Kategori: Lampung Tengah

  • Sampai Akhir 2018 Konflik Lahan HGU, HPL dan Grondkaart Masih Mendera Masyarakat Lampung

    Sampai Akhir 2018 Konflik Lahan HGU, HPL dan Grondkaart Masih Mendera Masyarakat Lampung

    Lampung Tengah (SL) – Dalam kunjungan kerja di Desa Rengas Kabupaten Lampung Tengah, Angggota DPD RI bertemu dengan tokoh dan warga masyarakat dalam rangka sosialisasi RUU perlindungan dan penguatan hak2 masyarakat adat yang salah satunya masalah hak atas tanah adat atau ulayat.

    Dalam keterangannya, Andi Surya menyebutkan, hingga akhir 2018 konflik lahan HGU, HPL dan GrondKaart masih mendera masyarakat Lampunh. Menurutnya, ada 3 permasalahan pokok yang mendera masyarakat Lampung terkait lahan; pertama, lahan HGU (Hak Guna Usaha) yang dikuasai oleh perusahaan2 besar yang tersebar di beberapa kabupaten seperti; Tulangbawang, Mesuji, Lampung Utara dan Lampung Tengah. Permasalahannya diduga perusahaan pemegang HGU ini telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menguasai lahan rakyat berupa tanah adat atau ulayat tanpa dasar. Hal ini bisa terjadi karena tidak jelasnya batas HGU sehingga perusahaan leluasa menguasai tanpa hak lahan2 adat masyarakat desa ini.

    Kedua, terkait Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang dikeluarkan Kementerian ATR/BPN yang diduga tidak sesuai dengan dengan kebutuhan dan peruntukan serta di sisi lain HPL tersebut dibuat di atas lahan yang secara defacto sudah dikuasai masyarakat baik berupa sporadik maupun SHM seperti yang terjadi di Kekurahan Way Dadi dan Way Dadi Baru yang HPLnya atas nama Pemprov Lampung, serta Kelurahan Panjang Pidada yang dikuasai oleh PT. PELINDO.

    Ketiga, ini terkait lahan GrondKaart yang berada di sepanjang jalur kereta api di Lampung yang di klaim oleh PT. KAI, di mana hasil analisis pakar pertanahan dan workshop yang diselenggarakan Kementerian ATR/BPN pada 12 April lalu menyatakan bhw GrondKaart bukan merupakan alas hak atau status hak bahkan tidak tercatat dalam daftar asset Kementerian Keuangan, artinya secara defacto adalah milik warga masyarakat.

    Menurut Andi Surya, jalan keluar utk permasalahan HGU adalah dengan melakukan tata administrasi izin HGU dan melakukan ukur ulang serta mendorong upaya penyelidikan terhadap pelanggaran batas2 lahan dan kemungkinan indikasi penggelapan pajak di situ. Kami juga sudah dihubungi tokoh2 masyarakat yang meminta agar masalah HGU ini dituntaskan.

    Untuk permasalahan HPL dan GrondKart Badan Akuntabilitas Publik DPD RI berdasar RDP pada Januari 2018 lalu, telah menugaskan Kementerian ATR/BPN membentuk tim utk melakukan kaji ulang terhadap keberadaan Surat Keputusan HPL Way Dadi dan Pelindo untuk disimpulkan kekeliruannya, dan khusus untuk GrondKaart telah jelas permasalahannya bahwa GrondKaart bukan merupakan alas hak dan BAP DPD RI dan dgn demikian mendorong pihak BPN segera bisa memberikan dan memfasilitasi hak2 warga atas kepemilikan lahan berupa sertifikat dan diharapkan bisa sejalan dengan program Presiden Jokowi untuk 7 juta sertifikat tanah rakyat.

