Kategori: Lampung Tengah

  • Program Pembangunan di Kampung Goras Jaya Dinilai Tidak Transparan, Warga Minta APH Turun Tangan

    Program Pembangunan di Kampung Goras Jaya Dinilai Tidak Transparan, Warga Minta APH Turun Tangan

    Lampung Tengah (SL) – Sejumlah warga Kampung Goras Jaya, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, mengungkapkan kekecewaan terhadap penyelenggaraan pembangunan di wilayahnya yang dinilai tidak transparan dan tidak tepat guna.

    Selain banyaknya program pembangunan yang dianggap dikerjakan asal-asalan, warga juga menyesalkan sikap tidak transparan aparatur kampung di dalam penggunaan dan pengelolaan anggaran.

    Hal itu disampaikan warga bernama Soni yang mengaku sudah sejak lama mengamati sistem pembangunan dan tata pemerintahan di kampung setempat, Sabtu (2/9/2023).

    Soni menjelaskan, setiap akan ada program pembangunan, warga setempat jarang dilibatkan dalam musyawarah. Padahal, tidak semua warga setuju akan rencana pembangunan tersebut, jika hasilnya tidak sesuai keperluan dan tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh warga.

    Misalkan pada pembangunan sumur bor dan irigasi, yang tanpa sepengetahuan dan persetujuan warga, tiba-tiba dibangun begitu saja. Akibatnya, hasil pembangunan tidak tepat guna dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    Mirisnya lagi, proses pengerjaan Kegiatan pembangunan di kampung setempat tidak memberdayakan warga sekitar, malah justru memperkerjakan orang luar.

    “Contohnya Sumur bor dibuat di beberapa titik, tapi gak keluar mata airnya. Itu pakai anggaran besar hasil dan manfaatnya gak sesuai. Terus membuat irigasi di dusun tiga. Itu dibuat apa karena gak ngerti teknik atau gimana, masa tinggi irigasi sama dengan sawah, gimana mau ngalir airnya,” ucap Soni.

    Selain dua item kegiatan tersebut, masih ada program pembangunan dan kegiatan lainnya yang dinilai kurang bermanfaat dan tidak tepat guna. Misalkan, pembangunan paving blok trek lari di sebuah lapangan yang ada di Kampung Gores Jaya yang tanpa memikirkan asfek manfaat. Sehingga dinilai warga hanya pemborosan anggaran.

    “Itu dibangun udah kecil, kita lari pasti bersenggolan dan malah mengganggu fungsi dari lapangan itu sendiri sebagai sarana olahraga sepakbola,” terus Soni.

    “Kemudian anggaran untuk penanggulangan bencana. Masa sampai Rp537 juta. Kemarin dikucurkan cuman Covid-19 dan banjir. Itupun gak mungkin menghabiskan anggaran sebesar itu, saya rasa ini gak masuk akal,” kata Soni lagi.

    Terkait hal itu, Soni beserta warga lainnya meminta pihak yang berwenang agar melakukan pemeriksaan secara mendetail penggunaan anggaran setiap kegiatan di Kampung Gores Jaya yang diduga mengarah kepada praktik KKN. Sebab, menurut warga selama ini, aparatur kampung terutama Kepala Kampung kurang transparan soal anggaran, terlebih penggunaan Dana Desa.

    “Kita kan hanya tahu dari rekapitulasi akhir tahun. Disitu kan rinciannya kita tidak tahu, apakah itu dibelanjakan sudah tepat atau sesuai. Apa saja yang dibangun ya kita gak tau. Kami mohon  APH turun dan diperiksa,” tutup Soni. (Tim)

  • Cita-cita Besar di Tanah Kelahiran Dorong Hanafi Serius Nyaleg

    Cita-cita Besar di Tanah Kelahiran Dorong Hanafi Serius Nyaleg

    Lampung Tengah (SL) – Hanafi menyatakan keseriusannya ikut dalam kontestasi Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah, Periode 2024 – 2029 dari Partai PDIP Perjuangan, No urut 3 Dapil 4.

    Hanafi mengatakan, niatnya itu didorong oleh cita-cita dan kecintaan terhadap tanah kelahiran. Sebab dengan masuk dalam salah satu anggota legislatif di Lampung Tengah nantinya, maka akan menjadi jalan yang mulus baginya untuk ikut berperan aktif dalam memajukan Wilayah Kabupaten Lampung Tengah.

