Kategori: Lampung Tengah

  • Semaraknya Family Gathering SMA Negeri 1 Punggur di M-Beach Kalianda

    Semaraknya Family Gathering SMA Negeri 1 Punggur di M-Beach Kalianda

    Lampung Selatan (SL)-SMA Negeri 1 Punggur mengadakan family gathering, di pantai M-Beach, Kalianda Lampung Selatan. Setidaknya  empat armada bus untuk mengangkut peserta para guru dan staf TU bersama keluarga,  totak 188 orang, Selasa, 28 Desember 2021.

    Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Punggur, Didi Nuryadi mengatakan family gathering ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka mempererat hubungan antar sesama anggota sebuah instansi dengan anggota keluarganya.

    “Family gathering biasanya diadakan saat sebuah instansi merasakan ada ketidakharmonisan terjadi dalam instansi tersebut. Ketidakharmonisan dapat ditunjukkan dengan adanya pengelompokkan sebagian anggota instansi, atau adanya keegoisan dan individualisme dalam sebuah tim. Konflik seperti ini jika terus berlangsung akan berdampak buruk terhadap kinerja setiap anggota instansi,” katanya.

    Didi Nuryadi berharap dengan kegiatan ini akan lebih merekatkan hubungan seluruh stake holders di SMA Negeri 1 Punggur sehingga dapat terwujud kerjasama yang baik antar sesama guru dan staf TU dalam menjalankan tugasnya.

    “Sehingga akan muncul kesadaran bahwa kerjasama dan saling mendukung itu penting karena semua berada dalam satu atap yang sama yaitu keluarga SMA Negeri 1 Punggur,” katanya.

    Panitia family gathering mengemas acara dengan berbagai permainan, diantaranya dengan permainan tebak gaya berantai melibatkan seluruh peserta baik dari dewasa dan anak-anak, sehingga cukup membuat peserta terpingkal pingkal.

    Triwahyuningsih, salah seorang guru menyampaian rasa terimakasih memberikan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini. Dia berharap acara serupa dapat diagendakan secara rutin setiap tahun atau beberapa tahun sekali. (Red)

  • Gara-Gara Chat WA Dua Kelompok Pemuda Nyaris Bentrok, Anggota Babinsa Ditikam Badik

    Gara-Gara Chat WA Dua Kelompok Pemuda Nyaris Bentrok, Anggota Babinsa Ditikam Badik

    Lampung Tengah (SL)-Melerai konflik dua kepompok pemuda antar kampung, anggota Babinsa Koramil Seputih Banyak, Sersan dua (Serda) Rohmadi, menjadi sasaran dan diserang dengan senjata tajam jenis pisau, di Kampung Srikaton, Senin 27 Desember 2021 Pukul 16.30. Akibatnya Rohmadi luka sayatan senjata tajam di tangan, dan menjalani perawatan di Puskesmas Seputih Banyak dengan luka tangan kiri.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, awalnya Serda Rohmadi dihubungi warga ada warga yang resah karena disantroni Isak alias Puang (39) dan temannya Damsi, warga Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah.Karena itu, Serda Romadi karena dapat Laporan Warga mendatangi rumah Yoga.

    Dan sesampainya dirumah Yoga, di Kampung Srikaton, terlihat ada Isak alias Puank bersama tiga orang rekannya. Lalu korban menanyakan kepada Yoga tentang permasalahanya. Yoga mengatakan bahwa dia sedang ada masalah soal chat media sosial, dengan pacar dari teman Ishak alias Puank. Kemudian Yoga janji memberikan uang Rp1 juta untuk perdamaian.

    Lalu korban marah kepada Yoga, dan menyatakan jika sudah sepakat berdamai mengapa hanus memanggilnya. Lalu Rohmadi menampar Yoga. Tiba tiba Puank alias Isak marah, dan masuk rumah Yoga mendorong korban, lalu mengatakan “Ngapa Nabok-Nabol oranng itu,” kata Isak. Dan korban menyatakan “Itu keponakan saya,”.

    Namun, Ishak alias Puank lalu mencabut pisau dan menusukan kearah korban. Namun berhasil ditangkis sehingga mengenai tangan kanan korban. Bersaam rekan rekan Ishak lalu mengambil lingggis memukul warga yang melerai sehingga membuat warga berkumpul.

