Kategori: Lampung Tengah

  • Komisi IV DPRD Lamteng Terus Telusuri Dugaan Pungli P3K Ratusan Guru Honorer Dihadirkan dalam RDP

    Komisi IV DPRD Lamteng Terus Telusuri Dugaan Pungli P3K Ratusan Guru Honorer Dihadirkan dalam RDP

    Lampung Tengah (SL)-Komisi IV DPRD Lampung Tengah, terus telusuri dugaan Pungutan Liar (Pungli) calon P3K. Kali ini ratusan tenaga honorer Dinas Pendidikan dari 6 kecamatan di wilayah timur dihadirkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Langkah ini merupakan tindaklanjut dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap guru honorer yang bakal ikut serta dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.

    “Besok kami akan gelar RDP bersama guru honorer SD dan SMP yang ada di Kecamatan Bandar Surabaya, Sebutih Surabaya, Bumi Nabung, Rumbia dan Putra Pumbia Serta Bandar Mataram. ini merupakan tindak lanjut kami berdasarkan temuan dan laporan di lapangan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Lamteng, M. Saleh Mukadam. Senin, 17 Oktober 2022.

    Ia menerangkan, oknum diduga Pungli sudah melakukan pengembalian uang DP berkisar antara Rp 10 sampai Rp 15 juta perorang. Untuk memuluskan proses pengangkatan PPPK, maka dari itu Komisi IV bakal melakukan pengecekan.

    “Jika seandainya, sampai besok saat kita memanggil mereka (honorer) masih ada yang belum dikembalikan, maka kami akan rekomendasikan ke pihak terkait dalam hal ini, aparat penegak hukum (APH),” terangnya.

    Ia menjelaskan, DPRD telah melakukan ultimatum untuk melakukan pengembalian uang pungutan, jika hal itu tidak diindahkan oleh para oknum yang berbuat, maka bakal melakukan langkah cepat dalam penyelesaian hal tersebut. “Modus mereka (oknum) itu menjanjikan para honorer untuk masuk dalam formasi yang telah ditetapkan,” tutupnya. (Iswan)

  • DPRD Lampung Tengah Bongkar Dugaan Pungli Pengangkatan PPPK

    DPRD Lampung Tengah Bongkar Dugaan Pungli Pengangkatan PPPK

    Lampung Tengah (SL)– Komisi IV DPRD Lampung Tengah, membongkar adanya upaya Praktik Pungutan Liar (Pungli) dalam proses calon pengangkatan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di kabupaten setempat.

    Terbongkarnya, praktik pungli yang hasilnya untuk disetorkan oleh oknum yang berada di kalangan Pemkab, Pemprov hingga Pusat ini, setelah para anggota legislatif yang ada di Komisi IV menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dadakan bersama Sejumlah orang yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS).

    “Ada salah satu KKKS, menerangkan ke kami bahwa arah uangnya terperinci, untuk Oknum BKPSDM sekian, untuk Pemprov sekian dan untuk pusat juga ada. Hasil dari pungli yang di lakukan terkumpul nominal Rp 30 juta,” ucap anggota DPRD Lamteng, I Kade Asian Nafiri, Senin 10 Oktober 2022, di Gedung DPRD setempat.

    Komisi IV DPRD Lampung Tengah dengan tegas memberikan ultimatum kepada Pihak-pihak yang terduga telah memungut sejumlah uang dengan modus penerimaan dan pengangkatan PPPK untuk memgembalikan uang dalam waktu dua hari, bila tidak dilaksanakan pihak Komisi IV akan merekomendasikan kejadian ini kepada pihak penegak hukum.

    “Sekali lagi saya mengharapkan, Mudah-mudahan ini hanya isu yang tidak benar dan hanya praduga dan tidak terjadi di Lampung Tengah. Kalau ini memang terjadi, saya meminta uang itu dipulangkan. Karena di kabupaten lain masih melakukan hal yang sama. Sekali lagi, kalau memang ini terjadi tolong kembalikan, Kalau tidak di kembalikan saya akan panggil lagi mereka, dan saya mintai keterangan, jika benar kejadian nya, saya sikat semau yang terlibat,” pungkas politisi PDI Perjungan itu.

    Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Lampung Tengah, M Saleh Mukadam menegaskan, bahwa pungli ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena indikasi uang pungutan sebesar 30 juta rupiah diminta oleh oknum KKKS, yang diduga di peruntukan bagi sejumlah instansi di tiap tingkatan hingga pemerintah pusat.

    “Makanya kami di Komisi IV minta dalam waktu dua hari uang itu segara di pulangkan. Jika tidak, akan kami panggil semua calon PPPK yang ada di Lamteng, untuk kami minta seluruh keterangan. Selanjutkan bakal kami laporkan ke pihak penegak hukum,” jelas Mukadam.

    Menurutnya, urgensi penerimaan calon PPPK sesuai prinsip dan aturan yang tertuang dalam Peraturan Mentri PANRB No 20 tahun 2022, Penerimaan harus dilaksanakan secara Objektif, Transparan, bersih dari praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Dan tidak dipungut biaya, Saya jelas sekali dan tidak di pungut biaya. Jelas semuanya,” pungkasnya.

    Terpisah, Ketua KKKS Kabupaten Lampung Tengah, Sariman sangat mendukung apa yang menjadi temuan komisi IV dan berharap pihak penegak hukum dapat mengusut tuntas pelaku pungutan.

    “Ya, saya sangat geram mendapat kabar ini. Saya harap dan sampaikan kepada pihak penegak hukum usut sampai tuntas. Jika terbukti benar, ada pungutan tersebut, dan diberikan sanksi sampai ke persidangan,” kata Sariman. (Red)

  • Dandim 0411 Wujudkan Sila Ke 3, Lomba PBB Wujudkan Persatuan Indonesia

    Dandim 0411 Wujudkan Sila Ke 3, Lomba PBB Wujudkan Persatuan Indonesia

    Lampung Tengah (SL)- Dalam rangka Memperingati HUT TNI Ke – 77 Tahun 2022, Dandim 0411/KM wujudkan Sila Ke 3 yaitu Persatuan Indonesia. Kodim 0411/KM menggelar Lomba PBB Satuan Linmas (hansip) Se Kabupaten Lampung Tengah. di Tugu Canang, Gunung Sugih, Senin 11 Oktober 2022.

    Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, yang juga dihadiri oleh
    Letkol inf Sihono, A.Md, Komandan Kodim 0411/KM, Kajari Lamteng Dedy Kurniawan SH SM, Asisten 1 Adi Sriyono.MM, Mayor inf Bagus Setiawan, S. Sos, Kasdim 0411/KM, Camat Se Lamteng, Peserta Lomba, dan seluruh jajaran Kodim setempat.

    Dalam sambutanya Wakkil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, mengatakan, Pagi hari ini dirinya merasa sangat bahagia karna bisa hadir bersama dengan Dandim 0411/KM dan para peserta PBB yang punya gelora semangat tinggi untuk mengikuti Perlombaan.

    “Hari ini kita lomba PBB dalam rangka merayakan hut TNI ke 77 Thn 2022. Tentara sebuah instansi yang mempunyai kepercayaan paling tinggi di Indonesia, TNI di kenal dengan masyarakat dengan individu yang tidak aneh-aneh dan orang orang yang akan membela masyarakat,”kata Ardito.

    Ardito juga mengajak peserta lomba PBB, baris berbaris banyak sekali hakikat yang bisa di dapatkan, kebersamaan, kekompakan supaya terlihat rapi, ada pemimpin dan ada juga yang siap untuk di pimpin untuk menuju sebuah tujuan.

    “Saya berharap baris berbaris ini bisa kita praktikan sehari hari supaya bisa membawa kabupaten kita menjadi kabupaten terbaik,”jelasnya.

