Kategori: Lampung Tengah

  • Tarmizi Dibunuh Lalu Dirampok Pelaku Pelajar dan Mahasiswa dan Satu Wanita Open BO

    Tarmizi Dibunuh Lalu Dirampok Pelaku Pelajar dan Mahasiswa dan Satu Wanita Open BO

    Lampung Tengah (SL)-Tim Gabungan Tekab 308 Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah (Lamteng) berhasil mengungkap kasus kematian Tarmizi (54) yang jasadnya ditemukan di Bukit Danau Bekri. Bos ATM Frorest, dan pengusaha penginapan itu menjadi korban pembunuhan berencana, dan pencurian dengan kekerasan oleh pacar gelapnya, wanita open BO. Empat pelaku satu diantarnya wanita kini di periksa di Polres Lampung Tengah, Selasa 28 Juni 2022.

    Baca: Ada Bekas Kekerasan Mayat Pria Pakai CD Pink Ditemukan Tewas Membusuk di Bukit Danau Bekri

    Baca: Mayat di Bukit Danau Bekri Pengusaha ATM Floris Rajabasa Tekab Polres Lamteng Buru Pelaku

    Tarmizi, warga Jalan Pramuka Rajabasa Nunyai, Rajabasa Bandar Lampung, yang juga pencinta burung kicau itu sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk pada Sabtu 25 Juni 2022 sekitar pukul 15.00 di Bukit 73 Danau Bekri Kampung Sinar Banten, Bekri Lampung Tengah.

    Informasi sinarlampung.co, Tim dipimpin Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas dan Panit Tekab Polda Lampung Iptu Muchlisin menangkap empat orang pelaku, satu diantaranya wanita yang diduga mantan pacar gelapnya. Para pelaku yang ditangkap AT (17) dan Bagas Tio Juanda (22), warga Kampung Goras Jaya, , Bekri, Lampung Tengah.

    Bagas adalah mahasiswa semester VI sebuah perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung. Sementara AT adik kandung Bagas. Pelaku lain Adi Dwi Saputra Sutrisno (18), warga Kampung Tanjung Rejo, Natar, Lampung Selatan, dan Febi Kusuma (21) Als Ica Als Caca Als Celse, warga Jalan Imam Bonjol Kemiling Bandar Lampung.

    Dari para pelaku diamankan barang bukti empat buah hp merek Iphone yang dibeli dari hasil kejahatan, satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna putih yang digunakan alat kejahatan, uang tunai Rp4 juta rupiah, pakaian yang dibeli dari hasil uang kejahatan.

    Informasi sinarlampung.co menyebutkan, dari hasil olah TKP, polisi menemukan bukti petunjuk. Tekab 308 Polres Lamteng dipimpin Kasat Reskrim melakukan pengejaran ke arah Sumatera Selatan. Namun pelaku dikabarkan kembali lagi ke Lampung dan sempat dihadang di pintu Gerbang Tol Kayu Agung dan wilayah Mesuji, namun lolos.

    Namun pukul 22.00 team gabungan Polda Lampung dan Polres Lamteng berhasil mengamankan AT dikediamannya di Goras Jaya, Bekri, Lampung Tengah. Tim kemudian berhasil mengamankan Adi di kediamannya di Natar Lampung Selatan. Kedua pelaku bersama barang bukti dibawa ke Polres Lampung Tengah.

    Senin 27 Juni 2022. team gabungan mengejar Feby als Ica als Caca dan Bagas, yang diketahui kabur ke wilayah Kayu Agung Sungai Pinang Ogan Ilir. Selasa 28 Juni 2022 team menangkap mereka di Hotel 21 Sungai Pinang Ogan Komring Ilir.

    Informasi lain menyebutkan, selama ini Tarmizi menjalin hubungan gelap dengan Febi. Febi menjalin hubungan dengan Bagas. Untuk menguasai harta milik Tramizi, Febi dan Bagas mengajak dua teman-temannya, untuk menghabisi korban, dan jasadnya di buang di Bukit Danau Bekri.

    Febi bersekongkol dengan pacarnya BG (22), yang mengajak adiknya AT. AT juga mengajak temannya Adit warga Desa Tanjungrejo, Natar Lampung Selatan. AT ditangkap saat sedang tertidur dirumah. Selanjutnya petugas bergerak kerumah AD di Natar.

    Dicekik Disebalang

    Sebelumnya, Selasa 21 Juni 2022 malam, Febi menghubungi pacarnya Bagas, mahasiswa semester IV, yang indekos di Natar. Kepada Bagas Febi menceritakan niat jahatnya yang akan menghabisi kekasih gelapnya yang telah ingkar janji selama 8 bulan pacaran. Pasalnya korban menjanjikan akan membelikan Chelsea mobil dan rumah juga memberinya usaha.