    Kasus keributan itupun cepat menyebar, dan nyaris memicu bentrok dua kelompok massa. Kabar tersiar massa Kampung Mataram Ilir menyerang Kampung Srikaton, dan sebaliknya warga Mataram Ilir menyebar isu warganya di kepung warga di Kampung Srikaton. Hingga jelang magrib konsentrasi massa di dua kelompok itu masih berjag jaga. Aparat kepolisian dan TNI berjaga jaga, dan meredam masa di dua kelompok. (Red)

  • Pekerja Kebun Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kebun Milik Ayin?

    Pekerja Kebun Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kebun Milik Ayin?

    Bandar Lampung (SL)-Pekerja kebun menemukan kerangka manusia jenis wanita tanpa busana dengan posisi teletang, dan sudah tinggal tengkorak di kebun jagung yang dikabarkan milik Arthalita Suryani alias Ayin di Kampung Bumiratu,  Kecamatan Bumiratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat 24 Desember 2021, pukul 13.30 WIB.

    Empat pekerja itu Sugiarto (57), Rahmat (24), Riyan Saputra (19), dan Marijo (35), warga Bumiratu Nuban, menemukan jenazah saat membabat bekas tanaman jagung. Mereka kemudian melaporkan penemuan tengkorak kepada pemilik kebun.

    Tak lama kemudian, petugas Polsek Bumiratu Nuban membawa tulang-belulang ke RSUD Demang Sepulau Raya, Gunungsugih. Menurut keterangan medis mayat dalam posisi terlentang tanpa busana itu diperkirakan berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 30-40tahun.

    Mayat Pria Tanpa Celana

    Sementara, Sabtu 25 Desember 2021 sekira pukul 16.30, pemilik ladang lain juga menemukan mayat laki-laki tanpa celana, berusia sekitar 50-60 tahun, tergeletak dalam gubuk kebun, di Dusun 3, Kampung Gorasjaya, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.

    Tidak ditemukan tanda atau luka bekas penganiayaan ditubuh orang tersebut. Beberapa hari sebelumnya, warga sempat melihat pria tersebut jalan-jalan di sekitar ladang.

    Warga setempat melaporkan penemuan mayat yang diperkirakan berusia 50-60 tahun itu kepada Kepala Dusun 3 lalu diteruskan kepada Kepala Kampung Gorasjaya. Kapolsek Gunungsugih Iptu Wawan Budiarto, dan tim Inafis Polres Lampung Tengah, juga ke lokasi penemuan mayat.

    Kepala Kampung Gorasjaya Budianto, menduga mayat yang ditemukan itu orang kurang waras dan bukan warga Goras Jaya. Kepolisian membawa mayat tanpa identitas itu ke RS Demang Sepulau Raya, Kecamatan Gunungsugih. (red)

  • Kronologi Kecelakaan KM 108 Tol Terbanggi Besar-Bakauheni

    Kronologi Kecelakaan KM 108 Tol Terbanggi Besar-Bakauheni

    Lampung Tengah (SL) – Kecelakaan yang melibatkan kendaraan Mini Bus jenisHiace G 7259 BD dan Truk Fuso BG 8027 BI di KM 108+000 Jalur B, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar pada hari ini, Kamis 23 Desember 2021 Pukul 10:21 WIB. Berdasarkan hasil investigasi dilapangan oleh pihak Hutama Karya selaku pengelola, kendaraan Mini Bus Hiace melaju di lajur cepat dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni, saat sampai di Km 108+000 Jalur B, pengemudikendaraan Mini Bus Hiace diduga mengantuk dan oleng ke kiri menabrak bagian belakang
    kendaraan Truk Fuso yang sedang melaju di lajur lambat.

    Posisi akhir kendaraan Truk Fuso normal di bahu jalan menghadap selatan dan untuk kendaraan Mini Bus Hiace dilajur lambat menghadap selatan. Dalam kecelakaan ini terdapat 4 (empat) korban meninggal dunia serta 11 korban luka berat dan luka ringan, untuk korban meninggal dunia dengan inisial AM, ZZ, M dan GKA.