    Lomba berjalan sangat meriah yang dilaksanakan pagi hari yang dikuti oleh ribuan hansip atau Linmas sangat di apresiasi oleh Komandan Kodim 0411/KM. Letkol inf Sihono.

    “Yang kami hormati bapak bupati yang sore hari ini di wakili asisten 1 mengawal kegiatan sampai selesai, dan terimakasih para camat sudah mempersiapkan para linmas untuk mengikuti perlombaan,” Tegasnya.

    Itulah yang di maksud persatuan TNI dengan Rakyat, Simbol untuk tetap kompak untuk mendukung kegiatan Nasional, “Terimakasih kepada seluruh linmas karena semangatnya untuk berlatih, bantu setiap hal-hal positif yang ada di kampung,”imbuhnya.

    Ini adalah event pertama yang dilaksanakan oleh Kodim 0411 dan tentu dengan harapan ini menjadi motivasi untuk selalu menjaga solidaritas antar masyarakat khususnya Linmas di Lampung Tengah.

    “Terimakasih sudah mengamankan kampung dan gotong royong di kampung, maka dari itu hati saya tersentuh supaya linmas dapat berkumpul dan saling silaturahmi seluruh linmas se-kabupaten Lampung Tengah,” Tutup Letkol Inf Sihono. (Iswan/Red)

  • Usut Aroma Korupsi Proyek Pembangunan Islamic Center Lampung Tengah Rp30,8 Miliar Lebih?

    Usut Aroma Korupsi Proyek Pembangunan Islamic Center Lampung Tengah Rp30,8 Miliar Lebih?

    Lampung Tengah (SL)-Pebangunan Islamic Center Kabupaten Lampung Tengah, tahap I tahun 2017 dengan anggaran Rp15 miliar lebih. Bannguan kerangka alis 305 berhenti. Kemudian tahun 2022 kembali dianggaran Rp15,8 Miliar, dengan disebut pembangunan tahap pertama, dan saat ini sedang berjalan.

    Ketua Lembaga Jaringan Pemberantasan korupsi (JPK) Korda Lampung Tengah Uncu Wenda kepad wartawa mengungkapkan adanya dugaan penyimpangan dan korupsi berjamaah dalam proyek tersebut. Selain banyak kejanggalan, juga banyak indikasi KKN dalam proyek tersebut.

    “Kami analisa, diteliti dan dikaji dengan seksama. Dan kami sudah melengkapi semua data dan alat bukti lainnya, sebagai dasar hukum yang kuat untuk menjerat oknum pihak penyelenggara lelang proyek dan oknum kontraktor ke ranah hukum,” kata Uncu Wenda.

    Menurut Wenda, tidak hanya soal dugaan kuat adanya KKN, dan rekayasa pengkondisian lelang tender proyek, tetapi juga ada temua soal dugaan pencurian daya Listrik, dan pembohongan public. Apalagi pada tahuan 2022, melalui APBD Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Lampung Tengah, proyek pembangunan Islamic Center disebut tahap 1 kini sedang berjalan.

    “Pada TA 2017, ada proyek yang sama Islamic center tahap 1, sudah pernah dilelang nilai pagu Rp15.050.000.000. Miliar dan terealisasi sebesar Rp14.976.743.000. dimenangkan oleh PT Trontonio Jaya Abadi, Alamat: Jalan Wartawan Gang Setia, Komp Kedaton Asri, blok. A. No. 3/4, Way Halim. Bandar Lampung. Namun proyek tersebut terhenti alias mangkrak, dengan meninggalkan sisa kerangka gedung atau bangunan yang sudah terbentuk dan berdiri kokoh, diduga baru selesai sekitar 30%,” katanya.

    Lalu, lanjut Uncu Wenda, pada TA 2022, Dinas Perumahan dan Pemukiman kembali melelang proyek pembangunan Islamic Center tahap 1 dengan nilai pagu Rp15.874.916.100. Miliar, yang terealisasi Rp15.6 miliar, Dimenangkan oleh  PT Bumi Perkasa Kalipancur, dengan alamat Perumahan Nusantara Permai blok D3 no. 05, Kelurahan Nusantara Permai, Sukabumi, Kota Bandar Lampung,” katanya.