    Malam berikutnya Febi membuat janji bertemu dengan Tarmizi di sebuah penginapan di Rajabasa. Selanjutnya keduanya keluar menggunakan mobil Toyota Fortuner milik korban kearah Panjang menemui Bagas, Adi dan AT. Mereka kemudian menuju pantai Sebalang.

    Saat diperjalanan salah seorang pelaku mencekik korban. Namun ternyata pengusaha tersebut hanya pingsan. Lalu kemudian, mereka membawa korban dan mobilnya kearah Bekri, dan diberhentikan di Bukit Danau Bekti. Tiba disana korban memukuli korban, dan satu diantaranya menghantamkan kepala korban dengan batu hingga tewas. Korban kemudian dikubur seadanya Rabu 22 Juni 2022 sekira pukul 10 00 WIB.

    Selanjutnya para pelaku berkumpul di salah satu rumah Febi di Rajabasa, dan merencanakan untuk pergi ke Jakarta, dan menjual mobil korban, Kamis 23 Juni 2022. Saat geger jenazah korban ditemukan pencari kayu bakar di Gunung Daerah Danau Bekri, para pelaku panik, AT dan AD pulang kerumah sementara Caca dan AG kabur ke Palembang. “Benar sudah ditangkap. Untuk lebih rincinya kita ekspose besok ya. Rabu ya kita ekspose,” kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlefi Sanjaya. (Red), 

  • Mayat di Bukit Danau Bekri Pengusaha ATM Floris Rajabasa Tekab Polres Lamteng Buru Pelaku

    Mayat di Bukit Danau Bekri Pengusaha ATM Floris Rajabasa Tekab Polres Lamteng Buru Pelaku

    Lampung Tengah (SL)-Polres Lampung tengah mengedintifikasi korban pembunuhan dikira boneka ditemukan warga pencari Kayu, di Bukit Danau Bekri, Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri,  Lampung Tengah, pada Sabtu 25 Juni 2022 sore. Korban diketahui bernama Tarmizi (30) alias Atu Mizi warga Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu 26 Juni 2022.

    Baca: Ada Bekas Kekerasan Mayat Pria Pakai CD Pink Ditemukan Tewas Membusuk di Bukit Danau Bekri

    Tarmizi

    Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan awalnya korban berusia 30 tahun berkaos dalam warna hitam dan celana dalam warna merah muda (pink), berambut panjang, memakai jam tangan warna putih list item, itu ditemukan tertutup tumpukan sampah daun kering dan hanya terlihat kedua kaki dan tangan yang sudah memutih seperti boneka.

    “Hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan penyelidikan sementara, korban diidentifikasi bernama Tarmizi, warga Jalan Pramuka, Rajabasa. Pada sekujur tubuh ditemukan luka lebam dibagian mata sebelah kanan, luka lebam di bagian leher dan bagian wajah hancur nyaris tak terlihat,” kata Edi Qorinas, kepada sinarlampung.co, Minggu malam.

    Edi menjelaskan, petugas membawa korban ke RSUD Demang Sepulau Raya, Kabupaten Lampung Tengah. “Kita sudah dapat identitas korban, dan menghubungi pihak keluarga. Kita sedang selidiki motifnya, dan siapa para pelaku sedang kita kejar. Mudah mudah segera terungkap,” kata Edi.

    Sementara informasi di Bandar Lampung, Tarmizi, diketahui adalah putra asli Rajabasa, anak dari tokoh adat di Rajabasa. Korban kerap disapa Atu Mizi. Sehari hari dia mengelola cucian mobil, penginapan, orgen Tunggal, dan bisnis papan bunga. (Red)

  • Ada Bekas Kekerasan Mayat Pria Pakai CD Pink Ditemukan Tewas Membusuk di Bukit Danau Bekri

    Ada Bekas Kekerasan Mayat Pria Pakai CD Pink Ditemukan Tewas Membusuk di Bukit Danau Bekri

    Lampung Tengah (SL)-Mayat pria tanpa identitas diduga korban penganiayaan di temukan membusuk tertutup dedaunan kering, di Bukit Danau Bekri, Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu 25 Juni 2022 sekira pukul 15.00 wib.

    Mayat lelaki dengan ciri-ciri berusia sekitar 30 tahunan, mengenakan kaos dalam warna hitam dan celana dalam warna merah muda (pink), berambut panjang, memakai jam tangan warna putih list item, itu ditemukan tertutup tumpukan sampah daun kering dan hanya terlihat kedua kaki dan tangan yang sudah memutih.

