Kategori: Lampung Tengah

  • Rumah di Kampung Bumi Kencana Terbakar Ridho Feriandy Tewas Digudang Penyimpanan BBM

    Rumah di Kampung Bumi Kencana Terbakar Ridho Feriandy Tewas Digudang Penyimpanan BBM

    Lampung Tengah, sinarlampung.co-Sebuah gudang BBM di Dusun 3 Bangun Rejo Barat, Kampung Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, terbakar hebat, Minggu 10 November 2024 sekira pukul 10.00 pagi. Akibatnya M Ridho Feriandy (20), anak pemilik rumah tewas terjebak api di gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) yang berada di dalam rumah.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah, menyatakan bahwa peristiwa kebakaranterjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi. “Benar, ada peristiwa kebakaran sebuah rumah di Kabupaten Lampung Tengah kemarin pagi, satu orang meninggal dunia,” ujar Umi di Mapolda Lampung pada Senin 11 November 2024 pagi.

    Menurut Umi, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polres Lampung Tengah, diketahui bahwa rumah yang terbakar tersebut adalah milik Samsudin. Korban yang meninggal dunia dalam kebakaran itu adalah Ridho Feriandy, anak pemilik rumah.

    Kebakaran ini diduga bermula dari ledakan kompor di dapur rumah yang saat itu sedang digunakan untuk memasak oleh ibu korban. “Dari keterangan pemilik rumah, saat ledakan terjadi, di salah satu ruangan yang memang dekat dengan dapur terdapat puluhan jeriken berisikan BBM, dan api langsung menyambar,” jelas Umi.

    Ledakan kompor diduga menyulut api ke gudang penyimpanan BBM yang berada di ruangan sebelah dapur, sehingga kebakaran menyebar dengan cepat. Ridho yang berada di dalam gudang saat kebakaran terjebak api dan tidak sempat menyelamatkan diri. “Korban meninggal dunia akibat terbakar. Namun, keluarga sudah mengikhlaskan dan telah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan proses otopsi,” kata Umi.

    Hasil Olah TKP Polisi menyimpulkan sementara bahwa ledakan kompor di dapur yang berdekatan dengan gudang BBM menjadi penyebab utama kebakaran. Rumah tersebut diketahui menyimpan puluhan jeriken BBM di gudang yang jaraknya berdekatan dengan dapur, sehingga risiko kebakaran menjadi sangat tinggi.

    Menurut Umi, kasus ini sudah ditutup mengingat keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak mengajukan otopsi. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk berhati-hati dalam menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar, terutama di dalam rumah. “Kami meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan bahan berbahaya seperti BBM. Kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal jika tidak diawasi dengan benar,” ujar Umi.

    Sedang Pindahkan BBM ke Penapungan

    Muhammad Ridho Feriandy tewas terbakar saat sedang memindahkan BBM ke tempat penampungan. “Hasil keterangan pihak keluarga, korban ini sebelumnya diminta oleh Samsudin yakni ayahnya, untuk memindahkan BBM yang berada di jerigen-jerigen ke dalam penampungan yang ada di salah satu ruangan tempat dia ditemukan meninggal dunia,” kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit kepada wartawan, Senin 11 November 2024.

    Api berasal dari ledakan kompor. Menurut Andik, Ridho tidak sempat melarikan diri, sehingga terjebak dalam ruangan tersebut. “Saat ledakan kompor itu terjadi, yang di mana mengenai gorden yang berada di ruangan tempat korban berada, api cepat membesar karena memang adanya BBM yang mudah terbakar, sehingga korban tidak lagi sempat melarikan diri dan menjadi korban,” Ujar Andik.

    Menurut Andik, Ridho ditemukan dalam posisi telentang oleh petugas Dinas Damkarat Lampung Tengah. Pihak keluarga mengaku ikhlas. “Kondisinya memang sudah habis terbakar, terlentang. Pihak keluarga sendiri sudah mengaku ikhlas atas peristiwa yang menyebabkan korban tewas, mereka juga sudah membuat pernyataan juga,” ucapnya. (Red)

  • Arinal Djunaidi-Sutono Komitmen Bangun Lampung Mulai dari Desa

    Arinal Djunaidi-Sutono Komitmen Bangun Lampung Mulai dari Desa

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi – Sutono atau Ardjuno menegaskan komitmennya untuk membangun Lampung mulai dari desa. Hal tersebut disampaikan dihadapan ribuan masyarakat dalam Pesta Rakyat Ardjuno di Lapangan Umbul Krisil, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu, 16 November 2024 malam.

