Kategori: Lampung Tengah

  • Mirisnya Jalan Melintasi Desa Nambah Dadi Terbanggi Besar

    Mirisnya Jalan Melintasi Desa Nambah Dadi Terbanggi Besar

    Lampung Tengah (SL)-Kondisi jalan di Desa Nambah dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Warga berharap jalan itu dapat menjadi perhatian pemerintah, dan jalan diperbaiki.

    Kondisi jalan itu sudah berlangsung hingga puluhan tahun. Warga kemudian memposting kondisi jalan itu ke media sosial, dan ramai mendapat cuitan nitizen. “Kita post bareng-bareng, siapa tau ada ikannya beneran,” tulis akun facebook Van Gatsu yang mengupload gambar jalan rusak yang beri tanda lokasi desa Nambah Dadi, Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

    Postingan tersebut di upload Van Gatsu dua hari lalu, langsung mendapat komentar beragam dari teman akun fb milik Gatot pemilik nama aslinya.

    Ibnu Yulianto memberi komentar “Ayo mas kita viral kan biar tau orang lewat situ hati-hati” sambil memberi emotion ketawa.

    Ayu Khyranam membalas dengan menuliskan “kok masih sama seperti waktu kita masih SD ya Nu

    Lalu dijawab “Asli, ntah kapan mau dibenerin, kayaknya dah gak diurus,” timpal Ibnu Yulianto.

    Wayan Bangbpinatih juga memberi komentar “dulu saya tinggalkan bagus, sekarang kok ya Ancoor … Bukannya makin bagus, ini kebalikannya,”

    Akun Binty, berkomentar “Pas pulang kampung capai banget lewat di jalan tersebut, ya tapi tetap di syukuri semoga cepet di dandani jalannya.” tulisnya.

    “Mari kita masyarakat bergotongroyong biar akses jalan bisa dilewati kalau kita mengharap pemerintah sampai kapan jalan bagus sudah banyak korban jiwa karena tidak layak di lewati manusia mari kita gotongroyong kita tunjukan bahwa kita bisa tanpa mengharap pemerintah,” tulis Roy Simbolin Kace.

    akun Van Gatsu menyebut “Rusaknya jalan sudah terlalu parah. Warga sudah ga sanggup lagi bergotongroyong sudah saatnya gantian pemerintah,” tulisnya.

    “Masya Allah itu jalan apa kolam renang, kok pada diem aja ya. Kasian bener masyarakatnya.” komentar akun Nazmawati Etty Said. (Red)

  • Pelajar Berkelahi Dua Kampung di Terbanggi Besar Nyaris Bentrok

    Pelajar Berkelahi Dua Kampung di Terbanggi Besar Nyaris Bentrok

    Lampung Tengah (SL)-Dipicu keributan dua pelajar SMK dan SMP, dua kelompok warga nyaris bentrok antara Warga Kampung Karang Endah dengan Warga Kampung Indra Putra Subing, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.

    Ketegangan antar kampung dipicu selisih paham antara Siswa SMK dari Kampung Indra Putra Subing dan Siswa SMP dari Kampung Karang Endah yang berakibat pada penyerangan terhadap salah seorang kerabat saudara dari Siswa SMP Kampung Karang Enda, Jum’at 3 Desember 2021.

    Kelompok warga Karang Endah dan Indra Putra Subing, bergerombol dengan dilengkapi senjata tajam, Jumat 3 Desember 2021 pukul 14.00 WIB. Warga yang membawa berbagai senjata tajam dan pentungan di pinggir jalan utama kampung. Namun, aparat keamanan dari Polres Lampung Tengah serta Polsek dan Koramil Terbanggibesar cepat meredam ketegangan.