    Dalam sosialisasi itu, Andi Surya menjelaskan hak2 rakyat berdasar Undang Undang Pokok Agraria no. 5/1960, Undang Undang Perkeretaapian no. 23/2007 bahkan juga menjelaskan hak rakyat atas dasar UUD 1945 pasal 33 yang menyatakan bahwa; Tanah, air dan udara dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar2nya untuk kemakmuran rakyat.
    (AS)

  • Jembatan Putus Di Lamteng Akses Dua Kampung Terputus

    Jembatan Putus Di Lamteng Akses Dua Kampung Terputus

    Lampung Tengah (SL) – Jembatan Kaliwayit Kampung Simpang Agung menuju Kampung Dono Arum ambrol. Dua ruas dari dua pondasi terputus dan ambles dengan kedalaman mencapai 2,5 meter kedasar tanah. Kondisi usia jembatan yang sudah tua dan belum pernah diperbaiki disertai sering terendam banjir dimungkinkan penjadi penyebab ambrolnya jembatan ini.

    Camat Seputih Agung Sariman mengatakan, ambrolnya jembatan sekitar pukul 04.00 WIB dimana dari informasi warga sebelumnya terdapat 7 mobil muatan singkong konvoi dari arah Dono Arum melintasi jembatan menuju arah Bandarjaya untuk menjual singkong. Setelah mobil ketujuh melintas ada suara jembatan ambrol.

    Setelah mengetahui jembatan ambrol pihaknya langsung memasang portal dari dua arah jalan Simpang Agung dan Dono Arum supaya warga yang akan melewati jembatan tidak sampai masuk. Saat ini kami sedang mencari gelugu untuk digunakan sebagai alternatif jembatan.

    “Kami juga langsung koordinasi dengan Plt Bupati Lampung Tengah,Dinas Bina Marga dan Penanggulangan Bencana,dan secepatnya akan ditindak lanjuti perbaikan jembatan dengan menggunakan alokasi dana tanggap darurat. Sekitar satu minggu ini akan langsung dilakukan perbaikan sambil menunggu material bahan,” katanya.

    Sebagai jalur alternatif untuk masyarakat yang akan menuju Dono Arum ada dua jalur yang berada di Kampung Endang Rejo melalui tanggul irigasi yang dapat menembus jalan menuju Dono Arum dan Fajar Asri. Sementara di Simpang Agung juga ada jalan alternatif lain melalui tanggul didekat lapangan untuk menembus jalan ke Dono Arum.

    Budiono (40) warga setempat mengaku sempat terkejut ketika mendengar suara jembatan ambrol. Selain faktor usia, kondisi jembatan ini juga sudah menipis ketebalannya yang tergerus air akibat banjir hingga ke jalan dan sampai ke area pasar Simpang Agung. “Kami berharap tindaklanjut aparatur pemerintah bisa segera melakukan perbaikan karena jembatan ini jalan vital yang dilalui oleh warga dari banyak kampung di kecamatan Seputih Agung, ” harap Budiono.

    Dari pantauan media dilokasi, warga tampak bergotong royong melakukan perbaikan sementara. Banyak warga yang berkerumun dan yang berkendara motor serta mobil balik arah untuk mencari jalan alternatif. Untuk pejalan kaki ada yang menggunakan kayu untuk dapat melintasi jembatan tersebut.(Msd/Can)

  • Pelayanan Perijinan Lampung Tengah Kini Secara Online

    Pelayanan Perijinan Lampung Tengah Kini Secara Online

    Lampung Tengah (SL)-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto melaunching pelayanan perijinan secara online, di halaman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lamteng, Rabu (25/04).

    Loekman mengatakan, bahwa program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah saat ini semakin membaik dalam pelayanan perijinan kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha di Lamteng. Sebab, masyarakat bisa dengan mudah mengurus perizinan, karena dinas perijinan saat ini membuka pelayanan secara online bagi pelaku usaha yang ingin mengurus ijin-ijin usaha nya.

    “Pelayanan perijinan secara online ini sebagai jawaban Pemkab Lampung Tengah untuk masyarakat yang menganggap proses perijinan berbelit-belit, namum ternyata tidak. Semoga terobosan ini menjadi daya tarik para investasi yang akan menanamkan modal di Lamteng. Karena kabupaten kita merupakan lahan subur bagi tumbuhnya investasi.” ujar Loekman.