    Dalam kesempatan itu, Arinal Djunaidi mengakui bahwa pada periode kepemimpin sebelumnya, pandemi COVID-19 menghambat sejumlah program yang telah direncanakan. Namun, pembangunan infrastruktur tetap berjalan melalui dukungan pemerintah pusat.

    “Saya akan memberikan kontribusi untuk membangun Lampung mulai dari desa. Di masa kepemimpinan saya sebelumnya, kita dilanda pandemi COVID-19 sehingga beberapa program harus ditunda. Namun, pembangunan infrastruktur jalan tetap berjalan, berkat bantuan pemerintah pusat,” ujar Arinal.

    Mantan Gubernur Lampung 2019-2024 itu juga berjanji akan terus memajukan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui sektor pertanian. Program Kartu Petani Berjaya yang telah berjalan akan terus dilanjutkan.

    Program Kartu Petani Berjaya yang ia gagas dang hanya terdapat di Provinsi Lampung, sudah dianggap terbukti membantu para petani, mulai dari penyediaan bibit unggul, akses kebutuhan pertanian, hingga permodalan.

    Sementara itu, Sutono, yang merupakan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, mengajak masyarakat Lampung, khususnya di Lampung Tengah, untuk memberikan dukungan kepada dirinya dan pasangannya Arinal Djunaidi

    “Bapak Ibu sekalian, saya dan Pak Arinal hadir saat ini untuk meminta doa dan dukungannya pada 27 November mendatang. Ibarat mangga, saya dan Pak Arinal adalah mangga yang sudah matang. Jadi, pilihlah yang matang, jangan yang karbitan,” tegas Sutono.

    Sutono juga menekankan bahwa pasangan ini telah membuktikan kinerjanya dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lampung Tengah. Mereka optimis dapat melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan seluruh Masyarakat Lampung. (*)

  • Atas Permintaan RMD, Menteri Pertanian Respons Cepat Masalah Irigasi dan Pupuk di Lampung

    Atas Permintaan RMD, Menteri Pertanian Respons Cepat Masalah Irigasi dan Pupuk di Lampung

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani, menghadiri acara Kontes dan Expo Sapi 2024 yang digelar DPD APPSI Lampung di Lapangan PU Bandarjaya, Lampung Tengah, Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Lampung Syamsuddin, rombongan Komisi IV DPR RI, serta Ketua DPD Partai Gerindra Lampung sekaligus Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD).

    Dalam acara tersebut, RMD memanfaatkan momentum kehadiran Menteri Pertanian untuk menyampaikan sejumlah persoalan strategis yang dihadapi sektor pertanian di Lampung. Masalah utama yang dikemukakan RMD mencakup irigasi sawah dan mahalnya harga pupuk bagi petani singkong.

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi langkah RMD dalam menyampaikan berbagai persoalan strategis kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    “Kita bersyukur hari ini bisa bertemu dengan Menteri Pertanian, salah satu menteri di Kabinet Merah Putih yang paling sibuk dengan beban kerja yang cukup berat. Namun, kehadiran beliau di Lampung tidak disia-siakan oleh Pak Mirza (RMD),” ujar Muzani.

    Ia menjelaskan, RMD langsung mengemukakan sejumlah persoalan penting terkait sektor pertanian di Lampung. Salah satu isu utama adalah 350.000 hektare sawah di Lampung yang tidak terairi dengan baik akibat sedimentasi dan pendangkalan saluran irigasi. Mendengar hal ini, Menteri Pertanian berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

    “Pak Mirza juga menyampaikan keluhan para petani singkong yang menghadapi masalah harga pupuk yang mahal. Ada 500.000 hektare lahan singkong di Lampung yang membutuhkan subsidi pupuk. Pak Menteri menyatakan bahwa pemerintah akan memperjuangkan agar subsidi pupuk ini bisa segera diteken dalam bentuk Perpres,” tambah Muzani.

    Ahmad Muzani juga menegaskan pentingnya kunjungan pejabat pusat ke daerah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Pak Menteri tadi bercanda, katanya beliau datang ke Lampung untuk membuka APPSI, bukan untuk membawa pulang banyak masalah. Tapi inilah pentingnya pejabat pusat datang ke daerah, agar aspirasi seperti ini bisa langsung ditindaklanjuti,” pungkas Muzani.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons cepat berbagai persoalan yang disampaikan RMD. Mentan memastikan pemerintah pusat akan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan sejumlah masalah pertanian, terutama terkait irigasi dan pupuk.

    Mentan menegaskan bahwa perbaikan irigasi menjadi salah satu prioritas utama. Ia meminta Pj Gubernur Lampung dan bupati terkait segera mengajukan surat resmi agar langkah perbaikan bisa langsung dimulai.
    “Pak Mirza tadi menyampaikan bahwa 350.000 hektare sawah di Lampung mengalami masalah pengairan akibat sedimentasi. Pak Pj Gubernur, tolong segera siapkan suratnya, bisa ditandatangani hari ini? Nanti saya bawa pulang dan langsung kami tangani. Targetnya selesai dalam waktu satu tahun,” ujar Mentan.

