Kategori: Lampung Tengah

  • Mau Ambil Gaji di ATM Karyawan GGPC Ditembak Begal di Jalur Perkebunan Nanas Terbanggi Besar

    Mau Ambil Gaji di ATM Karyawan GGPC Ditembak Begal di Jalur Perkebunan Nanas Terbanggi Besar

    Lampung Tengah (SL)-Lagi, karyawan bagian mekanik PT Great Giant Pineapple Company (GGPC) Terbanggi Besar, Suranto, ditembak kawanan begal di lokasi 85 jalan perkebunan nanasper, Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu 25 Mei 2022, sekira pukul 15.30 WIB. Pelaku berjumlah dua orang mengendarai motor itu kemudian merampas motor Beat putih milik korban.

    Sebelum kejadian, Suranto sendirian melewati perkebunan nanas hendak mengambil gaji lewat ATM. Kawanan begal berkendara Beat hitam tiba-tiba melakukan pengadangan sambil menodongkan pistol. Pelaku berusaha merampas sepeda motor. Sementara Suranto mempertahankan motornya. Pelaku dan korban sempat saling tarik-menarik.

    Kawanan begal kemudian memukuli korban, seorang pelaku kemudian mencabut senjata api dan menembak kaki kanan Suranto. Korban kemudian jatuh, dan pelaku membawa kabur motor rampasan menuju perkampungan. Suranto yang kesakitan kemudian minta pertolongan teman-temannya melalui handphone.

    Dibantu rekan rekannya, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Yukum Medical Centre (YMC) Bandarjaya, Lampung Tengah dan melapor ke Polsek Terbanggi Besar. Petugas sedang melakukan penyelidikan. Sejumlah satpam perusahaan perkebunan nanas PT GGPC sempat mengecek lokasi pembegalan setelah Suranto dirawat rumah sakit. (Red)

  • Dugaan Korupsi Dana Desa Kepala Kampung Batin Baru Diperiksa Polisi

    Dugaan Korupsi Dana Desa Kepala Kampung Batin Baru Diperiksa Polisi

    Lampung Tengah (SL)-Kepala Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Sodikin, di Periksa Penyidik Unit Tipikor, Sat Reskrim Polres Lampung tengah, terkait dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

    Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Kepala Kampung Gunung Batin Baru tersebut. ”Iya benar ada. Saat ini kasus sedang dalam proses pemeriksaan oleh Unit Tipikor sat Reskrim,” kata Edi Qorinas, Selasa 24 Mei 2022 di Polres Lampung Tengah.

    Kabar pemeriksaan Solikin, juga sduah menjadi perbincangan hangat di Kampung Gunung Batin Baru. “Udah jadi omongan di Kampung mas. Pak Kakam Solikin, diperiksa Polisi atas dugaan penyalahgunaan dalam penggunaan Dana Desa di masa jabatannya. Diperiksa oleh Tipikor polres terkait penggunaan Dana Desa,” kata warga.

    Saat dikonfirmasi, Solikin, Kepala Kampung Gunung Batin Baru, sedang tidak ada ditempat. Staf Kantor Kampung hanya mengatakan Kepala Kampung sedang tak ada di ruangan. ”Pak Kepala kampungnya gak ada bang. Baru aja dia keluar,” katanya. (Red)

  • Pernyataan Inspektorat Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Lamteng Prematur?

    Pernyataan Inspektorat Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Lamteng Prematur?

    Lampung Tengah (SL)–lnspektorat Lampung Tengah, melalui lnspektorat Pembantu Khusus (Irbansus), menyatakan kabar jual beli jabatan di Lingkungan Pemda Lampung Tengah seperti yang tertera dalam surat laporan yang beredar adalah tidak di temukan adanya indikasi yang kuat. Sementara masyarkat menilai kalrifikasi Inspektorat terlalu dini, dan

    lnspektur Kabupaten Lampung tengah, Kusuma Riyadi, melalui lrbansus, Dina Tyagita Vidya, dalam konferensi Pers, Kamis 19 Mei 2022, didampingi Kadis Kominfo, Rosidi.

    “Berdasarkan dari hasil investigasi, konfirmasi, dan pernyataan dari tujuh pejabat yang namanya disebut terlibat jual beli jabatan.Isu jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah, tidak ditemukan indikasi kuat,” katanya di Aula lnspektorat Lampung Tengah, Kamis, 19 Mei 2022.