    Maka tidak heran jika banyak kalangan masyarakat yang mendukung dirinya untuk maju dan memenangkan konstitusi pemilihan legislatif Kabupaten Lampung Tengah periode 2024 – 2029 yang tidak lama lagi akan digelar.

    “Saya sangat mencintai tanah kelahiran saya Lampung Tengah, dan saya memiliki cita – cita yang besar untuk kemajuan tahan kelahiran yang saya cintai ini, oleh sebab itu saya maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif kabupaten Lampung Tengah pada pemilu mendatang, dan jika saya terpilih maka langkah saya dalam memajukan daerah lamteng khususnya Dapil 4 yaitu Kecamatan anak tuha, Padang ratu, Pubian, selagai lingga, anak ratu aji, dan seputih agung akan lebih mudah saya lakukan,” jelas Hanafi ketika di wawancarai oleh awak media ini, waktu lalu.

    Ia menjelaskan, sebagai putra asli dari Lampung Tengah, dirinya akan benar – benar berjuang untuk kemajuan wilayah serta hak – hak yang memang seharusnya dinikmati dan di miliki oleh masyarakat. Seperti memiliki infrastruktur jalan yang layak untuk di lalui, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan, perekonomian dan lapangan pekerjaan.

    “Tidak ada yang tidak mungkin, jika saya terpilih maka saya akan lebih mudah berbicara kepada pemerintah untuk menyampaikan aspirasi – aspirasi yang ada di masyarakat serta akan lebih mudah untuk memperjuangkan aspirasi tersebut agar terwujud, dengan begitu maka infrastruktur jalan yang layak, pendidikan, kesehatan, perekonomian, lapangan pekerjaan bukan tidak mungkin akan terwujud khususnya di Dapil 4,” ungkapnya.

    Dilain sisi, dari hasil jejak pendapat yang dilakukan oleh awak media ini, di Daerah Pemilihan Dapil 4 terhadap beberapa masyarakat yang ada, memang ditemukan banyak dukungan yang diberikan kepada Hanafi sebagai calon Legislatif, sebab menurut mereka Hanafi merupakan salah satu calon yang dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi.

    “Pak Hanafi itu sangat baik, memiliki jiwa sosial yang besar, beliau tidak pernah tidak hadir pada setiap acara yang diadakan oleh masyarakat atau kegiatan sosial lainya, bahkan pada kegiatan 17 Agustus kemarin beliau sangat aktif dalam membantu acara hingga selesai,” ungkapnya. (*)

  • Wali Murid Protes Dana Komite SMA Negeri 1 Bangunrejo Rp2-3 Juta Permurid, Ketua Komite Ngamuk

    Wali Murid Protes Dana Komite SMA Negeri 1 Bangunrejo Rp2-3 Juta Permurid, Ketua Komite Ngamuk

    Lampung Tengah (SL)-Rapat Komite Sekolah SMA Negeri 1 Bangun Rejo membahas pungutan Komite ricuh hingga nyaris duel antara Komite Sekolah dan Wali siswa SMA Negeri 1 itu.

    Ketua Komite Sekolah justru marah marah saat wali murid protes dan keberatan dengan besaran dana komite. Wali siswa juga mempertanyakan Ketua Komite sekolah yang ternyata bukan dari wali siswa. Wali Siswa  juga mempertanyakan transparansi pengelolaan anggaran dana komite.

    “Benar mas terjadi keributan saat rapat komite bahkan nyarie berantem. Wali murid mempertanyakan protes dan mempertanyakan banyak hal. Dan mungkin karena itu komite naik pitam sehingga terjadi keributan diruang rapat,” ujar salah satu wali murid yang menghadiri rapat.

    Menurutnya, para wali siswa keberatan dengan pungutan dana komite SMAN 1 Bangunrejo yang ditarik sebesar Rp3 juta untuk kelas 1. Untuk kelas 2 dibandrol Rp2,450 juta, dan kelas 3. Rp2 juta rupiah.

    “Selain itu, selama ini uang pungutan itu tidak pernah disampaikab pertanggung jawabannya. Selama ini kami tidak pernah tahu, untuk apa, dan dikemanakan uang komite itu, nilai miliaran lo tiap tahun. Sehingga wali siswa mempertanyakan soal itu,” katanya diamini walimurid lainnya.

