Kategori: Lampung Selatan

  • Kapolri dan Menhub Tinjau Bakauheni Ratusan Kendaraan Antri Hingga 4 Jam

    Kapolri dan Menhub Tinjau Bakauheni Ratusan Kendaraan Antri Hingga 4 Jam

    Bakauheni (SL)-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Arus Balik Lebaran 2022, di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu 7 Mei 2022. Kunjungan itu juga sempat membuat penumpukan kendaraan di dermaga 1 dan dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni hingga tiga jam.

    Kapolri, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, juga didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, sempat menyapa sejumlah pemudik yang hendak melakukan penyeberangan, serta memberikan bingkisan kepada pemudik. Kapolri juga mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati ketika dalam perjalanan.

    Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan bahwa berdasarkan grafik arus balik 2-3 hari terakhir, terjadi peningkatan arus balik. Bahkan ada kemungkinan malam ini Sabtu 7 Mei 2021 akan terus mengalami peningkatan. “Tentunya kita tadi melihat bagaimana skema menghadapi puncak arus balik, mulai dari mengatur rest area sebagai tempat untuk menampung manakala terjadi kepadatan di dermaga, bahkan sampai menambah dermaga,” kata Listyo Sigit.

    Kapolri berharap dengan rekayasa yang ada menghadapi puncak arus balik di Bakauheni, kepadatan bisa dihindari. “Bahwa ada beberapa skema yang menunjukkan hijau, kuning, dan merah. Dan sampai saat ini masih dalam situasi hijau,” katanya.

    Kepada asosiasi pengusaha dan lainnya, Kapolri memberikan relaksasi seminggu ke depan tanpa harus melakukan tugasnya di tempat. Mereka bisa memanfaatkan bekerja dari rumah, dan memanfaatkan waktu libur anak-anak yang sekolah di Jakarta yang masuk tanggal 12 Mei. “Sehingga apabila ini disamakan, maka kepadatan bisa kita urai, masyarakat bisa kembali dengan nyaman. Dan kita Pemerintah dan stakeholder bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.

    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan untuk menghadapi arus balik di Bakauheni, dermaga yang digunakan ada 7 dermaga, ditambah 4 dermaga lagi. Kemudian kapal 45 unit ditambah menjadi 63 unit. Begitu juga dengan Semarang ke Jakarta, ditambahkan satu rekayasa lalu lintas ganjil genap. “Dari data yang kami cek tadi pagi, yang baru pulang itu 40 persen, dan 60 persen belum bergerak dari Sumatera ke Jakarta, dan dari Semarang ke Jakarta,” jelasnya.

    Tentu jumlah 60 persen ini cukup besar. Kemarin, arus balik Pelabuhan Merak dengan 37 ribu, menyebabkan antrian 10 Km. Kalau ini 45 ribu atau 50 ribu, tentunya akan ada antrian. “Oleh karena itu, kami konsisten seperti apa yang disampaikan Pak Kapolri, bahwa seyogyanya pemudik tidak balik ke Jakarta atau Jawa besok,” katanya.

    “Tundalah hari Senin, Selasa, atau Rabu. Pemerintah sudah memberikan hak cuti, dan memberikan ijin kepada anak-anak kita untuk daring,” katanya

    Akibat Kunjungan Ratusan Kendaraan Antri Empat Jam

    Penumpunan kendraan saat kunjungan Kapolri dan Menhub

    Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu 7 Mei 2022, mengakibatkan penumpukan kendaraan roda empat di Dermaga 1 dan Dermaga 7. Ratusan mobil di Dermaga 1 dan Dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni tertahan tidak bisa bergerak.

    Petugas mengalihkan kendaraan roda empat ke lokasi Dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni bersamaan dengan kunjungan Kapolri dan Menhub. Pengemudi kendaraan mayoritas tidak tahu mengapa dialihkan ke dermaga 1. “Ya tidak tau alasannya apa diberhentikan sementara, tapi bukan saya aja ada 100 mobil lebih yang diberhentikan di sini,” kata pemudik dari Kabupaten Pringsewu tujuan Jawa Barat.

    Supri diberhentikan dari pukul 11.00 sampai 14.48 belum juga bisa bergerak. Sementara di dalam mobil terdapat satu keluarga yang berjumlah lima orang, dua di antaranya anak-anak. “Karena mobil saya bukan mobil mewah jadi mesin saya matiin, terus kami keluar dari mobil karena kondisi panas,” ujar Supri.

    Hal serupa diakui pemudika lainnya, Dia mengaku Sudah empat jam parkir di lokasi Dermaga 1. Sumardi mengatakan, kendaraannya dialihkan ke Dermaga 1 agar tidak ada kemacetan panjang di jalan utama. “Gak tau juga apa alasannya kami dialihkan sementara di sini. Pokoknya disuruh minggir agar tidak terjadi kemacetan di jalan utama,” katanya. (Red)

  • Liburan Lebaran di Pantai Telan Korban, Pelajar SMP Tenggelam di Pantai Sumber Mulih Bakauheni

    Liburan Lebaran di Pantai Telan Korban, Pelajar SMP Tenggelam di Pantai Sumber Mulih Bakauheni

    Lampung Selatan (SL)-Pelajar kelas 2 SMP asal Desa Semanak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan Sahrul (14) tewas tenggelam di pantai Sumber Muli, Belebuk, Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Kamis, 5 Mei 2022. Jasad Sahrul ditemukan penyelam tradisional warga, Jum’at 6 Mei 2022 siang, sekitar 50 meter dari lokasi tenggelam. dan langsung dibawa kerumah duka.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, Sahrul beserta kawan-kawannya sedang asyik berenang bersama di Pantai Sumber Mulih itu. Saat sedang asik berenang, keempat temannya, yakni Anes, Riski, Rizki, Arif, yang kesemuanya warga desa Totoharjo tidak melihat keberadaan Sahrul di sekeliling mereka.