    Sedangkan untuk korban luka berat dan luka ringan dengan inisial NH (42 tahun), MS (32tahun), LF (28 tahun), Y (39 tahun), LM (24 tahun), S (46 tahun), S (36 tahun), HSK (7 tahun), A (3 tahun), AR (6 tahun) dan E (15 tahun). Untuk korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Moeloek, sedangkan untuk korban luka berat dan luka ringan dievakuasi ke Rumah Sakit Natar Medika.

    Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola ruas Tol Bakter Bersama dengan polisi, serta lokasi kejadian telah Kembali normal pada pukul 13.10 WIB, Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidak nyamanan yang timbul dan Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak memaksakan mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta memanfaatkan tempat istirahat yang telah disediakan.(/Red)

    Selamat berkendara, Salam Setuju, Selamat Sampai Tujuan.
    #BUMNUntukIndonesia
    #MenghubungkanKebaikanUntukIndonesiaMaju
    #KitaSetujuKeselamatanAdalahNomorSatu

  • DPC AWPI Lampung Tengah, Selamat  Datang Peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

    DPC AWPI Lampung Tengah, Selamat  Datang Peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

    Lampung Tengah (SL) – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesaia Kabupaten Lampung Tengah Melalu Sekretaris DPC AWPI Lamteng Mengucapkan Apresiasi setinginya Kepada Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Yang telah berhasil mencerakan tingkat Vaksinasi Covid 19 Terahadap Masyarakat Lampung Tengah Dengan Momentum Perhelatan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang akan dibuka langsung oleh Presiden Rebublik Indonesaia Joko Widodo Pondok Pesantren (Ponpes) Darussa’adah asuhan KH Muhsin Abdillah yang berada di Kampung Mojoagung, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah digelar 22-23 Desember 2021.

    Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesaia Lampung Tengah Fery Yansyah turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh warga Nahdliyyin, sebutan bagi warga NU, atas pertemuan organisasi masyarakat Islam terbesar di dunia tersebut.

    Sementara itu Fery Yansyah Sekretaris DPC AWPI Lampung Tengah Meminta Kepada Panitia Muktamar NU Ke -34 untuk benar menerpakan Protokol Keshatan yang ketat sebab Ribuan peserta Muktamar Akan Datang ke Lampung Tengah , Jangan Lengah kita takutkan jangan acara tersebut menjadi Kalster Baru Penyebaran Covid -19 tetapi saya yakin pantia pasti menerapkan Prokes yang Ketat ujar Fery Yansyah

    Selain itu, Fery Yansyah Mewakili Keluarga Besar Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI Lampung Tengah ini juga turut menyampaikan salam hormatnya kepada para kiai, ulama, serta para guru di NU “Salam takzim, salam hormat, dan selamat bermuktamar untuk para Kiai, para buya, para gus dan ajengan, tuan-tuan guru, dan segenap warga nahdliyin. Selamat dan sukses untuk Muktamar NU ke 34 di Provinsi Lampung

    Fery Yansyah Sekretaris AWPI Lamteng pun berharap agar pelaksanaan Muktamar NU ke-34 ini dapat menghasilkan keputusan yang terbaik untuk NU, bangsa, dan negara. “Semoga momentum Muktamar ini menghasilkan keputusan terbaik bagi Jamiyah kita Nahdhatul Ulama secara khusus, bagi umat secara umum, dan tentu saja bagi bangsa dan negara,” ujar Fery. (/Red)

  • Tak Bayar MOU Dengan Media Dengan Dalih Anggaran Habis Dewan Minta BPK Audit Anggaran Diskominfo Lampung Tengah

    Tak Bayar MOU Dengan Media Dengan Dalih Anggaran Habis Dewan Minta BPK Audit Anggaran Diskominfo Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Anggaran Dinas Kominfo (Diskominfo) Pemda Lampung Tengah diduga menguap. Kontrak kerjasama dengan perusahaan media tidak dibayar. Dinas berdalih anggaran Diskominfo sudah habis, padahal sudah ada MOU dengan beberapa media, dan memicu protes pimpina  perusahaaan media di Lampung Tengah, Kamis 16 Desember 2021.

    Sejumlah wartawan perwakilan Biro di Lampung menuding Diskominfo tidak profesional. Diskominfo Lampung tengah tidak menepati pembayaran publikasi kepada sejumlah perusahaan Media. “Nanti saya tanya dulu apakah masih ada sisa anggaran kita kepada Kabid (Kepala Bidang) dan Bendahara. Akan saya tanya dahulu berapa tagihan yang masuk dan berapa yang bisa dibayarkan. Karean keuangan Diskominfo sudah habis,” kata Kepala Diskominfo Lamteng Rosidi, yang ditemui para jurnalist diruangannya.