    Pungutan dana komite sebesar itu, lanjutnya adalah berat bagi wali siswa meski bagi sebagian yang mapan mungkin tidak memberatkan. “Tapi bagi sebagian yang lain, jelas sangat memberatkan ditambah lagi pengelolaan dana komite selama ini tidak laporan pertanggung jawabannya,” Ucapnya.

    Setelah itu keributan itu, wali siswa kemudian kembalj dikumpulkan oleh kepala sekolah. “Kepala sekolah pak Purba berjanji bahwa pada semester ini akan dibuat LPJ dana komite tersebut dan kita lihat saja nanti,” ujarnya.

    Belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah dan komite sekolah terkait kekisruhan dan penarikan dana komite SMA Negeri 1 Bangun Rejo tersebut. Pihak sekolah menyebutkan konfirmasi soal sekolah silahkan melalui Kepala Sekolah.  (Red)

  • Bupati Lamteng Hadiri Pembukaan Kejuaraan Kelompok Umur Tingkat Nasional Indo Prima Open 2023

    Bupati Lamteng Hadiri Pembukaan Kejuaraan Kelompok Umur Tingkat Nasional Indo Prima Open 2023

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menghadiri acara Pembukaan Kejuaraan Kelompok umur Tingkat Nasional Indo Prima Open 2023. Acara berpusat di gedung Ras Sport Center Yukum Jaya, Senin, 21 Agustus 2023.

    Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Ketua 1 PBSI Provinsi Lampung, Pimpinan Indo Prima Beef, Ketua Koni, Kepala Perangkat Daerah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan Sponsor acara, Camat dan tamu Undangan.

    Pimpinan Indo Prima Beef, Nanang Purus Subendro mengatakan, kegiatan ini merupakan open turnamen Indo Prima yang ke-2, setelah yang pertama sukses digelar.

    Dia menjelaskan, turnamen kali ini diikuti kurang lebih 376 atlet. 60 club dari 9 Provinsi.

    “Kegiatan ini merupakan pembibitan atlet usia dini dan diharapkan bisa menghasilkan atlet badminton masa depan, dimana Indo Prima siap berkolaborasi bersama Pemkab Lampung Tengah dalam memajukan olah raga di Lampung Tengah,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua 1 PBSI Lampung Eko Agung Saputra dalam sambutannya mengatakan, jumlah peserta pada turnamen kali ini memiliki jumlah terbanyak dan terbesar yang di selenggarakan di Provinsi Lampung.

    Dirinya berharap kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara terus menerus gun a mencari bibit-bibit muda yang berprestasi. Ke depan diharapkan pula Lampung bisa menjadi Lumbung atlet nasional di bidang olah raga Badminton.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menyampaikan mengapresiasinya. Menurutnya kegiatan ini sangat baik. Tak lupa, dirinya mengucapkan selamat datang kepada Atlet yang berasal dari luar Provinsi Lampung.

    Dia pun berharap, ke depan atlet asal Lampung Tengah akan kembali terus mengukir prestasi olah raga, saat ini pula Pemkab telah melaksanakan pembangunan sarana olah raga yang ada. Salah satunya Pembangunan GOR Bantuan CSR BUMN yang terletak di Terbanggi Besar.

    Terakhir Bupati berpesan kepada Atlet dan Wasit untuk menjunjung tinggi sportivitas dan fair dalam pertandingan. (Ersyan)

  • Bupati Musa Ahmad Saksikan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78

    Bupati Musa Ahmad Saksikan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah mengikuti upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia Ke-78 di Istana Merdeka, Kamis, 17 Agustus 2023, sekira 00.18 WIB.

    Bupati Musa Ahmad tampak didampingi Kadis PMK Fathul Arifin. Bupati hadir dalam kesempatan tersebut sebagai salah satu Pembina Desa / Kampung terbaik, Kegiatan Berlangsung Khidmat, dimana Upacara di Istana Merdeka bertindak sebagai Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo yang diikuti oleh Wakil Presiden, Para Menteri, Pejabat Negara serta ribuan masyarakat.

    “Selamat HUT ke-78 RI , diumur ke-78 ini semoga Indonesia semakin kuat dan masyarakatnya semakin sejahtera. Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah kedepan akan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakatnya dengan _Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” tandas Bupati Musa Ahmad. (Ersyan)

  • Pamer Senpi atau Sajam di Tempat Umum Bisa Dipenjara Seumur Hidup Bahkan Dihukum Mati 

    Pamer Senpi atau Sajam di Tempat Umum Bisa Dipenjara Seumur Hidup Bahkan Dihukum Mati 

    Lampung Tengah (SL) – Maraknya tindak pidana kejahatan yang pelakunya mempersenjatai diri dengan senjata api (senpi) rakitan dan senjata tajam (sajam) membuat pihak kepolisian bergerak dan bertindak serius. Tanpa terkecuali jajaran Polres Lampung Tengah.

