berhasil diselamatkan warga. Menurut Kepala Desa musibah banjir juga terjadi di sejumlah desa di dua Kcamatan di Lampung Selatan. ” Hanya di desa kami yang ada korban jiwa,” katanya.

    Intensitas hujan yang tinggi sejak tadi malam menjadi pemicu banjir sehingga air sungai Kalikalang meluap ke pemukiman warga, Kamis 27 Oktober 2022.

    Dari informasi yang dihimpun, banjir terparah hingga mencapai ketinggian pinggul orang dewasa menimpa Dusun Purwodadi Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo dan Desa Beringin Kencana Kecamatan Candipuro. Ratusan warga saat ini telah di evakuasi oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lamsel.

    Menurut warga, banjir itu disebabkan oleh curah hujan yang terjadi sejak pukul 23.30 WIB, Rabu 26 Oktober 2022 hingga Kamis 27 Oktober 2022. Air sungai meluap dan menggenangi ratusan rumah warga. (Jun)

  • Pematank Desak Kejati Usut Anggaran Petugas Kebersihan Rp550 Juta Lebih Persemester di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan

    Pematank Desak Kejati Usut Anggaran Petugas Kebersihan Rp550 Juta Lebih Persemester di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan

    Lampung Selatan (SL)-Anggaran untuk honor kordinator asisten rumah tangga (ART), Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK), hingga ART dan petugas kebersihan rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan dalam satu semester (enam bulan,red), atau dalam dua triwulan, menghabiskan anggaran Rp563,8 juta. Realisasi anggaran berkode 5.1.02.01.0004 itu rawan penyimpangan.

    Berdasarkan Laporan capaian kinerja tahun 2021 di Bagian Umum Setdakab Lampung Selatan pada realisasi anggaran Fasilitasi Kerumah Tanggaan Sekretaris Daerah Pemda Lampung Selatan, diatur dalam Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021, realisasi kinerja triwulan I dan II di Bagian Umum Setdakab Lampung Selatan.

    Data wartawan dilangsir hasil audit BPK Lampung tahun 2021 menyebutkan, Honorarium Asisten rumah Tangga (Koordinator), PPTK, Pengurus Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati, Petugas Kebersihan Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati, Surat Menyurat 6 orang Rp385.820.000. Dengan rincian realisasi kinerja pada triwulan 1 Rp184.560.000 untuk tiga orang, dan Triwulan 2 Rp201.260.000.

    Kemudian, Honorarium Asisten Rumah Tangga Wakil Bupati, Pengurus Rumah Dinas Wakil Bupati, Pengurus Rumah Dinas Wakil Bupati (Koordinator) 6 Orang Rp 178 Juta, dengan rincian realisasi kinerja pada triwulan 1 Rp90 juta untuk tiga Orang, dan triwulan 2 Rp88 juta juga untuk tiga orang. Dari realiasasi itu, terdapat kelebihan pembayaran mencapai Rp467.820.000.

    Ketua LSM Pemantank Suadi Romli mengatakan dugaan praktik korupsi pada pengelolaan anggaran Honorarium Asisten rumah Tangga (Koordinator), PPTK, Pengurus Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati, Petugas Kebersihan Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati di bagian Umum Setdakab Lampung Selatan itu, melibatkan diduga pejabat Pemkab Lampung Selatan.

    “Kejanggalan dan ketidaksesuaian anggaran itu melanggar Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 119/PMK.02/2020 tentang Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran 2021 yang menetapkan satuan biaya honorarium petugas kebersihan sebesar Rp2.675.000/OB. Karena itu kita minta Kejati untuk mengusut kasus tersebut,” kata Romlie.

    Sementara Sekdakab Lampung Selatan Thamrin S.Sos., MM dan Kepala Bagian Umum Pemda Lampung Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut. Dikonfirmasi di kantornya Thamrim dan Kabag Umum sedang tidak ditempat. (Red)

  • Perampok Bersenjata Api Santroni Indomart Hajimena Natar Uang Tunai Kasir Rp10 Juta Raib

    Perampok Bersenjata Api Santroni Indomart Hajimena Natar Uang Tunai Kasir Rp10 Juta Raib

    Lampung Selatan (SL)-Dua kawanan perampok bersenjata api dan senjata tajam menyantroni Indomaret di Jalan Hajimena, Kelurahan Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Pelaku berhasil membawa kabur uang di kasir bernilai puluhan juta rupiah, Sabtu, 22 Oktober 2022, sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.

    Dua pelaku yang diduga sudah mengamati situasi toko masuk sambil menodongkan senjata api dan pisau saat pegawai minimarket hendak menutup rolling door. Aksi para pelaku juga sempat terekam CCTV. Terlihat satu pelaku yang memakai kupluk hitam, masker, dan jaket panjang tiba-tiba masuk dan menodongkan senpi ke arah seorang pegawai wanita berkerudung biru.

    Tak lama berselang muncul seorang lagi teman pelaku memakai helm putih dan jaket jeans juga masuk sambil mengeluarkan senjata tajam dan diacungkan ke arah pegawai toko. Kasus itu menggegerkan warga sekitar. “Benar mas ada perampokan. Kami tahunya setelah jam satu kejadian, udar ramai orang -orang ribut. Pegawainya ditodong pistol sama pisau pas mau tutup toko,” kata warga tak jauh dari lokasi kejadian.