    Sesuai dengan Kepmendagri Nomor 138 Tahun 2017, dan menjadi kewenangan Kepala Daerah saat ini sudah dilimpahkan ke OPD yang membidangi perizinan dengan mekanisme Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yaitu mekanisme yang menerima permohonan izin, memproses dan menerbitkannya di satu tempat saja sehingga pemohon tidak perlu lagi datang ke beberapa OPD, cukup datang ke Dinas Penanaman Modal Dan PTSP.

    DPMPTSP Kabupaten Lampung Tengah selanjutnya diharapkan dapat menjadi lembaga pelayanan perizinan dan nonperizinan yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para pengusaha. Sehingga iklim investasi di Kabupaten Lampung Tengah menjadi sejuk dan terbuka luas di semua bidang usaha, pada akhirnya laju pertumbuhan ekonomi akan naik secara baik dan maksimal.

    Kepala BPMPTSP Lampung Tengah Helmi mengatakan, pemilik usaha yang akan membuat izin baru nantinya akan semakin mudah. Sebab, pemilik usaha dapat mengajukan permohonan perizinan cukup dengan cara membuka website BKPSDM di internet. “Layanan ini merupakan terobosan untuk memudahkan para pemilik usaha melengkapi perizinan dan memperpanjang izin yang sudah ada. Jadi, tinggal buka website kami dan bisa mengisi form yang ada di website tersebut,” kata Helmi.

    Pelayanan perizinan yang mudah dan cepat itu, kata Helmi, sebagai upaya untuk menghindari praktik percaloan dalam pengurusan perizinan. Untuk informasi lebih lanjut berkaitan dengan pelayanan perizinan, pelaku usaha bisa datang langsung ke kantor BPMPTSP Lampung Tengah.

    Perwakilan Kepala Dinas Satu Pintu Propinsi Lampung Arifin mengatakan, potensi kabupaten ini cukup bagus. Di tahun 2017 para pengusaha asing yang masuk ke Lampung Tengah mencapai 3 persen dan lokal sebesar 8 persen.

    “Kedepan kita akan terus berupaya dengan pemerintah daerah bersama sama meningkatkan pelayanaan yang lebih baik, seperti adanya online ini bisa lebih mudah dan para pengusaha diluar akan bisa lebih tertarik dengan adanya perizinan seperti ini.” tutupnya. (Mds)

  • Suwandi : “Jalan Provinsi Rusak, Berdebu dan Berlubang Makanan Kami Sehari-hari”

    Suwandi : “Jalan Provinsi Rusak, Berdebu dan Berlubang Makanan Kami Sehari-hari”

    Lampung Tengah (SL) – Warga hanya bisa pasrah melihat banyak jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung yang rusak dan belum diperbaiki sampai saat ini. Bagi warga Wates, Bekri, atau Kalirejo, saat ini bisa bernostalgia setiap hari begitu hendak bepergian.

    Mereka harus melewati jalan rusak, penuh kubangan, dan jeglongan di musim hujan. Hal tersebut dirasakan warga seperti kembali ke suasana tahun 1970-an dan 1980-an, saat jalan itu masih untuk perkebunan.

    Menurut Suwandi warga Bekri, hal tersebut sudah biasa dan ini seperti kembali ke zaman dulu. Dimana jalan banyak yang rusak.

    “Kembali ke zaman dulu, dikeluhkan juga tidak ada gunanya. Pemerintah tidak mendengar dan kalaupun ngomong, paling berdalih faktor alam,” ujar Suwandi, Selasa 24 April.

    Suwandi juga mengatakan, jika pemerintah mengamati sejak dulu, satu-satunya penyebab jalan rusak di Jalan Wates – Bekri, karena tidak adanya saluran air di kiri kanan jalan atau talud untuk pengamanan badan jalan.

    “Mungkin pemerintah lupa, daerah ini perlintasan air dari Tanggamus dan Pringsewu, menuju Metro, Lampung Timur, dan laut lepas,” katanya.