    Terdapat luka lebam dibagian mata sebelah kanan, luka lebam di bagian leher dan bagian wajah hancur nyaris tak terlihat bentuk wajahnya. Diperkirakan mayat itu sudah berumur dua atau tiga hari di lokasi tersebut. OLeh petugas jasdanya dibawa ke RSUD Demang Sepulau Raya, Kabupaten Lampung Tengah

    Penemuan mayat itu sempat menggemparkan warga Danau Bekri, Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri. Mayat itu kali pertama ditemukan Ujang Sutrisna (57) warga Dusun 3, Kapung Bumi Jaya, Kecamatan Anak Tuha, yang sedang mencari kayu bakar.

    ”Sore itu sekitar pukul 15.00 Wib. Saya sedang mencari kayu bakar untuk harian. Saya lihat ada sesuatu tertutup sampah dedaunan kering. Yang terlihat hanya kaki dan tangan yang sudah terlihat putih. Saya kira itu patung boneka, kaya patung yang dipajang di toko baju. Ternyata mayat laki-laki,” kata Ujang.

    Karena mayat, Ujang mengaku tidak berani untuk melihat  lebih dekat. Dia langsung pulang kerumah memanggil anaknya yang bernama Aika (36) untuk meminta pendapat. Atas saran Alika, Ujang melaporkepada Ketua RT yang kemudian menghubungi Kapospol Bekri Bripka Trisna Jaya, anggota Polsek Gunung Sugih.

    Petugas Polsek bersama Inavis Polres Lampung Tengah kemudian mendatangi lokasi, dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk di visum. “Mayat itu berjenis kelami laki-laki. Umur sekitar 30 tahunan. Memakai kaos dalam warna hitam dan celana dalam warna merah muda atau pink, berambut panjang, jam tangan warna putih list item,” kata petugas.

    Dari hasil sementara, terlihat ada luka lebam di bagian mata sebelah kanan, luka lebam di bagian leher dan muka hancur. “Seperyinya mayat itu sudah berumur tiga hari di TKP ini. Jenazah dibawa ke RSUD Demang Sepulau Raya. Kasus sedang dalam proses penyelidikan. Kita cari identitasnya, jika ada masyarakat yang mengenali ciri-ciri, agar cepat bisa melapor,” katanya. (Red)

  • Miliar Proyek Pengadaan Dinas Pendidikan Lampung Tengah Tahun 2021 Diduga Fikfif

    Miliar Proyek Pengadaan Dinas Pendidikan Lampung Tengah Tahun 2021 Diduga Fikfif

    Lampung Tengah (SL)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Tengah diduga melakukan melaksanakan proyek pengadaan fiktif hingga miliaran rupiah, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021. Proyek fiktif tersebut terjadi pada Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar (SD), Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pengelolaan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan.

    Hal itu diungkapkan Non-Governmental Organization (NGO) atau Lembaga SWadaya Masyarakat (LSM) Jaring Pengaman Korupsi (JPK) Koordinator Daerah (Korda) Lampung Tengah (Lamteng). “Kita sudah lakukan investigasi di beberapa kegiatan pengadaan barang dan jasa Disdikbud Lampung tengah,” kata Ketua NGO JPK Korda Lamteng, Uncu Wenda, Rabu, 22 Juni 2022.

    “Terutama pada kegiatan pengadaan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar (SD), Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pengelolaan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan,” tambahnya.

    Karena itu, JPK Korda Lamteng akan menyerahkan bukti pengadaan fiktif Disdikbud Lamteng ke aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti. Pasalnya, pengadaan barang dan jasa serta pengadaan rehabilitasi sekolah yang dimuat dalam Program Utama/Kegiatan/Sub Kegiatan di Disdikbud Lamteng tahun 2021, disinyalir menjadi bancaan sejumlah oknum dinas.

    Menurut Uncu Wenda, pihaknya menemukan adanya dugaan proyek fiktif dalam Program Utama hingga Sub Kegiatan di Disdikbud Lamteng tahun 2021 telah dikondisikan pejabat tinggi di Disdikbud Lamteng. “Dalam program ini banyak item pengadaan fiktif atau ‘proyek siluman’. NGO JPK Korda Lamteng bekerja sesuai dengan data. Dari hasil yang kita telusuri, beberapa item kami dapati adanya dugaan fiktif dalam pengadaan barang dan jasa di Disdikbud Lamteng,” jelasnya.