    Padahal, Diskominfo telah melakukan MoU yang berisikan standart satuan harga (SSH) yang telah ditentukan oleh Diskominfo Lamteng itu sendiri. “Kami yang merupakan salah satu dari media Radar Grup itu merasa dirugikan dengan tidak dibayarkannya biaya Publikasi yang telah diproduksi media kami,” kata Aswin, jurnalis media Lampung News Paper.

    “Hak kami sudah jelas tertera didalam surat MoU yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak Perusahaan media dan Diskominfo Lamteng, Ini kenapa tanpa ada surat pemberitahuan maupun musyawarah bersama Diskominfo bisa mengatakan tidak bisa membayar lagi dengan alasan anggaran telah habis,” ungkap Aswin.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Lampung Tengah, Deni Satria Negara, meminta para wartawan atau pimpinan medianya untuk membuat surat aduan kepada DPRD, agar bisa menjadi pertimbangan memanggil Dinas Kominfo.

    “Merekakan sudah menetukan SSH, seharusnya anggaran tersebut sudah klop dong pembagiannya sesuai dengan anggaran yang tersedia. Lalu kenapa sekarang kok tiba-tiba bisa bilang habis. Apalagi tanpa ada surat pemberitahuan secara resmi kepada kami,” kata Deni.

    Menurut Deni, Ini sangat tidak tidak profesional dan mencerminkan pelayanan yang sangat bobrok, “Kami minta Anggota DPRD Lampung Tengan dan Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit terhadap keuangan keuangan Diskominfo Lampung Tengah ini,” ujarnya.

    “Dilist aja semua media yang merasa dirugikan. Ini harus di petanyakan. Kok bisa anggaran itu abis. Apa mereka gak ada perencanaan kerja di setiap tahun,” ujar Deni yang juga bernada kesal.

    Deni, Media itu juga bagian dari indutri media yang mempekerjakan para jurnalis, yang menulis berita juga mencari nafkah. Pihaknya berjanji akan memperjuangkan nasib wartawan Lampung Tengah. “Selasa mendatang kita panggil Dinas Kominfo, Akan kita evaluasi semua kerja meraka tahun ini. Ini kalau di biarkan kacau dunia Lampung Tengah,” kata Deni. (Red)

  • Karyawan Bakso Gangsar Dibegal di Jembatan Ketiaw Terbanggi Tangannya Disabet Golok

    Karyawan Bakso Gangsar Dibegal di Jembatan Ketiaw Terbanggi Tangannya Disabet Golok

    Lampung Tengah (SL)-Karyawan tukang bakso, Nuraisyah (20), cidera luka bacokan di bagian lengan akibat mempertahankan motornya barunya, saat dibegal di KM 78-79 Jalan Lintas Sumatera Ketiau, Waypengubuan, Kabupaten Lampung Tengah Kamis 16 Desember 2021 sekira pukul 21.30 WIB malam.

    Nuraisyah, yag sehari hati bekera di warung Bakso Gangsar, Perumahan BTN GGP, dibegal saat dalam perjalanan pulang menuju ke rumahnya di Gang Delta, Dusun Kecubung, Kampung Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

    Korban yang dipepet dua pelaku itu berusaha mempertahankan sepeda motor Honda Beat-nya. Pelaku lalu membacok tangannya dan melarikan diri bersama sepeda motor milik Nuraisyah. Ditaksir, kerugiannya Rp18,5 juta. Korabn kini dirawat ke RS Yukum Medical Centre.

    Adi Fitrianto, paman korban mengatakan keponakannya Nurasiyah pulang kerja bersama temannya Widiya. Saat diperjalanan mereka diikuti dua orang yang membawa sebuah sepeda motor. Baru sekitar 700 meter dari tempatnya bekerja, dekat Jembatan Ketiau, kedua pegawai bakso itu dipepet  dan dipaksa berhenti di tepi jalan.