    Mereka mencoba mencari namun tidak ketemu, lalu mereka melaporkan kepada pengurus pantai yang diteruskan laporannya kepada Kades Semanak. Upaya pencarian telah dilakukan dengan melakukan penyisiran di seputaran pantai oleh Tim Satpolair Polres Lamsel dan Basarnas Pos Bakauheni. Namun belum juga keketahui titik keberadaan Korban.

    Keesokan harinya, warga dan nelayan tradisional, berhasil menemukan korban, dan langsung di bawa kepinggir, dan dibawa kerumah duka. (Red)

  • Dua Perawat PKL RSUD Bob Bazar Diduga Jadi Korban Pelecehan?

    Dua Perawat PKL RSUD Bob Bazar Diduga Jadi Korban Pelecehan?

    Lampung Selatan (SL)- Dua siswa sekolah kesehatan asal Kota Metro, diduga menjadi korban pelecehan, saat menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di RS Bob Bazar, Kalianda, Lampjnv Selatan. Sabtu, 30 April 2022.

    Aksi pelecehan itu  dilakulan oleh NU oknum tenaga honor kesehatan RS tersebut saat berada diruangan Tenaga Kesehatan, bagian penyakit dalam RSUD  Bob Bazar. Pelaku menggerayangi korban yang sedang tidur di ruangan.

    Informasi di RS Bob Bazar menyebutkan, aksi pelecehan sexual terhadap kedua korban dilakukan secara terpisah dengan waktu dan berbeda. Namun diduga dilakukan oleh satu orang pelaku yang sama.

    Pasalnya aksi pelaku juga sempat terekam oleh kamera handphone korban, karena saat kejadian korban sedang melakukan live sambil tidur Sehingga korban mengetahui karena ada jejak digital tersebut.

    Belum ada keterangan resmi dari mamajemen RSUD Bob Bazar terkait insiden tersebut. Namun informasi yang diterima wartawan, kasus pelecehan mahasiswi PKL oleh oknum pegawai honor, Zu itu sempat ramai, dan menjadi gunjingan pegawai rumah sakot.

    Bahkan kedua korban yang sempat ptotes atas ulah pegawai itu kemudian dimediasi, dan Nu hanya disanksi surat peringatan.

    Kepada wartawan yanv dilangsir salah satu media online,  Humas RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, Reni Silalahi membantah adanya kasus pelecehan tersebut.

    “Dari keterangan Direktur RSUD Bob Bazar dan Kabid Keperawawatan, bahwa dugaan pelecehan sex itu tidak benar. Dan keduanya sudah saling memaafkan, itu hanya persoalan poto selfi biasa,” Kata Reni, melalui pesan WhatsApp, Sabtu 30 April 2022 siang.

    Sementara Zu yang dikonfirmasi wartawan memilih diam, dan tidak merespon konfirmasi wartawan.

    Sementara sumber lain menyebutkan jawaban Humas RSUD Bob Bazar terkesan melindungi pelaku. Pasalnya, jika hal itu tidak terjadi kenapa ada Mahasiswi PKL yang protes, bahkan ada perdamaian. Dan RSUD Bob Bazar memberikan sangsi kepeda Zu.

    “Kalau cuma selfi saja tidak mungkin akan terjadi protes. Apa lagi diduga sampai dua orang korbannya. Dan kasus ini sudah menjadi rahasia umum, dan menyebar di seluruh lingkungan RSUD Bob Bazar  Kalianda,” kata orang dalam Bob Bazar. (Red)
  • Lapas Kalianda Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58

    Lapas Kalianda Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58

    Lampung Selatan (SL)-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda, bersama jajaran melaksanakan kegiatan Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke – 58 secara Virtual di Aula Lapas Kalianda. Kegiatan Upacara Virtual dilaksanakan oleh Petugas dengan memperhatikan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19, menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun, Selasa 28 April 2022.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda, Dr. Tetra Destorie mengatakan Kegiatan Upacara Virtual dilaksanakan oleh Petugas dengan memperhatikan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

    “Ya Seluruh petugas yang melaksanakan kegiatan upacara mengenakan setelan Jas PDU I yang memberi kesan khidmat dan penuh penghayatan dalam upacara. Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke – 58, mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan bersama di Pemasyarakatan bisa terus kita wujudkan bersama secara jelas dan terukur dengan semangat PASTI,” kata Tetra Destorie.