    Truck melintas di jalan milik Pemprov Lampung yang rusak

    Sedangkan menurut Guntur, sopir truk yang melintas, jalan ini poros ekonomi Lampung Tengah dan Pringsewu. Hasil pertanian atau barang kebutuhan sehari-hari warga melewati jalur ini setiap hari.

    “Sudah malas ngomentari jalan jelek mas. Yang penting mohon dengan hormat kesadaran pemerintah (Pemprov Lampung) memperbaikinya,” harapnya.

    Hal senada disampaikan sopir truk lainnya Heri. Hampir setiap hari tampak pemandangan truk rusak atau pecah ban di sana. “Sudah perjalanan ditempuh lebih lambat tiga kali dari biasanya, kendaraan sering rusak,” katanya.(srl/Bam)

  • Polisi Siap Amankan Kampanye Akbar Arinal-Nunik di Lamteng

    Polisi Siap Amankan Kampanye Akbar Arinal-Nunik di Lamteng

    Lampung Tengah (SL)-Polisi siaga amankan kampanye akbar Arinal-Nunik, bersama Band Wali, di Lapangan Prosida, Bandarjaya, Minggu (22/4).

    Sedikitnya 800 personil polisi Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung diterjunkan untuk melakukan pengamanan kampanye akbar bersama artis ibukota Band Wali.

    Polisi melakukan apel pasukan di lapangan acara, pukul 8.00, dipimpim Kabag Ops Kompol Azizal Fikri, didampingi para Kasat Polres Lampung Tengah.
    “Hari ini akan ada acara kampanye akbar pasangan calon Arinal-Nunik, yang berdasarkan laporan intelezen akan hadir 15000 massa, dan akan ada hiburan. Kita bertanggung jawab atas keamanan, sesuai atensi Pimpinan Bapak Kapolda Lampung,” kata Kompol Fikri.

    Jumlah personil dalam jumlah besar, melibatkan Polres Lampung Tengah 500 personil dari semua jajaran, ditambah Sabara, Brimob Polda Lampung. “Kita tidak ingin seperti di konser lain, seperti di Lampung Selatan, Via Vallen, yang massa membudak, tapi petugas keamanan minim, dan mendapat teguran dari Kapolda,” katanya.

    Intinya, Polisi siap melakukan pengawalan dam pengaman setiap proses dan tahapan Pulkada, Pulgub, hingga Pilpres. “Karena ini diwilayah Polres Lampung Tengah, maka Pokres Lampung Tengah bertanggung jawab. Target kita adalah pelaksanaan berjalan dengan bauk, lancar, dan tertib serta aman,” katanya. (rls)

  • Fotoboot Arinal-Nunik Jadi Ajang Selfie Warga

    Fotoboot Arinal-Nunik Jadi Ajang Selfie Warga

    Bandarjaya (SL) – Gelombang massa mulai memadati lapangan Prodia Bandarjaya, Lampung Tengah menghadiri kampanye akbar pasangan Calon Gubernur Lampung nomor urut 3 Arinal-Nunik, di Lampung Tengah, Minggu (22/3) pukul 13.00

    Massa bergelombang mulai memasuki lapangan, dan dihibur musik dengan artis lokal. Panitia dan tim Arinal-Nunik juga sibuk membagikan kaos kepada para pengunjung, yang juga akan dihibur artis ibu kota Wali Band.

    Bahkan, banyak para wanita berfoto selfie di fotoboot, bergambar Arinal-Nunik, ya

    ng ada di lapangan Prodia Bandarjaya. “Sebelum ketemu orangnya yang kita foto selfie dulu dengan gambarnya,” kata Erna, Warga Bandarjaya, di lokasi fotoboot.

    Disela hiburan, ILO Arinal-Nunik dari panggung utama mengingatkan para pengunjung, dan massa yang hadir untyk tidak melibatkan anak anak, apalagi anak anak menggunakan atribut Arinal-Nunik, karena anak anak dilarang terlibat kampanye politik.