    Kepala Dusun 1B, Dusun Ketiau, Lempuyang Bandar, Lukman, mengatakan Jalan Letiau perbatasan Terbanggibesar dan Lempuyang Bandar memang rawan begal. Dia mencatat sudah ada empat kali kasus pembegalan dijembatan itu. “Sudah 4 kali terjadi pembegalan di lokasi yang sama. Kondisi jalan kalau malam memang gelap,” katanya. (Zg/red)

  • Komisi IV Akan Segera Tindak Lanjuti Laporan LSM – LPAB

    Komisi IV Akan Segera Tindak Lanjuti Laporan LSM – LPAB

    Lampung tengah (SL)- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Penggerak Anak Bangsa (LPAB) telah melaporkan hasil temuan tim investigasi dari Lembaga Penggerak Anak Bangsa terkait adanya dugaan pungli dan gratifikasi beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Swasta yang ada di Lampung tengah yang di lakukan oleh instansi terkait ke komisi IV DPRD Lampung tengah, Senin 13 Desember 2021.

    Selain itu , di ruang komisi IV DPRD Lampung tengah , Sofyan AS, ST. , Ketua LSM Lembaga Penggerak Anak Bangsa juga menuturkan adanya Dugaan pengendalian pekerjaan dan pengambilan atas hak dan kewenangan kepala sekolah serta komite sekolah atas pembangunan gedung sekolah dan perbaikan gedung sekolah.

    ” Kami menemukan adanya dugaan Penyimpangan Biaya operasional sekolah reguler terhitung sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 “, paparnya di ruang komisi IV DPRD Lampung .

    Menanggapi beberapa poin yang menjadi dasar laporan dari LSM Lembaga Penggerak Anak Bangsa tersebut , M.Saleh Mukadam mewakili Ketua komisi IV menyampaikan bahwa akan segera menindaklanjuti laporan tersebut, dan akan memanggil yang bersangkutan. Dan apabila setelah melalui semua proses yang akan dilakukan oleh komisi IV bahwa memang nantinya terbukti maka yang bersangkutan pun akan di lanjutkan ke ranah hukum .

    “Kami akan coba panggil dahulu yang bersangkutan , akan kami dengar apa yang menjadi jawaban mereka terkait laporan ini “, Ucap Mukadam kepada ketua LSM Lembaga Penggerak Anak Bangsa di depan awak media.

    Sementara itu , saat di wawancarai terkait apa yang menjadi laporan LSM Lembaga Penggerak Anak Bangsa , Kepala Dinas Pendidikan ( Syarief Husen ) mengatakan bahwa Laporan seperti itu wajar-wajar saja menurutnya .

    “Bisa ditanya ke sekolah sekolah ,pernahkah saya memerintahkan untuk menyisihkan dana bos untuk kepentingan saya pribadi “, paparnya saat di wawancarai awak media.

    Ia pun meneruskan , ” Dana bos itu sudah jelas bahwa penggunaan dana bos itu masuk didalam RKAS dilaporkan Mendikbud kedalam dapodik “,

    Lanjutnya . Sementara itu , Ketua LSM Lembaga Penggerak Anak Bangsa berharap agar Komisi IV dapat segera menuntaskan permasalahan ini ,karena menurutnya hal tersebut akan mencoreng citra baik dunia pendidikan di mata masyarakat. “Kami berharap kepada yang mulia agar dapat segera menindaklanjuti laporan kami ini agar citra baik dunia pendidikan tidak dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab “, tutupnya. (/Red)

  • Hujan Deras Tujuh Jembatan Way Billew Kampung Buyut Jebol Jalur Gunung Sugih-Kotagajah Putus Total

    Hujan Deras Tujuh Jembatan Way Billew Kampung Buyut Jebol Jalur Gunung Sugih-Kotagajah Putus Total

    Lampung Tengah (SL)-Hujan deras dan angin kencang lebih dari tujuh jam mengakibatkan aliran sungai Way Billew meluap, selain banjir hingga ke Lampung Timur, Jembatan Way Billew, di Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, yang menghubungkan Kecamatan Gunung Sugih dengan Kecamatan Kotagajah, putus, Kamis 9 Desember 2021 malam. Derasnya luapan air Sungai Way Bilew juga sempat merendam rumah warga hingga ketinggian 1,5 meter.