    Menurutnya, dengan melibatkan seluruh unsur elemen Pemasyarakatan di Lapas Kalianda, dirinya percaya Lapas Kalianda akan selalu mampu maju dalam mengatasi setiap rintangan. “Dengan semangat Sinergi PASTI, saya percaya dengan tekad yang kuat, etos kerja yang tinggi, niscaya Lapas Kalianda ini akan selalu maju dalam mengatasi setiap Perubahan kedepannya. Serta mampu meraih predikat WBBM di tahun 2022 ini,” katanya. (Red)

  • Irjen Pol Hendro Sugiatno Ingatkan Petugas Operasi Lakukan Pelayanan Terbaik Untuk Pemudik

    Irjen Pol Hendro Sugiatno Ingatkan Petugas Operasi Lakukan Pelayanan Terbaik Untuk Pemudik

    Bandar Lampung (SL)-Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno meminta jajaran dan Tim operasi Ketupat Krakatau 2022, benar benar memastikan mudik dan arus balik berjalan dengan baik. Hindari antrian dan kemacetan yang akan menimbulkan masalah.

    Kapolda meminta petugas melakukan pelayanan dengan baik, dan menyiapkan kantong-kantong, atau pos pos pelayanan, hingga lokasi tunggu penumpang yang menunggu keberangkatan angkutan, terutama di Pelabuhan Bakauheni.

    “Pergerakan arus mudik yang masuk kepelabuhan Bakauheni, perlu dipertimbangkan tempat keluarnya, karena bisa menyebabkan Kemacetan, Kami yakin akan jadi masalah nantinya,” kata Kapolda saat memimpin rapat kesiapan menghadapi arus mudik lebaran tahun 2022, di pos terpadu Bakauheni Lampung Selatan, Selasa 26 April 2022 sore.

    Kapolda meminta semua pihak mengantisipasi pengendara sepeda motor arus mudik maupun arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 8 dan 9 Mei 2022 yang harus diantisipasi.

    “Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, harus punya inisiatif. Antisipasi arus lalu lintas. Batasu dengan menggunakan tali, mana yg lintas motor, dan mana lintas mobil. Pastikan dengan benar rekayasanya. Perhatikan tempat masyarakat atau penumpang yang menunggu naik kapal, bagi pengguna motor disiapkan Tendanya, agar masyarakat pengguna motor tidak kepanasan,” tegas Kapolda.

    Kapolda meminta petugas mengatur dengan benar arus rekayasanya. Dan jangan sampai terjadi penumpukan di pelabuhan Bakauheni. Siapkan tempat menunggu yang layak dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan yang menggunakan kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

    Kapolda Lampung juga meminta agar perbaikan di dermaga Exsekutif dapat dipercepat, agar tidak menganggu penumpang dan kendaraan yang akan turun dari Kapal. Karena antrian itu akan mempengaruhi kecepatan arus lalu lintas.

    “Disetiap Rest area harus di siapkan portable closet, untuk mempermudah masyarakat pengguna jalan yang akan buang air. Dan perlu diantisipasi apa bila ada kemacetan, minimal portable closet tersebut, tersedia di pinggir jalan tol,” pinta Kapolda

    Kapolda juga meminta petugas Tol tidak menjadikan sisi jalan tol menjadi tempat parkir. “Saya minta untuk dijalan Tol, disisi jalan tidak boleh dijadikan Parkir. Katena hal itu akan menjadi pemicu kemacetan. Apalagi semua kendaraan yang akan istirahat menggunakan sisi jalan tol tersebut,” katanya.

    Kapolda menyampaikan araha dalam rapat yang dihadiri oleh Karo Ops, Dirlantas, Kabid Propam, Kabid TIK, Dirresnarkoba, Dansat Brimob Polda Lampung, Kapolres Lampung Selatan, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Kepala ASDP dan kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Lampung.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno juga menyebutka  berdasarkan hasil pertemuan dengan beberapa Menteri, Panglima dan Kapolri, bahwa yanv perlu dsikapi tentang hal mudik, adalah pada saat arus baliknya.

    Posko terpadu, kata Kapolda harus bisa melihat semua situasi yg ada di Bakauheni, dan harus ada CCTV yang terkonek dan Rest area harus juga harus terkonek dengan Pos terpadu ini untuk melihat arus yang terjadi. “Arus Laut dan dengan pergerakan Kapal, dan posisi kapal harus jelas posisinya, Semuanya itu terpantau di Pos terpadu ini,” ucap Hendro.

    Kapolda juga berterima kasih pada ASDP yang telah menyiapkan  Pos terpadu ini. Karena dari Menteri kesehatan akan dihadirkan pos kesehatan. Mintalah tenaga kesehatan di setiap Kapal-kapal penyebarangan dan dipelabuhan ada pos-pos kesehatan yg bisa diakses oleh pemudik, “Dan di rest Area juga disiapkan Pos-pos kesehatan untuk mempermudah pemudik mengaksesnya”, katanya. (Red)

  • Diculik Dianiaya dan Sekap Dirumah Pengusaha Ketua Asosiasi Kotruksi Buruh Tukang Lapor Polisi

    Diculik Dianiaya dan Sekap Dirumah Pengusaha Ketua Asosiasi Kotruksi Buruh Tukang Lapor Polisi

    Bandar Lampung (SL)-Seorang burut tukang, Ryn, Warga Natar, Lampung Selatan, diduga diculik kemudian disekap serta dianiaya dirumah Is, seorang pengusaha dan salah satu Ketua BPP Organisasi Kotruksi di Jakarta, yang ada di Pahoman, Bandar Lampung.