    Kepala Kampung Karang Endah Sutarman bersama Camat Terbanggibesar Feriyansah mengungkapkan bahwa persitegangan dua kampung bermula dari keributan dua pelajar. Warga bermaksud melerai tetapi salah satu orangtuanya salah paham hingga terjadi penganiayaan. Kedua pihak sudah dipertemukan Jumat pukul 10.00 WIB dan berlanjut perdamaian Jumat malam.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad turun ke lokasi guna menenangkan warga. Pelaku penganiayaan sudah diamankan polisi dan korban luka mendapat jaminan biaya pengobatan dari bupati. Massa kemudian membubarkan diri atau pulang ke rumah masing-masing. Meski suasana sudah kondusif, aparat kepolisian tetap berjaga.

    Kabar bentrok anatra kampung itu cepat sampai kepada aparat kepolisia, dan pejabat di Lampung Tengah yang langsung turun ke lokasi, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat meredam amukan warga.

    Petugas Team Patroli Batalyon B Pelopor yang dipimpin oleh Danyon B Pelopor Kompol Saifullah, didampingi oleh Pasi Ops Batalyon B Pelopor Iptu I Gede Sudarma bergerak mengamankan perbatas Kampung bersama Patroli Polsek Terbanggi Besar menuju Kampung Karang Endah dan 1 Team menuju Kampung Indra Putra Subing. (Red)

  • Semaraknya SMP Xaverius Terbanggi Besar Peringati Hari Guru

    Semaraknya SMP Xaverius Terbanggi Besar Peringati Hari Guru

    Lampung Tengah (SL)-Dalam rangka memperingati hari guru yang ke-76 SMP Xaverius Terbanggi Besar melaksanakan kegiatan upacara dan di lanjutkan dengan apresiasi siswa dari masing –masing kelas yang di persembahkan kepada Guru dan di lanjutkan dengan perlombaan, Kamis, 25 November 2021.

    Tati Sumiyati, mewakili para guru kepada media mengatakan seiring dengan cuaca yang begitu cerah dan bersahabat pesertapun mengikuti upacara dengan baik dan hikmat. Guru adalah pilar dari pendidikan dan sering di sebut dengan Pahlawan tanpa tanda jasa.

    “Untuk menghormati jasa guru-guru yang telah memberikan berbagai ilmu kepada Masyarakat luas, setiap tahun pada tanggal 25 November di peringati sebagai hari guru Nasional. Tanggal tersebut juga merupakan tanggal berdirinya PGRI,” katanya.

    “Bersumber dari www.kemendikbud.go.id. Tema yang diusung pada peringatan hari Guru Nasional 2021 adalah bergerak dengan hati, pulihkan Pendidikan,” Kata Sumiyati.

    Sementara Pembina Upacara Yosa Otniel Nopandria Ketua Osis dalam amanatnya menyampaikan rasa berterima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru atas Bimbingan dan Ilmu yang sudah di berikan di Sekolah.

    “Guru adalah seoarang pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, melatih memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. Peran Guru juga sebagai Pengajar, pendidik, pembimbing,” katanya.

    Lalu sebagai motivator, teladan, administrator, evaluator dan inspirator tidak hanya dalam mengajar ilmu pengetahuan, guru juga seringkali menjadi panutan bagi anak didiknya. “Di Ibaratkan Tumbuhan Kelapa yang memiliki banyak peran, kayu dan daunnya dapat di jadikan berbagai macam kerajinan, Isi buahnya dapat menjadi bahan pangan, airnya bisa menjadi minuman atau obat dan masih banyak lagi manfaatnya,” ucapnya.

    Yosa sebagai ketua OSIS dengan gamblang menjelaskan tentang delapan peran guru dan Yosa menyampaikan sambutannya penuh dengan candaan yang membuat peserta menjadi tertawa. Yosa juga mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang arti dan peran guru dalam pendidikan, dengan hadiah bagi siswa yang bisa menjawab.

    Yosa Otniel Novandria menutupnya sambutanya dengan dua buah pantun,

    Ambillah Papan Bawalah Paku, Paku di Pukul dengan Tembaga, Maafkan salah kata-kataku, Namanya juga Manusia biasa.