    Dina Tyagita Vidya, menjelaskan surat laporan tersebut belum bisa di kategorikan sebagai laporan, karena alamat, dan identitas pelapor tidak jelas, jadi pihaknya menganggap itu adalah surat kaleng. Jadi untuk kedepannya jika ingin memberikan laporan, hendaknya sesuai dengan prosedur SOP, serta menyertakan ldentitas yang jelas, seperti alamat lengkap sesuai dengan KTP, agar mudah untuk diproses, dan ditindaklanjuti.

    “Jadi, apa yang menjadi isu dalam beberapa hari ini terkait jual beli jabatan, kita pastikan itu tidak benar. Dimana dalam manajemen ASN termasuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) sesuai UU ASN, dan PP tentang PNS, dilakukan secara terbuka, berdasarkan kualifikasi kopetensi. Dalam hal ini Bupati sangat consen, dan menerima masukan dan saran dari masyarakat, selama itu benar dan dapat di pertanggung jawabkan,” katanya.

    Sementara Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Lampung Tengah, Hefky Aburizal menganggap proses, dan investigasi yang dilakukan oleh pihak lnspektorat dalam hal ini terlalu dini, dan terlalu cepat langsung menyampaikan kepada publik hasil dari proses terhadap para ASN yang diduga melakukan jual beli jabatan seperti dalam surat laporan itu.

    “Apakah secepat itu hasil proses investigasi dari inspektorat sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa itu hanyalah isu, dan hoax. Sementara hal ini bukan permasalahan sepele, ini menyangkut nama baik, kredibilitas, dan nama baik Kabupaten Lampung Tengah,” kata Hefky. (red)

  • Namanya Disebutkan Dalam Dugaan Jual Beli Jabatan, Ini Kata Indah Amelia 

    Namanya Disebutkan Dalam Dugaan Jual Beli Jabatan, Ini Kata Indah Amelia 

    Lampung Tengah (SL)-Merasa namanya dicatut dalam surat yang tertulis adanya dugaan jual beli jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng), Indah Amelia, S.E.,M.M angkat bicara.

    Baca: Beredar Surat Laporan Dugaan Jual Beli Jabatan Libatkan Sekda dan BKD Lampung Tengah, Musa Ahmad Perintahkan Inspektorat Bergerak

    Dalam kunjungannya ke Sekretariat Kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lamteng, Indah Amelia yang juga menjabat sebagai Ketua Forgimala Lampung Tengah menyatakan bahwa dirinya sangat terpukul dan dirugikan secara moril atas peristiwa tersebut, Kamis 19 Mei 2022.

    “Secara pribadi saya tidak terima nama saya masuk dalam isi surat kaleng tersebut yang telah beredar luas di Kabupaten Lampung Tengah beberapa hari ini,” kata Indah.

    “Secara moril saya sudah sangat dirugikan, terutama dikalangan keluarga besar saya. Karena banyak keluarga, teman dan kolega dekat saya bertanya tentang hal itu, inikan sangat memukul dan merugikan saya dan keluarga, sementara saya sendiri tidak tahu dalam persoalan ini,” ujar Indah Amelia, saat berbincang-bincang dengan Ketua dan Pengurus SMSI Lampung Tengah.

    Bahkan, kata  Indah, dalam isi surat kaleng itu saya seolah-olah berperan aktif untuk meminta dana dalam lelang jabatan. “Sementara saya sendiri tidak paham dalam masalah ini, apalagi meminta apapun kepada yang bersangkutan terkait lelang jabatan,” ungkapnya.

    Indah berharap, persoalan tersebut bisa diusut tuntas oleh aparat penegak hukum (APH) agar segera terungkap, siapa otak pelaku yang mengirimkan surat kaleng tersebut. “Disini saya hanya meluruskan apa yang sebenarnya terjadi, karena nama saya dicatut dalam isi surat kaleng tersebut. Kalau untuk urusan selanjutnya, saya serahkan sepenuhnya kepada Pemkab Lamteng dan APH. Saya juga siap dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan dalam hal ini,” tegasnya.