    Korban melapor ke Polisi, dengan dugaan Is sebagai dalang, dan kerabatnya yang telah melakukan penculikan, dan penganiayaan. Korban diculik dari rumah, Sabtu 22 Februari 2022, lalu dianiaya, termasuk petugas keamanan yang jadi centeng pelaku. Bahkan motor korban dirampas dari rumahnya.

    Korban kini masih dirawat dengan luka luka dalam dan lebam cukup serius. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 22 Februari 2022 malam, hingga 23 Februari 2022, dirumah bigbos di bilangan Pahoman, Bandar Lampung. Kasus itu baru terungkap, setelah pagi hari istrinya terbangun dan tidak melihat suaminya.

    Siangnya sang istri baru mendapat kabar jika suaminya berada di rumah bos. “Saya bangun suami saya tidak ada. Saya coba cari cari, tapi tidak ketemu. Tumben pergi tidak pamit sama sekali. Siangnya baru dapat telpon suami, jika suaminya ada dirumah Pahoman. Suami saya sempat bilang jika dia mendapatkan kekerasan,” kata Ny Ryn, didampingi kerabatnya M Ilyas, dan Lamsihar Sinaga.

    Setelah mendapat cerita suaminya, sang Istri lalu menghubungi kerabat sepupunya, M Ilyas, dan menceritakan soal peristiwa yang dialami suaminya. Mendapat cerita itu, Ilyas kemudian menghubungi rekannya Lamsihar Sinaga, untuk menjemput korban. “Ya, korban ini masih keluarga, dia sepupu saya. Dapat kabar istrinya, saya sempat menghubungi nomor Satpam rumah lokasinya. Maka saya mengajak rekan saya untuk datang kesana,” kata Ilyas.

    Menurut Ilyas, dia dan rekannya Lamsihar Sinaga, sempat bersitegang saat akan membawa korban pulang. “Dan kami membawa korban pulang, dan didapati beberapa luka yang sangat serius disertai trauma fisik yang sangat luar biasa. Istrinya, kemudian melaporkan kasusnya ke Polsek Natar. Korban juga kemudian melakukan tindakan Visum et Repertum,” kata Advokad ini.

    Istri korban, bersama Ilyas dan Lamsihar, kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Natar. Korban didampingi Tim Kuasa hukum LBH Cakap Rakyat, Syech Hud Ismail, penanggung jawab (PJ), didampingi Tim Putra Nata Sasmita, Muhammad Thohir, M Iqbal, M Fathusani, Roby Oktora.

    Laporan dterima dengan bukti LP:TBL/B-108/II/2022/RES LAMSEL/SEK NATAR tertanggal 23 Februari 2022. Kasusnya kemudian akan diambil alir Polres Lampung Selatan, bahkan ada kemungkinan di alihkan ke Polda Lampung.

    Kuasa hukum korban, Syech Hud Ismail mengatakan dari keterangan kliennya selaku korban, kasus ini bermula adanya kerjasama renovasi pemasangan plafon di salah satu bangunan atau proyek bangunan di Lampung Utara milik terduga pelaku. “Korban ini sebagai pekerja proyek milik sang kontraktor tajir itu. Pekerjaan dijanjikan selesai 22 April 2022 ini,” kata Syeh (sapaan akrabnya,Red).

    Menurut Kliennya, malam itu, Sabtu 22 Mei 2022, rumah korban didatangi pelaku, mereka adalah petugas keamanan rumah bos, dan petugas keamanan pribadi dari aparat (oknum polis i,red). Ilyas mencerita kronologis peristiwa berdasarkan keterangan kliennya. “Kasus ini berawal dari rumah korban didatangi sekelompok orang yang tak dikenalnya pada Sabtu 23 Februari 2022, pukul 22.00 WIB,” katanya.

    Tanpa curiga, korban menerima tamu tersebut, dan diajak masuk kedalam rumah. Para tamu datang dengan menawarkan beberapa kerjasama pekerjaan/proyek. Tetapi korban belum bisa menerima tawaran tersebut dikarenakan masih banyak pekerjaan yang belum selesai.

    “Akhinya, para tamu itu, mengatakan bahwa kedatangan mereka sebenarnya ditugaskan bosnya untuk menjemput korban. Karena korban masih dianggap ada tanggung jawab sisa pekerjaan pada Februari 2022 yang belum selesai,” kata Syeh.

    Lalu, tanpa curiga korban akhirnya bersedia menghadap sang kontraktor tajir itu. Kliennya menuruti untuk diajak pergi dari rumah karena didasari rasa tanggung jawab terkait sisa pekerjaan yang belum diselesaikan, yaitu pernah berjanji akan dikerjakan dan diselaikan pada bulan Februari 2022. “Tanpa ada kecurigaan sedikitpun klien kami diajak suatu tempat di sekitar Way Halim. Dan kemudian diajak kembali ke kediaman salah satu terduga dalang dari semua perkara ini di di Pahoman Bandar Lampung,” katanya.