    Air Hujan Air Talas, Ayo Semangat jangan malas, Upin Ipin makan Oreo, Sarangheyoo…

    Perayaan semakin ramai, saat Kepala Sekolah Drs. Heru Tri Kuncoro  yang juga pada hari itu berulang tahun, Dengan suka cita , para guru dan siswa memberikan ucapan Selamat. “Saya Mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga kepada teman-teman dan semuanya karena sudah dengan perhatian menyiapkan segala sesuatunya, sehingga pelaksanaan kegiatan hari Guru bisa berjalan dengan baik”.  Ungkapnya sambil menutup acara Kegiatan hari Guru.

    Usai Upacara di lanjutkan dengan tampilan siswa dalam memberikan apresiasi kepada guru, dan di lanjutkan dengan perlombaan Tiktok, Fashion show, dan karoke yang di ikuti oleh siswa dan guru.

    Protokol upacara Theresia Rita Listiani,untuk Pasukan Pengibar Bendera dengan komposisi lima orang yaitu Bambang Subekti,  Didi Puji Raharjo, Fresti widyastuti, Patrisia Arum Puspaningtyas, dan Danaris.

    Bertindak sebagai Pleton satu Robet Notaris Tarigan,S.Pd, Pleton dua Calixtus Satria Pamungkas, S.Com dan pleton tiga Drs.Heru Tri Kuncoro (Kepala Sekolah). Pemimpin Upacara Veronica Wuryantini, Pembaca Doa Natalia Tunjung Sari, Pembaca UUD 1945 Tati Sumiyati, Pancasila Rini Indriati dan Sebagai Operator Buhariyanto Pamungkas, (Wagiman)

  • Subdit III Tangkap Bandar Sabu Kampung Gunung Agung Terusan Nunyai

    Subdit III Tangkap Bandar Sabu Kampung Gunung Agung Terusan Nunyai

    Bandar Lampung (SL)-Tim Opsnal Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Lampung menangkap, Budi (36) warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah, karena diduga kerap mengedar narkoba jenis sabu, Minggu 14 November  2021 Sekitar pukul  01.30.

    • Buruh lepas itu ditangkap di kampungnya, setelah diintai petugas sejak sore hari. Karena
    • berdasarkan informasi masyarakat bahwa di kampung Gunung Agung ada Bandar Narkoba yang sangat meresahkan masyarakat.
    • Pelaku ditangkap berikut barang bukti satu buah tas kecil warna biru, 10 plastik klip bening berisikan diduga narkotika jenis sabu hemat, satu unit timbangan digital, satu bundel plastik klip kosong.
    • “Berdasarkan informasi masyarakat ada bandar yang meresahkan, dan kerap melakukan transaksi dan penyalah gunaan Narkotika jenis Sabu di kampung. Gunung Agung, Terusan Nyunyai, Lampung Tengah,” Kata PS Kasubdit III Direktorat Narkoba, Kompol Rahmat.
    • Kemudian, Kata Rahmat petugas melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan dilakukan penangkapan. “Pelaku merupakan bandar narkoba. Dari hasil penggeledahan badan, pakaian dan pekarangan rumah tersangka di temukan barang bukti milik tersangka,” katanya.
    • Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung guna dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. (Red)
  • Jelang Muktamar NU ke 34 Musa Ahmad Salurkan Bantuan Rp1 Milyar Parungan GMP dan SBG

    Jelang Muktamar NU ke 34 Musa Ahmad Salurkan Bantuan Rp1 Milyar Parungan GMP dan SBG

    Lampung Tengah (SL)-Muktamar NU ke -34 yang akan di Selenggarakan di Lampung Tengah pada bulan desember mendatang persiapannya terus menerus di matangkan. Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengundang para Pengurus NU dan Panitia Lokal Muktamar NU ke -34 di rumah Dinas Bupati, pada hari Selasa 16 November 2021.