    Menanggapi hal itu, Ketua SMSI Lamteng, Sudirman Hasanudin, S,AP menyampaikan, sedari awal dirinya mendapatkan surat kaleng tersebut, sudah memastikan itu tidak benar (Hoax red), pasalnya menurut pemilik media Lintas Merah grop tersebut, baru kali pertama terjadi ada jual beli jabatan yang angka tertera seperti harga kacang goreng, “Saat saya baca dan fahami isi surat tersebut, jelas itu Fitnah yang sangat keji dan sama sekali sangat tidak masuk akal,” Katanya.

    Sudirman, mengajak masyarakat Kabupaten yang berjuluk “Beguwai Jejamo Waway” melakukan croscek terlebih dahulu, atau setidaknya memahami hal tersebut dengan akal sehat, “Masyarakat harus faham dan memahami secara seksama menggunakan logika. Jika dikemudian hari menjumpai hal serupa, karena untuk menduduki salah satu jabatan Kepala Dinas eselon II dengan nominal yang tertera dalam surat kaleng tersebut, sama sekali tidak masuk akal,” tutup Sudirman Hasanudin. (Red)

  • Beredar Surat Laporan Dugaan Jual Beli Jabatan Libatkan Sekda dan BKD Lampung Tengah, Musa Ahmad Perintahkan Inspektorat Bergerak

    Beredar Surat Laporan Dugaan Jual Beli Jabatan Libatkan Sekda dan BKD Lampung Tengah, Musa Ahmad Perintahkan Inspektorat Bergerak

    Bandar Lampung (SL)-Viral dugaan maraknya jual beli jabatan di Lingkungan pemerintahan Daerah (Pemda) Lampung Tengah, yang disebut dikendalikan Sekda Pemda Lampung Tengah. Nilai jual beli jabatan dari tingkat Kabid hingga kepala Dinas meulai dari Rp50-Rp300 juta.

    Modus yang diungkap dalam surat tertulis yang disampaikan warga mengaku atas nama warga Lampung tengah bernama Drs Hermansyah, dengan alamat Rajabasa Bandar Lampung itu, adalah uang dikumpulkan oleh tujuh pegawai, kemudian disetorkan Kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah dan Kepala BKD Lampung Tengah.

    Surat Laporan yang ditujukan kepada KPK dengan tembusan Kapolda Lampung, Kajati, Ketua DPC PDIP Lampung Tengah, Ketua DPC Golkar Lampung Tengah, Inspektorat, Ketua PWI Lampung Tengah, dan Pimpinan Surat Kabar Harian Radar Lampung Tengah, tersebar kepada wartawan sejak Selasa 17 Mei 2022.

    Surat laporan yang ditujukan kepada pimpinan KPK di Jakarta itu, yang mengatasnamakan masyarakat Lamteng, dan ditandatangani oleh Drs. Hermansyah, M.M., sebagai pelapor. Dalam surat laporan itu lengkap dengan data-data ASN yang akan menduduki jabatan strategis di lingkup Pemkab Lampung Tengah.

    Termasuk jumlah besaran dana untuk menduduki jabatan strategis tersebut, termasuk siapa-siapa pihak atau ASN yang memungut dana tersebut, tertera jelas dengan rinci.

    Perintah Bupati Inspektorat Bergerak

    Menanggi hal tersebut, Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah mengaku sedang melalukan proses penyelidikan terkait beredarnya isu jual beli jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Lampung Tengah tersebut.

    “Kita telah memanggil pihak yang diduga membeli jabatan, seperti dalam isu yang beredar untuk dikonfirmasi oleh Tim Irbansus,” kata lnspektur Kabupaten Lampung Tengah Kusuma Riyadi, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu, 18 Mei 2022.

    Menurut Inspektur, pihaknya juga sitembuskan surat laporan yang berisikan data tersebut. Namun surat itu belum bisa dikatagorikan sebagai laporan sah. Karena, alamat pelapor tidak tertera dengan jelas. Dalam surat tersebut, hanya tertera beralamatkan di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung. Namun pastinya dimana, tidak ada keterangan jelas.

    “Sebenarnya, surat itu bukan laporan, hanya pemberitahuan saja. Hanya saja, tembusan surat itu memang salah satunya ke lnspektorat. Bahkan siapa yang mengatasnamakan Drs. Hermansyah, M.M., itu, kita masih menyelidikinya,” katanya.