    Uncu menambahkan, pihaknya sudah mencoba melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait adanya temuan dari hasil investigasi tersebut. “Kita sudah berusaha melakukan konfirmasi ke pihak dinas terkait. Namun, kepala dinas selalu tidak berada di tempat. Bahkan, pada Selasa kemarin, 21 Juni 2022, pihaknya juga sudah berusaha menayakan persoalan ini ke Sekertaris Disdikbud Lamteng, Yos Defera,” katanya.

    Namun, Sekertaris mengaku tidak tahu persoalan adanya dugaan pengadaan fiktif dan ‘proyek siluman’ senilai miliaran rupiah tersebut. “Ini harus kita tanya ke-PPK-nya,” ucap Sekertaris Disdikbud Lamteng, usai melihat data kegiatan pengadaan di Disdikbud Lamteng hasil temuan NGO JPK. (Red)

  • Ketua DPRD Sosialisasikan IPWK di SMAN 1 Bandar Lampung

    Ketua DPRD Sosialisasikan IPWK di SMAN 1 Bandar Lampung

    Lampung Tengah (SL)-Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay SH., MH menggelar Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMAN 1 Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai Lampung Tengah, Jum’at, 17 Juni 2022.

    Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, menyebutkan perbedaan pendapat dalam merumuskan kebijakan atau pengambilan keputusan dalam suatu forum komunikasi hingga rapat tidak boleh menggunakan ego sektoral, harus menggunakan prinsip-prinsip penerapan dari nilai pancasila itu sendiri.

    “Sila ke-4 yang meminta setiap keputusan menggunakan musyawarah dan keterwakilan yang mana ini menjadi cermin ketika nanti, kalian menggantikan kami pada masanya nanti kalian harus berpegang teguh terhadap sila tersebut,” ujar Mingrum.

    ia juga meminta kepada pimpinan organisasi keterwakilan sekolah baik Osis, Pramuka, MPK dan lainnya yang merupakan penyambung aspirasi pelajar, harus bisa memfasilitasi dan memberikan solusi kongkrit apa saja yang menjadi kendala bahkan harus membuka ruang diskusi secara terbuka agar terbiasa serta menjadi latihan kecil untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di lembaga atau organisasi yang cakupannya lebih luas.

    “Ingat sila ke 5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, nah harus adil jangan miring sebelah. Di sekolah inilah kalian belajar dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin, ingat pemimpin yang baik itu bukan bagaimana mencapai tujuan organisasinya, tetapi yang lebih penting bagaimana ia menciptakan, membentuk dan mencetak pemimpin baru,” tutup Mingrum.

    Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Sekolah  Dra.Ratnawati, jajaran pimpinan dan Dewan Guru SMA 1 N Terusan Nyunyai. (Rls/Red)

  • Gali Potensi Muda IJTI Gelar Pelatiha Jurnalistik di SMAN 1 Kota Gajah

    Gali Potensi Muda IJTI Gelar Pelatiha Jurnalistik di SMAN 1 Kota Gajah

    Lampung Tengah (SL)-Ikatan jurnalis televisi Indonesia (IJTI) Daerah Lampung menggelar pelatihan jurnalistik dan konten kreator di SMA negeri 1 kota gajah Lampung tengah, Kamis 16 Juni 2022.

    Kegiatan yang di kemas santai tersebut bertujuan guna mengali kemampuan hard skill dan soft skill para pelajar di bidang konten kreator, broadcasting dan jurnalis TV.

    Kepala SMA Negeri 1 kota gajah R. Surya Damayanti saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa para pelajar harus di berikan edukasi yang dapat menggali potensi minat dan bakat.

    “Pelatihan ini sangat bermanfaat, apalagi di berikan langsung oleh para praktisi di bidang nya masing-masing, jika selama ini siswa hanya mendapatkan teori di kelas, hari ini mereka belajar langsung dari praktisi” ujarnya.

    Ketua IJTI Hendriansyah mengatakan saat ini generasi millenial tidak bisa lepas dari teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu generasi millenial harus di bisa memanfaatkanya. (Red)

  • Ribuan Guru PPPK Belum Terima SK dan Terancam Tidak Gajian

    Ribuan Guru PPPK Belum Terima SK dan Terancam Tidak Gajian

    Lampung Tengah (SL)-Sekitar 1859 Guru yang dinyatakan lulus sebagai lulus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) tahap 1 dan 2 se Kabupaten Lampung Tengah, hingga kini belum menerima surat pengangkat. Sementara nama mereka sudah tidak lagi terdaftar sebagai guru penerima honor dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

    Hal itu terungkap, setelah perwakilan para guru lolos PPPK dari 28 Kecamatan di Lampung Tengah mengadukan nasib mereka kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI Lampung Tengah, Rabu 16 Juni 2022.