    Dalam sambutannya perwakilan Panitia Lokal NU Lampung Tengah Wagimin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah yang di Lakukan Bupati Musa Ahmad atas peran serta pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan beberapa perusahaan dalam upaya mensukseskan Muktamar NU ke – 34 yang di pusatkan di Kabupaten Lampung Tengah.

    Sehingga nantinya acara tersebut bisa sukses dan membawa citra yang baik bagi kabupaten Lampung Tengah. Nantinya dana bantuan tersebut akan dipergunakan untuk perbaikan Infrastruktur persiapan Lokasi Muktamar, Pembebasan Lahan tanah untuk lahan Parkir, dan Fasilitas pendukung lainnya.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan upaya ini merupakan langkah cepat pemerintah Kabupten Lampung Tengah dalam menyambut para tamu yang akan hadir di acara tersebut. Mengingat rencana kegiatan Mukatamar ini pemerintah Lampung Tengah tidak menggangarkan dalam APBD Kabupaten Lampung Tengah.

    Sehingga Pemerintah Daerah Lampung Tengah mengikutsertakan peran serta Perusahaan dalam mensukseskan acara ini dan peran serta Pemerintah Lampung Tengah ialah meneruskan bantuan dari Perusahaan kepada pantia Lokal Muktamar NU.

    Dalam acara tersebut diberikan Bantuan Tahap Awal dari 2 Perusahaan Sebesar 1 Milyar Rupiah, yaitu dari perusahaan PT. GMP sebesar Rp500 juta dan PT. Setia Budi Group sebesar Rp500. Yang mana dalam pemberian tersebut para perusahaan saling berembuk mengenai jumlah yang berikan tanpa adanya intervensi dari pemerintah Daerah Lampung Tengah. (Ersyan)

  • Dua Anak Buah Bupati Winarti Plt Kabag Protokol dan Kasubag Terjaring Rajia di Lokasi Hiburan Malam?

    Dua Anak Buah Bupati Winarti Plt Kabag Protokol dan Kasubag Terjaring Rajia di Lokasi Hiburan Malam?

    Tulang Bawang (SL)-Dua oknum aparatus sipil negara (ASN), menjabat Plt. Kepala Bagian Protokol Pemkab Tulang Bawang M Dolly Siregar, dan Kasubag Hubungan Internasional Ary Keke Banurea, terjaring razia petugas disalah satu hiburan malam di Kabupaten Lampung Tengah, yang diindikasi sering menjadi tempat transaksi dan pesta Narkotika. Mereka terjaring saat bersama tiga wanita, Senin 08 November 2021.

    Dolly (Sapaan akrab) dan Ary Keke, terjaring razia Polres Lampung Tengah, dan langsung menggelar Test Urine ditempat, termasuk kedua oknum pejabat ASN Tulang Bawang. Belum diketahui terkait hasil Test urine positif menggunakan atau tidaknya zat psikotropika.

    Petugas Polres Lampung Tengah juga memeriksa tiga wanita dalam satu ruangan hiburan malam bersama kedua oknum pejabat Pemda Tulang Bawang itu. “Iya kabarnya ada dua ASN asal tulang bawang terjaring rajia. Mereka di bawa ke Polres Lampung Tengah bersama tiga wanita,” kata pengunjung karaoke di sana.

    Dari rekaman percakapan dalam razia tersebut, teradapat pengakuan mereka hanya menikmati minuman keras. Sinarlampung masih melakukan upaya konfirmasi kepada Dolly dan Ary Keke, namun hp kedua pejabat itu tidak lagi aktif, dan tidak ada ditempat kerjanya.

    Sekdakab Tulangbawang Ir. Anthoni ketika dikonfirmasi terkait rajia kedua oknum ASN bawahannya yang terjaring razia seruangan bersama 3 wanita ini, enggan memberikan komentar. Sekda justru mengarahkan wartawan untuk konfirmasi ke Diskominfo Tulang Bawang.