    Pada saat menuju rumah terduga pelaku, kliennya sempat mendengar mereka berkomunikasi dengan seseorang dan terdengar jelas isi pembicaraannya sebagai berikut, “ini barang pecah belah sudah di mobil mau di bawa kemana,”

    “Dan sampai dirumah sultan itu, menurut keterangan klien kami terjadi ancaman serta kekerasan fisik, hingga korban mengalami luka berat dan butuh penangan serius. Klien kami disiksa habis. Esoknya, tanggal 23 Februari 2022 Pukul 15.00 WIB diajak kembali kerumah korban, di daerah Natar untuk mengambil Satu Unit Kendaraan bermotor, dan bersama korban kembali dibawa kerumah diduga pelaku,” kata Syech.

    Dan tiba dirumah itu, lagi lagi, kliennya mendapatkan ancaman serta kekerasan fisik.  Istri korban yang sudah mendapatkan kabar tersebut, kemudian menghubungi pihak keluarga yakni sudara M. Ilyas dan menceritakan seluruh informasi yang didapat dari hasil komunikasi via telepon tersebut.

    “M Ilyas tidak sendiri yaitu mengajak salah satu teman yaitu Sdr. Lamsihar Sinaga, langsung kelokasi dimana klien kami berada dan sesampainya disana dan dengan penuh ketegangan serta negoisasi akhirnya klien kami bisa dibawa dan didapati oleh mereka beberapa luka yang sangat serius disertai trauma fisik yang sangat luar biasa,” ujar Syech.

    Dan atsa nama keadilan, istri korban melaporkan perkara ini di Polsekta Natar Lampung Selatan, dan melakukan Visum et Repertum. “Kami berharap aparat kepolisian segera menangkap para pelaku dan membongkar siapa sesungguhnya sutradara dari kasus penculikan dan pengeroyokan ini. Tindakan ini sangat melukai hati keluarga dan sangat-sangat diluar prikemanusiaan,” katanya.

    Atas perbuatan itu, para pelaku dilaporan dengan dugaan pelanggaran Pasal 328 KUHP, yaitu barangsiapa melarikan orang dari tempat kediamannya atau tempat tinggalnya sementara, dengan maksud melawan hak akan membawa orang itu dibawah kekuasaan sendiri atau dibawah kekuasaan orang lain atau akan menjadikan dia jatuh terlantar, dihukum karena melarikan (menculik) orang, dengan hukuman penjara selama-lamanya dua belas tahun. (K.U.H.P. 37, 52, 79-2e, 165, 333, 335-1, 337).

    Kemudian, Pasal 170 KUHP, yaitu (1) Barangsiapa yang dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan. (K.U.H.P. 336).
    (2) Tersalah dihukum : 1e. dengan penjara selama-lamanya tujuh tahun, jika ia dengan sengaja merusakkan barang atau jika kekerasan yang dilakukannya itu menyebabkan sesuatu luka ; (K.U.H.P. 406 s, 412).

    “Kemudian ayat 2e. dengan penjara selama-lamanya sembilan tahun, jika kekerasan itu menyebabkan luka berat pada tubuh ; (K.U.H.P. 90). Lalu ayat 3e. dengan penjara selama-lamanya dua belas tahun, jika kekerasan itu menyebabkan matinya orang. kemudian Pasal 89 tidak berlaku. (K.U.H.P. 336),” katanya. (jun/Red)

  • Ketua KNPI Lampung Iqbal Bagikan Migor di Lamsel

    Ketua KNPI Lampung Iqbal Bagikan Migor di Lamsel

    Bandar Lampung (SL)-Setelah terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah terus bergerak membantu dan meringankan beban masyarakat dengan membagikan minyak goreng (Migor) kepada warga dusun Jati Sari Desa Jati Mulyo Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Minggu 24 April 2022.

    Ketua DPD KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah mengatakan, kegiatan ini tentunya dapat membantu dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi bahan pokok berupa minyak goreng yang masih terbilang tinggi harga dan kurang ketersediaan di pasaran.

    “DPD KNPI Lampung terus bergerak meringan beban masyarakat untuk memenuhi bahan pokok salah satunya yang sempat terjadi kelangkaan minyak goreng ke sejumlah masyarakat di provinsi Lampung dengan kegiatan ini tentunya dapat membantu warga yang membutuhkan,” kat Iqbal Ardiansyah.

    Bung Iqbal menjelaskan bahwa giat ini tidak berhenti sampai disini, namun akan terus berlanjut dan dilakukan ke sejumlah kabupaten dan Kota di provinsi Lampung.

    “Kami akan terus bergerak membantu masyarakat dg membagikan ratusan paket sembako dan minyak goreng ke kabupaten dan kota di provinsi Lampung, untuk hari ini dimulai di Dusun Jati Sari Desa Jati Mulyo Lampung Selatan ” ungkapnya.