    Lucunya lagi, kata Uncu Wenda, pada tanggal 30 Mei 2022, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Islamic Center, yang dikemas dalam pengajian akbar dan halal bihalal bersama Gus Miftah, dihadiri seluruh pejabat Pemda Lampung Tengah, yang dilaksanakan di Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih.

    Diacara itu juga, secara symbolic Bupati menyerahkan sekop kepada Kadis Perkim Veny Librianto, sebagai tanda resmi pembangunan Mega proyek Islamic center siap dikerjakan. Dari hasil temuan tambahan ini, kami menemukan banyak yang tidak lazim dan tidak bisa difahami dengan maksud dan tujuan di adakannya acara ceremony peletakan batu pertama,” katanya.

    Menurut datanya, bahwa pembangunan Islamic center tahap 1 ini sudah dikerjakan dari TA 2017.  Bentuk fisiknya pun sudah terlihat didepan mata sekalipun tidak selesai (mangkrak ), dan sudah sudah bisa dihitung dengan perkiraan berapa anggaran yang sudah dihabiskan.

    “Jangankan para ahli, orang awam pun faham yang disebut peletakan batu pertama itu semua dimulai dari Nol. Ratusan masyarakat Gunung Sugih menjadi saksi bahwa bangunan Islamic center hasil dari TA 2017 yang mangkrak itu sudah berdiri disana. Ini pembodohan publik. Mana yang Rp15 miliar tahun 2017, apak kontraktor lama mengeruk keuntungan dari proyek itu,” Kata Uncu Wenda .

    Dari hasil pengamatan di lapangan, Uncu Wenda mengaku sudah dua kali masuk lokasi Islamic center. Kerangka bangunan tahap 1 TA 2017 sudah berdiri kokoh. pondasi, tiang tiang besar penyangga bangunan dan tangga tangga sudah ada, bahkan lantai 2 sudah di cor beton yang kuat.

    “Saya melihat langsung dan apa yang sedang dikerjakan, mereka mulai membangun dinding dinding bata pembatas dengan mengikuti kerangka bangunan yang dihasilkan dari pembangunan TA 2017, dan saya sudah pegang alat bukti awalnya. Tidak semua orang bisa dibodohi Boss,” katanya.

    Bahkan katanya, pihaknya sudah menyimpan banyak alat bukti hasil temuan awal. “Dan sudah pernah saya ungkapkan di media sebelumnya. dan sekarang Ini saya sedang berkoordinasi dengan team advokasi NGO JPK Pusat dan akan melakukan gugatan atau laporan ke KPK dalam waktu dekat Ini. Keterangan saya kali ini hanya melengkapi temuan tambahan,” katanya.

    Kejanggalan lain, kantor pelaksana proyek Islamic Center senilai Rp15 miliar lebih ini, yakni PT Bumi Perkasa Kalipancur, tidak ada di alamat tersebut. Tidak terlihat plang perusahaan sesuai dengan alamat yang tertera di LPSE Lampung Tengah. Diduga, alamat rekanan fiktif.

    Peletakan Batu Pertama

    Sebelumnya, memang Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terus lanjutkan pembangunan Islamic Center. Dan diharapkan bangunan yang terletak di atas lahan 3,5 hektare itu menjadi ikon daerah. Peletakan batu pertama pembangunan di awali dengan pengajian akbar yang menghadirkan Gus Miftah, acara di gelar di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Gunungsugih.

    Kepala Dinas Permukiman, Perumahan, Pertahanan dan Ciptakarya Lampung Tengah saat itu Veny Librianto mengatakan Islamic Center Lamteng dibangun di atas lahan sekitar 3,5 hektare dengan anggaran tahap 1 sebesar Rp15.874.916.000. “Alhamdulillah untuk pembanguan Islamic Center akan segera dilaksanakan tahun ini. Semoga pembangunan ini bisa bermanfaat nantinya untuk masyarakat Lampung Tengah,” Ujarnya.