    Ia juga menambahkan bahwa Balai Wilayah Sungai (BWS) sudah siap untuk diperintahkan langsung guna mendukung upaya perbaikan tersebut. “Kita pastikan irigasi ini bisa selesai tepat waktu, demi kesejahteraan petani Lampung,” lanjutnya.

    Terkait pupuk, Mentan menyampaikan kabar baik bahwa subsidi pupuk untuk 500.000 hektare lahan singkong di Lampung akan dinaikkan hingga 100 persen. Ia juga mengingatkan distributor agar tidak mempersulit petani.
    “Distribusi pupuk jangan macam-macam. Kalau ada yang mempermainkan, izinnya kami cabut. Kesulitan petani adalah kesulitan saya juga. Selama ini kami merasakan denyut nadi petani Indonesia. Jadi, langsung sampaikan keluhan ke kami, insyaallah kami bereskan,” tegasnya.

    Keluhan petani singkong mengenai rendahnya harga jual juga mendapat perhatian serius dari Mentan. “Harga singkong yang hanya Rp700 per kilogram itu terlalu rendah. Minimal harus Rp1.000. Itu aspirasi rakyat dan harus diperjuangkan. Kami juga akan mengupayakan agar pupuk khusus singkong (pupuk cassava) segera tersedia,” ujar Mentan.

    Mentan juga menyinggung masalah pengering jagung (dryer) yang dikeluhkan petani Lampung. Ia memastikan bantuan dryer akan diberikan pada tahun depan. “Saya sudah dibisiki Pak Mirza tentang kebutuhan dryer untuk petani jagung. Insyaallah tahun depan kami alokasikan bantuan tersebut. Yang petani tunggu itu bukan pidato panjang, tapi kebijakan konkret,” tutupnya. (*)

  • Samsudin Tak Segan Pecat ASN dan P3K yang Lambat

    Samsudin Tak Segan Pecat ASN dan P3K yang Lambat

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Pj. Gubernur Lampung Samsudin membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Angkatan V dan VI di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2024, di Aula Gunung Krakatau BPSDM Lampung di Kabupaten Lampung Selatan, Senin, 11 November 2024.

    “Selamat mengikuti Orientasi PPPK di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Ikutilah kegiatan dengan tertib dan sesuaarahan, kerjakan setiap tugas, ikuti pembelajaran pendidikan dengan baik, resapi dan aplikasikan ditempat kerja kita masing-masing,” pesan Samsudin.

    Samsudin mengajak seluruh peserta orientasi untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. “PPPK adalah status terhormat yang diberikan kepada kalian semua. Ini tentu harus disyukuri. Jangan hanya melihat keatas tetapi bersyukurlah dengan melihat kebawah, masih banyak yang belum memiliki nasib baik seperti kita,” ujarnya.

    Samsudin mengingatkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberikan penekanan dan pesan penting agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
    “Apabila lambat, tidak bisa menyesuaikan, tidak siap cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Presiden Prabowo telah mengintruksikan untuk mengganti (pecat) orang itu, karena masih banyak di Negara ini yang mau menjadi ASN dan PPPK. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memberikan pelayanan terbaik,” tegas Samsudin.

    Orientasi terhadap pelayanan, kata Samsudin, merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Hal itu meliputi pertama, memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kedua, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; dan ketiga melakukan perbaikan tiada henti.

    Profesionalitas menjadi salah satu kunci keberhasilan ASN dalam pelaksanaan fungsinya sebagai pelayan publik. Profesionalitas merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu dari ASN. Profesionalitas ASN juga memuat dimensi kinerja dan disiplin pegawai ASN dalam melaksanakan tugas.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPSDM Provinsi Lampung, Yurnalis melaporkan bahwa pelaksanaan Orientasi ini berlangsung pada 11-15 November 2024.

    Ia menjelaskan bahwa kegiatan orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai, tugas, dan fungsi Aparatur Sipil Negara kepada PPPK serta mengembangkan dedikasi dan komitmen yang kuat dari PPPK dalam rangka mengembangkan kompetensi.

    Adapun materi orientasi meliputi Pengarahan Program; Dinamika Kelompok; Membangun Budaya Inovasi; Pengenalan Susunan Organisasi Tata Kerja; Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia; Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi; Akuntabilitas, Integritas dan Anti Korupsi; Pengenalan Jabatan; Isu Aktual (Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup, Etika Pemerintahan dan Digitalisasi Pemerintahan); Etika Kerja dan Profesionalisme ASN; Komitmen Mutu dalam Service Excelent; Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.