    Iqbal menyampaikan, penyaluran minyak goreng dikhususkan untuk warga yang kurang mampu dan disarahkan secara simbolis kepada warga melalui setiap RT. “Sebelumnya sudah kami data, lalu kami bagikan secara simbolis kepada warga yang membutuhkan,” papar Iqbal. (Rls/Red)

  • Aparat Desa dan Suplayer Pastikan Penyaluran BLT dan Bansos Minyak Goreng Empat Desa di Kecamatan Tanjung

    Aparat Desa dan Suplayer Pastikan Penyaluran BLT dan Bansos Minyak Goreng Empat Desa di Kecamatan Tanjung

    Lampung Selatan (SL)-Warga Desa Kaliasin, Desa Galih Lunik dan Desa Lematang, Sabah Babau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bansos BPNT, melakukan penarikan dana melalui PT Pos Indonesia Unit Kantor Pos Tanjung Bintang, Kamis, 21 April 2022.

    Sembako untuk KPM

    KPM menerima Rp200 ribu anggaran per bulan dan subsidi sebesar Rp300 ribu dari BLT Minyak Goreng. Dengan pengawalan aparat Desa, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas para KPM kemudian membelanjakan bantuan melalui suplayer CV Bintang Jaya Artha (BAjA), yang juga membantu proses pencairan dana dan memfasilitasi bahan bahan sembako.

    “Alhamdulillah kami sudah dibantu oleh Pak Presiden, dan Ibu Menteri terima kasih banyak nggih, selalu peduli dengan warganya. Terima kasih pak lurah, yang mendatangkan pihak kantor pos ke kantor desa sehingga kami tidak jauh jauh dan repot menyetorkan barcode. Kami ambil uang bantuan bansos dan CV. BAJA Supplayer menyiapkan bahan bahan sembako,” katanya Salah satu penerima KPM, di Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang.

    Sekretaris Desa (Sekdes) Kaliasin Tobari yang langsung menyaksikan penyaluran bantuan agar pembagian tepat sasaran. “Saya mewakili kepala desa memantau langsung komoditi yang disalurkan ke masyarakat Kaliasin agar benar benar baik dan layak. Dan kami pemerintah desa ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” kata Tobari.

    Tobari berharap, kegiatan penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) bagi warganya dapat berjalan dengan baik. “Jadi yang sudah menerima bantuan tolong dimanfaatkan dengan baik, memanfaatkan bantuan yang telah diberikan. Serta, mendoakan seluruh jajaran Kemensos RI untuk selalu mendapatkan kesehatan dan kekuatan selama menjalankan tugasnya,” katanya.

    Sementara Wakil Direktur CV BAJA, Andre juga ikut memantau langsung penyaluran dan pengambilan sembako, untuk melihat keluhan masyarakat terkait kualitas komoditi yang dibagikan. Andre juga memastikan jika ada komoditi yang tidak layak untuk segera ditukar langsung. “Kita harus jamin kualitas komoditi. Jangan sampai masyarakat membelanjankan dana bansos dengan komoditi yang tidak bagus dan tidak layak di konsumsi,” kata Andre.

    Pembagian di Sabah Balau

    Pembagian bantuan minyak goreng dan BLT di Desa Sabah Balau juga dipantau Kepala Desa Sabah Balau Pujianto. Untuk mempermudah dan mempercepat realisasi bantuan, Kades juga mendatangkan pihak Pos Cabang tanjung bintang ke Balai Desa Sabah Balau, Kamis 21 April 2022.

    Pujianto mengatakan pihak desa berusaha memberi kan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Dan tidak itu katanya penekanan atau pemaksaan dalam pembelian bahan pokok sesuai nilai bantuan. “Kami desa memantau, termasuk bos suplayernya datang langsung. Termasuk pihak kepolisian, dan Koramil Tanjung Bintang. Banyak juga rekan-rekan wartawan yang menyaksikan langsung,” katanya.

    Masyarakat Sabah Balau mengaku merasa terbantu dengan kedatangan pihak pos ke desa mereka, untuk langsung menerima bantuan program pemerintah pusat BLT MIGOR dan program BPNT. “Kami senang bisa terbantu dengan cepat menerima bantuan. Terutama kepada pak kades yang telah berupaya mempermudah warga Sabah Balau dalam mendapat kan bantuan,” kata Reni, penerima bantuan.

    Reni mengaku puas dengan kualitas barang barang yang di sediakan oleh suplayer. Baik yang melalui pembelian ke pihak e-warung atau suplayer. “Tidak ada paksaan. Bagi kami yang penting nilai bantuan sesuai dengan kualitas barang. Namanya untuk konsumsi, tentu haru yang bagus. Sesuai peruntukan, dan kualitas bagus jadi aman-aman saja kami,” katanya. (Red)

  • Tiga Proyek SDT Rp1,5 Miliar Dinas PUPR di Tiga Kecamatan Amburadul, Pelaksana Oknum ASN Pemprov Lampung Sewa Perusahaan

    Tiga Proyek SDT Rp1,5 Miliar Dinas PUPR di Tiga Kecamatan Amburadul, Pelaksana Oknum ASN Pemprov Lampung Sewa Perusahaan

    Bandar Lampung (SL)-Pekerjaan Pembangunan Sumur Dalam Terlindungi (SDT) atau broncaptering di tiga Kecamatan, di Lampung Selatan, dengan nilai Rp1,5 miliar lebih, diduga bermasalah. Selain kualitas buruh, proyek dikerjakan oleh oknum ASN Pemrov Lampung, dengan model sewa perusahaan. DPRD Lampung Selatan melakukan sidak dan menjadi temuan pekerjaan dengan kualitas buruk.