    Bupati Musa Ahmad dalam sambutanya memaparkan harapan yang besar ia mengharapkan Islamic Center tersebut bisa menjadi ikon dan wisata religi yang menjadi daya tarik wisatawan. “Alhamdulillah pembangunan lanjutan Islamic Center ini akan segera dilaksanakan tahun ini, berharap di semua pembangunan ini nantinya bisa menjadi ikon dan wisata religi di Kabupaten Lampung Tengah,” Kata Musa.

    Selain itu Musa, juga menyinggung soal akan segera hadirnya Universitas Lampung di Lamteng. Dengan demikian, diharapkan dunia pendidikan di Kabupaten kedepanya akan semakin maju. “Kami mengajak seluruh elemen khususnya di Lamteng agar dapat menjaga kekompakan, sehingga proses pembangunan dapat berlangsung dengan lancar dan maksimal sehingga hasilnya akan menjadikan Lamteng terbaik di Lampung,” katanya. (Red)

  • Puluhan Tahun Tak di Setuh Pemerintah, Tokoh Masyarakat dan Lurah Adipuro Keruk Endapan Lumpur Tersier

    Puluhan Tahun Tak di Setuh Pemerintah, Tokoh Masyarakat dan Lurah Adipuro Keruk Endapan Lumpur Tersier

    Lampung Tengah (SL)- Puluhan tahun tersier (sekunder) menuju pertanian sawah di Adi Rejo Lingkungan 2 dan Jokarto Lingkungan 3 Kelurahan Adipuro Kecamatan Trimurjo tidak pernah dilakukan penggerukan endapan lumpur oleh pemerintah, sehingga mengakibatkan pendangkalan dan terhambatnya aliran air ke persawahan warga.

    Merasa prihatin mendengar permasalahan warga dan para petani pemakai air dari saluran tersebut, Tokoh masyarakat Anwar Syaripudin bersama Lurah Adipuro dan perangkatnya mengambil inisiatif segera untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menyewa eksapator untuk melakukan penggerukan di dalam tersier.

    Bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Rosihan Anwar, Ketua Kelompok Tani (Gapoktan), Umar, dua orang ili-Ili Sunaryo dan Lurah Adipuro Suhadi turun kelokasi pada hari Minggu 02 Oktober 2022 pagi untuk memastikan pengerukan Sekunderberjalan dengan baik.

    Menurut Anwar Syaripudin jika debit air dibuka normal dengan ketinggian 13 kubik perdetik maka air akan melimpah dan kemudian menggenang ke Lingkungan Jokarto dan Adi Rejo akan tetapi jika debit air dibuka dengan ketinggian 10 kubik perdetik, air terhambat dan tidak dapat mengalir ke daerah persawahan Adi Rejo.

    “Pengerukan lumpur di saluran sekunder sepanjang 1 km berharap akan berpengaruh positif pada warga karena jika turun hujan air segera masuk kesaluran tersier dalam arti kata air dapat mengalir lancar kesawah sehingga petani dengan mudah mengairi sawahnya,”ucap Anwar Syaripudin.

    Anwar Syaripudin berhara setelah dilakukannya pengerukan lumpur pada tersier pemukiman kedua lingkungan terlihat sehat, karena tak ada lagi genangan air dan sawah yang ada di Jokarto dan Adi Rejo yang luasnya kurang lebih 15 sampai dengan 20 hektar, “diharapkan nantinya dapat teraliri dengan baik sehingga para petani dapat meningkatkan hasil pertanianya,”tutup Anwar Syaripudin. (Red)

  • Minimalisir Stunting CSR di Perlukan Masyarakat

    Minimalisir Stunting CSR di Perlukan Masyarakat

    Lampung Tengah (SL)-PT Gunung Madu Plantation via Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan atau lebih dikenal dengan CSR, memberikan bantuan paket makanan tambahan tahap ketiga di Kecamatan Bandar Mataram, Selasa 27 September 2022.