    Menurut Anthoni, informasi darinya telah dijelaskan kepada Dedy Palwadi. “Untuk penjelasan sudah saya minta Kadis Kominfo sebagai pejabat yang saya beri tugas menjelaskan terkait informasi tersebut”. Kata Anthoni melalui pesan singkat WhatsApp. (Mardi)

  • Indah Amelia Nahkodai HAPKIDO Lamteng 4 Tahun Kedepan

    Indah Amelia Nahkodai HAPKIDO Lamteng 4 Tahun Kedepan

    Lampung Tengah (SL)-.Ketua HAPKIDO Provinsi Lampung Kolonel Laut (P) Nuryadi melantik Indah Amelia sebagai ketua HAPKIDO Lampung Tengah masa bakti 2021-2025,. Pelantikan dihadiri Bupati Lampung Tengah yang diwakili oleh Asisten bidang I Pemkab Lampung Tengah, Dandim 0411/LT, di Nuwo Balak, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Sabtu 6 November 2021.

    Dalam sambutannya Ketua HAPKIDO Provinsi Lampung Kolonel Laut (P) Nuryadi mengucapkan selamat dan menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh pengurus maupun anggota HAPKIDO Lampung Tengah.

    “Selamat atas dilantiknya pengurus HAPKIDO Lampung Tengah, sudah banyak prestasi yang kita catat. Tentu yang masih hangat saat ini ialah di waktu pekan olahraga Nasional (PON) X di papua dari empat emas yang berhasil diraih ialah putra/i HAPKIDO3 Lampung Tengah,” katanya.

    Ketua HAPKIDO Provinsi Lampung juga berpesan, HAPKIDO Lampung Tengah harus lebih konsisten dan disiplin kedepannya, “Mempertahankan itu jauh lebih sulit, dibutuhkan konsisten dan disiplin mulai dari sekarang, dan tentu saja HAPKIDO perlu bimbingan dan pembinaan dari Pemerintah agar semua cita-cita dan program yang sudah direncanakan dapat terwujud seutuhnya,” ujarnya.

    Diwaktu yang sama, Ketua Cabang HAPKIDO Lampung Tengah Indah Amelia SE. MM menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin HAPKIDO Lampung Tengah.

    “Saya akan berjuang dan berusaha yang terbaik, dengan didukung pengurus dan anggota maupun atlet-atlet yang berprestasi. Saya yakin HAPKIDO Lampung Tengah pasti akan Berjaya dan mengharumkan nama Lampung Tengah dikancah olahraga Nasional maupun Internasional,” Ucap Indah Amelia.

    Acara pelantikan HAPKIDO Lampung Tengah ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh tamu undangan dan dilanjutkan dengan foto bersama pengurus HAPKIDO Lampung Tengah masa bakti 2021-2025. (rls/Ersyan)

  • Terima Kunjungan Sekretaris MA, PA Gunung Sugih Suguhkan Motto BESTARI

    Terima Kunjungan Sekretaris MA, PA Gunung Sugih Suguhkan Motto BESTARI

    Lampung Tengah (SL) – Pengadilan Agama (PA) kelas IB Gunung Sugih, Lampung Tengah (Lamteng) terima kunjungan kerja dan peresmian lapangan tenis “PA GUNSU” oleh Sekretaris Mahkamah Agung (Sekma) Republik Indonesia Prof. Dr. Hi. Hasri Hasan SH, MH, Gunung Sugih Lamteng, Jumat, 29 Oktober 2021.

    Dalam sambutnya, Sekma RI Prof. Dr. H. Hasri Hasan SH, MH ucapkan terimakasih atas sambutannya, dan dirinya merasa senang dapat berkunjung di Pengadilan Agama kelas IB Gunung Sugih, karena selain dapat melaksanakan tugas dirinya juga sekaligus terasa pulang kampung.