    “Jangan ada anak anak yang menggunakan atribut kampanya, atau kaos Arinal-Nunik, karena itu melanggar, jangan sampau nanti disalahi oleh Bawaslu, kita diawasi,” katanya. (rls)

  • Musa Ahmad Resmi Jabat Ketua Golkar Lamteng

    Musa Ahmad Resmi Jabat Ketua Golkar Lamteng

    Lampung Tengah (SL) – Mantan wakil bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad resmi jabat ketua DPD II Golkar Lamteng. Ini setelah digelarnya pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DPD II Golkar Lamteng masa Bakti 2016-2021 dikantor sekretariat, setempat Minggu (22/4/2018).

    Pelantikan dipimpin langsung ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi.”Apakah kalian, semua siap untuk dilantuk, “tanya Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi

    Arinal mengatakan proses pergantian ini suatu hal yang wajar. Ia berharap pada  kepengurusan yang baru akan dapat lebih mampu menjalankan roda ogranisasi ini.”(jabatan) Ini adalah karunia Alloh, saya harap anda (Musa Ahmad) lebih mampu menjalankan roda organisasi ini, “kata Arinal.

    Arinal mengakui, partai Golakar dalam kurun waktu 12 tahun terakahir ini mengalami kesurutan roda kepartaian. Hal ini kata dia tidak hanya terjadi di Lamteng tetepi diseluruh Kabupaten bahkan Provinsi Lampung.

    Oleh karenanya sambung dia, Lampung Tengah sebagai lumbung suara Golkar diharapkan mampu menjadi tonggak awal kebangkitan.

    “Saat ini sudah waktunya Golkar bangkit ,jaya menang dan ini dimulai dari Lamteng. Saya ingin buktikan Golkar akan jaya dan terpandang di Indonesia,”ungkapnya.

    Terkait Pilgub Arinal yang mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Lampung ini berharap seluruh kader sampai ditingkat bawah bisa menjaga kekompakan, dan persatuan.”Kalau Gubernurnya dari Golkar, saya akan berusaha bupatinya (Lamteng) juga dari Golkar, “cetus Arinal.

    Sementara Ketua DPD II Golkar Lamteng Musa Ahmad mengatakan setelah terbentuknya kepengurusan baru ini, maka tanggung jawab yang diemban akan semakin berat.

    Untuk itu meminta seluruh jajaran pengurus dan kader jaga kekompakan.”Tidak ada kata lain, saya ingin pak Arinal menjadi gubernur. Insya Alloh beliau akan menjadi gubernur yang amanah, “kata Musa Ahmad. (sansurya)

  • Musa Ahmad: Persiapan Kampanye Akbar Arinal-Nunik 100 Persen

    Musa Ahmad: Persiapan Kampanye Akbar Arinal-Nunik 100 Persen

    Lampung Tengah (SL) – Ketua DPD II Golkar Lampung Tengah, Musa Ahmad memastikan persiapan pelaksanaan kampanye akbar pasangan calon Gubernur, dan wakil gubernur Lampung nomor urut 3 Arinal-Nunik sudah 100 persen.

    Hal ini ia katakan saat meninjau persiapan di lapangann Prosida, Bandarjaya, Lampung Tengah, Sabtu (21/4/2018) malam. “Insya Allah sudah siap semua,” kata Musa Ahmad.

    Musa mengatakan perkiraan masa yang akan hadir dalam acara ini mencapai 15 ribu. “Kurang lebih masa yang akan hadir mencapai lima belas ribu orang,” terang Musa Ahmad.

    Untuk diketahui, kampanye akbar pasangan yang memiliki jargo “Rakyak Lampung Berjaya” ini akan menghadirkan group band asal Ibukota Wali Band.

    Bertepatan dengan Kampanye Akbar Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Lampung juga akan mengukuh kepengurusan DPD II Golkar Lampung Tengah hasil Musyawarah Daerah (Musda) beberapa waktu lalu.

    Pengukuhan rencananya akan dilakukan oleh Ketua DPD I Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaidi pada pukul 10.00 WIB.