    Tiga titik proyek SDT berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo dengan pelaksana CV Salsabila dengan nilai pekerjaan Rp855 juta lebih. Kemudian titik kedua di Desa Suban, Kecamatan Merbau Mataram, dikerjakan CV Maju Mandiri dengan nilai Rp393,7 juta lebih, dan titik ketiga di Desa Banyumas, Kecamtan Candipuro, yang dikerjakan oleh CV Opening Putra Mandiri, dengan nilai Rp336 lebih.

    Hasil penelusuran wartawan bahwa pemilik pekerjaan tersebut adalah oknum ASN yang bertugas disalah satu Dinas di Pemerintahan Provinsi Lampung, dan perusahan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan adalah perusahaan sewa. Bahkan alamat pelaksana proyek tersebut tidak tertera di LPSE. ”Kalo dicari dialamat yang tertulis LPSE ya gak akan ketemu. Karena memang itu perusahaan hanya sewa. Asli pemiliknya ya pak itu (oknum ASN. Pengawas dilapangan anak buah dia yang namanya (R). Mereka dulu berkantor dekat Puskesmas Gudong Air, Bandar Lampung, tapi sekarang sudah bubar,” kata sumber wartawan, di Bandar Lampung.

    Menurutnya, bahwa, pekerjaan itu sudah pasti ada kongkalikong dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Selatan, sehingga bisa lolos PHO. ”Ya pasti sudah kerja sama, proyek jatah itu mbak. Perusahaannya aja sewaan, terus bisa di PHO. Saya pastikan pekerjaan mereka jauh dari sempurna, informasinya proyek mereka lebih dari tiga lokasi, mbak coba cari tahu aja, tapi kalo yang saya tahu tiga lokasi itu punya beliau,” katanya yang minta namanya tidak di publis.

    Dia juga menceritakan, bahwa kantor tersebut (kantor oknum ASN,Red) juga sebagai gudang penyimpanan sembako bansos. ”Kantor itu kan dulu juga jadi gudang untuk bansos di Tanggamus. Kalo gak salah yang bansos dari kementrian, denger-denger beliau dapet jatah untuk masok di Tanggamus. Sekarangkan bansosnya sama pak Jokowi distop. Mungkin karena itu juga kantornya tutup,” ujarnya.

    Saat dikonfirmasi wartawan, oknum ASN Pemprov Lampung ini justru berkali-kali memblokir nomer WhatsApp yang mengirimkan konfirmasi terkait proyek tersebut.

    Sidak Komisi I DPRD Pesawaran

    Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono melakukan sidak ke lokasi proyek pembangunan SDT di desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo dengan nilai pekerjaan Rp855 juta lebih itu. Inspeksi Komisi I tersebut dalam rangka mengecek hasil pekerjaan yang dilakukan oleh CV Salsabila, yang amburadul.

    Agus Sartono mengaku sangat kesal dan marah melihat hasil pekerjaan tersebut. ”Lokasi proyek tersebut ada diwilayah saya, dapil saya. Yang mengusulkan pembangunan sumur tersebut adalah saya, ini kok malah hasilnya seperti ini, saya sangat marah tadi dengan mereka,” kata Agus Sartono.

    Politisi partai PAN ini menyatakan bahwa pekerjaan ini jauh dari kata layak dan seharusnya tidak bisa diterima oleh PUPR Lampung Selatan. ”Hasil pekerjaanya sangat tidak maksimal, sangat jauhlah hasilnya dari anggarannya yang sangat besar, sangat tidak layak,” katanya.

    Komisi I, kata dia, masih menunggu dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Selatan dan juga pihak pelaksana CV Salsabila untuk membicarakan hasil pekerjaan tersebut. ”Satu minggu ini, saya akan tunggu pemborong dan dinas PU, kalo gak juga dibereskan akan saya obrak-abrik pekerjaan mereka yang gak layak itu,” tandasnya.

    Pasca ramai diberitakan wartawan, Dinas PUPR Lampung Selatan dan CV Salsabila, dikabarkan kalang kabut. Tim Dinas PU dan CV Salsabila cepat cepat melakukan perbaikan instalasi dilokasi. Namun tetap saja perbaikan yang dilakukan juga tidak maksimal, alias masih tidak berfungsi. ”Iya tiga hari mereka kerja, kalo air keluar bagus dari sumur, tapi belum juga ngalir kerumah warga, kalo tukangnya udah berhenti kerja,” kata warga sekitar proyek.

    Warga sekitar, katanya sangat menyayangkan, pekerjaan ini tidak dituntaskan dengan benar. ”Tanggung sekali, benerin cuma gak tuntas. Cuma kayak tambal sulam aja. Diperbaiki ya percuma kalo air gak ngalir,” ujarnya.

    Menurutnya, sepertinya pelaksana proyek ini hanya memikirkan keuntungan pribadi, dan pasti menang banyak. ”Ya untung banyak mbak, informasinya ngebornya aja cuma murah, gak sampe Rp50 juta upahnya. Itupun denger-denger gak dibayar full sama kontraktornya. Beli pipa dan lain-lain cuma abis berapa. Makanya saking mau mikirin untung, sampa kerjaannya gak berguna gini,” Ujarnya.