    Karena kata dia, sesuai dengan instruksi Bupati Musa Ahmad, Inspektorat diminta untuk segera menyelidiki isi surat tersebut. “Perintah pak Bupati, kita segera menyelidiki dan memproses pihak-pihak terkait dalam hal itu, untuk mencari tahu kebenaran isu yang dimaksud,” katan Kusuma Riyadi.

    Karena itu, lanjut Kusuma Riyadi, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan kepada masing-masing ASN yang namanya ada dalam daftar surat yang dimaksud dan sudah dikonfirmasi serta dimintai keterangannya. “Dari 7 orang ASN tersebut sudah 5 orang yang hadir memenuhi panggilan, sementara 2 lainnya masih belum bisa hadir dengan alasan adanya halangan terkait urusan keluarga,” katanya.

    “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita sudah bisa menyampaikan hasil dari proses penyelidikan Tim Irbansus. Dan untuk nantinya apakah kita lnspektorat atau Bapak Bupati langsung yang menyampaikan ke publik terkait kebenaran isu ini,” kata Inspektur.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad belum merespon konfirmasi sinarlampung.co, terkait isi surat laporan yang beredar tersebut.

    Berikut isi surat tersebut:

    Gunung Sugih, 15 April 2022
    Prihal: Maraknya Jual jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah
    Kepada Yth.  Bapak Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Di Jakarta 

    Dengan Hormat,
    Seiring dengan rencana mutasi dilingkungan Pemarintah Kabupaten Lampung Tengah, Sekretaris Daerah Bersama dengan kroni kroninya menghubungi para pejabat/ASN yang ingin menduduki jabatan strategis dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, dengan mahar sesuai kesepakatan kedua pihak, pejabat yang dihubungi oleh Sekretaris daerah dkk adalah sbb: 

    1. Evi Diana setor Rp75.000.000 Sekretaris Dukcapi
    2. Rusmini setor Rp50.000.000 Kabid Kesbangpol
    3. Merlin, Setor Rp75.000.000 Kabid BPKAD/ PTSP 
    4. Himawan Singgih setor Rp50.000.000 Kabid Disdik
    5. Aria Resukia, setor Rp300.000.000 Kadis BPKAD/Disdik
    6. Andika Triansyah, setor Rp150.000.000 Kadis Arsip dan Perpustakaan
    7. Budi Efriyanto, setor Rp250,000.000 Kadis PSDA 

    Hal ini merupakan contoh kecil yang terjadi di kabupaten Lampung Tengah dan tumbuh subur karena Bupati Lampung Tengah tidak pernah mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang melakukan jual beli jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan seolah-olah – olah pekerjaan anak buahnya.

    Setelah terkumpul lalu disetorkan  Kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah (Nirlan, SH) dan Kepala BKD ampung Tengah (Yudairi, SH) sebagai uang taktis Sekda Kabupaten Lampung Tengah. Adapun orang yang di Pemerintah Sekda untuk mengurus dana tersebut adalah:

    1. Efendi Arbain, SE 
    2. Indah Amelia, SE 
    3. Indra Bangsawan, S.Sos
    4. Ros Komalasari, SE.  M.M 
    5. Deni Panji Wijaya, SIP
    6. Abu Khayan, S.Kom, M.M 

    Demikian Bapak Pimpinan KPK mohon diusut sampai keakar akarnya. 
    Surat atas nama Masyarant Lampung Tengah Drs.  Hermansyah.  M.M 
    Tembusan Yth:
    1. Bapak Kapolda Lampung
    2. Bapak Kajati Lampung
    3. Ketua DPC PDIP Kab.  Lampung Tengah
    4. Ketua DPC Golkar Lampung Tengah
    5. Inspektorat Kab.  Lampung Tengah
    6. Ketua PWI Kab.  Lampung Tengah
    7. Pimpinan Surat Kabar Harian Radar Lampung Tengah. (Red)

  • Bupati Musa Ahmad Buka Program Tentara Manunggal Membangun Desa

    Bupati Musa Ahmad Buka Program Tentara Manunggal Membangun Desa

    Lampung tengah, (SL)-Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad membuka program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Tahun 2022, yang dipusatkan di Kecamatan Rumbia, tepatnya di Kampung Restu Buana dan Bina Karya Buana.

    Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono mengatakan TMMD Ke-113 ini di laksanakan secara swakelola dari Pemda Lamteng kepada Kodim 0411/KM , dengan meliputi sasaran fisik dan sasaran non fisik. “Kegiatan TMMD Ke-113 TA.2022, dilaksanakan oleh Kodim 0411/KM dengan Komposisi pasukan satuan Tugas terdiri dari unsur TNI (AD,AL DAN AU) dan POLRI serta unsur pemerintah Lampung Tengah, dimana saling bersinergi dan manuggal dengan rakyat,” kata Dandim.

    Menurut Dandim, program TNI Manunggal membangun desa (TMMD) adalah satu wujud oprasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu, Lintas sektoral antara TNI, POLRI, Kementerian/Lembaga pemerintah non Kementrian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainya.

    “Yang dilaksanakan secara terintegritas bersama masyarakat dengan bertujuan mempercepat pelaksaan pembanggunan daerah demi lebih mensejahterakan masyarakat di daerah sasaran TMMD, serta sebagai upaya mempererat kemanuggalan TNI dengan Rakyat,” ujarnya.

    Sementara itu Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menyatakan sangat menyambut baik dan mengucapkan terimakasih yang sebesar -besarnya kepada TNI Khususnya Kodim 0411/KM dan seluruh komponen yang terkait baik masyarakat yang terkait dalam kegiatan TMMD Ke-113 di Wil Lamteng ini.

    “TMMD ini merupakan kegitan Bhakti TNI yang di laksanakan sebagai upaya pembanggunan salah satunya untuk memajukan Kabupaten Lampung tengah. Selama ini TNI dikenal sangat dekat dengan Rakyat, Menyatu dan melebur dengan rakyat,” kata Musa.

    Menurutnya, membangun semangat nasionalisme dan menghidupkan semagat gotong royong ini adalah salah satu wujud pembinaan teritorial dan merupakan bentuk sinergi. “Saya menghimbau kepada seluruh elemen yang terlibat pada TMMD Ke- 113 untuk kebersamaan, ke harmonisan dan sinergitas untuk masyarakat agar dapat optimal,” katanya.

    Kegiatan dihadiri Dandim 0411/KM, Ketuan DPRD, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Kampung Serta Tamu Undangan. (Ersyan)

  • Musa Ahmad Tinjau Lokasi Calon Pembangunan Mako Brimob

    Musa Ahmad Tinjau Lokasi Calon Pembangunan Mako Brimob

    Lampung tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad meninjau lokasi calon pembangunan Mako Brimob di Wilayah Timur Tepatnya di Kecamatan Seputih Surabaya pada Hari Rabu 11 Mei 2022. Dalam kesempatan tersebut hadir Dansarlt Brimob Polda Lampung, Kepala Perangkat Daerah terkait, camat serta tokoh pemuda dan agama.

    Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso mengucapkan terimakasih kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang akan menyiapkan lahan guna pembangunan Mako Brimob ini, nantinya dengan adanya Mako Brimob di Wilayah Timur akan menstabilkan keamanan yang ada di wilayah timur, mengingat jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten cukup jauh.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan dalam 3 Bulan Kedepan akan melihat antusias masyarakat sekitar dan Insyallah Pembangunan Mako Brimob tersebut menggunakan lahan Terminal di Sekitar Pasar Seputih Surabaya.

    Bupati berharap nantinya situasi kambtibmas di wilayah timur masyarakat bisa merasa nyaman dan kondisi perekonomian bisa meningkat dan angka kriminalitas menurun. (Ersyan)

  • Bupati Lampung Tengah Hadiri Panen Raya Dan peluncuran produk Fungsida Biasil PT. Royal Agung Indonesia

    Bupati Lampung Tengah Hadiri Panen Raya Dan peluncuran produk Fungsida Biasil PT. Royal Agung Indonesia

    Lampung Tengah, (SL)-Bupati lampung Tengah MUSA AHMAD di dampingi para dinas dan OPD terksit hadiri acara panen raya , RICE EKSPODan peluncuran produk baru Fungsida Biasil PT. Royal Agung Indonesia.Di kampung Rukti Harjo kecamatan Seputih Raman kabupaten lampung tengah , Kamis ,12 Mei 2022.