    Yurnalis melaporkan bahwa Peserta Orientasi untuk Angkatan V dan VI masing-masing berjumlah 40 orang yang seluruhnya berasal dari Pemerintah Provinsi Lampung. Untuk Angkatan V, Laki-Laki berjumlah 14 orang dan Perempuan berjumlah 26 orang; Dan untuk Angkatan VI, Laki-Laki berjumlah 23 orang dan Perempuan 17 orang. (*)

  • Dicurhati Soal Harga Singkong, Ini Solusi dan Janji Mirza Jika Terpilih Gubernur Lampung

    Dicurhati Soal Harga Singkong, Ini Solusi dan Janji Mirza Jika Terpilih Gubernur Lampung

    Lampung Tengah, sinarlampung.co Calon Gubernur Lampung Nomor Urut 02, Rahmat Mirzani Djausal, atau yang akrab disapa Mirza, menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan para petani di Lampung Tengah, khususnya terkait harga singkong yang jatuh dan kondisi infrastruktur yang rusak. Dalam pertemuan bersama petani di Bandar Mataram, Minggu, 10 November 2024, Mirza menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan kualitas infrastruktur, bila terpilih sebagai gubernur.

    Dalam dialog yang berlangsung hangat, Mirza menyampaikan bahwa pemerintah harus mengambil peran aktif untuk mengatasi masalah harga singkong yang terus menurun. “Jika mendapatkan amanah dari masyarakat Lampung, kami akan membangun laboratorium independen untuk mengecek kualitas singkong secara adil, tanpa intervensi pabrik. Pemerintah harus adil dan berpihak pada petani, agar mereka tidak merasa dipermainkan oleh pabrik,” ujar Mirza.

    Ia juga menegaskan bahwa mekanisme rendaman singkong yang selama ini menjadi masalah harus diawasi ketat, sehingga harga yang diterima petani benar-benar mencerminkan kualitas hasil panen mereka.

    Mirza menyoroti pentingnya perlindungan harga singkong dengan mencegah impor tepung saat musim panen lokal tiba. “Kita akan memastikan tidak ada impor tepung singkong saat petani Lampung tengah panen, agar harga tetap stabil. Harga singkong di Thailand mungkin lebih murah, tapi kita akan cari cara agar pabrik lokal tetap dapat menyesuaikan harga secara wajar tanpa menekan petani,” tambahnya.

    Tidak hanya terkait harga singkong, Mirza juga menyampaikan komitmennya dalam perbaikan infrastruktur di daerah tersebut. Menurutnya, pembangunan jalan tidak semata-mata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memenuhi kebutuhan sosial masyarakat, seperti akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pasar.

    “Provinsi Lampung ke depan harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang adil bagi semua masyarakat. Akses transportasi yang baik adalah hak sosial yang harus dijamin pemerintah. Saya akan fokus pada perbaikan,” tegas Mirza.

    Ia juga berjanji akan menginstruksikan para anggota DPRD dari partainya untuk memperjuangkan perbaikan jalan di Lampung Tengah, sehingga masyarakat dapat menikmati akses yang lebih layak dan merata.

    Dalam penutupnya, Mirza yang merupakan ketua Partai Gerindra Lampung ini menegaskan bahwa jika terpilih, ia akan berusaha untuk bersikap adil, baik kepada petani maupun pengusaha. “Kita ingin keadilan yang nyata, adil dalam pembangunan, adil dalam menyentuh masyarakat, dan adil dalam kesejahteraan petani. Itu komitmen kami,” pungkasnya. (*)

  • Partai Prima Ajak Masyarakat Pilih Mirza-Jihan, Tolak Golput dan Lawan Politik Uang

    Partai Prima Ajak Masyarakat Pilih Mirza-Jihan, Tolak Golput dan Lawan Politik Uang

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Sebagai bentuk dukungan dari partai koalisi, DPW Partai Prima Provinsi Lampung melakukan roadshow ke Kabupaten Lampung Tengah dengan mengunjungi dua titik, Sabtu, 9 November 2024. Kunjungan yaitu ke Kecamatan Bangun Rejo dan Padang Ratu. Roadshow ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut serta dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024, sekaligus mendukung pasangan Mirza-Jihan (Rahmat Mirzani Djausal-dr Jihan Nurlela) sebagai Cagub dan Cawagub Lampung.

    Pada titik pertama di Kecamatan Bangun Rejo, DPW Partai Prima beserta jajaran mengikuti kegiatan mancing gratis yang diadakan oleh Tim Pemenangan Terpadu Mirza-Jihan. Acara ini dihadiri sekitar 200 pemancing dari berbagai kalangan di Kecamatan Bangun Rejo.