    Sasaran program kali ini adalah anak anak di bawah garis merah dan ibu hamil dengan kondisi gizi yang terbatas. Program ini didukung oleh pihak Pemerintah kecamatan dan Puskesmas Jatidatar Bandar Mataram Lampung Tengah.

    Bantuan ini sudah ketiga kalinya selama tahun 2022. Sebanyak 80 paket diberikan kepada ibu hamil dan 51 paket diberikan kepada anak Balita di bawah garis merah. Adapun 1 paket bagi ibu hamil berisi 4 kotak susu untuk ibu hamil, sedangkan untuk 1 paket balita berisi 4 kotak susu dan 4 bungkus makanan pendamping. Ditambah lagi dengan paket bingkisan untuk anak anak peserta posyandu berupa susu dan roti legal.

    General Affairs PT GMP Egi Wira Gala mengatakan program percepatan penurunan salah satu program CSR PT GMP yang sudah di program pada tahun 2022, selaras dengan program SDG”S (Sustainable development Goals) dari Pemerintah Pusat yang bermuara di Desa sebagai pelaku keberhasilan program tersebut.

    “Upaya kita membantu pemerintah dalam pencegahan stunting.” Terang Egi.

    Satu tujuan dengan Motto PT GMP untuk selalu tumbuh Bersama masyarakat, Kita dukung penuh program pemerintah ini.

    “Kita juga mengemban tugas sebagai perusahaan untuk membantu masyarakat sekitar dalam bentuk kegiatan sosial”. Tambah Egi.

    Harapan pihaknya, program ini menjadi manfaat Bersama, tumbuh kembang anak adalah masa depan kita Bersama. PT GMP hadir di tengah masyarakat dalam upaya peningkatan Gizi Masyarakat sehingga Kesejahteraan masyarakat meningkat dan generasi Indonesia Emas tahun 2045 bisa tercapai.

    Dihubungi secara terpisah Camat Bandar Mataram, Ridwansyah S,IP mendukung kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi hal yang membantu masyarakat, terutama yang sangat membutuhkan di dalam keadaan yang sulit saat ini.” Terang Ridwan.

    Kegiatan ini hendaknya dapat sering di lakukan dan kami sangat mengapresiasi program ini, dikarenakan program ini bermanfaat bagi anak anak dan ibu hamil yang membutuhkan, yang paling penting adalah cepat dan tanggap terhadap penurunan angka stunting di Kecamatan Bandar Mataram dan di Lampung pada umumnya. “semoga pengentasan angka stunting ini bisa kita turunkan seminimalisir sampai 0 stunting,”tutupnya. (Red)

  • Ketua DPRD Lampung Reses di SMAN 1 Way Pengubuan

    Ketua DPRD Lampung Reses di SMAN 1 Way Pengubuan

    Lampung Tengah (SL)-Ketua DPRD Lampung menggelar penyerapan aspirasi (reses) di SMAN 1 Way Pengubuan, Lampung Tengah, Rabu 13 September 2022. Ketua DPRD Lampung didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Way Pengubuan, Ketua Komite, Perwakilan Orang Tua Siswa serta Kepala Kampung Banjar Kertahayu melihat kondisi sekolah secara langsung.

    Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay SH., MH meminta untuk dinas terkait segera melakukan peninjauan dan berkoordinasi dengan SMA N 1 Way Pengubuan untuk memfasilitasi aspirasi yang mereka sampaikan.

    “Saya pastikan akan mendorong untuk dilakukan realisasi aspirasi yang disampaikan. Namun dirinya tidak bisa melakukannya sendiri, perlu adanya kolaborasi lintas sektoral agar percepatan bisa dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut dengan waktu yang sesingkat-singkatnya,” jelasnya.