    Bupati lampung Tengah Musa Ahmad mengucapkan selamat datang kepada pimpinan PT. Royal Agro Indonesia Bapak Final Prajnantan di kampung Seputih Raman. Bupati Lampung Tengah sangat antusias dan mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan panen raya dan peluncuran produk pertanian terbaru dari PT. Royal Agro Indonesia.

    “Kabupaten lampung tengah sebagai kabupaten terluas di Provinsi Lampung yang merupakan penyanga kebutuhan pangan dan berhasil berkontribusi padi terbesar di propinsi lampung. Dan patut kita syukuri bersama bahwa kecamatan seputih raman merupakan kecamatan penghasil padi terbesar di kabupaten lampung tengah,” kata Musa.

    Menurut Bupati, untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan diwaktu yang akan datang di perlukan persamaan persepsi keterpaduan teknologi dan singkronisasi dalam rangka mewujutkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

    “Mudah mudahan dengan melalui kegiatan panen raya ini kita dapat memaksimalkan potensi produk pertanian berkwalitas . sehingga dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat petani untuk dapat meningkatkan hasil panennya. Sehingga dapat mewujutkan lampung tengah berjaya,” katanya (Ersyan)

  • Bupati Dan Wakil Bupati Lamteng Bersama Mentri BUMN Erick Thohir Halal Bihalal Di Ponpes Walisongo Bumi Ratu Nuba 

    Bupati Dan Wakil Bupati Lamteng Bersama Mentri BUMN Erick Thohir Halal Bihalal Di Ponpes Walisongo Bumi Ratu Nuba 

    Lampung Tengah, (SL)-Mentri BUMN Erick Tohir didampingi Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad S.Sos dan Wakil Bupati dr. Ardito Wijaya menghadiri acara halal bihalal di Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Selasa 10 Mei 2022.

    Pada kesempatan itu Bupati Musa mengatakan, selain acara halal bihalal Idul Fitri 1443 H, pihaknya kedatangan tamu istimewa putra daerah Lamteng yang menduduki jabatan Mentri. “Beliau merupakan putra daerah asli Lampung Tengah yang tidak lupa kampung halaman. Dengan kedudukan beliau sebagai Mentri tentunya dapat membawa angin segar dalam pembangunan di Kabupaten Lamteng,” ujar Bupati saat acara berlangsung.

    Sementara itu Mentri BUMN Erick Tohir mengatakan, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk perhatiannya kepada ponpes diseluruh Indonesia, kebetulan bertepatan dengan halal bihalal hari raya Idul Fitri. “Pulang Kampung sekaligus halal bihalal dengan masyarakat Lampung Tengah. Masyarakat Indonesia perlu membahas mengenai ekonomi umat. Muslim preneuer pesantren harus menjadi mercusuar peradaban supaya keseimbangan ekonomi terjadi di Indonesia,” jelasnya.

    Selain orang nomor satu di Lampung Tengah dan Mentri BUMN, acara itu juga dihadiri Asisten 1 Pemkab Lamteng Adi Sriyono S.Sos., Camat Bumi Ratu serta para tamu undangan. (Ersyan)

  • Musa Ahmad Kunjungi Dinas Kesehatan

    Musa Ahmad Kunjungi Dinas Kesehatan

    Lampung Tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melakukan pembinaaan sekaliagus silaturahmi ke Dinas Kesehatan Lampung Tengah pada hari Selasa 10 Mei 2022. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kadis Kesehatan, serta Kepala Puskesmas se Lampung Tengah.

    Kadis Kesehatan dr. Otniel Sriwidiatmoko mengatakan kunjungan Bupati kali ini untuk memberikan motivasi dan arahan kepada pegawai Dinkes dan juga para kepala Puskesmas untuk bersama sama menjabarkan visi dan misi untuk memajukan Kabupaten Lampung Tengah.

    Bupati Musa Ahmad dalam kesempatan tersebut  mengucapakan selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin. Bupati juga berpesan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat di Bidang Kesehatan dengan melayani sepenuh hati dan penuh kesungguhan.

    Bupati juga meminta agar Dinas Kesehatan dan Juga Dinas lainnya di Lampung Tengah untuk melahirkan Inovasi baru untuk kepentingan masyarakat Lampung Tengah sehingga kedepan Lampung Tengah menjadi Kabupaten terbaik se Provinsi Lampung.   (Ersyan)