    Ketua PGRI Lampung Tengah Edy Wahyono mengatakan PGRI sebagai wadah organisasi profesi keguruan atau rumah besarnya para guru, PGRI memiliki peran penting dalam menampung aspirasi seluruh guru. Termasuk para guru yang saat ini telah dinyatakan lulus sebagai PPPK.

    “Tadi kita sudah melakukan audiensi dengan perwakilan guru P3K dari 28 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Tengah, dan sudah dibuatkan juga surat pernyataan para guru P3K untuk segera di SK-kan maksimal bulan Juli 2022. Dan kita siap meneruskan kepada pemerintah daerah terhadap aspirasi para guru PPPK ini, ” kata Edy Wahyono.

    Apalagi, kata Edy, para guru yang telah dinyatakan lulus seleksi PPPK itu,  terhitung pada tahun ajaran baru sudah tidak boleh dianggarkan lagi honornya dalam BOS. Sehingga nasib mereka beberapa bulan ini tidak mendapatkan penghasilan. “Sementara di Kabupaten lainnya seperti Way Kanan, mereka telah diberikan SK oleh Bupati Raden Adipati Surya, sejak beberapa bulan yang lalu,” katanya.

    Sementara Sekertaris Daerah Pemkab Lampung Tengah Nirlan meminta para PPPK di Lampung Tengah untuk bersabar, karena saat ini SK tersebut sedang dalam proses di Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Masih proses. Sabar,” Kata Nirlan.

    Sekretaris BKPSDM Lampung Tengah Deni Pandji juga mengatakan hal yang sama, dengan menyebut masih dalam proses di BKN. “Masih proses di BKN. Sudah diajukan. Namanya kan BKN bukan hanya ngurusi Lampung Tengah,” ujarnya.

    Deni menyatakan pihaknya tidak bisa memastikan kapan selesainya SK tersebut di BKN. Soal gaji PPPK saat ini itu bukan kewengan dirinya, tapi kewenangan BPKAD. “Kita tak bisa memastikan kapan selesainya. Kalau sudah selesai akan langsung dibagikan. Soal gaji Itu bukan wewenang kita. Tanya aja ke BPKAD,” katanya. (Red)

  • Muhaimin Iskandar Sebut Lampung Basis PKB Pilpres 2024 Mendatang

    Muhaimin Iskandar Sebut Lampung Basis PKB Pilpres 2024 Mendatang

    Lampung Tengah (SL)-Hadir dalam Konsolidasi Kebangsaan Gus Muhaimin Capres 2024 dan penyerahan motor operasional DPC PKB Lampung Tengah (Lamteng), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan PKB harus memiliki calon presiden sendiri pada 2024 mendatang untuk itu, ia menyebutkan Lampung sebagai basis perjuangan PKB untuk Indonesia, Kamis 9 Juni 2022.

    PKB menurut dia, memiliki basis massa paling solid diantara partai politik di Indonesia. Untuk itu, PKB patut berterimakasih kepada para pemilihnya.

    “Saat ini kita berdiri kokoh di atas kaki sendiri, dan diperhitungkan, Ini semua hasil kerja keras politik yg telah kita rintis dengan ikhtiar kemampuan yang kita miliki, kita patut bersyukur bangga, berterimakasih kepada pemilih kita. Kenapa ? karena semua survei, semua menyatakan loyalitas pemilih terkuat adalah PKB Jadi dulu lima tahun lalu, pemilih loyal adalah PDIP alhamdulillah kita 10 bulan terakhir ini pemilih PKB adalah terloyal,”ujarnya.

    Oleh karena itu, lanjutnya PKB membalas rasa terimakasih kepada pemilih dengan cara tidak pernah lelah memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kemampuan politik. “Tidak mudah mengawal dan menjaga kepercayaan pemilih itu, apalagi kalau kita tidak punya presiden, karena satu tandatangan lebih berarti dari seribu pidato,” ungkapnya.

    Hal ini, terusnya sudah ia buktikan dengan perjuangan yang dilakukan PKB selama ini berkaitan dengan beberapa Kepres yang diusung PKB. “Wajib rasanya pemerintah dan negara memelihara umat warga dan negaranya. Ini jadi mudah kalau orang kayak kita jadi presiden itu, paling tahu persis yang diinginkan pemilih, yang dititipkan aspirasi ke kita,” ujarnya.