    Ketua DPRD Lampung juga meminta kepada Polres Lampung Tengah untuk memfasilitasi pembuatan SIM yang mana hampir semua pelajar dengan kondisi sangat terpaksa menggunakan sepeda motor untuk menuju sekolah dikarenakan tidak tersedianya moda trasnportasi angkutan umum menuju sekolah.

    “Ini sangat berbahaya jika tidak dilakukan pengecekan uji kelayakan dan edukasi secara menyeluruh bagi para pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun keatas, saya minta Kepolisian segera melakukan tindakan kongkrit dan berkoordinasi secara cepat untuk menekan angka kecelakaan bagi pelajar,” ungkapnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Way Pengubuan Sri Mulyati S.Pd berharap adanya perbaikan infrastruktur jalan menuju sekolah agar segera direalisasikan mengingat jalan tersebut menggangu kenyamanan serta berpotensi menimbulkan kecelakaan yang mengakibatan kecelakaan akibat menghindari lubang jalan.

    “Karena kondisi yang membuat anak-anak kita terpaksa membawa kendaraan bermotor, saya berharap dengan hadirnya ketua DPRD Lampung adanya perubahan yang dapat dirasakan langsung oleh segenap Keluarga Besar SMA N 1 Way Pengubuan,” tutupnya.

    Dari Informasi yang berhasil dihimpun, SMA N 1 Way Pengubuan berdiri tahun 2004 yang mana memiliki sebanyak 341 Siswa dan 32 tenaga pendidik. (Rls/Red)

  • Mingrum Gumay Bersama Anggota DPRD Lamteng Tinjau Lokasi Perbaikan Jalan di Bandar Jaya

    Mingrum Gumay Bersama Anggota DPRD Lamteng Tinjau Lokasi Perbaikan Jalan di Bandar Jaya

    Lampung Tengah (SL)-Ketua DPRD Lampung didampingi sejumlah anggota DPRD Lampung dan Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) meninjau lokasi perbaikan jalan Provinsi Ruas Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi Besar menuju simpang mandala kecamatan Bandar mataram, Selasa 12 September 2022.

    Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay didampingi Anggota DPRD Lampung I Made Bagiasa, I Gede Jelantik serta Anggota DPRD Lampung Tengah Lambok Nainggolan.

    Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay SH., MH mengatakan perbaikan jalan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat yang mengeluhkan jalan Bandar Jaya – Simpang Mandala dalam kondisi rusak parah sehingga menyulitkan para pengguna jalan untuk melakukan mobilisasi setiap harinya.

    ”Kami menerima permohonan perbaikan jalan,sempat juga viral di media sosial ,jadi kami pastikan pengerjaannya tidak asal-asalan terlebih kontruksinya menggunakan rigit beton dan lapis aspal yang ketahanannya sudah sesuai dengan padatnya lalu lintas atau pengguna jalan tersebut ” Ujar Mingrum.

    ia juga mengungkapkan jalan yang dibangun oleh pemerintah Provinsi Lampung sepanjang 37,016 KM menghabiskan anggaran sebesar 24,95 Miliar.

    ”Anggarannya tidak sedikit,ini uang rakyat jadi jangan disalahgunakan apalagi untuk menguntungkan kepentingan kelompok, saya mengajak masyarakat untuk secara bersama – sama melakukan pengawasan pengerjaan perbaikan jalan ini ” Tegasnya.

    Sementara, Anggota DPRD Lampung I made bagihase menegaskan dibutuhkan peran aktif masyarakat, dinas perhubungan dan kepolisian untuk melakukan pengawasan penggunaan jalan tersebut.

    ”Bagi truk-truk barang yang membawa kapasitas melebihi tonase untuk ditindaktegas bila perlu kurangi kapasitas muatannya jika ingin menggunakan jalan ini, kita butuh peran aktif dari semua sektor untuk melakukan fungsi pengawasan ” Tutupnya. (Rls/Red)

  • KKG PAI SD Seputih Mataram Adakan Rakor KKG Bukan Kumpul-Kumpul Guyon

    KKG PAI SD Seputih Mataram Adakan Rakor KKG Bukan Kumpul-Kumpul Guyon

    Lampung Tengah (SL) – Pengurus Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) mengadakan kegiatan rapat kordinasi dan pembinaan KKG-PAI tingkat Dasar, di kantor Korwas UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah. Jumat, 9 September 2022.