    Kasat Reskrim Lampung Selatan AKP Hendra Saputra membenarkan ada laporan dugaan pencurian dengan pemberatan di minimarket tersebut. “pelaku dua orang menggunakan sajam dan senjata api. Kerugian korban uang sekitar sepuluh jutaan dibawa kabur, katanya.

    Menurut Kasat, pihaknya sudah melakukan olah TKP, dan melakukan penyelidikan, beberapa saksi diminta keterangan, termasuk CCTV. “Pelaku sedang kita kejar. Doakan cepat terungkap,” katanya. (Red)

  • LSM Mabesbara Minta Kejati Usut Dugaan Korupsi Anggaran Lampu Jalan di Dishub Lampung Selatan Enam Bulan Rp7,7 Miliar?

    LSM Mabesbara Minta Kejati Usut Dugaan Korupsi Anggaran Lampu Jalan di Dishub Lampung Selatan Enam Bulan Rp7,7 Miliar?

    Lampung Selatan (SL)-LSM Masyarakat Bersatu Membangun Bangsa dan Negara (Mabesbara) Provinsi Lampung menuding anggaran belanja rekening Listrik Penerangan Lampu Jalan Umum (LPJU) Lampung Selatan Tahun 2021 yang dikelola Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan senilai Rp7,7 miliar di duga sarat di korupsi. Dari total tersebut diperuntukan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik (Rekening Telepon, Internet, Air dan Listrik Kantor mencapai Rp3.739.599.662.

    Pada APBD Tahun 2022 Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan terdata dianggarkan Belanja Rekening Listrik Penerangan Jalan Umum sebesar Rp12,604 miliar. “Kami DPP LSM Mabesbara, mengidikasikan anggaran tersebut dikorupsi dengan modus dugaan mark-up. Anggaran belanja rekening Listrik Penerangan Lampu Jalan Umum (LPJU) Tahun 2021 sebesar Rp7,7 miliar itu dikelola Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan. Untuk item Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yaitu Rekening Telepon, Internet, Air dan Listrik Kantor itu diduga bermasalah dan merugikan keuangan daerah sedikitnya mencapai Rp3.739.599.662,” kata Ketua DPP LSM Mabesbara, Ryan Maulana, SE SH MH.

    Menurut Ryan Maulana, bahawa dari olah data berdasarkan Perbup Lampung Selatan Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021, realisasi kinerja triwulan I dan II di Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan khususnya pada realisasi Anggaran Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik (Rekening Telepon, Internet, Air & Listrik Kantor) sebesar Rp7.777.682.942 untuk 6 bulan yang berkode 2.15.01.2.08.02.

    Rinciannya, kata Ryan, realisasi Kinerja Pada Triwulan 1 Rp3.919.640.223 untuk tiga bulan atau triwulan pertama, dan pada Triwulan kedua Rp3.858.042.719. Triwulan kedua ini terindikasi mark-up dan korupsi. “Dari sekitar 2.200 tiang PJU yang terpasang dan tersebar di seluruh Kabupaten Lamsel, sebanyak 4.400 lampu menyala dari pukul 18.00 hingga 06.00 (12 jam), maka total daya dari lampu dalam satu hari adalah 4.400 x 250 watt x 12 jam = 13.200.000 watt dalam sehari,” kata Ryan Maulana, kepada awak media, Jumat 21 Oktober 2022.

    Ryan menjelaskan jika menghitung biaya listrik itu menggunakan satuan Kwh alias Kilowatt per hour atau jam. Besaran tarif dasar listrik resmi dari Kementerian ESDM untuk Golongan tarif listrik P-3/TR Penerangan jalan umum Rp1.699,53/kWh. Untuk mendapatkan satuan Kwh, maka 13.200.000 watt : 1000 = 13.200 kWh.

    “Setelah mendapatkan angka konsumsi listrik dalam satuan Kwh, maka tinggal kalikan saja dengan tarif dasar listrik per golongan. Jika per Kwh adalah Rp 1.699,53 maka biaya listrik PJU dalam sehari adalah: 13.200 Kwh x Rp 1.699,53 = Rp 22.433.796. Sehingga jika dalam sehari biaya listrik PJU sebesar itu, tagihan listrik PJU dalam sebulan kurang lebih: Rp22.433.796 x 30 hari = Rp 673.013.880,” jelasnya.

    Untuk itu, lanjut Ryan, pihaknya akan berkonsultasi dan meminta Kajati Lampung untuk segera mengambil langkah penyelidikan dalam kasus ini. “Kita akan kordinasi dengan Kejati Lampung, dan minta dugaan ini menjadi proses hukum dalam hal pemberantasan korupsi,” katanya.

    Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Drs M Darmawan, MM yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, Anggaran Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Rp 7,7 miliar itu direalisasikan untuk membayar rekening listrik penerangan lampu jalan Rp1,2 miliar perbulan. “Terima kasih infonya, anggaran itu digunakan untuk membayar rekening listrik penerangan lampu jalan, perbulan kira-kira Rp 1,2 miliar,” katanya melalui pesan WhatsApp. (Red)