    Dikatakannya, loyalis pemilih terjadi karena kesamaan ideology yang diusung. Untuk itu, PKB melalui perjuangan politik wajib memperjuangkan aspirasi pemilih.

    “Semakin banyak aspirasi dan harapan akan terwujud dengan maksimal. Pemilih PKB ini tidak semata karena cinta bersinergi dengan kita, tapi mereka punya keyakinan ideologi cita-cita yang sama. Kenapa setiap survei kita tinggi, karena mereka punya ideologi, harapan besar cita-cita masa depan yang sama,” paparnya.

    Selain itu, ia juga menyinggung Indonesia diantara Ideologi liberalis dan khilafah. Sementara PKB dengan ideology NU menjadi penengah. “Indonesia negara bebas, semua bisa masuk, Ada yang berani kampanye LGBT
    Gagasan LGBT itu cermin dari ideologi liberalism, disini ditanamkam dengan liberalisme atas nama penghormatan hak dansebagainya, sis lain khilafah, Ini kuat sekali. PKB menjadi jalan tengah di sini, deologi Nahdlatul ulama,” ujarnya.

    Sementara itu, ketua DPW PKB Lampung Chusnunia mengatakan Pemilu 2024 sudah disiapkan jauh hari. Untuk Pilpres, ia memastikan PKB harus memiliki calon presiden sendiri. “Insyallah dimana kita ada kemauan, mimpi, harapan, ada cita-cita. Tidak panjang lebar hari ini, Pokoe kudu nduwe presiden, Bolone dewe. Kudu nduwe presiden,” ujarnya.

    Ia pun menutup sambutan dengan pantun yang berkaitan dengan Pilpres 2024 dan menyebutkan Lampung sebagai basis perjuangan PKB. “Pagi-pagi pergi ke pasar, beli sayuran bumbu dan cabe, selamat datang ketum bapak muhaimin Iskandar, di Tanah Lampung basis perjuangan PKB,” ujarnya diiringi tepuk tangan hadiri.
    Wakil gubernur Lampung ini pun melanjutkan ke pantun keduanya.

    “Jalan-jalan ke raja ampat, pulangnya jangan lupa mampir ke pantai, Gus Muhaimin harus jadi Presiden 2024, harga mati bagi kader PKB. Insyaalah dimulai dari Lampung tengah menyusul Lampung Timur, seluruhnya seluruh Lampung patoki semua disiapkan jalan menuju Pemilu 2024,” pungkasnya.

    Ditempat yang sama ketua panitia acara yang juga ketua DPC PKB Lamteng Ardito Wijaya juga berharap Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden 2024 mendatang.

    “Saya mewakili DPC PKB Lamteng, kabupaten terluas di provinsi Lampung dengan 1,4 juta masyarakat. PKB lahir dari keluarga besar NU, dan kalau melihat sejarah NU jadi kunci kemenangan. Dengan bimbingan arahan Gus ketum kita bisa membuat gol yang kita akui untuk kita sendiri. sebagai Presiden dari PKB pada 2024 nanti,” kata dia.

    Ardito pun mengajar peserta untuk mengucapkan yel-yel PKB menang dan Gus Muhaimin sebagai Presiden 2024. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan sepeda motor PAC, dan dilanjutkan makan siang bersama.
    Agenda Muhaimin.

    Rombongan ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tiba di Bandara Radin Inten II sekitar pukul 10.20 WIB. Gus Muhaimin sapaan akrabnya diterima oleh jajaran Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia (Nunik).

    Muhaimin tiba bersama jajaran pengurus DPP PKB antaralain wakil ketua DPP PKB yang juga wakil ketua MPR RI Jazilul Fawaiz dan rombongan lainnya.

    Kedatangan Muhaimin dan rombongan ke Lampung antalain mengikuti beberapa agenda yakni, silaturahmi dengan para tokoh di Provinsi Lampung dan Istighosah di Pondok Pesantren Darussa’adah Lampung Tengah.

    Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia menjelaskan beberapa agenda Muhaimin di Lampung antaralain,
    penyerahan sepeda motor untuk DPAC atau Motorisasi, tempatnya di kantor DPC PKB Lamteng. Selanjutnya, kata dia sebagai panglima santri, Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin juga akan sowan ke Abah Yai Muhsin sebelum mengikuti Istighosah di Pondok pesantren Darussa’adah, Lamteng.

    “Sebagai seoarang santri, panglima santri, kedatangan ke Lampung juga disempatkan sowan dengan Kyai, selanjutnya baru mengikuti istighosah di pondok yang dulu sebagai lokasi Muktamar NU (Nahdlatul Ulama) di Lamteng, Ponpes Darussa’adah. Rencananya sekitar 5000 jemaah yang akan ikut dalam istighosah ini,” ungkapnya.