    Di sela-sela obrolan santai, Ketua DPW Partai Prima Provinsi Lampung, Badri, mengajak masyarakat Bangun Rejo dan Lampung Tengah pada umumnya untuk mendukung pasangan nomor 01 untuk Bupati dan nomor 02 untuk Gubernur. “Mari bersama-sama menuju Lampung yang lebih maju dan berkontribusi pada Indonesia emas,” ucapnya.

    Setelah dari Bangun Rejo, acara dilanjutkan di Kecamatan Padang Ratu dengan menggelar “Rembuk Tani Prima” untuk berdialog bersama para petani binaan Partai Prima. Kegiatan ini dihadiri sekitar 220 perwakilan petani dari Kecamatan Padang Ratu dan sekitarnya.

    Nasir, warga Padang Ratu, menyampaikan harapannya kepada pasangan Cagub-Cawagub nomor 02, Mirza-Jihan, agar bisa menyelesaikan masalah sengketa tanah yang diambil alih oleh perusahaan dan menjadikan perbaikan infrastruktur jalan sebagai prioritas.

    Menutup acara “Rembuk Tani,” Ketua DPW Partai Prima menegaskan pentingnya dukungan masyarakat untuk pasangan calon gubernur nomor 02, Mirza-Jihan. “Mari kita bersama-sama memilih Mirza-Jihan, jangan sampai golput, dan mari kita lawan politik uang,” tegasnya. (*)

  • Muhammad Saleh Mukadam Mulai Bersidang di PN Gunung Sugih, Dakwaan Menghilangkan Nyawa Orang Lain dan Kepemilikan Senjata Api Ilegal

    Muhammad Saleh Mukadam Mulai Bersidang di PN Gunung Sugih, Dakwaan Menghilangkan Nyawa Orang Lain dan Kepemilikan Senjata Api Ilegal

    Lampung Tengah, sinarlampung.co-Kasus penembakan diacara hajatan yang melibatkan anggota DPRD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukadam, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Gunung Sugih. Sidang dakwaan sejak Rabu, 30 Oktober 2024 lalu. Dilanjutkan pemeriksaan saksi saki Rabu, 6 November 2024.

    Baca: Pesta Adat Berujung Maut Ketua Komisi IV DPRD Lampung Tengah M Saleh Mukadam Tersangka dan Ditahan

    Baca: Kasus Pistol Ilegal Anggota Dewan Muhammad Saleh Mukadam Yang Tewaskan Warga Ditarik Polda, Ajudan Ikut Jadi Tersangka

    Baca: Pistol Milik Anggota Fraksi Gerindra DPRD Lampung Tengah Meletus Diacara Pesta Tembus Kepala Warga

    Kasus meletusnya senjata api dari tangan Muhammad Saleh Mukadam menewaskan Ahmad Karnadi Dana Sanjaya Alias Salam. Dia tersungkur tertembak senjata api milik Muhammad Saleh Mukadam, Sabtu, 6 Juli 2024 lalu. Saat itu,Muhammad Saleh Mukadam anggota DPRD Lamteng Periode 2019-2024, dan kembali terpilih untuk priode 2024-2029.

    Dalam sidang disebutkan bahwa Muhammad Saleh Mukadam, pada sekira pukul 10.30 wib Sabtu tanggal 06 Juli 2024, Mukadam berada di Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, didakwa “Barang Siapa Karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati”.

    Pada hari Sabtu tanggal 06 Juli tahun 2024 sekira jam 05.30 Wib terdakwa berangkat dari rumah terdakwa yang berada di Kota Metro menuju ke rumah pamannya bernama Aliudin di Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah bersama adik sepupu bernama Rudi Haryadi, dan Sandi Prasatia. Mereka akan menghadiri pernikahan keponakannya (anak Aliudin).

    Sesampainya di Kampung Mataram ilir sekira jam 08.30 Wib, terdakwa tidak langsung menuju ke rumah Aliudin melainkan pulang dulu kerumahnya, yang ada di Kampung Tua Mataram Ilir untuk berganti pakaian. Mukadam kemudian mengambil senjata api dari lemari kamar dengan tujuan untuk dibawa ke rumah Aliudin untuk membuat bunyi bunyian pada saat menyambut tamu adat.

    Mukadam membawa dua pucuk senjata api tersebut. Senjata api kemudian diberikan kepada Sandi Prasatia, untuk di simpan di bagasi belakang mobil terdakwa. Sandi dan Rudi kemudian berangkat menuju rumah Aliudin.