    Polres Lampung Tengah melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sedang gencar memburu para pemilik senjata api rakitan dan sajam tanpa hak dan izin di wilayah hukumnya. Seperti pernyataan Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit saat diwawancarai Selasa, 22 Agustus 2023.

    Andik mengingatkan masyarakat supaya tidak mempersenjatai diri dengan senpi atau sajam. Apalagi memamerkannya di tempat umum. Sebab pihaknya akan sigap meringkus dan memberi sanksi berat bagi masyarakat sipil yang kedapatan memiliki senjata api ilegal. Begitupun sajam.

    “Tinggalkan budaya mempersenjatai diri di tempat umum. Apalagi memiliki senjata api ilegal. Jika tidak ingin diringkus jajaran Reserse Kriminal dan berhadapan dengan hukum,” tegas Andik.

    Andik melanjutkan, selain melanggar hukum, kepemilikan sajam atau senpi ilegal dapat menimbulkan hal negatif di lingkungan masyarakat, terutama dalam tindak kejahatan. Kendati begitu, apapun dalihnya, masyarakat tidak berhak atas kepemilikan senpi, terkecuali sajam. Akan tetapi, penggunaan sajam pun tidak boleh sembarangan.

    Sajam boleh dipakai untuk keperluan khusus, misal ritual, tradisi adat, dan pesta budaya lainnya. Kemudian alat penunjang kehidupan, seperti pertanian, alat dapur, dan senjata koleksi yang sudah bersertifikat. Akan tetapi, jika digunakan di tempat umum bahkan dipakai untuk aksi kejahatan atau main hakim sendiri, maka hukuman pidana akan menanti.

    Andik juga menjelaskan tentang aturan dan hukuman pidana kepemilikan senpi ilegal. Sanksi dan larangan senpi ilegal telah diatur dalam Pasal 1 ayat (1), UU Darurat nomor 12 Tahun 1951. Dalam aturan ini disebutkan, segala bentuk upaya yang berkaitan dengan senjata api ilegal akan dihukum paling ringan 20 tahun penjara.

    “Hukuman sedang adalah seumur hidup dan hukuman maksimal bagi pelaku adalah hukuman mati,” ucap Andik.

    Kendati demikian, Andik meminta kerja sama masyarakat untuk menyerahkan senjata api ilegal apabila memilikinya. Dia juga menghimbau masyarakat untuk menghentikan segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan senpi ilegal.

    “Apabila melihat dan menemukan warga yang memiliki senjata api harap untuk melapor. Terlebih jika ada warga yang menggunakan senjata api ilegal untuk pamer dan mengancam keselamatan masyarakat,” tukas Andik. (Tribun/Red)

  • Bupati Lamteng Lepas Peserta Jalan Sehat Pemberdayaan Olahraga Rekreasi 

    Bupati Lamteng Lepas Peserta Jalan Sehat Pemberdayaan Olahraga Rekreasi 

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melepas Peserta Jalan Sehat dalam acara Pemberdayaan Olah Raga Rekreasi Kabupaten Lampung Tengah, Minggu, 20 Agustus 2023 di Lapangan Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Perangkat Daerah, Ketua Kormi Lampung Tengah, Camat, Forkopimcam serta masyarakat Trimurjo dan sekitarnya. Dalam kesempatan itu pula Bupati Musa Ahmad menghadiri Final Turnamen Bola Volley Putri di Kampung Simbarwaringin.

    Rosidi Selaku Kadis Porabudpar mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dan instruksi langsung Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad yang bekerja sama dengan Kormi dalam menyehatkan jasmani warga Lampung Tengah, dan kegiatan ini sangat disambut oleh masyarakat

    Selain olahraga yang murah dan merakyat bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, pada kesempatan itu pula Pemkab Lampung Tengah menyiapkan beberapa Doorprize untuk warga antara lain Lemari Es, Mesin Cuci, Sepeda, Rice Cooker dan hadiah menarik lainnya.