    Istghosah ini bertujuan untuk mendoakan kesejahteraan bangsa ini, setelah ini baru silaturahmi dengan tokoh-tokoh Lampung di Lampung Tengah. “Agendanya seharian penuh, jadi memang cukup padat,” pungkasnya. (Rls/Red)

  • Preman Resahkan Warga di Kampung Buyut Udik Abu Bakar Digulung Petugas Tekab 308

    Preman Resahkan Warga di Kampung Buyut Udik Abu Bakar Digulung Petugas Tekab 308

    Lampung Tengah (SL)-Menjadi biang kerok dan kerap resahkan warga di Jalan Kampung Buyut Udik, Abu Bakar (40), warga Kampung Buyut Udik, kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, tak berkutik ditangkap Team Tekab 308 Polres Lampung Tengah. Abu Bakar juga kerap melakukan pemerasan serta pengeroyokan, Kamis, 26 Mei 2022.

    Pelaku ditangkap karena menjadi target Operasi Sikat Krakatau 2022, selai kerap kali meresahkan pengedara yang melintas di jalan kampung Buyut Udik, dan terakhir pelaku terlibat kasus penganiayaan dan memeras seorang Sopir asal Komring.

    Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, melalui Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, mengatakan pelaku atas nama Abu Bakar ditangkap atas laporan Burhan (27), warga Kampung Komering Agung Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.

    “Pada Minggu 08 Mei 2022 sekira pukul 11.30 WIB Burhan menjadi korban pemerasan serta pengeroyokan saat melintasi jalan Kampung Buyut menuju Kotagajah dengan mengendarai mobil Pick Up warna Hitam. Mobil korban dihadang oleh beberapa pemuda yang tidak dikenal kemudian meminta sejumlah uang sebesar Rp20 ribu rupiah,” kata Edi Qorinas.

    Korban sempat menyerahkan uang Rp20 ribu. Kemudian ada salah satu dari beberapa pemuda tersebut mengeluarkan kata-kata kotor sehingga korban turun dan terjadilah adu mulut. “Saat ribut tersebut korban langsung dikeroyok dan dipukuli,’ kata Kasat.

    Atas kejadian tersebut, korban lalu melapor Ke Polres Lampung Tengah. Usai menerima laporan korban dan mengantongi ciri-ciri pelaku, Team Tekab 308 Polres Lamteng yang dipimpin Kanit Resum Ipda Pande Putu, melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku yang mana pelaku di kediamannya di kampung Buyut Udik.

    ‘’Pelaku AB berhasil diamankan selanjutnya dibawa ke Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut, kita sudah mengantongi identitas pelaku lain yang masuk dalam DPO,” katanya.

    Kasat menjelaskan Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya berkomitmen akan menindak tegas dan menyapu bersih aksi-aksi premanisme diwilkum Polres Lampung Tengah yang meresahkan masyarakat khususnya pengguna jalan.

    ‘’Tidak ada tempat bagi Penjahat diwilayah Lampung Tengah. Kami mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban aksi premanisme di wilayah hukum Polres Lampung Tengah agar segera melapor ke layanan Kepolisian 110 GRATIS bebas pulsa atau ke Polsek terdekat maupun langsung ke Polres Lampung Tengah.’’ kata Kasat.

    Informasi di Buyut Udik menyebutkan Abu Bakar juga diduga terlibat dalam peredaran dan pemakai narkoba Jenis Sabu-sabu. Warga berharap pihak kepolisian mengembangkan kasus ini dan mengusutnya hingga tuntas. “Kami warga bersyukur pelaku ditangkap. Selain meresahkan juga ada main narkoba. Polisi bisa mengusut lagi,” kata warga. (Red)

  • Proyek PUPR Jaringan Pemanfatan Air Mesuji-Sekampung sub Punggur Utara Rp110, 7 Miliar Gunakan Material Pasir Tambang Ilegal?

    Proyek PUPR Jaringan Pemanfatan Air Mesuji-Sekampung sub Punggur Utara Rp110, 7 Miliar Gunakan Material Pasir Tambang Ilegal?

    Bandar Lampung (SL)-Proyek Peningkatan Daerah Irigasi Way Sekampung (Sub DI. Punggur Utara) Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur (IPDMIP) Tahap I, yang dimulai sejak Juni 2021, milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada satuan kerja SNVT Pelaksanan Jaringan Pemanfaatan Air Mesuji-Sekampung, pagu Rp110,767 miliar, nilai HPS Paket Rp109,458 miliar, diduga menggunakan bahan baku pasir dari tambang ilegal.