    Sesampainya dirumah Aliudin, Mukadam duduk sambil menunggu tamu kedua mempelai datang sedangkan senjata api tersebut di simpan di mobil terdakwa dengan di tunggui oleh saksi Sandi dan Rudi. Sekira jam 09.30 Wib tamu mempelai datang sesuai dengan tradisi adat Lampung, untuk menyambut tamu undangan adat dari kedua belah pihak mempelai di anjurkan membunyikan suara suara kemeriahan dan biasanya menggunakan mercon.

    Mendengar banyak suara bunyi-bunyian mercon kemudian terdakwa ingin ikut berpartisipasi. Lalu terdakwa langsung meminta senjata yang di pegang saksi Sandi, yaitu senjata api laras panjang. Kemudian Sandi kemudian langsung menyodorkan senjata laras panjang kepada Mukadam.

    Selanjutnya Mukadam menembakan senjata laras panjang tersebut ke atas sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali sampai amunisi senjata api laras panjang tersebut habis, Mukadam kemudian menyerahkan kembali senjata api kepada saksi Sandi.

    Selanjutnya Rudi juga memberikan satu pucuk senjata api laras pendek, dan Mukadam langsung menembakkan sebanyak kurang lebih lima kali. Setelah itu senjata tersebut terdakwa serahkan kembali kepada saksi Rudi.

    Saksi Rudi kembali menyodorkan senjata api laras panjang. Dan pada saat terdakwa hendak mengangkat senjata ke arah atas telunjuk kanan terdakwa menyentuh pelatuk kemudian senjata tersebut meledak dan mengenai Ahmad Karnadi Dan Sanjaya Als Salam yang sedang duduk digorong-gorong,

    Mukadam sempat mendengar ada orang menjerit “Wah salam kena tembak,“. Terdakwa menyadari bahwa senjata tersebut mengenai Ahmad Karnadi Dan Sanjaya, yang sudah tergeletak berlumuran darah di kepalanya.

    Mukadam kemudian langsung menyerahkan senjata api laras pendek jenis pistol warna hitam kepada Rudi dan mengatakan “Di, ini bawa pulang kerumah. Amanin ya di rumah. Saya Mau nganter kerumah sakit dulu. Kamu juga beresin peluru yang da dikamar. Yang ada dilemari bahaw televisi,“ kata Mukadam kepada Rudi.

    Mukadam bersama Sandi kemudian mengangkat korban Sdr Salam, dan dinaikkan mobil pribadinya, dibawa menuju ke Puskesmas, Kamp Seputih Surabaya untuk di ambil tindakan pertama. Selanjutnya terdakwa bawa ke kilinik di Arya Darama. Dan sekitar 15 menit kemudian pihak klinik menyatakan Salam sudah meninggal dunia.

    Rudi kemudian langsung menuju kerumah Mukadam di Mataram Ilir Seputih Surabaya. Sampai dirumah Rudi langsung ke dalam kamar terdakwa dan langsung membereskan senjata api laras panjangnya dengan lepas magazennya. Rudi kemudian memasukkan ke dalam sarung senjata api tersebut.

    Rudi juga mencari peluru atau amunisi senjata api tersebut, dan ditemukan tiga koak peluru dan satu kotak yang sebagian sudah berkurang. Peluru itu dimasukkan ke dalam plastik warna putih bersama dengan senjata api revolver dan senjata api laras pendek tersebut. Rudi hanya menunggu dirumah terdakwa.

    Sekira pukul 11.45 wib Mukadam menghubungi Rudi dan meminta Rudi untuk menyimpan senjata api tersebut dan apabila diperlukan untuk pemeriksaaan di Polres agar diantarkan. Rudi kemudian mendatangi rumah Sarwani, dan menyerahkan titipa senjata api laras panjang beserta sarung senjatanya ke pada Sarwani.

    Kepada Sawrwani, Rudi sudah menceritakan bahwa Mukadam telah salah menembak, kemudian atas perintah Sarwani, Rudi meletakkan senjata api tersebut di kamar anak Sarwani. Sedangkan amunisi dan senjata api laras pedek dan senjata api revolver beserta amunisi disimpan di samping kulkas rumah Sarwani.