    Ketua Kormi Lampung Tengah, Marsya Dhyta P, mengucapkan Terima kasih kepada Pemkab Lampung Tengah yang secara terus menerus mengadakan kegiatan olah raga kemasyarakatan di Lampung Tengah, di mana Kormi akan terus mensupport dan membantu Pemkab Lampung Tengah dalam menggiatkan dan menyehatkan warga melalui olahraga yang tentunya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan warga.

    Dirinya yakin apabila masyarakatnya sehat dan kuat tentunya bisa bersama sama membangun dan memajukan Lampung Tengah ke depan.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam arahannya mengatakan, kegiatan hari ini salah satunya diadakan dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 78, Kegiatan Jalan Sehat ini merupakan momentum kita untuk memupuk semangat dalam mengisi kemerdekaan melalui kegiatan yang menyehatkan dan menggembirakan pada hari ini.

    “Saya berharap jalan sehat ini dapat memberikan kebugaran fisik dan kesegaran pikiran sehingga akan menghasilkan kegiatan yang positif dalam upaya membangun Lampung Tengah yang berjaya,” tutupnya. (Ersyan)

  • Bupati Lamteng Terima Penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian

    Bupati Lamteng Terima Penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menerima Penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Senin, 14 Agustus 2023.

    Dalam kesempatan tersebut turut hadir mendampingi Bupati Lampung Tengah yakni Kadis KPTPH Jumali.

    Dalam keterangannya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan diberikan Penghargaan tersebut merupakan Kontribusi dan Keberhasilannya dalam penguatan kinerja langkah operasional peningkatan produksi pertanian.

    Lebih lanjut, Menteri Pertanian menyampaikan bahwa capaian pembangunan pertanian dapat berhasil berkat peranan pemerintah pusat dan daerah sehingga diperlukan apresiasi atas upaya dan kerja keras para pemangku kepentingan di sektor pertanian tersebut. Sebagai wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada para pihak yang selama ini sudah membuktikan dedikasi, kerja keras, curahan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk menyukseskan pembangunan pertanian.

    Dalam Arahannya Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin mengatakan Sepanjang tahun 2022-2023, sektor pertanian mampu mencukupi suplai beras bagi penduduk di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya produksi beras pada 2022 yang tercatat lebih baik dari 2021, yaitu mencapai 31,5 juta ton. Sementara itu, pada tataran makro sektor pertanian tumbuh positif secara konsisten dengan jumlah ekspor produk pertanian pada 2022 berkisar Rp658 triliun.

    Untuk itu, secara khusus Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta ekspor komoditas pertanian yang sudah berlangsung baik di Tanah Air dapat terus ditingkatkan oleh para pemangku kepentingan.

    Wapres pun memberikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan, dan berharap pejuang di bidang pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan sinerginya dalam mengatasi beragam tantangan untuk mencapai kesejahteraan.

    “Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan ini menambah motivasi, menginspirasi dan melipatgandakan semang at para pejuang pertanian untuk terus bekerja keras meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, membangun ekosistem pertanian yang makin baik, serta memperkukuh sinergi dalam mengatasi aneka tantangan pembangunan pertanian,” pesan Wapres.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad saat di wawancarai tim Kominfotik Lampung Tengah Usai acara mengatakan Penghargaan ini sepenuhnya didedikasikan untuk para patani di Lampung Tengah yang dengan luar biasa meningkatkan dan mempertahankan hasil produksinya sehingga dirinya yakin Lampung Tengah akan semakin berjaya di bidang pertanian.

    Dirinya dan Gubernur Lampung akan terus bekerja maksimal dalam mensejahterakan para petani melalui program program yang telah di rancang salah satunya Kartu Petani Berjaya. (Ersyan)

  • Pakai Rayuan Buaya, Bos Laundry di Lamteng ‘Cicipi’ Karyawannya Hingga Hamil

    Pakai Rayuan Buaya, Bos Laundry di Lamteng ‘Cicipi’ Karyawannya Hingga Hamil

    Lampung Tengah (SL) – Bos Laundry berinisial AG (25), warga Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, menjadi pelaku pemerkosaan terhadap karyawannya sendiri.

    Aksi bejad itu dilakukan pelaku sebanyak lima kali kepada B (16) di kamar usaha pencucian pakaian kiloan miliknya. Pelaku dilaporkan dan ditangkap setelah korban diketahui hamil.

    Kapolsek Seputih Surabaya, Iptu Jufriyanto menerangkan, korban bekerja di tempat pelaku terbilang belum lama, sejak Juli 2023 lalu.