    PPTK, Konsultan Pengawas, Kompak Blokir HP Wartawan

    Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan konsultan pelaksana Pembangunan penambahan SDT atau broncaptering di desa Sidomulyo, bungkam. Tak ada satupun yang menjawab konfirmasi yang dikirimkan wartawan. Faris selaku PPTK, meskipun WhatsApp nya dalam keadaan online, namun konfirmasi yang kami kirimkan tidak mendapatkan balasan. Hal yang sama dilakukan oleh Agus selaku konsultan proyek. Saat dikonfirmasi terkait pengawasan pelaksanaan pembangunan, Agus selaku konsultan justru memblokir nomer WhatsApp wartawan.

    Pengamatan wartawan di lokasi proyek, di Desa Sidomulyo, SDT itu hingga kini tidak berfungsi. Proyek dibangun sejak 2021 lalu hingga selesai, masyarakat belum pernah melihat air mengalir sampai kerumah warga. ”Kami belum pernah liat air ngalir dikeran yang mereka pasang didepan rumah kami ini mbak. Katanya si airnya ada, tapi gak tau apa masalahnya sehingga tidak dialirkan,” kata warga.

    Menurut warga lainnya, bahwa instalasinya untuk kerumah wargapun belum rampung, sehingga air tidak mengalir. ”Yang kami tau dari orang yang ngerjainnya (tukang) dulu, kalo istalasinya ini belum terpasang semua. Dan yang dipasangpun gak sesuai. masa paralon yang ke rumah warga sama yang dipasang di tower ukurannya beda, jadi air gak bisa maksimal ngalir. Itu sih yang saya denger, makanya air gak bisa dialirkan, kalo airnya besar tempo hari,” katanya.

    Informais lain menyebutkan mulai dari mesin air, paralon dan bahan bangunan yang lainnya tidak sesuai dengan volume yang sudah ditemtukan. Sementara pihak CV Salsabila saat disambangi dialamat sesuai yang tertera di LPSE, keberadaan kantor tidak ditemukan, dan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp justru di memblokir nomor hp wartawan. (KND/RED)

  • Pungli Sekolah Diduga Masif di Lampung Selatan?

    Pungli Sekolah Diduga Masif di Lampung Selatan?

    Lampung Selatan (SL)-Sekolah di Lampung Selatan masih menerapkan pungutan dengan dalih iuran. Hal itu bertentangan dengan Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, terkait telah berjalannya Program Indonesia Pintar (PIP). Dalam SE Nomor 421/354.I/IV.02/2021 tertanggal 19 Maret 202, menekankan tentang larangan adanya pungutan liar (pungli) dalam bentuk apapun.

    Baca: Cairkan Dana BOS Kepsek SDN Desa Rantau Minyak Palsukan Teken Ketua Komite

    “Masih saja bang. Mulai SPP, Iuran pakaian, dan lain-lain. Sekolah itu kalo gak narik iuran siswa rasanya aneh. Pola macam-macam,” kata Meli, warga Lampung Selatan, Minggu 17 April 2022.

    Padahal, kata Dia tahun lalu Kepala Pendidikan Lampung Selatan, era Thomas Amirico mengelurakan SE guna menekan terjadi pungutan liar dalam terkait dana PIP. Dinas dapat memfasilitasi peserta didik yang tidak mampu untuk diusulkan dalam KIP/PIP. Poinnya tegas bahwa tidak memungut dan menerima pemberian dari peserta didik/wali/orang murid tanpa alasan apapun.

    Hal sama diungkapkan Junai, warga Natar, yang mengaku bahwa sekolah Negeri di Natar masih terus melakukan pungutan, dengan berbagai alasan. “Uang SPP, Bangunan, Iuran pakain, dal lain lainlah,” katanya.

    Padahal, lanjutnya, Disdik ada dana PIP sebagian sudah dapat dinikmati oleh para pelajar. Dimana untuk pelajar tingkat SD kelas 1 dan 6 besaran dana PIP yang diterima Rp225.000. SD kelas 2 sampai 5 sebesar Rp450.000. Sedangkan, untuk SMP kelas IX Rp375.000 dan untuk kelas VII dan VIII sebesar Rp750.000.

    DAK Tahun 2022

    Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Selatan ditahun 2022 ini akan merehab ruang kelas dan laboratorium di 40 SD dan SMP menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Besaran angaran rehab masing-masing sekolah bervariatif.

    Pelaksanaan pembangunannya mulai dikerjakan Juni-September 2022. Data wartawan menyebutkan paket proyek rehab yang paling banyak menghabiskan anggaran adalah paket rehabilitasi Ruang Kelas SMP Tunas Dharma Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang dengan angaran Rp716 juta.

    Kemudian, Rehabilitasi Ruang Kelas SMP Daarul Ma’arif Kecamatan Natar Rp674 juta, Rehabilitasi Ruang Kelas SMP Tri Sukses Kecamatan Natar Rp592 Juta, Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah SMPN 1 Natar Rp594,5 juta, Rehabilitasi Ruang Kelas SD N 3 Titiwangi Kecamatan Candipuro Rp526,9 juta. (Red)