    “Saya sangat senang dapat berkunjung ke pengadilan ini. Selain dapat bertemu Bapak- Ibu sekalian, saya juga berasa pulang kampung karena saya aslinya dari Lampung dan orang asli Lampung Menggala,” kata Sekma Prof Dr Hi. Hasri Hasan SH, MH.

    Pada waktu yang sama Ketua PA Gunung Sugih Dra. Hj. Sartini, SH, MH, dalam sambutnya mengucapkan selamat datang kepada Prof. Dr. H. Hasri Hasan SH, MH, sekaligus memperkenalkan motto kerja yang ada di Pengadilan Agama kelas IB Gunung Sugih.

    “Selamat datang bapak sekretaris Mahkamah Agung di Pengadilan Agama kelas IB Gunung Sugih dan izin Bapak Sekma sedikit saya akan memperkenalkan moto kerja kami yaitu BESTARI atau yang lebih tepatnya iyalah Bersih, Transparan, dan Teruji, dimana dengan motto kerja BESTARI ini kami seluruh petugas akan selalu siap melayani masyarakat dengan palayanan yang prima,” ungkap Hj Sartini.

    Selain itu, Hj Sartini juga berharap dengan telah tersedia sejumlah fasilitas yang lengkap dan pelayanan prima yang ada di Pengadilan Agama kelas IB Gunung Sugih. “Ke depan Pengadilan Agama Gunung Sugih dapat dilakukan peningkatan peringkat kredibilitas PA Gunung Sugih agar dapat lebih memotivasi kinerja para petugas dalam melayani masyarakat”, tutup Ketua PA Gunung Sugih.

    Seusai melakukan ramah tamah dan perkenalan Pengadilan Agama Gunung Sugih, acara dilanjutkan dengan peresmian lapangan tenis “PA GUNSU” yang dimulai dengan penanda tanganan prasasti dan penguntingan pita, sekaligus pelemparan bola tenis pertama yang dilakukan oleh Prof. Dr. H. Hasri Hasan S.H.

    Pada acara tersebut, Turut hadir Wakil Bupati Lamteng dr. Hi. Ardito Wijaya dan sejumlah OPD terkait beserta beberapa Ketua Pengadilan Agama dari sejumlah Daerah yang ada di Lampung.

    Serangkaian acara kunjungan kerja tersebut ditutup dengan pemberian cindera mata dari Pengadilan Agama kelas IB Gunung Sugih kepada Sekma Prof. Dr. H. Hasri Hasan S.H. dan berfoto bersama sekaligus santap siang di Nuwo Balak bersama Wakil Bupati Lamteng dr. H. Ardito Wijaya. (Ersyan)

  • Pengadilan Negeri Gunung Sugih Lantik Ketua Baru

    Pengadilan Negeri Gunung Sugih Lantik Ketua Baru

    Lampung Tengah (SL) – Pengadilan Negeri Gunung Sugih, Lampung Tengah gelar pelantikan dan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Dedy Adi Saputra S.H, M.Hum yang menggantikan Jeni Nugraha Djulis S.H., M.Hum., Kamis, 28 Oktober 2021.

    Prosesi pelantikan dilakukan di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Gunung Sugih, dengan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Dr. Mochamad Djoko S.H., M.Hum serta dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Tengah dr. Ardito Wijaya dan ketua Kejaksaan Negeri Lampung Tengah Muhammad Ali Akbar S.H., M.H.

    Dalam sambutnya, Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang mengatakan bahwa tugas dan pekerjaan yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih sebelumnya diharapkan dapat dilanjutkan oleh Ketua yang baru dan lebih ditingkatkan lagi. “Selamat telah dilantiknya ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih yang baru, lanjutkan program yang ada dan harus lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.

    Di waktu yang sama, Wakil Bupati dr. Ardito Wijaya mengucapkan selamat dan ucapan terimakasih kepada Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih yang baru dan yang lama.