    Tuti Alawiyah selaku Ketua KKG-PAI SD Seputih Mataram menjelaskan bahwa tujuan dari adanya kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi para guru yang tergabung dalam KKG.
    “KKG merupakan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Guru Pendidikan Agama Islam dalam profesi, kompetensi, karir dan wawasan pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan secara optimal”. Jelas Tuti.

    Pada kesempatan yang sama Purwanto selaku Korwascam KKG-PAI SD Seputih Mataram dalam rakor dan pembinaan tersebut menegaskan KKG bukan tempat guyonan.
    “KKG bukan sekedar kumpul-kumpul guyon, tapi KKG harus bisa menyatukan Visi dan Misi dari Guru PAI”. Jelas Purwanto.

    Imbuhnya”Sesuai dengan amanah kurikulum merdeka pada dimensi profil pelajar Pancasila mewujudkan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Karimah, maka program Lampung Tengah Mengaji sesuai Perbup harus dapat diimplementasikan dimasing-masing sekolah.”

    Purwanto berharap dalam rakor dan pembinaan dapat menghasilkan sesuatu yang berimbang.
    “Rakor dan pembinaan KKG-PAI SD se-Kecamatan Seputih Mataram ini wajib ada Output dan Outcome.” Tutupnnya

    Dalam acara rakor dan pembinaan tersebut juga diisi dengan Kultum dari Bapak Abdurahman, Musyawarah antar peserta KKG dan ditutup dengan Doa.(rilis)

  • Disela-sela Reses, Migrum Gumay Hadiri Pemilihan Ketua OSIS SMK Al Himah Kalirejo

    Disela-sela Reses, Migrum Gumay Hadiri Pemilihan Ketua OSIS SMK Al Himah Kalirejo

    Lampung Tengah (SL)-Mingrum Gumay hadiri perhitungan suara pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Al Hikmah Kalirejo, disela-sela kegiatan reses yang dilakukan di sekolah tersebut, Sabtu 10 September 2022.

    Senior Politisi PDI Perjuangan Provinsi Lampung tersebut menghimbau kepada panita pelaksana perhitungan suara untuk bertindak jujur dan adil serta menjaga integritas dalam proses pemilihan Ketua Osis.

    “Jangan mempertimbangkan kedekatan emosional terlebih karena ada interpensi dalam menjalani tugas, tegak lurus terhadap mekanisme yang ada, hal tersebut merupakan bagian menjaga integritas penyelenggara pelaksana kegiatan ini,” ujar Mingrum.

    Ketua DPRD Lampung ini juga mengatakan bagi peserta calon ketua Osis untuk melakukan sejumlah upaya agar menarik perhatian peserta dan meyakinkannya bahwa kalian layak dipilih oleh mereka.

    “Ridak saling menjatuhkan dan tidak masuk dalam arena secara personal, lakukan dengan cara elegant,terdidik dan berkarakter terhadap sesama calon ketua,” pungkasnya.

    Terakhir, Mingrum mengapresiasi system demokrasi yang telah dibangun sedini mungkin agar tiba saatnya nanti kalian akan dihadapkan dengan proses demokrasi dengan skala yang lebih besar sehingga kematangan dalam berfikir dan bertindak menjadi modal awal untuk kedepan.

    “Fasilitas pengembangan soft skill telah disediakan oleh sekolah, kalian harus mengembangkannya serta menjadi keterwakilan siswa lain dalam menyerap,memperjuangkan aspirasi. jika amanah itu bisa tersalurkan dengan baik percayalah kalian sudah mampu menjadi seorang pemimpin bangsa ini yang menggantikan kami nantinya,” tutup Mingrum. (Rls/Red)