    Sekira jam 19.30 wib Mukadam memerintahkan saksi Rudi untuk mengantarkan senjata api laras panjang beserta sarung senjatanya ke Polres Lampung Tengah. Rudi dan Sarwani mendatangi Polres Lampung Tengah. Mereka diperiksa kemudian dilakukan penggeledahan di rumah Sarwani, dan ditemukan barang barang lainnya berupa :

    –    1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol type HS dengan nomor seri H183516 beserta magazen.
    –    1 (satu) pucuk senjata api jenis revolver warna hitam dengan gagang kayu.
    – 2 (dua) buah magazen warna hitam.
    –    60 (enam puluh) butir amunisi kal 5,56 mm.
    –    34 (tiga puluh empat) butir amunisi kal 9 mm.
    –    7 (tujuh) butir amunisi kal 38 mm

    Perbuatan terdakwa melanggar hukum sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 359 KUHP. Pasal 359 KUHP berbunyi Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun, sementar terkait kepemilikan senjata api adalah UU Darurat. (Red)

  • Tidak Ada LHP BPK Tahun 2023 di Dinas Sosial Lampung Tengah, Hoax Pengadaan Bansos Kursi Roda Rp3 Miliar

    Tidak Ada LHP BPK Tahun 2023 di Dinas Sosial Lampung Tengah, Hoax Pengadaan Bansos Kursi Roda Rp3 Miliar

    Lampung Tengah, sinarlampung.co-Dinas Sosial Lampung Tengah membantah terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lampung terhadap dinas Sosial Lampung tengah tahun 2023. Apalagi dikaitkan dengan pengadaan alat bantu penyandang disabilitas kursi roda dengan nilai mencapai Rp3 miliar. Karena faktanya pengadaan alat itu hanya Rp90 juta, dan tidak ada temuan BPK.

    Baca: Kadis Pendidikan Dan Kadis Sosial Lampung Tengah di Laporkan ke Polda Lampung

    “Tidak benar bang ada poyek pengadaan kursi roda hingga Rp3 miliar. TIdaka juga temuan BPK atas pengelolaan keuangan di Dinas Kami. Tudingan LSM yang dilangsir dalam pemberitaan dibeberapa media akhir-akhir ini bahwasanya tidak benar,” kata Kepala Dinas Sosial Lampung Tengah Ari Nugraha Mukti SSTP MM dalam klarifikasi tertulisnya pada sinarlampung.co, SEnin 4 November 2024 malam.

    Menurut Ari Nugraha Mukti adapun pengadaan alat bantu penyandang disabilitas di Dinas Sosial, Kabupaten Lampung Tengah itu tidak benar. Total anggaran Dinas Sosial saja seluruh tidak sebegitu banyaknya. “Sekali lagi tidak ada anggaran kursi roda sebesar RP3 miliar. Apalagi tudingan soal kerugian negara mencapai Rp3 Miliyar rupiah oleh BPK tahun 2023, ya malah semakin tidak benar,” katanya.

    Ari Nugraha menjelaskan Dinas Sosial Kabupaten Lampung Tengah tahun anggaran 2023 pengadaan alat bantu penyandang disabilitas hanya bernilai sebesar Rp97,5 juta. Dimana pengadaan alat bantu penyandang disabilitas tersebut dilaksanakan sudah sesuai prosedur dan aturan yang dilaksanakan secara e-purcashing melalui e-katalog yang harganya tidak melebihi pagu DPA dan Standar Satuan Harga (SSH) 2023.

    “Dengan pemilihan produk sudah sesuai dengan spesifikasi dan terfokus pada barang yang bernilai TKDN paling sedikit 25% dengan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 122 Tahun 2022 dan Instruksi Presidan Republik Indonesia (INPRES) Nomor 2 Tahun 2022,” katanya.

    Ari Nugraha mengaku berterimakasih dengan media, yang telah menjalankan fungsi control sosial, apalgi terkait pekerjaan di Dinas, yang nota bene menggunakan uang negara, dan badan pelayan public. “Kami berharap media tetap profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik. Terima kasih kami di kritik, dan menjadi koreksi bagi kami,” katanya. (Red)

  • Ribuan Warga Lampung Tengah Bersalawat Bareng Mirza-Jihan

    Ribuan Warga Lampung Tengah Bersalawat Bareng Mirza-Jihan

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Ribuan warga berkumpul di Gedung Sari, AKecamatan Anak Ratu Aji, Lampung Tengah, pada Senin malam, 4 November 2024, dalam acara shalawat yang dipimpin oleh Gus Ridho Ahsan Ali, Kapten Majelis Bahrusy Syafaat. Acara ini turut dihadiri oleh Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan pasangannya, Calon Wakil Gubernur Jihan Nurlela, yang mengajak masyarakat untuk bersatu dalam doa melalui lantunan shalawat.

    Dalam sambutannya, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan rasa bahagianya bisa berada di tengah warga Gedung Sari yang antusias mengikuti shalawat. Ia juga mengapresiasi semangat warga dalam menjaga tradisi shalawat sebagai sumber berkah.