    Setiap harinya, korban memulai pekerjaan dari pukul 08.00-17.00 WIB. Korban diberi waktu istirahat sekitar 1 jam, yaitu mulai pukul 12.00-13.00 WIB. Namun waktu istirahat itu justru dimanfaatkan pelaku untuk menggauli korban.

    “Korban diminta untuk beristirahat di kamar pelaku. Dengan segala bujuk rayuan, pelaku akhirnya menyetubuhi korban,” ungkap Jufri, Minggu 12 Agustus 2023.

    Hot News : Premanisme Alumni IPDN di Ruang Kabid Mendagri Panggil Meiry Harika Sari Akademisi Desak Gubernur Copot Kepala BKD Lampung

    Jufri melanjutkan, korban mengaku sudah lima kali disetubuhi pelaku. Akan tetapi, korban enggan melapor dan lebih memilih untuk merahasiakannya.

    Sampai akhirnya, ibu kandung korban yang merasa curiga dengan perubahan sikap anaknya sejak Juli 2023, meminta korban menceritakan apa yang telah dialaminya.

    Awalnya korban tidak mau mengaku, namun karena terus dicecar sang ibu, akhirnya dia menceritakan kejadian yang dialami.

    Kaget mendengar cerita anaknya itu, ibu kandung korban langsung membeli alat pemeriksa kehamilan. Benar saja, dari hasil test tersebut, korban telah positif hamil.

    Tidak terima dengan kenyataan itu, sang ibu mengajak korban untuk melaporkan pelaku ke Mapolsek Seputih Surabaya.

    Singkat cerita, usai menerima laporan tersebut, tim Tekab 308 Polsek Seputih Surabaya langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku yang saat itu sedang berada di wilayah Gaya Baru 1.

    “Kini pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolsek Seputih Surabaya guna pengembangan lebih lanjut,” ujar Jufri.

    Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 76 D Jo UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UU RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. (*)

  • Bupati Lamteng Hadiri Acara Pisah Sambut Dandim 0411/KM

    Bupati Lamteng Hadiri Acara Pisah Sambut Dandim 0411/KM

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menghadiri Acara Pisah Sambut Dandim 0411/KM dari Letkol INF Sihono, Amd Kepada Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, bertempat di sesat Agung Nuwo Balak pada Jumat, 11 Agustus 2023.

    Dalam kesempatan tersebut hadir Forkopimda, Wakil Bupati, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah serta tamu undangan.

    Dalam sambutannya Letkol Inf. Sihono mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan unsur lainnya yang sudah menjalin hubungan baik selama ini dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman di tengah masyarakat Lampung Tengah.

    Dirinya yakin Lampung Tengah ke depan akan semakin maju. Lebih daripada itu, dia berpesan kepada Babinsa untuk bersama unsur di wilayah menjaga dan menciptakan suasana yang aman dan harmonis sehingga kehadiran TNI di Tengah masyarakat bisa dirasakan juga bermanfaat.

    Sementara, Dandim 0411/KM yang baru, Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, mengajak seluruh Forkopimda dan Unsur lainnya untuk meneruskan apa yang sudah terjalin baik selama ini dan akan lebih ditingkatkan.

    “Dengan Kondisi wilayah Lampung Tengah cukup Luas Untuk menjaga situasi yang aman dan nyaman tidak hanya dari TNI dan Polri namun Peran serta masyarakat sangat amat dibutuhkan,” ujar lulusan Akmil 2003 itu.

    Pada kesempatan itu juga Letkol Rendra mempunyai Motto dalam bertugas yang sama dengan Motto Lampung Tengah “Beguwai Jejamo Wawai” dimana bersama sama berbuat yang terbaik untuk masyarakat.

    Bupati Lampung Tengah dalam sambutannya mengucapkan Terima kasih kepada Letkol INF Sihono yang sudah bersinergi dan bersama sama Forkopimda juga masyarakat dalam menjaga keutuhan dan keamanan di wilayah Lampung Tengah. Bupati juga mendoakan Letkol Sihono di penempatan tugas yang baru bisa sukses dalam karirnya. Bupati juga mengucapkan selamat datang Kepada Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman.

    Dirinya yakin Kodim 0411/KM bisa semakin membantu Pemkab Lampung Tengah bersama Forkopimda dalam memajukan dan menciptakan suasana yang aman, Kondusif demi masyarakat Lampung Tengah. (Ersyan)