    “Jadi sebelum kampanye akbar, Pak Arinal Djunaidi akan melakukan pelantikan terlebih dahulu di Sekretariat DPD II Golkar Lampung Tengah. Baru siangnya kita kampanye,” jelasnya.

    Pelantikan tersebut nantinya akan dihadiri jajaran pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung. (sansurya)

  • SMKN 1 Poncowati di Duga Marak Pungli

    SMKN 1 Poncowati di Duga Marak Pungli

    Lampung Tengah (SL) – Dugaan pungutan liar (pungli) marak terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Nengri (SMKN) Poncowati Kecamatan Terbangi besar Kebupaten Lampung Tengah, yang berkedok dana Try Out Jumat 13/4/2018.

    Tak tanggung-tanggung informasi yang diterima setiap siswa dipatok membayar uang dalam bentuk berkisar Rp 175 ribu per sisiwa, hal itu disampaikan salah satu orang tua siswa yang enggan namanya disebutkan.

    “Uang itu untuk pembayaran try out kelas 12. Kami rasa itu sangat memberatkan kami sebagai orang tua,” ucap salah satu orang tua siswa di SMKN Poncowati kepada media zonalampung.com

    “Bahkan kami telah mendapat surat keterangan tidak mampu dari Kepala Kampung setempat, namun surat itu tidak berlaku, “jawabnya dengan kesal.

    Namun hal itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Poncowati Drs Sukuni saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, itu memang benar ada, tapi kami sudah bermusyawarah dengan wali murid sebab kalau menungu dana bos itu sering terlambat,” elaknya.

    Lebih lanjut Sukuni menjelaskan, dalam hal ini sudah tidak ada masalah sebab telah kita rapatkan dengan seluruh wali murid serta komite sekolah mengenai dana tersebut, jelas Sukuni.

    Terpisah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gepur Kabupaten Lampung Tengah Sudirman Hasanudin mengatakan, dirinya sangat menyesalkan atas pungutan yang dilakukan oleh Kepsek SKMN 1 Poncowati Sukuni.

    Menurutnya, tri out itu telah dibiayai oleh dana bos sekolah, ini kok malah minta sumbangan dengan wali murid, jelas Dirman.

    Dalam hal ini secara kelembagaan Ketua Lsm Gempur (Lamteng) Sudirman, akan melaporkan Kepsek SMKN1 Poncowati Sukuni kepada pihak penegak hukum terdekat untuk diproses secara hukum dan sesuai dengan UU yang berlaku, tutupnya. (nt/*)

  • Hari Ini Cak Imin Road to Lampung Tengah

    Hari Ini Cak Imin Road to Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar diagendakan pada Senin, 9 April 2018, berkunjung ke Provinsi Lampung.

    Menurut Panitia Penyelenggara Ella Nuryamah, kunjungan Cak Imim –panggilan Muhaimin Iskandar– untuk menghadiri halaqah dan silaturahmi dengan kiyai dan ulama se-Provinsi Lampung.

    “Insyaallah, acaranya digelar di Pondok Pesantren Tribakti Al Ikhlas, Lampung Tengah,” ujar Wakil Ketua PKB Provinsi Lampung kepada wartawan, Ahad, 8 April 2018.

    Sebelum bersilaturahmi dengan para kiyai dan ulama, menurut Ella, Cak Imin akan mampir di Posko Cinta (Cak Imin untuk Indonesia) di Gunungsugih, Lampung Tengah.

    “Di Posko Cinta, Cak Imin akan bertemu komunitas anak muda kreatif yang selama ini aktif melakukan berbagai kegiatan positif,” kata Ella.

    Menurut dia, Cak Imin merupakan tokoh muda nasional yang memiliki perhatian terhadap kaum muda yang kreatif dan bersemangat melakukan kegiatan-kegiatan positif. Apalagi saat ini ekonomi kreatif sedang tumbuh di mana-mana sehingga perlu didorong agar makin berkembang.

    Agenda lain dalam silaturahmi itu, menurut Ella, penyeraha mandat ulama dan kiyai se-Lampung kepada Cak Imin untuk maju dalam Pemilihan Presdien 2019.