    “Saya senang sekali hari ini bisa hadir di Gedung Sari. Terima kasih sudah hadir, semoga kita bisa sering berjumpa. Warga Gedung Sari rajin shalawatan, kita yakin dengan shalawat, kita membawa berkah. Semoga dengan shalawat seperti ini, Desa Gedung Sari akan semakin berkah ke depan,” ungkap Mirza.

    Ia juga mengajak warga untuk mendukung program Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dalam memajukan daerah.

    “Bapak Ibu sekalian, kita baru saja memiliki Presiden baru, Pak Prabowo. Pak Prabowo menang besar di Provinsi Lampung dan ingin berterima kasih kepada kita semua. Insyaallah, dalam lima tahun ke depan beliau akan memajukan Provinsi Lampung dan mengejar ketertinggalan. Mari kita dukung, dan Insyaallah kami berdua, dokter Jihan Nurlela, mohon restu. Pada 27 November nanti ada pemilihan Gubernur. Semoga apa yang kami lakukan menjadi kebaikan dan keberkahan untuk Bapak Ibu sekalian,” ujar Mirza. (*)

  • Petani Lampung Dukung Mirza-Jihan untuk Mewujudkan Visi Ketahanan Pangan Prabowo

    Petani Lampung Dukung Mirza-Jihan untuk Mewujudkan Visi Ketahanan Pangan Prabowo

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A, GP3A, dan Induk P3A) se-Provinsi Lampung mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Chalim (Mirza-Jihan) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk periode 2024-2029. Deklarasi ini berlangsung di Desa Segala Mider, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, pada Senin, 4 November 2024.

    Ketua Pelaksana acara, Roby Adhitama, menyampaikan bahwa masyarakat mendukung penuh pasangan tersebut karena sejalan dengan visi ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Roby juga mengingatkan pentingnya kemandirian pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo yang menekankan bahwa Indonesia harus mencapai swasembada dan tidak bergantung pada negara lain.

    “Indonesia harus menjadi lumbung pangan nasional, dan Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi pusatnya,” ujar Roby di hadapan masyarakat yang hadir.

    Roby menekankan bahwa semua elemen masyarakat dan pemerintah di Lampung siap bersatu mendukung Rahmat Mirzani Djausal sebagai calon gubernur demi mengembangkan Lampung sebagai pusat ketahanan pangan nasional. “Kami di Lampung Tengah berkomitmen untuk bekerja bersama demi mewujudkan Lampung sebagai lumbung pangan nasional dan internasional,” tambahnya.

    Harapan P3A untuk Pasangan Mirza-Jihan

    Wahrudi, Ketua P3A Pringsewu yang mewakili P3A dari kabupaten/kota di seluruh Lampung, menyatakan bahwa berharap pasangan Rahmat-Jihan dapat menjadi solusi untuk masalah irigasi yang selama ini menyulitkan petani. Ia mengapresiasi Rahmat Mirzani Djausal sebagai sosok muda dengan visi baru yang diharapkan mampu menyelesaikan masalah distribusi udara dan meningkatkan kesejahteraan petani.

    “Selama ini kami mengalami kendala pada saluran irigasi yang penuh sedimentasi lumpur, sehingga pembagian air ke sawah terganggu,” kata Wahrudi. Ia berharap pasangan Rahmat-Jihan dapat memperbaiki irigasi sehingga target indeks pertanaman (IP) hingga 200-300 persen dapat tercapai, seperti di beberapa daerah lain di Indonesia.

    Lebih lanjut, Wahrudi berharap Rahmat-Jihan mampu membina organisasi P3A agar semakin profesional. “Anggota kami banyak yang berlatar belakang pendidikan dasar, tapi komitmen mereka tinggi untuk kesejahteraan petani,” ungkapnya. Wahrudi juga menyebut bahwa para pengurus P3A bekerja tanpa gaji demi kepentingan petani.

    Komitmen Mirza-Jihan untuk Infrastruktur dan Pertanian

    Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam pidatonya menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan Lampung dalam lima tahun ke depan. Ia menghabiskan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung yang saat ini hanya sekitar Rp 8 triliun, dengan anggaran untuk infrastruktur yang masih minim dibandingkan dengan provinsi lain.

    Rahmat juga berharap agar pemerintah pusat dapat terus memberikan bantuan, seperti yang pernah dilakukan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Lampung. Ia berencana memperkuat sistem irigasi di provinsi tersebut agar lahan pertanian dapat teraliri udara secara optimal.

    “Ini adalah momentum untuk bekerja sama dengan pemerintah dengan pusat demi Lampung yang lebih baik dan sejahtera,” tegasnya.

    Deklarasi ini juga dihadiri oleh perwakilan P3A dari berbagai daerah di Lampung, termasuk Tanggamus, Metro, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, Lampung Selatan, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Pesisir Barat, dan Pringsewu. (*)