    “Selamat atas telah dilantiknya bapak Dedy Adi Saputra mari bersinergi bersama dan wujudkan Lampung Tengah berjaya dan untuk bapak Jeni Nugraha terimakasih atas kinerjanya selama ini saat di Lampung Tengah semoga ditempat kerja yang baru dapat menjalankan tugas dengan baik,” ucap Wakil Bupati.

    Seusai melakukan prosesi pelatinkan, acara tersebut ditutup dengan dilakukannya kegiatan rutin berupa pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Tanjung Karang kepada Pengadilan Negeri Gunung Sugih. (Erysan)

  • Audiensi PGRI dengan Bupati Musa Ahmad, Ini Hasilnya

    Audiensi PGRI dengan Bupati Musa Ahmad, Ini Hasilnya

    Lampung Tengah (SL) – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Lampung Tengah beraudensi dengan Bupati Lampung Tengah di Aula Pemda, Senin, 25 Oktober 2021.

    Hadir dalam pertemuan ini Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad didampingi asisten 1 Adi Sriyono dan Sekertaris Pendidikan Yos Devera, Ketua PGRI Lampung Tengah Edi Wahyono, Wakil Ketua 1 Sarjito, Wakil Ketua 2 Arkanudin dan didampingi pengurus PGRI Lampung Tengah serta beberapa pengurus PGRI cabang.

    Edi Wahyono selaku Ketua PGRI dalam audiensi dengan bupati menyampaikan, kehadiran pengurus PGRI adalah silaturrahim dengan Bupati Lampung Tengah, serta jumlah anggota PGRI di Lampung Tengah kurang lebih 13.000 orang yang terdaftar.

    Edi berharap permasalahan guru TK dan guru di sekolah swasta selama ini belum ada formasi masuk sebagai ASN atau PPPK. “Untuk para kepala sekolah dan guru merasa pun selama ini tidak nyaman dengan kehadiran tamu-tamu yang tidak di undang di sekolah. PGRI di Kabupaten Lampung Tengah sampai saat ini belum memiliki kantor atau sekertariat karena selama ini organisasi guru hanya tergantung dengan anggaran PGRI melalui iuran”, ungkapnya.

    Sarjito selaku Wakil Ketua 1 mengatakan bahwa PGRI Lampung Tengah akan mengadakan ulang tahun yang ke-76 dan hari guru nasional di Nuwo Balak yang akan menghadirkan 400-500 guru di Lampung Tengah dan mengharapkan Bupati untuk bisa hadir.

    ‘Terkait dengan gaji guru honorer yang tidak terangkat di PPPK yang jumlah hanya puluhan saja untuk bisa dinaikkan”, tukas waka 1 yang juga Kadis Pariwisata ini.

    Sementara Musa Ahmad selaku Bupati Lampung Tengah memberikan apresiasi atas kehadiran Pengurus PGRI Lampung Tengah dan sekaligus memberikan dukungan dalam masa awal kepemimpinanya akan menitikkan 5 fokus diantaranya adalah Bidang Pendidikan, Kuota PPPK untuk Lampung Tengah cukup banyak tapi belum diikuti dengan DAU, serta akan dicarikan solusinya.

    “Terkait dengan ketidaknyamanan kepala sekolah dan guru, asal bekerja dengan benar ya nyaman, pemerintah akan bekerjasama dengan aparat terkait agar bisa terkendali”, ujar Musa Ahmad.

    “Adapun anggaran operasional organisasi dipersilahkan mengajukan proposal ke pemerintah daerah, sedangkan untuk kegiatan HUT PGRI dan HGN jangan dibebankan pada anggota, atas nama pemerintah akan menyiapkan”, tambahnya.

    Diakhir, Musa Ahmad menambahkan pesan bahwa dalam rangka percepatan vaksin di Lampung Tengah ia meminta bantuan tenaga tendik 10 orang perkecamatan dan minta agar sekolah melaksanakan Perbub terkait dengan kewajiban mengaji di awal jam pelajaran.

    (Imam Komaruddin)