    Kepala Kampung Buyut Ilir, Hamim mengatakan, ini kali pertama bencana banjir menimpa Kampung Buyut Ilir. Lamanya hujan deras mengakibatkan Sungai Way Bilew meluap, hingga jembatan akses jalan utama penghubung Gunungsugih–Kota Gajah putus. Mereka berharap, pemerintah segera memperbaiki Jembatan Sungai Way Bilew agar akses jalan tidak terputus.

    “Ketinggian air mencapai 1,5 meter mulai meluap dari pukul 19.00-23.00 WIB tersebut membuat para pengendara putar balik arah dan tak bisa melintas, lantaran jembatan putus. Kendaraan banyak yang lewat karena ini memang jalan utama penghubung Kecamatan Gunung Sugih ke Kecamatan Kota Gajah,” ungkap Hamim, di lokasi kejadian, Kamis 9 Desember 2021 malam.

    Para sopir truk pengangkut pasir juga harus putar arah karena jembatan putus. “Semoga segera diperbaiki, kalau kondisinya begini harus lewat Punggur, jaraknya lebih jauh, makan waktu lebih lama,” katanya. (Red)

  • DPD  AGPAII  LAMPUNG MELAKSANAKAN TOT GURU PELOPOR MODERASI

    DPD  AGPAII  LAMPUNG MELAKSANAKAN TOT GURU PELOPOR MODERASI

    Lampung Tengah (SL)- Dewan Pengurus Daerah AGPAII Lampung  baru-baru ini mengadakan Training of Trainer (TOT) Guru Pelopor Moderasi bagi guru-guru Pendidikan Agama Islam  dari tingkat  TK, SD, SMP, dan SMA/SMK  se-provinsi Lampung, Kamis, 09 Desember 2021.

    Kegiatan  TOT ini telah dimulai sejak  Senin tanggal 6 Desember 2021 lalu dan akan  berakhir pada  Jumat tanggal 10 Desember 2021. Kegiatan TOT GPM AGPAII  ini dilaksanakan  secara  virtual melalui  zoom meeting, diikuti  oleh  123 peserta  terdiri  dari   guru  PAI di semua jenjang baik  TK, SD, SMP, SMA/SMK  seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

    Dalam sambutan  pembukaannya  Zainal  Abidin selaku Ketua DPW AGPAII Provinsi  Lampung,  menyampaikan bahwa  kegitan TOT GPM AGPAII tahun ini  bertujuan  untuk  mempersamakan  persepsi  kepada  guru PAI   di Provinsi Lampung  tentang  moderasi dalam  beragama, dan  mengimplemantasikannya  dalam  pembelajaran di sekolah,  dalam  kegiatan  ilmiah dan literasi, Kata Zainal.

    Di hari ke-tiga  pelaksanaan TOT GPM AGPAII  menghadirkan   nara sumber  berkompeten  dan praktisi  dibidang Literasi  dan  Jurnalistik.  Pada  sesi  pertama di hari ke-tiga  Yuli Nugrahani menyampaikan tentang  teknis  penulisan  pantun, puisi, dan cerpen  kepada  peserta.  Diharapkan nantinya   setelah penyampaian   materi  sesi ini  Guru PAI  dapat menyampaikan pesan-pesan  moderasi dalam  beragama  dalam bentuk  yang  menarik  dan berbeda, yaitu   melalui  pantun, puisi  atau cerpen, Ujarnya.

    Pada sesi ke-dua  Wagiman dari wartawan Sinarlampung.co menyampaikan  tentang  teknis  jurnalistik, dan cara pembuatan berita  diharapkan setelah  mengikuti TOT ini  guru-guru PAI  di provinsi Lampung  termotivasi untuk bisa dan terbiasa  menulis  berita, terutama berkaitan  dengan  pelaksanaan  pendidikan agama  di sekolahnya masing-masing  agar  dapat  menjadi  inspirasi bagi  guru  pendidikan  agama Islam atau sekolah  yang lain, Ungkapnya.

    Salah satu dari peserta yang mengikuti kegiatan TOT Guru Pelopor Moderasi Beragama Nurhayati perwakilan dari SMA Negeri 1 Punggur Kabupaten Lampung Tengah mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus AGPAII Provinsi Lampung yang sudah berupaya mengadakan kegiatan ini, karena ilmu yang di sampai kan oleh para pemateri sangat bermanfaat dan bisa saya terapkan di sekolahan serta berinovasi ilmu yang sudah saya dapat selamat ini, harapannya. (Ersan/Red)