    Baca: Proyek Pengaman Pantai Kalianda Rp65,3 Miliar Diduga Gunakan Material Tambang Batu Ilegal Gunung Rajabasa?

    papan proyek

    Proyek yang dimenangkan oleh PT Bangun Bukit Jaya KSO, tertulis di LPSE Bangun Kencana Jaya, alamat Desa Sukajaya, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, dengan nilai kontrak Rp79,795 miliar, dipasok pasir dari tambang ilegal yang ada di Sepanjang aliran Sungai Way Seputih. Padahal sebelumnya ratusan lokasi tambang pasil ilegal itu disegel Polres Lampung Tengah sejak November 2021 lalu.

    Pasir menjadi bahan baku utama pembuatan beton Rea dy Mix atau Beton Pracetak. Tidak sedikit mobil truk angkutan pasir hingga alat berat diamankan di Polres Lampung Tengah termasu puluhan sopir. “Ada ratusan penambang pasir di sepanjang aliran sungai Way Seputih itu ilegal, mulai dari yang besar hingga yang kecil. Semua disegel Polisi sejak November 2021 lalu,” kata salah satu penambang pasir, di Lampung tengah kepada sinarlampung.co.

    “Sekarang udah ada belasan yang aktif lagi, terutama yang punya dekengan meski ilegal. Mereka kini menyumplain pasir ke proyek irigasi itu. Yang kami heran, sopir sopir pengirim pasir ditangkap dengan alasan ilegal, tapi penampungnya tidak. Dan kami boleh aktif kembali menambang asal bayar Rp15 juta sebulan. Mending kami bayar ke negara saja urus ijin, biar jelas,” katanya.

    Menurutnya, ratusan sopir angkutan truk tambang pasir sedang melakukan periapan untuk unjukrasa melakukan protes terhadap kebijakan tebang pilih, dan sarat kepentingan tersebut. Karena mereka menduga ada permainan untuk penambang-penambang ilegal yang di back-up aparat justru tak tersentuh. “Proyek itu membutuhkan ribuan kubik pasir untuk beton Rea dy Mix atau Beton Pracetak. Waktu itu kita sudah siap unjuk rasa, tapai oleh tokoh tokoh masih diredam. Tapi jika terus begini kita akan bereaksi,” katanya.

    Informasi sinarlampung.co, menyebutkan pengerjaan mega proyek peningkatan irigasi itu, kini sudah sampai di wilayah Seputih Raman, Lampung Tengah. Terkait penggunaan bahan baku pasir dari lokasi tambang ilegal itu juga sempat di protes Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) LPKN Center Lampung Tengah, dengan alamat Kota Gajah.

    Mereka menyebut bahwa dalam menggunakan bahan baku dari tambang ilegal itu melanggar Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang perubahan Undang – undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan mineral dan batu bara, menyebutkan “Bahwa yang di pidana adalah setiap orang yang menampung / pembeli , Pengangkutan , Pengolahan dan lain – lain Bagi yang melanggar maka sanksi Pidana Penjara Maksima 5 Tahun dan / Atau Denda uang Sampai Rp.100 miliar.

    LPKN menyatakan bahwa penambangan Pasir di Lampung Tengah yang tidak disertai izin penambang Galian C, yang ada di seluruh Lampung Tengah telah di tutup oleh Polres Lampung Tengah hingga dilakukan pemasangan Police Line Alat Berat dan penahanan unit kendaraan truk sebagai pengangut pasir llegal itu.

    Terkait lokasi khusus dengan rangkaian peralatan yang ditujukan untuk pembuatan beton Ready Mix atau beton Pra cetak atau lebih dikenal dengan istilah Batching Plant di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.

    LKPKN menyebutkan bahwa PPK (Penjabat Pembuat Komitmen) menyebutkan bahwa proyek pembuatan beton Rea dy Mix atau Beton Pracetak tidak dibenarkan menerima tambang mineral pasir ilegal. “Kami sudah surati PPK, kontraktor, hingga Kapolda Lampung, terkait masalah tersebut,” kata pengurus LPKN, Ahmad Fatori dan Ardia Sumarsono.

    Sinarlampung.co, masih melakukan penyusuran di lokasi tambang pasir, dan pengerjaan proyek. Dan melakukan upaya konfirmasi kepada pihak pemenang tender atau rekanan PT Bangun Kencana Jaya, di Lampung Selatan. (red)